Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraCut Endang Kurniasih
Dokumen tersebut membahas tentang konsep demografi, sejarah perkembangan ilmu demografi, teori-teori penduduk, dan pembagian ilmu demografi. John Graunt dikenal sebagai bapak demografi karena telah melakukan analisis kematian dan kelahiran menggunakan data catatan kematian. Beberapa teori penduduk yang dijelaskan adalah teori Malthusian, Neo-Malthusian, Marxist, dan Fisiologi. Demografi dibagi men
Norma sosial adalah aturan perilaku yang berlaku dalam masyarakat untuk mengendalikan tingkah laku anggotanya sesuai dengan nilai-nilai yang ada. Norma sosial memberikan sanksi bagi pelanggarnya dan berfungsi untuk mempertahankan solidaritas dan kerjasama antaranggota masyarakat.
Era globalisasi dapat mempengaruhi identitas nasional suatu bangsa. Identitas nasional mencakup unsur-unsur seperti suku, budaya, bahasa, dan agama yang dapat terpengaruh oleh globalisasi. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia bersumber dari nilai-nilai budaya bangsa dan menjadi ciri kepribadian dan identitas nasional. Integrasi nasional penting untuk mempertahankan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keragaman.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter dan konservasi nilai melalui pendidikan lingkungan hidup. Terdapat beberapa poin penting antara lain konservasi nilai dianggap penting untuk membentuk watak manusia, 18 nilai karakter warga negara Indonesia, dan contoh perilaku konservasi pada 7 pilar konservasi lingkungan.
Sejarah dan Proses Masuknya GlobalisasiIntan Irawati
Globalisasi adalah proses tumbuhnya kesadaran global dan terjadinya interaksi antarnegara yang semakin erat. Proses terjadinya globalisasi dimulai sejak perdagangan antarnegara pada abad ke-10 hingga ke-15, kemudian didominasi perdagangan kaum Muslim di Asia dan Afrika. Momentum peningkatan globalisasi terjadi setelah berakhirnya Perang Dingin dan runtuhnya komunisme, yang memungkinkan terbukanya pasar dan meningkatny
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku menyimpang, yang didefinisikan sebagai perilaku yang belum atau tidak sesuai dengan norma yang disepakati bersama oleh masyarakat. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian perilaku menyimpang menurut beberapa ahli, jenis-jenis perilaku menyimpang, dan penyebab terjadinya perilaku menyimpang.
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraCut Endang Kurniasih
Dokumen tersebut membahas tentang konsep demografi, sejarah perkembangan ilmu demografi, teori-teori penduduk, dan pembagian ilmu demografi. John Graunt dikenal sebagai bapak demografi karena telah melakukan analisis kematian dan kelahiran menggunakan data catatan kematian. Beberapa teori penduduk yang dijelaskan adalah teori Malthusian, Neo-Malthusian, Marxist, dan Fisiologi. Demografi dibagi men
Norma sosial adalah aturan perilaku yang berlaku dalam masyarakat untuk mengendalikan tingkah laku anggotanya sesuai dengan nilai-nilai yang ada. Norma sosial memberikan sanksi bagi pelanggarnya dan berfungsi untuk mempertahankan solidaritas dan kerjasama antaranggota masyarakat.
Era globalisasi dapat mempengaruhi identitas nasional suatu bangsa. Identitas nasional mencakup unsur-unsur seperti suku, budaya, bahasa, dan agama yang dapat terpengaruh oleh globalisasi. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia bersumber dari nilai-nilai budaya bangsa dan menjadi ciri kepribadian dan identitas nasional. Integrasi nasional penting untuk mempertahankan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keragaman.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter dan konservasi nilai melalui pendidikan lingkungan hidup. Terdapat beberapa poin penting antara lain konservasi nilai dianggap penting untuk membentuk watak manusia, 18 nilai karakter warga negara Indonesia, dan contoh perilaku konservasi pada 7 pilar konservasi lingkungan.
