Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)NajMah Usman
Prevalensi adalah proporsi orang yang berpenyakit dari suatu populasi pada satu titik waktu atau periode waktu. Prevalensi juga dapat menunjukkanmasalah kesehatan lainnya atau kondisi tertentu misalnya prevalensi perilaku merokok. Prevalensi dapat dirumuskan sebagai berikut (2, 6, 8):
Prevalensi terbagi menjadi 2 jenis yaitu prevalens titik (point prevalence) dan prevalens periodik (periodic prevalance). Prevalens titik adalah Prevalensi yang menunjukkan proporsi individu yang sakit pada satu titik waktu tertentu. Sedangkan prevalens periodik adalah prevalens yang memuat prevalensi titik dan juga kasus baru (insidensi).
Prevalensi titik menggambarkan jumlah kasus (individu yang sakit) dibandingkan dengan populasi berisiko pada satu titik waktu tertentu(5, 8).
Misalnya hasil riset kesehatan dasar tahun 2007, menunjukkan prevalensi penderita hipertensi usia 18 sampai dengan 24 tahun berdasarkan hasil pengukuran pada riset ini adalah 12,2(9). Dari contoh ini terlihat bahwa numerator prevalensi titik adalah orang yang menderita hipertensi pada saat riset ini dilakukan. Titik waktu tidak hanya terbatas pada waktu berdasarkan kalender yang sama tetapi dapat juga berdasarkan peristiwa yang penting.Misalnya waktu hamil anak terakhir, saat diimunisasi, dan lain sebagainya.
Contoh prevalensi periode adalah prevalensi periode penyakit TB Paru yang didiagnosis oleh tenaga kesehatan pada kelompok masyarakat yang tinggal di pedesaan pada tahun 2010 adalah 0,75 %(10). Numerator pada contoh ini merupakan orang yang sakit TB Paru selama tahun 2010 baik kasus lama maupun kasus baru.
Insidensi menunjukkan kasus baru yang ada dalam populasi. Insidensi juga merupakan kejadian (kasus) yang baru saja memasuki fase klinik dalam riwayat alamiah penyakit. Insiden juga terbagi menjadi dua yaitu indensi kumulatif dan laju insidensi. Adapun rumus insiden adalah jumlah kejadian baru dibagi jumlah populasi berisiko dikali 1000.
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo Jakarta
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN
PENGERTIAN
Ilmu kesehatan lingkungan adalah ilmu tentang berbagai masalah kesehatan sebagai akibat dari hubungan interaktif antara berbagai bahan, kekuatan, zat yang memiliki potensi sebagai penyebab sakit (agent) yang timbul akibat adanya perubahan-perubahan lingkungan dengan masyarakat, serta menerapkan upaya pencegahan gangguan kesehatan yang ditimbulkannya
Pengertian (cont.)
