Afirmasi pendidikan tinggi bagi kepala desa, perangkat desa, pengurus Bumdes, dan pendamping desa dimulai sejak 2020 melalui program studi khusus dan rekognisi pembelajaran lampau agar mereka yang berpengalaman dan lulus SMA bisa menempuh pendidikan sarjana dengan menghitung pengalaman sebagai SKS, sehingga mereka bisa melayani masyarakat lebih profesional.