Sejarah dan Proses Masuknya GlobalisasiIntan Irawati
Globalisasi adalah proses tumbuhnya kesadaran global dan terjadinya interaksi antarnegara yang semakin erat. Proses terjadinya globalisasi dimulai sejak perdagangan antarnegara pada abad ke-10 hingga ke-15, kemudian didominasi perdagangan kaum Muslim di Asia dan Afrika. Momentum peningkatan globalisasi terjadi setelah berakhirnya Perang Dingin dan runtuhnya komunisme, yang memungkinkan terbukanya pasar dan meningkatny
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku menyimpang, yang didefinisikan sebagai perilaku yang belum atau tidak sesuai dengan norma yang disepakati bersama oleh masyarakat. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian perilaku menyimpang menurut beberapa ahli, jenis-jenis perilaku menyimpang, dan penyebab terjadinya perilaku menyimpang.
Pedagogik sebagai ilmu pengetahuan praktisHana Hafifah
Pengetahuan adalah informasi yang belum tersusun tentang suatu fakta, berbeda dengan ilmu pengetahuan yang mengatur pengetahuan secara sistematis dan teruji secara kritis. Ilmu pendidikan memiliki landasan keilmuan, bersifat normatif untuk membentuk nilai, dan bersifat teoritis praktis untuk membimbing peserta didik.
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan symons12
Makalah ini membahas pengaruh perubahan sosial budaya terhadap pendidikan. Perubahan sosial budaya adalah perubahan struktur sosial dan pola budaya masyarakat yang disebabkan oleh faktor komunikasi, teknologi, dan interaksi dengan budaya lain. Perubahan sosial berpengaruh terhadap pendidikan karena pendidikan merupakan bagian dari masyarakat yang juga mengalami perubahan. Sistem pendidikan perlu beradaptasi dengan perubahan
Makalah pancasila mengenai kebudayaan sekaten dan grebek maulud dalam hal peranannya di ideologi pancasila saat ini yang merupakan salah hal yang fundamental bagi negara ini.
Dokumen tersebut membahas tentang nilai-nilai dan prinsip-prinsip anti korupsi yang perlu dimiliki untuk mencegah terjadinya korupsi, meliputi nilai-nilai seperti kejujuran, kepedulian, dan kedisiplinan, serta prinsip-prinsip seperti akuntabilitas, transparansi, dan kewajaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan penyebab kor
Batuan metamorf terbentuk dari perubahan batuan induk akibat suhu dan tekanan tinggi dalam waktu lama. Terdapat tiga jenis batuan metamorf yaitu kontak, dinamo, dan pneumatolitis kontak, yang masing-masing terbentuk oleh pengaruh intrusi magma, tekanan dalam pembentukan kerak bumi, dan gas dari magma.
Makalah ini membahas tentang paragraf, dimulai dari pengertian paragraf, letak kalimat topik, syarat paragraf yang baik, dan jenis-jenis paragraf. Paragraf dijelaskan sebagai kesatuan ide atau gagasan yang tersusun dalam beberapa kalimat saling berkaitan. Kalimat topik dapat ditempatkan di awal, akhir, atau tengah paragraf. Syarat paragraf yang baik meliputi kesatuan, kepad
PPT Sosiologi Kelas X Bab 2. Penelitian Sosial (Kurikulum Merdeka).pptxBngAndId94
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian sosial, yang meliputi tahap awal penelitian yaitu membuat rumusan masalah dan mencari informasi terkait, serta metode penelitian seperti kuantitatif, kualitatif dan campuran. Metode penelitian kuantitatif mengukur variabel secara statistik, sedangkan kualitatif mengeksplorasi makna dan pengalaman subjek penelitian melalui wawancara dan observasi.
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
Penelitian ini mengkaji pengaruh kepemimpinan, budaya organisasi, dan lingkungan kerja terhadap kepuasan dan kinerja pegawai di Kecamatan Kota Tarakan. Hasilnya menunjukkan ketiga faktor tersebut berpengaruh positif terhadap kepuasan dan kinerja pegawai, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui kepuasan kerja. Secara keseluruhan, kepemimpinan, budaya organisasi, lingkungan kerja, dan ke
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Irvan Berutu
Makalah ini membahas tentang nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila terdiri atas lima sila yaitu ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Setiap sila mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan bermas
Dokumen tersebut membahas tentang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam pandangan Islam. IPTEKS dijelaskan sebagai pengetahuan yang didokumentasikan dan disebarkan untuk meningkatkan pengatahuan manusia, serta harus dikembangkan sesuai nilai-nilai Islam dan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Orang berilmu dihargai tinggi dalam agama Islam karena dapat meningkatkan pen
Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...Cecep Kustandi
Dokumen ini membahas tentang Ilmu Sosial Budaya Dasar pada pertemuan ke-4. Materi yang dibahas meliputi pengertian peradaban dan adab, faktor yang mempengaruh peradaban, wujud peradaban, evolusi organik, dan daftar pustaka.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika kependudukan di Indonesia, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti tingkat kelahiran dan pertumbuhan penduduk. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi namun penyebarannya tidak merata, menimbulkan berbagai masalah sosial dan ekonomi.
