SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018
149
SOSIALIASI PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN GURU IPS
UNTUK MEMOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI
LESSON STUDY
Khairani Sakdiah1)
Cita Ayni Putri Silalahi2)
Universitas Muslim Nusantara1,2)
ranihidayat 72@gmail.com
Abstrak
SMP Yayasan Swasta Al-Razi Sinar harapan berada di jalan Eka Rasmi, Melindo I No.19 Komplek
Johor Permai Medan, Selain SMP di sekolah ini juga terdapat SMK yang berbasis Farmasi selain
itu sekolah ini merupakan sekolah berbasis islami, dalam satu minggu ada waktu mereka untuk
menggunakan Bahasa arab dan inggris. Sebelum di mulai pembelajaran siswa-siswi selalu di
kumpulkan di halaman sekolah untuk membaca atau mengahafal ayat-ayat pendek Al-Qur’an.
Namun selain hal diatas ada beberapa masalah yang di hadapi oleh sekolah tersebut, yaitu
kurangnya pemahaman siswa dan siswi tentang mata pelajaran matematika, IPA dan Biologi,
kurangnya motivasi tinggi untuk belajar berprestasi, siswa-siswi belum memahami konsep green
school dan siswa belum menyadari pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Di sekolah ini
perlunya sosialisasi upaya pembinaan untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan
guru secara kolaboratif dan berkesinambungan, dalam merencanakan, melaksanakan,
mengobservasi dan melaporkan hasil pembelajaran dalam mewujudkan motivasi belajar siswa
dengan melalui pendampingan pembelajaran guru dengan menerapkan Lesson study.
Kata kunci : Pendamping pembelajaran IPS, Lesson study, Kolaboratif
Abstract
SMP Yayasan Swasta Al-Razi The hope of being on the road of Eka Rasmi, Melindo I No.19
Komplek Johor Permai Medan, In addition to SMP in this school there are also SMK-based
Pharmacy other than that this school is an Islamic-based school, in one week there is their time to
use Arabic and English. Before the start of learning the students are always collected in the
schoolyard to read or memorize the short verses of the Qur'an. But in addition to the above there
are some problems faced by the school, namely the lack of understanding of students and students
about subjects mathematics, science and biology, lack of high motivation to learn achievement, the
students have not understood the concept of green school and students have not realized the
importance of disposing garbage in its place. In this school the need for socialization of coaching
efforts to improve the learning process by teachers in a collaborative and continuous, in planning,
implementing, observing and reporting learning outcomes in realizing student learning motivation
through teacher teaching assistance by applying Lesson study.
Keywords: Companion of IPS learning, Lesson study, Collaborative
1. Pendahuluan
Dalam rangka peningkatan
kualitas pendidikan, kita sering di
hadapkan pada beberapa masalah dalam
dunia pendidikan, seperti halnya
pergantian kurikulum, penerapan model
pembelajaran kooperatif untuk
mendapatkan hasil pembelajran yang
baik, serta bagaimana meningkatkan
motivasi belajar siswa. Seiring dengan
perkembangan pemikiran dan
permasalahan yang dihadapi oleh
manusia, ilmu sosial berkembang sangat
dinamis terutama di negara yang tradisi
berpikirnya telah mapan. Ilmu social
berkembang sesuai dengan kebutuhan
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018
150
manusia itu sendiri, terkadang tanpa di
sadari kita telah menganut dan
mengadopsi beberapa ajaran luar yang
terkadang tidak sesuai dengan keadaan di
lingkungan sekitar kita.
Ilmu social atau pengetahuan
social merupakan suatu rumpun ilmu
yang mengajarkan tentang berprilaku dan
bertindak secara social, baik dalam
berbangsa dan bernegara serta dalam
berumah tangga serta bertetangga. Maka
dalam pembelajaran social ini sering
dihadapkan banyak masalah dan persolan
yang terjadi di dalam suatu lingkungan.
Maka untuk mengatasi permasalahan
yang terjadi di sekitar dan di impikasikan
dalam pembelajaran sekolah maka tugas
guru sebagai pendamping siswa di
sekolah untuk dapat memberikan
pengarahan dan penjelasan serta
penyelesaian dengan sebaik-baiknya cara.
Pembelajaran seperti ini pada hakikatnya
adalah merupakan proses interaksi antara
peserta didik dengan lingkungan,
sehingga terjadi perubahan perilaku yang
lebih baik (Mulyasa, 2002: 100).
Maka perlunya di lakukan
pendampingan pembelajaran guru IPS
pada sekolah tersebut di harapkan dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa,
maka meningkatkan motivasi belajar
siswa ini terutama pada kalangan siswa
SMP yang perlu adanya pendamping guru
sebagai pengarah karena pada siswa-
siswa SMP ini masih terlalu kecil dan
perlu adanya bimbingan dan arahan dari
guru seabagai pendamping proses
pembelajaran di kelas untuk dapat
memotivasi belajar siswa. Motivasi
menjadi faktor yang berpengaruh untuk
mewujudkan keberhasilan pendidikan.
Motivasi dapat diartikan sebagai daya
penggerak yang telah menjadi aktif. Motif
menjadi aktif pada saat tertentu, terutama
bila kebutuhan untuk mencapai tujuan
sangat dirasakan atau mendesak. Motivasi
yang kuat akan menumbuhkan gairah,
semangat, dan perasaan senang untuk
belajar. Seseorang akan menampakkan
minat, perhatian, konsentrasi penuh,
ketekunan tinggi, serta berorientasi pada
prestasi tanpa mengenal perasaan bosan
apabila ia mempunyai motivasi belajar.
Purwanto (2002:38) menyatakan
bahwa Faktor yang mempengaruhi
motivasi belajar adalah faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal
antara lain intelegensi, bakat, minat,
emosi, dan kemampuan kognitif.
Sedangkan faktor eksternal antara lain
lingkungan (lingkungan alam dan
lingkungan sosial) dan instrumental
(kurikulum, program pengajaran, sarana
dan fasilitas, guru, administrasi dan
manajemen) Secara sederhana dapat
dikatakan apabila siswa tidak memiliki
motivasi belajar maka tidak akan terjadi
kegiatan belajar pada diri siswa tersebut.
Apabila motivasi rendah, umumnya
diasumsikan bahwa prestasi yang
bersangkutan akan rendah dan besar
kemungkinan ia tidak akan mencapai
tujuan belajar.
Maka untuk dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa tersebut, maka
melalui dengan lesson study ini di
harapkan dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa. Karena di dalam Lesson
study merupakan kegiatan yang dapat
mendorong terbentuknya sebuah
komunitas belajar (learning society) yang
secara konsisten dan sistematis
melakukan perbaikan diri, baik pada
tataran individual maupun manajerial.
Lesson Study merupakan salah satu upaya
untuk meningkatkan proses dan hasil
pembelajaran yang dilaksanakan secara
kolaboratif dan berkelanjutan oleh
