Evaluasi administrasi pendidikan meliputi evaluasi berbagai aspek penunjang pendidikan seperti sarana prasarana, keuangan, kurikulum, absensi siswa dan guru, dokumentasi, serta proses pembelajaran. Tujuannya adalah perbaikan mutu, peningkatan efektivitas dan efisiensi, serta pemenuhan standar. Salah satu isu yang diangkat adalah perlunya perbaikan evaluasi sarana prasarana yang saat ini kurang mendapat perhatian
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian evaluasi administrasi pendidikan, tujuan, model, prinsip, dan prosedur pelaksanaannya. Evaluasi administrasi pendidikan bertujuan untuk menilai capaian program pendidikan dan mengambil keputusan perbaikan. Terdapat 4 model evaluasi yaitu konteks, input, proses, dan hasil. Prinsipnya antara lain sejalan dengan tujuan, komprehensif, kooperatif, dan berkelanjutan. Prosedurnya mel
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi administrasi pendidikan, yang bertujuan untuk memperoleh dasar pertimbangan akhir periode kerja, menjamin kerja yang efektif dan efisien, mengetahui kesulitan dan mencegah gangguan, serta memajukan kompetensi guru dan orang tua. Evaluasi dapat dilakukan pada personel sekolah, kurikulum, sarana prasarana, dan siswa untuk memastikan pencapaian tujuan administrasi pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi, tujuan evaluasi, prinsip-prinsip evaluasi, langkah-langkah evaluasi, dan jenis evaluasi administrasi sekolah seperti personalia, kurikulum, sarana prasarana, dan siswa. Dokumen ini juga membahas permasalahan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia yang disebabkan oleh pendidik yang belum siap memberikan materi kepada peserta didik sehingga lulusannya kurang memiliki kompetensi. U
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis penilaian pendidikan dan evaluasi kurikulum. Jenis-jenis penilaian mencakup ulangan harian, tengah semester, akhir semester, kenaikan kelas, penilaian individual dan kelompok. Evaluasi diklasifikasikan berdasarkan fungsi, pemanfaatan informasi untuk pengambilan keputusan, dan waktu pelaksanaan seperti formatif dan sumatif. Evaluasi kurikulum dibedakan berdasar bentuk, posisi evaluator, dan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian evaluasi administrasi pendidikan, tujuan, model, prinsip, dan prosedur pelaksanaannya. Evaluasi administrasi pendidikan bertujuan untuk menilai capaian program pendidikan dan mengambil keputusan perbaikan. Terdapat 4 model evaluasi yaitu konteks, input, proses, dan hasil. Prinsipnya antara lain sejalan dengan tujuan, komprehensif, kooperatif, dan berkelanjutan. Prosedurnya mel
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi administrasi pendidikan, yang bertujuan untuk memperoleh dasar pertimbangan akhir periode kerja, menjamin kerja yang efektif dan efisien, mengetahui kesulitan dan mencegah gangguan, serta memajukan kompetensi guru dan orang tua. Evaluasi dapat dilakukan pada personel sekolah, kurikulum, sarana prasarana, dan siswa untuk memastikan pencapaian tujuan administrasi pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi, tujuan evaluasi, prinsip-prinsip evaluasi, langkah-langkah evaluasi, dan jenis evaluasi administrasi sekolah seperti personalia, kurikulum, sarana prasarana, dan siswa. Dokumen ini juga membahas permasalahan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia yang disebabkan oleh pendidik yang belum siap memberikan materi kepada peserta didik sehingga lulusannya kurang memiliki kompetensi. U
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis penilaian pendidikan dan evaluasi kurikulum. Jenis-jenis penilaian mencakup ulangan harian, tengah semester, akhir semester, kenaikan kelas, penilaian individual dan kelompok. Evaluasi diklasifikasikan berdasarkan fungsi, pemanfaatan informasi untuk pengambilan keputusan, dan waktu pelaksanaan seperti formatif dan sumatif. Evaluasi kurikulum dibedakan berdasar bentuk, posisi evaluator, dan
Dokumen tersebut membahas evaluasi administrasi pendidikan yang meliputi tujuan, definisi, jenis, prinsip, manfaat, hasil, evaluator, dan contoh evaluasi beberapa bidang administrasi pendidikan seperti personalia, kesiswaan, kurikulum, sarana prasarana, tata usaha, keuangan, dan hubungan masyarakat. Dokumen ini menjelaskan pentingnya evaluasi untuk meningkatkan kualitas program dan mengetahui hambatan untuk perbaikan di masa dep
