SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK VIII 
 MUHAMMAD HAFIZUL 53743 
 DEDI MAHARDIKA 53726 
 FAJRI MUHARNANDA 53730 
 ANDRE 53705 
 YOGI YANSYAH 53761
Sejumlah gengsi/ prestige diikutsertakan dalam lokasi dan 
penempatan ruang, dan kebijakan perusahaan mungkin saja 
memberikan kesempatan kepada individu untuk 
mendapatkan pilihannya sebelum rancangan umum dibuat. 
Seorang perencana teknisi yang baik akan mempelajari 
kebutuhan akan kantor dan lokasi yang paling diinginkan 
dimulai dari titik berdiri dari fungsi yang dihadirkan 
kemudian diproses ke opini dan pilihan.
6.6.3Estimasi Ruang 
 Kebutuhan ruang untuk kantor biasanya 
diperhitungkan berhubungan dengan jumlah 
karyawan yang akan menempatinya. 
 Estimasi (penilaian) yang lebih akurat dapat 
diraih dengan membuat pemisah penilaian dari 
ruang untuk meja, lemari, lorong, dan kantor 
pribadi.
Estimasi Ruang 
 Disarankan untuk mempersiapkan sejenis 
pusat-produksi untuk dipertunjukkan dan untuk 
menggandakan ruangan untuk setiap pusat 
produksi berdasarkan jumlah karyawan yang 
akan diprkrjakan untuk fungsi tersebut.
Tataan Kantor 
Berikut prinsip penataan kantor agar kantor 
efisien dan nyaman: 
1. Sediakan lorong yang cukup untuk mencegah 
terganggunya pekerjaan dari lalu lalang. 
2. Bagi kantor dan fungsinya sehingga lalu 
lintas yang mengganggu berkurang. 
3. Susun meja sedemikian rupa sehingga cahaya 
alami dan buatan turun dari sudut yang sama
Tataan Kantor 
4. Letakkan pekerja membelakangi jendela. 
5. Susun meja belakang ke depan. 
6. Lokasikan fungsi yang akan sering dikunjungi 
dekat pintu masuk. 
7. Lokasikan lemari arsip pada tempat yang tidak 
terlalu diminati, tapi nyaman.
Tataan Kantor 
8. Dilarang meletakkan lemari arsip di tempat 
yang sering dilalui. 
9. Lokasikan fungsi yang membutuhka 
konsentrasi tinggi jauh dari lorong utama, pintu 
masuk, ruang konferensi dan hal lainnya yang 
bisa mengganggu. 
10. Coba untuk menghindari penempatan depan 
meja mengarah ke dinding.
6.7 Penanganan material 
Hal hal penting dalam penangan material 
Biaya penganan material bisa mencapai 20 
sampai 50 persen dari biaya total dari 
pengkonversian bahan mentah menjadi 
produk akhir. 
Biaya penangan material timbul dari 2 sumber: 
biaya pemilikan dan pemeliharaan peralatan dan 
pengoperasian sistem.
Penanganan material 
Tujuan utama, memilih peralatan produksi yang 
paling tepat dan menyusunnya sedemikian rupa 
dalam gedung pabrik sehingga kebutuhan 
pengendalian material dapat dihapuskan sejauh 
mungkin. 
Kedua, memilih sistem penanganan material 
yang membutuhkan biaya penanganan 
terendah.
6.7.2 Istilah-istilah Dalam Penanganan 
Material 
 Materials handling: setiap perpindahan dari material, 
secara vertikal, secara horizontal, atau keduanya, 
secara manual atau mekanis, dalam bentuk paket atau 
persatuan. 
 Transport: perpindahan dari sekelompok atau paket 
dari satu pusat produksi atau ruang penyimpanan ke 
pusat produksi atau penyimpanan lain. 
