SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
DASAR HUKUM 
 Undang- Undang Dasar 1945 (Pasal 28 huruf a s/d j ) 
 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 Tentang 
Hukum Acara Pidana. 
 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 
Tentang Pemasyarakatan. 
 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 Tentang 
Hak Asasi Manusia 
 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.27 Tahun 1983 
Tentang Pelaksanaan KUHAP. 
 Peraturan Menteri Kehakiman R I No: M.05.UM.01.06 Thn 1983 
Tentang Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara. 
 Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI No.M. HH. 05. OT. 01.01 
Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian 
Hukum dan HAM RI.
 Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No: 
M.04.PR.07.03 tahun 1985 Tentang Organisasi dan Tata 
Kerja Rumah Tahanan Negara dan Rumah Penyimpanan 
Benda Sitaan Negara. 
 Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia 
Republik Indonesia No: M.HH.05.OT.01.01 Tahun 2010 
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum 
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia 
 Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan No: 
E1.35.PK.03.10 Tahun 2002 Tentang Juklak dan Juknis 
Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara 
di Rupbasan.
Norma 
Dasar 
benda sitaan disimpan di 
Rupbasan 
(Pasal 44 ayat 1 UU RI No. 8 / 1981 KUHAP)
WEWENANG RUPBASAN 
1. Tanggung jawab fisik atas Basan ada pada Kepala RUPBASAN.(Pasal 30 ayat 3 
PP RI No. 27 / 1983 tentang Pelaksanaan KUHAP) 
2. Tanggung jawab juridis atas Basan ada pada pejabat sesuai tingkat pemeriksaan. 
(Penyidik, Penuntut Umum dan Hakim) (Pasal 30 ayat 2 PP RI No. 27 / 1983 
tentang Pelaksanaan KUHAP) 
3. Di samping tanggung jawab secara fisik atas benda sitaan Kepala RUPBASAN 
bertanggung jawab atas administrasi benda sitaan;(Pasal 32 ayat 1 PP RI No. 27 / 
1983 ttg Pelaksanaan KUHAP) 
4. Dalam hal benda sitaan tidak mungkin dapat disimpan dalam RUPBASAN, maka 
cara penyimpanaan benda sitaan tersebut diserahkan kepada Kepala 
Rupbasan. (Pasal 27 ayat 2 PP RI No. 27 / 1983 Tentang Pelaksanaan KUHAP) 
5. Benda sitaan disimpan di Rupbasan untuk menjamin keselamatan dan 
keamanannya. (Pasal 27 ayat 3 PP RI No. 27 / 1983 Tentang Pelaksanaan 
KUHAP). 
6. Di dalam RUPBASAN ditempatkan basan yang harus disimpan untuk keperluan 
barang bukti dalam proses peradilan termasuk barang rampasan. 
(Pasal 27 ayat 1 PP RI No. 27 / 1983 Tentang Pelaksanaan KUHAP).
LATAR BELAKANG 
 Pembentukan RUPBASAN dalam tata peradilan pidana 
terpadu bertujuan untuk menerapkan “Check and 
Balance” melalui prinsip netralitas dan prinsip pemisahan 
fungsi pada pelaksanaan penegakkan hukum,perlindungan 
HAM, dan penyelamatan aset hasil tindak pidana dalam 
penyelenggaraan peyimpanan, pengelolaan,penyelamatan, 
dan pengamanan benda sitaan dan barang rampasan 
negara. 
 Hal ini berarti RUPBASAN berperan menjamin dan 
melindungi Hak Kepemilikkan atas benda milik seseorang 
(korban) yang disita oleh penyidik untuk dijadikan barang 
bukti di pengadilan sampai adanya putusan Hakim yang 
memiliki kekuatan hukum tetap.
LANDASAN TEORI 
Potensi terjadinya penyalahgunaan kekuasaan terdapat 
