SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
I . PENGERTIANI . PENGERTIAN
1. Administrasi Kependudukan adalah rangkaian
kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan
dokumen dan data kependudukan melalui
pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan
informasi administrasi kependudukan serta
pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan
pembangunan sektor lain.
2. Penduduk adalah warga Negara Indonesia dan Orang
asing yang bertempat tinggal di Indonesia.
3. Penyelenggara adalah Pemerintah, pemerintah
Provinsi dan pemerintah Kab/Kota yang bertanggung
jawab dan berwenang dalam urusan Administrasi
Kependudukan.
4. Instansi Pelaksana adalah perangkat
pemerintah kabupaten/kota yang
bertanggung jawab dan berwenang
melaksanakan pelayanan dalam urusan
Administrasi Kependudukan.
5. Pendaftaran Penduduk adalah pencatatan biodata
penduduk, pencatatan atas pelaporan Peristiwa
Kependudukan dan pendataan penduduk rentan
Administrasi Kependudukan serta penerbitan
dokumen kependudukan berupa kartu identitas atau
surat keterangan kependudukan.
6. Nomor Induk Kependudukan, selanjutnya disingkat
NIK, adalah nomor identitas penduduk yang bersifat
unik atau khas, tunggal dan melekat pada
seseorang yang terdaftar sebagai penduduk
Indonesia.
Lanjutan Pengertian……
7. Kartu Tanda Penduduk, selanjutnya disingkat
KTP, adalah identitas resmi penduduk sebagai
bukti diri yang diterbitkan oleh Instansi
Pelaksana yang berlaku di seluruh wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
8. Kartu Tanda Penduduk berbasis NIK, adalah
KTP yg memiliki spesifikasi dan format KTP
Nasional dg sistem pengamanan khusus yg
berlaku sbg identitas resmi yg diterbitkan
oleh Instansi Pelaksana.
9. Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan (SIAK) adalah sistem
informasi yang memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk
memfasilitasi pengelolaan informasi
administrasi kependudukan di tingkat
Penyelenggara dan Instansi Pelaksana
II. BAGAN ALURII. BAGAN ALUR
ADMINDUKADMINDUK
DATABASE
KEPENDUDUKA
N
(1)
DATABASE
KEPENDUDUKA
N
(1)
DAFDUK
1. Pencatatan Biodata Penduduk
dan Penerbitan NIK
2. Pencatatan atas Pelaporan
Peristiwa Kependudukan
3. Pendataan Penduduk Rentan
Kependudukan
4. Pelaporan Penduduk yang
tidak dapat melapor sendiri
CAPIL
1. Pencatatan Kelahiran
2. Pencatatan Lahir Mati
3. Pencatatan Perkawianan
4. Pencatatan Pembatalan Perkawinan
5. Pencatatan Perceraian
6. Pencatatan Pembatalan Perceraian
7. Pencatatan Kematian
8. Pencatatan Pengangkatan
Pengesahan dan Pengakuan anak
9. Pencatatan Perubahan Nama &
Perubahan Status Kewarganegaraan
10.Pencatatan Peristiwa Penting
11.Pelaporan Penduduk yg Tdk Bisa
Melapor Sendiri
INFODUK
S I A K
MANFAAT
1. Perumusan
Kebijakan
2. Perencanaan
Pembangunan
3. Kebutuhan Sektor
Pembangunan lain
4. Pilkada dan Pemilu
5. Penyusunan
Perkembangan
Kependudukan
6. Penyusunan
Proyeksi
Kependudukan
7. Verifikasi Jati Diri
Penduduk dan
Dokumen
Kependudukan
Dokumen
Kependudukan
(Biodata, KK, KTP,
Surat Keterangan
Kependudukan,
Akta/Kutipan Akta)
(2)
Dokumen
Kependudukan
(Biodata, KK, KTP,
Surat Keterangan
Kependudukan,
Akta/Kutipan Akta)
(2)
INPUT
INPUT
INPUT
OUTPUT
OUTPUT
III. NOMOR INDUK
KEPENDUDUKAN
(Pasal 13 UU 23 TH 2006)
 Setiap penduduk wajib memiliki Nomor Induk
Kependudukan (NIK).
 NIK diberikan oleh Pemerintah dan diterbitkan oleh
Instansi Pelaksana dgn menggunakan Sistem
Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).
 NIK wajib dicantumkan dalam setiap Dokumen
Kependudukan dan dijadikan dasar dlm penerbitan
Paspor, Surat Izin Mengemudi, Nomor Pokok Wajib
Pajak, Polis Asuransi, Sertifikat Hak Atas Tanah,
dan penerbitan dokumen identitas lainnya.
( Ps 38 PP 37 Th 2007)
 NIK diterbitkan setelah dilakukan
pencatatan biodata penduduk sebagai
dasar penerbitan KK dan KTP pada
Instansi Pelaksana tempat domisili yang
bersangkutan.
 Penerbitan NIK bagi bayi yang lahir di luar
wilayah administrasi domisili, dilakukan
setelah pencatatan biodata penduduk pada
Instansi Pelaksana tempat domisili orang
tuanya.
NIK
 Pada setiap Dokumen Identitas Lainnya yang
diterbitkan oleh Departemen/LPND atau Badan
Hukum Publik dan Badan Hukum Privat wajib
dicantumkan NIK.
 NIK dicantumkan pada kolom khusus yang
disediakan pada setiap Dokumen Identitas
Lainnya.
( Ps 39 dan 40 PP 37 Th 2007)
 Dokumen Identitas Lainnya diterbitkan oleh
Departemen/ LPND, Badan Hukum Publik atau
Badan Hukum Privat meliputi dokumen
identitas diri dan bukti kepemilikan.
 Dokumen Identitas Lainnya yang diterbitkan
harus memenuhi persyaratan yang meliputi
dokumen resmi dan bukti diri pemegangnya.
 Penerbitan Dokumen Identitas Lainnya
dilakukan dengan cara pemohon
menunjukkan/menyerahkan fotocopy KTP
atau Dokumen Kependudukan lainnya untuk
melengkapi persyaratan yang ditetapkan
oleh instansi atau badan yang menerbitkan
Dokumen Identitas Lainnya .
 Dokumen Identitas diri adalah surat
identitas diri dan/atau profesi antara lain
seperti kartu advokat dan surat identitas
pilot Indonesia.
 Bukti kepemilikan antara lain seperti
Paspor, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP),
Polis Asuransi, Sertifikat Hak Atas Tanah,
Surat Ijin Mengemudi (SIM), Bukti
Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB),
Ijazah SMU atau yang sederajat dan Ijazah
Perguruan Tinggi.
Pengaturan NIK
6 (enam) digit pertama merupakan Kode Wilayah :
2 (dua) digit kode wilayah Propinsi (jika ≤ 9 01…09)
2 (dua) digit kode wilayah Kabupaten/Kota (jika ≤ 901…09)
2 (dua) digit kode wilayah Kecamatan (jika ≤ 9 01…09)
6 (enam) digit kedua merupakan tanggal lahir pemegang NIK :
2 (dua) digit tanggal kelahiran (khusus perempuan tanggal
kelahiran ditambah 40)
2 (dua) digit bulan kelahiran
2 (dua) digit tahun kelahiran
4 (empat) digit terakhir merupakan nomor urut
pengeluaran NIK yang diterbitkan secara otomatis
(create by system).
Misalnya, si Nona berjenis kelamin Perempuan telah lahir di
Propinsi DKI Jakarta (09), Kota Jakarta Selatan (53), Kecamatan
Pancoran(08), pada tanggal 06 Januari 1965, maka NIK-nya :
0 9 5 3 4 6 0 1 6 5 0 0 2 30 8
SANGSI KEPEMILIKAN KTP DAN KK
 Penduduk hanya diperbolehkan memiliki
1 (satu) KTP ( Ps 63 ayat 6 UU 23 Th
2006).
 Penduduk WNI dan Orang Asing yg
memiliki Izin Tinggal Tetap hanya
diperbolehkan terdaftar dlm 1 (satu) KK
(Ps 62 ayat 1 UU 23 Th 2006).
 Setiap penduduk yg dg sengaja
mendaftarkan diri sbg Kepala Keluarga
atau anggota keluarga lebih dari satu
KK dan atau memiliki KTP lebih dari 1
(satu) maka dipidana penjara paling
lama 2 (dua) tahun atau denda paling
banyak Rp. 25 Jt. (Ps 97 UU 23 Th
2006).
IV. Pasal yg berkaitan dgn NIK dan e-KTP
UU No 23
Tahun
2006
Pasal 5 Huruf ePasal 5 Huruf e
Pasal 64 ayat 3Pasal 64 ayat 3
Pasal 13Pasal 13
Pasal 82Pasal 82
Pasal 83Pasal 83
Pasal 63 ayat 6Pasal 63 ayat 6
Pasal 101 huruf a dan bPasal 101 huruf a dan b
Pasal 7 Huruf gPasal 7 Huruf g