 Transfer: perpindahan dari satu (sekeping) atau dalam 
jumlah kecil dari sebuah kontainer ke tampat 
pengoperasian dan kembali ke kontainer lain.
Istilah-istilah Dalam Penanganan 
Material 
 Bulk materials: setiap material yang terlepas 
dan ditangani dengan jumlah tanpa tas, kotak, 
barrel, dan sejenisnya. 
 Package materials: material yang disimpan 
dalam ukuran paket yang baik, sperti tas, 
boxes, kaleng, barel, dan lain sejenis. 
 Unit load: sejumlah unit paket disusun diatas 
skid, pallet, atu platform yang dipindahkan 
sebagai satu.
6.7.3 Prinsip Penanganan Material 
diambil dari Stocker’s materials Handling dan 
pengalaman penulis: 
1. Tujuan dari analisis penanganan material 
haruslah penghapusan dari kebutuhan untuk 
pengendalian sebagai sebuah fungsi terpisah. 
2. Metode pembelajaran harus digunakan untuk 
menentukan peralatan terbaik dan 
penanganan terbaik untuk situasi tertentu 
yang dihadapi.
Prinsip Penanganan Material 
3. Pencapaian operasi ekonomi. 
4. Ekonomi dari penangana material diukur dari biaya 
per ton atau unit dari pemindahan khusus. 
5. Biaya penanganan material meningkat sesuai dengan 
peningkatan dalam jarak penangan. 
6. Material harus dipindahkan oleh gravitasi ketika 
petimbangan ekonomi yang dicapai tidak disanggupi 
oleh biaya ekstra atau operasi buruh.
Prinsip Penanganan Material 
7. Sistem yang dipilih harus menyediakan fleksibilitas 
untuk menempatkan perubahan pada output, produk, 
atau layout. 
8. Kapanpun penanganan material mempengaruhi 
produksi atau biaya pabrik, kombinasi yang 
meminimalkan biaya total harus dipilih. 
9. Kapanpun mungkin, sistem penanganan harus 
dikombinasikan dengan peralatan produksi jadi 
transport dan transfer dapat dicapai tanpa bantuan 
manusia dan interupsi.
Analisa masalah penanganan 
material 
1. Faktor perencanann 
2. Faktor metode 
3. Produk dan material 
4. Metode dan peralalatan penangan yang 
digunakan 
5. Metode penanganan dan peralatan yang 
diajukan 
6. Data biaya dan analisa ekonomi
6.7.5 fitur-fitur dari sistem 
penanganan material 
Spesifikasi dari sistem yang dapat memuaskan 
secara teknis dapat diramukan sbb: 
1. Flexibelitas 
2. Ruangan yang dibutuhkan 
3. Supervision (pengawasan)
4. Speed (kecepatan) 
5. Power (tenaga yang dibutuhkan 
6. Jalur pemindahan 
7. Load Capacity (kemampuan dari peralatan 
untuk membawa muatan tertentu)
6.7.6 Memilih sistem penanganan 
Dengan mengikuti ide berikut dan dengan check 
list seperti gambar 6.21 teknisi bisa menentukan 
sistem penanganan yang dibutuhkan: 
1. Koleksi dari informasi yang diperlukan yang 
memungkinkan teknisi mengerti masalah 
penanganan 
2. Spesifikasi fitur yang akan menghasilkan 
sistem penanganan yang memuaskan
6.7.7 peralatan penanganan 
material 
 Setiap jenis peralatan mempunyai kelebihan 
tertentu dan masalah penanganan tertentu, dan 
pabrik menambahkan design baru, fitur baru, 
dan pengembangan dalam kegunaan.
SEKIAN 
TERIMAKASI 
Oto.10 Barau-Barau

