SlideShare a Scribd company logo
ERP (Enterprise Resource Planning)
Pertemuan 2
outline
 Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur
 Rantai Pasok, SCM dan ERP
 Kebutuhan dan Manfaat Sistem Terintegrasi
Proses Bisnis Perusahaan
Manufaktur
Sub Bab 1
Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur
 Industri manufaktur :
 Satu bahan  bentuk produk lain
(komponen atau barang jadi)
 Melibatkan penggunaan mesin dan
tenaga manusia dan dilakukan secara
bertahap
 Bahan mentah atau setengah jadi harus
dikelola dengan optimal
 Berdasarkan tata kelola order atas produk, jenis
perusahaan manufaktur :
 Make to Order (MTO)
 Make to Stock (MTS)
 Assembly to Order (ATO)
 Engineering to Order (ETO)
 Configure to Order (CTO)
 Process Manufacturing dan discrete Manufacturing
 Yang perlu jadi perhatian
 Bill of materials
 Value chain
Make to Order (MTO)
 Mulai mengolah material setelah menerima
pesanan
 bahan baku hanya dibeli jika ada pesanan
 Biasanya pada perusahaan yang melayanani
kostumasi produk atau membuat produk yang
unik
 Bergantung pada perencanaan produksi dari
perusahaan pemberi order (konsumen)
 Akhirnya waktu pembuatan produk lama dan
butuh biaya produksi yang tinggi
 Ciri-ciri :
 Produksi sesuai spesifikasi customer
 Customer mau menunggu
 Biaya pembuatan produk dan penyimpanannya
mahal
 Produsen dan konsumen dapat saling berdiskusi
 Fokus operasionalnya adalah pada pesanan spesifik,
bukan pada partnya
 Contoh:
 Pembuatan konstruksi material
 Pembuatan pagar
 Pembuatan kaleng bir atau minuman
Make to Stock (MTS)
 Kebalikan dari MTO
 Produk dibuat dan disimpan di sebuah gudang
penyimpanan (warehouse) sebelum menerima pesanan
konsumen
 Konsumen dapat membeli produk baik langsung dari
gudang atau outlet ritel
 Atau perusahaan mengirimkan produk tersebut ke
perusahaan lain
 Sangat tergantung pada analisis pasar dan perkiraan
kebutuhan (demand) dalam merencanankan proses
produksi
 Varian produk tidak terlalu banyak
 Waktu pembuatan produk lebih cepat dan biaya lebih
murah
 Ciri-ciri:
 Produk merupakan kebutuhan pokok
 Produk bukan merupakan barang subtitusi
 Produk diproduksi secara massal
 Perusahaan memiliki resiko yang tinggi berkaitan dengan
investasi inventori
 Contoh:
 Pembuatan sabun
 Produksi bahan makanan
Assembly to Order (ATO)
 Order dikerjakan dengan cara melakukan proses
perakitan atas komponen-komponen untuk
menghasilkan produk
 Komponen yang dirakit standar
 Setelah pesanan diterima, baru dirancang jadwal
produksi
 Komponen yang dibutuhkan baru dipesan setelah
perusahaan menerima pesanan dari konsumen
 Metode ini mempersingkat waktu penerimaan order
hingga penyerahan produk (delivery) ke konsumen
 Ciri-ciri:
 Hanya memproduksi komponen-komponen penyusun dari
produk
 Produksi komponen secara massal
 Contoh:
 Pembuatan mobil (otomotif)
 Pembuatan kapal
 Pembuatan komputer
Engineering to Order (ETO)
 Melayani kostumasi penuh bagi para
konsumen
 Karakteristik variasi, kostumasi dan
fleksibilitas atas pengerjaan order
 Segala produk dibuat berdasarkan order
tertentu dan berdasarkan harga tertentu
 Perusahaan tidak menyimpan bahan baku
yang dibutuhkan sebelum mendapat
spesifikasi order
 Biaya produksi tinggi
 Ciri-ciri:
 Tidak ada persediaan produk
 Pembelian dan permintaan material berdasarkan
spesifikasi permintaan customer
 Perusahaan tidak mempunyai resiko berkaitan dengan
investasi inventori
 ETO sangat cocok untuk produk-produk baru / unik
secara total
 Contoh :
 Pembangunan perusahaan
 Pembuatan kapal
 Pembangunan rumah
Configure to Order (CTO)
 Perpaduan antara ATO(fitur dan pilihan terbatas) dan
ETO(kebebasan pilihan dan fitur)
 Dapat melakukan penyederhanaan proses
penerimaan order dan mempertahankan fleksibilitas
ETO
diskusikan
 Jenis perusahaan apa yang telah kelompok kalian
tentukan
 Jelaskan mengapa dimasukkan kategori tersebut
 Secara tradisional MTO dapat memilih untuk menjadi
ATO atau ETO
 Pemasok ATO menghadapi tantangan
pengembangan produk, fitur dan fleksibilitas dalam
memenuhi order
 Manufaktur ETO menghadapi tekanan kebutuhan
standarisasi atas beberapa jenis produk untuk
menekan biaya dan mempertahankan posisi
kompetitif
Process Manufacturing dan discrete
Manufacturing
 Klasifikasi lain dari jenis manufaktur berdasarkan
produk yang dibuat
 Process manufacturing adalah pabrik yang membuat
produk bahan jadi yang sifatnya kompleks
 Misal pabrik pengolah minyak bumi, gas, garam, dsb
 Discrete manufacturing adalah kebalikan dari
process manufacturing, dimana jenis produk mudah
dihitung
 Misal pensil, lampu, telepon, sepeda dsb
 Perbedaanya pada discrete manufacturing, setiap
unit kerja membuat bagian yang berbeda dengan
unit kerja lain, kemudian digabung menjadi satu
Bill of materials
 Daftar kebutuhan material (bahan baku dan komponen siap pakai)
yang harus disediakan untuk proses manufakturing
 Dijadikan landasan untuk merancang pengadaan material
(pemeriksaan stok/pembelian kekurangan bahan baku)
 Dijadikan landasan untuk merancang proses produksi (menentukan
penjadwalan dan perhitungan kapasitas produksi)
 EBOM (engineering bill of material) adalah BOM yang dibuat oleh
bagian perancangan produk
 EBOM kadang mengalami beberapa perubahan ketika dikonversikan
menjadi desain berdasarkan sudut pandang manufaktur
 Perubahan ini karena penyesuaian bentuk untuk kemudahan
produksi, bahkan dalam kondisi tertentu dapat mengubah struktur
komponen, komposisi material atau perhitungan bahan baku yang
diperlukan
 BOM yang dibuat oleh bagian perancangan produksi disebut MBOM
(manufacturing Bill of Material)
Value chain
 Proses manufaktur dapat digambarkan sebagai sebuah
model pertambahan nilai atas bahan baku hingga
menjadi produk yang dinikmati konsumen
 Model yang lazim digunakan untuk memodelkan proses
