Dokumen tersebut membahas tentang pandemi Covid-19, gejala, diagnosa, vaksinasi, dan upaya penanganannya. Informasi kunci yang disajikan adalah data kasus Covid-19 global dan Indonesia, jenis tes diagnosa, jenis vaksin yang tersedia, sasaran dan pelaksanaan program vaksinasi, serta pentingnya terus menerapkan protokol kesehatan meski sudah divaksinasi.
2. Akhir Desember 2019 di Kota Wuhan, Hubei –
China
Nama resmi WHO : Coronavirus Disease 2019
Penyebab : SARS CoV-2 (Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus-2)
Tgl 2 Maret 2020, kasus pertama di Indonesia
Penularan terjadi sangat cepat menjadi
pandemi di seluruh dunia
3. Kasus Konfirmasi : 626.337.158
Kasus Sembuh : 619.770.548
Kasus Meninggal : 6.566.610 (1,04%)
Negara tertinggi : USA, India, Brazil, Rusia,
Inggris
4. Kasus Baru (hr ini) : 3.015
Kasus Sembuh (hr ini) : 1.783
Total Kasus Sembuh : 6.303.477
Total Kasus Meninggal : 158.544 (2,4%)
Total Kasus : 6.484.764
7. Jika ada seseorang yang terduga/suspek
Covid dilakukan anamnesis yang berkaitan
dengan gejala dan kontak erat
Dilakukan tes diagnosa kepada suspek dan
kontak eratnya dan sambil menunggu hasil
bisa dilakukan isolasi mandiri
9. 3-T : Testing, Tracing dan Treatment;
3-M : Menggunakan masker, Membersihkan
tangan secara teratur (dengan cuci tangan
atau hand sanitizer) dan Menjaga jarak;
Hindari 3-C : Closed spaces (ruangan
tertutup), Crowded places (tempat
ramai/kerumunan) dan Close contact (kontak
erat)
10.
11. Terbukti efektif dan efisien;
Cacar, Polio dan Campak telah dieliminasi;
Menurunkan angka kesakitan dan kematian;
Harus terjamin keamanan dan khasiatnya;
Tujuan : timbul herd immunity
Pembuatan vaksin sulit, mahal dan lama (?)
16. Aman dan efektif;
Murah dan mudah didapat;
Untuk semua rentang usia;
Cukup sekali, nyaman, perlindungan lama;
Halal;
Dari produsen yang berkualitas.
17. Vaksin Covid-19 diberikan
secara gratis dan
masyarakat tidak
dikenakan biaya sama
sekali.
1
Seluruh jajaran kabinet,
kementerian, lembaga, dan
pemerintah daerah agar
memprioritaskan program
vaksinasi pada tahun
anggaran 2021
2
3 Memprioritaskan dan
merelokasi anggaran lain
terkait ketersediaan dan
vaksinasi secara gratis.
Presiden akan menjadi yang
pertama mendapat vaksin
Covid-19. Tujuannya untuk
memberikan kepercayaan
dan keyakinan kepada
masyarakat bahwa vaksin
yang digunakan aman.
4
meminta masyarakat untuk terus menjalankan disiplin 3M
yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan
5
18. Warga usia > 6 th , kondisi sehat;
Jika dalam kondisi komorbid konsultasikan
dahulu dengan dokter
Pasien dengan kondisi khusus yang tidak
diperbolehkan vaksin meminta surat
keterangan dokter
19. Sasaran vaksinasi
COVID-19 datang
Meja 0 (Pendaftaran)
•Peserta menunjukkan e-ticket untuk
verifikasi
•Verifikasi data dilakukan dengan
menggunakan aplikasi Pcare
Meja 1a (Skrining)
•Petugas kesehatan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana untuk
melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi kondisi penyerta (komorbid)
•Skrining dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pcare
•Sasaran yang dinyatakan layak divaksinasi mengisiinformed consent
P Care
Meja 1b (Vaksinasi)
•Petugas memberikan vaksinasi secara intra muskular sesuai
prinsip penyuntikan aman
•Petugas memasukkan nama vaksin dan nomor batch vaksin
yang diberikan kepada sasaran pada aplikasi PCare
Meja 2 (Pencatatan dan Observasi)
• Petugas mencatat hasil pelayanan vaksinasi kedalam aplikasi PCare.
