Ebook Trend HR 2021 Di indonesia by Anthony Dio Martin & Team HR Excellency -...admartin
EBook Trend HR 2021 Di Indonesia by Anthony Dio Martin & Team HR Excellency & MWS Indonesia
So, bagaimanakah trend HR di Indonesia memasuki tahun 2021. Kami sepakat mengenai sekitar 10 trend yang akan menjadi tantangan bagi praktisi dan pimpinan HR di Indonesia. Sebenarnya trend HR di Indonesia, tentunya juga akan terpengaruh pula oleh trend HR secara Global. So, bagaimanakah trendnya? Semoga menginspirasi!
LinkedIn & IG: Anthony Dio Martin www.hrexcellency.com Email: info@hrexcellency.com
Ebook Trend HR 2021 Di indonesia by Anthony Dio Martin & Team HR Excellency -...admartin
EBook Trend HR 2021 Di Indonesia by Anthony Dio Martin & Team HR Excellency & MWS Indonesia
So, bagaimanakah trend HR di Indonesia memasuki tahun 2021. Kami sepakat mengenai sekitar 10 trend yang akan menjadi tantangan bagi praktisi dan pimpinan HR di Indonesia. Sebenarnya trend HR di Indonesia, tentunya juga akan terpengaruh pula oleh trend HR secara Global. So, bagaimanakah trendnya? Semoga menginspirasi!
LinkedIn & IG: Anthony Dio Martin www.hrexcellency.com Email: info@hrexcellency.com
Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...LSP3I
Pola industri baru ini membawa dampak terciptanya pekerjaan dan keterampilan kerja baru dan hilangnya beberapa pekerjaan. Revolusi industri 4.0 menyentuh seluruh aspek hidup masyarakat. Mulai dari transformasi sistem manajemen administrasi, tata kelola dan informasi. Bahkan, perlahan peran manusia mulai digantikan oleh robot.
Perubahan yang terjadi berpengaruh pada karakter pekerjaan. Sehingga keterampilan yang diperlukan juga akan berubah. Tantangan tersebut, harus dapat diantisipasi melalui transformasi pasar kerja Indonesia dengan mempertimbangkan perubahan iklim bisnis dan industri, perubahan pekerjaan dan kebutuhan ketrampilan.
Tantangan yang hadapi pemerintah dan perguruan tinggi adalah bagaimana mempersiapkan dan memetakan angkatan kerja dari lulusan pendidikan dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Kurikulum dan metode pendidikan harus menyesuaikan perubahan iklim bisnis, industri yang semakin kompetitif dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan sains.
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui apakah Indonesia siap dalam melakukan penerapan Industri 4.0. semoga makalah ini dapat menjadi bahan pembelajaran dan bahan pengetahuan akan persiapan INdonesia saat ini dalam penerapan Industri 4.0.
Peran Milenial Dalam Menghadapi Revolusi IndustriEcho Media
Peran Milenial Dalam Menghadapi Revolusi Industri dalam bidang Pemasaran
Perubahan pada segala aspek termasuk dunia pemasaran pada era revolusi industri menjadi topik yang sanga menarik untuk dibahas . Milenial sebagai generasi yang tumbuh di dalam
Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...LSP3I
Pola industri baru ini membawa dampak terciptanya pekerjaan dan keterampilan kerja baru dan hilangnya beberapa pekerjaan. Revolusi industri 4.0 menyentuh seluruh aspek hidup masyarakat. Mulai dari transformasi sistem manajemen administrasi, tata kelola dan informasi. Bahkan, perlahan peran manusia mulai digantikan oleh robot.
Perubahan yang terjadi berpengaruh pada karakter pekerjaan. Sehingga keterampilan yang diperlukan juga akan berubah. Tantangan tersebut, harus dapat diantisipasi melalui transformasi pasar kerja Indonesia dengan mempertimbangkan perubahan iklim bisnis dan industri, perubahan pekerjaan dan kebutuhan ketrampilan.
Tantangan yang hadapi pemerintah dan perguruan tinggi adalah bagaimana mempersiapkan dan memetakan angkatan kerja dari lulusan pendidikan dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Kurikulum dan metode pendidikan harus menyesuaikan perubahan iklim bisnis, industri yang semakin kompetitif dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan sains.
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui apakah Indonesia siap dalam melakukan penerapan Industri 4.0. semoga makalah ini dapat menjadi bahan pembelajaran dan bahan pengetahuan akan persiapan INdonesia saat ini dalam penerapan Industri 4.0.
