PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAKDEDE IRYAWAN
Â
Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi spektrum dalam kegiatan bisnis dunia. Investasi untuk pengembangan teknologi informasi merupakan sebuah fenomena yang diyakini para pelaku bisnis akan menambah nilai bisnis mereka. Fenomena ini mendorong meningkatnya permintaan terhadap pekerjaan-pekerjaan dibidang TI. Perkembangan di bidang TI pun menjadi tuntutan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Pendidikan bidang TI dengan berbagai jenjang pendidikan semakin banyak, produsen TI baik hardware maupun software semakin inovatif dalam mengembangankan produk- produknya.
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAKDEDE IRYAWAN
Â
Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi spektrum dalam kegiatan bisnis dunia. Investasi untuk pengembangan teknologi informasi merupakan sebuah fenomena yang diyakini para pelaku bisnis akan menambah nilai bisnis mereka. Fenomena ini mendorong meningkatnya permintaan terhadap pekerjaan-pekerjaan dibidang TI. Perkembangan di bidang TI pun menjadi tuntutan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Pendidikan bidang TI dengan berbagai jenjang pendidikan semakin banyak, produsen TI baik hardware maupun software semakin inovatif dalam mengembangankan produk- produknya.
Manpro.id Software Manajemen Proyek Konstruksi untuk Owner, Kontraktor, Manaj...zaki muliawan
Â
https://manpro.id Software as a service fleksibel dapat di kustom sesuai kebutuhan pekerjaan yang bersifat proyek. Memantau pekerjaan, progress, keuangan, logistik, dokumen dan lainnya
berisi materi tentang definisi manajemen proyek, sasaran utama manajemen proyek, kegiatan dalam manajemen proyek, ruang lingkup proyek serta 6 tahapan manajemen proyek
Manpro.id Software Manajemen Proyek Konstruksi untuk Owner, Kontraktor, Manaj...zaki muliawan
Â
https://manpro.id Software as a service fleksibel dapat di kustom sesuai kebutuhan pekerjaan yang bersifat proyek. Memantau pekerjaan, progress, keuangan, logistik, dokumen dan lainnya
berisi materi tentang definisi manajemen proyek, sasaran utama manajemen proyek, kegiatan dalam manajemen proyek, ruang lingkup proyek serta 6 tahapan manajemen proyek
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Â
Eas mppl-e hilmi raditya prakoso 5116100164
1. Â
EVALUASI AKHIR SEMESTERÂ Â
MPPLÂ Â
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI CV. TERMITECH RIZKY ABADIÂ
Â
Â
Oleh:Â
Hilmi Raditya Prakoso 05111640000164Â Â
Kelas:Â
Manajemen Proyek Perangkat Lunak (E)Â Â
Dosen :Â
Fajar Baskoro, S. Kom., M.T.Â
Â
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUTÂ
TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERÂ Â
Â
Â
 Â
2. Â
Soal :
1. Buatlah gambaran sistem aplikasi yang diselesaikan beserta fiturnya
2. Sebutkan dan jelaskan Siklus hidup Manajemen Proyek
3. Apa fungsi manajemen proyek di dalam pengembangan aplikasi. Sebutkan
4. Buatlah WBS untuk menyelesaikan proyek tersebut dan susunlah jadwal yang diperlukan jika
jangka waktu yang disediakan 3 bulan
5. Buatlah anggaran biaya proyek dan sistem pengontrolannya dengan Kurva S jika disediakan
dana Rp. 300.000.000,-
Jawaban :
1. Berikut ini adalah penjelasan tentang gambaran sistem aplikasi :
No Fitur Karyawan Manajer
1. Melihat pekerjaan yang telah di assign. v
2. Dapat mengupdate progress pengerjaan. v
3. Dapat mencetak invoice v v
4. Manajemen dokumen kontrak kerja v
5. Mengatur jadwal pengerjaan pest controlling v
6. Assign role karyawan ke pekerjaan v
7. Menghitung pemasukan dan pengeluaran usaha v
8. Manajemen akun karyawan v
2. Berikut ini adalah siklus hidup manajemen proyek:
3. ​Tahap Konsepsi
a) Tahap konsepsi ada dua bagian, yakni:
1) Bagian pertama : Inisiasi Proyek
Merupakan tahap munculnya ide tentang proyek yang dimulai dari penemuan
masalah. Selanjutnya masalah yang ditemukan perlu dirumuskan dengan
jelas berikut tujuan pemecahan masalah tersebut. Dua hal tersebut menjadi
dasar bagi pencarian alternatif solusi.