pada industri manufaktur adalah model rantai nilai (value
chain)
 Pada model ini, semua aktifitas manufaktur diidentifikasi
dan digambarkan sebagai sebuah rangkaian proses yang
berkaitan
 Sering digunakan untuk mengklasifikasikan aktifitas pada
manufaktur dan menentukan dukungan yang diperlukan
untuk masing-masing aktifitas
 Model value chain membagi aktifitas pada industri
manufaktur menjadi dua kelompok besar yaitu aktifitas
utama dan aktifitas pendukung [POR-1985]
Value chain : aktifitas utama
 Aktifitas utama adalah aktifitas yang berhubungan
dengan kegiatan pertambahan nilai atas produk
utama industri tersebut
 Yang termasuk aktifitas utama antara lain :
1. Inbound logistic (sourcing & procurement)
2. Operations & production
3. Outbond logistics (warehousing, despatch & delivery)
4. Sales dan marketing
5. Services
Value chain
 Inbound logistic menggambarkan proses pengadaan
bahan baku dari pemasok hingga disimpan di gudang
penyimpanan
 Pada proses inbound logistic terjadi pertambahan nilai
atas bahan baku ketika berpindah dari pemasok ke
tempat penyimpanan
 Selanjutnya produk mengalami proses produksi yang
membuat produk mengalami pertambahan nilai
 Outbound logistic menggambarkan aktifitas yang
dilakukan terhadap barang output dari proses produksi
agar siap diterima konsumen, meliputi
 Packing (pengemasan)
 storing (penyimpanan)
 Shipping (pengiriman)
 Setelah itu agar produk dapat terjual dilakukan aktifitas
pemasaran produk
 Terakhir layanan purnajual (services) untuk menjaga
kepuasan konsumen dan menjaga kualitas produk
 Pada tiap rangkaian proses tersebut, barang akan
mengalami pertambahan nilai yang dapat meningkatkan
keuntungan
 Aktifitas value chain didasari filosofi bahwa keuntungan
(profit) dapat ditentukan :
 Sejauh mana perusahaan memelakukan penghematan (cost)
 Sejauh mana perusahaan meningkatkan nilai produk
Pada semua rantai proses bisnis yang terjadi
Value chain : aktifitas pendukung
 Aktifitas utama diatas memerlukan aktifitas pendukung,
antara lain :
 Procurement
 Technology development
 Human resource management
 Infrastructure (keuangan, akuntansi, manajemen)
 Setiap aktifitas pendukung tersebut dapat mendukung
salah satu atau beberapa aktifitas utama
 Organisasi dengan rantai nilai di atas merupakan bagian
dari aliran aktifitas yang lebih besar yang disebut sistem
nilai
 Produsen memiliki value chain sendiri, distributer
memiliki value chain sendiri. Konsumen juga memiliki
value chain sendiri
diskusikan
 Proses value chain di perusahaan yang telah kalian
buat
 jelaskan
Rantai Pasok, SCM dan ERP
Sub Bab 2
 Jika dilanjutkan ternyata semua proses pertambahan nilai
(value chain) tersebut merupakan satu mata rantai yang
berhubungan
 Hal ini mengacu pada konsep supply chain
 Supply chain menggambarkan sebuah mekanisme aliran
material, informasi, pembayaran (uang) dan layanan dari
pemasok bahan baku(supplier), ke pabrik produsen produk,
kemudian ke gudang(warehouse) hingga sampai konsumen.
 Aktifitas-aktifitas yang terlibat pada supply chain meliputi:
 Pengadaaan
 Aliran uang
 Pengelolaan material
 Perencanaan dan kontrol produksi
 Logistic
 Kontrol inventori
 Distribusi dan penyaluran produk
 Konsep ini kemudian berkembang menjadi
manajemen rantai pasok (supply chain management
– SCM)
 SCM mengacu pada perencanaan organisasi dan
koordinasi semua aktifitas dalam supply chain
 Pada saat ini SCM mengacu pada sistem
terintegrasi yang mampu mengelola SC secara
keseluruhan
 Aktifitas supply chain ini telah berkembang dan
berevolusi selama 50 tahun terakhir, terutama
dengan dukungan teknologi informasi
 Aktifitas supply chain ini awalnya dikelola menggunakan
kertas (paper based) yang tentu kurang efisien
 Muncul software untuk mendukung aktifitas setiap
segmennya dan tidak saling berhubungan, tetapi kembali
muncul masalah, karena pada dasarnya setiap proses
manufaktur berkaitan
 Konsep MRP (material requirement planning) muncul
untuk menjawab masalah tersebut. Dan dipilih
manajemen material sebagai dasar karena proses
produksi tergantung pada ketersediaan material.
 MRP ini mengintegrasikan produksi, pengadaan dan
manajemen inventory
 Konsep MRP ini berkembang menjadi MRPII
(Manufacturing Resource Planning) yang
menambahkan manajemen alokasi SDM dan
keuangan
 Sistem ini kemudian berevolusi menjadi konsep
enterprise Resource Planning (ERP) yang
mengembangkan manajemen pengelolaan meliputi
konsumen dan pemasok internal
 Konsep ini terus berkembang hingga meliputi
konsumen dan pemasok eksternal yang disebut
extended ERP / SCM
Kebutuhan dan Manfaat Sistem
Terintegrasi
Sub Bab 3
 Semakin berjalannya waktu semakin banyak fungsi
yang berkaitan dan meliput berbagai dimensi dalam
proses manufaktur
 Beberapa dimensi yang terkait antara lain :
 Area fungsional
 Kombinasi proses transaksi dan dukungan pengambilan
keputusan
 Penyertaan mitra bisnis pada sistem
 Konsep yang mendasari semua ini adalah integrasi
 Konsep tersebut hanya akan berhasil jika didukung
oleh sebuah sistem software yang terintegrasi
Beberapa manfaat penting dari sistem
terintegrasi
 Manfaat terhitung (tangible):
 Pengurangan inventory dan SDM
 Peningkatan produktifitas
 Pengelolaan order
 Pengelolaan keuangan
 Pengurangan biaya TI dan biaya pengadaan
 Peningkatan manajemen keuangan
 Pendapatan
 Pengurangan biaya transportasi dan logistic
 Pengurangan biaya pemeliharaan
 Peningkatan kualitas pengiriman produk yang tepat waktu
 Manfaat tidak terhitung (intangable) :
 visibalitas dan transparansi informasi
 peningkatan proses atau terciptanya proses baru
 pandangan positif konsumen atas perusahaan
 fleksibilitas
 globalisasi
 dan peningkatan kinerja bisnis
Tugas kelompok
 Cari perusahaan besar yang menggunakan sistem :
 MTO
 MTS
 ATO
 ETO
 CTO

