2. Welcome to My Product
Reisyavitani Adelia Rahma | F34190049
2
Alaeis GOLD
Let’s Begin Now!
Margarin merupakan salah satu kebutuhan pokok untuk negara maju seperti negara Eropa, Amerika, Australia,
dan Selandia Baru. Di ketiga pasar (Inggris, DE dan FR) produk margarin secara signifikan lebih baik daripada produk
mentega untuk kategori dampak seperti potensi pemanasan global, potensi eutrofikasi, dan potensi pengasaman. Selain
itu, penggunaan energi primer dan penguasaan lahan untuk margarin lebih sedikit daripada mentega. Bahan mentah untuk
industri margarin salah satunya minyak kelapa sawit. Minyak kelapa sawit merupakan salah satu penghasil sumber devisa
negara yang cukup besar. Indonesia selaku pengekspor minyak sawit kedua setelah Malaysia tentunya harus meningkatkan
kebutuhan akan minyak kelapa sawit yang bertambah seiring bertambahnya penduduk serta kemajuan teknologi. Namun
sayangnya Indonesia masih mengekspor bahan mentahnya saja, padahal jika mengekspor produk tentunya akan menambah
nilai ekonomis sehingga memperbesar devisa negara. Dengan demikian Indonesia akan memacu pengembangan kelapa
sawit sehingga dapat merebut market share yang lebih banyak di dunia (Andries 2007).
Andries FR. 2007. Perumusan strategi pemasaran berdasarkan analisis SWOT studi kasus pada PT Waringin Puspanusa Lestari Jakarta [skripsi]. Yogyakarta (ID): Universitas Sanata Dharma.
3. POHON INDUSTRI -
Margarin
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (2010)
1
Reisyavitani Adelia Rahma | F34190049
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. 2010. Pohon Industri Kimia Hulu – Turunan Kelapa
Sawit. [Internet]. [Diakses 2021 Mei 19]. Tersedia pada:
https://kemenperin.go.id/download/235/Pohon-Industri-Kimia-Hulu--Turunan-Kelapa-Sawit.
4. Syarat Mutu Margarin
4
SNI 01 – 3541 – 2002
Pada prinsipnya persyaratan dasar yang harus dipenuhi pada pembuatan margarin adalah kandungan lemak padat dan titik cair serta bilangan
peroksidanya. Standar mutu margarin internasional menetapkan maksimum bilangan peroksida 6 meq oks/kg (Ramayana 2003).
Ramayana. 2003. Pembuatan lemak margarin dari minyak kelapa, minyak kelapa sawit, dan stearin kelapa sawit melalui interesterifikasi dan blending berkecepatan tinggi pada suhu kamar [tesis]. Medan
(ID): Universitas Sumatera Utara.
Badan Standarisasi Nasional. 2002. Standar Nasional Indonesia: Margarin (SNI 01-3541 – 2002). [Internet]. [Diakses 2021 Mei 22]. Tersedia pada: http://www.bsn.or.idlfiles/sni/ SNI%2001-3741-2002.pdf.
Reisyavitani Adelia Rahma | F34190049
5. Proses Pembuatan
Margarin
1 Netralisasi
Proses untuk memisahkan asam lemak bebas dari minyak atau lemak
dengan cara mereaksikan asam lemak bebas dengan basa atau pereaksi lainnya
sehingga membentuk sabun (soap stock).
2 Bleaching
Proses pemurnian untuk menghilangkan zat-zat warna yang tidak disukai
dalam minyak. Pemucatan dilakukan dengan mencampur minyak dengan
sejumlah kecil adsorben, seperti bleaching earth, dan karbon aktif.
3 Hidrogenasi
Proses pengolahan minyak dengan jalan menambahkan hidrogen pada
ikatan rangkap dari asam lemak, sehingga akan mengurangi ketidakjenuhan
minyak atau lemak, dan membuat lemak bersifat plastis.
4 Deodorisasi & Emulsifikasi
Deodorisasi merupakan pemurnian minyak untuk menghikangkan bau dan
rasa tidak sedap pada minyak. Mengemulsikan minyak dengan cara
penambahan emulsifier fase cair dan fase minyak pada suhu 80oC dengan
tekanan 1 atm.