Pasal 6 Huruf dPasal 6 Huruf d
 Pasal 13
 Mewajibkan kepada setiap penduduk untuk memiliki
Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK hanya bisa
diterbitkan oleh Instansi Pelaksana dengan
menggunakan Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan (SIAK).
 NIK wajib dicantumkan dalam setiap Dokumen
Kependudukan dan dijadikan dasar penerbitan Paspor,
Surat Izin Mengemudi, Nomor Pokok Wajib Pajak, Polis
Asuransi, Sertifikat Hak Atas Tanah, dan penerbitan
identitas lainnya.
LanjutanLanjutan
….IV..….IV.. Pasal 82Pasal 82
Memerintahkan kepada Menteri Dalam Negeri untukMemerintahkan kepada Menteri Dalam Negeri untuk
melakukan pengelolaan informasi administrasimelakukan pengelolaan informasi administrasi
kependudukan melalui pembangunan SIAK.kependudukan melalui pembangunan SIAK.
 Pasal 83Pasal 83
Memerintahkan kepada Instansi Pemerintah untukMemerintahkan kepada Instansi Pemerintah untuk
memanfaatkan Database Kependudukan yang dihasilkanmemanfaatkan Database Kependudukan yang dihasilkan
oleh SIAK untuk perumusan kebijakan di bidangoleh SIAK untuk perumusan kebijakan di bidang
pemerintahan dan pembangunan. Pemanfaatan datapemerintahan dan pembangunan. Pemanfaatan data
penduduk tersebut harus mendapat izin daripenduduk tersebut harus mendapat izin dari
Penyelenggara (Menteri Dalam Negeri, GubernurPenyelenggara (Menteri Dalam Negeri, Gubernur dandan
Bupati/Walikota) sesuai lingkup pemanfaatan dataBupati/Walikota) sesuai lingkup pemanfaatan data
penduduk.penduduk.
 Pasal 5 huruf ePasal 5 huruf e
Memberi kewenangan, kewajiban dan tanggungjawabMemberi kewenangan, kewajiban dan tanggungjawab
kepada Menteri Dalam Negeri untuk menyelenggarakankepada Menteri Dalam Negeri untuk menyelenggarakan
Administrasi Kependudukan antara lain pengelolaan danAdministrasi Kependudukan antara lain pengelolaan dan
penyajian data kependudukan berskala nasional.penyajian data kependudukan berskala nasional.
 Pasal 6 huruf dPasal 6 huruf d
Memberi kewenangan, kewajiban dan tanggungjawabMemberi kewenangan, kewajiban dan tanggungjawab
kepada Gubernur untuk menyelenggarakan Administrasikepada Gubernur untuk menyelenggarakan Administrasi
Kependudukan antara lain pengelolaan dan penyajianKependudukan antara lain pengelolaan dan penyajian
data kependudukan berskala provinsi.data kependudukan berskala provinsi.
 Pasal 7 huruf gPasal 7 huruf g
Memberi kewenangan, kewajiban dan tanggungjawabMemberi kewenangan, kewajiban dan tanggungjawab
kepada Bupati/Walikota untuk menyelenggarakankepada Bupati/Walikota untuk menyelenggarakan
Administrasi Kependudukan antara lain pengelolaan danAdministrasi Kependudukan antara lain pengelolaan dan
penyajian data kependudukan berskala Kabupaten/Kota.penyajian data kependudukan berskala Kabupaten/Kota.
Lanjutan …IV..Lanjutan …IV..
 Pasal 101 huruf aPasal 101 huruf a, huruf b, huruf b dan hurufdan huruf ee
 Memerintahkan kepada Pemerintah untukMemerintahkan kepada Pemerintah untuk
memberikan NIK kepada setiap penduduk palingmemberikan NIK kepada setiap penduduk paling
lambat tahun 2011.lambat tahun 2011.
 Memerintahkan kepada Instansi Pemerintah untukMemerintahkan kepada Instansi Pemerintah untuk
menjadikan NIK sebagai dasar dalam penerbitanmenjadikan NIK sebagai dasar dalam penerbitan
dokumen (Paspor, SIM, NPWP, Polis Asuransi,dokumen (Paspor, SIM, NPWP, Polis Asuransi,
Sertifikat Hak Atas Tanah, Dokumen IdentitasSertifikat Hak Atas Tanah, Dokumen Identitas
lainnya) paling lambat tahun 2011lainnya) paling lambat tahun 2011..
 Keterangan mengenai alamat, Nomor IndukKeterangan mengenai alamat, Nomor Induk
Pegawai Pejabat dan Penandatanganan olehPegawai Pejabat dan Penandatanganan oleh
Pejabat pada KTP dihapus setelah databasePejabat pada KTP dihapus setelah database
kependudukan Nasional terwujud.kependudukan Nasional terwujud.
Lanjutan …V..Lanjutan …V..
 Pasal 63 ayat (6)Pasal 63 ayat (6)
Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP.Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP.
Penjelasan Pasal 63 ayat (6)Penjelasan Pasal 63 ayat (6)
Dalam rangka menciptakan kepemilikan 1 (satu) KTPDalam rangka menciptakan kepemilikan 1 (satu) KTP
untuk satu penduduk diperlukan sistemuntuk satu penduduk diperlukan sistem
keamanan/pengendalian dari sisi administrasi ataupunkeamanan/pengendalian dari sisi administrasi ataupun
teknologi informasi dengan melakukan verifikasi danteknologi informasi dengan melakukan verifikasi dan
validasi dalam sistem database kependudukan sertavalidasi dalam sistem database kependudukan serta
pemberian NIK.pemberian NIK.
 Pasal 64 ayat (3)Pasal 64 ayat (3)
Mewajibkan kepada Pemerintah, bahwa dalam KTPMewajibkan kepada Pemerintah, bahwa dalam KTP
harus disediakan ruang untuk memuat kode keamananharus disediakan ruang untuk memuat kode keamanan
dan rekaman elektronik data kependudukan.dan rekaman elektronik data kependudukan.
Lanjutan …IV..Lanjutan …IV..
V. PROSEDURV. PROSEDUR PENGURUSANPENGURUSAN DOK ADMINDUKDOK ADMINDUK ERINTEGRASIERINTEGRASI
PADA e-KTPPADA e-KTP
INPUT
 Formulir di ttd
 Berkas, termsk
sidik jari di-
sampaikan ke
Kecamatan
Petugas Kecamatan
menerima formulir,
dokumen persyaratan
dan berkas sidik jari
Penduduk mengisi formulir :
Biodata penduduk per keluarga
Pindah alamat
Pelaporan kelahiran
Pelaporan kematian
Lain-lain
Berkas dan
rekaman sidik jari
disampaikan kepada
Instansi Pelaksana
Petugas Instansi
Pelaksana menerima
formulir dan dokumen
persyaratan serta
melakukan verifikasi/
validasi
Petugas Provinsi
mengkonsolidasi
Data kependudukan
dari Kab/Kota
Penyajian Data-
Informasi
(statistik)
Kependudukan
Dokumen kependudukan
ditandatangani dan
diagenda selanjutnya
disampaikan ke
penduduk (KK/KTP, Surat
Ket Kpddkan & Kutipan Akta)
Petugas Pusat
mengkonsolidasi
Data kependudukan
dari Kab/Kota dan
Provinsi
Database kependudukan
nasional disajikan
berupa :
Statistik
Verifikasi NIK
Nasional
Database kpddkan
Nasional
Warehouse
Statistik kppdkan
nasional
Database kpddkan
Provinsi
Statistik kppdkan
Provinsi
Database kpddkan
Kab/Kota
Statistik kppdkan
Kab/Kota
Dokumen kppdkan
Data kpddkan dikelola
dan diolah menjadi data
kepddkan nasional
berbasis NIK dan sidik
jari untuk verifikasi data
penduduk & statistik
 Verifikasi/validasi formulir,
Berkas persyaratan
 Verifikasi pddk melalui NIK
 Rekam data sesuai peristiwa
 Rekam sidik jari
PROSES OUTPUT
Buku pelaporan
peristiwa
kependudukan dan
peristiwa penting
Berkas dokumen
arsip persyaratan,
sidik jari & buku
pelaporan
peristiwa kepddkan
& peristiwa penting
OUT
COME
Penduduk
Bisnis
Pemerintah
 Verifikasi data pddk
melalui NIK dan Sidik
Jari
 Rekam data sesuai
peristiwa
 Cetakan dokumen
 Verifikasi /validasi formulir,
data penduduk
 Mencatat dlm buku harian
peristiwa kpddkan dan
penting
 Mengambil sidik jari
 Data kpddkan dikelola &
diolah menjadi data-
informasi kpddkan
 Verifikasi data pddk
melalui NIK dan Sidik
Jari
