SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
DEMOKRASI INDONESIA
PENDAHULUAN
Demokrasi telah
menggantikan
beberapa sistem
politik non
demokrasi yang
dianggap gagal pada
saat itu, seperti :
totalitarian,
otoritarian, monarki
absolut, rezim militer
dan kediktatoran.
KONSEP DASAR DEMOKRASI
 Istilah demokrasi (democracy) berasal dari
penggalan kata bahasa Yunani yakni demos dan
kratos/cratein. Demos berarti rakyat dan
cratein berarti pemerintahan. Jadi demokrasi
berarti pemerintahan rakyat.
 Salah satu pendapat terkenal dikemukakan oleh
Abraham Lincoln di tahun 1863 yang mengatakan
demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat,
oleh rakyat dan untuk rakyat (government of the
people, by the people and for the people).
 Berdasar banyak literatur yang ada, diyakini demokrasi
berasal dari pengalaman bernegara orang –orang Yunani
Kuno, tepatnya di negara kota (polis) Athena pada sekitar
tahun 500 SM. Yunani sendiri pada waktu itu terdiri dari
beberapa negara kota (polis) seperti Athena,
Makedonia dan Sparta.
 Pada tahun 508 SM seorang warga Athena yaitu
Kleistenes mengadakan beberapa pembaharuan
pemerintahan negara kota Athena (Magnis Suseno,
1997:100).
 Kleistenes membagi para warga Yunani yang pada waktu
itu berjumlah sekitar 300.000 jiwa kedalam beberapa
“suku”, masing-masing terdiri atas beberapa demes dan
demes mengirim wakilnya ke dalam Majelis 500 orang
wakil. Keanggotaan majelis 500 itu dibatas satu tahun
dan seseorang dibatasi hanya dua kali selama hidupnya
untuk dapat menjadi anggota
KONSEP DASAR DEMOKRASI
KONSEP DASAR DEMOKRASI
• Berdasar berbagai pengertian yang berkembang dalam
sejarah pemikiran tentang demokrasi, kita dapat
mengkategorikan ada 3 (tiga) makna demokrasi
Demokrasi Sebagai Bentuk Pemerintahan
Demokrasi Sebagai Sistem Politik
Demokrasi Sebagai Sikap Hidup
PRINSIP-PRINSIP DARI SISTEM POLITIK
DEMOKRASI
Pembagian Kekuasaan; Kekuasaan Eksekutif, Legeslatif,
Yudikatif Berada Pada Badan Yang Berbeda
Pemerintahan Konstitusional
Pemerintahan Berdasarkan Hukum
Pemerintahan Mayoritas
Pemerintahan Dengan Diskusi
PRINSIP-PRINSIP DARI SISTEM POLITIK
DEMOKRASI
Pemilihan Umum Yang Bebas
Partai Politik Lebih Dari Satu Dan Mampu Melaksanakan
Fungsinya
Management Yang Terbuka
Pers Yang Bebas
Pengakuan Terhadap Hak Hak Minoritas
PRINSIP-PRINSIP DARI SISTEM POLITIK
DEMOKRASI
Perlindungan Terhadap Hak Asasi Manusia
Peradilan Yang Bebas Dan Tidak Memihak
Pengawasan Terhadap Administrasi Negara
Mekanisme Politik Yang Berubah Antara Kehidupan
Politik Masyarakat Dengan Kehidupan Politik Pemerintah
Kebijaksanaan Pmerintah Dibuat Oleh Badan Perwakilan
Politik Tanpa Paksaan Dari Lembaga Manapun
Penempatan Pejabat Pemerintahan Dengan Merit Sistem
Bukan Poil Sistem
Penyelesaian Secara Damai Bukan Dengan Kompromi
Jaminan Terhadap Kebebasan Individu Dalam Batas-batas
Tertentu.
Konstitusi/ UUD Yang Demokratis
Prinsip Persetujuan
PRINSIP-PRINSIP DARI SISTEM POLITIK
DEMOKRASI
PRAKTIK DEMOKRASI DI INDONESIA
 Mirriam Budiardjo (2008:127-128) menyatakan
bahwa dipandang dari sudut perkembangan sejarah
demokrasi Indonesia sampai masa Orde Baru dapat
dibagi dalam 4 (empat) masa, yaitu:
a. Masa pertama Republik Indonesia (1945-1959) yang
dinamakan masa demokrasi konstitusional yang
menonjolkan peranan parlemen dan partai-partai
dan karena itu dinamakan Demokrasi Parlementer
b. Masa kedua Republik Indonesia (1959-1965)
yaitu masa Demokrasi Terpimpin yang banyak
aspek menyimpang dari demokrasi konstitusional
yang secara formal merupakan landasannya dan
menunjukkan beberapa aspek demokrasi rakyat
PRAKTIK DEMOKRASI DI INDONESIA
c. Masa ketiga Republik Indonesia (1965-1998)
yaitu masa demokrasi Pancasila yang
merupakan demokrasi konstitusional yang
menonjolkan sistem presidensiil
d. Masa keempat Republik Indonesia (1998-
sekarang) yaitu masa reformasi yang
menginginkan tegaknya demokrasi di Indonesia
sebagai koreksi terhadap praktik-praktik politik