2) Bagian Kedua : Kelayakan Proyek.
Merupakan proses investigasi terhadap masalah dan mengembangkan solusi
secara lebih detail untuk dilihat sejauh mana solusi memberikan manfaat yang
lebih besar dari pengorbanan/ biaya. Tiga hal pokok yang harus dijawab pada
tahap kelayakan ini adalah apa saja yang diperlukan, kapan dilakukan, siapa
yang terlibat.
b) Proposal Proyek
Pada tahap konsepsi memunculkan Requestst For Proposal (RFP). RFP memuat
tujuan proyek, lingkup proyek, spesifikasi performance, batasan ongkos dan jadwal,
kebutuhan data, jenis kontrak RFP dibuat berdasarkan permintaan user. Namun,
proposal proyek bisa juga dibuat atau diajukan tanpa terlebih dulu ada permintaan
dari user tetapi berdasarkan penawaran. Proposal Proyek memerlukan biaya dan
waktu tersendiri dan dibuat oleh tim manajemen puncak.
Pembuatan proposal proyek adalah pekerjaan yang harus dilakukan sebelum suatu
proyek didapatkan. Secara ringkas proposal proyek harus mengandung beberapa hal
pokok sebagai berikut:
1) Surat Pengantar
Merupakan bagian penting dari proposal yang secara ringkas memuat
kualifikasi, pengalaman dan minat kontraktor terhadap proyek.
2) Ringkasan Eksekutif
Berisi ringkasan yang dapat digunakan user untuk melihat relevansinya
terhadap kebutuhan user dan kontribusinya terhadap penyelesaian
masalah. Isi pokok: deskripsi singkat proyek, tujuan, kebutuhan secara
keseluruhan, hambatan dan area masalah.
4. 3) Bagian Teknis
Berisi penjelasan tentang lingkup proyek dan pendekatan yang
digunakan dalam menyelesaikan masalah-masalah dalam proyek dab
pekerjaan-pekerjaan yang ada. Bagian ini harus dibuat detail untuk
menghindari kesalahpahaman.
4) Manfaat dan Keuntungan yang Diperoleh
Berisi gambaran keuntungan/ manfaat realistis dengan cukup detail
terkait proyek.
5) Jadwal
Berisi skedul penyelesaian proyek.. penyusunannya didasarkan pada
struktur pemecahan pekerjaan dan tahapan proyek.
6) Bagian Keuangan
Berisi penjelasan mengenai biaya langsung, biaya tidak langsung
sesuai beban tenaga kerja dan bahan yang digunakan, sistm kontrak
dan pembayaran.
7) Bagian Legal
Berisi masalah-masalah perubahan/ penghentian yang mungkin
muncul berikut prosedur untuk menangani perubahan atau penghentian
proyek.
8) Kualifikasi Manajemen
Berisi latar belakang organisasi kontraktor, pengalaman yang dimiliki,
prestasi yang dicapai, situasi keuangan, susunan tim dan orang-orang
kunci yang ada dalam organisasi. Dibuat semenarik mungkin dan
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
c) Pemilihan Proposal Proyek
Proposal yang masuk selanjutnya akan dievaluasi untuk penseleksian. Secara umum
evaluasi proposal proyek meliputi hal-hal sebagai berikut:
1) Evaluasi administratif
Evaluasi ini untuk menentukan apakah proposal proyek telah
memenuhi ketentuan-ketentuan administratif yang disyaratkan
misalnya aspek hukum, bidang pekerjaan, dan aspek finansial
2) Evaluasi isi proposal proyek
Pada tahap ini proposal proyek dievaluasi dalam hal misalnya personel,
metodologi/teknis, performansi,/kualitas, harga dan jadwal. Kriteria
yang digunakan bergantung pada jenis proyek.
d) Negosiasi Kontrak
Negosiasi anatara pemilik proyek (user) dengan calon kontraktor yang terpilih
dimaksudkan untuk menyamakan posisi kedua belah pihak dalam masalah-masalah
utama, khususnya masalagh teknis dan persetujuan dalam hal waktu, jadwal dan
performansi.
Bagi pemilik proyek (user) sasaran negosiasi yang dilakukan pada umumnya untuk
mendapatkan persyaratan yang paling menguntungkan, penekanan harga dan
mencegah persyaratan yang membatasi ruang gerak.