More Related Content

What's hot

PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
Nurul Azizah
 
Process layout
Process layoutProcess layout
Process layout
Moh Hasan Rizal
 
03.[REVIEW BUKU] Warehouse Layout
03.[REVIEW BUKU] Warehouse Layout03.[REVIEW BUKU] Warehouse Layout
03.[REVIEW BUKU] Warehouse Layout
PT Inti Logika Cipta
 
Tata Letak (Layout)
Tata Letak (Layout)Tata Letak (Layout)
Tata Letak (Layout)
Sifa Siti Mukrimah
 
Lokasi dan layout produksi
Lokasi dan layout produksiLokasi dan layout produksi
Lokasi dan layout produksimikyandiano
 
Catur budha hn presentasi warehouse management
Catur budha hn presentasi warehouse managementCatur budha hn presentasi warehouse management
Catur budha hn presentasi warehouse management
2007988
 
Bahan baku (Kewirausahaan)
Bahan baku (Kewirausahaan)Bahan baku (Kewirausahaan)
Bahan baku (Kewirausahaan)
Lia Oktafiani
 
Operation Quality Management: Just In Time
Operation Quality Management: Just In TimeOperation Quality Management: Just In Time
Operation Quality Management: Just In Time
nanda7prakoso
 
M o final
M o finalM o final
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
Putri Athena
 
09.[Artikel] Perencanaan Kebutuhan Warehouse
09.[Artikel] Perencanaan Kebutuhan Warehouse09.[Artikel] Perencanaan Kebutuhan Warehouse
09.[Artikel] Perencanaan Kebutuhan Warehouse
PT Inti Logika Cipta
 
Pert v-perencanaan-tata-letak
Pert v-perencanaan-tata-letakPert v-perencanaan-tata-letak
Pert v-perencanaan-tata-letak
Arya Pratama
 
Perencanaan Kebutuhan Warehouse (Excelogic Consulting)
Perencanaan Kebutuhan Warehouse (Excelogic Consulting)Perencanaan Kebutuhan Warehouse (Excelogic Consulting)
Perencanaan Kebutuhan Warehouse (Excelogic Consulting)
PT Inti Logika Cipta
 
Material handling equipment
Material handling equipmentMaterial handling equipment
Material handling equipmentmitzgun
 
Pengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasPengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak Fasilitas
Wisnu Dewobroto
 
Materi 5 Fungsi Dan Operasi Pergudangan
Materi 5 Fungsi Dan Operasi PergudanganMateri 5 Fungsi Dan Operasi Pergudangan
Materi 5 Fungsi Dan Operasi Pergudangan
Henmaidi Alfian
 
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Hamid Abdillah
 
Presentasi kelompok 4
Presentasi kelompok 4Presentasi kelompok 4
Presentasi kelompok 4
Ega Jalaludin
 
Presentation inventory
Presentation  inventoryPresentation  inventory
Presentation inventory
Subawa Prakoso
 

What's hot (20)

PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
 
Process layout
Process layoutProcess layout
Process layout
 
Jit presentasi
Jit presentasiJit presentasi
Jit presentasi
 
03.[REVIEW BUKU] Warehouse Layout
03.[REVIEW BUKU] Warehouse Layout03.[REVIEW BUKU] Warehouse Layout
03.[REVIEW BUKU] Warehouse Layout
 
Tata Letak (Layout)
Tata Letak (Layout)Tata Letak (Layout)
Tata Letak (Layout)
 
Lokasi dan layout produksi
Lokasi dan layout produksiLokasi dan layout produksi
Lokasi dan layout produksi
 
Catur budha hn presentasi warehouse management
Catur budha hn presentasi warehouse managementCatur budha hn presentasi warehouse management
Catur budha hn presentasi warehouse management
 
Bahan baku (Kewirausahaan)
Bahan baku (Kewirausahaan)Bahan baku (Kewirausahaan)
Bahan baku (Kewirausahaan)
 
Operation Quality Management: Just In Time
Operation Quality Management: Just In TimeOperation Quality Management: Just In Time
Operation Quality Management: Just In Time
 
M o final
M o finalM o final
M o final
 
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
 
09.[Artikel] Perencanaan Kebutuhan Warehouse
09.[Artikel] Perencanaan Kebutuhan Warehouse09.[Artikel] Perencanaan Kebutuhan Warehouse
09.[Artikel] Perencanaan Kebutuhan Warehouse
 
Pert v-perencanaan-tata-letak
Pert v-perencanaan-tata-letakPert v-perencanaan-tata-letak
Pert v-perencanaan-tata-letak
 
Perencanaan Kebutuhan Warehouse (Excelogic Consulting)
Perencanaan Kebutuhan Warehouse (Excelogic Consulting)Perencanaan Kebutuhan Warehouse (Excelogic Consulting)
Perencanaan Kebutuhan Warehouse (Excelogic Consulting)
 