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018
151
sekelompok guru (Akhmad sudrajat :
2013)
Kerangka Konseptual
Lesson study merupakan suatu
model pembinaan profesi pendidik
melalui pengkajian pembelajaran
kolaboratif dan berkelanjutan
berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas
dan mutual learning untuk membangun
komunitas belajar, (Hendayana dalam
Anisatul Farida: 2014) memberikan
rumusan tentang Lesson Study sebagai
salah satu model pembinaan profesi
pendidik melalui pengkajian
pembelajaran secara kolaboratif dan
berkelanjutan berlandaskan pada prinsip-
prinsip kolegalitas dan mutual learning
untuk membangun komunitas belajar.
Dalam pembelajaran lesson study di
rancang untuk dilaksanakan bersiklus,
adapun setiap siklusnya meliputi
perencanaan (plan), pelaksanaan ( Do)
dan Refleksi (See).
Di ketahui bahwa sudah sejak
lama praktik pembelajaran di Indonesia
pada umumnya cenderung dilakukan
secara konvensional yaitu melalui teknik
komunikasi oral ataupun ceramah.
Praktik pembelajaran konvesional
semacam ini lebih cenderung
menekankan pada bagaimana guru
mengajar (teacher-centered) dari pada
bagaimana siswa belajar (student-
centered), dan secara keseluruhan
hasilnya dapat kita maklumi yang
ternyata tidak banyak memberikan
kontribusi bagi peningkatan mutu proses
dan hasil pembelajaran siswa. Untuk
merubah kebiasaan praktik pembelajaran
dari pembelajaran konvensional ke
pembelajaran yang berpusat kepada siswa
memang tidak mudah, terutama di
kalangan guru yang tergolong pada
kelompok laggard (penolak perubahan
/inovasi).
Dalam hal ini, Lesson
Study tampaknya dapat dijadikan sebagai
salah satu alternatif guna mendorong
terjadinya perubahan dalam praktik
pembelajaran di Indonesia menuju ke
arah yang jauh lebih efektif.
Tidak hanya lesson study tersebut
bertujuan untuk menciptakan proses
belajar yang lebih kolaboratif dan inovasi,
maka dengan adanya pengajaran yang di
ajarkan oleh Bapak Pendidikan kita yaitu
: Bapak Ki Hajar Dewantara yang sejak
dahulu mengenalkan kita pada tiga (3)
proses pembelajaran yaitu : Ing Ngarso
Sun Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso,
dan Tut Wuri Handayani yang artinya :
Ing Ngarso Sun Tulodo (Guru dapat
menjadi pemimpin di depan yang dapat
memberikan suri tauladan bagi orang-
orang sekitarnya), Ing Madyo Mbangun
Karso ( Seorang guru berada di tengah
atau di samping sebagai pemberi
semangat untuk memberikan inovasi-
inovasi di lingkungan sekitarnya dengan
menciptakan suasana yang lebih kondusif
untuk keamanan atau kenyamanan para
peserta didiknya), dan Tut Wuri
Handayani ( Seorang guru harus
memberikan dorongan moral dan
semangat kerja dari belakang, dorongan
moral ini sangat di butuhkan oleh orang-
orang di sekitar kita menumbuhkan
motivasi dan semangat. Jadi secara
tersirat Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing
Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri
Handayani berarti figur seseorang guru
yang baik adalah disamping menjadi suri
tauladan atau panutan, tetapi juga harus
mampu menggugah semangat dan
memberikan dorongan moral dari
belakang agar orang-orang disekitarnya
dapat merasa situasi yang baik dan
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018
152
bersahabat . Sehingga kita dapat menjadi
manusia yang bermanfaat di masyarakat.
Maka dengan adanya ajaran bapak
Kihajar dewantara ini dapat memodelisasi
pembelajaran bagi guru agar tidak
monoton dan membosankan maka dapat
di inovasikan dengan lesson study agar
lebih menarik dan menyenangkan. Seperti
halnya yang dikemukakan oleh ( Johw
Dewey dalam Paul Suparno SJ : 2015)
Bagi Dewey, Pendidikan berfungsi
sebagai tujuan dan sarana dan tumbuh (
growth), Pendidik dan siswa dapat
mempunyai tujuan dan pilihannya sendiri,
tetapi penting siswa terlibat dalam
memilih tujuan, dan pengalaman harus
berkaitan dengan pendidikan yang
berpusat pada siswa dan demokratis.
Maka dengan adanya penjelasan tersebut,
dalam proses pembelajaran tidak lagi
berpusat pada guru, tetapi dapat berpusat
pada peserta didik. Hal ini dapat di
lakukan dengan mengggunakan
pembelajaran kolaboratif yang di
sesuaikan dengan model-model
pembelajaran. Ueno (2013) juga
menegaskan bahwa pembelajaran
kolaboratif dapat memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk berpartisipasi
aktif dan mereka dapat saling belajar
untuk membangun pengetahuan sendiri
melalui diskusi dan kolaborasi.
Dalam upaya penerapan
pembelajaran kolaboratif yang lebih
efektif yang mengarah pada peningkatan
aktivitas belajar siswa, maka perlu
dirangkaikan dengan kegitan lesson
study. Hal ini sangat beralasan
dikarenakan rangkaian kegiatan lesson
study sangat menekankan pada aktivitas
belajar.
Dalam kegiatan lesson study guru
dapat memilih dan menerapkan berbagai
model maupun strategi pembelajaran
yang sesuai dengan situasi, kondisi, dan
permasalahan yang dihadapi. Banyak
model pembelajaran yang bisa dipilih dan
dimanfaatkan guru dalam pembelajaran
berbasis lesson study, misalnya; model
Pembelajaran Konstektual, model
Pembelajaran Quantum, model
Pembelajaran Terpadu, model
Pembelajaran Berbasis Masalah, model
Pembelajaran Kooperatif (Tjipto subadi :
2015). Selain model pembelajaran juga
banyak strategi pembelajaran dan metode
pembelajaran yang bisa dipilih oleh guru
dalam pembelajaran berbasis lesson
study.
2.METODE PELAKSANAAN
Teknik pengumpulan data dari
penelitian ini menggunakan teknik
observasi, pengamatan dan dokumentasi.
Menurut Sudjana (2000:114) mengatakan
“Observasi adalah teknik pengumpulan
data dengan pengamatan kepada tingkah
laku pada situasi tertentu”. observasi
dijadikan sampel untuk mendapatkan
gambaran secara langsung kegiatan
belajar siswa, sehingga data diperoleh
secara langsung dengan mengamati
kegiatan siswa, dengan demikian data
tersebut dapat bersifat objektif dalam
melukiskan aspek-aspek kepribadian
siswa menurut keadaan yang sebenarnya.
Adapun tindakan yang dilakukan peneliti
dalam penelitian ini adalah :
a. Melakukan sosialisasi kepada para
guru dan siswa.
b. Melakukan dan
mengimplementasikan proses
sosialisasi dalam kegiatan proses
belajar mengajar.
c. Menarik kesimpulan atas
pelasanaan yang dilakukan.
Tahapan dalam pelaksanaan
Pendampingan pembelajaran guru IPS
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018
153
untuk memotivasi belajar siswa melalui
lesson study yaitu sebagai berikut
Gambar 1. Siklus pendampingan
pembelajaran IPS melalui Lesson study
3. Hasil Dan PEMBAHASAN
Hasil yang dicapai melalui
kegiatan pengabdian pada masyarakat
yang dilaksanakan di SMP dan SMK
swasta Al Razi yang beralamat di Jalan
Eka Rasmi Melindo I No.19 Komplek
Johor Permai Medan dalam bentuk hasil
