SlideShare a Scribd company logo
2. Alat kelamin Dalam
a). Indung Telur
berjumlah sepasang terletak di rongga perut, diselubungi oleh
kapsul pelindung dan mengandung folikel-folikel. Tiap folikel
mengandung 1 sel telur yang diselubungi oleh 1 atau lebih
lapisan sel-sel folikel.
b). Tuba Fallopi atau Oviduk
Oviduk berjumlah sepasang. Oviduk menghubungkan ovarium
dengan uterus. Ujungnya berbentuk corong berjumbai-jumbai
(fimbrae).
Sistem reproduksi pria meliputi organ-organ reproduksi,
spermatogenesis dan hormon pada pria.
Organ Reproduksi pria terdiri atas organ reproduksi dalam dan organ
reproduksi luar. Alat kelamin laki-laki berfungsi untuk menghasilkan
gamet jantan yaitu spermatozoon.
1. Organ Reproduksi Dalam
Organ reproduksi dalam pria terdiri atas testis, saluran
pengeluaran dan kelenjar asesoris.
a. Testis
Testis (gonad jantan) berbentuk oval dan terletak didalam
kantung pelir (skrotum). Testis berjumlah sepasang (testes =
jamak). Testis terdapat di bagian tubuh sebelah kiri dan kanan.
2.Organ Reproduksi Luar
Organ reproduksi luar pria terdiri dari penis dan skrotum.
A. Penis
Penis terdiri dari tiga rongga yang berisi jaringan spons. Dua rongga
yang terletak di bagian atas berupa jaringan spons korpus
kavernosa. Satu rongga lagi berada di bagian bawah yang berupa
jaringan spons korpus spongiosum yang membungkus uretra. Uretra
pada penis dikelilingi oleh jaringan erektil yang rongga-rongganya
banyak mengandung pembuluh darah dan ujung-ujung saraf perasa.
Bila ada suatu rangsangan, rongga tersebut akan terisi penuh oleh
darah sehingga penis menjadi tegang dan mengembang (ereksi).
B. Skrotum
Skrotum (kantung pelir) merupakan kantung yang di dalamnya berisi
testis. Skrotum berjumlah sepasang, yaitu skrotum kanan dan
skrotum kiri. Di antara skrotum kanan dan skrotum kiri dibatasi oleh
sekat yang berupa jaringan ikat dan otot polos (otot dartos).
 Mekanisme Pembentukan Gamet
1. Mekanisme Spermatogenesis
spermatogenesis terjadi di tubulus seminiferus. Pada
dinding tubulus seminiferus telah tersedia
spermatogonium yang berjumlah ribuan.
Spermatogonium melakukan pembelahan mitosis
membentuk spermatosit primer. Spermatosit primer
melakukan pembelahan meiosis pertama
membentuk 2 spermatosit sekunder, tiap
spermatosit sekunder membelah secara meiosis
(meiosis 2) menghasilkan 2 spermatid yang bersifat
haploid. Keempat spermatid ini kemudian
berkembang menjadi sperma masak yang kemudian
menuju ke epididimis.
2. Mekanisme Oogenesis
Oogenesis terjadi di ovarium. Saat puberitas di bawah
pengaruh FSH oosit primer melakukan pembelahan
meiosis dan menghasilkan oosit sekunder dan badan polar.
Oosit sekunder yang dikelilingi oleh folikel-folikel
membelah berkali-kali dan membentuk polikel graaf yang
masak. Kemudian sel-sel folikel memproduksi estrogen
yang merangsang hipofisis untuk mensekresikan LH
(Luteinizing Hormone) yang berfungsi untuk mendorong
pelepasan sel telur/ovulasi. Jika pada saat ovulasi terjadi
pembelahan maka oosit sekunder meneruskan
pembelahan menjadi ootid (haploid) dan badan polar
kedua. Ootid berdiferensiasi menjadi ovum. Jadi dalam
oogenesis ini dihasilkan oosit sekunder yang akan dibuahi
oleh sperma, dan setelah pembuahan oosit sekunder
membelah lagi secara meiosis hingga dihasilkan ovum.
 Siklus Menstruasi
 Fase Poliferasi/fase estrogenik
fase ini dikendalikan oleh hormon estrogen. Setelah haid,
hipofisis anterior mensekresikan hormon FSH. Sedangkan
estrogen berfungsi untuk membangun endometrium
sehingga endometrium rahim menebal sekitar 5-7 cm.
selain itu estrogen juga mempengaruhi kelenjar serviks
untuk menghasilkan cairan yang encer. Adanya estrogen
akan menghambat pengeluaran FSH dan memacu
pengeluaran LH yang dikeluarkan oleh lobus anterior
hipofisis. Pada tahap akhir, dengan pecahnya folikel graaf,
ovum terlepas dan terlempar keluar. Pristiwa ini disebut
ovulasi yang kira-kira terjadi pada hari ke empat belas dari
suatu siklus.
 Fase Sekresi
Fase ini terjadi pada hari ke 14 sampai hari ke 28
dari siklus. Selama fase sekresi, endometrium
terus menebal. Arteri-arteri membesar, dan
kelenjar endometrium tumbuh. Perubahan
endometrium dipengaruhi oleh hormon
estrogen dan progesteron yang disekresikan
oleh korpus luteum sesudah ovulasi. Jika tidak
ada kehamilan, korpus luteum berdegenerasi
sehingga progesteron dan estrogen menurun
bahkan hilang.
 Fase Menstruasi
Tahap ini berakhir pada empat sampai enam
hari suatu siklus. Oleh karena hormon estrogen
dan progesteron berhenti dikeluarkan maka
endometrium mengalami degenerasi. Darah,
mukus, dan sel-sel epitel dikeluarkan sebagai
darah haid dari rongga uterus ke vagina.
Dengan menurun dan hilangnya progesteron
dan estrogen, FSH aktif di produksi lagidan
siklus mulai kembali.
kehamilan adalah proses berkembangnya
embrio didalam uterus sejak terjadi
fertilisasi hingga dilahirkan. Waktu
kehamilan manusia rata-rata 266 hari
atau 38 minggu.
 Proses Perkembangan Embrio di
dalam Rahim
Telur yang telah dibuahi oleh sperma membentuk zigot yang kemudian zigot
digerakkan oleh silia oviduk menuju ke uterus. Setelah 24 jam terjadi
