SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Puskesmas Penumping
Surakarta
 Akhir Desember 2019 di Kota Wuhan, Hubei –
China
 Nama resmi WHO : Coronavirus Disease 2019
 Penyebab : SARS CoV-2 (Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus-2)
 Tgl 2 Maret 2020, kasus pertama di Indonesia
 Penularan terjadi sangat cepat menjadi
pandemi di seluruh dunia
 Kasus Konfirmasi : 626.337.158
 Kasus Sembuh : 619.770.548
 Kasus Meninggal : 6.566.610 (1,04%)
 Negara tertinggi : USA, India, Brazil, Rusia,
Inggris
 Kasus Baru (hr ini) : 3.015
 Kasus Sembuh (hr ini) : 1.783
 Total Kasus Sembuh : 6.303.477
 Total Kasus Meninggal : 158.544 (2,4%)
 Total Kasus : 6.484.764
 Demam
 Nyeri tenggorokan
 Batuk , pilek
 Kehilangan penciuman dan perasa
 Sesak nafas disertai penurunan saturasi
 Diare
 Gagal napas
 dsb
 Jika ada seseorang yang terduga/suspek
Covid dilakukan anamnesis yang berkaitan
dengan gejala dan kontak erat
 Dilakukan tes diagnosa kepada suspek dan
kontak eratnya dan sambil menunggu hasil
bisa dilakukan isolasi mandiri
 Tes Serologi Antibodi
 Tes NAAT (nucleic acid amplification test) /
Tes PCR
 Tes Swab Antigen / RDT-Ag
 3-T : Testing, Tracing dan Treatment;
 3-M : Menggunakan masker, Membersihkan
tangan secara teratur (dengan cuci tangan
atau hand sanitizer) dan Menjaga jarak;
 Hindari 3-C : Closed spaces (ruangan
tertutup), Crowded places (tempat
ramai/kerumunan) dan Close contact (kontak
erat)
 Terbukti efektif dan efisien;
 Cacar, Polio dan Campak telah dieliminasi;
 Menurunkan angka kesakitan dan kematian;
 Harus terjamin keamanan dan khasiatnya;
 Tujuan : timbul herd immunity
 Pembuatan vaksin sulit, mahal dan lama (?)
 Pfizer/BioNTech, Moderna (mRNA);
 AztraZeneca, Sputnik (vektor adenoviral);
 Janssen Pharmaceutical (vektor rekombinan);
 Novavax, Sanofi and GlaxoSmithKline (subunit
protein);
 Sinovac, Sinofarm (inactivated virus).
 Aman dan efektif;
 Murah dan mudah didapat;
 Untuk semua rentang usia;
 Cukup sekali, nyaman, perlindungan lama;
 Halal;
 Dari produsen yang berkualitas.
Vaksin Covid-19 diberikan
secara gratis dan
masyarakat tidak
dikenakan biaya sama
sekali.
1
Seluruh jajaran kabinet,
kementerian, lembaga, dan
pemerintah daerah agar
memprioritaskan program
vaksinasi pada tahun
anggaran 2021
2
3 Memprioritaskan dan
merelokasi anggaran lain
terkait ketersediaan dan
vaksinasi secara gratis.
Presiden akan menjadi yang
pertama mendapat vaksin
Covid-19. Tujuannya untuk
memberikan kepercayaan
dan keyakinan kepada
masyarakat bahwa vaksin
yang digunakan aman.
4
meminta masyarakat untuk terus menjalankan disiplin 3M
yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan
5
 Warga usia > 6 th , kondisi sehat;
 Jika dalam kondisi komorbid konsultasikan
dahulu dengan dokter
 Pasien dengan kondisi khusus yang tidak
diperbolehkan vaksin meminta surat
keterangan dokter
Sasaran vaksinasi
COVID-19 datang
Meja 0 (Pendaftaran)
•Peserta menunjukkan e-ticket untuk
verifikasi
•Verifikasi data dilakukan dengan
menggunakan aplikasi Pcare
Meja 1a (Skrining)
•Petugas kesehatan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana untuk
melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi kondisi penyerta (komorbid)
•Skrining dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pcare
•Sasaran yang dinyatakan layak divaksinasi mengisiinformed consent
P Care
Meja 1b (Vaksinasi)
•Petugas memberikan vaksinasi secara intra muskular sesuai
prinsip penyuntikan aman
•Petugas memasukkan nama vaksin dan nomor batch vaksin
yang diberikan kepada sasaran pada aplikasi PCare
Meja 2 (Pencatatan dan Observasi)
• Petugas mencatat hasil pelayanan vaksinasi kedalam aplikasi PCare.
• Sasaran diobservasi selama30 menit untuk memonitor kemungkinan
KIPI
• Petugas memberikanpenyuluhan tentang 3M dan vaksinasi COVID-19
• Peserta mendapatkan kartu vaksinasielektronik
Data calon
penerima
vaksinasi yang
berbasis
Nomor Induk
Kependudukan
(NIK) 
penyaringan
data (filtering)
melalui Sistem
Informasi satu
Data Vaksinasi
COVID-19
 Semua kejadian medik yang terjadi setelah
imunisasi, menjadi perhatian dan diduga
berhubungan dengan imunisasi;
 Bisa timbul segera atau lama setelah
vaksinasi;
 Harus segera dilaporkan untuk ditangani.
 Reaksi umum akan hilang berupa gejala
sementara dan ringan seperti :
◦ Nyeri , bengkak kemerahan di lokasi suntikan
◦ Demam
◦ Sakit kepala
◦ Lelah
◦ Mual
◦ Lapar
 Nyeri , bengkak di tempat suntikan 
kompres dengan kain basah
 Demam , sakit kepala  minum obat penurun
panas
 Kurangi aktivitas berat , banyak istirahat
 Banyak minum (2 liter perhari)
 Laporkan ke petugas
 Tidak perlu vaksin karena virus akan hilang;
 Vaksin Covid berbahaya karena belum diuji
dan kita dijadikan kelinci percobaan;
 Vaksinasi justru akan membuat orang sakit;
 Vaksinasi Covid akan menguntungkan pihak
tertentu
 Vaksinasi yang dilakukan sebagai penguat
dosis primer supaya meningkatkan kadar
antibodi setelah beberapa waktu
 Dilakukan minimal setelah 3 bulan dari dosis
primer
 Bisa mendapat vaksin homolog atau
heterolog
 Kasus Covid masih ada dan kita tetap perlu
waspada
 Jangan lupa tetap menerapkan Protokol
kesehatan dengan 3M
 Bagi yang belum vaksin segera vaksin
 MENGAKTIFKAN KEMBALI JOGO TONGGO
(Saling mengingatkan prokes, memotivasi
untuk vaksin dan Booster, memantau warga
isoman)
 KADER KESEHATAN
(Memantau dan mendampingi masyarakat
untuk berubah perilaku)
 PERUBAHAN PRILAKU MASYARAKAT
(Adanya perubahan prilaku masyarakat dalam