kegiatan pada setiap pelaksanaan dalam
beberapa tahap, yaitu: perencanaan,
tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi.
Untuk lebih jelasnya akan di uraikan
sebagai berikut:
a. Perencanaan
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
pada tahap perencanaan adalah:
1. Merancang mekanisme
program pengabdian pada
masayarakat
2. Menyusun dan menyiapkan
materi yang akan di sampaikan.
3. Menyusun teknis yang
berkaitan dengan metode atau
teknik pelaksanaan.
b. Tindakan
Tindakan dalam kegiatan
ini. Pada guru SMP pada sekolah
SMP swasta Al-Razi dapat
menggunakan pendampingan
guru IPS dengan menggunakan
lesson study untuk
meningkatkan motivasi belajar
siswa terutama pada guru IPS
yang mengajar mata pelajaran
Ekonomi,.
c. Observasi
Observasi dilakukan
terhadap keterampilan guru
dalam dalam membangun
kerjasama antar sesama guru
dalam penyusunan perangkat
pembelajan artinya dalam
kegiatan ini para guru di dituntut
untuk dapat bekerja sama antar
guru bidang studi dengan kepala
sekolah. Beberapa hal yang di
observasi adalah kendala-
kendala yang muncul dalam
proses pelatihan. Kendala yang
terjadi seperti kurangnya waktu
yang digunakan selama proses
pelatihan. Namun, kelebihan dari
pelatihan ini guru dapat
menjadikan upaya pembinaan
untuk meningkatkan proses
pembelajaran yang dilakukan
guru secara kolaboratif dan
berkesinambungan, dalam
merencanakan, melaksanakan,
mengobservasi dan melaporkan
hasil pembelajaran dalam
mewujudkan kualitas pendidikan
berkarakter.
d. Evaluasi
Berdasarkan observasi diatas,
untuk mengatasi kendala yang
terjadi pada proses pembelajaran
perlu dilakukannya evaluasi
pelatihan pendampingan guru IPS
dengan menggunakan lesson study
untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa. Evaluasi ini
bertujuan agar dapat mengatasi
kendala tersebut,
e. Refleksi
Refleksi dilakukan terhadap
kegiatan yang telah dilaksanakan.
PLAN DO
SEE
ACT
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018
154
Hal ini dilakukan untuk
mengetahui kekurangan dan
kelebihan terhadap kegiatan yang
telah dilakukan dalam rangka
menetapkan rekomendasi terhadap
pengembangan pengabdian
masyarakat berikutnya. Hasil
refleksi adalah perlu dilakukan
suatu upaya untuk membantu
meningkatkan proses
pembelajaran yang dilakukan guru
secara kolaboratif dan
berkesinambungan, dalam
merencanakan, melaksanakan,
mengobservasi dan melaporkan
hasil pembelajaran dalam
mewujudkan kualitas pendidikan
berkarakter.
Apresiasi guru untuk mengikuti
pelatihan pengabdian masyarakat dengan
tema pendampingan guru IPS dengan
menggunakan lesson study untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa.
Dan ternyata apresiasi guru di SMP dan
SMK tersebut serta antusiasnya sangat
tinggi di karenakan yang dirasakan
mereka, terhadap konsep pembelajaran
lesson study ini hal yang baru yang
selama ini belum mereka kenal dan
sangat baru mereka dengar dan ini
terbukti dari pertanyaan dan terbukti dari
kehadiran para guru untuk mengikuti
kegiatan ini.
Namun, semua kendala dan
masalah yang terjadi dapat diselesaikan
dengan baik dengan solusi menyesuaikan
waktu antara pihak sekolah mitra (SMP
dan SMK swasta Al Razi yang beralamat
di Jalan Eka Rasmi Melindo I No.19)
dengan pihak LP2M Universitas Muslim
Nusantara Al-Washliyah. Sehingga
pelaksanaan kegiatan pengabdian
masyarakat di SMK Negeri 1 Teluk
Mengkudu dapat terlaksana dengan baik.
4. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Pengabdian pada masyarakat serta
sosialisasi pendampingan guru IPS
dengan menggunakan lesson study untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa
serta sebagai peningkatan
profesionalisme guru di SMP dan SMK
swasta Al Razi yang beralamat di Jalan
Eka Rasmi Melindo I No.19 telah
dilaksanakan dengan baik dan tertib.
Dengan kerja sama tim pengabdian yang
baik dan peran serta aktif dari narasumber
dalam kegiatan pengabdian ini semuanya
berjalan dengan sesuai yang diharapkan
dan harapannya guru dapat ini guru dapat
menjadikan upaya pembinaan untuk
meningkatkan proses pembelajaran yang
dilakukan guru secara kolaboratif dan
berkesinambungan, dalam merencanakan,
melaksanakan, mengobservasi dan
melaporkan hasil pembelajaran dalam
mewujudkan kualitas pendidikan
berkarakter.
Saran
Setelah terlaksanakannya
pengabdian masyarakat di SMP dan SMK
swasta Al Razi yang beralamat di Jalan
Eka Rasmi Melindo I No.19, beberapa
saran yang disamapaikan adalah :
1. Para guru dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran agar
menggunakan mencermati terlebih
dahulu kelengkapan perangkat-
perangkat pembelajaran sudah
saling berkordinasi antar guru-
guru bidang studi.
2. Antara guru bidang studi bisa
dapat bertukar informasi serta
mendampingi proses
pembelajaran di kelas guna
terwujudnya inteeaksi belajar
melalui lesson study tersebut.
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018
155
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur
Penelitian: Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Dale, M.2003.Devoloping Management
Skill (Terjemahan).Jakarta:
PT.Gramedia
Hashmi, K. 2004. Introduction and
Implementation of Total Quality
Management (TQM),
www.isisigma.com. September
2005
Lewis, Catherine.2002. “Lesson Study: A
Handbook for Teacher-Led
Improvement of Instruction,”
Philadelphia: Research for Better
Schools. Lewis Education
Department
Rusman. 2010. Model-Model
Pemebelajaran Mengembangkan
Profesionalisme Guru. Ban-dung:
Raja Grafindo Persada Sandi, W.
2010.Pengembangan Bahan
Workshop Lesson Study Serta
Implementasi Oleh Guru
Matematika di Madrasah
Ibtidaiyah Negeri 1
Pangkalpinang.Tesis tidak
diterbitkan. Palembang: Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Sahmo,Bartolomeus.2013.Visi
Pendidikan Ki Hajar
Dewantara.Yogyakarta:Kanisius.
http://adiens-production-
kuningan.blogspot.com/2011/11/
pandangan-ki-hajar-dewantara
tentang.html
Slamet Mulyana. 2007. Lesson
Study (Makalah). Kuningan:
LPMP-Jawa Barat
Sudrajat, Ahmad. 2008. Lesson Study
untuk Meningkatkan Proses dan
Hasil
Pembelajaran,(online),(http://akh
madsudrajat.wordpress.com/2008/
02/22/lesson-study-untuk-
meningkatkan-pembelajaran/,
diakses 30 Januari 2011)
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfa Beta
Sukirman. 2006. Peningkatan
Keprofesionalan Guru Melalui
Lesson Study. Makalah disajikan
dalam Pelatihan Lesson Study
Bagi Guru Berprestasi dan
MGMP MIPA SMP Seluruh
Indonesia, Yogyakarta,26
November-10 desember 2006
Susilo, dkk. 2009. Lesson Study Berbasis
Sekolah Guru Konservatif Menuju
Guru Inovatif. Malang:
Bayumedia Publishing
Tjiptono, F., dan A. Diana, 2001.Total
Quality Managemen t. Valentine
:yokyakarta.