Pedagogik sebagai ilmu pengetahuan praktisHana Hafifah
Pengetahuan adalah informasi yang belum tersusun tentang suatu fakta, berbeda dengan ilmu pengetahuan yang mengatur pengetahuan secara sistematis dan teruji secara kritis. Ilmu pendidikan memiliki landasan keilmuan, bersifat normatif untuk membentuk nilai, dan bersifat teoritis praktis untuk membimbing peserta didik.
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan symons12
Makalah ini membahas pengaruh perubahan sosial budaya terhadap pendidikan. Perubahan sosial budaya adalah perubahan struktur sosial dan pola budaya masyarakat yang disebabkan oleh faktor komunikasi, teknologi, dan interaksi dengan budaya lain. Perubahan sosial berpengaruh terhadap pendidikan karena pendidikan merupakan bagian dari masyarakat yang juga mengalami perubahan. Sistem pendidikan perlu beradaptasi dengan perubahan
Makalah pancasila mengenai kebudayaan sekaten dan grebek maulud dalam hal peranannya di ideologi pancasila saat ini yang merupakan salah hal yang fundamental bagi negara ini.
Dokumen tersebut membahas tentang nilai-nilai dan prinsip-prinsip anti korupsi yang perlu dimiliki untuk mencegah terjadinya korupsi, meliputi nilai-nilai seperti kejujuran, kepedulian, dan kedisiplinan, serta prinsip-prinsip seperti akuntabilitas, transparansi, dan kewajaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan penyebab kor
Batuan metamorf terbentuk dari perubahan batuan induk akibat suhu dan tekanan tinggi dalam waktu lama. Terdapat tiga jenis batuan metamorf yaitu kontak, dinamo, dan pneumatolitis kontak, yang masing-masing terbentuk oleh pengaruh intrusi magma, tekanan dalam pembentukan kerak bumi, dan gas dari magma.
Makalah ini membahas tentang paragraf, dimulai dari pengertian paragraf, letak kalimat topik, syarat paragraf yang baik, dan jenis-jenis paragraf. Paragraf dijelaskan sebagai kesatuan ide atau gagasan yang tersusun dalam beberapa kalimat saling berkaitan. Kalimat topik dapat ditempatkan di awal, akhir, atau tengah paragraf. Syarat paragraf yang baik meliputi kesatuan, kepad
PPT Sosiologi Kelas X Bab 2. Penelitian Sosial (Kurikulum Merdeka).pptxBngAndId94
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian sosial, yang meliputi tahap awal penelitian yaitu membuat rumusan masalah dan mencari informasi terkait, serta metode penelitian seperti kuantitatif, kualitatif dan campuran. Metode penelitian kuantitatif mengukur variabel secara statistik, sedangkan kualitatif mengeksplorasi makna dan pengalaman subjek penelitian melalui wawancara dan observasi.