yang terjadi pada masa ketiga Republik Indonesia
Kedaulatan Rakyat (People’s
Sovereignty)
 Konsep kedaulatan rakyat pada
hakekatnya kebijakan yang
dibuat adalah kehendak
rakyat dan untuk
kepentingan rakyat.
 Mekanisme semacam ini akan
mencapai dua hal.
a. Pertama, kecil kemungkinan
terjadi penyalahgunaan
kekuasaan dan
b. Kedua, terjaminnya
kepentingan rakyat dalam
tugas tugas pemerintahan
Indikator Demokrasi
 Beetham menerjemahkan
“kedaulatan rakyat” (rule of
the people) secara lebih
spesifik menjadi faktor kontrol
popular (popular control) dan
faktor kesetaraan politik
(political equality).
 Kontrol populer
memanifestasikan hak-hak
yang dimiliki oleh masyarakat
untuk mengontrol dan
mempengaruhi kebijakan publik
dan para pembuat kebijakan.
Kerangka Kerja Utama Dibagi Menjadi
3 Komponen Utama
1. Hak-hak Warga Negara yang Kesetaraannya Terjamin (Guaranteed
Framework of Equal Citizen Rights).
• Komponen pertama ini terdiri dari 2 tema, yaitu: 1) Kewarganegaraan
yang Setara (Common Citizenship), dan 2) Hak-hak Sipil dan Politik (Civil
and Political Rights).
2. Institusi-institusi Pemerintah yang Representatif dan Akuntabel
(Institutions of Representative and Accountable Government).
• Komponen kedua terdiri dari 6 tema, yaitu: 1) Pemilu yang Bebas dan Adil
(Free and Fair Elections), 2) Partai Politik yang Demokratis
(Democratic Political Parties), 3) Hubungan Sipil-Militer (Civil-
Military Relations), 4) Transparansi dan Akuntabiltas Pemerintahan
(Governmental Transparency and Accountability), 5) Supremasi Hukum
(Rule of Law), dan 6) Desentralisasi (Decentralization).
3. Masyarakat yang Demokratis atau Sipil (Civil or Democratic Society).
• Komponen ketiga mencakup 2 tema, yaitu: 1) Media yang Independen dan
Bebas (Independent and Free Media), dan 2) Partisipasi Populer (Popular
Participation).
 Kebebasan berpendapat
dan berserikat jauh lebih
baik dibanding masa
Orde Baru.
 Hal paling mendasar
adalah dibenahinya
beberapa kelemahan
dalam Batang Tubuh UUD
1945 yang kemudian
membuat wajah konstitusi
kita tampil berbeda
dibanding Batang Tubuh UUD
1945 yang asli (As’ad Said
Ali, 2009: 99).
PERJALANAN DEMOKRASI DI INDONESIA
Pengertian Demokrasi Pancasila
Demokrasi Pancasila dapat
diartikan secara luas maupun
sempit
Secara luas demokrasi Pancasila
berarti kedaulatan rakyat yang
didasarkan pada nilai-nilai
Pancasila baik sebagai pedoman
penyelenggaraan maupun sebagai
cita-cita.
Secara sempit demokrasi
Pancasila berarti kedaulatan
rakyat yang dilaksanakan
menurut hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
10 (sepuluh) Pilar Pelaksanaan
Demokrasi Pancasila
Demokrasi yang ber-Ketuhanan
Yang Maha Esa
Demokrasi yang Menjunjung
Hak Asasi Manusia
Demokrasi yang Mengutamakan
Kedaulatan Rakyat
Demokrasi yang Didukung
Kecerdasan
Demokrasi yang Menetapkan
Pembagian Kekuasaan
Demokrasi yang Menerapkan
Konsep Negara Hukum
Demokrasi yang Menjamin
Otonomi Daerah
Demokrasi yang Berkeadilan
Sosial
Demokrasi dengan
Kesejahteraan Rakyat
Demokrasi dengan Pengadilan
yang Merdeka
PENDIDIKAN DEMOKRASI
 Pendidikan demokrasi bertujuan mempersiapkan
warga masyarakat berperilaku dan bertindak
demokratis, melalui aktivitas menanamkan pada
generasi muda akan pengetahuan, kesadaran
dan nilai-nilai demokrasi.
 Pendidikan demokrasi pada dasarnya
membangun kultur demokrasi, yang nantinya
bersama dengan struktur demokrasi akan
menjadi fondasi bagi negara demokrasi.
Pengetahuan Dan Kesadaran Akan Nilai
Demokrasi Itu Meliputi Tiga Hal :
a. Pertama, kesadaran bahwa demokrasi adalah
pola kehidupan yang paling menjamin hak-hak
warga masyarakat itu sendiri, demokrasi adalah
pilihan terbaik diantara yang buruk tentang pola
hidup bernegara.
b. Kedua, demokrasi adalah sebuah learning
process yang lama dan tidak sekedar meniru dari
masyarakat lain.
c. Ketiga, kelangsungan demokrasi tergantung pada
keberhasilan mentrans-formasikan nilai-nilai
demokrasi pada masyarakat
demokrasi_indonesia.pptx

