Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan mulai dari status kesehatan ibu hamil, penyakit-penyakit yang dapat mempengaruhi kehamilan baik secara langsung maupun tidak langsung, status gizi ibu hamil, zat-zat gizi penting bagi ibu hamil dan janin, serta gaya hidup ibu hamil yang berpengaruh terhadap kehamilan seperti merokok dan konsumsi alkohol.
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomipjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang kehamilan, adat istiadat yang berkaitan dengan kehamilan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan ibu hamil seperti fasilitas kesehatan dan ekonomi. Dokumen ini juga membedakan program Jamkesmas dan Jampersal untuk jaminan kesehatan ibu hamil dan persalinan.
Ibu hamil mengalami perubahan fisik dan psikologis yang mempengaruhi kebutuhan tubuhnya. Kebutuhan fisik baru ibu hamil meliputi kebutuhan oksigen, nutrisi, kebersihan, pakaian yang nyaman, eliminasi, mobilisasi, istirahat, imunisasi, dan persiapan laktasi dan persalinan. Ibu hamil perlu memantau kesehatan dirinya dan janinnya serta waspada akan tanda bahaya kehamilan.
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomipjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang kehamilan, adat istiadat yang berkaitan dengan kehamilan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan ibu hamil seperti fasilitas kesehatan dan ekonomi. Dokumen ini juga membedakan program Jamkesmas dan Jampersal untuk jaminan kesehatan ibu hamil dan persalinan.
Ibu hamil mengalami perubahan fisik dan psikologis yang mempengaruhi kebutuhan tubuhnya. Kebutuhan fisik baru ibu hamil meliputi kebutuhan oksigen, nutrisi, kebersihan, pakaian yang nyaman, eliminasi, mobilisasi, istirahat, imunisasi, dan persiapan laktasi dan persalinan. Ibu hamil perlu memantau kesehatan dirinya dan janinnya serta waspada akan tanda bahaya kehamilan.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan fisik yang harus dipenuhi oleh ibu hamil, meliputi kebutuhan oksigen, nutrisi, kebersihan pribadi, pakaian, eliminasi, seksualitas, mobilisasi tubuh, istirahat, imunisasi, persiapan menyusui dan persalinan, pekerjaan, dan memantau kesehatan janin melalui kunjungan ulang.
satuan acara penyuluhan gizi ibu hamilMJM Networks
Dokumen tersebut membahas tentang acara penyuluhan mengenai penyakit kusta yang akan diselenggarakan di Puskesmas Kampung Dalam pada 16 Februari 2013. Acara ini akan menjelaskan tentang pengertian, gejala, pencegahan, dan pengobatan penyakit kusta kepada masyarakat umum.
Dokumen tersebut membahas tentang 1000 hari pertama kehidupan yang merupakan masa pertumbuhan otak dan jasmani yang sangat cepat pada bayi, dimana kekurangan gizi pada masa itu dapat membahayakan perkembangan bayi. Untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi, ibu hamil disarankan makan bergizi dan tidak merokok, sedangkan untuk bayinya diberikan ASI eksklusif dan imunisasi lengkap.
Buku kecil ini menyajikan tiga langkah untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal pada 1000 hari pertama kehidupan, yaitu mengetahui informasi, termotivasi untuk berperan, dan mengambil tindakan nyata. Periode ini sangat penting karena gangguan gizi dapat berdampak permanen pada kesehatan dan pembangunan. Upaya memutus rantai kekurangan gizi meliputi intervensi gizi spesifik dan sensitif untuk
Kelas ibu hamil memberikan edukasi kepada ibu hamil tentang kesehatan selama kehamilan, persiapan persalinan, dan perawatan bayi baru lahir dalam 4 pertemuan. Laporan menunjukkan peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah mengikuti kelas tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan psikologis ibu hamil yang meliputi dukungan dari suami, keluarga, tenaga kesehatan, rasa aman dan nyaman selama kehamilan, persiapan menjadi orang tua, serta persiapan untuk saudara yang lebih tua.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai aspek sosial budaya yang berkaitan dengan prakawin, perkawinan, kehamilan, persalinan, nifas, balita, dan anak pra sekolah di Indonesia.
2. Termasuk di dalamnya adalah berbagai kepercayaan dan mitos masyarakat setempat mengenai berbagai fase tersebut.
3. Dokumen ini juga membahas hasil wawancara dengan i
Kehamilan, Gizi Ibu Hamil dan Menyusui MJM Networks
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai penyuluhan tentang kehamilan, gizi ibu hamil dan menyusui yang akan dilaksanakan di Puskesmas Kamp. Dalam pada hari Senin, 18 Februari 2013. Penyuluhan akan membahas tentang pentingnya gizi bagi ibu hamil dan menyusui, komplikasi yang dapat timbul dari kekurangan gizi, serta makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui.
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2Arya Ningrat
Makalah ini membahas tentang kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester pertama. Kebutuhan tersebut meliputi travelling, persiapan laktasi dan persalinan, memantau kesejahteraan janin, serta cara mengatasi ketidaknyamanan seperti keputihan, nyeri pinggang, sering buang air kecil, sembelit, ngidam, dan mual. Makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada ibu hamil dalam memenuhi kebutuhan fisikny
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan antenatal (ANC) yang berkualitas, meliputi kunjungan yang difokuskan pada kualitas oleh petugas kesehatan terampil, persiapan kelahiran dan kesiagaan menghadapi komplikasi, serta deteksi dan penatalaksanaan kondisi dan komplikasi kehamilan."