More Related Content

Similar to 01. sosialisai pendampingan belajar guru IPS.pdf

Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikanMenjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikanBlog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen KelasHariyatunnisa Ahmad
 
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen KelasHariyatunnisa Ahmad
 
Artikel desain pembelajaran adalah kunci mengajar dan pembelajaran.
Artikel desain pembelajaran adalah kunci mengajar dan pembelajaran.Artikel desain pembelajaran adalah kunci mengajar dan pembelajaran.
Artikel desain pembelajaran adalah kunci mengajar dan pembelajaran.Muhamad Yusup
 
Skripsi zuraida akhir
Skripsi zuraida akhirSkripsi zuraida akhir
Skripsi zuraida akhirAmrizal Ahmad
 
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontohmodel model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontohmustamin17
 
(1) lesson studi dlm pengembangan profesionalitas tenaga kependidikan (kelompok)
(1) lesson studi dlm pengembangan profesionalitas tenaga kependidikan (kelompok)(1) lesson studi dlm pengembangan profesionalitas tenaga kependidikan (kelompok)
(1) lesson studi dlm pengembangan profesionalitas tenaga kependidikan (kelompok)Susi Yanti
 
Petunjuk-Awal-Komunitas-Belajar-dalam-Sekolah-1.pdf
Petunjuk-Awal-Komunitas-Belajar-dalam-Sekolah-1.pdfPetunjuk-Awal-Komunitas-Belajar-dalam-Sekolah-1.pdf
Petunjuk-Awal-Komunitas-Belajar-dalam-Sekolah-1.pdfandri930807
 
Pik pengembangan kurikulum dan peranannya
Pik   pengembangan kurikulum dan peranannyaPik   pengembangan kurikulum dan peranannya
Pik pengembangan kurikulum dan peranannyaMitha Ye Es
 
Tesis Made Martin Rusmaja
Tesis Made Martin RusmajaTesis Made Martin Rusmaja
Tesis Made Martin Rusmajamartinrusmaja
 
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teachingMeningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teachingOperator Warnet Vast Raha
 
Asimen pengurusan bilik darjah dan tingkah laku
Asimen pengurusan bilik darjah dan tingkah lakuAsimen pengurusan bilik darjah dan tingkah laku
Asimen pengurusan bilik darjah dan tingkah lakuPensil Dan Pemadam
 
koneksiantarmaterimodul3-221129021249-40a23bdb.pptx
koneksiantarmaterimodul3-221129021249-40a23bdb.pptxkoneksiantarmaterimodul3-221129021249-40a23bdb.pptx
koneksiantarmaterimodul3-221129021249-40a23bdb.pptxMaxDavidCatman
 
KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar
KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar
KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar Inayah
 

Similar to 01. sosialisai pendampingan belajar guru IPS.pdf (20)

Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikanMenjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
 
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
 
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
 
Bab 1 3
Bab 1 3Bab 1 3
Bab 1 3
 
Artikel desain pembelajaran adalah kunci mengajar dan pembelajaran.
Artikel desain pembelajaran adalah kunci mengajar dan pembelajaran.Artikel desain pembelajaran adalah kunci mengajar dan pembelajaran.
Artikel desain pembelajaran adalah kunci mengajar dan pembelajaran.
 