Studi tentang faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi timbulnya penyakit, dengan cara mempelajari dan mengukur dinamika hubungan interaktif antara penduduk dengan lingkungan yang memiliki potensi bahaya pada suatu waktu dan kawasan tertentu, untuk upaya promotif (Achmadi, 1991)
Environmental epidemiology may be defined as the study of environmental factors that influence the distribution and determinants of diseases in human population (Cordis, 1994)
Faktor lingkungan lebih ditonjolkan
Kawasan:
Lingkungan kerja
Lingkungan pemukiman
Tempat-tempat umum dan transportasi
Wilayah habitat manusia daerah aliran sungai, daerah pantai, daerah pegunungan
Agent yang berpotensi bahaya penyakit dapat dikelompokkan sbb:
Golongan fisik: kebisingan, radiasi, cuaca panas, dll
Golongan kimia: pestisida, asap rokok, limbah pabrik
Golongan biologi: spora jamur, bakteri, cacing, dll
Golongan sosial: hubungan antar tetangga, antara bawahan atasan, dll
POKOK-POKOK STUDI EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN
Paradigma Kesehatan Lingkungan
Dinamika Bahan Toksik
Parameter Kesehatan Lingkungan
Kemampuan Mengidentifikasi Population at Risk
Standard Normalitas
Desain Studi
Analisis Pemajanan
1. PARADIGMA KESEHATAN LINGKUNGAN
Paradigma/konsep/model kesehatan lingkungan menggambarkan hubungan interaktif antara berbagai komponen lingkungan dengan dinamika perilaku penduduk
Merupakan dasar bagi analisis kejadian sehat sakit dalam suatu kawasan
2. DINAMIKA PERJALANAN BAHAN TOKSIK
Mempelajari dinamika atau kinetika perjalanan suatu bahan toksik dan atau faktor penyebab penyakit (fisik, kimia, mikroba) yg berada dalam “vehicle” transmisi hingga kontak dengan manusia atau penduduk
Pemahaman kinetika agent akan menentukan teknik mengukur atau analisis pemajanan
Contoh:
Pb udara/air/tanah/makanan tubuh manusia
3. Parameter Kesehatan Lingkungan
Pemahaman terhadap berbagai parameter kesehatan lingkungan
Bagaimana mengukur berbagai parameter perubahan lingkungan
TEORI SIMPUL
Pengukuran parameter kesehatan lingkungan
Pada simpul A: pengukuran pada sumbernya (pengukuran emisi)
Pada simpul B: pengukuran komponen penyebab sakit pada ambient
Pada simpul C: pengukuran pada spesimen tubuh manusia (biomarker atau bioindikator)
Pada simpul D: sudah terjadi outcome berupa kejadian penyakit, misal jumlah penderita keracunan
4. KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI POPULATION AT RISK
Mengidentifikasi:
Populasi mana yang terkena dampak
Besar/dosis
Lama waktu/durasi pemaparan oleh agent
Cara
Population at risk tidak selalu dala
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)NajMah Usman
Prevalensi adalah proporsi orang yang berpenyakit dari suatu populasi pada satu titik waktu atau periode waktu. Prevalensi juga dapat menunjukkanmasalah kesehatan lainnya atau kondisi tertentu misalnya prevalensi perilaku merokok. Prevalensi dapat dirumuskan sebagai berikut (2, 6, 8):
Prevalensi terbagi menjadi 2 jenis yaitu prevalens titik (point prevalence) dan prevalens periodik (periodic prevalance). Prevalens titik adalah Prevalensi yang menunjukkan proporsi individu yang sakit pada satu titik waktu tertentu. Sedangkan prevalens periodik adalah prevalens yang memuat prevalensi titik dan juga kasus baru (insidensi).
Prevalensi titik menggambarkan jumlah kasus (individu yang sakit) dibandingkan dengan populasi berisiko pada satu titik waktu tertentu(5, 8).
Misalnya hasil riset kesehatan dasar tahun 2007, menunjukkan prevalensi penderita hipertensi usia 18 sampai dengan 24 tahun berdasarkan hasil pengukuran pada riset ini adalah 12,2(9). Dari contoh ini terlihat bahwa numerator prevalensi titik adalah orang yang menderita hipertensi pada saat riset ini dilakukan. Titik waktu tidak hanya terbatas pada waktu berdasarkan kalender yang sama tetapi dapat juga berdasarkan peristiwa yang penting.Misalnya waktu hamil anak terakhir, saat diimunisasi, dan lain sebagainya.
Contoh prevalensi periode adalah prevalensi periode penyakit TB Paru yang didiagnosis oleh tenaga kesehatan pada kelompok masyarakat yang tinggal di pedesaan pada tahun 2010 adalah 0,75 %(10). Numerator pada contoh ini merupakan orang yang sakit TB Paru selama tahun 2010 baik kasus lama maupun kasus baru.
Insidensi menunjukkan kasus baru yang ada dalam populasi. Insidensi juga merupakan kejadian (kasus) yang baru saja memasuki fase klinik dalam riwayat alamiah penyakit. Insiden juga terbagi menjadi dua yaitu indensi kumulatif dan laju insidensi. Adapun rumus insiden adalah jumlah kejadian baru dibagi jumlah populasi berisiko dikali 1000.