Material handling equipment
Material handling equipmentMaterial handling equipment
Material handling equipment
 
Pengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasPengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak Fasilitas
 
Materi 5 Fungsi Dan Operasi Pergudangan
Materi 5 Fungsi Dan Operasi PergudanganMateri 5 Fungsi Dan Operasi Pergudangan
Materi 5 Fungsi Dan Operasi Pergudangan
 
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
 
Presentasi kelompok 4
Presentasi kelompok 4Presentasi kelompok 4
Presentasi kelompok 4
 
Presentation inventory
Presentation  inventoryPresentation  inventory
Presentation inventory
 

Similar to ekonomi teknik

kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02
kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02
kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02
bisow enow
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
Sari Amelia
 
Material-handling.ppt
Material-handling.pptMaterial-handling.ppt
Material-handling.ppt
BkkKramat
 
STRATEGITATALETAK.pptxBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB
STRATEGITATALETAK.pptxBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBSTRATEGITATALETAK.pptxBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB
STRATEGITATALETAK.pptxBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB
sarimardiani
 
9. Sistem Penanganan Material.ppt
9. Sistem Penanganan Material.ppt9. Sistem Penanganan Material.ppt
9. Sistem Penanganan Material.ppt
AdityaKurniawan95
 
MaMakalah fix pemicu 1 newww
MaMakalah fix pemicu 1 newwwMaMakalah fix pemicu 1 newww
MaMakalah fix pemicu 1 newww
Muhammad Darmawan
 
Presentation warehose management
Presentation warehose managementPresentation warehose management
Presentation warehose management
Djunardi_Tumei
 
handling barang.pdf
handling barang.pdfhandling barang.pdf
handling barang.pdf
Faisal Rahman
 
kuliah-pp-9_baru.pdf
kuliah-pp-9_baru.pdfkuliah-pp-9_baru.pdf
kuliah-pp-9_baru.pdf
fatkhun1
 
Vol 2 no 10 jan 2015
Vol 2 no 10 jan 2015Vol 2 no 10 jan 2015
Vol 2 no 10 jan 2015
sttm cileungsi
 
Proposal kp resta
Proposal kp restaProposal kp resta
Proposal kp resta
Resta Mega
 
PTLF PPT.pptx
PTLF PPT.pptxPTLF PPT.pptx
PTLF PPT.pptx
MuhammadTaslim19
 
Strategi
StrategiStrategi
Strategi
su Herman
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
Yesica Adicondro
 
Pertemuan 11 layout strategy
Pertemuan 11 layout strategyPertemuan 11 layout strategy
Pertemuan 11 layout strategy
Pelita Bangsa University
 
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan TeknologiChapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
Diah Febriani Sutomo
 
Contoh line balancing
Contoh line balancingContoh line balancing
Contoh line balancing
Shofyan Shofyan
 
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptx
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptxPertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptx
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptx
AyuFebryanggi
 
Optomasi pabrik HMKB766
Optomasi pabrik HMKB766Optomasi pabrik HMKB766
Optomasi pabrik HMKB766
wira nata
 

Similar to ekonomi teknik (20)

kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02
kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02
kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Material-handling.ppt
Material-handling.pptMaterial-handling.ppt
Material-handling.ppt
 
STRATEGITATALETAK.pptxBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB
STRATEGITATALETAK.pptxBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBSTRATEGITATALETAK.pptxBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB
STRATEGITATALETAK.pptxBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB
 
9. Sistem Penanganan Material.ppt
9. Sistem Penanganan Material.ppt9. Sistem Penanganan Material.ppt
9. Sistem Penanganan Material.ppt
 
MaMakalah fix pemicu 1 newww
MaMakalah fix pemicu 1 newwwMaMakalah fix pemicu 1 newww
MaMakalah fix pemicu 1 newww
 
Presentation warehose management
Presentation warehose managementPresentation warehose management
Presentation warehose management
 
handling barang.pdf
handling barang.pdfhandling barang.pdf
handling barang.pdf
 
kuliah-pp-9_baru.pdf
kuliah-pp-9_baru.pdfkuliah-pp-9_baru.pdf
kuliah-pp-9_baru.pdf
 