pada pekerjaan yang memenuhi tiga ciri : 
1. Pekerjaan itu merupakan monopoli suatu badan kekuasaan. 
2. Badan kekuasaan tersebut mempunyai wewenang diskresi. 
3. Tidak adanya akuntabilitas dari para pelaksananya 
 (Klitgaard : 1997)
Tugas Pokok RUPBASAN 
1. Melakukan penyimpanan dan pengelolaan benda 
sitaan dan barang rampasan negara. 
2. Melakukan penyimpanan dan pengelolaan berarti 
melakukan perbuatan menyimpan dan atau menaruh 
ditempat yang aman supaya tidak rusak, hilang atau 
berkurang benda dan atau barang yang dimaksud. 
3. Dikelola berarti dapat dijamin keselamatan, 
keutuhan, dan mutu benda atau barang dimaksud 
sehingga tetap terjamin, terpelihara, dan terawat 
dengan baik.
FUNGSI RUPBASAN 
1. Melakukan pengadministrasian benda sitaan 
dan barang rampasan negara. 
2. Melakukan pemeliharaan dan mutasi benda 
sitaan dan barang rampasan negara. 
3. Melakukan pengamanan dan pengelolaan 
benda sitaan dan barang rampasan negara. 
4. Melakukan surat menyurat dan kearsipan.
VISI, MISI, DAN MOTO 
VISI : MASYARAKAT MEMPEROLEH KEPASTIAN HUKUM 
MISI : MELINDUNGI HAK ASASI MANUSIA DAN 
MENYELAMTKAN ASET NEGARA HASIL TINDAK 
PIDANA 
MOTTO : MENGELOLA BENDA SITAAN SESUAI 
KETENTUAN YANG BERLAKU
MAKSUD DAN TUJUAN 
Standarisasi ini dibuat dengan maksud dan tujuan : 
A. Maksud 
1.Terdapat standar penulisan kelompok, satuan, jenis, 
jumlah, status, kondisi, dan kodefikasi BASAN dan 
BARAN di RUPBASAN dan diluar instansi RUPBASAN 
2. Ketepatan dalam penyebutan kelompok, satuan, jenis, 
jumlah, status, kondisi, dan kodefikasi BASAN dan 
BARAN di RUPBASAN dan diluar instansi RUPBASAN 
ke dalam buku register
B. Tujuan 
1. Memudahkan dalam menulis, menyajikan dan 
menyebut satuan terkecil BASAN dan BARAN di 
RUPBASAN 
2. Mengetahui kondisi dan status BASAN dan BARAN 
sebagai bahan informasi pelayanan publik
DEFINISI 
1. Benda Sitaan Negara (BASAN) adalah benda yang disita 
oleh Penyidik, Penuntut Umum, atau Pejabat tertentu yang 
karena jabatannya mempunyai wewenang untuk menyita 
benda dan atau barang dalam perkara pidana untuk 
keperluaan barang bukti dalam proses peradilan. 
2. Barang Rampasan Negara (BARAN) adalah Benda Sitaan 
Negara berdasarkan putusan pengadilan yang telah 
memperoleh kekuataan hukum tetap dirampas untuk 
Negara.
3. Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara 
(RUPBASAN) adalah satu-satunya tempat 
penyimpanan segala macam jenis benda sitaan 
Negara hasil tindak pidana untuk keperluan proses 
Peradilan. 
4. Penyitaan adalah serangkaian tindakan penyidik 
untuk mengambil alih dan atau menyimpan dibawah 
penguasaannya benda bergerak atau tidak bergerak, 
berwujud atau tidak berwujud untuk kepentingan 
pembuktian dalam penyidikan, penuntutan dan 
peradilan.
5. Standarisasi adalah satuan ukuran yang dipergunakan 
sebagai dasar pembanding kuantitas,kualitas,nilai,dan 
hasil karya yang ada. 
6. Satuan Jenis adalah massa jenis dan atau massa persatuan 
volume 
7. Satuan Ukuran adalah ukuran dari suatu besaran yang 
digunakan untuk mengukur jenis-jenis satuan. 
8. Barang Bergerak adalah barang yang menurut sifat dan 
penggunaannya dapat dipindahkan. 
9. Barang tidak bergerak adalah barang yang menurut 
sifatnya dan penggunaannya tidak dapat dipindahkan