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi administrasi pendidikan, termasuk tujuan, prinsip-prinsip, langkah-langkah, dan ruang lingkup evaluasi administrasi pendidikan. Dokumen ini juga membahas tentang peran evaluasi administrasi kepegawaian dalam meningkatkan produktivitas kerja pegawai.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi administrasi pendidikan. Secara singkat, evaluasi administrasi pendidikan adalah proses penilaian terhadap pelaksanaan suatu lembaga pendidikan untuk mengetahui apakah telah mencapai tujuan, dan hasilnya digunakan untuk perbaikan. Evaluasi bertujuan untuk meningkatkan mutu, memperoleh data hasil, mengetahui hambatan, dan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Evaluasi dalam pendidikan bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran dan kesulitan-kesulitan siswa, serta memberikan informasi untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Evaluasi memberikan umpan balik penting untuk guru dan siswa dalam menyesuaikan strategi pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, penilaian, dan tes sebagai alat ukur penilaian. Pengukuran adalah proses menentukan kuantitas sesuatu, penilaian adalah serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data hasil belajar peserta didik, sedangkan tes adalah alat ukur berupa tugas atau pertanyaan untuk mengukur pemahaman peserta didik.
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi pembelajaran, yang merupakan proses mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi informasi secara sistematis untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan pembelajaran siswa dan efektivitas pengajaran guru. Evaluasi pembelajaran dapat berupa evaluasi diagnostik, selektif, penempatan, formatif, atau sumatif; serta evaluasi konteks, input, proses, hasil, atau outcome. Proses evalu
Evaluasi kurikulum (Oleh: Dr. Sukiman 2013))sadirun
Evaluasi kurikulum adalah proses untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi program pendidikan melalui penilaian terhadap rancangan, implementasi, dan hasil yang dicapai. Evaluasi kurikulum harus bersifat objektif, komprehensif, dan berkelanjutan guna memperbaiki substansi dan implementasi kurikulum."
Dokumen tersebut membahas evaluasi hasil belajar siswa bernama Annisa Ramadhani. Secara garis besar, dokumen menjelaskan perbedaan antara tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi. Tes digunakan untuk memperoleh informasi tentang siswa, pengukuran melibatkan pemberian skor kuantitatif, sementara penilaian melibatkan pengambilan keputusan berdasarkan hasil pengukuran dan non-tes. Evaluasi digunakan untuk men
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi administrasi pendidikan, termasuk pengertian, tujuan, prinsip-prinsip, dan bentuk evaluasi administrasi pendidikan. Evaluasi administrasi pendidikan bertujuan untuk mengetahui capaian program pendidikan dan masukan untuk perbaikan di masa depan.
Perencanaan dan pengajaran bahasa inggristriiandriani
This document discusses teaching English speaking skills. It defines teaching speaking as helping students to produce English sounds accurately, use stress and intonation properly, select appropriate words for different situations, organize thoughts logically, and express themselves fluently with few pauses. It recommends discussions, role-plays, simulations, interviews and other activities to practice speaking. It also explains that speaking involves mastery of mechanics, functions, and social-cultural rules of the language. Communicative language teaching provides authentic practice to develop these skills for real-world communication.
1. The document provides teaching materials for an eighth grade English lesson on descriptive texts, including objectives, activities, examples, and an evaluation.
2. It includes a sample descriptive text about Asian elephants that describes their physical features, diet, habitat, and behaviors.
3. The lesson consists of exercises where students practice vocabulary related to animals and respond to comprehension questions about the elephant text.
The document contains repetitive phrases in different languages asking for permission to do various classroom activities such as coming in, sharpening pencils, going to the board, going to the toilet, and apologizing for being late or not understanding. It also lists common classroom actions like opening and closing books, sitting down, standing up, writing, reading, listening, and cleaning the board.