More Related Content

Similar to EDUKASICOVID.pptx

20210319-Peran-Vaksin-dalam-penanggulangan-COVID-19-Bony-Lestari.pptx
20210319-Peran-Vaksin-dalam-penanggulangan-COVID-19-Bony-Lestari.pptx20210319-Peran-Vaksin-dalam-penanggulangan-COVID-19-Bony-Lestari.pptx
20210319-Peran-Vaksin-dalam-penanggulangan-COVID-19-Bony-Lestari.pptx
JuliatulMuslimah
 
IDI_Peningkatan Kasus COVID di Indonesia - Desember 2023.pdf
IDI_Peningkatan Kasus COVID di Indonesia - Desember 2023.pdfIDI_Peningkatan Kasus COVID di Indonesia - Desember 2023.pdf
IDI_Peningkatan Kasus COVID di Indonesia - Desember 2023.pdf
Dalton Ngangi
 
dr.-Ch.-Rini-PratiwiSp.A_IMUNISASI-DI-ERA-PANDEMI.pptx
dr.-Ch.-Rini-PratiwiSp.A_IMUNISASI-DI-ERA-PANDEMI.pptxdr.-Ch.-Rini-PratiwiSp.A_IMUNISASI-DI-ERA-PANDEMI.pptx
dr.-Ch.-Rini-PratiwiSp.A_IMUNISASI-DI-ERA-PANDEMI.pptx
nabila ahmad madhy
 
Materi dragustina-web270721
Materi dragustina-web270721Materi dragustina-web270721
Materi dragustina-web270721
anita692070
 

Similar to EDUKASICOVID.pptx (20)