pembelahan sel saat telur yang dibuahi bergerak dari oviduk ke uterus kira-
kira selama 3-5 hari. Sel telur yang telah di buahi akan mengalami
pembelahan menjadi 2 sel, empat sel, delapan sel, enam belas sel, dan
akhirnya akan menjadi satu kelompok sel baru disebut stadium morula,
kemudian membentuk bola berrongga (blastosit). blatosit kemudian turun
ke uterus dan menanamkan diri di endometrium/melakukan implantasi.
Implantasi terjadi pada hari ke 7/8. implantasi terjadi karena sel tropoblas
mengeluarkan enzim proteolitik. Selanjutnya embrioblas membelah diri
sehingga menjadi 1 kelmpok sel yang sedikit menonjol dan diberi nama
bintik benih. Antara bintik benih dan tropoblas masih berhubungan pada
satu tempat yang dinamakan selom. Stadium ini dinamakan stadium
blastula. Selanjutnya bintik benih mengalami pertumbuhan sel yang
berbeda-beda dan membagi diri menjadi beberapa lapisan sel-sel yang
berlainan sifatnya.
Saat embrio tumbuh endoderma berkembang menjadi batas epitel
gastrointestinum, alat pernapasan, dan sejumlah organ. Mesoderma
membentuk peritonium, otot, tulang, dan jaringan ikat lain. Ektoderma
 Pembentukan Membran Embrio
1). Kantong kuning telur
kantong ini adalah membran yang dibatasi
oleh endoderma. Kantong ini berfungsi
menyediakan tempat mula-mula bagi
pembentukan darah. Kantong kuning telur
juga mengandung sel-sel yang akan
berkembang menjadi spermatogonium atau
oogonium setelah bayi dewasa.
2). Amnion
merupakan membran pelindung yang tebal
yang menyelubungi embrio dan membentuk
ruang yang berisi cairan amnion (berfungsi
melindungi embrio dari gesekan dan
membantu regulasi suhu tubuh embrio.
 Tali Pusar
Tali pusar tersusun atas lapisan terluar amnion
yang mengandung arteri umbilikus dan vena
umbilikus serta diperkuat oleh jaringan ikat
pipih dan alantonis.
Apabila bayi telah lahir maka tali pusar akan
tetap menempel di perut bayi hingga beberapa
hari. Setelah tali pusar tanggal, akan
meninggalkan bekas di perut yang sering
disebut pusar.
KELAHIRAN
 Persalinan merupakan proses kelahiran bayi. Pada
persalinan, uterus secara perlahan menjadi lebih
peka sampai akhirnya berkontraksi secara berkala
hingga bayi dilahirkan. Penyebab peningkatan
kepekaan dan aktifitas uterus sehingga terjadi
kontraksi yang dipengaruhi faktor-faktor hormonal
dan faktor-faktor mekanis.
Penyakit pada sistem reproduksi manusia dapat disebabkan
oleh virus ataupun bakteri. Penyakit yang menyerang sistem
reproduksi manusia dinamakan juga penyakit kelamin. Pada
umumnya, penyakit kelamin ditularkan melalui hubungan
seksual. Penyakit tersebut dapat menyerang pria maupun
wanita.
Jenis-Jenis Penyakit Tersebut Antara lain:
1. Sifilis
Sifilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh
bakteri. Tanda-tanda sifilis, antara lain terjadinya luka pada
alat kelamin, rektum, lidah, dan bibir; pembengkakan getah
bening pada bagian paha; bercak-bercak di seluruh tubuh;
tulang dan sendi terasa nyeri ruam pada tubuh, khususnya
tangan dan telapak kaki.
2. Gonore (kencing nanah)
Gonore (kencing nanah) disebabkan oleh bakteri. Gejala
dari gonore, antara lain keluarnya cairan seperti nanah dari
saluran kelamin; rasa panas dan sering kencing. Bakteri
penyebab penyakit ini dapat menyebar ke seluruh tubuh
sehingga menyebabkan rasa nyeri pada persendian dan dapat
mengakibatkan kemandulan.
Penyakit ini dapat disembuhkan jika dilakukan pengobatan
dengan penggunaan antibiotik secara cepat.
3. Herpes Genetalis
Herpes genetalis disebabkan oleh virus. Virus penyebab
penyakit herpes genetalis adalah Herpes simpleks. Gejala
penyakit herpes genetalis, antara lain timbulnya rasa gatal atau
sakit pada daerah kelamin dan adanya luka yang terbuka atau
lepuhan berair.
1. Hipogonadisme
Hipogonadisme adalah penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh
gangguan interaksi hormon, seperti hormon androgen dan testoteron.
2. Kriptorkidisme
Kriptorkidisme adalah kegagalan dari satu atau kedua testis untuk
turun dari rongga abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi.
3. Uretritis
Uretritis adalah peradangan uretra dengan gejala rasa gatal pada penis
dan sering buang air kecil.
4. Prostatitis
Prostatitis adalah peradangan prostat.
5. Epididimitis
Epididimitis adalah infeksi yang sering terjadi pada saluran
reproduksi pria.
6. Orkitis
Orkitis adalah peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus
parotitis.
1. Gangguan menstruasi
Gangguan menstruasi pada wanita dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
amenore primer dan amenore sekunder.
2. Kanker genitalia
Kanker genitalia pada wanita dapat terjadi pada vagina, serviks dan
ovarium.
3. Kanker vagina
Kanker vagina tidak diketahui penyebabnya tetapi kemungkinan terjadi
karena iritasi yang diantaranya disebabkan oleh virus.
4. Kanker serviks
Kanker serviks adalah keadaan dimana sel-sel abnormal tumbuh di seluruh
lapisan epitel serviks.
5. Kanker ovarium
Kanker ovarium memiliki gejala yang tidak jelas.
6. Endometriosis
Endometriosis adalah keadaan dimana jaringan endometrium terdapat
di luaruterus, yaitu dapat tumbuh di sekitar ovarium, oviduk atau jauh di
luar uterus,misalnya di paru-paru.