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan antenatal untuk ibu hamil, yang bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, mempersiapkan persalinan, mendeteksi kelainan, dan meningkatkan kemampuan merawat bayi. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan perawatan antenatal yang meliputi pemeriksaan kehamilan, imunisasi, konsultasi, dan penyuluhan tentang perawatan ibu dan bayi.
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilanpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan seperti stressor internal dan eksternal, dukungan keluarga, penyalahgunaan zat, dan kekerasan pasangan selama kehamilan. Faktor-faktor ini dapat memengaruhi kesejahteraan mental ibu hamil dan berdampak pada kehamilan yang sehat secara fisiologis.
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomipjj_kemenkes
Modul ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan seperti kondisi psikologis ibu hamil, adat istiadat, fasilitas kesehatan, ekonomi, dan asuransi kesehatan seperti Jamkesmas dan Jampersal. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi keberhasilan kehamilan yang normal secara fisiologis.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan fisik yang harus dipenuhi oleh ibu hamil, meliputi kebutuhan oksigen, nutrisi, kebersihan pribadi, pakaian, eliminasi, seksualitas, mobilisasi tubuh, istirahat, imunisasi, persiapan menyusui dan persalinan, pekerjaan, dan memantau kesehatan janin melalui kunjungan ulang.
satuan acara penyuluhan gizi ibu hamilMJM Networks
Dokumen tersebut membahas tentang acara penyuluhan mengenai penyakit kusta yang akan diselenggarakan di Puskesmas Kampung Dalam pada 16 Februari 2013. Acara ini akan menjelaskan tentang pengertian, gejala, pencegahan, dan pengobatan penyakit kusta kepada masyarakat umum.
Dokumen tersebut membahas tentang 1000 hari pertama kehidupan yang merupakan masa pertumbuhan otak dan jasmani yang sangat cepat pada bayi, dimana kekurangan gizi pada masa itu dapat membahayakan perkembangan bayi. Untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi, ibu hamil disarankan makan bergizi dan tidak merokok, sedangkan untuk bayinya diberikan ASI eksklusif dan imunisasi lengkap.
Buku kecil ini menyajikan tiga langkah untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal pada 1000 hari pertama kehidupan, yaitu mengetahui informasi, termotivasi untuk berperan, dan mengambil tindakan nyata. Periode ini sangat penting karena gangguan gizi dapat berdampak permanen pada kesehatan dan pembangunan. Upaya memutus rantai kekurangan gizi meliputi intervensi gizi spesifik dan sensitif untuk
Kelas ibu hamil memberikan edukasi kepada ibu hamil tentang kesehatan selama kehamilan, persiapan persalinan, dan perawatan bayi baru lahir dalam 4 pertemuan. Laporan menunjukkan peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah mengikuti kelas tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan psikologis ibu hamil yang meliputi dukungan dari suami, keluarga, tenaga kesehatan, rasa aman dan nyaman selama kehamilan, persiapan menjadi orang tua, serta persiapan untuk saudara yang lebih tua.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai aspek sosial budaya yang berkaitan dengan prakawin, perkawinan, kehamilan, persalinan, nifas, balita, dan anak pra sekolah di Indonesia.
2. Termasuk di dalamnya adalah berbagai kepercayaan dan mitos masyarakat setempat mengenai berbagai fase tersebut.
3. Dokumen ini juga membahas hasil wawancara dengan i
Kehamilan, Gizi Ibu Hamil dan Menyusui MJM Networks
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai penyuluhan tentang kehamilan, gizi ibu hamil dan menyusui yang akan dilaksanakan di Puskesmas Kamp. Dalam pada hari Senin, 18 Februari 2013. Penyuluhan akan membahas tentang pentingnya gizi bagi ibu hamil dan menyusui, komplikasi yang dapat timbul dari kekurangan gizi, serta makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui.
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2Arya Ningrat
Makalah ini membahas tentang kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester pertama. Kebutuhan tersebut meliputi travelling, persiapan laktasi dan persalinan, memantau kesejahteraan janin, serta cara mengatasi ketidaknyamanan seperti keputihan, nyeri pinggang, sering buang air kecil, sembelit, ngidam, dan mual. Makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada ibu hamil dalam memenuhi kebutuhan fisikny
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan antenatal (ANC) yang berkualitas, meliputi kunjungan yang difokuskan pada kualitas oleh petugas kesehatan terampil, persiapan kelahiran dan kesiagaan menghadapi komplikasi, serta deteksi dan penatalaksanaan kondisi dan komplikasi kehamilan."
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan antenatal untuk ibu hamil, yang bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, mempersiapkan persalinan, mendeteksi kelainan, dan meningkatkan kemampuan merawat bayi. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan perawatan antenatal yang meliputi pemeriksaan kehamilan, imunisasi, konsultasi, dan penyuluhan tentang perawatan ibu dan bayi.