Skripsi zuraida akhir
Skripsi zuraida akhirSkripsi zuraida akhir
Skripsi zuraida akhir
 
Karil waode rosmia
Karil waode rosmiaKaril waode rosmia
Karil waode rosmia
 
2.docx
2.docx2.docx
2.docx
 
Bab 1 5 jadi
Bab 1 5 jadiBab 1 5 jadi
Bab 1 5 jadi
 
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontohmodel model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
 
(1) lesson studi dlm pengembangan profesionalitas tenaga kependidikan (kelompok)
(1) lesson studi dlm pengembangan profesionalitas tenaga kependidikan (kelompok)(1) lesson studi dlm pengembangan profesionalitas tenaga kependidikan (kelompok)
(1) lesson studi dlm pengembangan profesionalitas tenaga kependidikan (kelompok)
 
BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
 
Petunjuk-Awal-Komunitas-Belajar-dalam-Sekolah-1.pdf
Petunjuk-Awal-Komunitas-Belajar-dalam-Sekolah-1.pdfPetunjuk-Awal-Komunitas-Belajar-dalam-Sekolah-1.pdf
Petunjuk-Awal-Komunitas-Belajar-dalam-Sekolah-1.pdf
 
Pik pengembangan kurikulum dan peranannya
Pik   pengembangan kurikulum dan peranannyaPik   pengembangan kurikulum dan peranannya
Pik pengembangan kurikulum dan peranannya
 
Tesis Made Martin Rusmaja
Tesis Made Martin RusmajaTesis Made Martin Rusmaja
Tesis Made Martin Rusmaja
 
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teachingMeningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
 
Paikem 1
Paikem 1Paikem 1
Paikem 1
 
Asimen pengurusan bilik darjah dan tingkah laku
Asimen pengurusan bilik darjah dan tingkah lakuAsimen pengurusan bilik darjah dan tingkah laku
Asimen pengurusan bilik darjah dan tingkah laku
 
koneksiantarmaterimodul3-221129021249-40a23bdb.pptx
koneksiantarmaterimodul3-221129021249-40a23bdb.pptxkoneksiantarmaterimodul3-221129021249-40a23bdb.pptx
koneksiantarmaterimodul3-221129021249-40a23bdb.pptx
 
KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar
KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar
KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar
 

More from ZULPANSSi

06. MakalahPendidikanKarakterRevisiInovasiPendidikanKelompok4A1.pdf
06. MakalahPendidikanKarakterRevisiInovasiPendidikanKelompok4A1.pdf06. MakalahPendidikanKarakterRevisiInovasiPendidikanKelompok4A1.pdf
06. MakalahPendidikanKarakterRevisiInovasiPendidikanKelompok4A1.pdfZULPANSSi
 
02. Pemanfaatan Alat peraga sebagai sumber belajar.pdf
02. Pemanfaatan Alat peraga sebagai sumber belajar.pdf02. Pemanfaatan Alat peraga sebagai sumber belajar.pdf
02. Pemanfaatan Alat peraga sebagai sumber belajar.pdfZULPANSSi
 
04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf
04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf
04. media peraga mata pelajarn IPA.pdfZULPANSSi
 
05. media peraga materi peluang.pdf
05. media peraga materi peluang.pdf05. media peraga materi peluang.pdf
05. media peraga materi peluang.pdfZULPANSSi
 
03. Meningkatkan pembelajaran membaca siswa kelas 1.pdf
03. Meningkatkan pembelajaran membaca siswa kelas 1.pdf03. Meningkatkan pembelajaran membaca siswa kelas 1.pdf
03. Meningkatkan pembelajaran membaca siswa kelas 1.pdfZULPANSSi
 
07. artikel menjadi guru populer.pdf
07. artikel menjadi guru populer.pdf07. artikel menjadi guru populer.pdf
07. artikel menjadi guru populer.pdfZULPANSSi
 

More from ZULPANSSi (6)

06. MakalahPendidikanKarakterRevisiInovasiPendidikanKelompok4A1.pdf
06. MakalahPendidikanKarakterRevisiInovasiPendidikanKelompok4A1.pdf06. MakalahPendidikanKarakterRevisiInovasiPendidikanKelompok4A1.pdf
06. MakalahPendidikanKarakterRevisiInovasiPendidikanKelompok4A1.pdf
 
02. Pemanfaatan Alat peraga sebagai sumber belajar.pdf
02. Pemanfaatan Alat peraga sebagai sumber belajar.pdf02. Pemanfaatan Alat peraga sebagai sumber belajar.pdf
02. Pemanfaatan Alat peraga sebagai sumber belajar.pdf
 
04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf
04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf
04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf
 
05. media peraga materi peluang.pdf
05. media peraga materi peluang.pdf05. media peraga materi peluang.pdf
05. media peraga materi peluang.pdf
 
03. Meningkatkan pembelajaran membaca siswa kelas 1.pdf
03. Meningkatkan pembelajaran membaca siswa kelas 1.pdf03. Meningkatkan pembelajaran membaca siswa kelas 1.pdf
03. Meningkatkan pembelajaran membaca siswa kelas 1.pdf
 
07. artikel menjadi guru populer.pdf
07. artikel menjadi guru populer.pdf07. artikel menjadi guru populer.pdf
07. artikel menjadi guru populer.pdf
 