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo Jakarta
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN
PENGERTIAN
Ilmu kesehatan lingkungan adalah ilmu tentang berbagai masalah kesehatan sebagai akibat dari hubungan interaktif antara berbagai bahan, kekuatan, zat yang memiliki potensi sebagai penyebab sakit (agent) yang timbul akibat adanya perubahan-perubahan lingkungan dengan masyarakat, serta menerapkan upaya pencegahan gangguan kesehatan yang ditimbulkannya
Pengertian (cont.)
Studi tentang faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi timbulnya penyakit, dengan cara mempelajari dan mengukur dinamika hubungan interaktif antara penduduk dengan lingkungan yang memiliki potensi bahaya pada suatu waktu dan kawasan tertentu, untuk upaya promotif (Achmadi, 1991)
Environmental epidemiology may be defined as the study of environmental factors that influence the distribution and determinants of diseases in human population (Cordis, 1994)
Faktor lingkungan lebih ditonjolkan
Kawasan:
Lingkungan kerja
Lingkungan pemukiman
Tempat-tempat umum dan transportasi
Wilayah habitat manusia daerah aliran sungai, daerah pantai, daerah pegunungan
Agent yang berpotensi bahaya penyakit dapat dikelompokkan sbb:
Golongan fisik: kebisingan, radiasi, cuaca panas, dll
Golongan kimia: pestisida, asap rokok, limbah pabrik
Golongan biologi: spora jamur, bakteri, cacing, dll
Golongan sosial: hubungan antar tetangga, antara bawahan atasan, dll
POKOK-POKOK STUDI EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN
Paradigma Kesehatan Lingkungan
Dinamika Bahan Toksik
Parameter Kesehatan Lingkungan
Kemampuan Mengidentifikasi Population at Risk
Standard Normalitas
Desain Studi
Analisis Pemajanan
1. PARADIGMA KESEHATAN LINGKUNGAN
Paradigma/konsep/model kesehatan lingkungan menggambarkan hubungan interaktif antara berbagai komponen lingkungan dengan dinamika perilaku penduduk
Merupakan dasar bagi analisis kejadian sehat sakit dalam suatu kawasan
2. DINAMIKA PERJALANAN BAHAN TOKSIK
Mempelajari dinamika atau kinetika perjalanan suatu bahan toksik dan atau faktor penyebab penyakit (fisik, kimia, mikroba) yg berada dalam “vehicle” transmisi hingga kontak dengan manusia atau penduduk
Pemahaman kinetika agent akan menentukan teknik mengukur atau analisis pemajanan
Contoh:
Pb udara/air/tanah/makanan tubuh manusia
3. Parameter Kesehatan Lingkungan
Pemahaman terhadap berbagai parameter kesehatan lingkungan
Bagaimana mengukur berbagai parameter perubahan lingkungan
TEORI SIMPUL
Pengukuran parameter kesehatan lingkungan
Pada simpul A: pengukuran pada sumbernya (pengukuran emisi)
Pada simpul B: pengukuran komponen penyebab sakit pada ambient
Pada simpul C: pengukuran pada spesimen tubuh manusia (biomarker atau bioindikator)
Pada simpul D: sudah terjadi outcome berupa kejadian penyakit, misal jumlah penderita keracunan
4. KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI POPULATION AT RISK
Mengidentifikasi:
Populasi mana yang terkena dampak
Besar/dosis
Lama waktu/durasi pemaparan oleh agent
Cara
Population at risk tidak selalu dala
ukuran asosiasi epidemiologi merupakan suatu hal yang menceritakan tentang kondisi lingkungan yang ada disekitar kita dan bagaimana cara memanfaatkan lingkungan dengan sebaik-baiknya.
kita akan mempelajari tentang Surveilans Epidemiologi.
