Dokumen tersebut membahas tentang efektivitas organisasi dengan menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhinya seperti lingkungan, teknologi, strategi, dan budaya organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan pendekatan untuk menilai efektivitas organisasi seperti pendekatan berbasis tujuan, sistem, dan konstituen serta kriteria penilaian efektivitas dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKnurul khaiva
- model manajemen strategi
- definisi lingkungan
- karakteristik lingkungan
- proses analisis lingkungan eksternal
- 2 macam lingkungan eksternal
- dll
Menurut Prof. Komaruddin dalam Kamus Ensiklopedia Manajemen :
Struktur Organisasi
adalah suatu susunan yang terdiri atas fungsi-fungsi dan hubungan-hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Winardi dalam bukunya “ Teori Organisasi & Pengorganisasian”
Struktur suatu Organisasi
adalah spesifikasi dari aktivitas-aktivitas kerja serta menunjukkan bagaimana fungsi atau aktivitas-aktivitas yang berbeda berkaitan satu sama lain dalam suatu organisasi tersebut”.
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranNandang Sunandar
Presentasi Tugas Kelompok 2 (Bab 2: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran)
Resume Buku "Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid I - Philip Kotler & Kevin Lane Keller"
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKnurul khaiva
- model manajemen strategi
- definisi lingkungan
- karakteristik lingkungan
- proses analisis lingkungan eksternal
- 2 macam lingkungan eksternal
- dll
Menurut Prof. Komaruddin dalam Kamus Ensiklopedia Manajemen :
Struktur Organisasi
adalah suatu susunan yang terdiri atas fungsi-fungsi dan hubungan-hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Winardi dalam bukunya “ Teori Organisasi & Pengorganisasian”
Struktur suatu Organisasi
adalah spesifikasi dari aktivitas-aktivitas kerja serta menunjukkan bagaimana fungsi atau aktivitas-aktivitas yang berbeda berkaitan satu sama lain dalam suatu organisasi tersebut”.
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranNandang Sunandar
Presentasi Tugas Kelompok 2 (Bab 2: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran)
Resume Buku "Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid I - Philip Kotler & Kevin Lane Keller"
Kelompok 4 - Analisis Lingkungan Eksternal dan InternalPusvitaPutri
TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK - PERBANAS INSTITUTE
Dosen Pengampu Mata Kuliah:
Bapak Dr. Gerardus Michael Djoko, M.M.
Anggota Kelompok 4:
1. Clara Nathania (1911000059)
2. Laura Febrina A. (1911000066)
3. Pusvita Putri Diani (1911000067)
4. Marchela Wijayanti (1911000076)
5. Fitri Harumwati (1911000083)
Tugas Kelompok 2 (Bab 2: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran)
Resume Buku "Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid I - Philip Kotler & Kevin Lane Keller"
Perencanaan adalah susunan (rumusan) sistematik mengenai langkah (tindakan-tindakan) yang akan dilakukan di masa depan, dengan didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang seksama atas potensi, faktor-faktor eksternal dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu.
Kelompok 4 - Analisis Lingkungan Eksternal dan InternalPusvitaPutri
TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK - PERBANAS INSTITUTE
Dosen Pengampu Mata Kuliah:
Bapak Dr. Gerardus Michael Djoko, M.M.
Anggota Kelompok 4:
1. Clara Nathania (1911000059)
2. Laura Febrina A. (1911000066)
3. Pusvita Putri Diani (1911000067)
4. Marchela Wijayanti (1911000076)
5. Fitri Harumwati (1911000083)
Tugas Kelompok 2 (Bab 2: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran)
Resume Buku "Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid I - Philip Kotler & Kevin Lane Keller"
Perencanaan adalah susunan (rumusan) sistematik mengenai langkah (tindakan-tindakan) yang akan dilakukan di masa depan, dengan didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang seksama atas potensi, faktor-faktor eksternal dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu.
2. Efisiensi Organisasi
• Efektivitas
“kegiatan atau tugas untuk menjalankannya dengan sumber daya tertentu, dimana
anggaran awal lebih kecil dibanding anggaran realisasinya dengan melebihi
presentase target yang dicapai melebihi perhitungan.”
• Organisasi
“susunan kesatuan yang terkoordinasi secara sistematis menjadi satu untuk
menjalankan fungsi serta tujuan yang telah ditetapkan.”
