Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan pelayanan kesehatan primer di Indonesia, dimulai dari upaya penanggulangan penyakit menular pada abad ke-16 hingga pembentukan sistem jaringan puskesmas berdasarkan konsep Bandung Plan pada tahun 1951. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai program dan kebijakan kesehatan masyarakat yang diluncurkan pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

1. Dickdick Maulana

2.  (Abad Ke-16) Pemerintahan Belanda  Cacar
& Kolera
 Tahun 1807  Jenderal Dandels, upaya
pelatihan dukun bayi dan persalinan
 Tahun 1888  Lab kedoktern di Bandung,
kemudian medan, semarang, surabaya dan
yogyakrta ( pemberantasan malaria, cacar,
lepra, gizi dan sanitasi

3.  Tahun 1925  Hydrich, daerah percontohan
(Purwokerto/Banyumas), pendidikan
penyuluhan kesehatan => ↑ kematian &
penyakit
 Tahun 1927  STOVIA (sekolah pendidikan
dokter orang pribumi)  UI => FKUI (1947)
(pionir dokter & kesmas indonesia)
 Tahun 1936, Epidemi (Pemberantasan PES),
Dgn DDT & vaksinasi massal

4.  Tahun 1951  Bandung Plan (o/ Dr Leimena
& Patah)  konsep pelayanan kesehatan =
perventif + kuratif (O)  Adopsi o/ WHO
 Kemudian awal berdirinya Puskesmas
berdasarkan Bdg Pln  konsep
pengembangan sistem pelayanan kesehatan
tingkat primer (@ kecamatan / kabupaten by
dinkes 1969/1970 )

5.  Tahun 1956 ( Proyek Bekasi )o/ Dr Sulianti
(model perpaduan pelayanan kesdes dan
pelmed)
 Seminar pembahasan dan perumusan
program kesmas terpadu (Indonesia),
Puskesmas (Tipe A, B, C) ….. Homework
 Tahun1969  sistem puskesmas --- 2 tipe
saja (????)

6.  1979 1 tipe saja , dipimpin o/ dokter ,
stratifikasi puskesmas (baik, rata2, standar)
 Puskesmas +++ manajerial “device”
 Tahun 1984  prog. Paket terpadu kesehatan
dan KB di puskesmas (KIA, KB, Gizi, DiAre &
Immunisasi
 Tahun 1990-an, kesatuan kerja fungsional
(Pusat pengembangan kesmas,
pemberdayaan peran, dan masyarakat)