More Related Content

Similar to demokrasi_indonesia.pptx

Numpang ta
Numpang taNumpang ta
Numpang ta33335
 
Perkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesiaPerkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesiaWahyuElfina
 
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxPPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxAndriParnaungan
 
Bentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.doc
Bentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.docBentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.doc
Bentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.docEmir Harahap
 
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasi
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasiDemokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasi
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasiAriz Frends
 
A. HAKIKAT PANCASILA.pptx
A. HAKIKAT PANCASILA.pptxA. HAKIKAT PANCASILA.pptx
A. HAKIKAT PANCASILA.pptxguruppkn11
 
Sistem Demokrasi di Indonesia.pptx
Sistem Demokrasi di Indonesia.pptxSistem Demokrasi di Indonesia.pptx
Sistem Demokrasi di Indonesia.pptxBINTIAZIZATUNNAFIAHS
 
sistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xi
sistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xisistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xi
sistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xiAuliaFarisHumam
 
05.-DEMOKRASI.ppt
05.-DEMOKRASI.ppt05.-DEMOKRASI.ppt
05.-DEMOKRASI.pptmadeyudha3
 
05.-DEMOKRASI.ppt
05.-DEMOKRASI.ppt05.-DEMOKRASI.ppt
05.-DEMOKRASI.pptnawazazmi
 

Similar to demokrasi_indonesia.pptx (20)