More Related Content

What's hot

Modul 01 : Pengantar Pemodelan Sistem
Modul 01 : Pengantar Pemodelan SistemModul 01 : Pengantar Pemodelan Sistem
Modul 01 : Pengantar Pemodelan Sistem
Arif Rahman
 
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses BisnisAnalisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Muhammad Fajar
 
Kebutuhan Data Warehouse
Kebutuhan Data WarehouseKebutuhan Data Warehouse
Kebutuhan Data Warehouse
dedidarwis
 
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi   Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
Indri Sukmawati Rahayu
 
Makalah Implementasi ERP Indofood
Makalah Implementasi ERP IndofoodMakalah Implementasi ERP Indofood
Makalah Implementasi ERP IndofoodAnisa Osariana
 
manajemen proyek teknologi informasi
manajemen proyek teknologi informasimanajemen proyek teknologi informasi
manajemen proyek teknologi informasi
Oi Ruswanto
 
Konsep Data Mining
Konsep Data MiningKonsep Data Mining
Konsep Data Mining
dedidarwis
 
Kontrol dan Audit Sistem Informasi
Kontrol dan Audit Sistem InformasiKontrol dan Audit Sistem Informasi
Kontrol dan Audit Sistem Informasi
Herman efendi
 
6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM
6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM
6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Pengembangan sistem informasi manajemen
Pengembangan sistem informasi manajemenPengembangan sistem informasi manajemen
Pengembangan sistem informasi manajemen
Sri Mulyani
 
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
KuliahKita
 
6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringan6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringan
Rizky Akbar
 
Sie02 architecture
Sie02 architectureSie02 architecture
Sie02 architecture
Arif Rahman
 
Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart
Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart
Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart
SariWahyuningsih4
 
9. Sistem Penanganan Material.ppt
9. Sistem Penanganan Material.ppt9. Sistem Penanganan Material.ppt
9. Sistem Penanganan Material.ppt
AdityaKurniawan95
 
7 pengembangan sistem
7 pengembangan sistem7 pengembangan sistem
7 pengembangan sistem
Judianto Nugroho
 
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan SistemLangkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
Retrina Deskara
 
Tugas sim keamanan informasi
Tugas sim   keamanan informasiTugas sim   keamanan informasi
Tugas sim keamanan informasi
Theresia Magdalena
 