SIAP VAKSIN LANSIA.pptx
SIAP VAKSIN LANSIA.pptxSIAP VAKSIN LANSIA.pptx
SIAP VAKSIN LANSIA.pptx
 
Analisis Pro - Kontra Penggunaan dan Pemaksaan Vaksin Covid-19.pdf
Analisis Pro - Kontra Penggunaan dan Pemaksaan Vaksin Covid-19.pdfAnalisis Pro - Kontra Penggunaan dan Pemaksaan Vaksin Covid-19.pdf
Analisis Pro - Kontra Penggunaan dan Pemaksaan Vaksin Covid-19.pdf
 
fix SOSIALISASI VAKSINASI USIA 12-17 TAHUN UNTUK SEKOLAH.pptx
fix SOSIALISASI VAKSINASI USIA 12-17 TAHUN UNTUK SEKOLAH.pptxfix SOSIALISASI VAKSINASI USIA 12-17 TAHUN UNTUK SEKOLAH.pptx
fix SOSIALISASI VAKSINASI USIA 12-17 TAHUN UNTUK SEKOLAH.pptx
 
COVID pada neonatus dan anak_V1.pptx
COVID pada neonatus dan anak_V1.pptxCOVID pada neonatus dan anak_V1.pptx
COVID pada neonatus dan anak_V1.pptx
 
COVID pada neonatus dan anak_V1.pptx
COVID pada neonatus dan anak_V1.pptxCOVID pada neonatus dan anak_V1.pptx
COVID pada neonatus dan anak_V1.pptx
 
CTU 211 (Sains dan Teknologi Islam)
CTU 211 (Sains dan Teknologi Islam) CTU 211 (Sains dan Teknologi Islam)
CTU 211 (Sains dan Teknologi Islam)
 
INTRODUKSI IMUNISASI HPV.pptx
INTRODUKSI IMUNISASI HPV.pptxINTRODUKSI IMUNISASI HPV.pptx
INTRODUKSI IMUNISASI HPV.pptx
 
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdfWEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
 
20210319-Peran-Vaksin-dalam-penanggulangan-COVID-19-Bony-Lestari.pptx
20210319-Peran-Vaksin-dalam-penanggulangan-COVID-19-Bony-Lestari.pptx20210319-Peran-Vaksin-dalam-penanggulangan-COVID-19-Bony-Lestari.pptx
20210319-Peran-Vaksin-dalam-penanggulangan-COVID-19-Bony-Lestari.pptx
 
vaksinassi.pptx
vaksinassi.pptxvaksinassi.pptx
vaksinassi.pptx
 
TETAP BERTAHAN DALAM MASA PANDEMI COVID-19.pdf
TETAP BERTAHAN DALAM MASA PANDEMI COVID-19.pdfTETAP BERTAHAN DALAM MASA PANDEMI COVID-19.pdf
TETAP BERTAHAN DALAM MASA PANDEMI COVID-19.pdf
 
IDI_Peningkatan Kasus COVID di Indonesia - Desember 2023.pdf
IDI_Peningkatan Kasus COVID di Indonesia - Desember 2023.pdfIDI_Peningkatan Kasus COVID di Indonesia - Desember 2023.pdf
IDI_Peningkatan Kasus COVID di Indonesia - Desember 2023.pdf
 
SOSIALISASI VAKSINASI TAHAP II 11JUNI 2021.ppt
SOSIALISASI VAKSINASI TAHAP II 11JUNI 2021.pptSOSIALISASI VAKSINASI TAHAP II 11JUNI 2021.ppt
SOSIALISASI VAKSINASI TAHAP II 11JUNI 2021.ppt
 
Batam Update Covid.pptx
Batam Update Covid.pptxBatam Update Covid.pptx
Batam Update Covid.pptx
 
Pengantar vaksinasi covid 19 astra zeneca
Pengantar vaksinasi covid 19 astra zenecaPengantar vaksinasi covid 19 astra zeneca
Pengantar vaksinasi covid 19 astra zeneca
 
dr.-Ch.-Rini-PratiwiSp.A_IMUNISASI-DI-ERA-PANDEMI.pptx
dr.-Ch.-Rini-PratiwiSp.A_IMUNISASI-DI-ERA-PANDEMI.pptxdr.-Ch.-Rini-PratiwiSp.A_IMUNISASI-DI-ERA-PANDEMI.pptx
dr.-Ch.-Rini-PratiwiSp.A_IMUNISASI-DI-ERA-PANDEMI.pptx
 