7. Hamil Anggur
Kehamilan anggur (mola hidatidosa)adalah kehamilan
abnormal berupa tumor jinak yang terjadi sebagai akibat dari
kegagalan pembentukan bakal janin sehingga terbentuklah jaringan
permukaan membran (vili) yang mirip gerombolan anggur. Hamil
anggur adalah tumor jinak yang terbentuk dari trofoblas (sel bagian
tepi sel telur) yang telah dibuahi. Tumor ini melekat di dinding rahim
dan menjadi plasenta serta membran yang memberi makan hasil
pembuahan. Jenis tumor ini dapat menjadi ganas.
2. Gonorea
penyebabnya adalah bakteri Neisseria gonorrhoeae dan
dapat menginfeksi anggota tubuh lain selain organ
kelamin.
Seperti mulut, mata, sendi, dan tulang. Selain itu penyakit
ini juga dapat mengakibatkan kebutaan. Bakteri neisseria
dikenal mudah bermutasi menjadi resisten terhadap
antibiotik. Oleh karnanya perlu penanganan yang intensif.
3. Sifilis
Adalah salah satu penyakit yang paling berbahaya. Infeksi
terjadi pada bagian luar kelamin ini disebabkan oleh
bakteri Treponema pallidum. Sifilis yang ditularkan ibu
kepada anaknya dapat mengakibatkan kebutaan dan
kematian.
A. JENIS DAN ALAT KONTRASEPSI
Kontrasepsi adalah suatu cara atau alat yang digunakan
untuk mencegah kehamilan. Biasanya wanita menggunakan
kontrasepsi untuk menunda kehamilan pertamanya dahulu
atau menjarangkan kelahiran dengan anak berikutnya.
Secara umum kontrasepsi dibedakan atas dua metode, yaitu
bersifat permanen dan non permanen.
1. KONTRASEPSI PERMANEN
o Pada wanita istilah ada tubektomi permanen, yaitu
pemotongan saluran tuba fallopi (oviduct). Ada juga
yang dilakukan dengan mengikat oviduct agar
ovum/sperma tidak dapat melaluinya sehingga tidak
terjadi fertilisasi.
Alat-Alat Kontrasepsi:
Yang bertujuan menghalangi fertilisasi sperma
dan ovum atau menghalangi penempelan
embrio.
1. IUD, yang lebih dikenal dengan spiral. IUD
dipasang dalam uterus wanita.
Gambar IUD:
2. Jeli, tablet busa, dan Tissue. Bahan-bahan ini pada dasarnya
mengandung spermisida ( zat pembunuh sperma). Beberapa
orang alergi terhadap bahan-bahan tersebut.
Diafragma, disebut juga dengan cervical cap yang menutupi
uterus sehingga menghalangi sperma untuk memasuki uterus.
4. Kondom, sperma tertahan pada kantung yang terdapat pada ujung
kondom, sehingga sperma tidak membuahi sel telur.
Gambar Kondom
Perbedaan Kondom Pria dan Wanita
Alat dan Mekanisme Kerja Alat KB
Alat KB Mekanisme Akibat
Pil Pil yang mengandung hormon
ini diminum tiap hari.
Hipofisis anterior tidak
mengeluarkan FSH dan LH.
Suntikan depoprovera seperti steroid dilakukan 4
kali setahun.
Hipofisis anterior tidak
mengeluarkan LH dan FSH.
Susuk KB Tabung progestrin (dibuat
dari progesterone) ditanam di
bawah kulit.
Hipofisis anterior tidak
mengeluarkan LH dan FSH.
IUD (spiral) Gulungan plastik dimasukkan
kedalam uterus.
Mencegah implantasi.
Spons Vagina Spons yang diberi spermisida
(pembunuh sperma)
dimasukkan ke vagina.
Membunuh sperma yang
masuk.
Diafragma Cawan plastic dimasukkan
pada vagina untuk menutup
serviks.
Menghalangi sperma masuk
vagina.
Karet KB Dipakai unuk menyelubungi
penis
Mencegah sperma masuk
vagina.
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna jika disbanding
makhluk-makhluk lainnya. Manusia memiliki potensi yang sangat
besar. Dengan potensi yang dimilikinya, manusia dapat
berkembang dan mengalami banyak perubahan dalam hidupnya
baik secara fisik maupun psikis. Dua faktor utama yang
mempengaruhi intelektual individu di antaranya :
1. Faktor Hereditas
Setiap individu yang lahir ke dunia dengan suatu hereditas
tertentu yang berbeda-beda. Hereditas pada individu
merupakan bawaan sejak lahir “specific genen”.
2. Faktor Lingkungan
Lingkungan sangat berpengaruh bagi pertumbuhan dan
perkembangan anak.
3. Lingkungan Keluarga
Keluarga sangat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan
dan perkembangan anak karena di lingkungan keluargala
anak pertama kali mendapatkan pendidikan dasar.
4. Lingkungan Sekolah
Sekolah adalah salah satu lembaga kependidikan yang
mempengaruhipertumbuhan dan perkembangan anak
terutama untuk kecerdasanya.
5. Lingkungan Masyarakat
Masyarakat adalah lingkungan tempat tinggal anak.
6. Perkembangan Fisik
Dilihat dari segi pertumbuhan dan perkembangan fisik,
pada usia sekolah dasar ini merupakan periode
pertumbuhan fisik yang lambat dan relative seragam
sampai mulai terjadi perubahan-perubahan pubertas.
7. Kematangan Seksual
Kematangan seksual merupakan suatu rangkaian dari
perubahan-perubahan fisik yang terjadi pada masa
pubertas
8. Otak
Pertumbuhan otak dan system syaraf merupakan salah satu
aspek terpenting dalam perkembangan individu.
9. Keterampilan Motorik
Pada usia SD kemampuan gerak motorik menjadi jauh lebih
halus,lebih sempurna dan lebih terkoordinasi daripada
sebelumnya selama masa anak.
10.Perkembangan Perseptual
Aktivitas perseptual pada dasarnya merupakan proses
perkenalan individu terhadap lingkungannya.
11.Sensasi
Peristiwa penerimaan informasi oleh indra penerima. Sensasi
berlangsung disaat terjadi antara informasi dengan indra
penerima.
12. Persepsi
Interprestasi terhadap informasi yang ditangkap oleh indra
penerima.
REPRODUKSI
REPRODUKSI

