MAKHLUK HIDUP DAN EKOSISTEM

1. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelompok 4

2. Point Pembahasan
Makhluk Hidup
Pengertian
Ciri-ciri
Ekosistem Alami
Pengertian
Bentuk
Ekosistem Darat
Ekosistem Laut

3. Makhluk Hidup
01

4. Pengertian
 Makhluk hidup adalah suatu organisme yang
dapat mempertahankan dirinya dari berbagai
bentuk perubahan lingkungan dan dapat
berkembang biak untuk melestarikan jenisnya.
 Dalam biologi, suatu makhluk hidup atau organisme
adalah setiap entitas individual yang mewujudkan sifat-
sifat kehidupan.

5. Ciri - ciri
BERNAPAS
Pernapasan atau sistem respirasi adalah
sistem biologis yang terdiri dari organ
dan struktur-struktur lain yang
digunakan untuk pertukaran gas pada
hewan dan tumbuhan. Pertukaran gas-
gas tersebut berupa penarikan O2 dan
pembuangan CO2 dari dalam tubuh
makhluk hidup.
DAPAT
BERGERAK
Makhluk hidup dapat begerak.
Berdasarkan posisinya,
pergerakan mahluk hidup ada yang
aktif dan pasif. Kemudian, sistem
gerak mahluk hidup memiliki alat
yang berbeda beda tergantung
tempat hidup dan evolusinya.
IRITABILITAS
Respon terhadap rangsangan.
Kemampuan makhluk hidup memberi
tanggapan dari adanya rangsangan.

6. MEMERLUKAN
MAKANAN
Seluruh makhluk hidup
membutuhkan makanan.
Makanan yang dimakan harus
mengandung zat-zat makanan
yang dibutuhkan oleh tubuh.
TUMBUH
Makhluk hidup mengalami
pertumbuhan, Pada manusia atau
hewan yang memiliki kerangka
tulang akan mengalami
pertumbuhan. Proses pertumbuhan
tulang pada masa awal merupakan
proses penulangan primer dimana
tulang yang terbentuk merupakan
tulang rawan (kartilago) sehingga
tulang yang dimiliki masih lunak.
SEKRESI
Zat sisa dari proses produksi harus
dikeluarkan, jika dibiarkan akan
menimbulkan racun yang terdapat dalam
tubuh.

7. BEREPRODUKSI
• Makhluk hidup melakukan reproduksi
untuk meneruskan generasinya. Proses
reproduksi pun berbeda cara. Ada yang
secara seksual (bertemunya sel kelamin)
atau aseksual.
• Secara seksual membutuhkan waktu yang
relatif lama karena memerlukan
perkembangan alat reproduksi dan proses
pencarian pasangan. Kemudian, secara
aseksual hanya membutuhkan satu
individu, namun minim membawa variasi
genetika.
ADAPTASI
• Bertahan untuk hidup dengan cara
menyesuakan dengan lingkungan disebut
adaptasi. Setiap makhluk hidup memiliki
proses adaptasi yang berbeda-beda. Hal
ini sesuai dengan kemampuannya dalam
menghadapi situasi serta kondisi di
lingkungan.
• Secara umum, macam-macam adaptasi
ini dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu
bentuk tubuh (morfologi), adaptasi proses
metabolisme tubuh (fisiologi), dan
adaptasi perilaku.

8. Ekosistem Alami
02

9. Pengertian
• Ekosistem adalah suatu sistem ekologi
yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik tak terpisahkan antara makhluk
hidup dengan lingkungannya.
• Ekosistem bisa dikatakan juga suatu
tatanan kesatuan secara utuh dan
menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hidup yang saling
memengaruhi.

10. Bentuk Ekosistem Alami
Ekosistem Darat
(Terestrial)
Ekosistem Perairan
(Aquatik)
Ekosistem perairan terbentuk
karena adanya interaksi
antara komponen abiotik
dengan komponen biotik.
Perbedaan pencahayaan,
kedalaman, dan lainnya
menyebabkan keragaman
ekosistem perairan di muka
bumi,
• Ekosistem darat merupakan ekosistem
yang lingkungan fisiknya berupa daratan.
Ekosistem ini meliputi wilayah daratan
yang sangat luas yang disebut bioma.
• Ekosistem ini sangat dipengaruhi oleh
iklim, letak geografis, hingga letak
astronomis.
• Ekosistem memiliki dua komponen, yaitu
biotik dan abiotik.