Data dan informasi power point
Data dan informasi power pointData dan informasi power point
Data dan informasi power point
Deanfer99
 

What's hot (20)

Modul 01 : Pengantar Pemodelan Sistem
Modul 01 : Pengantar Pemodelan SistemModul 01 : Pengantar Pemodelan Sistem
Modul 01 : Pengantar Pemodelan Sistem
 
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses BisnisAnalisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
 
Kebutuhan Data Warehouse
Kebutuhan Data WarehouseKebutuhan Data Warehouse
Kebutuhan Data Warehouse
 
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi   Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
 
Makalah Implementasi ERP Indofood
Makalah Implementasi ERP IndofoodMakalah Implementasi ERP Indofood
Makalah Implementasi ERP Indofood
 
manajemen proyek teknologi informasi
manajemen proyek teknologi informasimanajemen proyek teknologi informasi
manajemen proyek teknologi informasi
 
Konsep Data Mining
Konsep Data MiningKonsep Data Mining
Konsep Data Mining
 
Kontrol dan Audit Sistem Informasi
Kontrol dan Audit Sistem InformasiKontrol dan Audit Sistem Informasi
Kontrol dan Audit Sistem Informasi
 
6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM
6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM
6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM
 
Pengembangan sistem informasi manajemen
Pengembangan sistem informasi manajemenPengembangan sistem informasi manajemen
Pengembangan sistem informasi manajemen
 
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
 
6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringan6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringan
 
Sie02 architecture
Sie02 architectureSie02 architecture
Sie02 architecture
 
Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart
Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart
Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart
 
9. Sistem Penanganan Material.ppt
9. Sistem Penanganan Material.ppt9. Sistem Penanganan Material.ppt
9. Sistem Penanganan Material.ppt
 
7 pengembangan sistem
7 pengembangan sistem7 pengembangan sistem
7 pengembangan sistem
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan SistemLangkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
 
Tugas sim keamanan informasi
Tugas sim   keamanan informasiTugas sim   keamanan informasi
Tugas sim keamanan informasi
 
Data dan informasi power point
Data dan informasi power pointData dan informasi power point
Data dan informasi power point
 

Viewers also liked

Software testing
Software testingSoftware testing
Software testing
Abrianto Nugraha
 
Sistem enterprise
Sistem enterpriseSistem enterprise
Sistem enterprisendndsk
 
Modul 4 Design And Redesign Product
Modul 4 Design And Redesign ProductModul 4 Design And Redesign Product
Modul 4 Design And Redesign Product
Dwi Andriyanto
 
pertemuan 1 [Pengenalan Sistem Enterprise]
pertemuan 1 [Pengenalan Sistem Enterprise]pertemuan 1 [Pengenalan Sistem Enterprise]
pertemuan 1 [Pengenalan Sistem Enterprise]Indra IndaRasya
 
metode penelitian
metode penelitianmetode penelitian
metode penelitian
Abrianto Nugraha
 
Laporan kerja praktek UNJANI
Laporan kerja praktek UNJANILaporan kerja praktek UNJANI
Laporan kerja praktek UNJANI
iangbey
 
Wh ERP INTRODUCTION
Wh   ERP INTRODUCTIONWh   ERP INTRODUCTION
Wh ERP INTRODUCTION
Wuwuh Hartiningsih
 
Siklus hidup produk
Siklus hidup produkSiklus hidup produk
Siklus hidup produk
ahrles123
 
Eis 1
Eis 1Eis 1
Product life cylce
Product life cylceProduct life cylce
Product life cylceIndra Purba
 
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of MaterialTugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Vicky Fakhrurrazi
 
Testing dan implementasi_sistem_-_romeo
Testing dan implementasi_sistem_-_romeoTesting dan implementasi_sistem_-_romeo
Testing dan implementasi_sistem_-_romeo
Abrianto Nugraha
 
Enterprise Resources Planning Aplikasi Pada Industri
Enterprise Resources Planning Aplikasi Pada IndustriEnterprise Resources Planning Aplikasi Pada Industri
Enterprise Resources Planning Aplikasi Pada Industri
Ulan SaProperti
 
Ds sn is-02
Ds sn is-02Ds sn is-02
Ds sn is-02
Abrianto Nugraha
 
Product Life Cycle Management
Product Life Cycle ManagementProduct Life Cycle Management
Product Life Cycle Management
Anand Subramaniam
 

Viewers also liked (17)

Erp pertemuan-0
Erp pertemuan-0Erp pertemuan-0
Erp pertemuan-0
 
Software testing
Software testingSoftware testing
Software testing
 
Sistem enterprise
Sistem enterpriseSistem enterprise
Sistem enterprise
 
Modul 4 Design And Redesign Product
Modul 4 Design And Redesign ProductModul 4 Design And Redesign Product
Modul 4 Design And Redesign Product
 
pertemuan 1 [Pengenalan Sistem Enterprise]
pertemuan 1 [Pengenalan Sistem Enterprise]pertemuan 1 [Pengenalan Sistem Enterprise]
pertemuan 1 [Pengenalan Sistem Enterprise]
 
metode penelitian
metode penelitianmetode penelitian
metode penelitian
 
Laporan kerja praktek UNJANI
Laporan kerja praktek UNJANILaporan kerja praktek UNJANI
Laporan kerja praktek UNJANI
 