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilanpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan seperti stressor internal dan eksternal, dukungan keluarga, penyalahgunaan zat, dan kekerasan pasangan selama kehamilan. Faktor-faktor ini dapat memengaruhi kesejahteraan mental ibu hamil dan berdampak pada kehamilan yang sehat secara fisiologis.
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomipjj_kemenkes
Modul ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan seperti kondisi psikologis ibu hamil, adat istiadat, fasilitas kesehatan, ekonomi, dan asuransi kesehatan seperti Jamkesmas dan Jampersal. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi keberhasilan kehamilan yang normal secara fisiologis.
Teks tersebut membahas berbagai penyakit dan kelainan pada plasenta dan selaput janin seperti mola hidatidosa, korio karsinoma, penyakit trofoblas, kelainan bentuk dan implantasi plasenta, serta penyakit-penyakit pada plasenta seperti infark dan kalsifikasi.
KB 3 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Keluarga Beren...pjj_kemenkes
Modul ini membahas pandangan agama-agama terhadap tindakan praktik kebidanan keluarga berencana. Agama Islam membolehkan keluarga berencana dengan pengertian pengaturan keturunan sementara, sedangkan agama Kristen, Hindu, dan Buddha juga umumnya mendukung keluarga berencana untuk menjaga keseimbangan keluarga dan masyarakat.
1. Modul ini membahas tentang konsep dasar asuhan kehamilan yang meliputi filosofi, lingkup, prinsip, tujuan, tipe pelayanan, hak-hak wanita hamil, dan standar asuhan kehamilan.
2. Terdapat tiga tipe pelayanan kebidanan yaitu primer, kolaborasi, dan rujukan.
3. Wanita hamil memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermartabat serta memilih dan memutuskan
Studi diagnostik kb2 m1 persiapan dan perawatan pjj_kemenkes
Modul ini membahas persiapan dan perawatan pasien dengan prosedur studi diagnostik. Terdiri dari 3 tahap yaitu pra-instrumentasi (mempersiapkan pasien), instrumentasi (pelaksanaan prosedur), dan pasca-instrumentasi (perawatan pasien sesudah prosedur). Persiapan pasien yang tepat dapat memudahkan prosedur dan meningkatkan akurasi hasil. Perawatan pasca prosedur diperlukan untuk pasien yang mengalami manipulasi selama prosedur.
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb2pjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahap perkem-
bangannya. Ibu hamil memerlukan dukungan fisik dan psikologis, seperti dukungan dari
suami, keluarga, dan tenaga kesehatan. Dukungan ini penting untuk membantu ibu hamil
merasa nyaman dan aman selama kehamilan.
Kb2 penyulit dan komplikasi kehamilan mudapjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang hipertensi gravidarum sebagai salah satu penyulit dan komplikasi kehamilan muda. Modul ini menjelaskan prinsip dasar dan pengertian hipertensi gravidarum, klasifikasi hipertensi gravidarum, faktor risiko, dan patofisiologi hipertensi gravidarum. Tujuannya agar mahasiswa dapat mengenali dan mendeteksi gejala hipertensi gravidarum pada kehamilan muda.
Kb2 tujuan asuhan, tipe pelayanan, hak wanita hamil, standar asuhan kehamilanpjj_kemenkes
Modul ini membahas tujuan asuhan kehamilan, tipe pelayanan kebidanan, hak-hak wanita hamil, dan standar asuhan kehamilan. Tujuan asuhan kehamilan adalah mempromosikan kesehatan ibu dan janin, mendeteksi komplikasi, mempersiapkan persalinan, dan menyiapkan ibu untuk menyusui. Terdapat tiga tipe pelayanan kebidanan yaitu primer, kolaborasi, dan rujukan. Wanita hamil ber
Modul ini membahas penilaian dan klasifikasi serta pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi memeriksa kemungkinan kejang, gangguan napas, hipotermia, infeksi bakteri, ikterus, gangguan saluran cerna, diare, berat badan rendah, pemberian ASI, status imunisasi, dan masalah lain. Jika dibutuhkan rujukan segera, dilan
IV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptxkakmima
Faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan meliputi status kesehatan ibu, status gizi, gaya hidup, dan faktor-faktor psikologis. Status kesehatan dan gizi yang baik sangat penting untuk pertumbuhan janin, sementara gaya hidup sehat dan dukungan keluarga dapat meminimalkan stres.
Dokumen tersebut membahas pentingnya menjaga status gizi yang baik pada masa kehamilan, karena memengaruhi proses reproduksi dan menentukan morbiditas, mortalitas, serta kualitas generasi berikutnya. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai kebutuhan gizi yang meningkat pada ibu hamil, seperti energi, protein, vitamin, mineral, serta rekomendasi pola makan dan makanan yang harus dihindari.
Tiga faktor utama yang memengaruhi kehamilan adalah faktor fisik dan penyakit ibu, gizi, dan faktor psikologis. Faktor-faktor ini dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin secara positif maupun negatif tergantung kondisinya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan gizi yang seimbang bagi ibu hamil pada trimester II.
2. Kebutuhan gizi utama seperti kalori, protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral meningkat selama kehamilan.
3. Diberikan pula contoh menu makanan seimbang untuk ibu hamil trimester II.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan gizi yang seimbang bagi ibu hamil pada trimester II.