More Related Content

What's hot

Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
Dianaksm11
 
GAngguan kelainan pada alat reproduksi pria wanita 4
GAngguan kelainan pada alat reproduksi pria wanita 4GAngguan kelainan pada alat reproduksi pria wanita 4
GAngguan kelainan pada alat reproduksi pria wanita 4MJM Networks
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
yuanitak
 
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
alainbagus
 
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMAMATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
Zona Bebas
 
Makalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaMakalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusia
Septian Muna Barakati
 
Reproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusiaReproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusiaRosdianasella
 
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
tasyaaulia
 
Sistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ixSistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ixAfied Grey
 
Biologi : Sistem Reproduksi Manusia
Biologi : Sistem Reproduksi ManusiaBiologi : Sistem Reproduksi Manusia
Biologi : Sistem Reproduksi Manusia
Adinda Gifary
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
Averina Nadha
 
Presentasi biologi reproduksi kelompok 4
Presentasi biologi reproduksi kelompok 4Presentasi biologi reproduksi kelompok 4
Presentasi biologi reproduksi kelompok 4
Shifa Aulia
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
Nazrizza Alba
 
Kelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bioKelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti biowahyudhad
 
Gangguan pada sistem reproduksi wanita dan pria 3
Gangguan pada sistem reproduksi wanita dan pria 3Gangguan pada sistem reproduksi wanita dan pria 3
Gangguan pada sistem reproduksi wanita dan pria 3MJM Networks
 
Tugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
Tugas UAS MedTek 'Sistem ReroduksiTugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
Tugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
zia mujahidah
 
Sistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginantaSistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginantaEgi Praginanta
 

What's hot (18)

Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
GAngguan kelainan pada alat reproduksi pria wanita 4
GAngguan kelainan pada alat reproduksi pria wanita 4GAngguan kelainan pada alat reproduksi pria wanita 4
GAngguan kelainan pada alat reproduksi pria wanita 4
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
 
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMAMATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
 
Makalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaMakalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusia
 
Reproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusiaReproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusia
 
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
 
Sistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ixSistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ix
 
Biologi : Sistem Reproduksi Manusia
Biologi : Sistem Reproduksi ManusiaBiologi : Sistem Reproduksi Manusia
Biologi : Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
Presentasi biologi reproduksi kelompok 4
Presentasi biologi reproduksi kelompok 4Presentasi biologi reproduksi kelompok 4
Presentasi biologi reproduksi kelompok 4
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
Kelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bioKelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bio
 
Gangguan pada sistem reproduksi wanita dan pria 3
Gangguan pada sistem reproduksi wanita dan pria 3Gangguan pada sistem reproduksi wanita dan pria 3
Gangguan pada sistem reproduksi wanita dan pria 3
 
Fisiologi manusia a fisiologi santiku
Fisiologi manusia a fisiologi santikuFisiologi manusia a fisiologi santiku
Fisiologi manusia a fisiologi santiku
 
Tugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
Tugas UAS MedTek 'Sistem ReroduksiTugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
Tugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
 
Sistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginantaSistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginanta
 

Similar to REPRODUKSI

sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksi
Sindy Septiawan
 
Pertemuan 6 (1).pptx
Pertemuan 6 (1).pptxPertemuan 6 (1).pptx
Pertemuan 6 (1).pptx
alhikmah13
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
Nur Azizah
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
Nur Azizah
 
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptxAlat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Restuundefined
 
Sistem reproduksi pada manusia sma1sdaia620
Sistem reproduksi pada manusia sma1sdaia620Sistem reproduksi pada manusia sma1sdaia620
Sistem reproduksi pada manusia sma1sdaia620Reedha Williams
 
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfSISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
yeniap1
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Rosdianasella
 
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptxAnatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
EvaHidayat2
 
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxBab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
DekaMuliya1
 
sitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiasitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusia
zaffiani
 
Kelompok7 smpn 1 bdg 9.4 BIOLOGI
Kelompok7 smpn 1 bdg 9.4 BIOLOGIKelompok7 smpn 1 bdg 9.4 BIOLOGI
Kelompok7 smpn 1 bdg 9.4 BIOLOGI
Rifki Nurevyan
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
AstarothArtos
 
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptxSistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
RuniAwan
 
Bab 2 sistem reproduksi kls 9i
Bab 2 sistem reproduksi kls 9iBab 2 sistem reproduksi kls 9i
Bab 2 sistem reproduksi kls 9iNining Mtsnkra
 
Anfisman
AnfismanAnfisman
Anfisman
miftahul ch
 
Biologi - Sistem Reproduksi Manusia
Biologi - Sistem Reproduksi ManusiaBiologi - Sistem Reproduksi Manusia
Biologi - Sistem Reproduksi ManusiaFransisca Rompas
 
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptxPPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptx
isabellarahmawati
 
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IXBerikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Asmara Nova Susanto
 

Similar to REPRODUKSI (20)

Makalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaMakalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusia
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksi
 
Pertemuan 6 (1).pptx
Pertemuan 6 (1).pptxPertemuan 6 (1).pptx
Pertemuan 6 (1).pptx
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptxAlat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
 
Sistem reproduksi pada manusia sma1sdaia620
Sistem reproduksi pada manusia sma1sdaia620Sistem reproduksi pada manusia sma1sdaia620
Sistem reproduksi pada manusia sma1sdaia620
 
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfSISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
 
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptxAnatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
 
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxBab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
 
sitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiasitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusia
 
Kelompok7 smpn 1 bdg 9.4 BIOLOGI
Kelompok7 smpn 1 bdg 9.4 BIOLOGIKelompok7 smpn 1 bdg 9.4 BIOLOGI
Kelompok7 smpn 1 bdg 9.4 BIOLOGI
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptxSistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
 
Bab 2 sistem reproduksi kls 9i
Bab 2 sistem reproduksi kls 9iBab 2 sistem reproduksi kls 9i
Bab 2 sistem reproduksi kls 9i
 
Anfisman
AnfismanAnfisman
Anfisman
 
Biologi - Sistem Reproduksi Manusia
Biologi - Sistem Reproduksi ManusiaBiologi - Sistem Reproduksi Manusia
Biologi - Sistem Reproduksi Manusia
 
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptxPPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptx
 
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IXBerikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
 

