SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
DEMOKRASI DAN
DEMOKRASI DI INDONESIA
PENGERTIAN DEMOKRASI
Pengertian Etimologis demos (rakyat) +
cratos/cratein (pemerintahan/kekuasaan)
Demokrasi
Demokrasi mengandung pengertian 3 hal penting yaitu :
1. Pemerintahan dari rakyat (Government Of The People).
Berhubungan erat dengan legitimasi pemerintahan
(Legitimate Government) dan tidak legitimasi pemerintahan
(Unligitimate Government ) di mata rakyat.
2. Pemerintahan oleh rakyat (Government By The People).
Berarti pemerintahan yang menjalankan kekuasaan atas nama
rakyat dan pengawasannya dijalankan oleh rakyat atau
lembaga kekuasaan yang ditunjuk pemerintah.
3. Pemerintahan untuk rakyat (Government For People).
Adalah suatu pemerintahan yang mendapat mandat kekuasaan
yang diberikan oleh rakyat digunakan untuk kesejahteraan
mereka.
HAKEKAT DEMOKRASI
a. KEBEBASAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT, BERKUMPUL,
BERORGANISASI, KEBEBASAN PERS (KEBEBASAN
INDIVIDU/KELOMPOK JUGA MENGAKIBATKAN KETERBATASAN
INDIVIDU/KELOMPOK YANG DIWUJUDKAN DALAM RAMBU-
RAMBU ETIKA DAN MORAL KEHIDUPAN).
b. KESEDERAJATAN, HAK DAN KEWAJIBAN YANG SAMA,
KEDUDUKAN YANG SAMA DIDEPAN HUKUM.
c. KETERBUKAAN, KEPEMERINTAHAN DAN LANGKAH-LANGKAH
PENGELOLAAN KEPUTUSAN HARUS DIKETAHUI DAN
DISETUJUI RAKYAT (TRANSPARANCY).
d. ETIKA DAN NORMA KEHIDUPAN, HARUS DIJUNJUNG TINGGI.
PRINSIP DEMOKRASI
a. Pengakuan hak asasi manusia.
b. Pemisahaan atau pembagian kekuasaan (trias
politika).
c. Pemerintahan menurut hukum.
d. Jaminan hak individu secara konstitusional,
termasuk prosedurnya.
e. Badan kehakiman yang bebas dan tidak
memihak.
f. Pemilihan umum yang bebas dan kebersamaan
politik.
g. Kebebasan mengemukakan pendapat
h. Kebebasan berserikat dan berposisi.
i. Pendidikan politik/kewarganegaraan (civil
education).
Nilai-Nilai Demokrasi:
1. Kesadaran akan pluralisme
2. Musyawarah
3. Pertimbangan moral
4. Pemufakatan yang jujur dan sehat
5. Pemenuhan segi-segi ekonomi
6. Kerja sama antar warga masyarakat dan sikap
mempercayai itikad baik masing- masing
7. Pandangan hidup demokratis harus dijadikan
unsur yang menyatu dengan sistem pendidikan.
KULTUR DEMOKRASI
1. Menyelesaikan pertikaian dengan damai dan sukarela.
2. Menjamin terjadinya perubahan secara damai.
3. Pergantian penguasa secara teratur.
4. Penggunaan paksaan sesedikit mungkin.
5. Pengakuan dan penghormatan nilai keanekaragaman.
6. Menegakkan keadilan.
7. Memajukan iptek.
8. Pengakuan dan penghormatan terhadap kebebasan.
MACAM–MACAM DEMOKRASI
1. Atas Dasar Penyaluran Kehendak Rakyat
Menurut cara penyaluran kehendak rakyat demokrasi
dibedakan atas:
a) Demokrasi Langsung
Demokrasi langsung adalah paham demokrasi yang
mengikut sertakan setiap warga negara dalam
permusyawaratan untuk menentukan
kebijaksanaan umum negara.
b) Demokrasi Tidak Langsung
Demokrasi tidak langsung adalah demokrasi yang
dilaksanakan melalui sistem perwakilan. Penerapan
demokrasi ini berkaitan dengan kenyataan suatu
negara yang jumlah penduduknya banyak,
wilayahnya luas, dan permasalahan yang
dihadapinya semakin rumit dan kompleks.
2. Atas Dasar Prinsip Ideologi
Berdasarkan paham ini terdapat dua bentuk
demokrasi, yakni:
1) Demokrasi Konstitusional
Demokrasi konstitusional adalah demokrasi yang
didasarkan pada kebebasan atau individualisme. Ciri
khas demokrasi konstitusional adalah kekuasaan
pemerintahnya terbatas dan tidak diperkenankan banyak
campur tangan dan bertindak sewenang-wenang
terhadap warganya. Kekuasaan pemerintah dibatasi oleh
konstitusi.
2) Demokrasi Rakyat
Demokrasi rakyat disebut juga demokrasi proletar
yang berhaluan Marxisme-Komunisme. Demokrasi rakyat
mencita- citakan kehidupan yang tidak mengenal kelas
sosial. Manusia dibebaskan dari keterikatannya kepada