Numpang ta
Numpang taNumpang ta
Numpang ta
 
Perkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesiaPerkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesia
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Pknnew
PknnewPknnew
Pknnew
 
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxPPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
 
sistem dinamika 13.pptx
sistem dinamika  13.pptxsistem dinamika  13.pptx
sistem dinamika 13.pptx
 
Bentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.doc
Bentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.docBentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.doc
Bentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.doc
 
Konsep Dasar Demokrasi.pptx
Konsep Dasar Demokrasi.pptxKonsep Dasar Demokrasi.pptx
Konsep Dasar Demokrasi.pptx
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasi
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasiDemokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasi
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasi
 
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
 
DEMOKRASI INDONESIA.pptx
DEMOKRASI INDONESIA.pptxDEMOKRASI INDONESIA.pptx
DEMOKRASI INDONESIA.pptx
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
KELAS XI BAB 2.pptx
KELAS XI BAB 2.pptxKELAS XI BAB 2.pptx
KELAS XI BAB 2.pptx
 
A. HAKIKAT PANCASILA.pptx
A. HAKIKAT PANCASILA.pptxA. HAKIKAT PANCASILA.pptx
A. HAKIKAT PANCASILA.pptx
 
Sistem Demokrasi di Indonesia.pptx
Sistem Demokrasi di Indonesia.pptxSistem Demokrasi di Indonesia.pptx
Sistem Demokrasi di Indonesia.pptx
 
sistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xi
sistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xisistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xi
sistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xi
 