More Related Content

What's hot

Menyusun Dokumen Rencana Anggaran Biaya (PR 03)
Menyusun Dokumen Rencana Anggaran Biaya (PR 03)Menyusun Dokumen Rencana Anggaran Biaya (PR 03)
Menyusun Dokumen Rencana Anggaran Biaya (PR 03)Khalid Mustafa
 
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasilaCeramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasilaLuqmanSuyanto
 
TANDA KEPANGKATAN TNI AD, AU, AL DAN POLRI
TANDA KEPANGKATAN TNI AD, AU, AL DAN POLRITANDA KEPANGKATAN TNI AD, AU, AL DAN POLRI
TANDA KEPANGKATAN TNI AD, AU, AL DAN POLRImeipujiani
 
Menerapkan penghapusan sarana dan prasarana
Menerapkan penghapusan sarana dan prasaranaMenerapkan penghapusan sarana dan prasarana
Menerapkan penghapusan sarana dan prasaranaIsnaini Liyah
 
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan Gremons
 
01. MAPA-YN.pptx
01. MAPA-YN.pptx01. MAPA-YN.pptx
01. MAPA-YN.pptxlindayani18
 
Laporan kegiatan praktek kerja indust ri di kantor universitas flores ...
Laporan kegiatan praktek kerja indust ri  di kantor universitas flores       ...Laporan kegiatan praktek kerja indust ri  di kantor universitas flores       ...
Laporan kegiatan praktek kerja indust ri di kantor universitas flores ...Nikmon Amal
 
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9Afret Nobel
 
Pengembangan karier pns dalam jabatan struktural & fungsional
Pengembangan karier pns dalam jabatan struktural &  fungsionalPengembangan karier pns dalam jabatan struktural &  fungsional
Pengembangan karier pns dalam jabatan struktural & fungsionalTatang Suwandi
 
Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015
Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015
Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015Herizki Trisatria
 
Materi Bimtek kearsipan dinamis.pptx
Materi Bimtek kearsipan dinamis.pptxMateri Bimtek kearsipan dinamis.pptx
Materi Bimtek kearsipan dinamis.pptxmitaiskandar1
 
EVALUASI KELEMBAGAAN DUKCAPIL.pdf
EVALUASI KELEMBAGAAN DUKCAPIL.pdfEVALUASI KELEMBAGAAN DUKCAPIL.pdf
EVALUASI KELEMBAGAAN DUKCAPIL.pdfNita553808
 
Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing)
Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing)Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing)
Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing)safana, production
 
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptxPengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptxasna9
 
Teknologi bahan konstruksi bahan 1
Teknologi bahan konstruksi   bahan 1Teknologi bahan konstruksi   bahan 1
Teknologi bahan konstruksi bahan 1Dangzt Iman
 

What's hot (20)

Menyusun Dokumen Rencana Anggaran Biaya (PR 03)
Menyusun Dokumen Rencana Anggaran Biaya (PR 03)Menyusun Dokumen Rencana Anggaran Biaya (PR 03)
Menyusun Dokumen Rencana Anggaran Biaya (PR 03)
 
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasilaCeramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila
 
TANDA KEPANGKATAN TNI AD, AU, AL DAN POLRI
TANDA KEPANGKATAN TNI AD, AU, AL DAN POLRITANDA KEPANGKATAN TNI AD, AU, AL DAN POLRI
TANDA KEPANGKATAN TNI AD, AU, AL DAN POLRI
 
Menerapkan penghapusan sarana dan prasarana
Menerapkan penghapusan sarana dan prasaranaMenerapkan penghapusan sarana dan prasarana
Menerapkan penghapusan sarana dan prasarana
 
Lampiran rumpun jabatan teknis
Lampiran rumpun jabatan teknisLampiran rumpun jabatan teknis
Lampiran rumpun jabatan teknis
 
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
 
01. MAPA-YN.pptx
01. MAPA-YN.pptx01. MAPA-YN.pptx
01. MAPA-YN.pptx
 
Skp bagian umum
Skp bagian umumSkp bagian umum
Skp bagian umum
 
Tata Naskah Dinas.pdf
Tata Naskah Dinas.pdfTata Naskah Dinas.pdf
Tata Naskah Dinas.pdf
 
Laporan kegiatan praktek kerja indust ri di kantor universitas flores ...
Laporan kegiatan praktek kerja indust ri  di kantor universitas flores       ...Laporan kegiatan praktek kerja indust ri  di kantor universitas flores       ...
Laporan kegiatan praktek kerja indust ri di kantor universitas flores ...
 
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9
 
Pengembangan karier pns dalam jabatan struktural & fungsional
Pengembangan karier pns dalam jabatan struktural &  fungsionalPengembangan karier pns dalam jabatan struktural &  fungsional
Pengembangan karier pns dalam jabatan struktural & fungsional
 
Pengadministrasi umum
Pengadministrasi umumPengadministrasi umum
Pengadministrasi umum
 
Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015
Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015
Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015
 
Materi Bimtek kearsipan dinamis.pptx
Materi Bimtek kearsipan dinamis.pptxMateri Bimtek kearsipan dinamis.pptx
Materi Bimtek kearsipan dinamis.pptx
 