2. Kebutuhan gizi utama meliputi kalori, protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
3. Dianjurkan agar ibu hamil memantau kenaikan berat badan dan mengonsumsi menu seimbang setiap harinya.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan gizi yang meningkat bagi ibu hamil dan dampak kekurangan gizi selama kehamilan. Ibu hamil membutuhkan tambahan zat gizi seperti protein, vitamin, mineral, dan kalori untuk pertumbuhan janin. Kekurangan zat gizi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi ibu dan janin seperti anemia, bayi lahir prematur, atau gangguan pertumbuhan janin.
Tiga poin penting dalam dokumen tersebut adalah:
1. Kehamilan memerlukan peningkatan asupan gizi untuk pertumbuhan janin dan ibu.
2. Kekurangan zat seperti besi, asam folat, dan kalsium dapat berdampak buruk pada janin.
3. Ibu hamil disarankan menambah asupan energi, protein, besi, asam folat, dan kalsium."
Status gizi yang baik pada masa prakonsepsi sangat penting karena akan mempengaruhi status gizi ibu hamil dan janin. Kekurangan gizi pada masa prakonsepsi dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat rendah atau prematur, yang rentan terhadap penyakit. Siklus kekurangan gizi akan berlanjut ke anak dan remaja jika tidak ada perbaikan status gizi.
Modul ini membahas tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang meliputi profil, jenis, cara kerja, keuntungan dan kerugian AKDR. AKDR yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Cu T-380A yang terbuat dari kawat tembaga dan berbentuk huruf T. AKDR bekerja dengan mencegah pertemuan antara sperma dan ovum. Keuntungan AKDR antara lain efektif jangka panjang dan tidak mempengaruhi hubungan se
Ya, saya menuliskan beberapa metode KB sederhana tanpa alat yang saya ketahui yaitu:
- Metode Amenore Laktasi (MAL)
- Metode Safe Period
- Metode Billings
- Metode Kalender
Uraian di bawah ini sesuai dengan penjelasan saya mengenai MAL sebagai salah satu metode KB sederhana tanpa alat. Terima kasih atas penjelasannya.
Benang merah utama dalam melakukan asuhan persalinan normal adalah:
1. Membuat keputusan klinis yang tepat berdasarkan data yang dikumpulkan
2. Memberikan asuhan yang menghargai budaya dan keinginan ibu (asuhan sayang ibu dan bayi)
3. Mencegah terjadinya infeksi
4. Memantau kemajuan persalinan secara berkala
5. Mendokumentasikan seluruh proses dan hasil pemeriksaan
Bagaimana uraianku
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada kehamilan dengan penyulit dan komplikasi. Modul dibagi menjadi 6 kegiatan belajar yang mencakup asuhan pada ibu dengan perdarahan hamil muda, ibu hamil anemia, preeklamsi, perdarahan hamil lanjut, infeksi malaria, dan HIV/AIDS. Tujuannya agar mahasiswa dapat memberikan asuhan berupa deteksi dini, penatalaksanaan awal, kolaborasi, dan rujukan pada i
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang mencakup asuhan bayi baru lahir normal, asuhan bayi baru lahir bermasalah, asuhan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, dan sistem rujukan bayi baru lahir. Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Kebidanan III.
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang konsep dan sejarah kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan hak asasi manusia yang mencakup kesehatan fisik dan emosional sepanjang siklus hidup. Sejarahnya dimulai dari konferensi PBB tahun 1960-an yang membahas pertumbuhan penduduk, kemudian diikuti oleh konferensi-konferensi internasional lainnya seperti ICPD Kairo 1994 yang meletakkan dasar baru tentang kese
Dokumen tersebut membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang meliputi tujuan, prinsip, kaidah penulisan, dan komponen-komponen standar dokumentasi keperawatan seperti komunikasi, akuntabilitas dan kewajiban, serta keamanan informasi pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi hukum dan etika dalam dokumentasi keperawatan serta strategi manajemen risiko. Undang-undang dan peraturan mewajibkan tenaga kesehatan termasuk perawat untuk mendokumentasikan hasil kerjanya dalam rekam medis pasien. Dokumentasi yang baik dan sesuai standar dapat menjadi alat bukti hukum penting dan mencerminkan kualitas pelayanan. Manajemen risiko bertujuan mencegah c
Dokumen tersebut membahas manfaat dan pentingnya dokumentasi keperawatan, yang mencakup aspek hukum, kualitas pelayanan, komunikasi, keuangan, pendidikan, penelitian, akreditasi, dan sarana evaluasi. Dokumentasi keperawatan memberikan dasar hukum untuk tindakan perawat dan penting untuk menjamin kualitas pelayanan serta komunikasi antar tenaga kesehatan.
Modul ini membahas tentang dokumentasi keperawatan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan seperti perawatan akut, jangka panjang, dan di rumah. Pada perawatan akut, dokumentasi dilakukan secara ringkas dan fokus pada masalah, tindakan, dan respon. Sedangkan pada perawatan jangka panjang dan rumah, dokumentasi mencakup pengkajian lengkap, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk memast
Modul ini membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang mencakup pengertian, tujuan, prinsip, dan komponen dokumentasi keperawatan serta standar dan indikator yang harus dipenuhi."