pemilikan pribadi tanpa ada penindasan atau paksaan.
Akan tetapi, untuk mencapai masyarakat tersebut dapat
dilakukan dengan cara paksa atau kekerasan.
3. Atas dasar yang menjadi titik perhatiannya
Dilihat dari titik berat “Yang Menjadi Perhatiannya”,
demokrasi dapat dibedakan:
a) Demokrasi Formal (negara-negara liberal)
adalah demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan
dalam bidang politik tanpa disertai upaya untuk
mengurangi/menghilangkan kesenjangan dalam bidang
ekonomi.
b) Demokrasi Material (negara-negara komunis)
adalah demokrasi yang menitik beratkan pada upaya-
upaya menghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomi,
sedangkan persamaan bidang politik kurang diperhatikan dan
bahkan kadang-kadang dihilangkan.
c) Demokrasi Gabungan (negara-negara nonblok)
adalah demokrasi yang mengambil kebaikan serta
membuang keburukan dari demokrasi formal dan demokrasi
material.
Demokrasi di Indonesia
 Dalam UUD NRI Tahun 1945, tidak penyebutan kata
“Demokrasi” secara eksplisit (tersurat), akan tetapi nilai-
nilai demokratis termuat dalam Batang Tubuh (Pasal2)
UUD NRI Tahun 1945
 Nilai-nilai demokrasi misalnya dapat dilihat dalam
ketentuan Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 yang menyatakan
bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan
dilaksanakan berdasarkan undang-undang dasar
 Selain itu nilai-nilai demokrasi juga dapat dilihat dari
ketentuan pemilihan umum dalam pasal 22E UUD 1945
yang berasaskan “Luber Jurdil” serta pemilihan kepala
daerah secara demokratis
PERKEMBANGAN DEMOKRASI
INDONESIA
 Perkembangan demokrasi indonesia dapat dibagi
dalam empat periode:
I. Periode 1945-1959, masa demokrasi parlementer
yang menonjolkan peranan parlemen serta
partai-partai
II. Periode 1959-1965, masa demokrasi terpimpin
yang dalam banyak aspek telah menyimpang dari
demokrasi konstitusional dan lebih menampilkan
dominasi presiden dan terbatasnya peran partai
politik serta peran ABRI sebagai unsur sosial-
politik semakin meluas
 Periode 1966-1998, masa demokrasi pancasila era
Orde Baru yang merupakan demokrasi yang lebih
menonjolkan arogansi kekuasaan
 Periode 1999-sekarang, masa demokrasi Pancasila,
demokrasi Konstitusional era Reformasi dengan
berakar pada kekuatan multi partai yang berusaha
mengembalikan perimbangan kekuatan antar
lembaga negara, antara eksekutif, legislatif dan
yudisial
POKOK-POKOK DEMOKRASI INDONESI
1) MENGEDEPANKAN MUSYAWARAH MUFAKAT
2) MENGEDEPANKAN KEPENTINGAN UMUM
3) KEKUASAAN TERTINGGI ADA PADA RAKYAT
4) PENYALURAN ASPIRASI RAKYAT MELALUI LEMBAGA PERWAKILAN
RAKYAT
5) BERDASARKAN HUKUM
6) PEMERINTAH BERDASARKAN KONSTITUSI
7) KEPALA NEGARA, ATAS NAMA RAKYAT (LEGITIMASI RAKYAT)
8) MENGAKUI HAK DAN KEWAJIBAN (HAK ASASI).
9) MEMILIKI KELEMBAGAAN DAN PENGATURAN WILAYAH NEGARA
10)MENGANGGAP BAHWA DEMOKRASI BUKAN TUJUAN TETAPI SARANA
UNTUK MENCAPAI TUJUAN
PERBEDAAN PENDAPAT
1) PERBEDAAN PENDAPAT DIHORMATI DAN DIBENARKAN
2) UNSUR TANGGUNG JAWAB MENDAPAT KEDUDUKAN YANG SAMA (PERLU
MEMELIHARA PERSATUAN DAN KESATUAN)
3) YANG PALING PENTING ADALAH DALAM MENYALURKAN PENDAPAT DAN
KEINGINAN MELALUI WADAH YANG TELAH ADA DI PUSAT MAUPUN DI
DAERAH.
Dinamika Demokrasi Indonesia
 Sebuah disain besar Indonesia yang demokratis telah
diletakkan dan mulai dijalankan.
 Namun masih menghadapi berbagai kejadian yg belum
mencerminkan kehidupan demokratis yang cerdas dan
bermakna.
 Penggunaan kebebasan masih sering melampau batas
kepatutan dan hukum, serta bahkan ada yg mengarah ke
anarki.
 Perbedaan pandangan dan kepentingan masih sering
disampaikan dg cara yg tidak berbudaya dan bahkan
menggunakan kekerasan.
 Kekecewaan dan kemarahan karena kekalahan dalam
suatu proses demokratis – misalnya Pilkada acap kali
juga ditumpahkan dalam bentuk kekerasan.