3. Sebab-sebab yang dipengaruhi oleh efektivitas individu:
• Kemampuan
• Keterampilan
• Pengetahuan
• Motivasi
• Stres
Sebab-sebab yang dipengaruhi oleh efektivitas kelompok:
• Keterpaduan
• Kepemimpinan
• Struktur
• Status
• Peran
• norma
4. Sebab-sebab yang dipengaruhi oleh efektivitas organisasi:
• Lingkungan
• Tekonologi
• Pilihan strategi
• Stuktur
• Proses
• Kultur
5. Sifat Pekerjaan Manajerial
• Peran Interpersonal
• Peran pengambil keputusan
• Peran informasional
Perencanaan Prestasi yang Efektif
Fungsi perencanaan mengidentifikasi hasil yang akan dicapai dan
menetapkan cara untuk mencapai hasil.
Mengorganisasikan Prestasi Efektif
• Fungsi organisasi melibatkan selutuh aktivitas manajerial yang
menerjemahkan aktivitas perencanaan ke dalam struktur tugas
dan wewenang.
• Dalam praktik, Organisasi memiliki beberapa fungsi
6. Pengarahan Prestasi Secara Efektif
• Fungsi pengarahan melibatkan manajer dalam hubungannya yang erat
dengan individu dan kelompok dari hari ke hari.
• Fungsi pengarahan bersifat personal dan interpersonal.
• Dalam interkasi, seluruh pandangan mengenai perilaku manusia
merupakan bukti.
Mengendalikan Prestasi secara Efektif
• Fungsi pengendalian melibatkan aktivitas yang harus dilakukan manajer
untuk memjamin bahwa hasil aktual konsisten dengan rencana.
• Kesimpulan manajer dicapai karena dari aktivitas pengendalian dapat
berwujud apakah fungsi perencanaan lalu dan sekarang keliru atau fungsi
organisasi atau keduanya.
7. Cara Untuk Berpikir Mengenai Efektivitas
Pendekatan tujuan
• Tujuan sebuah organisasi tidak selamanya menghasilkan sesuatu yang tampak, sehingga mudah diatur.
• Sebuah organisasi kadang-kadang memiliki tujuan yang berdimensi ganda.
• Menentukan tujuan khusus sebuah organisasi itu sendiri sering sulit dilakukan.
Pendekatan teori sistem
• Menekankan organisasi dari dua sudut, yaitu internal dan eksternal.Secara internal organisasi dipandang sebagai kesatuan
yang terdiri dari sejumlah
• Mekanisme kerja organisasi mengikuti siklus: input-proses-output.
• Sedangakan secara ekstern organisasi dipandanag sebagai bagian dari lingkungan, inputnya diambil dari lingkungan, dan
outputnya diserap oleh lingkungan.
• Pendekatan teori sistem akan memandang organisasi dengan dua penekanan, yaitu:
1). Bahwa organisasi mutlak perlu menyesuaikan diri dengan kebutuhanlingkungan.
2). Bahwa secara internal, organisasi harus memberikan perhatian cukup padasiklus: input-proses-output.
Dengan jalan pikiran seperti itu, maka sebuah organisasi dapat dikatakanefektif apabila memenuhi dua criteria berikut:
1). Mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan lingkungan.
2). Mampu mengelola siklus input-proses-output secara efisien.
8. Pendekatan berdasarkan tujuan
• Apa yang dimaksud keefektifan adalah pencapaian tujuan yang dtetapkan
dengan usaha kerjasama. B
• Salah satu praktek yang banyak digunakan adalah, manajemen
berdasarkan sasaran (manajement by objektives).
Kelemahan dan permasalahan dalam pendekatan ini, ialah:
• Pencapaian tujuan tidak dengan mudah dapat diterapkan dan diukur bagi
organisasi yang tidak memproduksi keluaran (output)yang nyata.
• Setiap organisasi berusaha mencapai lebih dari satu tujuan, dan
pencapaian tujuan yang satu sering menghalangi atau mengurangi
pencapaian tujuan lainnya.
• Kemungkian ada suatu tujuan yang “formal” yang terlihat didukung oleh
seluruh anggota kelompok atau bagian tetapi dukungan tersebut masih
sangat diragukan.
9. Siklus Masukan dan Keluaran
• Pendekatan Multiple Constituency. Pendekatan ini adalah perspepktif yang menekankan pentingnya hubungan relatif di antara
kepentingan kelompok dan individual dalam hubungan relatif diantara kepentingan kelompok dan individual dalam suatu
organisasi. Dengan pendekatan ini memungkinkan pentingnya hubungan relatif diantara kepentingan kelompok dan individual
dalam suatu organisasi. Dengan pendekatan ini memungkinkan mengkombinasikan tujuan dan pendekatan sistem guna
memperoleh pendekatan yang lebih tepat bagi efektivitas organisasi.