REPRODUKSI

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6. 2. Alat kelamin Dalam a). Indung Telur berjumlah sepasang terletak di rongga perut, diselubungi oleh kapsul pelindung dan mengandung folikel-folikel. Tiap folikel mengandung 1 sel telur yang diselubungi oleh 1 atau lebih lapisan sel-sel folikel. b). Tuba Fallopi atau Oviduk Oviduk berjumlah sepasang. Oviduk menghubungkan ovarium dengan uterus. Ujungnya berbentuk corong berjumbai-jumbai (fimbrae).
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10. Sistem reproduksi pria meliputi organ-organ reproduksi, spermatogenesis dan hormon pada pria. Organ Reproduksi pria terdiri atas organ reproduksi dalam dan organ reproduksi luar. Alat kelamin laki-laki berfungsi untuk menghasilkan gamet jantan yaitu spermatozoon. 1. Organ Reproduksi Dalam Organ reproduksi dalam pria terdiri atas testis, saluran pengeluaran dan kelenjar asesoris. a. Testis Testis (gonad jantan) berbentuk oval dan terletak didalam kantung pelir (skrotum). Testis berjumlah sepasang (testes = jamak). Testis terdapat di bagian tubuh sebelah kiri dan kanan.
  • 11.
  • 12.
  • 13. 2.Organ Reproduksi Luar Organ reproduksi luar pria terdiri dari penis dan skrotum. A. Penis Penis terdiri dari tiga rongga yang berisi jaringan spons. Dua rongga yang terletak di bagian atas berupa jaringan spons korpus kavernosa. Satu rongga lagi berada di bagian bawah yang berupa jaringan spons korpus spongiosum yang membungkus uretra. Uretra pada penis dikelilingi oleh jaringan erektil yang rongga-rongganya banyak mengandung pembuluh darah dan ujung-ujung saraf perasa. Bila ada suatu rangsangan, rongga tersebut akan terisi penuh oleh darah sehingga penis menjadi tegang dan mengembang (ereksi). B. Skrotum Skrotum (kantung pelir) merupakan kantung yang di dalamnya berisi testis. Skrotum berjumlah sepasang, yaitu skrotum kanan dan skrotum kiri. Di antara skrotum kanan dan skrotum kiri dibatasi oleh sekat yang berupa jaringan ikat dan otot polos (otot dartos).
  • 14.
  • 15.
  • 16.  Mekanisme Pembentukan Gamet 1. Mekanisme Spermatogenesis spermatogenesis terjadi di tubulus seminiferus. Pada dinding tubulus seminiferus telah tersedia spermatogonium yang berjumlah ribuan. Spermatogonium melakukan pembelahan mitosis membentuk spermatosit primer. Spermatosit primer melakukan pembelahan meiosis pertama membentuk 2 spermatosit sekunder, tiap spermatosit sekunder membelah secara meiosis (meiosis 2) menghasilkan 2 spermatid yang bersifat haploid. Keempat spermatid ini kemudian berkembang menjadi sperma masak yang kemudian menuju ke epididimis.
  • 17. 2. Mekanisme Oogenesis Oogenesis terjadi di ovarium. Saat puberitas di bawah pengaruh FSH oosit primer melakukan pembelahan meiosis dan menghasilkan oosit sekunder dan badan polar. Oosit sekunder yang dikelilingi oleh folikel-folikel membelah berkali-kali dan membentuk polikel graaf yang masak. Kemudian sel-sel folikel memproduksi estrogen yang merangsang hipofisis untuk mensekresikan LH (Luteinizing Hormone) yang berfungsi untuk mendorong pelepasan sel telur/ovulasi. Jika pada saat ovulasi terjadi pembelahan maka oosit sekunder meneruskan pembelahan menjadi ootid (haploid) dan badan polar kedua. Ootid berdiferensiasi menjadi ovum. Jadi dalam oogenesis ini dihasilkan oosit sekunder yang akan dibuahi oleh sperma, dan setelah pembuahan oosit sekunder membelah lagi secara meiosis hingga dihasilkan ovum.
  • 18.  Siklus Menstruasi  Fase Poliferasi/fase estrogenik fase ini dikendalikan oleh hormon estrogen. Setelah haid, hipofisis anterior mensekresikan hormon FSH. Sedangkan estrogen berfungsi untuk membangun endometrium sehingga endometrium rahim menebal sekitar 5-7 cm. selain itu estrogen juga mempengaruhi kelenjar serviks untuk menghasilkan cairan yang encer. Adanya estrogen akan menghambat pengeluaran FSH dan memacu pengeluaran LH yang dikeluarkan oleh lobus anterior hipofisis. Pada tahap akhir, dengan pecahnya folikel graaf, ovum terlepas dan terlempar keluar. Pristiwa ini disebut ovulasi yang kira-kira terjadi pada hari ke empat belas dari suatu siklus.
  • 19.  Fase Sekresi Fase ini terjadi pada hari ke 14 sampai hari ke 28 dari siklus. Selama fase sekresi, endometrium terus menebal. Arteri-arteri membesar, dan kelenjar endometrium tumbuh. Perubahan endometrium dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron yang disekresikan oleh korpus luteum sesudah ovulasi. Jika tidak ada kehamilan, korpus luteum berdegenerasi sehingga progesteron dan estrogen menurun bahkan hilang.
  • 20.  Fase Menstruasi Tahap ini berakhir pada empat sampai enam hari suatu siklus. Oleh karena hormon estrogen dan progesteron berhenti dikeluarkan maka endometrium mengalami degenerasi. Darah, mukus, dan sel-sel epitel dikeluarkan sebagai darah haid dari rongga uterus ke vagina. Dengan menurun dan hilangnya progesteron dan estrogen, FSH aktif di produksi lagidan siklus mulai kembali.
  • 21. kehamilan adalah proses berkembangnya embrio didalam uterus sejak terjadi fertilisasi hingga dilahirkan. Waktu kehamilan manusia rata-rata 266 hari atau 38 minggu.