More Related Content

Similar to Demokrasi Indonesia dan Perkembangannya

Demokrasi untuk pegangan siswa
Demokrasi untuk pegangan siswaDemokrasi untuk pegangan siswa
Demokrasi untuk pegangan siswanurulmarkhumah
 
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxPPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxAndriParnaungan
 
sistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xi
sistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xisistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xi
sistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xiAuliaFarisHumam
 
A. HAKIKAT PANCASILA.pptx
A. HAKIKAT PANCASILA.pptxA. HAKIKAT PANCASILA.pptx
A. HAKIKAT PANCASILA.pptxguruppkn11
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaWarnet Raha
 
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.docnabilakpum
 
Bentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.doc
Bentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.docBentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.doc
Bentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.docEmir Harahap
 
Kelompok zulistia asa_xi_farmasi
Kelompok zulistia asa_xi_farmasiKelompok zulistia asa_xi_farmasi
Kelompok zulistia asa_xi_farmasiapotek agam farma
 

Similar to Demokrasi Indonesia dan Perkembangannya (20)

Demokrasi untuk pegangan siswa
Demokrasi untuk pegangan siswaDemokrasi untuk pegangan siswa
Demokrasi untuk pegangan siswa
 
BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI
BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANIBUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI
BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI
 
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxPPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
 
KELAS XI BAB 2.pptx
KELAS XI BAB 2.pptxKELAS XI BAB 2.pptx
KELAS XI BAB 2.pptx
 
sistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xi
sistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xisistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xi
sistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xi
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
A. HAKIKAT PANCASILA.pptx
A. HAKIKAT PANCASILA.pptxA. HAKIKAT PANCASILA.pptx
A. HAKIKAT PANCASILA.pptx
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
 
001. demokrasi
001. demokrasi001. demokrasi
001. demokrasi
 
DEMOKRASI.ppt
DEMOKRASI.pptDEMOKRASI.ppt
DEMOKRASI.ppt
 
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
 
Bentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.doc
Bentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.docBentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.doc
Bentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.doc
 
Paper Demokrasi
Paper DemokrasiPaper Demokrasi
Paper Demokrasi
 
Kelompok zulistia asa_xi_farmasi
Kelompok zulistia asa_xi_farmasiKelompok zulistia asa_xi_farmasi
Kelompok zulistia asa_xi_farmasi
 