VI. Rancangan e-KTPVI. Rancangan e-KTP
Card Body
Printing Film
Protection Film
Printing Film
Protection Film
Printing film with
background
figure and laser
anti-fake sign.
Printed photo
and text
Authority &
Valid Date
Smart Card
Chip
RF Antenna
VII. MANFAAT KTP MENGGUNAKAN KODE
KEAMANAN/SISTEM PENGENDALIAN DAN
PEREKAMAN ELEKTRONIK
A. MANFAAT BIOMETRIC - SIDIK JARI (FINGERPRINT)
Sebagai IDENTIFIKASI Jati Diri, yaitu data yg
termuat dalam Dokumen menunjukkan
Identitas diri Penduduk bersangkutan secara
Akurat dan Cepat.
Sebagai AUTENTIFIKASI Diri, yaitu sebagai alat memastikan
Dokumen sebagai milik orang tersebut (Mencegah Pemalsuan
Dokumen, sekaligus mencegah Dokumen Ganda, dan
mempunyai Sistem Pengamanan Data yg Independen) &
sebagai Password bagi Individu Penduduk.
Lanjutan.. VIII..
B. MANFAAT CHIP
1. Sebagai Alat Peyimpan Data Elektronik
penduduk yang diperlukan, termasuk
Data Biometric.
4. Pada saatnya dapat berfungsi utk berbagai kebutuhan
(multiguna) dgn Chip dimaksud (ID Card, ATM Card,
Access Card), dan relatif mudah diintegrasikan dgn
sistem lain.
2. Data yg termuat dlm Chip dapat dibaca
secara Elektronik dgn alat tertentu (Reader)
dimana saja.
3. Dilengkapi dgn Pengaman Data di dalam Chip
itu sendiri
VIII. PROSES e-KTPVIII. PROSES e-KTP
Foto Penduduk
Biodata Penduduk
1. NIK
2. Nama Lengkap
3. Jenis Kelamin
4. Tanggal Lahir
5. Tempat Lahir
6. dst
DATABAS
E
KEPDDKA
N
BERBASIS
NIK
DATABAS
E
KEPDDKA
N
BERBASIS
NIK
DATABAS
E
SIDIK JARI
DATABAS
E
SIDIK JARI
Sidik Jari Penduduk
Lanjutan… PROSES E-KTP
DATABASE
PELAYANA
N
PUBLIK
DATABASE
PELAYANA
N
PUBLIK
 Keimigrasian
 Perbankan
 Kepolisian
 Rumah Sakit
 Perhotelan
 Transportasi
 Asuransi
 Ketenagakerjaan
 Perpajakan
 BPN, dll
DATABASE
SIDIK JARI
DATABASE
SIDIK JARI
DATABASE
KEPDDKAN
BERBASIS
NIK
DATABASE
KEPDDKAN
BERBASIS
NIK Biodata
Penduduk
Foto Penduduk
Sidik Jari
DATA
VALID/
INVALID
DATA
VALID/
INVALID
Lanjutan…. PROSES E-KTP
Verifikasi
Biodata
Biodata
Penduduk
1. NIK
2. Nama Lengkap
3. Jenis Kelamin
4. Tanggal Lahir
5. Tempat Lahir
6. dst
Foto Penduduk
DATABASE
KEPDDKAN
BERBASIS
NIK
DATABASE
KEPDDKAN
BERBASIS
NIK
DATABAS
E
SIDIK JARI
DATABAS
E
SIDIK JARI
Pemotretan
Protection
Film
Printing Film
Card Body
Printing Film
Protection
Film
Scan Sidik Jari
e-KTP
Securit
y
Printing
IX. JENIS STIMULAN PENERAPAN e-KTP Kab/Kota
1.1. Blangko KTPBlangko KTP
2.2. Server data base dan AFISServer data base dan AFIS
3.3. Personal Komputer (PC)Personal Komputer (PC)
4.4. UPS server Min 2200 VAUPS server Min 2200 VA
5.5. UPS destop Min 1000 VAUPS destop Min 1000 VA
6.6. ScannerScanner
7.7. Fingerprint ScannerFingerprint Scanner
8.8. Smart Card Reader/WriterSmart Card Reader/Writer
9.9. Signatur PadSignatur Pad
10.10. Card Personalization Printer Ribbon and LaimnationCard Personalization Printer Ribbon and Laimnation
11.11. Sarana Pemotretan Pas FotoSarana Pemotretan Pas Foto
12.12. PrinterPrinter
13.13. Komunikasi data lokal (Modem Stock, Switch andKomunikasi data lokal (Modem Stock, Switch and
Network Cabling).Network Cabling).
X. HAL-HAL YANG HARUS DIPERSIAPKAN/
DILAKSANAKAN PEMDA KAB/KOTA UTK
MENERAPKAN e–KTP.
1.1. Nomenklatur Instansi Pelaksana harus disesuaikanNomenklatur Instansi Pelaksana harus disesuaikan
dengan sebutandengan sebutan “DINAS KEPENDUDUKAN DAN“DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL”PENCATATAN SIPIL”,, dandan bagi yang belumbagi yang belum
menyesuaikanmenyesuaikan,, tidak dimungkinkan untuk menerapkantidak dimungkinkan untuk menerapkan
KTP Berbasis NIK Secara Nasional yang dilengkapiKTP Berbasis NIK Secara Nasional yang dilengkapi
dengan kode keamanan/sistem pengendalian dandengan kode keamanan/sistem pengendalian dan
rekaman elektronik.rekaman elektronik.
2.2. MenerbitkanMenerbitkan PERDAPERDA tentang administrasi kependudukantentang administrasi kependudukan
yang mengacu pada regulasi nasional dibidangyang mengacu pada regulasi nasional dibidang
administrasi kependudukan.administrasi kependudukan.
3.3. Wajib melaksanakan Sistem Informasi AdminWajib melaksanakan Sistem Informasi Adminiistrasistrasi
Kependudukan (SIAK)Kependudukan (SIAK)..
4.4. Sudah memiliki database kependudukan yangSudah memiliki database kependudukan yang
mutakhir dan dapat dipertanggungjawabkanmutakhir dan dapat dipertanggungjawabkan yangyang
bersumber dari pengisian formulir biodata per keluargabersumber dari pengisian formulir biodata per keluarga
(F-1.01) yang dilengkapi dengan foto penduduk wajib(F-1.01) yang dilengkapi dengan foto penduduk wajib
KTP.KTP.
Lanjutan.. X.
5.5. Memfasilitasi pengambilan sidik jari dan foto wajib KTPMemfasilitasi pengambilan sidik jari dan foto wajib KTP
di Kecamatan dan Kelurahan.di Kecamatan dan Kelurahan.
6.6. Mempersiapkan SDM tenaga teknis-operasional diMempersiapkan SDM tenaga teknis-operasional di
Pusat (sebagai tenaga pendamping), Provinsi danPusat (sebagai tenaga pendamping), Provinsi dan
Kab/Kota (sebagai tenaga pelaksana).Kab/Kota (sebagai tenaga pelaksana).
7.7. Khusus untuk Ditjen Administrasi Kependudukan telahKhusus untuk Ditjen Administrasi Kependudukan telah
bekerjasama dengan BPPT dan Tenaga Ahli/Tim Pakar.bekerjasama dengan BPPT dan Tenaga Ahli/Tim Pakar.
8.8. Sosialisasi.Sosialisasi.
XI.RENCANA WAKTU PELAKSANAAN e-KTP
1.1. Tahun 2009Tahun 2009
DilaksanakanDilaksanakan Uji PetikUji Petik di 4 Kota (Padang, Yogyakarta,di 4 Kota (Padang, Yogyakarta,
Denpasar dan Makassar)Denpasar dan Makassar) dan 2 Kabupaten, yaitu Cirebondan 2 Kabupaten, yaitu Cirebon
dan Jembrana.dan Jembrana.
2.2. Tahun 2010Tahun 2010
Direncanakan akan dilaksanakan di 300 Kab/KotaDirencanakan akan dilaksanakan di 300 Kab/Kota
Dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp.Dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp. 3,43,466 TT yangyang
bersumberbersumber dari APBNdari APBN
3.3. Tahun 2011Tahun 2011
Direncanakan akan dilaksanakan di 197 Kab/KotaDirencanakan akan dilaksanakan di 197 Kab/Kota
Dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp.Dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp. 2,782,78 TT yangyang
bersumber dari APBNbersumber dari APBN
XII. SUMBER PEMBIAYAAN
1.1. Pembiayaan perangkat keras, perangkatPembiayaan perangkat keras, perangkat
lunak, blangko KTP berbasis NIK danlunak, blangko KTP berbasis NIK dan
pemberian Bintek untuk pertama kalinyapemberian Bintek untuk pertama kalinya
dibebankan pada APBN (Psl. 3, Psl. 9dibebankan pada APBN (Psl. 3, Psl. 9
ayat (1) Perpres No. 26 Th. 2009).ayat (1) Perpres No. 26 Th. 2009).
2.2. Pembiayaan untuk pemeliharaanPembiayaan untuk pemeliharaan
perangkat keras, perangkat lunak,perangkat keras, perangkat lunak,
pembiayaan untuk pengadaan danpembiayaan untuk pengadaan dan
pemeliharaan perangkat pendukungpemeliharaan perangkat pendukung
dibebankan pada APBD Provinsi dandibebankan pada APBD Provinsi dan
Kabupaten/Kota.Kabupaten/Kota.
Terima KasihTerima Kasih