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
1. Faktor Fisiologis Dalam Kehamilan
Semester 03
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Kebidanan
Asuhan Kebidanan Kehamilan
Modul 2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kehamilan
Kegiatan Belajar 1
3. elama kehamilan seorang wanita mengalami
perubahan secara fisik seperti uterus akan
membesar karena didalamnya telah tumbuh janin
S
4. entunya dengan adanya perubahan tersebut
keadaan kesehatan ibu akan berubah pula karena
tubuh ibu dipersiapkan untuk mendukung
perkembangan dari kehidupan yang baru dan
untuk menyiapkan janin hidup di luar kandungan.
T
5. eadaan ini dapat diperberat dengan adanya
status kesehatan yang buruk atau penyakit yang
diderita ibu hamil.
K
6. • Hyperemesis gravidarum
• Preeklampsia/eklampsia
• Kelainan lamanya kehamilan
• Kehamilan ektopik
• Kelainan plasenta atau selaput
janin
• Perdarahan antepartum
• Kehamilan ganda
Penyakit atau komplikasi
yang langsung
berhubungan dengan
kehamilan yaitu :
7. S eperti yang sudah tertulis diatas bahwa status
kesehatan atau penyakit yang dialami ibu hamil
dapat diperberat dengan adanya kehamilan
8. D emikian juga sebaliknya bahwa kehamilan dapat
berakibat buruk dikarenakan dengan adanya
penyakit yang dialami oleh ibu hamil
9. I bu hamil supaya berjalan normal hendaknya
diusahakan tetap sehat, anda sebagai seorang
bidan supaya memperhatikan lebih cermat dan
teliti kepada ibu hamil yang menderita penyakit
untuk mengantisipasi komplikasi yang mungkin
terjadi.
10. • Varices vulva
• Oedem vulva
• Hematoma vulva
• Peradangan vulva
• Bartholinitis
• Trikomonas vaginalis
• Kista vagina
• Kelainan bawaan pada uterus
• Tumor uteri
• Mioma uteri
• Gonorea dll
A Penyakit atau kelainan alat
kandungan misalnya :
Beberapa penyakit yang
tidak langsung
berhubungan dengan
kehamilan
11. • Hipertensi
• Stenosis aorta
• Mitral isufiensi
• Jantung rematik
• Endokarditis dll
B Penyakit kardiovaskuler
misalnya :
Beberapa penyakit yang
tidak langsung
berhubungan dengan
kehamilan
12. • Anemia dalam kehamilan
• Leukemia
• Hemostasis dan kelainan
pembekuan darah
• Hipofibrinogenemia
• Trombositopeni dll
CPenyakit darah misalnya :
Beberapa penyakit yang
tidak langsung
berhubungan dengan
kehamilan
13. • Influenza
• Bronchitis
• Pneumonia
• Asma bronkhiale
• TB paru dll
DPenyakit saluran nafas
misalnya :
Beberapa penyakit yang
tidak langsung
berhubungan dengan
kehamilan
14. • Ptialismus
• Karies
• Gingivitis
• Pirosis
• Hernia diafragmatikagastritis
• Ileus
• Appendixitis
• Colitis
• Megakolon
• Tumor usus
• Hemorrhoid dll
E Penyakit traktus digestivus
misalnya :
Beberapa penyakit yang
tidak langsung
berhubungan dengan
kehamilan
15. • Hepatitis
• Rupture hepar
• Sirosis hepatitis
• Ikterus
• Atrofi hepar
• Penyakit pancreas dll
F Penyakit hepar dan
pancreas misalnya :
Beberapa penyakit yang
tidak langsung
berhubungan dengan
kehamilan
16. • Infeksi saluran kemih
• Bakteriuria
• Sistitis
• Pielonefritis
• Glumerulonefritis
• Sindroma nefrotik
• Batu ginjal
• Gagal ginjal
• TBC ginjal dll
GPenyakit ginjal dan saluran
kemih misalnya :
Beberapa penyakit yang
tidak langsung
berhubungan dengan
kehamilan
17. • Diabetes Militus dalam kehamilan
• Kelainan kelenjar gondok dan
anak ginjal
• Kelainan hypofisis dll
HPenyakit endokrin misalnya :
Beberapa penyakit yang
tidak langsung
berhubungan dengan
kehamilan
18. • Korea gravidarum
• Epilepsy
• Perdarahan intracranial
• Tumor otak
• Poliomyelitis
• Sklerosis multiplek
• Miastenia gravis
• Osteosklerosis dll
I Penyakit saraf misalnya :
Beberapa penyakit yang
tidak langsung
berhubungan dengan
kehamilan
19. • IMS (Infeksi Menular Seksual)
• AIDS
• Kondiloma akuminata
• Thypus
• Kolera
• Tetanus
• Campak
• Parotitis
• Variola
• TORCH dll
J Penyakit menular misalnya :
Beberapa penyakit yang
tidak langsung
berhubungan dengan
kehamilan
20. P enyakit – penyakit yang sudah dijabarkan diatas
dapat berpengaruh terhadap kehamilan
diantaranya menyebabkan terjadi abortus, IUFD
(Intra Uteri Fetal Deat), anemia berat, infeksi
transplasental, partus prematurus, dismatur, asfiksia
neonatorum, perdarahan, shock.