Covid - 19 information for medical student
Covid - 19 information for medical studentCovid - 19 information for medical student
Covid - 19 information for medical student
 
Materi dragustina-web270721
Materi dragustina-web270721Materi dragustina-web270721
Materi dragustina-web270721
 
1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt
1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt
1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt
 
penyuluhan vaksin.pptx
penyuluhan vaksin.pptxpenyuluhan vaksin.pptx
penyuluhan vaksin.pptx
 

Recently uploaded

askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
rosintauli1
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 

Recently uploaded (15)

askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 

EDUKASICOVID.pptx

  • 2.  Akhir Desember 2019 di Kota Wuhan, Hubei – China  Nama resmi WHO : Coronavirus Disease 2019  Penyebab : SARS CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2)  Tgl 2 Maret 2020, kasus pertama di Indonesia  Penularan terjadi sangat cepat menjadi pandemi di seluruh dunia
  • 3.  Kasus Konfirmasi : 626.337.158  Kasus Sembuh : 619.770.548  Kasus Meninggal : 6.566.610 (1,04%)  Negara tertinggi : USA, India, Brazil, Rusia, Inggris
  • 4.  Kasus Baru (hr ini) : 3.015  Kasus Sembuh (hr ini) : 1.783  Total Kasus Sembuh : 6.303.477  Total Kasus Meninggal : 158.544 (2,4%)  Total Kasus : 6.484.764
  • 5.  Demam  Nyeri tenggorokan  Batuk , pilek  Kehilangan penciuman dan perasa  Sesak nafas disertai penurunan saturasi  Diare  Gagal napas  dsb
  • 6.
  • 7.  Jika ada seseorang yang terduga/suspek Covid dilakukan anamnesis yang berkaitan dengan gejala dan kontak erat  Dilakukan tes diagnosa kepada suspek dan kontak eratnya dan sambil menunggu hasil bisa dilakukan isolasi mandiri
  • 8.  Tes Serologi Antibodi  Tes NAAT (nucleic acid amplification test) / Tes PCR  Tes Swab Antigen / RDT-Ag
  • 9.  3-T : Testing, Tracing dan Treatment;  3-M : Menggunakan masker, Membersihkan tangan secara teratur (dengan cuci tangan atau hand sanitizer) dan Menjaga jarak;  Hindari 3-C : Closed spaces (ruangan tertutup), Crowded places (tempat ramai/kerumunan) dan Close contact (kontak erat)
  • 10.
  • 11.  Terbukti efektif dan efisien;  Cacar, Polio dan Campak telah dieliminasi;  Menurunkan angka kesakitan dan kematian;  Harus terjamin keamanan dan khasiatnya;  Tujuan : timbul herd immunity  Pembuatan vaksin sulit, mahal dan lama (?)
  • 12.  Pfizer/BioNTech, Moderna (mRNA);  AztraZeneca, Sputnik (vektor adenoviral);  Janssen Pharmaceutical (vektor rekombinan);  Novavax, Sanofi and GlaxoSmithKline (subunit protein);  Sinovac, Sinofarm (inactivated virus).
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.  Aman dan efektif;  Murah dan mudah didapat;  Untuk semua rentang usia;  Cukup sekali, nyaman, perlindungan lama;  Halal;  Dari produsen yang berkualitas.
  • 17. Vaksin Covid-19 diberikan secara gratis dan masyarakat tidak dikenakan biaya sama sekali. 1 Seluruh jajaran kabinet, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah agar memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021 2 3 Memprioritaskan dan merelokasi anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis. Presiden akan menjadi yang pertama mendapat vaksin Covid-19. Tujuannya untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman. 4 meminta masyarakat untuk terus menjalankan disiplin 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan 5
  • 18.  Warga usia > 6 th , kondisi sehat;  Jika dalam kondisi komorbid konsultasikan dahulu dengan dokter  Pasien dengan kondisi khusus yang tidak diperbolehkan vaksin meminta surat keterangan dokter
  • 19. Sasaran vaksinasi COVID-19 datang Meja 0 (Pendaftaran) •Peserta menunjukkan e-ticket untuk verifikasi •Verifikasi data dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pcare Meja 1a (Skrining) •Petugas kesehatan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi kondisi penyerta (komorbid) •Skrining dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pcare •Sasaran yang dinyatakan layak divaksinasi mengisiinformed consent P Care Meja 1b (Vaksinasi) •Petugas memberikan vaksinasi secara intra muskular sesuai prinsip penyuntikan aman •Petugas memasukkan nama vaksin dan nomor batch vaksin yang diberikan kepada sasaran pada aplikasi PCare Meja 2 (Pencatatan dan Observasi) • Petugas mencatat hasil pelayanan vaksinasi kedalam aplikasi PCare. • Sasaran diobservasi selama30 menit untuk memonitor kemungkinan KIPI • Petugas memberikanpenyuluhan tentang 3M dan vaksinasi COVID-19 • Peserta mendapatkan kartu vaksinasielektronik
  • 20. Data calon penerima vaksinasi yang berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK)  penyaringan data (filtering) melalui Sistem Informasi satu Data Vaksinasi COVID-19
  • 21.  Semua kejadian medik yang terjadi setelah imunisasi, menjadi perhatian dan diduga berhubungan dengan imunisasi;  Bisa timbul segera atau lama setelah vaksinasi;  Harus segera dilaporkan untuk ditangani.
  • 22.  Reaksi umum akan hilang berupa gejala sementara dan ringan seperti : ◦ Nyeri , bengkak kemerahan di lokasi suntikan ◦ Demam ◦ Sakit kepala ◦ Lelah ◦ Mual ◦ Lapar
  • 23.  Nyeri , bengkak di tempat suntikan  kompres dengan kain basah  Demam , sakit kepala  minum obat penurun panas  Kurangi aktivitas berat , banyak istirahat  Banyak minum (2 liter perhari)  Laporkan ke petugas
  • 24.  Tidak perlu vaksin karena virus akan hilang;  Vaksin Covid berbahaya karena belum diuji dan kita dijadikan kelinci percobaan;  Vaksinasi justru akan membuat orang sakit;  Vaksinasi Covid akan menguntungkan pihak tertentu
  • 25.  Vaksinasi yang dilakukan sebagai penguat dosis primer supaya meningkatkan kadar antibodi setelah beberapa waktu  Dilakukan minimal setelah 3 bulan dari dosis primer  Bisa mendapat vaksin homolog atau heterolog
  • 26.
  • 27.  Kasus Covid masih ada dan kita tetap perlu waspada  Jangan lupa tetap menerapkan Protokol kesehatan dengan 3M  Bagi yang belum vaksin segera vaksin
  • 28.
  • 29.
  • 30.  MENGAKTIFKAN KEMBALI JOGO TONGGO (Saling mengingatkan prokes, memotivasi untuk vaksin dan Booster, memantau warga isoman)  KADER KESEHATAN (Memantau dan mendampingi masyarakat untuk berubah perilaku)  PERUBAHAN PRILAKU MASYARAKAT (Adanya perubahan prilaku masyarakat dalam