More Related Content

What's hot

RPP penerima bantuan iuran jaminan sosial
RPP penerima bantuan iuran jaminan sosial RPP penerima bantuan iuran jaminan sosial
RPP penerima bantuan iuran jaminan sosial M Ungang
 
Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi Kemendagri
Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi Kemendagri Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi Kemendagri
Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi Kemendagri Iwan S
 
Materi adm. kependudukan & kebij lingkungan
Materi adm. kependudukan & kebij lingkunganMateri adm. kependudukan & kebij lingkungan
Materi adm. kependudukan & kebij lingkunganNaimnukke
 
Pp 54 tahun 2010 ttg gaji pensiun tunjangn
Pp 54 tahun 2010 ttg gaji pensiun tunjangnPp 54 tahun 2010 ttg gaji pensiun tunjangn
Pp 54 tahun 2010 ttg gaji pensiun tunjangnNandang Sukmara
 
7 perda 2015 ttg penyelenggaraan administrasi kependudukan
7 perda 2015 ttg penyelenggaraan administrasi kependudukan7 perda 2015 ttg penyelenggaraan administrasi kependudukan
7 perda 2015 ttg penyelenggaraan administrasi kependudukanfionarazqa
 
UU th 2008 No 36 Pajak Penghasilan - Batang tubuh
UU th 2008 No 36 Pajak Penghasilan - Batang tubuhUU th 2008 No 36 Pajak Penghasilan - Batang tubuh
UU th 2008 No 36 Pajak Penghasilan - Batang tubuhChairudin NR
 
Perpres nomor 83_tahun_2021
Perpres nomor 83_tahun_2021Perpres nomor 83_tahun_2021
Perpres nomor 83_tahun_2021CIkumparan
 
RP2KPKP Kabupaten Manokwari
RP2KPKP Kabupaten ManokwariRP2KPKP Kabupaten Manokwari
RP2KPKP Kabupaten ManokwariAchrie Tekture
 
Per-42/PB/2013
Per-42/PB/2013Per-42/PB/2013
Per-42/PB/2013atambua
 

What's hot (18)

Uu no.10 2010 apbn
Uu no.10 2010 apbnUu no.10 2010 apbn
Uu no.10 2010 apbn
 
RPP penerima bantuan iuran jaminan sosial
RPP penerima bantuan iuran jaminan sosial RPP penerima bantuan iuran jaminan sosial
RPP penerima bantuan iuran jaminan sosial
 
RUU APBN 2011
RUU APBN 2011RUU APBN 2011
RUU APBN 2011
 
Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi Kemendagri
Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi Kemendagri Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi Kemendagri
Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi Kemendagri
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Materi adm. kependudukan & kebij lingkungan
Materi adm. kependudukan & kebij lingkunganMateri adm. kependudukan & kebij lingkungan
Materi adm. kependudukan & kebij lingkungan
 
Pp 54 tahun 2010 ttg gaji pensiun tunjangn
Pp 54 tahun 2010 ttg gaji pensiun tunjangnPp 54 tahun 2010 ttg gaji pensiun tunjangn
Pp 54 tahun 2010 ttg gaji pensiun tunjangn
 
Uu 36-2008
Uu 36-2008Uu 36-2008
Uu 36-2008
 
Uu 36-2008
Uu 36-2008Uu 36-2008
Uu 36-2008
 
Perdirjen 42 pb 2013
Perdirjen 42 pb 2013 Perdirjen 42 pb 2013
Perdirjen 42 pb 2013
 
7 perda 2015 ttg penyelenggaraan administrasi kependudukan
7 perda 2015 ttg penyelenggaraan administrasi kependudukan7 perda 2015 ttg penyelenggaraan administrasi kependudukan
7 perda 2015 ttg penyelenggaraan administrasi kependudukan
 
UU th 2008 No 36 Pajak Penghasilan - Batang tubuh
UU th 2008 No 36 Pajak Penghasilan - Batang tubuhUU th 2008 No 36 Pajak Penghasilan - Batang tubuh
UU th 2008 No 36 Pajak Penghasilan - Batang tubuh
 
Perpres nomor 83_tahun_2021
Perpres nomor 83_tahun_2021Perpres nomor 83_tahun_2021
Perpres nomor 83_tahun_2021
 
RP2KPKP Kabupaten Manokwari
RP2KPKP Kabupaten ManokwariRP2KPKP Kabupaten Manokwari
RP2KPKP Kabupaten Manokwari
 
Bpjs
BpjsBpjs
Bpjs
 
Permendagri 19 th 2010
Permendagri 19 th 2010Permendagri 19 th 2010
Permendagri 19 th 2010
 
Pp 38 th 2015 gaji ke 13
Pp 38 th 2015 gaji ke 13Pp 38 th 2015 gaji ke 13
Pp 38 th 2015 gaji ke 13
 
Per-42/PB/2013
Per-42/PB/2013Per-42/PB/2013
Per-42/PB/2013
 

Similar to Pengertian Administrasi Kependudukan

Kelmpk.2 ''Mengidentifikasi data dan dokumen kepend.pptx
Kelmpk.2 ''Mengidentifikasi data dan dokumen kepend.pptxKelmpk.2 ''Mengidentifikasi data dan dokumen kepend.pptx
Kelmpk.2 ''Mengidentifikasi data dan dokumen kepend.pptxI414MohSaputraTambor
 
Uu 24 tahun_2013_revisi_uu_23_tahun_2006_ttg_adminduk
Uu 24 tahun_2013_revisi_uu_23_tahun_2006_ttg_admindukUu 24 tahun_2013_revisi_uu_23_tahun_2006_ttg_adminduk
Uu 24 tahun_2013_revisi_uu_23_tahun_2006_ttg_admindukDafduk Klungkung
 
UU Nomor 24 Tahun 2013
UU Nomor 24 Tahun 2013UU Nomor 24 Tahun 2013
UU Nomor 24 Tahun 2013adi-adp
 
Perbup no.-6-ttg.-biaya-pendaftaran-penduduk-catatan-sipil
Perbup no.-6-ttg.-biaya-pendaftaran-penduduk-catatan-sipilPerbup no.-6-ttg.-biaya-pendaftaran-penduduk-catatan-sipil
Perbup no.-6-ttg.-biaya-pendaftaran-penduduk-catatan-sipilppbkab
 
PMDN Nomor 73 Tahun 202 tentang-Pencatatan Nama pada Dokumen Kependudukan
PMDN Nomor 73 Tahun 202 tentang-Pencatatan Nama pada Dokumen KependudukanPMDN Nomor 73 Tahun 202 tentang-Pencatatan Nama pada Dokumen Kependudukan
PMDN Nomor 73 Tahun 202 tentang-Pencatatan Nama pada Dokumen KependudukanCIkumparan
 
MATERI NARSUM PAK DIR KALTIM 2023 h-2.pptx
MATERI NARSUM PAK DIR KALTIM 2023 h-2.pptxMATERI NARSUM PAK DIR KALTIM 2023 h-2.pptx
MATERI NARSUM PAK DIR KALTIM 2023 h-2.pptxsolekan2
 
Ditjen Dukcapil_Pemanfaatan Data NIK.pdf
Ditjen Dukcapil_Pemanfaatan Data NIK.pdfDitjen Dukcapil_Pemanfaatan Data NIK.pdf
Ditjen Dukcapil_Pemanfaatan Data NIK.pdfNanang Kurniawan
 
MATERI DAFDUK.pptx
MATERI DAFDUK.pptxMATERI DAFDUK.pptx
MATERI DAFDUK.pptxMifta500822
 
Ary prasetyo,hapzi ali, pengunaan ektp, ut upbjj batam, 2017
Ary prasetyo,hapzi ali, pengunaan ektp, ut upbjj batam, 2017Ary prasetyo,hapzi ali, pengunaan ektp, ut upbjj batam, 2017
Ary prasetyo,hapzi ali, pengunaan ektp, ut upbjj batam, 2017Ary Prasetyo
 
pencatatan-sipil.ppt
pencatatan-sipil.pptpencatatan-sipil.ppt
pencatatan-sipil.pptrara814062
 