Replication allows data from a MySQL master database to be synchronized with one or more slave databases. The master records all data changes in its binary log. Slave databases connect to the master and receive the binary log transactions, which they then apply locally to stay synchronized with the master database. Replication can be used for load balancing reads across multiple slave servers or for high availability by failing over to a slave if the master fails.
Assesment and evaluation in science presentationbebeaiks
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive function. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against developing mental illness and improve symptoms for those who already suffer from conditions like anxiety and depression.
Dokumen tersebut membahas evaluasi administrasi pendidikan yang meliputi tujuan, definisi, jenis, prinsip, manfaat, hasil, evaluator, dan contoh evaluasi beberapa bidang administrasi pendidikan seperti personalia, kesiswaan, kurikulum, sarana prasarana, tata usaha, keuangan, dan hubungan masyarakat. Dokumen ini menjelaskan pentingnya evaluasi untuk meningkatkan kualitas program dan mengetahui hambatan untuk perbaikan di masa dep
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi administrasi pendidikan, termasuk tujuan, prinsip-prinsip, langkah-langkah, dan ruang lingkup evaluasi administrasi pendidikan. Dokumen ini juga membahas tentang peran evaluasi administrasi kepegawaian dalam meningkatkan produktivitas kerja pegawai.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi administrasi pendidikan. Secara singkat, evaluasi administrasi pendidikan adalah proses penilaian terhadap pelaksanaan suatu lembaga pendidikan untuk mengetahui apakah telah mencapai tujuan, dan hasilnya digunakan untuk perbaikan. Evaluasi bertujuan untuk meningkatkan mutu, memperoleh data hasil, mengetahui hambatan, dan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Evaluasi dalam pendidikan bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran dan kesulitan-kesulitan siswa, serta memberikan informasi untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Evaluasi memberikan umpan balik penting untuk guru dan siswa dalam menyesuaikan strategi pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, penilaian, dan tes sebagai alat ukur penilaian. Pengukuran adalah proses menentukan kuantitas sesuatu, penilaian adalah serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data hasil belajar peserta didik, sedangkan tes adalah alat ukur berupa tugas atau pertanyaan untuk mengukur pemahaman peserta didik.
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi pembelajaran, yang merupakan proses mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi informasi secara sistematis untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan pembelajaran siswa dan efektivitas pengajaran guru. Evaluasi pembelajaran dapat berupa evaluasi diagnostik, selektif, penempatan, formatif, atau sumatif; serta evaluasi konteks, input, proses, hasil, atau outcome. Proses evalu
Evaluasi kurikulum (Oleh: Dr. Sukiman 2013))sadirun
Evaluasi kurikulum adalah proses untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi program pendidikan melalui penilaian terhadap rancangan, implementasi, dan hasil yang dicapai. Evaluasi kurikulum harus bersifat objektif, komprehensif, dan berkelanjutan guna memperbaiki substansi dan implementasi kurikulum."
Dokumen tersebut membahas evaluasi hasil belajar siswa bernama Annisa Ramadhani. Secara garis besar, dokumen menjelaskan perbedaan antara tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi. Tes digunakan untuk memperoleh informasi tentang siswa, pengukuran melibatkan pemberian skor kuantitatif, sementara penilaian melibatkan pengambilan keputusan berdasarkan hasil pengukuran dan non-tes. Evaluasi digunakan untuk men
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi administrasi pendidikan, termasuk pengertian, tujuan, prinsip-prinsip, dan bentuk evaluasi administrasi pendidikan. Evaluasi administrasi pendidikan bertujuan untuk mengetahui capaian program pendidikan dan masukan untuk perbaikan di masa depan.
Perencanaan dan pengajaran bahasa inggristriiandriani
This document discusses teaching English speaking skills. It defines teaching speaking as helping students to produce English sounds accurately, use stress and intonation properly, select appropriate words for different situations, organize thoughts logically, and express themselves fluently with few pauses. It recommends discussions, role-plays, simulations, interviews and other activities to practice speaking. It also explains that speaking involves mastery of mechanics, functions, and social-cultural rules of the language. Communicative language teaching provides authentic practice to develop these skills for real-world communication.
1. The document provides teaching materials for an eighth grade English lesson on descriptive texts, including objectives, activities, examples, and an evaluation.