Demokrasi Indonesia dan Perkembangannya

  • 2. PENGERTIAN DEMOKRASI Pengertian Etimologis demos (rakyat) + cratos/cratein (pemerintahan/kekuasaan) Demokrasi
  • 3. Demokrasi mengandung pengertian 3 hal penting yaitu : 1. Pemerintahan dari rakyat (Government Of The People). Berhubungan erat dengan legitimasi pemerintahan (Legitimate Government) dan tidak legitimasi pemerintahan (Unligitimate Government ) di mata rakyat. 2. Pemerintahan oleh rakyat (Government By The People). Berarti pemerintahan yang menjalankan kekuasaan atas nama rakyat dan pengawasannya dijalankan oleh rakyat atau lembaga kekuasaan yang ditunjuk pemerintah. 3. Pemerintahan untuk rakyat (Government For People). Adalah suatu pemerintahan yang mendapat mandat kekuasaan yang diberikan oleh rakyat digunakan untuk kesejahteraan mereka.
  • 4. HAKEKAT DEMOKRASI a. KEBEBASAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT, BERKUMPUL, BERORGANISASI, KEBEBASAN PERS (KEBEBASAN INDIVIDU/KELOMPOK JUGA MENGAKIBATKAN KETERBATASAN INDIVIDU/KELOMPOK YANG DIWUJUDKAN DALAM RAMBU- RAMBU ETIKA DAN MORAL KEHIDUPAN). b. KESEDERAJATAN, HAK DAN KEWAJIBAN YANG SAMA, KEDUDUKAN YANG SAMA DIDEPAN HUKUM. c. KETERBUKAAN, KEPEMERINTAHAN DAN LANGKAH-LANGKAH PENGELOLAAN KEPUTUSAN HARUS DIKETAHUI DAN DISETUJUI RAKYAT (TRANSPARANCY). d. ETIKA DAN NORMA KEHIDUPAN, HARUS DIJUNJUNG TINGGI.
  • 5. PRINSIP DEMOKRASI a. Pengakuan hak asasi manusia. b. Pemisahaan atau pembagian kekuasaan (trias politika). c. Pemerintahan menurut hukum. d. Jaminan hak individu secara konstitusional, termasuk prosedurnya. e. Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak. f. Pemilihan umum yang bebas dan kebersamaan politik. g. Kebebasan mengemukakan pendapat h. Kebebasan berserikat dan berposisi. i. Pendidikan politik/kewarganegaraan (civil education).
  • 6. Nilai-Nilai Demokrasi: 1. Kesadaran akan pluralisme 2. Musyawarah 3. Pertimbangan moral 4. Pemufakatan yang jujur dan sehat 5. Pemenuhan segi-segi ekonomi 6. Kerja sama antar warga masyarakat dan sikap mempercayai itikad baik masing- masing 7. Pandangan hidup demokratis harus dijadikan unsur yang menyatu dengan sistem pendidikan.
  • 7. KULTUR DEMOKRASI 1. Menyelesaikan pertikaian dengan damai dan sukarela. 2. Menjamin terjadinya perubahan secara damai. 3. Pergantian penguasa secara teratur. 4. Penggunaan paksaan sesedikit mungkin. 5. Pengakuan dan penghormatan nilai keanekaragaman. 6. Menegakkan keadilan. 7. Memajukan iptek. 8. Pengakuan dan penghormatan terhadap kebebasan.
  • 8. MACAM–MACAM DEMOKRASI 1. Atas Dasar Penyaluran Kehendak Rakyat Menurut cara penyaluran kehendak rakyat demokrasi dibedakan atas: a) Demokrasi Langsung Demokrasi langsung adalah paham demokrasi yang mengikut sertakan setiap warga negara dalam permusyawaratan untuk menentukan kebijaksanaan umum negara. b) Demokrasi Tidak Langsung Demokrasi tidak langsung adalah demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem perwakilan. Penerapan demokrasi ini berkaitan dengan kenyataan suatu negara yang jumlah penduduknya banyak, wilayahnya luas, dan permasalahan yang dihadapinya semakin rumit dan kompleks.
  • 9. 2. Atas Dasar Prinsip Ideologi Berdasarkan paham ini terdapat dua bentuk demokrasi, yakni: 1) Demokrasi Konstitusional Demokrasi konstitusional adalah demokrasi yang didasarkan pada kebebasan atau individualisme. Ciri khas demokrasi konstitusional adalah kekuasaan pemerintahnya terbatas dan tidak diperkenankan banyak campur tangan dan bertindak sewenang-wenang terhadap warganya. Kekuasaan pemerintah dibatasi oleh konstitusi. 2) Demokrasi Rakyat Demokrasi rakyat disebut juga demokrasi proletar yang berhaluan Marxisme-Komunisme. Demokrasi rakyat mencita- citakan kehidupan yang tidak mengenal kelas sosial. Manusia dibebaskan dari keterikatannya kepada pemilikan pribadi tanpa ada penindasan atau paksaan. Akan tetapi, untuk mencapai masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan cara paksa atau kekerasan.