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
Penelitian ini mengkaji pengaruh kepemimpinan, budaya organisasi, dan lingkungan kerja terhadap kepuasan dan kinerja pegawai di Kecamatan Kota Tarakan. Hasilnya menunjukkan ketiga faktor tersebut berpengaruh positif terhadap kepuasan dan kinerja pegawai, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui kepuasan kerja. Secara keseluruhan, kepemimpinan, budaya organisasi, lingkungan kerja, dan ke
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Irvan Berutu
Makalah ini membahas tentang nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila terdiri atas lima sila yaitu ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Setiap sila mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan bermas
Dokumen tersebut membahas tentang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam pandangan Islam. IPTEKS dijelaskan sebagai pengetahuan yang didokumentasikan dan disebarkan untuk meningkatkan pengatahuan manusia, serta harus dikembangkan sesuai nilai-nilai Islam dan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Orang berilmu dihargai tinggi dalam agama Islam karena dapat meningkatkan pen
Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...Cecep Kustandi
Dokumen ini membahas tentang Ilmu Sosial Budaya Dasar pada pertemuan ke-4. Materi yang dibahas meliputi pengertian peradaban dan adab, faktor yang mempengaruh peradaban, wujud peradaban, evolusi organik, dan daftar pustaka.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika kependudukan di Indonesia, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti tingkat kelahiran dan pertumbuhan penduduk. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi namun penyebarannya tidak merata, menimbulkan berbagai masalah sosial dan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian demografi, ruang lingkupnya, ukuran-ukuran dasar demografi seperti fertilitas, mortalitas, migrasi, dan pertumbuhan penduduk. Juga membahas komposisi penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan, dan status perkawinan."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan definisi demografi serta sumber data demografi. Demografi mempelajari jumlah, distribusi, dan komposisi penduduk serta perubahannya. Sumber data utama demografi adalah registrasi penduduk yang mencatat peristiwa kependudukan secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas struktur penduduk dan masalah kependudukan di Indonesia. Struktur penduduk mencakup komposisi, kepadatan, struktur umur, dan struktur sosial. Masalah kependudukan terdiri dari faktor demografis seperti besarnya jumlah dan pertumbuhan penduduk serta persebaran yang tidak merata, dan faktor non-demografis seperti tingkat kesehatan, pendidikan, dan kemiskinan penduduk
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar demografi, yang didefinisikan sebagai studi ilmiah tentang jumlah, struktur, dan perkembangan suatu penduduk. Dokumen ini juga menjelaskan dinamika penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi, serta berbagai perhitungan demografi penting seperti angka kelahiran dan kematian yang digunakan dalam pelayanan kesehatan. Selain itu, dibahas p
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
1. UKURAN LAJU PENDUDUK DINAMIS
TUGAS IDK 2A
oleh
Kelompok 6 Kelas C
Faizah Wahyuningprianti NIM 142310101025
Maerani Nurvidianti NIM 142310101049
Musrifah NIM 142310101088
Angga Dwi N NIM 142310101114
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2015
2. 1
BAB 1. PEMBAHASAN
1.1 Definisi Demografi
Demografi: Ilmu yang mempelajari secara statistik dan matematik tentang
besar, komposisi dan distribusi penduduk dan perubahan-perubahannya sepanjang
masa melalui lima komponen yaitu kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas),
perkawinan, migrasi, dan mobilitas sosial
Studi Kependudukan: Ilmu yang mempelajari tentang kaitan antara variabel
demografi dengan variabel non demografi.
Ada beberapa definisi dari ahli-ahli demografi lainnya:
1. Philip M. Hauser dan Dudley Duncan memberikan definisi demografi sebagai
ilmu yang mempelajari jumlah, persebaran, territorial dan komposisi penduduk
serta perubahan-perubahannya dan sebab-sebab perubahan tersebut, yang
biasanya timbul karena natalitas, mortalitas, migrasi dan perubahan status
2. George W. Barkley memberikan definisi demografi sebagai ilmu yang
memberikan gambaran secara statistik dan mempelajari tingkah laku
keseluruhan dan bukan perorangan.
Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan yaitu demografi adalah ilmu
yang mempelajari persoalan dan keadaan perubahan penduduk atau dengan
perkataan lain segala hal ihwal yang berhubungan dengan komponen perubahan
tersebut seperti kelahiran, kematian, migrasi sehingga menghasilkan suatu keadaan
dan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin tertentu.
Penduduk adalah jumlah orang yang bertempat tinggal di wilayah tertentu
pada waktu tertentu dan merupakan hasil proses-proses demografi. Pertumbuhan
penduduk adalah merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatan-kekuatan
yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk.
Kelahiran, kematian, dan migrasi merupakan tiga komponen yang akan
mempengaruhi perubahan jumlah penduduk. Suatu daerah akan mengalami
perubahan dalam jumlah penduduk karna ada natalitas, mortalitas, dan penduduk
yang pindah atau disebut migrasi. Sepanjang sejarah perubahan penduduk dunia ini
pesat sejak tahun 20-an.