Recently uploaded

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

01. sosialisai pendampingan belajar guru IPS.pdf

  • 1. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018 149 SOSIALIASI PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN GURU IPS UNTUK MEMOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI LESSON STUDY Khairani Sakdiah1) Cita Ayni Putri Silalahi2) Universitas Muslim Nusantara1,2) ranihidayat 72@gmail.com Abstrak SMP Yayasan Swasta Al-Razi Sinar harapan berada di jalan Eka Rasmi, Melindo I No.19 Komplek Johor Permai Medan, Selain SMP di sekolah ini juga terdapat SMK yang berbasis Farmasi selain itu sekolah ini merupakan sekolah berbasis islami, dalam satu minggu ada waktu mereka untuk menggunakan Bahasa arab dan inggris. Sebelum di mulai pembelajaran siswa-siswi selalu di kumpulkan di halaman sekolah untuk membaca atau mengahafal ayat-ayat pendek Al-Qur’an. Namun selain hal diatas ada beberapa masalah yang di hadapi oleh sekolah tersebut, yaitu kurangnya pemahaman siswa dan siswi tentang mata pelajaran matematika, IPA dan Biologi, kurangnya motivasi tinggi untuk belajar berprestasi, siswa-siswi belum memahami konsep green school dan siswa belum menyadari pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Di sekolah ini perlunya sosialisasi upaya pembinaan untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan guru secara kolaboratif dan berkesinambungan, dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi dan melaporkan hasil pembelajaran dalam mewujudkan motivasi belajar siswa dengan melalui pendampingan pembelajaran guru dengan menerapkan Lesson study. Kata kunci : Pendamping pembelajaran IPS, Lesson study, Kolaboratif Abstract SMP Yayasan Swasta Al-Razi The hope of being on the road of Eka Rasmi, Melindo I No.19 Komplek Johor Permai Medan, In addition to SMP in this school there are also SMK-based Pharmacy other than that this school is an Islamic-based school, in one week there is their time to use Arabic and English. Before the start of learning the students are always collected in the schoolyard to read or memorize the short verses of the Qur'an. But in addition to the above there are some problems faced by the school, namely the lack of understanding of students and students about subjects mathematics, science and biology, lack of high motivation to learn achievement, the students have not understood the concept of green school and students have not realized the importance of disposing garbage in its place. In this school the need for socialization of coaching efforts to improve the learning process by teachers in a collaborative and continuous, in planning, implementing, observing and reporting learning outcomes in realizing student learning motivation through teacher teaching assistance by applying Lesson study. Keywords: Companion of IPS learning, Lesson study, Collaborative 1. Pendahuluan Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan, kita sering di hadapkan pada beberapa masalah dalam dunia pendidikan, seperti halnya pergantian kurikulum, penerapan model pembelajaran kooperatif untuk mendapatkan hasil pembelajran yang baik, serta bagaimana meningkatkan motivasi belajar siswa. Seiring dengan perkembangan pemikiran dan permasalahan yang dihadapi oleh manusia, ilmu sosial berkembang sangat dinamis terutama di negara yang tradisi berpikirnya telah mapan. Ilmu social berkembang sesuai dengan kebutuhan
  • 2. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018 150 manusia itu sendiri, terkadang tanpa di sadari kita telah menganut dan mengadopsi beberapa ajaran luar yang terkadang tidak sesuai dengan keadaan di lingkungan sekitar kita. Ilmu social atau pengetahuan social merupakan suatu rumpun ilmu yang mengajarkan tentang berprilaku dan bertindak secara social, baik dalam berbangsa dan bernegara serta dalam berumah tangga serta bertetangga. Maka dalam pembelajaran social ini sering dihadapkan banyak masalah dan persolan yang terjadi di dalam suatu lingkungan. Maka untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di sekitar dan di impikasikan dalam pembelajaran sekolah maka tugas guru sebagai pendamping siswa di sekolah untuk dapat memberikan pengarahan dan penjelasan serta penyelesaian dengan sebaik-baiknya cara. Pembelajaran seperti ini pada hakikatnya adalah merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungan, sehingga terjadi perubahan perilaku yang lebih baik (Mulyasa, 2002: 100). Maka perlunya di lakukan pendampingan pembelajaran guru IPS pada sekolah tersebut di harapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, maka meningkatkan motivasi belajar siswa ini terutama pada kalangan siswa SMP yang perlu adanya pendamping guru sebagai pengarah karena pada siswa- siswa SMP ini masih terlalu kecil dan perlu adanya bimbingan dan arahan dari guru seabagai pendamping proses pembelajaran di kelas untuk dapat memotivasi belajar siswa. Motivasi menjadi faktor yang berpengaruh untuk mewujudkan keberhasilan pendidikan. Motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan atau mendesak. Motivasi yang kuat akan menumbuhkan gairah, semangat, dan perasaan senang untuk belajar. Seseorang akan menampakkan minat, perhatian, konsentrasi penuh, ketekunan tinggi, serta berorientasi pada prestasi tanpa mengenal perasaan bosan apabila ia mempunyai motivasi belajar. Purwanto (2002:38) menyatakan bahwa Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal antara lain intelegensi, bakat, minat, emosi, dan kemampuan kognitif. Sedangkan faktor eksternal antara lain lingkungan (lingkungan alam dan lingkungan sosial) dan instrumental (kurikulum, program pengajaran, sarana dan fasilitas, guru, administrasi dan manajemen) Secara sederhana dapat dikatakan apabila siswa tidak memiliki motivasi belajar maka tidak akan terjadi kegiatan belajar pada diri siswa tersebut. Apabila motivasi rendah, umumnya diasumsikan bahwa prestasi yang bersangkutan akan rendah dan besar kemungkinan ia tidak akan mencapai tujuan belajar. Maka untuk dapat meningkatkan motivasi belajar siswa tersebut, maka melalui dengan lesson study ini di harapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Karena di dalam Lesson study merupakan kegiatan yang dapat mendorong terbentuknya sebuah komunitas belajar (learning society) yang secara konsisten dan sistematis melakukan perbaikan diri, baik pada tataran individual maupun manajerial. Lesson Study merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran yang dilaksanakan secara kolaboratif dan berkelanjutan oleh