Pada bab awal telah dijelaskan bahwa Epidemiologi merupakan suatu studi tentang distribusi dan determinan terkait permasalahan kesehatan di daerah tertentu atau kejadian yang spesifik dalam suatu populasi dan aplikasi penelitian ini yakni sebagai upaya untuk mencegah dan mengendalikan permasalahan kesehatan (4) Ahli epidemiologi tidak hanya berfokus pada permasalahan yang terkait dengan kematian, penyakit dan kecacatan saja, tetapi juga pada isu kesehatan positif yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan pada suatu negara. Salah satunya adalah surveilans epidemiologi,
Lalu, apa yang dimaksud dengan surveilans ? Dan apa kaitannya dengan pencegahan penyakit ? Kita akan memahaminya pada sesi ini.
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo Jakarta
Surveilans merupakan suatu proses yang sistematik meliputi pengumpulan, pemeriksaan, analisis data serta diseminasi informasi pada waktu dan orang yang tepat sehingga dapat dilakukan tindakan lanjutan.
menurut WHO, surveilans merupakan ciri penting dalam praktik epidemiologi. Keutamaan dari kegiatan monitoring terhadap fakta adalah merupakan suatu proses dan berkelanjutan dimana monitoring merupakan kegiatan berselang dan tidak disengaja.
I do not own the copyright or even the founder.
it just my work to made defintion or simple debrief of irene donut.
Irene donut is the property of Donut Irene. Drg.Irene
Secara umum, standardisasi menjadi dua bagian yaitu standardisasi langsung dan standardisasi tidak langsung
STANDARDISASI LANGSUNG
Angka rata-rata spesifik umur/jenis kelamin per kelompok di populasi didalam study diaplikasikan ke populasi standar.
Hasilnya merupakan paket angka rata-rata yang terstandardisasi (standardized rates).
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo Jakarta
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
ukuran asosiasi epidemiologi merupakan suatu hal yang menceritakan tentang kondisi lingkungan yang ada disekitar kita dan bagaimana cara memanfaatkan lingkungan dengan sebaik-baiknya.
kita akan mempelajari tentang Surveilans Epidemiologi.
Pada bab awal telah dijelaskan bahwa Epidemiologi merupakan suatu studi tentang distribusi dan determinan terkait permasalahan kesehatan di daerah tertentu atau kejadian yang spesifik dalam suatu populasi dan aplikasi penelitian ini yakni sebagai upaya untuk mencegah dan mengendalikan permasalahan kesehatan (4) Ahli epidemiologi tidak hanya berfokus pada permasalahan yang terkait dengan kematian, penyakit dan kecacatan saja, tetapi juga pada isu kesehatan positif yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan pada suatu negara. Salah satunya adalah surveilans epidemiologi,
Lalu, apa yang dimaksud dengan surveilans ? Dan apa kaitannya dengan pencegahan penyakit ? Kita akan memahaminya pada sesi ini.
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo Jakarta
Surveilans merupakan suatu proses yang sistematik meliputi pengumpulan, pemeriksaan, analisis data serta diseminasi informasi pada waktu dan orang yang tepat sehingga dapat dilakukan tindakan lanjutan.
menurut WHO, surveilans merupakan ciri penting dalam praktik epidemiologi. Keutamaan dari kegiatan monitoring terhadap fakta adalah merupakan suatu proses dan berkelanjutan dimana monitoring merupakan kegiatan berselang dan tidak disengaja.
I do not own the copyright or even the founder.
it just my work to made defintion or simple debrief of irene donut.
Irene donut is the property of Donut Irene. Drg.Irene
Secara umum, standardisasi menjadi dua bagian yaitu standardisasi langsung dan standardisasi tidak langsung
STANDARDISASI LANGSUNG
Angka rata-rata spesifik umur/jenis kelamin per kelompok di populasi didalam study diaplikasikan ke populasi standar.
Hasilnya merupakan paket angka rata-rata yang terstandardisasi (standardized rates).