• Robbins (1994:54) mengungkapkan juga mengenai pendekatan dalam efektivitas organisasi:
• Pendekatan pencapaian tujuan (goal attainment approach). Pendekatan ini memandang bahwa keefektifan organisasi dapat dilihat
dari pencapaian tujuannya daripada caranya. Kriteria pendekatan yang populer digunakan adalah memaksimalkan laba,
memenangkan persaingan dan lain sebaginya. Metode manajemen yang terkait dengan pendekatan ini dekenal dengan
Manajemen ByObjectives (MBO) yaiutu falsafah manajemen yang menilai keefektifan organisasi dan anggotanya dengan cara
menilai seberapa jauh mereka mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
• Pendekatan sistem. Pendekatan ini menekankan bahwa untuk meningkatkan kelangsungan hidup organisasi, maka perlu
diperhatikan adalah sumber daya manusianya, mempertahankan diri secara internal dan memperbaiki struktur organisasi dan
pemanfaatan teknologi agar dapat berintegrasi dengan lingkungan yang darinya organisasi tersebut memerlukan dukungan terus
menerus bagi kelangsungan hidupnya.
• Pendekatan konstituensi-strategis. Pendekatan ini menekankan pada pemenuhan tuntutan konstituensi itu di dalam lingkungan
yang darinya orang tersebut memerlukan dukungan yang terus menerus bagi kelangsungan hidupnya.
• Pendekatan nilai-nilai bersaing. Pendekatan ini mencoba mempersatukan ke tiga pendekatan .diatas, masing-masing didasarkan
atas suatu kelompok nilai. Masing-masing didasarkan .atas suatu kelompok nilai. Masing-masing nilai selanjutnya lebih disukai
berdasarkan. daur hidup di mana organisasi itu berada.
• Pendekatan Multiple Constituency merupakan pendekatan yang menggabungkan pendekatan tujuan dengan pendekatan sistem
sehingga diperoleh satu pendekatan yang lebih tepat bagi tercapainya efektifitas organisasi. Sedangkan untuk pendekatan nilai-
nilai bersaing merupakan pendekatan yang menyatukan ketiga pendekatan yang telah dikemukakan di atas yang disesuaikan
dengan nilai suatu kelompok.
10. Model Dimensi Waktu Bagi Efektivitas Organisasi
• Dengan tujuan maka organisasi berjalan dinamis. Dalam hal ini para
manajer dan para analis organisasi berupaya untuk membuat
organisasi yang efektif.
• Kunci keberhasilan organisasi adalah keefektifan.
• Kata kunci kata efektif pada akhirnya diukur dari keberhasilan manajer
dan organisasi dari perancangan konsep keefektifan itu.
• Sudah dikemukakan bahwa keefektifan organisasi yaitu berkenaan
dengan atribut yang diinginkan dalam usaha untuk mempertahankan
kelangsungan hidup organisasi.
• Menggunakan konsep keefektifan, memberi dampak organisasi untuk
terbuka menerima sumbangan dari berbagai disiplin ilmu-ilmu lain
untuk menambah hasanah teori organisasi.
11. Kriteria Efektifitas
• Kriteria Jangka Pendek
• Kriteria Jangka Pendek adalah kriteria untuk menunjukan hasil
tindakan yang mencakup waktu satu tahun atau kurang. Adapun yang
termasuk ke dalam kriteria jangka pendek adalah :
• Produksi
• Efisiensi
• Kepuasan
12. Kriteria Jangka Menengah
mencerminkan horison yang lebih panjang dibanding kriteria jangka pendek yang diterapkan jika menilai
keefektifan seseorang, kelompok, atau organisasi dalam jangka waktu yang lebih lama, umpamanya 5 tahun.
Adapun yang termasuk ke dalam kriteria jangka menengah adalah :
• Persaingan
• Pengembangan
Kriteria Jangka panjang
• Kriteria Jangka Panjang dipakai untuk menilai waktu yang akan datang yang tidak terbatas. Pertimbangan
waktu memungkinkan untuk mengevaluasi efektivitas dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Model
efektivitas berdimensi waktu mengidentifikasikan dan mempengaruhi efektivitas individu, kelompok dan
organisasi dalam jangka pendekatan, menengah dan panjang.
Kinerja Manajerial dan Perilaku, Struktur dan Proses Organisasi
• Tujuan para manajer dalam setiap organisasi adalah mengkoordinasikan perilaku sehingga organisasi dinilai
efektif oleh mereka yang mengevaluasi hasilnya.
• Faktor-faktor utama yang menentukan perilaku individu dan kelompok adalah tugas dan hubungan
wewenang.