Peran Milenial Dalam Menghadapi Revolusi IndustriEcho Media
Peran Milenial Dalam Menghadapi Revolusi Industri dalam bidang Pemasaran
Perubahan pada segala aspek termasuk dunia pemasaran pada era revolusi industri menjadi topik yang sanga menarik untuk dibahas . Milenial sebagai generasi yang tumbuh di dalam
Materi Digital Marketing untuk UMKM PPT.pdfGrapixelDesign
Perkembangan terkait globalisasi mengakibatkan era digital semakin pesat. Keadaan ini menuntut kemampuan banyak pihak, baik pelaku usaha baik skala kecil, menengah, maupun besar, untuk beradaptasi dengan lingkungan baru ini. UMKM memiliki peluang besar untuk berkontribusi pada rantai perekonomian global dengan memanfaatkan internet sebagai media perdagangan. UMKM dapat menjual produknya lebih cepat dan menurunkan biaya operasional, terutama biaya distribusi yang sangat tinggi, dengan memanfaatkan media digital dalam perdagangan. Kesulitan yang harus dihadapi oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di masa ekonomi digital ini adalah masih terbatasnya kemampuan sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi pola perdagangan yang beralih dari tradisional ke berbasis digital.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Training "Penguatan USAHA KECIL & KOPERASI di Era DIGITAL 4.0"
1. Silabus Training:
Penguatan USAHA KECIL & KOPERASI di Era Digital
DESKRIPSI PELATIHAN (Durasi: 2 hari)
Usaha Kecil & Koperasi selama ini meliputi semua kegiatan yang terlibat dalam
penciptaan, penyaluran dan penjualan barang atau jasa secara langsung ke konsumen,
untuk penggunaan secara pribadi ataupun bisnis. Usaha Kecil & Koperasi adalah usaha
bisnis yang volume aktivitasnya terutama berasal dari perdagangan eceran yang
dikelola oleh perorangan atau sekelompok masyarakat. Perkembangan usaha Kecil &
Koperasi saat ini terdorong pesat dengan adanya kemajuan teknologi dan informasi,
adanya perubahan keinginan dan perilaku pembelian konsumen, serta adanya
perubahan nilai-nilai unggulan yang anut oleh konsumen atas suatu produk.
Usaha koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta
ikut membangun tatanan perekonomian dalam rangka mewujudkan masyarakat yang
maju, adil, dan makmur. Melalui berbagai jenis usaha dan bentuk badan hukum
koperasi saat ini menghadapi tantangan dan juga peluang dengan adanya kemajuan
teknologi di era digital. Terlebih lagi dengan sedang terjadi pergeseran pola usaha dan
perubahan perilaku bisnis saat ini yang difokuskan pada Millennial Generations.
Berdasarkan data statistik kependudukan di Indonesia ternyata generasi millennial
mendominasi 50% dari jumlah penduduk produktif di Indonesia, yang diprediksi
bakal berkembang hingga 60% pada tahun 2020, atau 75% di tahun 2025. Generasi ini
cenderung mementingkan kecepatan, kepraktisan, dan fleksibilitas. Mereka senang
bergaul (networking), tumbuh dalam budaya berbagi (share), sangat akrab dengan
gadget/smartphonenya dalam setiap aktivitas kehidupan, menghabiskan 25 jam per
minggu berselancar di dunia maya/internet untuk menjelajahi web, blog, dan media
sosial secara online, senang menjadi pencipta produk (product co-creator) dan
menyukai keterlibatannya dalam pengembangan produk maupun layanan.
Bagi Usaha Kecil & Koperasi yang bergerak dalam bidang penciptaan barang atau
jasa sangat terbuka peluang untuk bergerak dalam pengembangan usaha dalam
bentuk online, termasuk juga dalam memenuhi permintaan pasar industri nasional,
dengan memanfaatkan keberadaan dan kemajuan teknologi digital saat ini,
sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Perpres No. 16 Tahun 2018 sebagai
paradigma baru pembelian barang dan jasa di lingkungan Pemerintahan/BUMN/
BUMD.
Salah satu juga peluang bagi koperasi yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa
keuangan, yaitu maraknya bermunculan pelayanan jasa keuangan yang berbasis
teknologi dalam bentuk financial technology/Fintech (teknologi keuangan), yang
merupakan perpaduan teknologi dan inovasi baru yang diciptakan dengan tujuan untuk
2. memudahkan akses dan pemanfaatan bagi masyarakat. Saat ini, Fintech telah
menunjukkan perkembangan di berbagai sektor mulai dari lending online, personal
finance, pembiayaan, remitansi, investasi ritel, crowd funding, insurtech, dan lain
sebagainya.
Kondisi demikian seyogyanya dimanfaatkan secara optimal oleh para pelaku usaha
kecil & koperasi dalam penciptaan dan pengembangan bisnis, untuk terciptanya
akitivitas usaha yang memberikan kemudahan, kecepatan, kepraktisan, dan fleksibilitas
bagi masyarakat, serta memberikan keuntungan bagi usaha kecil dan koperasi.
OUTPUT PELATIHAN
Melalui pelatihan ini, para peserta secara komprehensif akan diajak untuk:
Memahami mengenai apa itu revolusi industri 4.0 beserta peluang dan
tantangannya.
Memahami tentang siapa dan bagaimana krakteristik, sifat, kebutuhan, perilaku dan
habits generasi millennial.
Memahami dan mampu mengimlementasikan secara harmonis paradigma baru
pengembangan usaha Kecil dan Koperasi di era digital.
Memahami strategi manajemen usaha Kecil & Koperasi di eara digital dan
keberadaan generasi millennial.