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo Jakarta
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
Resume Pharmaceutical in Public Health.pptxCitaZulviani
contains information about public health from a pharmaceutical perspective. How an individual's attitude influences many things in life, for example social, economic, physical, spiritual and productive attitudes. increase understanding of individuals, families and communities about health and illness, increase the ability to overcome health problems and be handled and served well in public health facilities.
2. Lingkungan kondisi kesehatan masyarakat
Kesehatan Masyarakat dan Kependudukan
dipengaruhi oleh beberapa disiplin ilmu :
◦ Epidemiologi
◦ Biostatistik
◦ Kesehatan Lingkungan
◦ Pendidikan Kesehatan dan Perilaku
◦ Adm. Masyarakat (konteks adm. kependudukan)
◦ Gizi Masyarakat
◦ K3
◦ Kependudukan secara umum
◦ Sistem Informasi Kesehatan
3. a. Kesehatan
- Definisi kesehatan ;
- UURI No.9 Tahun 1960 ttg Pokok-pokok Kesehatan,
Bab I Pasal 2 : “…yang dimaksud kesehatan dalam
undang-undang ini adalah keadaan yang meliputi
kesehatan badan, rohani (mental), dan sosial , dan
bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat,
dan kelemahan.”
- WHO : ”health is define as a state of complete
physical, mental and social well-being, and it not
merely the absence of disease or imfirmity”
- UURI No. 23 Tahun 1992 ttg Kesehatan : “Kesehatan
adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial ekonomi”
4. Sehat adalah suatu keadaan seimbang yang
dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh
dengan berbagai faktor yang berusaha
mempengaruhinya (Perkin 1938)
Sehat adalah suatu keadaan dan kualitas dari
organ tubuh yang berfungsi secara wajar
dengan segala faktor keturunan dan
lingkungan yang dipunyainya (WHO 1957)
5. Sehat adalah keadaan dimana seseorang pada
waktu diperiksa oleh ahlinya tidak
mempunyai keluhan ataupun tidak terdapat
tanda-tanda penyakit atau kelainan (White
1977)
Sehat adalah suatu keadaan sejahtera dari
badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial
dan ekonomis (UU Kesehatan No. 23 tahun
1992)
6. . Penyakit
- Definisi Penyakit Cunningham & Saigo
(2001) : “a disease is a deleterious change in
the body conditions in response to an
environmental factor that could be
nutritional, chemical, biological, or
psychological” (respond mechanism to
disease)
Kesehatan manusia hny dpt ⇥ kondisi
lingkungan jk tepapar (exposed)
7. Masyarakat :
Suatu kelompok manusia yang terbentuk atas
berbagai jenis suku, ras, status sosial dan
ekonomi serta tingkat pendidikan maupun
agama yg memiliki kesatuan tujuan dan
keinginan, dimana membentuk suatu struktur
sosial maupun pemerintahan dari rumpun
terkecil/sederhana (keluarga)
terbesar/kompleks (Negara).
8. Kependudukan merupakan suatu sistem
kemasyarakatan yang salah satunya
mencakup tentang fertilitas, mortalitas dan
proses persersebarannya serta
perhitungannya (Biostatistika dan geografi
lingkungan)
9. Menurut H.L Blum, ada 4 faktor yang
bersama-sama mempengaruhi tingkat
kesehatan masyarakat, yaitu:
1. Kesehatan (Sanitasi) Lingkungan
2. Perilaku
3. Pelayanan Kesehatan
4. Genetik (Hereditas)
10. Faktor ini paling kecil pengaruhnya terhadap
kesehatan perorangan atau masyarakat
dibandingkan dengan faktor yang lain
Genetik adalah peluru (bullet) tubuh manusia
adalah pistol (senjata), dan
lingkungan/prilakun manusia adalah
pelatuknya (trigger)
Semakin tinggi komunitas yg membawa
semakin tinggi peluang terpajan dan terpapar
thd orang lain (DM, Syndrome Down dll), coba
contoh lain?