Vol 2 no 10 jan 2015
Vol 2 no 10 jan 2015Vol 2 no 10 jan 2015
Vol 2 no 10 jan 2015
 
Proposal kp resta
Proposal kp restaProposal kp resta
Proposal kp resta
 
PTLF PPT.pptx
PTLF PPT.pptxPTLF PPT.pptx
PTLF PPT.pptx
 
Strategi
StrategiStrategi
Strategi
 
Bab 7 produksi
Bab 7  produksiBab 7  produksi
Bab 7 produksi
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Pertemuan 11 layout strategy
Pertemuan 11 layout strategyPertemuan 11 layout strategy
Pertemuan 11 layout strategy
 
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan TeknologiChapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
 
Contoh line balancing
Contoh line balancingContoh line balancing
Contoh line balancing
 
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptx
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptxPertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptx
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptx
 
Optomasi pabrik HMKB766
Optomasi pabrik HMKB766Optomasi pabrik HMKB766
Optomasi pabrik HMKB766
 

Recently uploaded

ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 

ekonomi teknik

  • 1. KELOMPOK VIII  MUHAMMAD HAFIZUL 53743  DEDI MAHARDIKA 53726  FAJRI MUHARNANDA 53730  ANDRE 53705  YOGI YANSYAH 53761
  • 2.
  • 3.
  • 4. Sejumlah gengsi/ prestige diikutsertakan dalam lokasi dan penempatan ruang, dan kebijakan perusahaan mungkin saja memberikan kesempatan kepada individu untuk mendapatkan pilihannya sebelum rancangan umum dibuat. Seorang perencana teknisi yang baik akan mempelajari kebutuhan akan kantor dan lokasi yang paling diinginkan dimulai dari titik berdiri dari fungsi yang dihadirkan kemudian diproses ke opini dan pilihan.
  • 5. 6.6.3Estimasi Ruang  Kebutuhan ruang untuk kantor biasanya diperhitungkan berhubungan dengan jumlah karyawan yang akan menempatinya.  Estimasi (penilaian) yang lebih akurat dapat diraih dengan membuat pemisah penilaian dari ruang untuk meja, lemari, lorong, dan kantor pribadi.
  • 6. Estimasi Ruang  Disarankan untuk mempersiapkan sejenis pusat-produksi untuk dipertunjukkan dan untuk menggandakan ruangan untuk setiap pusat produksi berdasarkan jumlah karyawan yang akan diprkrjakan untuk fungsi tersebut.
  • 7. Tataan Kantor Berikut prinsip penataan kantor agar kantor efisien dan nyaman: 1. Sediakan lorong yang cukup untuk mencegah terganggunya pekerjaan dari lalu lalang. 2. Bagi kantor dan fungsinya sehingga lalu lintas yang mengganggu berkurang. 3. Susun meja sedemikian rupa sehingga cahaya alami dan buatan turun dari sudut yang sama
  • 8. Tataan Kantor 4. Letakkan pekerja membelakangi jendela. 5. Susun meja belakang ke depan. 6. Lokasikan fungsi yang akan sering dikunjungi dekat pintu masuk. 7. Lokasikan lemari arsip pada tempat yang tidak terlalu diminati, tapi nyaman.
  • 9. Tataan Kantor 8. Dilarang meletakkan lemari arsip di tempat yang sering dilalui. 9. Lokasikan fungsi yang membutuhka konsentrasi tinggi jauh dari lorong utama, pintu masuk, ruang konferensi dan hal lainnya yang bisa mengganggu. 10. Coba untuk menghindari penempatan depan meja mengarah ke dinding.
  • 10. 6.7 Penanganan material Hal hal penting dalam penangan material Biaya penganan material bisa mencapai 20 sampai 50 persen dari biaya total dari pengkonversian bahan mentah menjadi produk akhir. Biaya penangan material timbul dari 2 sumber: biaya pemilikan dan pemeliharaan peralatan dan pengoperasian sistem.