  • 22.  Proses Perkembangan Embrio di dalam Rahim Telur yang telah dibuahi oleh sperma membentuk zigot yang kemudian zigot digerakkan oleh silia oviduk menuju ke uterus. Setelah 24 jam terjadi pembelahan sel saat telur yang dibuahi bergerak dari oviduk ke uterus kira- kira selama 3-5 hari. Sel telur yang telah di buahi akan mengalami pembelahan menjadi 2 sel, empat sel, delapan sel, enam belas sel, dan akhirnya akan menjadi satu kelompok sel baru disebut stadium morula, kemudian membentuk bola berrongga (blastosit). blatosit kemudian turun ke uterus dan menanamkan diri di endometrium/melakukan implantasi. Implantasi terjadi pada hari ke 7/8. implantasi terjadi karena sel tropoblas mengeluarkan enzim proteolitik. Selanjutnya embrioblas membelah diri sehingga menjadi 1 kelmpok sel yang sedikit menonjol dan diberi nama bintik benih. Antara bintik benih dan tropoblas masih berhubungan pada satu tempat yang dinamakan selom. Stadium ini dinamakan stadium blastula. Selanjutnya bintik benih mengalami pertumbuhan sel yang berbeda-beda dan membagi diri menjadi beberapa lapisan sel-sel yang berlainan sifatnya. Saat embrio tumbuh endoderma berkembang menjadi batas epitel gastrointestinum, alat pernapasan, dan sejumlah organ. Mesoderma membentuk peritonium, otot, tulang, dan jaringan ikat lain. Ektoderma
  • 23.  Pembentukan Membran Embrio 1). Kantong kuning telur kantong ini adalah membran yang dibatasi oleh endoderma. Kantong ini berfungsi menyediakan tempat mula-mula bagi pembentukan darah. Kantong kuning telur juga mengandung sel-sel yang akan berkembang menjadi spermatogonium atau oogonium setelah bayi dewasa. 2). Amnion merupakan membran pelindung yang tebal yang menyelubungi embrio dan membentuk ruang yang berisi cairan amnion (berfungsi melindungi embrio dari gesekan dan membantu regulasi suhu tubuh embrio.
  • 24.
  • 25.
  • 26.  Tali Pusar Tali pusar tersusun atas lapisan terluar amnion yang mengandung arteri umbilikus dan vena umbilikus serta diperkuat oleh jaringan ikat pipih dan alantonis. Apabila bayi telah lahir maka tali pusar akan tetap menempel di perut bayi hingga beberapa hari. Setelah tali pusar tanggal, akan meninggalkan bekas di perut yang sering disebut pusar.
  • 27. KELAHIRAN  Persalinan merupakan proses kelahiran bayi. Pada persalinan, uterus secara perlahan menjadi lebih peka sampai akhirnya berkontraksi secara berkala hingga bayi dilahirkan. Penyebab peningkatan kepekaan dan aktifitas uterus sehingga terjadi kontraksi yang dipengaruhi faktor-faktor hormonal dan faktor-faktor mekanis.
  • 28. Penyakit pada sistem reproduksi manusia dapat disebabkan oleh virus ataupun bakteri. Penyakit yang menyerang sistem reproduksi manusia dinamakan juga penyakit kelamin. Pada umumnya, penyakit kelamin ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit tersebut dapat menyerang pria maupun wanita. Jenis-Jenis Penyakit Tersebut Antara lain: 1. Sifilis Sifilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri. Tanda-tanda sifilis, antara lain terjadinya luka pada alat kelamin, rektum, lidah, dan bibir; pembengkakan getah bening pada bagian paha; bercak-bercak di seluruh tubuh; tulang dan sendi terasa nyeri ruam pada tubuh, khususnya tangan dan telapak kaki.
  • 29.
  • 30. 2. Gonore (kencing nanah) Gonore (kencing nanah) disebabkan oleh bakteri. Gejala dari gonore, antara lain keluarnya cairan seperti nanah dari saluran kelamin; rasa panas dan sering kencing. Bakteri penyebab penyakit ini dapat menyebar ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan rasa nyeri pada persendian dan dapat mengakibatkan kemandulan. Penyakit ini dapat disembuhkan jika dilakukan pengobatan dengan penggunaan antibiotik secara cepat. 3. Herpes Genetalis Herpes genetalis disebabkan oleh virus. Virus penyebab penyakit herpes genetalis adalah Herpes simpleks. Gejala penyakit herpes genetalis, antara lain timbulnya rasa gatal atau sakit pada daerah kelamin dan adanya luka yang terbuka atau lepuhan berair.
  • 31.
  • 32. 1. Hipogonadisme Hipogonadisme adalah penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan interaksi hormon, seperti hormon androgen dan testoteron. 2. Kriptorkidisme Kriptorkidisme adalah kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun dari rongga abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi. 3. Uretritis Uretritis adalah peradangan uretra dengan gejala rasa gatal pada penis dan sering buang air kecil. 4. Prostatitis Prostatitis adalah peradangan prostat. 5. Epididimitis Epididimitis adalah infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi pria. 6. Orkitis Orkitis adalah peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus parotitis.
  • 33. 1. Gangguan menstruasi Gangguan menstruasi pada wanita dibedakan menjadi dua jenis, yaitu amenore primer dan amenore sekunder. 2. Kanker genitalia Kanker genitalia pada wanita dapat terjadi pada vagina, serviks dan ovarium. 3. Kanker vagina Kanker vagina tidak diketahui penyebabnya tetapi kemungkinan terjadi karena iritasi yang diantaranya disebabkan oleh virus. 4. Kanker serviks Kanker serviks adalah keadaan dimana sel-sel abnormal tumbuh di seluruh lapisan epitel serviks.