2. It includes a sample descriptive text about Asian elephants that describes their physical features, diet, habitat, and behaviors.
3. The lesson consists of exercises where students practice vocabulary related to animals and respond to comprehension questions about the elephant text.
The document contains repetitive phrases in different languages asking for permission to do various classroom activities such as coming in, sharpening pencils, going to the board, going to the toilet, and apologizing for being late or not understanding. It also lists common classroom actions like opening and closing books, sitting down, standing up, writing, reading, listening, and cleaning the board.
Replication allows data from a MySQL master database to be synchronized with one or more slave databases. The master records all data changes in its binary log. Slave databases connect to the master and receive the binary log transactions, which they then apply locally to stay synchronized with the master database. Replication can be used for load balancing reads across multiple slave servers or for high availability by failing over to a slave if the master fails.
Assesment and evaluation in science presentationbebeaiks
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive function. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against developing mental illness and improve symptoms for those who already suffer from conditions like anxiety and depression.
This document contains a summary of an evaluation given to a student. It includes conversation exercises assessing greetings, introductions, and shopping dialogues. For each conversation exchange, the student must choose the most appropriate response from the given answer options. The evaluation covers topics like asking for assistance, making purchases, and asking questions in a shop. It aims to test the student's understanding of basic conversational English.
Dokumen ini membahas model pembelajaran bahasa Inggris berbasis masalah tentang kebersihan lingkungan sekolah. Pembelajaran dimulai dengan mengamati lingkungan sekolah, membagi siswa dalam kelompok untuk mengumpulkan data tentang masalah di daerah tertentu, merencanakan tindakan perbaikan, mempresentasikan hasilnya, dan merefleksikan proses pemecahan masalah. Tujuannya adalah mengembangkan sikap peduli lingkungan
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai aspek bahan ajar, termasuk definisi, fungsi, jenis, kelebihan dan kekurangan bahan ajar cetak, noncetak, dan display. Secara khusus, dokumen menjelaskan bahwa bahan ajar adalah sarana pembelajaran yang membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran secara sistematis.
PPBI : Langkah-langkah Pengembangan SilabusYulia Eolia
Dokumen tersebut merupakan langkah-langkah pengembangan silabus pendidikan bahasa Inggris kelas 6D yang mencakup (1) mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar, (2) identifikasi materi pokok, (3) pemetaan kompetensi, (4) pengembangan kegiatan pembelajaran, (5) merumuskan indikator pencapaian kompetensi, (6) penentuan jenis penilaian, (7) penentuan alo
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pembelajaran pendidikan keaksaraan yang mencakup pengertian evaluasi, ruang lingkup evaluasi dalam pendidikan keaksaraan, hasil belajar, teori tes hasil belajar, kisi-kisi, indikator, dan perakitan soal.
Sesi 4 konsep pendekatan, model, metode dan teknik pembelajaranErwin Abdillah
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan, model, metode dan teknik pembelajaran. Pendekatan pembelajaran merujuk pada sudut pandang proses pembelajaran, model pembelajaran adalah prosedur sistematis untuk mengorganisasikan pengalaman belajar, metode pembelajaran adalah langkah operasional strategi pembelajaran, dan teknik pembelajaran adalah cara mengimplementasikan metode pembelajaran secara spesifik.
Introducing colours completed with pronunciation n interactive quiz. Want more? available in CD PowerPoint . Please visit my blog http://mssrestyshare.wordpress.com or email me at mrsresty@gmail.com
Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk menentukan nilai dan manfaat dari proses pembelajaran dengan melakukan penilaian dan pengukuran. Tujuannya antara lain untuk pengembangan dan akreditasi lembaga pendidikan. Sasaran evaluasi meliputi tujuan pengajaran, sumber belajar, pelaksanaan, dan kurikulum. Prosedur evaluasi terdiri dari perencanaan, pengumpulan data, analisis, dan pelaporan.