05.-DEMOKRASI.ppt
05.-DEMOKRASI.ppt05.-DEMOKRASI.ppt
05.-DEMOKRASI.ppt
 
A. DEMOKRASI.ppt
A. DEMOKRASI.pptA. DEMOKRASI.ppt
A. DEMOKRASI.ppt
 
05.-DEMOKRASI.ppt
05.-DEMOKRASI.ppt05.-DEMOKRASI.ppt
05.-DEMOKRASI.ppt
 

Recently uploaded

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

demokrasi_indonesia.pptx

  • 2. PENDAHULUAN Demokrasi telah menggantikan beberapa sistem politik non demokrasi yang dianggap gagal pada saat itu, seperti : totalitarian, otoritarian, monarki absolut, rezim militer dan kediktatoran.
  • 3. KONSEP DASAR DEMOKRASI  Istilah demokrasi (democracy) berasal dari penggalan kata bahasa Yunani yakni demos dan kratos/cratein. Demos berarti rakyat dan cratein berarti pemerintahan. Jadi demokrasi berarti pemerintahan rakyat.  Salah satu pendapat terkenal dikemukakan oleh Abraham Lincoln di tahun 1863 yang mengatakan demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat (government of the people, by the people and for the people).
  • 4.  Berdasar banyak literatur yang ada, diyakini demokrasi berasal dari pengalaman bernegara orang –orang Yunani Kuno, tepatnya di negara kota (polis) Athena pada sekitar tahun 500 SM. Yunani sendiri pada waktu itu terdiri dari beberapa negara kota (polis) seperti Athena, Makedonia dan Sparta.  Pada tahun 508 SM seorang warga Athena yaitu Kleistenes mengadakan beberapa pembaharuan pemerintahan negara kota Athena (Magnis Suseno, 1997:100).  Kleistenes membagi para warga Yunani yang pada waktu itu berjumlah sekitar 300.000 jiwa kedalam beberapa “suku”, masing-masing terdiri atas beberapa demes dan demes mengirim wakilnya ke dalam Majelis 500 orang wakil. Keanggotaan majelis 500 itu dibatas satu tahun dan seseorang dibatasi hanya dua kali selama hidupnya untuk dapat menjadi anggota KONSEP DASAR DEMOKRASI
  • 5. KONSEP DASAR DEMOKRASI • Berdasar berbagai pengertian yang berkembang dalam sejarah pemikiran tentang demokrasi, kita dapat mengkategorikan ada 3 (tiga) makna demokrasi Demokrasi Sebagai Bentuk Pemerintahan Demokrasi Sebagai Sistem Politik Demokrasi Sebagai Sikap Hidup
  • 6. PRINSIP-PRINSIP DARI SISTEM POLITIK DEMOKRASI Pembagian Kekuasaan; Kekuasaan Eksekutif, Legeslatif, Yudikatif Berada Pada Badan Yang Berbeda Pemerintahan Konstitusional Pemerintahan Berdasarkan Hukum Pemerintahan Mayoritas Pemerintahan Dengan Diskusi
  • 7. PRINSIP-PRINSIP DARI SISTEM POLITIK DEMOKRASI Pemilihan Umum Yang Bebas Partai Politik Lebih Dari Satu Dan Mampu Melaksanakan Fungsinya Management Yang Terbuka Pers Yang Bebas Pengakuan Terhadap Hak Hak Minoritas
  • 8. PRINSIP-PRINSIP DARI SISTEM POLITIK DEMOKRASI Perlindungan Terhadap Hak Asasi Manusia Peradilan Yang Bebas Dan Tidak Memihak Pengawasan Terhadap Administrasi Negara Mekanisme Politik Yang Berubah Antara Kehidupan Politik Masyarakat Dengan Kehidupan Politik Pemerintah Kebijaksanaan Pmerintah Dibuat Oleh Badan Perwakilan Politik Tanpa Paksaan Dari Lembaga Manapun
  • 9. Penempatan Pejabat Pemerintahan Dengan Merit Sistem Bukan Poil Sistem Penyelesaian Secara Damai Bukan Dengan Kompromi Jaminan Terhadap Kebebasan Individu Dalam Batas-batas Tertentu. Konstitusi/ UUD Yang Demokratis Prinsip Persetujuan PRINSIP-PRINSIP DARI SISTEM POLITIK DEMOKRASI
  • 10. PRAKTIK DEMOKRASI DI INDONESIA  Mirriam Budiardjo (2008:127-128) menyatakan bahwa dipandang dari sudut perkembangan sejarah demokrasi Indonesia sampai masa Orde Baru dapat dibagi dalam 4 (empat) masa, yaitu: a. Masa pertama Republik Indonesia (1945-1959) yang dinamakan masa demokrasi konstitusional yang menonjolkan peranan parlemen dan partai-partai dan karena itu dinamakan Demokrasi Parlementer b. Masa kedua Republik Indonesia (1959-1965) yaitu masa Demokrasi Terpimpin yang banyak aspek menyimpang dari demokrasi konstitusional yang secara formal merupakan landasannya dan menunjukkan beberapa aspek demokrasi rakyat
  • 11. PRAKTIK DEMOKRASI DI INDONESIA c. Masa ketiga Republik Indonesia (1965-1998) yaitu masa demokrasi Pancasila yang merupakan demokrasi konstitusional yang menonjolkan sistem presidensiil d. Masa keempat Republik Indonesia (1998- sekarang) yaitu masa reformasi yang menginginkan tegaknya demokrasi di Indonesia sebagai koreksi terhadap praktik-praktik politik yang terjadi pada masa ketiga Republik Indonesia