Erp pertemuan-7
Erp pertemuan-7Erp pertemuan-7
Erp pertemuan-7
 
Wh ERP INTRODUCTION
Wh   ERP INTRODUCTIONWh   ERP INTRODUCTION
Wh ERP INTRODUCTION
 
Siklus hidup produk
Siklus hidup produkSiklus hidup produk
Siklus hidup produk
 
Eis 1
Eis 1Eis 1
Eis 1
 
Product life cylce
Product life cylceProduct life cylce
Product life cylce
 
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of MaterialTugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
 
Testing dan implementasi_sistem_-_romeo
Testing dan implementasi_sistem_-_romeoTesting dan implementasi_sistem_-_romeo
Testing dan implementasi_sistem_-_romeo
 
Enterprise Resources Planning Aplikasi Pada Industri
Enterprise Resources Planning Aplikasi Pada IndustriEnterprise Resources Planning Aplikasi Pada Industri
Enterprise Resources Planning Aplikasi Pada Industri
 
Ds sn is-02
Ds sn is-02Ds sn is-02
Ds sn is-02
 
Product Life Cycle Management
Product Life Cycle ManagementProduct Life Cycle Management
Product Life Cycle Management
 

Similar to Erp pertemuan-2

SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis review atas proses b...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis review atas proses b...SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis review atas proses b...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis review atas proses b...
Megania Kharisma
 
BOM_003_050_059
BOM_003_050_059BOM_003_050_059
BOM_003_050_059
Kelompok_BOM
 
Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )nurulllah
 
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...
MuhammadFadhly6
 
Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas
Eni Cahyani
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
Feranita Ulzhany
 
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdfProses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
beastcraft04
 
pert-2.pptx
pert-2.pptxpert-2.pptx
pert-2.pptx
AndriNugraha23
 
Manajemen Operasi dan Produktivitas.pptx
Manajemen Operasi dan Produktivitas.pptxManajemen Operasi dan Produktivitas.pptx
Manajemen Operasi dan Produktivitas.pptx
MuhammadHenfiAKhoir
 
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pdf
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pdfPertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pdf
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pdf
WildaImamaSabilla1
 
The Customer
The CustomerThe Customer
The Customer
Sably Az
 
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptxPertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
WildaImamaSabilla1
 
Manajemen Operasional
Manajemen OperasionalManajemen Operasional
Manajemen Operasional
jevka
 
11. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, sistem informasi siklus produksi, univer...
11. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, sistem informasi siklus produksi, univer...11. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, sistem informasi siklus produksi, univer...
11. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, sistem informasi siklus produksi, univer...
RiriPratiwi2
 
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...
wendi_bppk
 
KOMPUTER AKUNTANSI.pptx
KOMPUTER AKUNTANSI.pptxKOMPUTER AKUNTANSI.pptx
KOMPUTER AKUNTANSI.pptx
imamhanapi4
 
03. Konsep Perancangan Produk
03. Konsep Perancangan Produk03. Konsep Perancangan Produk
03. Konsep Perancangan Produk
Mercu Buana University
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1agungatw
 

Similar to Erp pertemuan-2 (20)

SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis review atas proses b...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis review atas proses b...SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis review atas proses b...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis review atas proses b...
 
Manajemen operasional ringkasan uas
Manajemen operasional ringkasan uas Manajemen operasional ringkasan uas
Manajemen operasional ringkasan uas
 
Pert ii
Pert iiPert ii
Pert ii
 
BOM_003_050_059
BOM_003_050_059BOM_003_050_059
BOM_003_050_059
 
Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )
 
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...
 
Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdfProses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
 
pert-2.pptx
pert-2.pptxpert-2.pptx
pert-2.pptx
 
Manajemen Operasi dan Produktivitas.pptx
Manajemen Operasi dan Produktivitas.pptxManajemen Operasi dan Produktivitas.pptx
Manajemen Operasi dan Produktivitas.pptx
 
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pdf
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pdfPertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pdf
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pdf
 
The Customer
The CustomerThe Customer
The Customer
 
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptxPertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
 
Manajemen Operasional
Manajemen OperasionalManajemen Operasional
Manajemen Operasional
 
11. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, sistem informasi siklus produksi, univer...
11. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, sistem informasi siklus produksi, univer...11. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, sistem informasi siklus produksi, univer...
11. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, sistem informasi siklus produksi, univer...
 
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...
 
KOMPUTER AKUNTANSI.pptx
KOMPUTER AKUNTANSI.pptxKOMPUTER AKUNTANSI.pptx
KOMPUTER AKUNTANSI.pptx
 
03. Konsep Perancangan Produk
03. Konsep Perancangan Produk03. Konsep Perancangan Produk
03. Konsep Perancangan Produk
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 

More from Abrianto Nugraha

Ds sn is-01
Ds sn is-01Ds sn is-01
Ds sn is-01
Abrianto Nugraha
 
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkapPertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
Abrianto Nugraha
 
04 pemodelan spk
04 pemodelan spk04 pemodelan spk
04 pemodelan spk
Abrianto Nugraha
 
02 sistem pengambilan-keputusan_revised
02 sistem pengambilan-keputusan_revised02 sistem pengambilan-keputusan_revised
02 sistem pengambilan-keputusan_revised
Abrianto Nugraha
 
