Tentang Statistik Kependudukan diantaranya adalah :
- Pengertian Demografi
- Komposisi Jenis Kelamin
- Analisa Rasio Jenis Kelamin
- Mortalitas
- Angka Harapan Hidup
- Fertilitas
- Migrasi
- Migrasi Semasa Hidup
- Migrasi Risen
- Migrasi Total
- Estimasi Penduduk
- Metode Matematik Analisis Kependudukan
- Geometrik dan Eksponensial
- Metode Komponen
- Proyeksi Penduduk
- Tahapan Perhitungan proyeksi penduduk
- Whipple Index
- Myers Index
-
Tentang Statistik Kependudukan diantaranya adalah :
- Pengertian Demografi
- Komposisi Jenis Kelamin
- Analisa Rasio Jenis Kelamin
- Mortalitas
- Angka Harapan Hidup
- Fertilitas
- Migrasi
- Migrasi Semasa Hidup
- Migrasi Risen
- Migrasi Total
- Estimasi Penduduk
- Metode Matematik Analisis Kependudukan
- Geometrik dan Eksponensial
- Metode Komponen
- Proyeksi Penduduk
- Tahapan Perhitungan proyeksi penduduk
- Whipple Index
- Myers Index
-
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraCut Endang Kurniasih
Powerpoint ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Kependudukan dan Lingkungan Hidup (KLH).
Dan pada bagian ini dijelaskan mengenai Konsep Demografi menurut para ahli, Sejarah Perkembangan Demografi, Pembagian Ilmu Demografi, Dinamika Penduduk, Teori Penduduk, Teori Transisi Demografi, Persamaan dan Perbedaan Teori Penduduk, Kelebihan dan Kekurangan Teori, serta Penerapan Teori Penduduk di Beberapa Negara.
2. A. Definisi :
• 1. Menurut Donald J Boque :
Ilmu yang mempelajari secara statistik dan
matematik tentang besar, komposisi dan
distribusi penduduk beserta perubahannya
sepanjang masa, melalui bekerjanya lima
komponen demografi yaitu kelahiran
(fertilitas), kematian (mortalitas), perkawinan,
migrasi dan mobilitas sosial.
3. • 2. Philip M. Hauser dan Duddley Duncan
Ilmu yg mempelajari jumlah, sebaran
teritorial, dan komposisi penduduk; serta
perubahan penduduk karena fertilitas,
mortalitas, migrasi, dan mobilitas social.
4. B. Variabel utama demografi
• Kelahiran (natalitas)
• Kematian (death/mortalitas)
• Migrasi (perpindahan)
Ketiga Variabel ini akan mempengaruhi
keadaan dan komposisi penduduk (umur dan
jenis kelamin).
5. C. Ruang Lingkup :
• Kuantitatif dan kualitatif
• Unsur-unsur demografi
• Teknik menghitung data kependudukan
• Data demografi pengukuran, teknik dan
analisa serta konsekuensi
• Interdisciplinary science (ekonomi, geografi,
psychologi, politik dsb)
6. D. Sumber data kependudukan :
• 1. Sensus Penduduk (SP).
Indonesia telah melakukan sesus pada tahun ’71,
’80, ’90, dan 2000 (SP71, SP80, SP90, dan
SP2000)
Survey penduduk, yaitu diataranya :
- SUPAS (Survei Penduduk Antar Sensus) pada
tahun 1985 dan 1995.
- Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional)
- SKRT (Survei Kesehatan Rumah Tangga)
- SDKI (Survei demografi dan Kesehatan
Indonesia)
7. • 2. Registrasi Penduduk, misalnya : Akte
Kelahiran, Akta Nikah, Pembuatan KTP.
Seiring dengan waktu untuk mengetahui
keadaan penduduk mengalami perubahan.
Info kependudukan berkaitan dengan
keakuratan data, data kependudukan yang
tidak akurat menyebabkan informasi yang
dihasilkan salah. Padahal data tersebut
digunakan sebagai perencanaan
pembangunan.
8. E. Dinamika penduduk :
• Dinamika penduduk akan melahirkan push
and pull theory, yaitu Pertumbuhan penduduk
merupakan keseimbangan yang dinamis
antara kekuatan-kekuatan yang menambah
dan mengurangi
• Kekuatan menambah (dorong/push) :
kelahiran, imigrasi
• Kekuatan mengurangi (tarik/pull) :
kematian, emigrasi
9. F. Laju pertumbuhan penduduk
• Penduduk Indonesia dari tahun ke tahun
selalu bertambah. Perubahan jumlah
penduduk ini disebut sebaagi pertumbuhan
penduduk. Pertumbuhan penduduk adalah
bertambah atau berkurangnya jumlah
penduduk di suatu daerah atau negara dalam
kurun waktu tertentu.Tingkat pertumbuhan
penduduk di negara kita masih termasuk
tinggi.
10. G. Ukuran-ukuran dasar demografi
• Rate = Angka yang menunjukkan kemungkinan terjadinya
suatu kejadian/penyakit tertentu dalam populasi dan waktu
tertentu atau perbandingan antara kejadian dengan jumlah
penduduk yang memiliki resiko kejadian tersebut. Digunakan
untuk menyatakan dinamika dan kecepatan kejadian tertentu
dalam masyarakat. Besarnya Rate =A/B x Konstanta (K).
Contoh : Morbidity rate, Mortality rate, Natality rate) Rasio /
Ratio = Perbandingan antara nomerator dan denominator
pada suatu waktu, atau perbandingan 2 bilangan yang tidak
saling tergantung dan digunakan untuk menyatakan besarnya
kejadian. Besarnya rasio =A/B Proporsi = Perbandingan antara
pembilang (Numerator) dengan penyebut (denominator)
dimana Numerator termasuk/bagian dari
denominator, dengan satuan %. Proporsi =A/(A+B) x 100
11. H. Ukuran-ukuran demografi
• 1. Fertilitas :
•
Yaitu Kemampuan riil seseorang wanita untuk
melahirkan, yang dicerminkan dalam jumlah bayi yang
dilahirkan.
Ukuran fertilitas yaitu :
a. Crude Birth Rate = (Jumlah lahir hidup setahun :
Populasi 1 Juli) x 100
b. Age Spesific Fertility Rate = (Jumlah lahir hidup
wanita usia ttt : Jumlah wanita dengan usia ttt) x 1000
c. General Fertility Rate = Jumlah lahir hidup setahun :
Jumlah wanita dalam “masa mampu hamil”) x 100
Masa mampu lahir = 15 – 44 th