Memahami konsep baru hubungan industrial di era revolusi industri 4.0, beserta
dampak tantangan dan peluangnya.
METODE PELATIHAN
Agar peserta dapat memahami secara komprehensif materi yang diberikan, maka
digunakan beberapa aspek metodologi pembelajaran, antara lain :
Penyajian/penyampaian materi di dalam kelas, dengan dukungan multimedia,
Diskusikan dan mengevaluasi permasalahan dengan model case discussion,
Games & role-play,
Evaluasi pada akhir pelatihan mencakup kedalaman materi training, manfaat &
efektifitas training, serta rekomendasi dari peserta.
SASARAN PESERTA
Training ini ditujukan bagi para pelaku Usaha Kecil dan Koperasi, juga personil lainnya
yang ingin mempersiapkan mental dan kemampuan kewirausahaan di era digital.
MATERI PELATIHAN
Pokok bahasan materi pelatihan ini, sbb:
Hari Pertama:
1. Konsep Revolusi Industri 4.0
Pengertian, ruang lingkup, tujuan revolusi industri 4.0.
Peluang, tantangan dan ancaman di era revolusi industri 4.0.
3. Analisis ketentuan dari Peraturan dan Perundang-undangan yang ada saat ini
dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
2. Identifikasi tentang generasi millennial.
Siapa generasi millennial dan bagaimana krakteristik, sifat, kebutuhan, perilaku
dan habits generasi millennial.
Paradigma baru peranan aplikasi teknologi dan media sosial, serta mobile
community bagi generasi millennial.
Strategi merangkul generasi millennial.
3. Trend Perkembangan FINTECH di Indonesia
Regulasi dan Kebijakan Pemerintah tentang Fintech dan pengadaan barang di
lingkungan pemerintah/BUMN/BUMD.
Road Map Fintech di Indonesia.
Transformasi Digital Jasa Keuangan.
Inovasi Digital di Bidang Keuangan.
Hari Kedua:
4. Konsep Usaha Kecil & Koperasi di era revolusi industri 4.0 dan adanya generasi
millennial.
Pengertian, ruang lingkup, dan tujuan usaha Kecil & Koperasi di era revolusi
industri 4.0.
Strategi manajemen usaha Kecil & Koperasi dalam mengahadapi era revolusi
industri 4.0 dan keberadaan generasi millennial.
5. Pendekatan perilaku dalam membangun hubungan yang positif antara Usaha Kecil
& Koperasi dengan kebutuhan masyarakat.
6. Games, Role play dan case study.
BIAYA
Public Training, Biaya Rp.4.250.000,- /peserta yang meliputi training kit (makalah,
tas, alat tulis), snack, lunch serta sertifikat.
Untuk Inhouse Training dengan jumlah peserta tertentu, biaya akan disampaikan
dengan Surat Penawaran tersendiri.
Jadwal PELAKSANAAN TRAINING di Tahun 2019
18-19 November 2019
25-26 November 2019
09-10 Desember 2019
16-17 Desember 2019
19-20 Desember 2019
4. NARASUMBER/PEMATERI/INSTRUKTUR
KANAIDI, SE., M.Si., cSAP
adalah seorang yang enerjik, humoris, dan sangat memotivasi. Berjiwa muda, sukses
beberapa kali sebagai Dosen Favorite di beberapa Perguruan Tinggi. Beliau
suka menulis dan sudah berhasil menerbitkan beberapa buku di bidang
Advertising, e-Marketing, juga Buku Koperasi & UMKM dan Kewirausahaan hasil karya
beliau dan telah berhasil dipublikasikan. Terlebih lagi beliau adalah seorang yang
Certified di Bidang Enterprise Resources Planning (ERP) & System, Aplications, and
Product in Data Processing (SAP), spesialisasi Sales and Distribution (SD).
Di samping itu, beliau adalah seorang praktisi yang berpengalaman lebih dari 30-
an tahun berkerja di salah satu Perusahaan BUMN besar di Indonesia, dengan
berbagai posisi jabatan: mulai dari Manajer UPT, Kepala Kantor di beberapa Kota di
Indonesia s.d di tingkat Kantor Pusat. Beliau juga menggeluti aktivitas bisnis dan
memiliki pengalaman sedemikian inten dalam penanganan usaha Kecil & Koperasi dan
proses Managing Customer. Beliau juga seorang Blogger yang rajin mengelola
sedemikian banyak Blog dan beberapa web komersial, yang menghasilkan passive
income yang cukup spektakuler.
Beliau seorang Trainer dan Pemateri/Instruktur/Narasumber yang sukses di
beberapa kegiatan Training dan Workshop/Seminar di berbagai Perusahaan di
Indonesia. Terlebih lagi, beliau adalah seorang konsultan dan peneliti marketing yang
berdedikasi dengan segudang karya ilmiah yang beliau hasilkan.
---------------------------------------------------------------------------
Info LENGKAP / Hubungi (Narasumber):
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
e-mail : kanaidi963@gmail.com atau kanaidi@yahoo.com
HP. 0812 2353 284 WA.0878 2330 6608
--------------------------------------------------------------------