01 pengantar sistem-pendukung_keputusan
01 pengantar sistem-pendukung_keputusan01 pengantar sistem-pendukung_keputusan
01 pengantar sistem-pendukung_keputusan
Abrianto Nugraha
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
Abrianto Nugraha
 
Pertemuan 7 dan_8
Pertemuan 7 dan_8Pertemuan 7 dan_8
Pertemuan 7 dan_8
Abrianto Nugraha
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
Abrianto Nugraha
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
Abrianto Nugraha
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
Abrianto Nugraha
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
Abrianto Nugraha
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
Abrianto Nugraha
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
Abrianto Nugraha
 
Modul 1 mengambil nilai parameter
Modul 1   mengambil nilai parameterModul 1   mengambil nilai parameter
Modul 1 mengambil nilai parameter
Abrianto Nugraha
 
Modul 3 object oriented programming dalam php
Modul 3   object oriented programming dalam phpModul 3   object oriented programming dalam php
Modul 3 object oriented programming dalam php
Abrianto Nugraha
 
Modul 2 menyimpan ke database
Modul 2  menyimpan ke databaseModul 2  menyimpan ke database
Modul 2 menyimpan ke database
Abrianto Nugraha
 

More from Abrianto Nugraha (20)

Ds sn is-01
Ds sn is-01Ds sn is-01
Ds sn is-01
 
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkapPertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
 
04 pemodelan spk
04 pemodelan spk04 pemodelan spk
04 pemodelan spk
 
02 sistem pengambilan-keputusan_revised
02 sistem pengambilan-keputusan_revised02 sistem pengambilan-keputusan_revised
02 sistem pengambilan-keputusan_revised
 
01 pengantar sistem-pendukung_keputusan
01 pengantar sistem-pendukung_keputusan01 pengantar sistem-pendukung_keputusan
01 pengantar sistem-pendukung_keputusan
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Pertemuan 7 dan_8
Pertemuan 7 dan_8Pertemuan 7 dan_8
Pertemuan 7 dan_8
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Modul 1 mengambil nilai parameter
Modul 1   mengambil nilai parameterModul 1   mengambil nilai parameter
Modul 1 mengambil nilai parameter
 
Modul 3 object oriented programming dalam php
Modul 3   object oriented programming dalam phpModul 3   object oriented programming dalam php
Modul 3 object oriented programming dalam php
 
Modul 2 menyimpan ke database
Modul 2  menyimpan ke databaseModul 2  menyimpan ke database
Modul 2 menyimpan ke database
 