• Sasaran diobservasi selama30 menit untuk memonitor kemungkinan
KIPI
• Petugas memberikanpenyuluhan tentang 3M dan vaksinasi COVID-19
• Peserta mendapatkan kartu vaksinasielektronik
21. Semua kejadian medik yang terjadi setelah
imunisasi, menjadi perhatian dan diduga
berhubungan dengan imunisasi;
Bisa timbul segera atau lama setelah
vaksinasi;
Harus segera dilaporkan untuk ditangani.
22. Reaksi umum akan hilang berupa gejala
sementara dan ringan seperti :
◦ Nyeri , bengkak kemerahan di lokasi suntikan
◦ Demam
◦ Sakit kepala
◦ Lelah
◦ Mual
◦ Lapar
23. Nyeri , bengkak di tempat suntikan
kompres dengan kain basah
Demam , sakit kepala minum obat penurun
panas
Kurangi aktivitas berat , banyak istirahat
Banyak minum (2 liter perhari)
Laporkan ke petugas
24. Tidak perlu vaksin karena virus akan hilang;
Vaksin Covid berbahaya karena belum diuji
dan kita dijadikan kelinci percobaan;
Vaksinasi justru akan membuat orang sakit;
Vaksinasi Covid akan menguntungkan pihak
tertentu
25. Vaksinasi yang dilakukan sebagai penguat
dosis primer supaya meningkatkan kadar
antibodi setelah beberapa waktu
Dilakukan minimal setelah 3 bulan dari dosis
primer
Bisa mendapat vaksin homolog atau
heterolog
26.
27. Kasus Covid masih ada dan kita tetap perlu
waspada
Jangan lupa tetap menerapkan Protokol
kesehatan dengan 3M
Bagi yang belum vaksin segera vaksin
28.
29.
30. MENGAKTIFKAN KEMBALI JOGO TONGGO
(Saling mengingatkan prokes, memotivasi
untuk vaksin dan Booster, memantau warga
isoman)
KADER KESEHATAN
(Memantau dan mendampingi masyarakat
untuk berubah perilaku)
PERUBAHAN PRILAKU MASYARAKAT
(Adanya perubahan prilaku masyarakat dalam
Editor's Notes
Dalam proses registrasi dan verifikasi sasaran, maka:
Sasaran penerima vaksinasi akan menerima notifikasi/pemberitahuan melalui SMS Blast, selanjutnya sasaran akan melakukan konfirmasi dan pemilihan tempat serta jadwal layanan melalui SMS (USSD), aplikasi Peduli Lindungi, atau melalui Babinsa/Babinkamtibnas setempat.
Konfirmasi dari sasaran sebagaimana dimaksud pada point 1 meliputi juga upaya verifikasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan oleh sistem untuk mengonfirmasi domisili serta self-screening sederhana terhadap kondisi/penyakit penyerta yang diderita. Apabila tidak ada respon dari sasaran maka verifikasi akan dilakukan oleh Babinsa/Babinkamtibnas. Dari sistem yang ada dapat diketahui siapa saja sasaran yang belum terverifikasi, akses aplikasi akan diberikan untuk anggota Babinsa dan Babinkamtibnas tersebut untuk melakukan verifikasi sasaran.
Selanjutnya, Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi C19 akan mengirimkan tiket elektronik sebagai undangan kepada masing-masing sasaran penerima vaksin COVID-19 yang telah terverifikasi.
Data sasaran yang telah terverifikasi beserta penjadwalan vaksinasi masing-masing calon sasaran dapat diakses oleh petugas Puskesmas maupun Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya melalui aplikasi PCare.