1.2 Laju Pertumbuhan Penduduk Eksponensial
Laju pertumbuhan penduduk eksponensial adalah pertumbuhan penduduk
yang berlangsung terus- menerus (countinuous). Perhitungan laju pertumbuhan
penduduk eksponensial dapat dikatakan lebih cepat . Hal itu karena dalam
kenyataannya pertumbuhan penduduk berlangsung terus menerus.
3. 2
Ukuran laju penduduk dinamis yaitu sama dengan ukuran laju pertumbuhan
penduduk secara eksponensial, karena berlangsung secara dinamis atau yang
dilakukan terus-menerus dan berlanjut. Laju pertumbuhan penduduk eksponensial
dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini.
Keterangan :
Pt : jumlah penduduk pada tahun akhir perhitungan
Po : jumlah penduduk pada tahun awal perhitungan
r : laju pertumbuhan penduduk per tahun
t : jangka waktu (dalam banyak tahun, umumnya 10 tahun)
e : jangka eksponesial (2,718282)
Jika angka-angka jumlah kematian dan kelahiran tak tersedia (kalaupun
tersedia tak lengkap dan kurang dapat dipercaya), dan yang tersedia hanya angka
jumlah penduduk pada waktu-waktu tertentu seperti pada waktu-waktu tertentu
seperti pada waktu-waktu sensus, perkembangan penduduk dapat diperkiraan antara
lain dengan menggunakan rumus-rumus geometrik dan eksponensial.
Walaupun secara teoritis pekembangan penduduk berlangsung secara
eksponensial, terjadi setiap saat, setiap detik, pada prakeknya reit perkembangan
penduduk per tahun yang diperoleh dengan persamaan geometrik tak banyak
berbeda dengan reit perkembangan penduduk per tahun menggunakan persamaan
eksponensial.
Tabel berikut mengilustrasikan hasil-hasil perhitungan reit perkembangan
penduduk tahunan antara tahun 1961-1971 di beberapa propinsi di Indonesia dengan
menggunakan persamaan geometrik dan eksponensial.
Tabel 1.1 Reit perkembangan penduduk tahunan di beberapa daerah di Indonesia,
1961-1971
Daerah Reit perkembangan tahunan (%)
Geometrik Eksponensial
1. DKI Jakarta 4,64 4,54
2. Jawa Barat 2,08 2,06
Pt =P0.ert
4. 3
3. Jawa Tengah 1,74 1,73
4. D.I. Yogyakarta 1,06 1,06
5. Jawa Timur 1,58 1,57
6. Sumatera 2,83 2,79
7. Kalimantan 2,31 2,28
8. Sulawesi 1,89 1,87
SUMBER: 1. BPS, 1963. Sensus Penduduk 1961 Serie: SP. H
2. BPS, 1972. Sensus Penduduk 1971 Serie C
Contoh Soal
Jumlah penduduk indonesia pada tahun 1990 berjumlah 179.300.000 jiwa,
sedangkan pada tahun 2000 berjumlah 202.960.000 jiwa. Berapa penduduk
pertumbuhan a eksponesial penduduk Indonesia.
Diketahui :
Po : 179.300.000
Pt : 202.960.000
e : 2,718282
t : 10
Ditanyakan pertumbuhan eksponesial ?
Jawab :
Pt = Po.ert
202.960.000 = 179.300,000 x 2,718282
2,718282 =
209.960.000
179.300.000
2,718282r.10 = 1 ,13196
10.r log 2,718282 = log 1,13196
10.r x 0,43429 = 0,05083
10.r =
0,05383
0,43429
10.r = 0,12395
r = 0,012395 atau 1,24%
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka maka tingkat pertumbuhan
eksponesian penduduk indonesia sebesar 1,24% pertahun, jika dibandingkan dengan
menggunakan formulasi pertumbuhan geometri, diperoleh selisih (1,25%-1,24%) =
0.01%.