Pbo 7
Pbo 7Pbo 7
Pbo 7
 
Pbo 6
Pbo 6Pbo 6
Pbo 6
 
Pbo 4
Pbo 4Pbo 4
Pbo 4
 
Pbo 3
Pbo 3Pbo 3
Pbo 3
 

Recently uploaded

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 

Erp pertemuan-2

  • 1. ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 2
  • 2. outline  Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur  Rantai Pasok, SCM dan ERP  Kebutuhan dan Manfaat Sistem Terintegrasi
  • 4. Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur  Industri manufaktur :  Satu bahan  bentuk produk lain (komponen atau barang jadi)  Melibatkan penggunaan mesin dan tenaga manusia dan dilakukan secara bertahap  Bahan mentah atau setengah jadi harus dikelola dengan optimal
  • 5.  Berdasarkan tata kelola order atas produk, jenis perusahaan manufaktur :  Make to Order (MTO)  Make to Stock (MTS)  Assembly to Order (ATO)  Engineering to Order (ETO)  Configure to Order (CTO)  Process Manufacturing dan discrete Manufacturing  Yang perlu jadi perhatian  Bill of materials  Value chain
  • 6. Make to Order (MTO)  Mulai mengolah material setelah menerima pesanan  bahan baku hanya dibeli jika ada pesanan  Biasanya pada perusahaan yang melayanani kostumasi produk atau membuat produk yang unik  Bergantung pada perencanaan produksi dari perusahaan pemberi order (konsumen)  Akhirnya waktu pembuatan produk lama dan butuh biaya produksi yang tinggi
  • 7.  Ciri-ciri :  Produksi sesuai spesifikasi customer  Customer mau menunggu  Biaya pembuatan produk dan penyimpanannya mahal  Produsen dan konsumen dapat saling berdiskusi  Fokus operasionalnya adalah pada pesanan spesifik, bukan pada partnya  Contoh:  Pembuatan konstruksi material  Pembuatan pagar  Pembuatan kaleng bir atau minuman
  • 8. Make to Stock (MTS)  Kebalikan dari MTO  Produk dibuat dan disimpan di sebuah gudang penyimpanan (warehouse) sebelum menerima pesanan konsumen  Konsumen dapat membeli produk baik langsung dari gudang atau outlet ritel  Atau perusahaan mengirimkan produk tersebut ke perusahaan lain  Sangat tergantung pada analisis pasar dan perkiraan kebutuhan (demand) dalam merencanankan proses produksi  Varian produk tidak terlalu banyak  Waktu pembuatan produk lebih cepat dan biaya lebih murah
  • 9.  Ciri-ciri:  Produk merupakan kebutuhan pokok  Produk bukan merupakan barang subtitusi  Produk diproduksi secara massal  Perusahaan memiliki resiko yang tinggi berkaitan dengan investasi inventori  Contoh:  Pembuatan sabun  Produksi bahan makanan
  • 10. Assembly to Order (ATO)  Order dikerjakan dengan cara melakukan proses perakitan atas komponen-komponen untuk menghasilkan produk  Komponen yang dirakit standar  Setelah pesanan diterima, baru dirancang jadwal produksi  Komponen yang dibutuhkan baru dipesan setelah perusahaan menerima pesanan dari konsumen  Metode ini mempersingkat waktu penerimaan order hingga penyerahan produk (delivery) ke konsumen
  • 11.  Ciri-ciri:  Hanya memproduksi komponen-komponen penyusun dari produk  Produksi komponen secara massal  Contoh:  Pembuatan mobil (otomotif)  Pembuatan kapal  Pembuatan komputer
  • 12. Engineering to Order (ETO)  Melayani kostumasi penuh bagi para konsumen  Karakteristik variasi, kostumasi dan fleksibilitas atas pengerjaan order  Segala produk dibuat berdasarkan order tertentu dan berdasarkan harga tertentu  Perusahaan tidak menyimpan bahan baku yang dibutuhkan sebelum mendapat spesifikasi order  Biaya produksi tinggi
  • 13.  Ciri-ciri:  Tidak ada persediaan produk  Pembelian dan permintaan material berdasarkan spesifikasi permintaan customer  Perusahaan tidak mempunyai resiko berkaitan dengan investasi inventori  ETO sangat cocok untuk produk-produk baru / unik secara total  Contoh :  Pembangunan perusahaan  Pembuatan kapal  Pembangunan rumah
  • 14. Configure to Order (CTO)  Perpaduan antara ATO(fitur dan pilihan terbatas) dan ETO(kebebasan pilihan dan fitur)  Dapat melakukan penyederhanaan proses penerimaan order dan mempertahankan fleksibilitas ETO
  • 15. diskusikan  Jenis perusahaan apa yang telah kelompok kalian tentukan  Jelaskan mengapa dimasukkan kategori tersebut
  • 16.  Secara tradisional MTO dapat memilih untuk menjadi ATO atau ETO  Pemasok ATO menghadapi tantangan pengembangan produk, fitur dan fleksibilitas dalam memenuhi order  Manufaktur ETO menghadapi tekanan kebutuhan standarisasi atas beberapa jenis produk untuk menekan biaya dan mempertahankan posisi kompetitif
  • 17. Process Manufacturing dan discrete Manufacturing  Klasifikasi lain dari jenis manufaktur berdasarkan produk yang dibuat  Process manufacturing adalah pabrik yang membuat produk bahan jadi yang sifatnya kompleks  Misal pabrik pengolah minyak bumi, gas, garam, dsb  Discrete manufacturing adalah kebalikan dari process manufacturing, dimana jenis produk mudah dihitung  Misal pensil, lampu, telepon, sepeda dsb  Perbedaanya pada discrete manufacturing, setiap unit kerja membuat bagian yang berbeda dengan unit kerja lain, kemudian digabung menjadi satu
  • 18. Bill of materials  Daftar kebutuhan material (bahan baku dan komponen siap pakai) yang harus disediakan untuk proses manufakturing  Dijadikan landasan untuk merancang pengadaan material (pemeriksaan stok/pembelian kekurangan bahan baku)  Dijadikan landasan untuk merancang proses produksi (menentukan penjadwalan dan perhitungan kapasitas produksi)  EBOM (engineering bill of material) adalah BOM yang dibuat oleh bagian perancangan produk  EBOM kadang mengalami beberapa perubahan ketika dikonversikan menjadi desain berdasarkan sudut pandang manufaktur  Perubahan ini karena penyesuaian bentuk untuk kemudahan produksi, bahkan dalam kondisi tertentu dapat mengubah struktur komponen, komposisi material atau perhitungan bahan baku yang diperlukan  BOM yang dibuat oleh bagian perancangan produksi disebut MBOM (manufacturing Bill of Material)