Peningkatan kualitas pembelajaran membutuhkan evaluasi berkelanjutan terhadap program pembelajaran sebelumnya untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Evaluasi yang efektif melibatkan evaluator internal dan eksternal untuk menilai pelaksanaan program secara obyektif dan meningkatkan peran guru.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan pedoman penilaian hasil belajar peserta didik dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Pedoman ini disusun untuk memberikan acuan bagi pendidik dan sekolah dalam merancang penilaian yang berkualitas guna mengukur pencapaian kompetensi siswa sesuai standar. Dokumen ini juga membahas prinsip dan teknik penilaian yang sesuai dengan KTSP.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pendidikan, meliputi pengertian evaluasi pendidikan, perkembangan konsep dan lingkup sasaran evaluasi, sasaran, tujuan dan fungsi evaluasi, perbedaan evaluasi kuantitatif dan kualitatif, serta beberapa model evaluasi kuantitatif seperti model kesesuaian.
Manajemen kinerja guru merupakan proses komunikasi berkelanjutan antara guru dan kepala sekolah untuk membangun harapan dan pemahaman tentang pekerjaan guru, meliputi perencanaan, pembinaan, dan evaluasi kinerja untuk meningkatkan kompetensi dan pengembangan profesi guru. Evaluasi kinerja bertujuan mengukur kompetensi dan mendukung pengembangan guru dengan menetapkan standar yang jelas dan menggunakan berbag
Administrasi pendidikan terdiri dari beberapa komponen utama yaitu administrasi kesiswaan, sarana dan prasarana, personal, keuangan, kurikulum, dan humas. Setiap komponen bertugas untuk mengelola aspek tertentu dalam pengelolaan lembaga pendidikan secara efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan, manfaat, dan fungsi perencanaan penilaian dalam pendidikan. Tujuan perencanaan penilaian adalah agar penilaian sesuai dengan tujuan yang direncanakan secara efektif dan efisien. Manfaatnya meliputi menjadi pedoman evaluasi dan meningkatkan efisiensi. Fungsinya antara lain memberi pemahaman tujuan pendidikan dan kebutuhan siswa. Dibahas pula permasalahan dan solusi
Pengawasan dan penilaian satuan pendidikan.niabudihartiNia Budiharti
Dokumen ini membahas tentang pengawasan dan penilaian satuan pendidikan. Pengawasan dan penilaian diperlukan untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai rencana dan mengetahui tingkat pencapaian tujuan. Pengawasan berfungsi untuk mencegah penyimpangan sedangkan penilaian digunakan untuk perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan. Keberhasilan pengawasan ditentukan oleh kualitas penilaian yang mampu memberikan umpan balik jelas tent
Teks tersebut membahas mengenai evaluasi dalam proses pembelajaran. Evaluasi merupakan bagian penting dalam pembelajaran untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan pembelajaran dan kemampuan peserta didik. Evaluasi bertujuan untuk menilai proses dan hasil belajar, serta memberikan umpan balik untuk meningkatkan pembelajaran. Alat dan teknik evaluasi harus memenuhi kriteria valid, efektif, beragam, dan objektif.
Konsep perkembangan diri, penilaian ketrampilan, dan perencanaan proses pembelajaran membahas tiga hal utama: (1) pentingnya pengembangan diri bagi guru untuk meningkatkan kompetensi, (2) penilaian ketrampilan peserta didik meliputi berbagai teknik seperti penilaian praktik dan produk, dan (3) perencanaan supervisi pembelajaran oleh kepala sekolah harus sistematis dan berdasarkan tujuan peningkatan mutu
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. Pengertian Evaluasi
Administrasi Pendidikan
Evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation yang berarti
penilaian atau penaksiran (John M. Echols dan Hasan Shadily,
1983).
Anne Anastasi mengartikan evaluasi sebagai “A systematic process
of determining the extent to which instructional objectives are
acheived by pupils” (Evaluasi bukan sekedar menilai suatu
aktivitas secara spontan dan insidental, melainkan merupakan
kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana, sistematik, dan
terarah berdasarkan atas tujuan yang jelas).
Jadi, evaluasi adalah kegiatan identifikasi untuk melihat apakah
suatu program yang telah direncanakan telah tercapai atau belum,
berharga atau tidak berharga, dan dapat pula untuk melihat tingkat
efisiensi pelaksanaannya.
3. Administrasi pendidikan adalah sebuah administrasi
yang memuat file/berkas/dokumen terkait pendidikan,
seperti daftar hadir, daftar nilai, kalender pendidikan,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), silabus,
Prota (Program Tahunan), program semester dan lain
sebaginya.