5. 4
Jumlah penduduk indonesia jika dibandingkan dengan negara lain di dunia
berada pada tahun urutan keempat, setelah Republik Rakyat Cina (RRC), India, dan
Amerika Serikat. Adapun jika dibandingkan dengan negra-negara di Asia Tenggara
(ASEAN) penduduk Indonesia menempati urutan pertama. Perhatikan tabel 1.2
berikut ini mengenai jumlah dan pertumbuhan penduduk negara-negara di Asia
Tenggra,
No Negara
Jumlah
(juta jiwa)
Pertumbuhan
(%)
1 Indonesia 202,96 1,3
2 Filipina 80,00 1,3
3 Vietnam 79,70 1,4
4 Thailand 62,60 0,8
5 Myanmar 49,00 1,3
6 Malaysia 24,40 1,9
7 Kamboja 12,30 1,7
8 Laos 5,50 2,3
9 Singapura 4,20 0,8
10 Timur Leste 0,80 1,5
11 Brunei Darussalam 0,40 2.0
Secara ekologis, negara dengan jumlah penduduk yang cukup besar
mengakibatkan beban pembangunan akan tinggi dan kebutuhan energi dalam
pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat juga besar. Akan tetapi, dalam
kenyataannya tidak semua negara dengan penduduk yang besar masyarakatnya
miskin karena ada juga negara yang penduduknya sedikit tetapi miskin dan
terbelakang. Hal ini menunjukkan bahwa yang menentukan maju tidaknya suatu
negara bukan hanya ditentukan oleh jumlah penduduk, tetapi yang paling penting
adalah kualitas penduduknya.
Jumlah penduduk yang cukup besar merupakan faktor yang menguntungkan
serta dianggap sebagai modal dasar pembangunan. Akan tetapi, jumlah penduduk
Indonesia yang cukup besar belum dapat diberdayakan secara maksimal. Penduduk
Indonesia baru pada taraf besar secara kuantitas (populasi), sedangkan kualitasnya
masih rendah sehingga negara Indonesia masih tertinggal jika dibandingkan dengan
negara lain di dunia. Oleh karena itu, kemajuan yang akan dicapai di masa depan
sangat ditentukan oleh generasi mudanya, dan pendidikan dalam arti luas (tingkat
6. 5
pendidikan, keterampilan, dan teknologi yang dikuasai) memiliki peran yang
penting dalam persaingan kehidupan.
Kualitas penduduk merupakan komponen penting dalam setiap gerak
pembangunan. Penduduk yang berkualitas tinggi dapat mempercepat pembangunan
bangsa. Jumlah penduduk yang besar apabila tidak disertai dengan kualitas yang
memadai akan menjadi beban bagi pembangunan.
Kualitas penduduk adalah keadaan penduduk baik secara perorangan
maupun kelompok berdasarkan tingkat kemajuannya yang telah dicapai. Untuk
mengukur kualitas penduduk memanglah tidak mudah karena manusia memiliki
karakteristik dan latar belakang yang sangat beragam. Untuk memudahkan
pemantauan dan pengukurannya, PBB telah memberikan acuan yang didasarkan
pada aspek pendidikan, tingkat kesehatan, dan taraf ekonomi.
Gambar 1
Grafik Pertumbuhan Penduduk Geometri dan Eksponensial
Pertumbuhan penduduk geometri adalah pertumbuhan bertahap atau discrete
dimana dalam grafik diatas setiap tahun merupakan suatu tahap. Pertumbuhan
ekponensial merupakan pertumbuhan penduduk secara exponesial (countinous).
Ukuran pertumbuhan penduduk secara exponensial ini merupakan ukuran yang
tepat.
7. 6
DAFTAR PUSTAKA
Hartono. 2009. Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta. Bandung : CV Citra Praya
Istiyani, Nanik. 2009. Ekonomi Kependudukan. Buku Ajar FE UNEJ, tidak
dipublikasikan
Juliani, Nanik. 1997. Diktat Ilmu Kependudukan Satu. Fakultas Ekonomi Universitas
Jember, tidak dipublikasikan
Martodipuro, Subagyo. 2009. Demografi. Diktat, tidak dipublikasikan.
Polland, A.H, dkk. 1989. Teknik Demografi. Jakarta : Bina Aksara.