  • 19. Value chain  Proses manufaktur dapat digambarkan sebagai sebuah model pertambahan nilai atas bahan baku hingga menjadi produk yang dinikmati konsumen  Model yang lazim digunakan untuk memodelkan proses pada industri manufaktur adalah model rantai nilai (value chain)  Pada model ini, semua aktifitas manufaktur diidentifikasi dan digambarkan sebagai sebuah rangkaian proses yang berkaitan  Sering digunakan untuk mengklasifikasikan aktifitas pada manufaktur dan menentukan dukungan yang diperlukan untuk masing-masing aktifitas  Model value chain membagi aktifitas pada industri manufaktur menjadi dua kelompok besar yaitu aktifitas utama dan aktifitas pendukung [POR-1985]
  • 20. Value chain : aktifitas utama  Aktifitas utama adalah aktifitas yang berhubungan dengan kegiatan pertambahan nilai atas produk utama industri tersebut  Yang termasuk aktifitas utama antara lain : 1. Inbound logistic (sourcing & procurement) 2. Operations & production 3. Outbond logistics (warehousing, despatch & delivery) 4. Sales dan marketing 5. Services
  • 22.  Inbound logistic menggambarkan proses pengadaan bahan baku dari pemasok hingga disimpan di gudang penyimpanan  Pada proses inbound logistic terjadi pertambahan nilai atas bahan baku ketika berpindah dari pemasok ke tempat penyimpanan  Selanjutnya produk mengalami proses produksi yang membuat produk mengalami pertambahan nilai  Outbound logistic menggambarkan aktifitas yang dilakukan terhadap barang output dari proses produksi agar siap diterima konsumen, meliputi  Packing (pengemasan)  storing (penyimpanan)  Shipping (pengiriman)
  • 23.  Setelah itu agar produk dapat terjual dilakukan aktifitas pemasaran produk  Terakhir layanan purnajual (services) untuk menjaga kepuasan konsumen dan menjaga kualitas produk  Pada tiap rangkaian proses tersebut, barang akan mengalami pertambahan nilai yang dapat meningkatkan keuntungan  Aktifitas value chain didasari filosofi bahwa keuntungan (profit) dapat ditentukan :  Sejauh mana perusahaan memelakukan penghematan (cost)  Sejauh mana perusahaan meningkatkan nilai produk Pada semua rantai proses bisnis yang terjadi
  • 24. Value chain : aktifitas pendukung  Aktifitas utama diatas memerlukan aktifitas pendukung, antara lain :  Procurement  Technology development  Human resource management  Infrastructure (keuangan, akuntansi, manajemen)  Setiap aktifitas pendukung tersebut dapat mendukung salah satu atau beberapa aktifitas utama  Organisasi dengan rantai nilai di atas merupakan bagian dari aliran aktifitas yang lebih besar yang disebut sistem nilai  Produsen memiliki value chain sendiri, distributer memiliki value chain sendiri. Konsumen juga memiliki value chain sendiri
  • 25. diskusikan  Proses value chain di perusahaan yang telah kalian buat  jelaskan
  • 26. Rantai Pasok, SCM dan ERP Sub Bab 2
  • 27.  Jika dilanjutkan ternyata semua proses pertambahan nilai (value chain) tersebut merupakan satu mata rantai yang berhubungan  Hal ini mengacu pada konsep supply chain  Supply chain menggambarkan sebuah mekanisme aliran material, informasi, pembayaran (uang) dan layanan dari pemasok bahan baku(supplier), ke pabrik produsen produk, kemudian ke gudang(warehouse) hingga sampai konsumen.  Aktifitas-aktifitas yang terlibat pada supply chain meliputi:  Pengadaaan  Aliran uang  Pengelolaan material  Perencanaan dan kontrol produksi  Logistic  Kontrol inventori  Distribusi dan penyaluran produk
  • 28.  Konsep ini kemudian berkembang menjadi manajemen rantai pasok (supply chain management – SCM)  SCM mengacu pada perencanaan organisasi dan koordinasi semua aktifitas dalam supply chain  Pada saat ini SCM mengacu pada sistem terintegrasi yang mampu mengelola SC secara keseluruhan  Aktifitas supply chain ini telah berkembang dan berevolusi selama 50 tahun terakhir, terutama dengan dukungan teknologi informasi
  • 29.  Aktifitas supply chain ini awalnya dikelola menggunakan kertas (paper based) yang tentu kurang efisien  Muncul software untuk mendukung aktifitas setiap segmennya dan tidak saling berhubungan, tetapi kembali muncul masalah, karena pada dasarnya setiap proses manufaktur berkaitan  Konsep MRP (material requirement planning) muncul untuk menjawab masalah tersebut. Dan dipilih manajemen material sebagai dasar karena proses produksi tergantung pada ketersediaan material.  MRP ini mengintegrasikan produksi, pengadaan dan manajemen inventory
  • 30.  Konsep MRP ini berkembang menjadi MRPII (Manufacturing Resource Planning) yang menambahkan manajemen alokasi SDM dan keuangan  Sistem ini kemudian berevolusi menjadi konsep enterprise Resource Planning (ERP) yang mengembangkan manajemen pengelolaan meliputi konsumen dan pemasok internal  Konsep ini terus berkembang hingga meliputi konsumen dan pemasok eksternal yang disebut extended ERP / SCM
  • 31. Kebutuhan dan Manfaat Sistem Terintegrasi Sub Bab 3
  • 32.  Semakin berjalannya waktu semakin banyak fungsi yang berkaitan dan meliput berbagai dimensi dalam proses manufaktur  Beberapa dimensi yang terkait antara lain :  Area fungsional  Kombinasi proses transaksi dan dukungan pengambilan keputusan  Penyertaan mitra bisnis pada sistem  Konsep yang mendasari semua ini adalah integrasi  Konsep tersebut hanya akan berhasil jika didukung oleh sebuah sistem software yang terintegrasi
  • 33. Beberapa manfaat penting dari sistem terintegrasi  Manfaat terhitung (tangible):  Pengurangan inventory dan SDM  Peningkatan produktifitas  Pengelolaan order  Pengelolaan keuangan  Pengurangan biaya TI dan biaya pengadaan  Peningkatan manajemen keuangan  Pendapatan  Pengurangan biaya transportasi dan logistic  Pengurangan biaya pemeliharaan  Peningkatan kualitas pengiriman produk yang tepat waktu
  • 34.  Manfaat tidak terhitung (intangable) :  visibalitas dan transparansi informasi  peningkatan proses atau terciptanya proses baru  pandangan positif konsumen atas perusahaan  fleksibilitas  globalisasi  dan peningkatan kinerja bisnis
  • 35. Tugas kelompok  Cari perusahaan besar yang menggunakan sistem :  MTO  MTS  ATO  ETO  CTO