21. A nda sebagai seorang bidan wajib untuk dapat
mendeteksi secara dini adanya penyakit – penyakit
yang dialami ibu hamil supaya dapat diintervensi
lebih awal sehingga dapat mencegah terjadinya
komplikasi kehamilan maupun pada saat persalinan
nantinya.
23. pakah anda pernah melihat bayi lahir kurang dari
2500 gram? Apakah anda pernah melihat ibu hamil
yang LILA kurang dari 23,5 cm?Coba diskusikan
dengan teman anda, apakah penyebab dari
kejadian tersebut.Silahkan jawaban anda
dicocokkan dengan materi dibawah ini
A
24. bu hamil memerlukan makanan yang lebih dari
sebelum hamil baik kuantitas maupun kualitas.
Karena status gizi pada ibu hamil sangat
berpengaruh terhadap kelangsungan kehamilan,
kelahiran maupun nifas serta sangat berpengaruh
pada pertumbuhan dan perkembangan janinnya.
I
25. kibat yang langsung dapat dilihat dengan segera
yang disebabkan karena ibu hamil yang kurang zat
gizi adalah kenaikan BB ibu hamil yang kurang atau
pertumbuhan janin yang lambat sehingga
menyebabkan terjadinya BBLR (Berat Bayi Lahir
Rendah).
A
26. • Manfaat asam folat :
Menurunkan resiko kerusakan otak, kelainan
neural, spina bifida dan anensephalus.
Membantu produksi sel darah merah, sintesis
DNA pada janin dan pertumbuhan plasenta.
1 Asam Folat
Ibu hamil membutuhkan
zat gizi adalah sebagai
berikut :
• Waktu Pemberian Asam Folat
Asam folat minimal diberikan mulai dari dua
bulan sebelum konsepsi dan berlanjut sampai
trimester I kehamilan.
• Dosis Asam Folat
Untuk preventif 500 mikrogram atau 0,5 – 0,8
mg/hari
Untuk kelompok dengan factor resiko 4 mg/hari
27. Energi juga efektif untuk menurunkan
kejadian BBLR dan kematian
perinatal.Kebutuhan kalori pada ibu
hamil bertambah 285 - 300 kalori/hari.
Sebagai contoh untuk menambahkan
300 kalori dapat menambahkan satu
cangkir susu rendah lemak, dua
potong roti dan sebuah jeruk kedalam
asupan makanan sehari – hari.
2 Energi
Ibu hamil membutuhkan
zat gizi adalah sebagai
berikut :
28. Kebutuhan protein pada ibu hamil
bertambah tetapi tidak boleh
berlebihan, diduga bahwa kelebihan
asupan protein pada ibu hamil dapat
menyebabkan maturasi janin lebih
cepat sehingga menyebabkan
kelahiran dini.
3 Protein
Ibu hamil membutuhkan
zat gizi adalah sebagai
berikut :
29. Penggunaan suplemen protein tidak
dianjurkan selama hamil , suplemen ini
dikaitkan dengan peningkatan jumlah
kelahiran premature dan jumlah
kematian neonates yang tinggi
(Tierson,Olsen,Hook,1986)
3 Protein
Ibu hamil membutuhkan
zat gizi adalah sebagai
berikut :
30. Protein lebih baik didapat dari sumber
makanan seperti daging, telur, ikan
maupun susu. Protein ini sangat
penting untuk pembentukan jaringan
baru pada janin dan untuk tubuh ibu.
Kebutuhan protein pada ibu hamil
rata-rata 60 – 75 gram/hari.
3 Protein
Ibu hamil membutuhkan
zat gizi adalah sebagai
berikut :
31. Pada ibu hamil terjadi hemodilusi atau
hydraemia, darah menjadi encer, terjadi
perubahan volume darah yaitu
peningkatan sel darah merah 20 – 30 %
dan peningkatan plasma darah 50
%.Dengan adanya kejadian tersebut
maka ibu hamil membutuhkan
tambahan zat besi/tablet tambah
darah.
4 Zat Besi (Fe)
Ibu hamil membutuhkan
zat gizi adalah sebagai
berikut :
32. Pemberian suplemen tablet tambah
darah atau zat besi secara rutin
berguna untuk cadangan zat besi,
sintesa sel darah merah dan sintesa
darah otot.Setiap tablet tambah darah
mengandung FeSO4 320 mg(zat besi
30 mg), minimal 90 tablet selama
hamil.
4 Zat Besi (Fe)
Ibu hamil membutuhkan
zat gizi adalah sebagai
berikut :
33. Tablet besi sebaiknya diminum
bersamaan dengan minuman yang
mengandung vitamin C untuk
mempermudah penyerapan, sebaliknya
tablet besi sebaiknya tidak diminum
bersama dengan teh, kopi atau susu
karena akan menghambat penyerapan
zat besi.
4 Zat Besi (Fe)
Ibu hamil membutuhkan
zat gizi adalah sebagai
berikut :
34. Efek samping zat besi adalah
menimbulkan rasa mual, rasa enek,
susah BAB, warna tinja menjadi hitam.