11. Bioma hutan gugur
• Bioma hutan gugur ini terdapat di
daerah yeng mengalami empat
musim, yakni musim panas, musim
gugur, musim dingin, dan musim
semi.
• Bioma hutan gugur ini kebanyakan
berada di daerah Amerika Serikat
bagian timur, Asia timur, Chili, dan
juga Eropa Barat.
Jenis Ekosistem Darat (Terestrial)

12. Bioma Sabana dan Stepa
● Bioma sabana merupakan
padang rumput dengan
beberapa pepohonan.
● Bioma stepa hanya didominasi
oleh padang rumput tanpa
terdapat pepohonan.
Bioma Tundra
● Bioma tundra ini bisa dikatakan
sebagai bioma yang paling dingin.
● Bioma tundra ini dipecah menjadi
dua macam, yakni tundra Arktik dan
juga tundra Alpin.
● Bioma tundra ini banyak kita jumpai
di daerah kutub Utara atau Arktik,
Siberia, Finlanda, Rusia, dan juga
Kanada.

13. • Gurun merupakan padang yang
mempunyai ukuran sangat luas dan
mempunyai sifat tandus. Hal ini
karena curah hujan yang turun
sangatlah sedikit. bisa dikatakan
bahwasannya hujan sangat jarang
menimpa wilayah gurun ini.
• Contoh gurun yang terkenal di dunia
adalah gurun Sahara di Afrika, dan
gurun Gobi di Asia.
Bioma Gurun Bioma Taiga
• Bioma yang didominasi oleh vegetasi
tumbuhan pinius, cemara (konifer)
oleh karena itu disebut juga hutan
konifer.
• Bioma ini memiliki udara yang hangat
dn lembap akibat pengaruh udara
pantai yang ada di sekelilingnya.

14. Bioma Hutan hujan tropis
• Hutan ini berada di daerah yang memiliki iklim tropis,
yakni daerah yang dilalui oleh garis khatulistiwa.
• Contoh hutan hujan tropis yang sangat terkenal di
dunia antara lain hutan hujan tropis di lembah sungai
Amazon, lembah sungai Kongo, dan beberapa lagi di
Asia Tenggara (termasuk di Kalimantan, Indonesia).

15. Ekosistem Perairan (Aquatik)
Ekosistem air tawar, ekosistem ini memiliki ciri suhu relatif merata, iklim sangat
dipengaruhi oleh iklim daratan. Pencahayaan relatif merata, kadar garam rendah. Dengan
kondisi abiotik yang demikian ekosistem ini dihuni oleh biota laut yang tidak toleran
terhadap kadar garam yang tinggi. Wilayah ekosistem air tawar dibedakan menjadi :
● Literal, daerah dangkal (dekat dengan posisi). Daerah ini merupakan daerah yang
terpapar cahaya sampai ke pangkal perairan, oleh karena itu daerah ini terdapat
banyak fitoplankton.
● Limnetik, merupakan daerah yang terkena sedikit cahaya.
● Profundal, dasar perairan yang tidak tembus oleh cahaya matahari.

16. Ekosistem air laut, berbeda dengan ekosistem air tawar. Ekosistem air laut memiliki daerah
yang lebih luas dan dalam. Selain itu, kadar garam pada ekosistem ini cukup tinggi. Adapun
daerah pada ekosistem air laut dibedakan menjadi :
• Literal, daerah laut yang berbatasan dengan daratan.
• Nerifik, daerah laut yang memiliki kedalaman sampai 200m. Pada daerah ini paparan
cahaya dapat menembus sampai batas wilayah.
• Batial, daerah laut dengan kedalaman 200-2000m. Daerah ini merupakan remang-remang
karena cahaya tidak dapat menembus.
• Abisal, wilayah laut dalam. Wilayah gelap dan dingin, di wilayah ini banyak ditemukan
predator dan tidak ada produsen.

17. Contoh Ekosistem Perairan
• Ekosistem air, berbagai ekosistem air dapat ditemukan di perairan
stagnan atau sangat lambat mengalir. Danau, kolam, rawa, air tawar dan
asin rawa-rawa. Rawa dan laguna adalah contoh dari ekosistem yang
ditemukan di perairan stasioner atau hampir-stasioner.
• Ekosistem sungai dan streaming, terdiri dari aliran air tawar, sungai dan
aliran ekosistem pendukung berbagai kehidupan bawah air. Perairan
yang relatof bergerak cepat mereka mengandung kandungan oksigen
lebih tinggi dari perairan stasioner, sehingga keanekaragaman hayati
lebih besar di antara spesies tanaman dan hewan.

18. • Zona littoral, sering juga disebut garis
pantai, bagian yang bisanya dirangkai dari
laut di dekat pantai. Perairan di zona littoral
mengalami sebagai besar turbulensi karena
gelombang aksi.
• Terumbu karang, sering disebut sebagai
“Hutan Hujan Laut” karena ekosistem ini
berkerumun dengan kehidupan yang
diperkirakan seperempat dari spesies laut
bergantung pada mereka untuk makanan
atau tempat tinggal.