  • 12. Kedaulatan Rakyat (People’s Sovereignty)  Konsep kedaulatan rakyat pada hakekatnya kebijakan yang dibuat adalah kehendak rakyat dan untuk kepentingan rakyat.  Mekanisme semacam ini akan mencapai dua hal. a. Pertama, kecil kemungkinan terjadi penyalahgunaan kekuasaan dan b. Kedua, terjaminnya kepentingan rakyat dalam tugas tugas pemerintahan
  • 13. Indikator Demokrasi  Beetham menerjemahkan “kedaulatan rakyat” (rule of the people) secara lebih spesifik menjadi faktor kontrol popular (popular control) dan faktor kesetaraan politik (political equality).  Kontrol populer memanifestasikan hak-hak yang dimiliki oleh masyarakat untuk mengontrol dan mempengaruhi kebijakan publik dan para pembuat kebijakan.
  • 14. Kerangka Kerja Utama Dibagi Menjadi 3 Komponen Utama 1. Hak-hak Warga Negara yang Kesetaraannya Terjamin (Guaranteed Framework of Equal Citizen Rights). • Komponen pertama ini terdiri dari 2 tema, yaitu: 1) Kewarganegaraan yang Setara (Common Citizenship), dan 2) Hak-hak Sipil dan Politik (Civil and Political Rights). 2. Institusi-institusi Pemerintah yang Representatif dan Akuntabel (Institutions of Representative and Accountable Government). • Komponen kedua terdiri dari 6 tema, yaitu: 1) Pemilu yang Bebas dan Adil (Free and Fair Elections), 2) Partai Politik yang Demokratis (Democratic Political Parties), 3) Hubungan Sipil-Militer (Civil- Military Relations), 4) Transparansi dan Akuntabiltas Pemerintahan (Governmental Transparency and Accountability), 5) Supremasi Hukum (Rule of Law), dan 6) Desentralisasi (Decentralization). 3. Masyarakat yang Demokratis atau Sipil (Civil or Democratic Society). • Komponen ketiga mencakup 2 tema, yaitu: 1) Media yang Independen dan Bebas (Independent and Free Media), dan 2) Partisipasi Populer (Popular Participation).
  • 15.  Kebebasan berpendapat dan berserikat jauh lebih baik dibanding masa Orde Baru.  Hal paling mendasar adalah dibenahinya beberapa kelemahan dalam Batang Tubuh UUD 1945 yang kemudian membuat wajah konstitusi kita tampil berbeda dibanding Batang Tubuh UUD 1945 yang asli (As’ad Said Ali, 2009: 99). PERJALANAN DEMOKRASI DI INDONESIA
  • 16. Pengertian Demokrasi Pancasila Demokrasi Pancasila dapat diartikan secara luas maupun sempit Secara luas demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila baik sebagai pedoman penyelenggaraan maupun sebagai cita-cita. Secara sempit demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang dilaksanakan menurut hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  • 17. 10 (sepuluh) Pilar Pelaksanaan Demokrasi Pancasila Demokrasi yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa Demokrasi yang Menjunjung Hak Asasi Manusia Demokrasi yang Mengutamakan Kedaulatan Rakyat Demokrasi yang Didukung Kecerdasan Demokrasi yang Menetapkan Pembagian Kekuasaan Demokrasi yang Menerapkan Konsep Negara Hukum Demokrasi yang Menjamin Otonomi Daerah Demokrasi yang Berkeadilan Sosial Demokrasi dengan Kesejahteraan Rakyat Demokrasi dengan Pengadilan yang Merdeka
  • 19.  Pendidikan demokrasi bertujuan mempersiapkan warga masyarakat berperilaku dan bertindak demokratis, melalui aktivitas menanamkan pada generasi muda akan pengetahuan, kesadaran dan nilai-nilai demokrasi.  Pendidikan demokrasi pada dasarnya membangun kultur demokrasi, yang nantinya bersama dengan struktur demokrasi akan menjadi fondasi bagi negara demokrasi.
  • 20. Pengetahuan Dan Kesadaran Akan Nilai Demokrasi Itu Meliputi Tiga Hal : a. Pertama, kesadaran bahwa demokrasi adalah pola kehidupan yang paling menjamin hak-hak warga masyarakat itu sendiri, demokrasi adalah pilihan terbaik diantara yang buruk tentang pola hidup bernegara. b. Kedua, demokrasi adalah sebuah learning process yang lama dan tidak sekedar meniru dari masyarakat lain. c. Ketiga, kelangsungan demokrasi tergantung pada keberhasilan mentrans-formasikan nilai-nilai demokrasi pada masyarakat