4 Zat Besi (Fe)
Ibu hamil membutuhkan
zat gizi adalah sebagai
berikut :
35. Kalsium sangat dibutuhkan pada ibu
hamil untuk pertumbuhan tulang dan
gigi janinnya, otot serta pertumbuhan
dan perkembangan jantung persarafan
janin. Kebutuhan kalsium untuk janin
diambil dari ibunya, meskipun ibu
hamil kekurangan kalsium , janin tidak
akan kekurangan karena janin dapat
mengambil cadangan kalsium dari
tulang ibu nya.
5 Kalsium
Ibu hamil membutuhkan
zat gizi adalah sebagai
berikut :
36. Peluang terjadinya darah tinggi dalam
kehamilan akan meningkat bersamaan
dengan kurangnya kalsium pada ibu
hamil. Perlu tidaknya supermen
kalsium pada ibu hamil masih menjadi
pro dan kontra terutaman pada ibu
yang sudah mencukupi melalui
makanan sehari – hari misalnya susu,
daging, ikan, keju dll
5 Kalsium
Ibu hamil membutuhkan
zat gizi adalah sebagai
berikut :
37. Justru kalsium dapat mengganggu
penyerapan zat besi di saluran
pencernaan, sehingga minum kalsium
tidak boleh bersamaan dengan tablet
zat besi.Bila ibu hamil kekurangan
kalsium maka ibu hamil akan terkena
osteoporosis.Kebutuhan kalsium pada
ibu hamil 1000 gram/hari.
5 Kalsium
Ibu hamil membutuhkan
zat gizi adalah sebagai
berikut :
38. Pemberian suplemen vitamin D
diberikan terutama kepada kelompok
beresiko penyakit seksual (IMS) dan di
Negara dengan musim dingin yang
panjang.
6 Pemberian Suplemen
Vitamin D
Ibu hamil membutuhkan
zat gizi adalah sebagai
berikut :
39. Yodium diberikan pada daerah dengan
endemic kretinisme.
7
Ibu hamil membutuhkan
zat gizi adalah sebagai
berikut :
Pemberian Yodium
40. Tidak ada rekomendasi rutin untuk
pemberian zinc, magnesium dan
minyak ikan selama hamil.
8
Ibu hamil membutuhkan
zat gizi adalah sebagai
berikut :
Saran Lain
42. T untutan hidup yang semakin besar mengantarkan
wanita ikut bekerja diluar rumah untuk membantu
suami mencukupi kebutuhan rumah tanggal.
Wanita yang serba sibuk dan terburu-buru sering
menimbulkan stress sehingga banyak wanita
mempunyai kebiasaan merokok, hal ini dibawa
sampai wanita tersebut hamil
43. Demikian juga wanita banyak yang belum berkeluarga
tetapi bergaul diluar batas sehingga menyebabkan
hamil yang tidak diinginkan. Gaya hidup seperti ini
sekarang banyak dijumpai di masyarakat luas
44. Substance AbusePerilaku yang merugikan atau membahayakan
bagi ibu hamil termasuk penyalahgunaan atau
penggunaan obat atau zat tertentu yang
membahayakan ibu hamil.
45. Alkohol
Di Amerika Serikat,penggunaan alkohol selama kehamilan
merupakan penyebab terbesar dari keterbelakangan
mental dan cacat lahir. Makin cepat seorang peminum
menghentikan kebiasaanya selama kehamilan akan lebih
kecil resikonya pada bayi.
46. Anda sebagai seorang bidan hendaknya dapat
memberikan motivasi kepada ibu untuk tidak
mengkonsumsi alkohol karena dampaknya yang luar biasa
terhadap masa depan generasi selanjutnya.
Alkohol
47. Merokok
Kebiasaan merokok pada ibu hamil dapat membahayakan
ibu hamil sendiri maupun janinnya. Penyakit yang muncul
sebagai akibat merokok diantaranya penyakit paru,
penyakit jantung, hipertensi, arteriosklerosis, kanker paru dll.
48. Merokok
Ibu hamil yang merokok dapat langsung mempengaruhi
dan merusak perkembangan janin dalam rahim seperti
BBLR, dapat juga terjadi apneu dan kemungkinan
meninggal karena SIDS ( Sudden Infant Death Sindrome)
atau Crib Death atau kematian diranjang bayi. Asap rokok
dapat menyebabkan suplai Oksigen dan nurisi kepada
janin melalui plasenta berkurang.
49. Obat-Obatan Selama Hamil
Ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi obat – obatan
karena hampir semua obat dapat ditransfer melalui
plasenta ke janin.Anda sebagai bidan sebaiknya berhati –
hati dalam memberikan obat kepada ibu hamil.
50. Obat-Obatan Selama Hamil
Efek obat yang diminum ibu hamil tidak selalu langsung bisa
kelihatan saat itu juga tetapi kadang – kadang baru
kelihatan ketika bayi menginjak dewasa misalnya efek
pemberian estrogen pada ibu hamil dapat mengakibatkan
tumor kandungan pada anak ketika sudah dewasa
51. Obat-Obatan Selama Hamil
ibu hamil yang mengkonsumsi tetrasiklin berdampak pada
gangguan pertumbuhan tulang, perubahan warna gigi,
gigi mudah rapuh pada bayi ketika menjadi anak – anak.