Jadi, evaluasi administrasi pendidikan adalah kegiatan
identifikasi yang berkaitan dengan hal-hal penunjang
pendidikan, seperti daftar hadir, daftar nilai, kalender
pendidikan, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
silabus, Prota (Program Tahunan), program semester, dll.
4. Tujuan Evaluasi
Administrasi Pendidikan
Tujuan evaluasi administrasi pendidikan, yaitu:
1. Memperoleh data yang setelah diolah dapat dijadikan dasar bagi
usaha perbaikan kegiatan di masa yang akan datang, meliputi
aspek-aspek: perencanaan, organisasi, bimbingan, pengaruh dan
lain-lain termasuk juga kegiatan-kegiatan profesional.
2. Memperoleh cara bekerja yang paling efektif dan efisien atau
yang paling tepat dan paling berhasil sebagai cara yang terbaik
untuk mencapai tujuan.
3. Memperoleh data tentang hambatan-hambatan dan kesukaran-
kesukaran yang dihadapi, agar dapat dikurangi atau dihindari.
4. Memperoleh data yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan
usaha pengembangan organisasi dalam berbagai bidang.
5. Mengetahui seberapa jauh tujuan dicapai.
5. Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam evaluasi administrasi
pendidikan adalah:
Mengamati tingkat efektivitas
Maksudnya adalah menilai hal-hal penunjang pendidikan,
apakah telah menghasilkan sesuatu seperti yang telah direncanakan
atau sekurang-kurangnya apakah hal-hal itu telah sesuai dengan
perencanaan atau tujuan yang ditetapkan dan tidak menyimpang
dari perencanaan dan tujuan tersebut.
Mengamati tingkat efisiensi
Maksudnya adalah menilai menilai hal-hal penunjang
pendidikan yang telah ada itu apakah memberikan manfaat terbaik
atau paling tepat untuk mencapai hasil yang sebesar-besarnya
dengar risiko yang sekecil-kecilnya.
Aspek-aspek dalam Evaluasi Administrasi Pendidikan
6. Bentuk-bentuk Evaluasi
Administrasi Pendidikan
1. Administrasi Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana adalah semua benda bergerak maupun
yang tidak bergerak, yang diperlukan untuk menunjang
penyelenggaraan proses belajar mengajar baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Kegiatan dalam
Administrasi Sarana
dan Prasarana
• Perencanaan Kebutuhan.
• Pengadaan Sarana dan Prasarana
Pendidikan.
• Penyimpanan Sarana dan Prasarana
Pendidikan.
• Inventarisasi Sarana dan Prasarana
Pendidikan.
• Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Pendidikan.
• Penghapusan Sarana dan Prasarana
Pendidikan.
• Pengawasan Sarana dan Prasarana.
7. A. Evaluasi Diri
Evaluasi diri bidang sarana dan prasarana merupakan
upaya institusi untuk mengetahui gambaran mengenai
keadaan, mutu sarana dan prasarana akademik serta
kinerja institusi melalui pengkajian dan analisis SWOT
yang dilakukan oleh institusi itu sendiri.
8. Memberikan jaminan mutu sarana dan prasarana.
Persiapan evaluasi eksternal (akreditasi).
Memberikan informasi tentang kondisi mutu sarana dan prasarana
kepada stakeholders.
B. Tujuan Evaluasi Diri
Mengetahui peta keadaan sarana dan prasarana di institusi masing-
masing.
Memberikan masukan untuk perencanaan dan perbaikan sarana
dan prasarana yang berkesinambungan.
9. C. Perbaikan Mutu
Rencana Perbaikan Mutu sarana dan
prasarana
Pelaksanaan Rencana Perbaikan Mutu
sarana dan prasarana
D. Evaluasi Internal
Evaluasi internal yang dimaksud adalah kajian terhadap laporan
evaluasi diri dan prosedur penjaminan mutu sarana dan prasarana,
tinjauan lapangan, dan memberikan rekomendasi/saran untuk
perbaikan mutu sarana dan prasarana.