  • 11. Penanganan material Tujuan utama, memilih peralatan produksi yang paling tepat dan menyusunnya sedemikian rupa dalam gedung pabrik sehingga kebutuhan pengendalian material dapat dihapuskan sejauh mungkin. Kedua, memilih sistem penanganan material yang membutuhkan biaya penanganan terendah.
  • 12. 6.7.2 Istilah-istilah Dalam Penanganan Material  Materials handling: setiap perpindahan dari material, secara vertikal, secara horizontal, atau keduanya, secara manual atau mekanis, dalam bentuk paket atau persatuan.  Transport: perpindahan dari sekelompok atau paket dari satu pusat produksi atau ruang penyimpanan ke pusat produksi atau penyimpanan lain.  Transfer: perpindahan dari satu (sekeping) atau dalam jumlah kecil dari sebuah kontainer ke tampat pengoperasian dan kembali ke kontainer lain.
  • 13. Istilah-istilah Dalam Penanganan Material  Bulk materials: setiap material yang terlepas dan ditangani dengan jumlah tanpa tas, kotak, barrel, dan sejenisnya.  Package materials: material yang disimpan dalam ukuran paket yang baik, sperti tas, boxes, kaleng, barel, dan lain sejenis.  Unit load: sejumlah unit paket disusun diatas skid, pallet, atu platform yang dipindahkan sebagai satu.
  • 14. 6.7.3 Prinsip Penanganan Material diambil dari Stocker’s materials Handling dan pengalaman penulis: 1. Tujuan dari analisis penanganan material haruslah penghapusan dari kebutuhan untuk pengendalian sebagai sebuah fungsi terpisah. 2. Metode pembelajaran harus digunakan untuk menentukan peralatan terbaik dan penanganan terbaik untuk situasi tertentu yang dihadapi.
  • 15. Prinsip Penanganan Material 3. Pencapaian operasi ekonomi. 4. Ekonomi dari penangana material diukur dari biaya per ton atau unit dari pemindahan khusus. 5. Biaya penanganan material meningkat sesuai dengan peningkatan dalam jarak penangan. 6. Material harus dipindahkan oleh gravitasi ketika petimbangan ekonomi yang dicapai tidak disanggupi oleh biaya ekstra atau operasi buruh.
  • 16. Prinsip Penanganan Material 7. Sistem yang dipilih harus menyediakan fleksibilitas untuk menempatkan perubahan pada output, produk, atau layout. 8. Kapanpun penanganan material mempengaruhi produksi atau biaya pabrik, kombinasi yang meminimalkan biaya total harus dipilih. 9. Kapanpun mungkin, sistem penanganan harus dikombinasikan dengan peralatan produksi jadi transport dan transfer dapat dicapai tanpa bantuan manusia dan interupsi.
  • 17. Analisa masalah penanganan material 1. Faktor perencanann 2. Faktor metode 3. Produk dan material 4. Metode dan peralalatan penangan yang digunakan 5. Metode penanganan dan peralatan yang diajukan 6. Data biaya dan analisa ekonomi
  • 18. 6.7.5 fitur-fitur dari sistem penanganan material Spesifikasi dari sistem yang dapat memuaskan secara teknis dapat diramukan sbb: 1. Flexibelitas 2. Ruangan yang dibutuhkan 3. Supervision (pengawasan)
  • 19. 4. Speed (kecepatan) 5. Power (tenaga yang dibutuhkan 6. Jalur pemindahan 7. Load Capacity (kemampuan dari peralatan untuk membawa muatan tertentu)
  • 20. 6.7.6 Memilih sistem penanganan Dengan mengikuti ide berikut dan dengan check list seperti gambar 6.21 teknisi bisa menentukan sistem penanganan yang dibutuhkan: 1. Koleksi dari informasi yang diperlukan yang memungkinkan teknisi mengerti masalah penanganan 2. Spesifikasi fitur yang akan menghasilkan sistem penanganan yang memuaskan
  • 21. 6.7.7 peralatan penanganan material  Setiap jenis peralatan mempunyai kelebihan tertentu dan masalah penanganan tertentu, dan pabrik menambahkan design baru, fitur baru, dan pengembangan dalam kegunaan.