Rusli, Said. 2012. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta : LP3ES.
https://books.google.co.id/books?id=1nh91WJY4J0C&pg=PT50&dq=laju+penduduk+di
namis&hl=id&sa=X&ei=ju4AVarYCIOS8QX38IC4Dg&redir_esc=y#v=onepage&
q=laju%20penduduk%20dinamis&f=false (diakses pada tanggal 12 Maret 2015)
https://books.google.co.id/books?id=zOUzlQcTP54C&pg=PA34&dq=laju+pertumbuha
n+penduduk+eksponensial&hl=id&sa=X&ei=814CVcCKAoK1uAT27oC4BQ&ved
=0CC0Q6AEwAw#v=onepage&q=laju%20pertumbuhan%20penduduk%20ekspone
nsial&f=false (diakses pada tanggal 12 Maret 2015)
https://books.google.co.id/books?id=yYdEf5ixykAC&pg=PA57&dq=laju+pertumbuhan
+penduduk+eksponensial&hl=id&sa=X&ei=814CVcCKAoK1uAT27oC4BQ&ved
=0CD0Q6AEwBg#v=onepage&q=laju%20pertumbuhan%20penduduk%20ekspone
nsial&f=false (diakses pada tanggal 12 Maret 2015)
8. 7
SOAL - SOAL
1. Pertumbuhan penduduk yang berlangsung terus- menerus (countinuous) adalah . . .
a. aritmatika
b. pertumbuhan penduduk alami
c. geometrik
d. pertumbuhan penduduk total
e. eksponensial
2. Laju pertumbuhan penduduk eksponensial menggunakan asumsi bahwa
pertumbuhan penduduk berlangsung terus-menerus yang diakibatkan oleh adanya. .
.
a. Angka kematian ibu
b. Tingkat kelahiran yang rendah per tahun
c. Kematian yang rendah per bulan
d. Kelahiran dan kematian di setiap waktu
e. Angka kematian bayi
3. Dengan melihat rumus eksponensial Pt =P0.ert t adalah . . .
a. Angka pertumbuhan
b. Nilai konstan
c. Waktu yang diperlukan antara tahun dasar dan tahun akhir proyeksi
d. Waktu yang diperlukan penduduk 2x lipat
e. Angka kematian kasar
4. Pada rumus Pt =P0.ert ketentuan nilai e atau jangka eksponesial adalah. . .
a. 2,728282
b. 2,718282
c. 2,748282
d. 2,708282
e. 2,738282
5. Penduduk Indonesia pada tahun 1961 adalah 97.019.000 jiwa dan tahun 1971
sebanyak 119.232.000 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk eksponensialnya adalah . .
.
a. 1,06 persen
b. 1,16 persen
c. 1,26 persen
d. 2,06 persen
e. 2,16 persen
9. 8
6. Jumlah penduduk D.I Yogyakarta pada tahun 1961sebesar 2.163.000 jiwa dan pada
tahun 1971 meningkat menjadi 2.490.000. Laju pertumbuhan penduduk setiap tahun
(dalam persen) dari periode 1961-1971 adalah . . .
a. 1,41 persen
b. 1,42 persen
c. 1,43 persen
d. 1,44 persen
e. 1,45 persen
7. Jumlah penduduk Indonesia menurut sensus 1980 adalah 147,79 juta dan menurut
sensus 1990 adalah 179,38 juta. Jika diasumsikan penduduk Indonesia bertambah
secara eksponensial dengan angka pertumbuhan penduduk sebesar 1,94% pertahun
selama periode 1980-1990, maka jumlah penduduk pada tahun 1991 adalah . . .
a. 181,89 juta
b. 182,89 juta
c. 183,89 juta
d. 184,89 juta
e. 185,89 juta
8. Pada tahun 2010, jumlah penduduk Kabupaten A adalah 278.741 jiwa. Laju
pertumbuhan penduduk eksponensialnya 2,99 persen, maka perkiraan jumlah
penduduk Kabupaten A pada tahun 2020 adalah . . .
a. 375.885 jiwa
b. 385.885 jiwa
c. 375.588 jiwa
d. 385.588 jiwa
e. 375.858 jiwa
9. Jika padu laju pertumbuhan eksponensial nilai r = 0 itu artinya . .
a. Pertumbuhan penduduk yang positif
b. Terjadi pengurangan jumlah penduduk dari tahun sebelumnya
c. Terjadi pertumbuhan penduduk negative
d. Penambahan jumlah penduduk dari tahun sebelumnya
e. Tidak terjadi perubahan jumlah penduduk dari tahun sebelumnya
10. Grafik yang menunjukkan laju pertumbuhan penduduk eksponensial yang tepat
adalah. . .
a.