10. Komponen keuangan sekolah merupakan ketatausahaan dan
tindakan keuangan meliputi pencatatan data, perencanaan,
pelaksanaan, pelaporan, dan pertanggung jawaban keuangan.
Keuangan merupakan faktor penting untuk melakukan kegiatan hal
ini sukar sekali dibayangkan pelaksanaan kegiatan tersebut tanpa
uang. Namun dibalik itu, mengadakan uang untuk melaksanakan
kegiatan itupun tidak mudah. Oleh karena itu pengadministrasian
keuangan sangat perlu demi tercapainya efektivitas dan efesiensi.
Dalam proses evaluasi terdapat beberapa unsur yang perlu
mendapat perhatian yaitu:
a) Unsur proses, yaitu usaha bersifat continue terhadap suatu
tindakan yang dimiliki dari pelaksanaan suatu rencana sampai
dengan hasil akhir yang diharapkan.
b) Unsur adanya objek evaluasi , yaitu sesuatu yang menjadi sasaran
pengawasan, baik penerimaan maupun pengeluaran.
2. Administrasi Keuangan
11. Langkah-langkah atau tahapan yang harus dilakukan
dalam proses evaluasi antara lain:
a) Penetapan standar atau patokan yang dipergunkan
berupa ukuran kuantitas, kualitas biaya dan waktu.
b) Mengukur dan membandingkan antara kenyataan
yang sebenarnya dengan standar yang telah
ditetapkan.
c) Mengidentifikasi penyimpangan penggunaan
keuangan.
d) Menentukan tindakan perbaikan atau koreksi yang
kemudian menjadi materi rekomendasi.
12. Tujuan evaluasi administrasi pendidikan bidang
kurikulum adalah sebagai berikut:
Perbaikan di bidang kurikulum.
Perbaikan kualitas dan pendayagunaan materi pengajaran
dan alat bantu mengajar.
Membina para personel sekolah dalam mengelola
kurikulum sekolah.
Memberikan pertimbangan demi perkembangan
pendidikan di masa yang akan datang.
Memberikan pertimbangan dan saran atas peningkatan
pengelolaan sarana dan prasarana sekolah.
3. Administrasi Kurikulum
13. 4. Daftar Hadir atau Absensi
Guru dan pegawai Murid-murid
Dari segi administratif data tersebut dapat memberikan data
yang sangat berharga bagi pimpinan dalam menilai partisipasi setiap
personal dalam kerjasama, baik secara keseluruhan maupun dalam
kegiatan-kegiatan tertentu. Dalam keadaan seperti itu daftar hadir
berfungsi sebagai alat bantu dalam mengadakan kontrol.
14. 5. Dokumentasi kelas/sekolah dan laporan-laporan
Dokumentasi adalah pencatatan dan penyimpanan data
tentang sesuatu yang telah dikerjakan atau pernah
terjadi atau yang dicapai dalam proses penyelenggaraan
suatu lembaga pendidikan.
15. 6. Pengaturan Proses Belajar-Mengajar
Tugas mengatur proses belajar-mengajar kerap kali
diserahkan pada bagian Tata Usaha. Beban kerja yang
termasuk dalam bidang ini antara lain: mengatur jadwal
pelajaran, mengatur penggunaan peralatan belajar-mengajar,
mengatur penggunaan kelas/lokal, menyelenggarakan
ulangan dan ujian sekolah dan lain-lain.
Bagi lingkungan lembaga pendidikan yang cukup
besar dengan personal yang cukup banyak, tugas ini kerap
kali diserahkan pada suatu unit khusus sebagai pelaksanaan
tugas manajemen administratif, yang dipimpin langsung oleh
pejabat pimpinan bidang edukatif dibantu Bagian
Pengajaran.
16. ISSUES FOR DISCUSSION
Saat ini pelaksanaan administrasi pendidikan
khususnya di bidang sarana prasarana kurang
diperhatikan. Dapat dilihat dari adanya
inventaris kelas yang kurang memadai,
bahkan banyak pula dijumpai dalam daftar
inventaris ditulis berbagai sarana prasarana
apa saja yang terdapat dalam kelas itu, tapi
pada kenyataannya tidak sesuai dengan apa
yang dituliskan. Bagaimana tanggapan anda
terkait dengan permasalahan tersebut?