  • 34. 5. Kanker ovarium Kanker ovarium memiliki gejala yang tidak jelas. 6. Endometriosis Endometriosis adalah keadaan dimana jaringan endometrium terdapat di luaruterus, yaitu dapat tumbuh di sekitar ovarium, oviduk atau jauh di luar uterus,misalnya di paru-paru. 7. Hamil Anggur Kehamilan anggur (mola hidatidosa)adalah kehamilan abnormal berupa tumor jinak yang terjadi sebagai akibat dari kegagalan pembentukan bakal janin sehingga terbentuklah jaringan permukaan membran (vili) yang mirip gerombolan anggur. Hamil anggur adalah tumor jinak yang terbentuk dari trofoblas (sel bagian tepi sel telur) yang telah dibuahi. Tumor ini melekat di dinding rahim dan menjadi plasenta serta membran yang memberi makan hasil pembuahan. Jenis tumor ini dapat menjadi ganas.
  • 35.
  • 36.
  • 37. 2. Gonorea penyebabnya adalah bakteri Neisseria gonorrhoeae dan dapat menginfeksi anggota tubuh lain selain organ kelamin. Seperti mulut, mata, sendi, dan tulang. Selain itu penyakit ini juga dapat mengakibatkan kebutaan. Bakteri neisseria dikenal mudah bermutasi menjadi resisten terhadap antibiotik. Oleh karnanya perlu penanganan yang intensif. 3. Sifilis Adalah salah satu penyakit yang paling berbahaya. Infeksi terjadi pada bagian luar kelamin ini disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Sifilis yang ditularkan ibu kepada anaknya dapat mengakibatkan kebutaan dan kematian.
  • 38.
  • 39.
  • 40.
  • 41. A. JENIS DAN ALAT KONTRASEPSI Kontrasepsi adalah suatu cara atau alat yang digunakan untuk mencegah kehamilan. Biasanya wanita menggunakan kontrasepsi untuk menunda kehamilan pertamanya dahulu atau menjarangkan kelahiran dengan anak berikutnya. Secara umum kontrasepsi dibedakan atas dua metode, yaitu bersifat permanen dan non permanen. 1. KONTRASEPSI PERMANEN o Pada wanita istilah ada tubektomi permanen, yaitu pemotongan saluran tuba fallopi (oviduct). Ada juga yang dilakukan dengan mengikat oviduct agar ovum/sperma tidak dapat melaluinya sehingga tidak terjadi fertilisasi.
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45. Alat-Alat Kontrasepsi: Yang bertujuan menghalangi fertilisasi sperma dan ovum atau menghalangi penempelan embrio. 1. IUD, yang lebih dikenal dengan spiral. IUD dipasang dalam uterus wanita. Gambar IUD:
  • 46.
  • 47. 2. Jeli, tablet busa, dan Tissue. Bahan-bahan ini pada dasarnya mengandung spermisida ( zat pembunuh sperma). Beberapa orang alergi terhadap bahan-bahan tersebut.
  • 48. Diafragma, disebut juga dengan cervical cap yang menutupi uterus sehingga menghalangi sperma untuk memasuki uterus.
  • 49. 4. Kondom, sperma tertahan pada kantung yang terdapat pada ujung kondom, sehingga sperma tidak membuahi sel telur. Gambar Kondom
  • 50. Perbedaan Kondom Pria dan Wanita
  • 51. Alat dan Mekanisme Kerja Alat KB Alat KB Mekanisme Akibat Pil Pil yang mengandung hormon ini diminum tiap hari. Hipofisis anterior tidak mengeluarkan FSH dan LH. Suntikan depoprovera seperti steroid dilakukan 4 kali setahun. Hipofisis anterior tidak mengeluarkan LH dan FSH. Susuk KB Tabung progestrin (dibuat dari progesterone) ditanam di bawah kulit. Hipofisis anterior tidak mengeluarkan LH dan FSH. IUD (spiral) Gulungan plastik dimasukkan kedalam uterus. Mencegah implantasi. Spons Vagina Spons yang diberi spermisida (pembunuh sperma) dimasukkan ke vagina. Membunuh sperma yang masuk. Diafragma Cawan plastic dimasukkan pada vagina untuk menutup serviks. Menghalangi sperma masuk vagina. Karet KB Dipakai unuk menyelubungi penis Mencegah sperma masuk vagina.
  • 52. Manusia adalah makhluk yang paling sempurna jika disbanding makhluk-makhluk lainnya. Manusia memiliki potensi yang sangat besar. Dengan potensi yang dimilikinya, manusia dapat berkembang dan mengalami banyak perubahan dalam hidupnya baik secara fisik maupun psikis. Dua faktor utama yang mempengaruhi intelektual individu di antaranya : 1. Faktor Hereditas Setiap individu yang lahir ke dunia dengan suatu hereditas tertentu yang berbeda-beda. Hereditas pada individu merupakan bawaan sejak lahir “specific genen”. 2. Faktor Lingkungan Lingkungan sangat berpengaruh bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
  • 53. 3. Lingkungan Keluarga Keluarga sangat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak karena di lingkungan keluargala anak pertama kali mendapatkan pendidikan dasar. 4. Lingkungan Sekolah Sekolah adalah salah satu lembaga kependidikan yang mempengaruhipertumbuhan dan perkembangan anak terutama untuk kecerdasanya. 5. Lingkungan Masyarakat Masyarakat adalah lingkungan tempat tinggal anak.
  • 54. 6. Perkembangan Fisik Dilihat dari segi pertumbuhan dan perkembangan fisik, pada usia sekolah dasar ini merupakan periode pertumbuhan fisik yang lambat dan relative seragam sampai mulai terjadi perubahan-perubahan pubertas. 7. Kematangan Seksual Kematangan seksual merupakan suatu rangkaian dari perubahan-perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas 8. Otak Pertumbuhan otak dan system syaraf merupakan salah satu aspek terpenting dalam perkembangan individu.
  • 55. 9. Keterampilan Motorik Pada usia SD kemampuan gerak motorik menjadi jauh lebih halus,lebih sempurna dan lebih terkoordinasi daripada sebelumnya selama masa anak. 10.Perkembangan Perseptual Aktivitas perseptual pada dasarnya merupakan proses perkenalan individu terhadap lingkungannya. 11.Sensasi Peristiwa penerimaan informasi oleh indra penerima. Sensasi berlangsung disaat terjadi antara informasi dengan indra penerima. 12. Persepsi Interprestasi terhadap informasi yang ditangkap oleh indra penerima.