Sedang dari sisi kontraktor berusaha untuk mengurangi risiko dan menekan biaya
dengan mengusulkan beberapa penyimpangan dari persyaratan.
Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan dalam siklus hidup proyek akan meliputi kegiatan
1) Penyiapan rencana proyek secara detail
5. Isi rencana proyek biasanya meliputi hal-hal sbb:
i. Jadwal pekerjaan
ii. Anggaran dan sistim pengendalian biaya
iii. Work Breakdown Structure secara rinci
iv. Bagian-bagian yang beresiko tinggi dan sulit serta rencana antisipatif
untuk mengatasi
masalah-masalah yang mungkin terjadi
v. Rencana sumberdaya manusia dan penggunaannya
vi. Rencana pengujian hasil proyek
vii. Rencana dokumentasi
viii. Rencan peninjauan pekerjaan
ix. Rencana pelaksanaan hasil proyek
Semua rencana-rencana tersebut di atas harus sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan user.
2) Penentuan spesifikasi proyek secara rinci
Ada dua macam jenis spesifikasi yakni :
i. Spesifikasi kebutuhan user.
Spesifikasi ini akan berhubungan dengan hasil yang diinginkan oleh user
secara umum. Spesifikasi kebutuhan user akan menentukan apakah hasil
proyek dapat diterima atau tidak.
ii. Spesifikasi kebutuhan proyek
Spesifikasi kebutuhan proyek merupakan terjemahan teknis dari kebutuhan
user. Terjemahan ini bisa dalam bentuk, ukuran, kapasitas, kecepatan, dll.
Tahap Eksekusi
Yang tercakup dalam tahap ini adalah pekerjaan-pekerjaan seperti:Desain,
pengembangan, pengadaan, konstruksi,/ produksi, dan pelaksanaan. Tahap-tahap dalam
eksekusi adalah sbb :
1) Desain
Dalam tahap ini spesifikasi diterjemahkan ke dalam maket, diagram atau
skema.
2) Pengadaan
Pada tahap ini dilakukan fasilitas-fasilitas pendukung maupun material.
3) Produksi
Setelah fasilitas dan bahan tersedia, maka dilakukan pelaksanaan produksi
berikut pengawasan dan pengendalian sumberdaya yang digunakan dan
progress report.
4) Implementasi
Pada tahap ini dilakukan penyerahan hasil akhir proyek. Penyerahan dapat
disertai dengan training untuk user,
Tahap Operasi
Setelah hasil proyek diserahkan ke user maka proyek dianggap selesai. Keterlibatan
kontraktor dianggap telah selesai dan user mulai mengoperasikan hasil proyek tersebut.
3. Berikut ini adalah fungsi manajemen proyek di dalam pengembangan aplikasi :
- Mencakup “Scooping” yang menerangkan tentang batas-batas dari suatu proyek
6. - Perencanaan “Planning” mengidentifikasi tugas apa saja yang diperlukan dalam
menyelesaikan suatu proyek.
- Perkiraan “Estimating” masing-masing tugas yang dibutuhkan dalam menyelesaikan
suatu proyek harus diperkirakan
- Penjadwalan “Scheduling” seorang manajer proyek harus bertanggung jawah terhadap
penjadwalan semua aktivitas sebuah proyek.
- Pengorganisasian “Organizing” seorang manajer proyek memastikan bahwa semua
anggota tim dari sebuah proyek mengetahui peran dan juga tanggung jawab setiap orang
dan hubungan laporan mereka kepada manajer proyek.
- Pengarahan “Directing” mengarahkan semua kegiatan-kegiatan tim didalam proyek
- Pengontrolan “Controlling” fungsi pengontrolan atau pengendalian ini kemungkinan
adalah fungsi paling sulit dan juga paling penting untuk seorang manajer apakah proyek
akan berjalan semestinya atau tidak.
- Penutupan “Closing” manajer proyek seharusnya selalu memberi penilaian keberhasilan
atau kegagalan kepada kesimpulan dari suatu proyek yang dijalani.
4. Berikut ini adalah fungsi manajemen proyek di dalam pengembangan aplikasi :
a. WBS :
b. WBS :
7. 5. Berikut ini adalah anggaran biaya proyek dan sistem pengontrolan :
a. Perencanaan Biaya :
b. Estimasi Biaya :