MATERI PENJELASAN PENDAFTRAN PENDUDUK.pptx
MATERI PENJELASAN PENDAFTRAN PENDUDUK.pptxMATERI PENJELASAN PENDAFTRAN PENDUDUK.pptx
MATERI PENJELASAN PENDAFTRAN PENDUDUK.pptxdisdukcapil9
 
Kebijakan Layanan Adminduk Bagi Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME.ppt
Kebijakan Layanan Adminduk Bagi Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME.pptKebijakan Layanan Adminduk Bagi Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME.ppt
Kebijakan Layanan Adminduk Bagi Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME.pptcapil1
 
Analisa swot ayu larasati
Analisa swot  ayu larasatiAnalisa swot  ayu larasati
Analisa swot ayu larasatiAyu_larasari28
 
Analisa swot ayu larasati
Analisa swot  ayu larasatiAnalisa swot  ayu larasati
Analisa swot ayu larasatiAyu_larasari28
 
Sistem Pemerintah Desa dan Administrasi Kependudukan Secara Umum
Sistem Pemerintah Desa dan Administrasi Kependudukan Secara UmumSistem Pemerintah Desa dan Administrasi Kependudukan Secara Umum
Sistem Pemerintah Desa dan Administrasi Kependudukan Secara UmumMel Saja
 

Similar to Pengertian Administrasi Kependudukan (20)

Kelmpk.2 ''Mengidentifikasi data dan dokumen kepend.pptx
Kelmpk.2 ''Mengidentifikasi data dan dokumen kepend.pptxKelmpk.2 ''Mengidentifikasi data dan dokumen kepend.pptx
Kelmpk.2 ''Mengidentifikasi data dan dokumen kepend.pptx
 
Uu 24 tahun_2013_revisi_uu_23_tahun_2006_ttg_adminduk
Uu 24 tahun_2013_revisi_uu_23_tahun_2006_ttg_admindukUu 24 tahun_2013_revisi_uu_23_tahun_2006_ttg_adminduk
Uu 24 tahun_2013_revisi_uu_23_tahun_2006_ttg_adminduk
 
Undang undang-tahun-2006-23-06
Undang undang-tahun-2006-23-06Undang undang-tahun-2006-23-06
Undang undang-tahun-2006-23-06
 
UU Nomor 24 Tahun 2013
UU Nomor 24 Tahun 2013UU Nomor 24 Tahun 2013
UU Nomor 24 Tahun 2013
 
Perbup no.-6-ttg.-biaya-pendaftaran-penduduk-catatan-sipil
Perbup no.-6-ttg.-biaya-pendaftaran-penduduk-catatan-sipilPerbup no.-6-ttg.-biaya-pendaftaran-penduduk-catatan-sipil
Perbup no.-6-ttg.-biaya-pendaftaran-penduduk-catatan-sipil
 
PMDN Nomor 73 Tahun 202 tentang-Pencatatan Nama pada Dokumen Kependudukan
PMDN Nomor 73 Tahun 202 tentang-Pencatatan Nama pada Dokumen KependudukanPMDN Nomor 73 Tahun 202 tentang-Pencatatan Nama pada Dokumen Kependudukan
PMDN Nomor 73 Tahun 202 tentang-Pencatatan Nama pada Dokumen Kependudukan
 
MATERI NARSUM PAK DIR KALTIM 2023 h-2.pptx
MATERI NARSUM PAK DIR KALTIM 2023 h-2.pptxMATERI NARSUM PAK DIR KALTIM 2023 h-2.pptx
MATERI NARSUM PAK DIR KALTIM 2023 h-2.pptx
 
Tugas Ekologi
Tugas EkologiTugas Ekologi
Tugas Ekologi
 
Ditjen Dukcapil_Pemanfaatan Data NIK.pdf
Ditjen Dukcapil_Pemanfaatan Data NIK.pdfDitjen Dukcapil_Pemanfaatan Data NIK.pdf
Ditjen Dukcapil_Pemanfaatan Data NIK.pdf
 
MATERI DAFDUK.pptx
MATERI DAFDUK.pptxMATERI DAFDUK.pptx
MATERI DAFDUK.pptx
 
Ary prasetyo,hapzi ali, pengunaan ektp, ut upbjj batam, 2017
Ary prasetyo,hapzi ali, pengunaan ektp, ut upbjj batam, 2017Ary prasetyo,hapzi ali, pengunaan ektp, ut upbjj batam, 2017
Ary prasetyo,hapzi ali, pengunaan ektp, ut upbjj batam, 2017
 
pencatatan-sipil.ppt
pencatatan-sipil.pptpencatatan-sipil.ppt
pencatatan-sipil.ppt
 
Permendagri 96 Tahun 2019.pdf
Permendagri 96 Tahun 2019.pdfPermendagri 96 Tahun 2019.pdf
Permendagri 96 Tahun 2019.pdf
 
MATERI PENJELASAN PENDAFTRAN PENDUDUK.pptx
MATERI PENJELASAN PENDAFTRAN PENDUDUK.pptxMATERI PENJELASAN PENDAFTRAN PENDUDUK.pptx
MATERI PENJELASAN PENDAFTRAN PENDUDUK.pptx
 
Kebijakan Layanan Adminduk Bagi Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME.ppt
Kebijakan Layanan Adminduk Bagi Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME.pptKebijakan Layanan Adminduk Bagi Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME.ppt
Kebijakan Layanan Adminduk Bagi Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME.ppt
 
Pencatatan sipil
Pencatatan sipilPencatatan sipil
Pencatatan sipil
 
Analisa swot ayu larasati
Analisa swot  ayu larasatiAnalisa swot  ayu larasati
Analisa swot ayu larasati
 
Analisa swot ayu larasati
Analisa swot  ayu larasatiAnalisa swot  ayu larasati
Analisa swot ayu larasati
 
Capil perkawinan
Capil perkawinanCapil perkawinan
Capil perkawinan
 
Sistem Pemerintah Desa dan Administrasi Kependudukan Secara Umum
Sistem Pemerintah Desa dan Administrasi Kependudukan Secara UmumSistem Pemerintah Desa dan Administrasi Kependudukan Secara Umum
Sistem Pemerintah Desa dan Administrasi Kependudukan Secara Umum
 

More from Namaku Merah

Makalah revormasi di indonesia
Makalah revormasi di indonesiaMakalah revormasi di indonesia
Makalah revormasi di indonesiaNamaku Merah
 
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARA
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARARAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARA
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARANamaku Merah
 
Globalisasi ekonomi lengkap
Globalisasi ekonomi lengkap Globalisasi ekonomi lengkap
Globalisasi ekonomi lengkap Namaku Merah
 
Aquran dan hadis adalah pedoman hidup
Aquran dan hadis adalah pedoman hidupAquran dan hadis adalah pedoman hidup
Aquran dan hadis adalah pedoman hidupNamaku Merah
 
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAMPRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAMNamaku Merah
 
Lembaga pendidikan
Lembaga pendidikanLembaga pendidikan
Lembaga pendidikanNamaku Merah
 
KEBERAGAMAN BUDAYA
KEBERAGAMAN BUDAYA KEBERAGAMAN BUDAYA
KEBERAGAMAN BUDAYA Namaku Merah
 
faktor penghambat perubahan sosial budaya
faktor penghambat perubahan sosial budayafaktor penghambat perubahan sosial budaya
faktor penghambat perubahan sosial budayaNamaku Merah
 
Alquran sebagai pedoman hidup
Alquran sebagai pedoman hidup Alquran sebagai pedoman hidup
Alquran sebagai pedoman hidup Namaku Merah
 
Pengaruh penemuan baru (discovery)
Pengaruh penemuan baru (discovery)Pengaruh penemuan baru (discovery)
Pengaruh penemuan baru (discovery)Namaku Merah
 
Cerahkan nurani dengan saling menasehati
Cerahkan nurani dengan saling menasehatiCerahkan nurani dengan saling menasehati
Cerahkan nurani dengan saling menasehatiNamaku Merah
 

More from Namaku Merah (16)

Makalah revormasi di indonesia
Makalah revormasi di indonesiaMakalah revormasi di indonesia
Makalah revormasi di indonesia
 
Powerpoint akte
Powerpoint aktePowerpoint akte
Powerpoint akte
 
Cpns
CpnsCpns
Cpns
 
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARA
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARARAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARA
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARA
 
Senam irama
Senam iramaSenam irama
Senam irama
 
Globalisasi ekonomi lengkap
Globalisasi ekonomi lengkap Globalisasi ekonomi lengkap
Globalisasi ekonomi lengkap
 
Aquran dan hadis adalah pedoman hidup
Aquran dan hadis adalah pedoman hidupAquran dan hadis adalah pedoman hidup
Aquran dan hadis adalah pedoman hidup
 
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAMPRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
 