  • 3. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018 151 sekelompok guru (Akhmad sudrajat : 2013) Kerangka Konseptual Lesson study merupakan suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar, (Hendayana dalam Anisatul Farida: 2014) memberikan rumusan tentang Lesson Study sebagai salah satu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan pada prinsip- prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar. Dalam pembelajaran lesson study di rancang untuk dilaksanakan bersiklus, adapun setiap siklusnya meliputi perencanaan (plan), pelaksanaan ( Do) dan Refleksi (See). Di ketahui bahwa sudah sejak lama praktik pembelajaran di Indonesia pada umumnya cenderung dilakukan secara konvensional yaitu melalui teknik komunikasi oral ataupun ceramah. Praktik pembelajaran konvesional semacam ini lebih cenderung menekankan pada bagaimana guru mengajar (teacher-centered) dari pada bagaimana siswa belajar (student- centered), dan secara keseluruhan hasilnya dapat kita maklumi yang ternyata tidak banyak memberikan kontribusi bagi peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran siswa. Untuk merubah kebiasaan praktik pembelajaran dari pembelajaran konvensional ke pembelajaran yang berpusat kepada siswa memang tidak mudah, terutama di kalangan guru yang tergolong pada kelompok laggard (penolak perubahan /inovasi). Dalam hal ini, Lesson Study tampaknya dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif guna mendorong terjadinya perubahan dalam praktik pembelajaran di Indonesia menuju ke arah yang jauh lebih efektif. Tidak hanya lesson study tersebut bertujuan untuk menciptakan proses belajar yang lebih kolaboratif dan inovasi, maka dengan adanya pengajaran yang di ajarkan oleh Bapak Pendidikan kita yaitu : Bapak Ki Hajar Dewantara yang sejak dahulu mengenalkan kita pada tiga (3) proses pembelajaran yaitu : Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, dan Tut Wuri Handayani yang artinya : Ing Ngarso Sun Tulodo (Guru dapat menjadi pemimpin di depan yang dapat memberikan suri tauladan bagi orang- orang sekitarnya), Ing Madyo Mbangun Karso ( Seorang guru berada di tengah atau di samping sebagai pemberi semangat untuk memberikan inovasi- inovasi di lingkungan sekitarnya dengan menciptakan suasana yang lebih kondusif untuk keamanan atau kenyamanan para peserta didiknya), dan Tut Wuri Handayani ( Seorang guru harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang, dorongan moral ini sangat di butuhkan oleh orang- orang di sekitar kita menumbuhkan motivasi dan semangat. Jadi secara tersirat Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani berarti figur seseorang guru yang baik adalah disamping menjadi suri tauladan atau panutan, tetapi juga harus mampu menggugah semangat dan memberikan dorongan moral dari belakang agar orang-orang disekitarnya dapat merasa situasi yang baik dan
  • 4. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018 152 bersahabat . Sehingga kita dapat menjadi manusia yang bermanfaat di masyarakat. Maka dengan adanya ajaran bapak Kihajar dewantara ini dapat memodelisasi pembelajaran bagi guru agar tidak monoton dan membosankan maka dapat di inovasikan dengan lesson study agar lebih menarik dan menyenangkan. Seperti halnya yang dikemukakan oleh ( Johw Dewey dalam Paul Suparno SJ : 2015) Bagi Dewey, Pendidikan berfungsi sebagai tujuan dan sarana dan tumbuh ( growth), Pendidik dan siswa dapat mempunyai tujuan dan pilihannya sendiri, tetapi penting siswa terlibat dalam memilih tujuan, dan pengalaman harus berkaitan dengan pendidikan yang berpusat pada siswa dan demokratis. Maka dengan adanya penjelasan tersebut, dalam proses pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru, tetapi dapat berpusat pada peserta didik. Hal ini dapat di lakukan dengan mengggunakan pembelajaran kolaboratif yang di sesuaikan dengan model-model pembelajaran. Ueno (2013) juga menegaskan bahwa pembelajaran kolaboratif dapat memberi kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi aktif dan mereka dapat saling belajar untuk membangun pengetahuan sendiri melalui diskusi dan kolaborasi. Dalam upaya penerapan pembelajaran kolaboratif yang lebih efektif yang mengarah pada peningkatan aktivitas belajar siswa, maka perlu dirangkaikan dengan kegitan lesson study. Hal ini sangat beralasan dikarenakan rangkaian kegiatan lesson study sangat menekankan pada aktivitas belajar. Dalam kegiatan lesson study guru dapat memilih dan menerapkan berbagai model maupun strategi pembelajaran yang sesuai dengan situasi, kondisi, dan permasalahan yang dihadapi. Banyak model pembelajaran yang bisa dipilih dan dimanfaatkan guru dalam pembelajaran berbasis lesson study, misalnya; model Pembelajaran Konstektual, model Pembelajaran Quantum, model Pembelajaran Terpadu, model Pembelajaran Berbasis Masalah, model Pembelajaran Kooperatif (Tjipto subadi : 2015). Selain model pembelajaran juga banyak strategi pembelajaran dan metode pembelajaran yang bisa dipilih oleh guru dalam pembelajaran berbasis lesson study. 2.METODE PELAKSANAAN Teknik pengumpulan data dari penelitian ini menggunakan teknik observasi, pengamatan dan dokumentasi. Menurut Sudjana (2000:114) mengatakan “Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan pengamatan kepada tingkah laku pada situasi tertentu”. observasi dijadikan sampel untuk mendapatkan gambaran secara langsung kegiatan belajar siswa, sehingga data diperoleh secara langsung dengan mengamati kegiatan siswa, dengan demikian data tersebut dapat bersifat objektif dalam melukiskan aspek-aspek kepribadian siswa menurut keadaan yang sebenarnya. Adapun tindakan yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah : a. Melakukan sosialisasi kepada para guru dan siswa. b. Melakukan dan mengimplementasikan proses sosialisasi dalam kegiatan proses belajar mengajar. c. Menarik kesimpulan atas pelasanaan yang dilakukan. Tahapan dalam pelaksanaan Pendampingan pembelajaran guru IPS