11. Ketersediaan pelayanan kesehatan, dan
pelayanan kesehatan yang berkualitas akan
berpengaruh terhadap derajat kesehatan
masyarakat
Pengetahuan dan keterampilan petugas
kesehatan yang diimbangi dengan
kelengkapan sarana/prasarana, dan dana
akan menjamin kualitas pelayanan kesehatan
12. Tersedianya jasa pelayanan kesehatan (health
service) tanpa disertai perubahan tingkah
laku (peran serta) masyarakat akan
mengakibatkan masalah kesehatan tetap
potensial berkembang di masyarakat
Faktor ini terutama di negara berkembang
paling besar pengaruhnya terhadap
munculnya gangguan kesehatan atau
masalah kesehatan di masyarakat
13. Lingkungan yang mendukung gaya hidup
bersih juga berperan dalam meningkatkan
derajat kesehatan
Lingkungan yang buruk dari segi kualitas
akan mempengaruhi keadaan manusia secara
langsung maupun tidak langsung
Lingkungan tidak terbatas fisik namun,
sosial, ekonomi dan lainnya yg berkaitan
dengan konteks sehat dan penyakit
14. Ilmu kesehatan lingkungan adalah ilmu
tentang berbagai masalah kesehatan sebagai
akibat dari hubungan interaktif antara
berbagai bahan, kekuatan, zat yang memiliki
potensi sebagai penyebab sakit (agent) yang
timbul akibat adanya perubahan-perubahan
lingkungan dengan masyarakat, serta
menerapkan upaya pencegahan gangguan
kesehatan yang ditimbulkannya
16. Ilmu Public Health o/ Winslow adalah ilmu
atau seni yang bertujuan untuk mencegah
penyakit, memperpanjang umur, dan
meningkatkan efisiensi hidup masyarakat
melalui upaya kelompok-kelompok
masyarakat yang terkoordinasi, perbaikan
kesehatan lingkungan, mencegah dan
memberantas penyakit menular, dan
melakukan pendidikan kesehatan untuk
masyarakat/perorangan.
17. I. Pelayanan Kedokteran
a) Tenaga pelaksananya terutama adalah para
dokter
b) Perhatian utamanya pada penyembuhan
penyakit
c) Sasaran utamanya adalah perseorangan atau
keluarga
d) Kurang memperhatikan efisiensi
e) Tidak boleh menarik perhatian karena
bertentangan dengan etika kedokteran
18. f) Menjalankan fungsi perseorangan dan
terikat dengan undang-undang
g) Penghasilan diperoleh dari imbal jasa
h) Bertanggung jawab hanya kepada penderita
i) Tidak dapat memonopoli upaya kesehatan
dan bahkan mendapat saingan
j) Masalah administrasi amat sederhana
19. II. Pelayan Kesehatan
i. Tenaga pelaksananya terutama ahli
kesehatan masyarakat
ii. Perhatian utamanya pada pencegahan
penyakit
iii. Sasaran utamanya adalah masyarakat secara
keseluruhan
iv. Selalu berupaya mencari cara yang efisien
v. Dapat menarik perhatian masyarakat
misalnya dengan penyuluhan kesehatan
20. vi. Penghasilan berupa gaji dari pemerintah
vii. Bertanggung jawab kepada seluruh
masyarakat
viii. Dapat memonopoli upaya kesehatan
ix. Menghadapi berbagai persoalan
kepemimpinan
21. Tujuan Utamanya :
a/ untuk mencegah penyakit,
memperpanjang umur, dan meningkatkan
efisiensi hidup masyarakat melalui upaya
kelompok-kelompok masyarakat yang
terkoordinasi, perbaikan kesehatan
lingkungan, mencegah dan memberantas
penyakit menular, dan melakukan pendidikan
kesehatan untuk masyarakat/perorangan
22. A. Apa yang dimaksud dengan sehat?
B. Apa yang dimaksud dengan masyarakat?
C. Apa yang dimaksud dengan Kependudukan?
D. Faktor2 yg mempengaruhi Kesmas?
E. Definisi Kesmas berdasarkan winslow?
F. Tujuan Kesmas?