5
eisyavitani Adelia Rahma | F34190049
(Ketaren 1986)
Ketaren S. 1986. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta (ID): Universitas Indonesia
Press.
D
I
A
G
R
A
M
A
L
I
R
6. Karakteristik Margarin
Aleis GOLD
Untuk membuat cake atau cookies, aroma margarin kurang enak. Namun daya emulsi (mengembangkan dan melembutkan cake) bagus,
sehingga menghasilkan tekstur yang bagus dan kokoh (Visita dan Putri 2014).
6
Reisyavitani Adelia Rahma | F34190049
Visita BF, Putri WDR. 2014. Pengaruh penambahan bubuk mawar merah (Rosa damascene Mill) dengan jenis bahan pengisi berbeda pada cookies. J. Pangan dan Agroindustri. 2 (1) : 39-46.
Yuwono SS, Waziiroh E. 2017. Teknologi Pengolahan Pangan Hasil Perkebunan. Malang (ID): Universitas Brawijaya Press.
7. 7
Design Product
Alaeis GOLD?
Kemasan Primer, menggunakan alumunium foil
logonya disablon.
Kemasan Sekunder, menggunakan karton
bergelombang menggunakan jenis Full Overlap Slot
(FOL).
Perkiraan harga produk: agak sedikit lebih mahal
dibanding biasanya, IDR 30000
Reisyavitani Adelia Rahma | F34190049
Designed by: photoshop
8. Kesesuaian dengan Produk
Alumunium foil (Primer)
Kekurangan
Perlindungan yang sempurna terhadap kelembaban, oksigen dan ultra violet, membuat harga kemasan
berbahan aluminium foil terbilang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan bahan kemasan lainnya, rentan
goresan, desainnya terbatas, dan memiliki saingan metalized alumunium foil.
Resisten
terhadap
penetrasi lemak
dan minyak
Tahan pada
proses
pemanasan
sterilisasi
Terjaga
kemurnian
margarine
Daya
simpan
tinggi
Terjaga
kebersihan
margarin
Lebih unggul
dari metalized
alumunium foil
Hermetis
(tidak dapat
dilalui oleh
gas)
8
Reisyavitani Adelia Rahma | F34190049
Murdianti A, Amaliah. 2013. Panduan Penyiapan Pangan Sehat Untuk Semua. Jakarta (ID): Prenada Media.
9. Penyimpanan relatif lama
Dapat didaur ulang
Mudah dicetak
Terlihat lebih rapi
(tidak seperti kemasan plastik)
Produk di dalamnya tidak
terkocak
Tidak membutuhkan banyak
ruang
Kesesuaian dengan Produk
karton bergelombang (Sekunder)
Kekurangan
Penumpukan dapat membuat kemasan ini mudah rusak, karton bergelombang termasuk kemasan sekali pakai karena tidak dapat
dibersihkan apabila terkena kotoran terutama kotoran berupa lemak dan air yang dapat diserap oleh karton sehingga kemasan
mudah rusak (Dardanella 2007).
(Julianti dan Mimi 2006)
(Dallas 2010)
Dallas C. 2010. Full Overlap Slotted Container. [Internet]. [Diakses 2021 Mei 22]. Tersedia pada: https://www.dallascontainer.com/corrugated-boxes/full-overlap-slotted-container.htm.
Dardanella D. 2007. Pengaruh jenis kemasan dan kondisi penyimpanan terhadap mutu produk keju cheddar selama penyimpanan [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Julianti E, Mimi N. 2007. Teknologi Pengemasan. [Internet]. [Diakses pada 2021 Mei 19]. Tersedia pada: http://www.usu.ac.id/elearning/Teknologi%20Pengemasan/Textbook/thp-407-textbook-teknologi-pengemasan.pdf.
10. Thank You for Your
Attention!
Reisyavitani Adelia Rahma – F34190049
‘Everything’s better with Alaeis GOLD on it’