  • 5. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018 153 untuk memotivasi belajar siswa melalui lesson study yaitu sebagai berikut Gambar 1. Siklus pendampingan pembelajaran IPS melalui Lesson study 3. Hasil Dan PEMBAHASAN Hasil yang dicapai melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan di SMP dan SMK swasta Al Razi yang beralamat di Jalan Eka Rasmi Melindo I No.19 Komplek Johor Permai Medan dalam bentuk hasil kegiatan pada setiap pelaksanaan dalam beberapa tahap, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Untuk lebih jelasnya akan di uraikan sebagai berikut: a. Perencanaan Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah: 1. Merancang mekanisme program pengabdian pada masayarakat 2. Menyusun dan menyiapkan materi yang akan di sampaikan. 3. Menyusun teknis yang berkaitan dengan metode atau teknik pelaksanaan. b. Tindakan Tindakan dalam kegiatan ini. Pada guru SMP pada sekolah SMP swasta Al-Razi dapat menggunakan pendampingan guru IPS dengan menggunakan lesson study untuk meningkatkan motivasi belajar siswa terutama pada guru IPS yang mengajar mata pelajaran Ekonomi,. c. Observasi Observasi dilakukan terhadap keterampilan guru dalam dalam membangun kerjasama antar sesama guru dalam penyusunan perangkat pembelajan artinya dalam kegiatan ini para guru di dituntut untuk dapat bekerja sama antar guru bidang studi dengan kepala sekolah. Beberapa hal yang di observasi adalah kendala- kendala yang muncul dalam proses pelatihan. Kendala yang terjadi seperti kurangnya waktu yang digunakan selama proses pelatihan. Namun, kelebihan dari pelatihan ini guru dapat menjadikan upaya pembinaan untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan guru secara kolaboratif dan berkesinambungan, dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi dan melaporkan hasil pembelajaran dalam mewujudkan kualitas pendidikan berkarakter. d. Evaluasi Berdasarkan observasi diatas, untuk mengatasi kendala yang terjadi pada proses pembelajaran perlu dilakukannya evaluasi pelatihan pendampingan guru IPS dengan menggunakan lesson study untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Evaluasi ini bertujuan agar dapat mengatasi kendala tersebut, e. Refleksi Refleksi dilakukan terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. PLAN DO SEE ACT
  • 6. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018 154 Hal ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan terhadap kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka menetapkan rekomendasi terhadap pengembangan pengabdian masyarakat berikutnya. Hasil refleksi adalah perlu dilakukan suatu upaya untuk membantu meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan guru secara kolaboratif dan berkesinambungan, dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi dan melaporkan hasil pembelajaran dalam mewujudkan kualitas pendidikan berkarakter. Apresiasi guru untuk mengikuti pelatihan pengabdian masyarakat dengan tema pendampingan guru IPS dengan menggunakan lesson study untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Dan ternyata apresiasi guru di SMP dan SMK tersebut serta antusiasnya sangat tinggi di karenakan yang dirasakan mereka, terhadap konsep pembelajaran lesson study ini hal yang baru yang selama ini belum mereka kenal dan sangat baru mereka dengar dan ini terbukti dari pertanyaan dan terbukti dari kehadiran para guru untuk mengikuti kegiatan ini. Namun, semua kendala dan masalah yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik dengan solusi menyesuaikan waktu antara pihak sekolah mitra (SMP dan SMK swasta Al Razi yang beralamat di Jalan Eka Rasmi Melindo I No.19) dengan pihak LP2M Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah. Sehingga pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat di SMK Negeri 1 Teluk Mengkudu dapat terlaksana dengan baik. 4. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Pengabdian pada masyarakat serta sosialisasi pendampingan guru IPS dengan menggunakan lesson study untuk meningkatkan motivasi belajar siswa serta sebagai peningkatan profesionalisme guru di SMP dan SMK swasta Al Razi yang beralamat di Jalan Eka Rasmi Melindo I No.19 telah dilaksanakan dengan baik dan tertib. Dengan kerja sama tim pengabdian yang baik dan peran serta aktif dari narasumber dalam kegiatan pengabdian ini semuanya berjalan dengan sesuai yang diharapkan dan harapannya guru dapat ini guru dapat menjadikan upaya pembinaan untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan guru secara kolaboratif dan berkesinambungan, dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi dan melaporkan hasil pembelajaran dalam mewujudkan kualitas pendidikan berkarakter. Saran Setelah terlaksanakannya pengabdian masyarakat di SMP dan SMK swasta Al Razi yang beralamat di Jalan Eka Rasmi Melindo I No.19, beberapa saran yang disamapaikan adalah : 1. Para guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran agar menggunakan mencermati terlebih dahulu kelengkapan perangkat- perangkat pembelajaran sudah saling berkordinasi antar guru- guru bidang studi. 2. Antara guru bidang studi bisa dapat bertukar informasi serta mendampingi proses pembelajaran di kelas guna terwujudnya inteeaksi belajar melalui lesson study tersebut.
  • 7. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018 155 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Dale, M.2003.Devoloping Management Skill (Terjemahan).Jakarta: PT.Gramedia Hashmi, K. 2004. Introduction and Implementation of Total Quality Management (TQM), www.isisigma.com. September 2005 Lewis, Catherine.2002. “Lesson Study: A Handbook for Teacher-Led Improvement of Instruction,” Philadelphia: Research for Better Schools. Lewis Education Department Rusman. 2010. Model-Model Pemebelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Ban-dung: Raja Grafindo Persada Sandi, W. 2010.Pengembangan Bahan Workshop Lesson Study Serta Implementasi Oleh Guru Matematika di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Pangkalpinang.Tesis tidak diterbitkan. Palembang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sahmo,Bartolomeus.2013.Visi Pendidikan Ki Hajar Dewantara.Yogyakarta:Kanisius. http://adiens-production- kuningan.blogspot.com/2011/11/ pandangan-ki-hajar-dewantara tentang.html Slamet Mulyana. 2007. Lesson Study (Makalah). Kuningan: LPMP-Jawa Barat Sudrajat, Ahmad. 2008. Lesson Study untuk Meningkatkan Proses dan Hasil Pembelajaran,(online),(http://akh madsudrajat.wordpress.com/2008/ 02/22/lesson-study-untuk- meningkatkan-pembelajaran/, diakses 30 Januari 2011) Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfa Beta Sukirman. 2006. Peningkatan Keprofesionalan Guru Melalui Lesson Study. Makalah disajikan dalam Pelatihan Lesson Study Bagi Guru Berprestasi dan MGMP MIPA SMP Seluruh Indonesia, Yogyakarta,26 November-10 desember 2006 Susilo, dkk. 2009. Lesson Study Berbasis Sekolah Guru Konservatif Menuju Guru Inovatif. Malang: Bayumedia Publishing Tjiptono, F., dan A. Diana, 2001.Total Quality Managemen t. Valentine :yokyakarta.