Lembaga pendidikan
Lembaga pendidikanLembaga pendidikan
Lembaga pendidikan
 
KEBERAGAMAN BUDAYA
KEBERAGAMAN BUDAYA KEBERAGAMAN BUDAYA
KEBERAGAMAN BUDAYA
 
faktor penghambat perubahan sosial budaya
faktor penghambat perubahan sosial budayafaktor penghambat perubahan sosial budaya
faktor penghambat perubahan sosial budaya
 
Alquran sebagai pedoman hidup
Alquran sebagai pedoman hidup Alquran sebagai pedoman hidup
Alquran sebagai pedoman hidup
 
Pengaruh penemuan baru (discovery)
Pengaruh penemuan baru (discovery)Pengaruh penemuan baru (discovery)
Pengaruh penemuan baru (discovery)
 
Cerahkan nurani dengan saling menasehati
Cerahkan nurani dengan saling menasehatiCerahkan nurani dengan saling menasehati
Cerahkan nurani dengan saling menasehati
 
[4] rpp smp bina
[4] rpp smp bina[4] rpp smp bina
[4] rpp smp bina
 
Ukg sd
Ukg sdUkg sd
Ukg sd
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

Pengertian Administrasi Kependudukan

  • 1. I . PENGERTIANI . PENGERTIAN 1. Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain. 2. Penduduk adalah warga Negara Indonesia dan Orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. 3. Penyelenggara adalah Pemerintah, pemerintah Provinsi dan pemerintah Kab/Kota yang bertanggung jawab dan berwenang dalam urusan Administrasi Kependudukan.
  • 2. 4. Instansi Pelaksana adalah perangkat pemerintah kabupaten/kota yang bertanggung jawab dan berwenang melaksanakan pelayanan dalam urusan Administrasi Kependudukan. 5. Pendaftaran Penduduk adalah pencatatan biodata penduduk, pencatatan atas pelaporan Peristiwa Kependudukan dan pendataan penduduk rentan Administrasi Kependudukan serta penerbitan dokumen kependudukan berupa kartu identitas atau surat keterangan kependudukan. 6. Nomor Induk Kependudukan, selanjutnya disingkat NIK, adalah nomor identitas penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai penduduk Indonesia.
  • 3. Lanjutan Pengertian…… 7. Kartu Tanda Penduduk, selanjutnya disingkat KTP, adalah identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 8. Kartu Tanda Penduduk berbasis NIK, adalah KTP yg memiliki spesifikasi dan format KTP Nasional dg sistem pengamanan khusus yg berlaku sbg identitas resmi yg diterbitkan oleh Instansi Pelaksana. 9. Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) adalah sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi pengelolaan informasi administrasi kependudukan di tingkat Penyelenggara dan Instansi Pelaksana
  • 4. II. BAGAN ALURII. BAGAN ALUR ADMINDUKADMINDUK DATABASE KEPENDUDUKA N (1) DATABASE KEPENDUDUKA N (1) DAFDUK 1. Pencatatan Biodata Penduduk dan Penerbitan NIK 2. Pencatatan atas Pelaporan Peristiwa Kependudukan 3. Pendataan Penduduk Rentan Kependudukan 4. Pelaporan Penduduk yang tidak dapat melapor sendiri CAPIL 1. Pencatatan Kelahiran 2. Pencatatan Lahir Mati 3. Pencatatan Perkawianan 4. Pencatatan Pembatalan Perkawinan 5. Pencatatan Perceraian 6. Pencatatan Pembatalan Perceraian 7. Pencatatan Kematian 8. Pencatatan Pengangkatan Pengesahan dan Pengakuan anak 9. Pencatatan Perubahan Nama & Perubahan Status Kewarganegaraan 10.Pencatatan Peristiwa Penting 11.Pelaporan Penduduk yg Tdk Bisa Melapor Sendiri INFODUK S I A K MANFAAT 1. Perumusan Kebijakan 2. Perencanaan Pembangunan 3. Kebutuhan Sektor Pembangunan lain 4. Pilkada dan Pemilu 5. Penyusunan Perkembangan Kependudukan 6. Penyusunan Proyeksi Kependudukan 7. Verifikasi Jati Diri Penduduk dan Dokumen Kependudukan Dokumen Kependudukan (Biodata, KK, KTP, Surat Keterangan Kependudukan, Akta/Kutipan Akta) (2) Dokumen Kependudukan (Biodata, KK, KTP, Surat Keterangan Kependudukan, Akta/Kutipan Akta) (2) INPUT INPUT INPUT OUTPUT OUTPUT
  • 5. III. NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN (Pasal 13 UU 23 TH 2006)  Setiap penduduk wajib memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).  NIK diberikan oleh Pemerintah dan diterbitkan oleh Instansi Pelaksana dgn menggunakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).  NIK wajib dicantumkan dalam setiap Dokumen Kependudukan dan dijadikan dasar dlm penerbitan Paspor, Surat Izin Mengemudi, Nomor Pokok Wajib Pajak, Polis Asuransi, Sertifikat Hak Atas Tanah, dan penerbitan dokumen identitas lainnya.
  • 6. ( Ps 38 PP 37 Th 2007)  NIK diterbitkan setelah dilakukan pencatatan biodata penduduk sebagai dasar penerbitan KK dan KTP pada Instansi Pelaksana tempat domisili yang bersangkutan.  Penerbitan NIK bagi bayi yang lahir di luar wilayah administrasi domisili, dilakukan setelah pencatatan biodata penduduk pada Instansi Pelaksana tempat domisili orang tuanya. NIK
  • 7.  Pada setiap Dokumen Identitas Lainnya yang diterbitkan oleh Departemen/LPND atau Badan Hukum Publik dan Badan Hukum Privat wajib dicantumkan NIK.  NIK dicantumkan pada kolom khusus yang disediakan pada setiap Dokumen Identitas Lainnya. ( Ps 39 dan 40 PP 37 Th 2007)  Dokumen Identitas Lainnya diterbitkan oleh Departemen/ LPND, Badan Hukum Publik atau Badan Hukum Privat meliputi dokumen identitas diri dan bukti kepemilikan.
  • 8.  Dokumen Identitas Lainnya yang diterbitkan harus memenuhi persyaratan yang meliputi dokumen resmi dan bukti diri pemegangnya.  Penerbitan Dokumen Identitas Lainnya dilakukan dengan cara pemohon menunjukkan/menyerahkan fotocopy KTP atau Dokumen Kependudukan lainnya untuk melengkapi persyaratan yang ditetapkan oleh instansi atau badan yang menerbitkan Dokumen Identitas Lainnya .
  • 9.  Dokumen Identitas diri adalah surat identitas diri dan/atau profesi antara lain seperti kartu advokat dan surat identitas pilot Indonesia.  Bukti kepemilikan antara lain seperti Paspor, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Polis Asuransi, Sertifikat Hak Atas Tanah, Surat Ijin Mengemudi (SIM), Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), Ijazah SMU atau yang sederajat dan Ijazah Perguruan Tinggi.
  • 10. Pengaturan NIK 6 (enam) digit pertama merupakan Kode Wilayah : 2 (dua) digit kode wilayah Propinsi (jika ≤ 9 01…09) 2 (dua) digit kode wilayah Kabupaten/Kota (jika ≤ 901…09) 2 (dua) digit kode wilayah Kecamatan (jika ≤ 9 01…09) 6 (enam) digit kedua merupakan tanggal lahir pemegang NIK : 2 (dua) digit tanggal kelahiran (khusus perempuan tanggal kelahiran ditambah 40) 2 (dua) digit bulan kelahiran 2 (dua) digit tahun kelahiran 4 (empat) digit terakhir merupakan nomor urut pengeluaran NIK yang diterbitkan secara otomatis (create by system). Misalnya, si Nona berjenis kelamin Perempuan telah lahir di Propinsi DKI Jakarta (09), Kota Jakarta Selatan (53), Kecamatan Pancoran(08), pada tanggal 06 Januari 1965, maka NIK-nya : 0 9 5 3 4 6 0 1 6 5 0 0 2 30 8
  • 11. SANGSI KEPEMILIKAN KTP DAN KK  Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP ( Ps 63 ayat 6 UU 23 Th 2006).  Penduduk WNI dan Orang Asing yg memiliki Izin Tinggal Tetap hanya diperbolehkan terdaftar dlm 1 (satu) KK (Ps 62 ayat 1 UU 23 Th 2006).  Setiap penduduk yg dg sengaja mendaftarkan diri sbg Kepala Keluarga atau anggota keluarga lebih dari satu KK dan atau memiliki KTP lebih dari 1 (satu) maka dipidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp. 25 Jt. (Ps 97 UU 23 Th 2006).