Hati – hatilah dalam memberi obat pada ibu hamil, karena
anak bangsa tergantung pada kepedulian anda sebagai
bidan.
52. Sinar Rontgen Atau Radiasi
Trimester pertama merupakan periode rawan karena
merupakan awal pembentukan organ tubuh termasuk
otak, tulang belakang, jantung, ginjal dan pernafasan
sehingga paparan sinar X pada trimester pertama dapat
menimbulkan resiko terjadinya kecacatan pada janin,
malformasi janin, retardasi mental dan abortus.
53. Sinar Rontgen Atau Radiasi
Efek radiasi terhadap janin tergantung pada umur
kehamilan saat kena paparan radiasi dan berapa besar
paparan radiasi yang diterima.
54. Mitos, TakhayulIndonesia adalah Negara yang kaya akan adat
istiadat sehingga banyak menghasilkan mitos
maupun kepercayaan tertentu di masyarakat
yang terjadi pada ibu hamil. Mitos tersebut ada
yang membahayakan kehamilan tetapi ada
juga yang tidak membahayakan kehamilan.
55. Kebiasaan Minum JamuMenurut standart konsep pengobatan tradisional, minum jamu
dibenarkan dan diperbolehkan dengan syarat zat – zat atau
bahan yang yang digunakan sudah terbukti efektif.Di
Indonesia minum jamu merupakan kebiasaan yang beresiko
pada ibu hamil karena belum semua bahan dan cara
membuat jamu serta dosis terstandar.
56. Kebiasaan Minum JamuJamu yang sering dikonsumsi wanita hamil adalah jamu
gendong, jamu dari serbuk.Bahayanya adalah apabila ada
endapan pada air ketuban dapat menyebabkan air ketuban
keruh sehingga menyebabkab bayi sulit bernafas sehingga
menyebabkan asphyxia pada saat lahir.
57. Kebiasaan Minum JamuJamu yang sering dikonsumsi wanita hamil adalah jamu
gendong, jamu dari serbuk.Bahayanya adalah apabila ada
endapan pada air ketuban dapat menyebabkan air ketuban
keruh sehingga menyebabkab bayi sulit bernafas sehingga
menyebabkan asphyxia pada saat lahir.
58. Kebiasaan Minum JamuPenelitian di Banten menunjukkan bahwa ibu hamil yang
minum jamu mempunyai resiko 7 x melahirkan bayi asphyxia.
Ibu hamil sebaiknya tidak minum jamu cabe puyang karena
mempunyai efek menghambat kontraksi uterus sehingga
mengakibatkan his lemah pada saat persalinan.Kunyit juga
dilarang terutama kalau belum mendekati HPL (Hari Perkiraan
Lahir) karena kunyit mempunyai efek abortivum.
59. Kehamilan di Luar NikahHamil diluar nikah bukan merupakan budaya Negara
Indonesia, sehingga kalau ada wanita yang hamil diluar nikah
sering tidak diterima oleh masyarakat.
62. Reaksi Wanita MarriedByAccident
Hamil diluar nikah selalu berakibat tidak baik, karena meskipun
terjadi pernikahan tetapi karena terpaksa, apalagi kalau tidak
terjadi pernikahan. Anda sebagai seorang bidan harus
mampu memberi perlindungan secara psikologis karena
mereka sangat membutuhkan, supaya dapat menjalani
kehamilan dengan sehat dan melahirkan bayi sehat juga.
63. Aktifitas seksual.Aktifitas seksual pada ibu hamil tidak harus dilarang kecuali
pada wanita yang beresiko misalnya wanita yang
kandungannya sering kontraksi, mengeluarkan darah
dll.Aktifitas seksual pada ibu hamil tetap bisa dilaksanakan
dengan cara menjaga posisi yang penetrasi tidak terlalu
dalam, misalnya wanita diatas sehingga wanita dapat
mengatur penetrasi.
64. Aktifitas seksual.Ada anggapan bahwa sperma yang dikeluarkan pada saat
coitus mengandung prostaglandin sehingga merangsang
kontraksi uterus sehingga menyebabkan timbulnya persalinan,
namun anggapan tersebut tidak terbukti signifikan.
65. Aktifitas seksual.Ada anggapan bahwa sperma yang dikeluarkan pada saat
coitus mengandung prostaglandin sehingga merangsang
kontraksi uterus sehingga menyebabkan timbulnya persalinan,
namun anggapan tersebut tidak terbukti signifikan.
66. Aktifitas Sehari – HariAnda sebagai seorang bidan harus dapat memberikan
pendidikan kesehatan sesuai dengan kondisi wanita hamil
tersebut, jadi tidak semua wanita hamil disuruh mengurangi
aktifitas sehari – hari, karena aktifitas ikut berperan dalam
meningkatkan sosial ekonomi yang tentunya dibutuhkan
wanita hamil untuk menambah persiapan persalinan.
67. Senam hamil sebaiknya dilakukan setelah umur kehamilan 5
bulan, apabila sebelum lima bulan cukup dengan menggerak
– gerakkan kaki, tangan, leher secara perlahan – lahan.
Senam hamil sebaiknya dilakukan bersama instruktur.
Exercise Atau Senam Hamil