Editor's Notes

  1. Dalam proses registrasi dan verifikasi sasaran, maka: Sasaran penerima vaksinasi akan menerima notifikasi/pemberitahuan melalui SMS Blast, selanjutnya sasaran akan melakukan konfirmasi dan pemilihan tempat serta jadwal layanan melalui SMS (USSD), aplikasi Peduli Lindungi, atau melalui Babinsa/Babinkamtibnas setempat. Konfirmasi dari sasaran sebagaimana dimaksud pada point 1 meliputi juga upaya verifikasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan oleh sistem untuk mengonfirmasi domisili serta self-screening sederhana terhadap kondisi/penyakit penyerta yang diderita. Apabila tidak ada respon dari sasaran maka verifikasi akan dilakukan oleh Babinsa/Babinkamtibnas. Dari sistem yang ada dapat diketahui siapa saja sasaran yang belum terverifikasi, akses aplikasi akan diberikan untuk anggota Babinsa dan Babinkamtibnas tersebut untuk melakukan verifikasi sasaran. Selanjutnya, Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi C19 akan mengirimkan tiket elektronik sebagai undangan kepada masing-masing sasaran penerima vaksin COVID-19 yang telah terverifikasi. Data sasaran yang telah terverifikasi beserta penjadwalan vaksinasi masing-masing calon sasaran dapat diakses oleh petugas Puskesmas maupun Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya melalui aplikasi PCare.