  • 10. 3. Atas dasar yang menjadi titik perhatiannya Dilihat dari titik berat “Yang Menjadi Perhatiannya”, demokrasi dapat dibedakan: a) Demokrasi Formal (negara-negara liberal) adalah demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik tanpa disertai upaya untuk mengurangi/menghilangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi. b) Demokrasi Material (negara-negara komunis) adalah demokrasi yang menitik beratkan pada upaya- upaya menghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomi, sedangkan persamaan bidang politik kurang diperhatikan dan bahkan kadang-kadang dihilangkan. c) Demokrasi Gabungan (negara-negara nonblok) adalah demokrasi yang mengambil kebaikan serta membuang keburukan dari demokrasi formal dan demokrasi material.
  • 12.  Dalam UUD NRI Tahun 1945, tidak penyebutan kata “Demokrasi” secara eksplisit (tersurat), akan tetapi nilai- nilai demokratis termuat dalam Batang Tubuh (Pasal2) UUD NRI Tahun 1945  Nilai-nilai demokrasi misalnya dapat dilihat dalam ketentuan Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 yang menyatakan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan berdasarkan undang-undang dasar  Selain itu nilai-nilai demokrasi juga dapat dilihat dari ketentuan pemilihan umum dalam pasal 22E UUD 1945 yang berasaskan “Luber Jurdil” serta pemilihan kepala daerah secara demokratis
  • 13. PERKEMBANGAN DEMOKRASI INDONESIA  Perkembangan demokrasi indonesia dapat dibagi dalam empat periode: I. Periode 1945-1959, masa demokrasi parlementer yang menonjolkan peranan parlemen serta partai-partai II. Periode 1959-1965, masa demokrasi terpimpin yang dalam banyak aspek telah menyimpang dari demokrasi konstitusional dan lebih menampilkan dominasi presiden dan terbatasnya peran partai politik serta peran ABRI sebagai unsur sosial- politik semakin meluas
  • 14.  Periode 1966-1998, masa demokrasi pancasila era Orde Baru yang merupakan demokrasi yang lebih menonjolkan arogansi kekuasaan  Periode 1999-sekarang, masa demokrasi Pancasila, demokrasi Konstitusional era Reformasi dengan berakar pada kekuatan multi partai yang berusaha mengembalikan perimbangan kekuatan antar lembaga negara, antara eksekutif, legislatif dan yudisial
  • 15. POKOK-POKOK DEMOKRASI INDONESI 1) MENGEDEPANKAN MUSYAWARAH MUFAKAT 2) MENGEDEPANKAN KEPENTINGAN UMUM 3) KEKUASAAN TERTINGGI ADA PADA RAKYAT 4) PENYALURAN ASPIRASI RAKYAT MELALUI LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT 5) BERDASARKAN HUKUM 6) PEMERINTAH BERDASARKAN KONSTITUSI 7) KEPALA NEGARA, ATAS NAMA RAKYAT (LEGITIMASI RAKYAT) 8) MENGAKUI HAK DAN KEWAJIBAN (HAK ASASI). 9) MEMILIKI KELEMBAGAAN DAN PENGATURAN WILAYAH NEGARA 10)MENGANGGAP BAHWA DEMOKRASI BUKAN TUJUAN TETAPI SARANA UNTUK MENCAPAI TUJUAN PERBEDAAN PENDAPAT 1) PERBEDAAN PENDAPAT DIHORMATI DAN DIBENARKAN 2) UNSUR TANGGUNG JAWAB MENDAPAT KEDUDUKAN YANG SAMA (PERLU MEMELIHARA PERSATUAN DAN KESATUAN) 3) YANG PALING PENTING ADALAH DALAM MENYALURKAN PENDAPAT DAN KEINGINAN MELALUI WADAH YANG TELAH ADA DI PUSAT MAUPUN DI DAERAH.
  • 16. Dinamika Demokrasi Indonesia  Sebuah disain besar Indonesia yang demokratis telah diletakkan dan mulai dijalankan.  Namun masih menghadapi berbagai kejadian yg belum mencerminkan kehidupan demokratis yang cerdas dan bermakna.  Penggunaan kebebasan masih sering melampau batas kepatutan dan hukum, serta bahkan ada yg mengarah ke anarki.  Perbedaan pandangan dan kepentingan masih sering disampaikan dg cara yg tidak berbudaya dan bahkan menggunakan kekerasan.  Kekecewaan dan kemarahan karena kekalahan dalam suatu proses demokratis – misalnya Pilkada acap kali juga ditumpahkan dalam bentuk kekerasan.