  • 12. IV. Pasal yg berkaitan dgn NIK dan e-KTP UU No 23 Tahun 2006 Pasal 5 Huruf ePasal 5 Huruf e Pasal 64 ayat 3Pasal 64 ayat 3 Pasal 13Pasal 13 Pasal 82Pasal 82 Pasal 83Pasal 83 Pasal 63 ayat 6Pasal 63 ayat 6 Pasal 101 huruf a dan bPasal 101 huruf a dan b Pasal 7 Huruf gPasal 7 Huruf g Pasal 6 Huruf dPasal 6 Huruf d
  • 13.  Pasal 13  Mewajibkan kepada setiap penduduk untuk memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK hanya bisa diterbitkan oleh Instansi Pelaksana dengan menggunakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).  NIK wajib dicantumkan dalam setiap Dokumen Kependudukan dan dijadikan dasar penerbitan Paspor, Surat Izin Mengemudi, Nomor Pokok Wajib Pajak, Polis Asuransi, Sertifikat Hak Atas Tanah, dan penerbitan identitas lainnya.
  • 14. LanjutanLanjutan ….IV..….IV.. Pasal 82Pasal 82 Memerintahkan kepada Menteri Dalam Negeri untukMemerintahkan kepada Menteri Dalam Negeri untuk melakukan pengelolaan informasi administrasimelakukan pengelolaan informasi administrasi kependudukan melalui pembangunan SIAK.kependudukan melalui pembangunan SIAK.  Pasal 83Pasal 83 Memerintahkan kepada Instansi Pemerintah untukMemerintahkan kepada Instansi Pemerintah untuk memanfaatkan Database Kependudukan yang dihasilkanmemanfaatkan Database Kependudukan yang dihasilkan oleh SIAK untuk perumusan kebijakan di bidangoleh SIAK untuk perumusan kebijakan di bidang pemerintahan dan pembangunan. Pemanfaatan datapemerintahan dan pembangunan. Pemanfaatan data penduduk tersebut harus mendapat izin daripenduduk tersebut harus mendapat izin dari Penyelenggara (Menteri Dalam Negeri, GubernurPenyelenggara (Menteri Dalam Negeri, Gubernur dandan Bupati/Walikota) sesuai lingkup pemanfaatan dataBupati/Walikota) sesuai lingkup pemanfaatan data penduduk.penduduk.
  • 15.  Pasal 5 huruf ePasal 5 huruf e Memberi kewenangan, kewajiban dan tanggungjawabMemberi kewenangan, kewajiban dan tanggungjawab kepada Menteri Dalam Negeri untuk menyelenggarakankepada Menteri Dalam Negeri untuk menyelenggarakan Administrasi Kependudukan antara lain pengelolaan danAdministrasi Kependudukan antara lain pengelolaan dan penyajian data kependudukan berskala nasional.penyajian data kependudukan berskala nasional.  Pasal 6 huruf dPasal 6 huruf d Memberi kewenangan, kewajiban dan tanggungjawabMemberi kewenangan, kewajiban dan tanggungjawab kepada Gubernur untuk menyelenggarakan Administrasikepada Gubernur untuk menyelenggarakan Administrasi Kependudukan antara lain pengelolaan dan penyajianKependudukan antara lain pengelolaan dan penyajian data kependudukan berskala provinsi.data kependudukan berskala provinsi.  Pasal 7 huruf gPasal 7 huruf g Memberi kewenangan, kewajiban dan tanggungjawabMemberi kewenangan, kewajiban dan tanggungjawab kepada Bupati/Walikota untuk menyelenggarakankepada Bupati/Walikota untuk menyelenggarakan Administrasi Kependudukan antara lain pengelolaan danAdministrasi Kependudukan antara lain pengelolaan dan penyajian data kependudukan berskala Kabupaten/Kota.penyajian data kependudukan berskala Kabupaten/Kota. Lanjutan …IV..Lanjutan …IV..
  • 16.  Pasal 101 huruf aPasal 101 huruf a, huruf b, huruf b dan hurufdan huruf ee  Memerintahkan kepada Pemerintah untukMemerintahkan kepada Pemerintah untuk memberikan NIK kepada setiap penduduk palingmemberikan NIK kepada setiap penduduk paling lambat tahun 2011.lambat tahun 2011.  Memerintahkan kepada Instansi Pemerintah untukMemerintahkan kepada Instansi Pemerintah untuk menjadikan NIK sebagai dasar dalam penerbitanmenjadikan NIK sebagai dasar dalam penerbitan dokumen (Paspor, SIM, NPWP, Polis Asuransi,dokumen (Paspor, SIM, NPWP, Polis Asuransi, Sertifikat Hak Atas Tanah, Dokumen IdentitasSertifikat Hak Atas Tanah, Dokumen Identitas lainnya) paling lambat tahun 2011lainnya) paling lambat tahun 2011..  Keterangan mengenai alamat, Nomor IndukKeterangan mengenai alamat, Nomor Induk Pegawai Pejabat dan Penandatanganan olehPegawai Pejabat dan Penandatanganan oleh Pejabat pada KTP dihapus setelah databasePejabat pada KTP dihapus setelah database kependudukan Nasional terwujud.kependudukan Nasional terwujud. Lanjutan …V..Lanjutan …V..
  • 17.  Pasal 63 ayat (6)Pasal 63 ayat (6) Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP.Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP. Penjelasan Pasal 63 ayat (6)Penjelasan Pasal 63 ayat (6) Dalam rangka menciptakan kepemilikan 1 (satu) KTPDalam rangka menciptakan kepemilikan 1 (satu) KTP untuk satu penduduk diperlukan sistemuntuk satu penduduk diperlukan sistem keamanan/pengendalian dari sisi administrasi ataupunkeamanan/pengendalian dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan melakukan verifikasi danteknologi informasi dengan melakukan verifikasi dan validasi dalam sistem database kependudukan sertavalidasi dalam sistem database kependudukan serta pemberian NIK.pemberian NIK.  Pasal 64 ayat (3)Pasal 64 ayat (3) Mewajibkan kepada Pemerintah, bahwa dalam KTPMewajibkan kepada Pemerintah, bahwa dalam KTP harus disediakan ruang untuk memuat kode keamananharus disediakan ruang untuk memuat kode keamanan dan rekaman elektronik data kependudukan.dan rekaman elektronik data kependudukan. Lanjutan …IV..Lanjutan …IV..
  • 18. V. PROSEDURV. PROSEDUR PENGURUSANPENGURUSAN DOK ADMINDUKDOK ADMINDUK ERINTEGRASIERINTEGRASI PADA e-KTPPADA e-KTP INPUT  Formulir di ttd  Berkas, termsk sidik jari di- sampaikan ke Kecamatan Petugas Kecamatan menerima formulir, dokumen persyaratan dan berkas sidik jari Penduduk mengisi formulir : Biodata penduduk per keluarga Pindah alamat Pelaporan kelahiran Pelaporan kematian Lain-lain Berkas dan rekaman sidik jari disampaikan kepada Instansi Pelaksana Petugas Instansi Pelaksana menerima formulir dan dokumen persyaratan serta melakukan verifikasi/ validasi Petugas Provinsi mengkonsolidasi Data kependudukan dari Kab/Kota Penyajian Data- Informasi (statistik) Kependudukan Dokumen kependudukan ditandatangani dan diagenda selanjutnya disampaikan ke penduduk (KK/KTP, Surat Ket Kpddkan & Kutipan Akta) Petugas Pusat mengkonsolidasi Data kependudukan dari Kab/Kota dan Provinsi Database kependudukan nasional disajikan berupa : Statistik Verifikasi NIK Nasional Database kpddkan Nasional Warehouse Statistik kppdkan nasional Database kpddkan Provinsi Statistik kppdkan Provinsi Database kpddkan Kab/Kota Statistik kppdkan Kab/Kota Dokumen kppdkan Data kpddkan dikelola dan diolah menjadi data kepddkan nasional berbasis NIK dan sidik jari untuk verifikasi data penduduk & statistik  Verifikasi/validasi formulir, Berkas persyaratan  Verifikasi pddk melalui NIK  Rekam data sesuai peristiwa  Rekam sidik jari PROSES OUTPUT Buku pelaporan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting Berkas dokumen arsip persyaratan, sidik jari & buku pelaporan peristiwa kepddkan & peristiwa penting OUT COME Penduduk Bisnis Pemerintah  Verifikasi data pddk melalui NIK dan Sidik Jari  Rekam data sesuai peristiwa  Cetakan dokumen  Verifikasi /validasi formulir, data penduduk  Mencatat dlm buku harian peristiwa kpddkan dan penting  Mengambil sidik jari  Data kpddkan dikelola & diolah menjadi data- informasi kpddkan  Verifikasi data pddk melalui NIK dan Sidik Jari
  • 19. VI. Rancangan e-KTPVI. Rancangan e-KTP Card Body Printing Film Protection Film Printing Film Protection Film Printing film with background figure and laser anti-fake sign. Printed photo and text Authority & Valid Date Smart Card Chip RF Antenna
  • 20. VII. MANFAAT KTP MENGGUNAKAN KODE KEAMANAN/SISTEM PENGENDALIAN DAN PEREKAMAN ELEKTRONIK A. MANFAAT BIOMETRIC - SIDIK JARI (FINGERPRINT) Sebagai IDENTIFIKASI Jati Diri, yaitu data yg termuat dalam Dokumen menunjukkan Identitas diri Penduduk bersangkutan secara Akurat dan Cepat. Sebagai AUTENTIFIKASI Diri, yaitu sebagai alat memastikan Dokumen sebagai milik orang tersebut (Mencegah Pemalsuan Dokumen, sekaligus mencegah Dokumen Ganda, dan mempunyai Sistem Pengamanan Data yg Independen) & sebagai Password bagi Individu Penduduk.
  • 21. Lanjutan.. VIII.. B. MANFAAT CHIP 1. Sebagai Alat Peyimpan Data Elektronik penduduk yang diperlukan, termasuk Data Biometric. 4. Pada saatnya dapat berfungsi utk berbagai kebutuhan (multiguna) dgn Chip dimaksud (ID Card, ATM Card, Access Card), dan relatif mudah diintegrasikan dgn sistem lain. 2. Data yg termuat dlm Chip dapat dibaca secara Elektronik dgn alat tertentu (Reader) dimana saja. 3. Dilengkapi dgn Pengaman Data di dalam Chip itu sendiri
  • 22. VIII. PROSES e-KTPVIII. PROSES e-KTP Foto Penduduk Biodata Penduduk 1. NIK 2. Nama Lengkap 3. Jenis Kelamin 4. Tanggal Lahir 5. Tempat Lahir 6. dst DATABAS E KEPDDKA N BERBASIS NIK DATABAS E KEPDDKA N BERBASIS NIK DATABAS E SIDIK JARI DATABAS E SIDIK JARI Sidik Jari Penduduk
  • 23. Lanjutan… PROSES E-KTP DATABASE PELAYANA N PUBLIK DATABASE PELAYANA N PUBLIK  Keimigrasian  Perbankan  Kepolisian  Rumah Sakit  Perhotelan  Transportasi  Asuransi  Ketenagakerjaan  Perpajakan  BPN, dll DATABASE SIDIK JARI DATABASE SIDIK JARI DATABASE KEPDDKAN BERBASIS NIK DATABASE KEPDDKAN BERBASIS NIK Biodata Penduduk Foto Penduduk Sidik Jari DATA VALID/ INVALID DATA VALID/ INVALID
  • 24. Lanjutan…. PROSES E-KTP Verifikasi Biodata Biodata Penduduk 1. NIK 2. Nama Lengkap 3. Jenis Kelamin 4. Tanggal Lahir 5. Tempat Lahir 6. dst Foto Penduduk DATABASE KEPDDKAN BERBASIS NIK DATABASE KEPDDKAN BERBASIS NIK DATABAS E SIDIK JARI DATABAS E SIDIK JARI Pemotretan Protection Film Printing Film Card Body Printing Film Protection Film Scan Sidik Jari e-KTP Securit y Printing
  • 25. IX. JENIS STIMULAN PENERAPAN e-KTP Kab/Kota 1.1. Blangko KTPBlangko KTP 2.2. Server data base dan AFISServer data base dan AFIS 3.3. Personal Komputer (PC)Personal Komputer (PC) 4.4. UPS server Min 2200 VAUPS server Min 2200 VA 5.5. UPS destop Min 1000 VAUPS destop Min 1000 VA 6.6. ScannerScanner 7.7. Fingerprint ScannerFingerprint Scanner 8.8. Smart Card Reader/WriterSmart Card Reader/Writer 9.9. Signatur PadSignatur Pad 10.10. Card Personalization Printer Ribbon and LaimnationCard Personalization Printer Ribbon and Laimnation 11.11. Sarana Pemotretan Pas FotoSarana Pemotretan Pas Foto 12.12. PrinterPrinter 13.13. Komunikasi data lokal (Modem Stock, Switch andKomunikasi data lokal (Modem Stock, Switch and Network Cabling).Network Cabling).
  • 26. X. HAL-HAL YANG HARUS DIPERSIAPKAN/ DILAKSANAKAN PEMDA KAB/KOTA UTK MENERAPKAN e–KTP. 1.1. Nomenklatur Instansi Pelaksana harus disesuaikanNomenklatur Instansi Pelaksana harus disesuaikan dengan sebutandengan sebutan “DINAS KEPENDUDUKAN DAN“DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL”PENCATATAN SIPIL”,, dandan bagi yang belumbagi yang belum menyesuaikanmenyesuaikan,, tidak dimungkinkan untuk menerapkantidak dimungkinkan untuk menerapkan KTP Berbasis NIK Secara Nasional yang dilengkapiKTP Berbasis NIK Secara Nasional yang dilengkapi dengan kode keamanan/sistem pengendalian dandengan kode keamanan/sistem pengendalian dan rekaman elektronik.rekaman elektronik. 2.2. MenerbitkanMenerbitkan PERDAPERDA tentang administrasi kependudukantentang administrasi kependudukan yang mengacu pada regulasi nasional dibidangyang mengacu pada regulasi nasional dibidang administrasi kependudukan.administrasi kependudukan. 3.3. Wajib melaksanakan Sistem Informasi AdminWajib melaksanakan Sistem Informasi Adminiistrasistrasi Kependudukan (SIAK)Kependudukan (SIAK)..
  • 27. 4.4. Sudah memiliki database kependudukan yangSudah memiliki database kependudukan yang mutakhir dan dapat dipertanggungjawabkanmutakhir dan dapat dipertanggungjawabkan yangyang bersumber dari pengisian formulir biodata per keluargabersumber dari pengisian formulir biodata per keluarga (F-1.01) yang dilengkapi dengan foto penduduk wajib(F-1.01) yang dilengkapi dengan foto penduduk wajib KTP.KTP. Lanjutan.. X. 5.5. Memfasilitasi pengambilan sidik jari dan foto wajib KTPMemfasilitasi pengambilan sidik jari dan foto wajib KTP di Kecamatan dan Kelurahan.di Kecamatan dan Kelurahan. 6.6. Mempersiapkan SDM tenaga teknis-operasional diMempersiapkan SDM tenaga teknis-operasional di Pusat (sebagai tenaga pendamping), Provinsi danPusat (sebagai tenaga pendamping), Provinsi dan Kab/Kota (sebagai tenaga pelaksana).Kab/Kota (sebagai tenaga pelaksana). 7.7. Khusus untuk Ditjen Administrasi Kependudukan telahKhusus untuk Ditjen Administrasi Kependudukan telah bekerjasama dengan BPPT dan Tenaga Ahli/Tim Pakar.bekerjasama dengan BPPT dan Tenaga Ahli/Tim Pakar. 8.8. Sosialisasi.Sosialisasi.
  • 28. XI.RENCANA WAKTU PELAKSANAAN e-KTP 1.1. Tahun 2009Tahun 2009 DilaksanakanDilaksanakan Uji PetikUji Petik di 4 Kota (Padang, Yogyakarta,di 4 Kota (Padang, Yogyakarta, Denpasar dan Makassar)Denpasar dan Makassar) dan 2 Kabupaten, yaitu Cirebondan 2 Kabupaten, yaitu Cirebon dan Jembrana.dan Jembrana. 2.2. Tahun 2010Tahun 2010 Direncanakan akan dilaksanakan di 300 Kab/KotaDirencanakan akan dilaksanakan di 300 Kab/Kota Dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp.Dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp. 3,43,466 TT yangyang bersumberbersumber dari APBNdari APBN 3.3. Tahun 2011Tahun 2011 Direncanakan akan dilaksanakan di 197 Kab/KotaDirencanakan akan dilaksanakan di 197 Kab/Kota Dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp.Dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp. 2,782,78 TT yangyang bersumber dari APBNbersumber dari APBN
  • 29. XII. SUMBER PEMBIAYAAN 1.1. Pembiayaan perangkat keras, perangkatPembiayaan perangkat keras, perangkat lunak, blangko KTP berbasis NIK danlunak, blangko KTP berbasis NIK dan pemberian Bintek untuk pertama kalinyapemberian Bintek untuk pertama kalinya dibebankan pada APBN (Psl. 3, Psl. 9dibebankan pada APBN (Psl. 3, Psl. 9 ayat (1) Perpres No. 26 Th. 2009).ayat (1) Perpres No. 26 Th. 2009). 2.2. Pembiayaan untuk pemeliharaanPembiayaan untuk pemeliharaan perangkat keras, perangkat lunak,perangkat keras, perangkat lunak, pembiayaan untuk pengadaan danpembiayaan untuk pengadaan dan pemeliharaan perangkat pendukungpemeliharaan perangkat pendukung dibebankan pada APBD Provinsi dandibebankan pada APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota.Kabupaten/Kota.