EVALUASI KELEMBAGAAN DUKCAPIL.pdf
EVALUASI KELEMBAGAAN DUKCAPIL.pdfEVALUASI KELEMBAGAAN DUKCAPIL.pdf
EVALUASI KELEMBAGAAN DUKCAPIL.pdf
 
Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing)
Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing)Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing)
Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing)
 
bnsp
bnspbnsp
bnsp
 
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptxPengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
 
Teknologi bahan konstruksi bahan 1
Teknologi bahan konstruksi   bahan 1Teknologi bahan konstruksi   bahan 1
Teknologi bahan konstruksi bahan 1
 

Viewers also liked

Ngopi Edisi RUU Intelijen
Ngopi Edisi RUU IntelijenNgopi Edisi RUU Intelijen
Ngopi Edisi RUU IntelijenNiko Arwenda
 
Dakwah, Bukti Cinta
Dakwah, Bukti CintaDakwah, Bukti Cinta
Dakwah, Bukti CintaNiko Arwenda
 
Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...
Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...
Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...RAHMAT HIDAYAT
 
Teknik pengumpulan bahan keterangan bagi polhut
Teknik pengumpulan bahan keterangan bagi polhutTeknik pengumpulan bahan keterangan bagi polhut
Teknik pengumpulan bahan keterangan bagi polhutSudirman Sultan
 
Contoh penulisan laporan hasil kegiatan
Contoh penulisan laporan hasil kegiatanContoh penulisan laporan hasil kegiatan
Contoh penulisan laporan hasil kegiatanAmaq Kangkung
 
LAPORAN PRAKTIK KULIAH LAPANGAN (PKL) KAWASAN PANTAI PANGANDARAN
LAPORAN PRAKTIK KULIAH LAPANGAN (PKL) KAWASAN PANTAI PANGANDARANLAPORAN PRAKTIK KULIAH LAPANGAN (PKL) KAWASAN PANTAI PANGANDARAN
LAPORAN PRAKTIK KULIAH LAPANGAN (PKL) KAWASAN PANTAI PANGANDARANAsri Yunita
 

Viewers also liked (11)

Dasar hukum
Dasar hukumDasar hukum
Dasar hukum
 
Pulbaket BAGI POLHUT
Pulbaket BAGI POLHUTPulbaket BAGI POLHUT
Pulbaket BAGI POLHUT
 
Ngopi Edisi RUU Intelijen
Ngopi Edisi RUU IntelijenNgopi Edisi RUU Intelijen
Ngopi Edisi RUU Intelijen
 
Tutorial alpeka bos
Tutorial alpeka bosTutorial alpeka bos
Tutorial alpeka bos
 
Dakwah, Bukti Cinta
Dakwah, Bukti CintaDakwah, Bukti Cinta
Dakwah, Bukti Cinta
 
Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...
Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...
Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...
 
Teknik pengumpulan bahan keterangan bagi polhut
Teknik pengumpulan bahan keterangan bagi polhutTeknik pengumpulan bahan keterangan bagi polhut
Teknik pengumpulan bahan keterangan bagi polhut
 
SIM Intelijen
SIM IntelijenSIM Intelijen
SIM Intelijen
 
Contoh penulisan laporan hasil kegiatan
Contoh penulisan laporan hasil kegiatanContoh penulisan laporan hasil kegiatan
Contoh penulisan laporan hasil kegiatan
 
Pulbaket 2013
Pulbaket 2013Pulbaket 2013
Pulbaket 2013
 
LAPORAN PRAKTIK KULIAH LAPANGAN (PKL) KAWASAN PANTAI PANGANDARAN
LAPORAN PRAKTIK KULIAH LAPANGAN (PKL) KAWASAN PANTAI PANGANDARANLAPORAN PRAKTIK KULIAH LAPANGAN (PKL) KAWASAN PANTAI PANGANDARAN
LAPORAN PRAKTIK KULIAH LAPANGAN (PKL) KAWASAN PANTAI PANGANDARAN
 

Similar to Dasar hukum rupbasan

Standarisasi penulisan jenis dan jumlah basan dan baran
Standarisasi penulisan jenis dan jumlah basan dan baranStandarisasi penulisan jenis dan jumlah basan dan baran
Standarisasi penulisan jenis dan jumlah basan dan baranrupbasanjaksel
 
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaHakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaFRANKLYN_SS
 
Babii.sis.hukumperad.nas
Babii.sis.hukumperad.nasBabii.sis.hukumperad.nas
Babii.sis.hukumperad.nasAwis Mirad
 
Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Bab 6. sis. hukum & perad. nas Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Bab 6. sis. hukum & perad. nas Pyo Jihoon
 
Penyitaan oleh bawaslu
Penyitaan oleh bawasluPenyitaan oleh bawaslu
Penyitaan oleh bawasluAhsanul Minan
 
HAP PERT.2 DAN 3.pptx
HAP PERT.2 DAN 3.pptxHAP PERT.2 DAN 3.pptx
HAP PERT.2 DAN 3.pptxDirgaGunk
 
Ketentuanketentuan pokok kepolisian_negara_(uu_13_13
Ketentuanketentuan pokok kepolisian_negara_(uu_13_13Ketentuanketentuan pokok kepolisian_negara_(uu_13_13
Ketentuanketentuan pokok kepolisian_negara_(uu_13_13Ilham Mustafa
 
Selayang pandang rupbasan
Selayang pandang rupbasanSelayang pandang rupbasan
Selayang pandang rupbasanHermina Mina
 
Ketentuan ketentuan pokok_kepolisian_(uu_12_thn_1_12
Ketentuan ketentuan pokok_kepolisian_(uu_12_thn_1_12Ketentuan ketentuan pokok_kepolisian_(uu_12_thn_1_12
Ketentuan ketentuan pokok_kepolisian_(uu_12_thn_1_12Ilham Mustafa
 
Perkap No8 Ham Bahasa Signed
Perkap No8 Ham Bahasa SignedPerkap No8 Ham Bahasa Signed
Perkap No8 Ham Bahasa SignedPeople Power
 
DATUN (1).ppt
DATUN (1).pptDATUN (1).ppt
DATUN (1).pptNoth5
 
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasBab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasAndri Yulipan
 

Similar to Dasar hukum rupbasan (20)

Standarisasi penulisan jenis dan jumlah basan dan baran
Standarisasi penulisan jenis dan jumlah basan dan baranStandarisasi penulisan jenis dan jumlah basan dan baran
Standarisasi penulisan jenis dan jumlah basan dan baran
 
PENGELOLAAN BASAN BARAN 2
PENGELOLAAN BASAN BARAN 2PENGELOLAAN BASAN BARAN 2
PENGELOLAAN BASAN BARAN 2
 
PENGELOLAAN BASAN BARAN 2
PENGELOLAAN BASAN BARAN 2PENGELOLAAN BASAN BARAN 2
PENGELOLAAN BASAN BARAN 2
 
Basanbaran3
Basanbaran3Basanbaran3
Basanbaran3
 
pengelolaan basan baran
pengelolaan basan baranpengelolaan basan baran
pengelolaan basan baran
 
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaHakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
 
Babii.sis.hukumperad.nas
Babii.sis.hukumperad.nasBabii.sis.hukumperad.nas
Babii.sis.hukumperad.nas
 
Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Bab 6. sis. hukum & perad. nas Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Bab 6. sis. hukum & perad. nas
 
Penyitaan oleh bawaslu
Penyitaan oleh bawasluPenyitaan oleh bawaslu
Penyitaan oleh bawaslu
 
HAP PERT.2 DAN 3.pptx
HAP PERT.2 DAN 3.pptxHAP PERT.2 DAN 3.pptx
HAP PERT.2 DAN 3.pptx
 
Ketentuanketentuan pokok kepolisian_negara_(uu_13_13
Ketentuanketentuan pokok kepolisian_negara_(uu_13_13Ketentuanketentuan pokok kepolisian_negara_(uu_13_13
Ketentuanketentuan pokok kepolisian_negara_(uu_13_13
 
Selayang pandang rupbasan
Selayang pandang rupbasanSelayang pandang rupbasan
Selayang pandang rupbasan
 
Uu 15 1961
Uu 15 1961Uu 15 1961
Uu 15 1961
 
Ketentuan ketentuan pokok_kepolisian_(uu_12_thn_1_12
Ketentuan ketentuan pokok_kepolisian_(uu_12_thn_1_12Ketentuan ketentuan pokok_kepolisian_(uu_12_thn_1_12
Ketentuan ketentuan pokok_kepolisian_(uu_12_thn_1_12
 
Perkap No8 Ham Bahasa Signed
Perkap No8 Ham Bahasa SignedPerkap No8 Ham Bahasa Signed
Perkap No8 Ham Bahasa Signed
 
MATERI HAN I.pptx
MATERI HAN I.pptxMATERI HAN I.pptx
MATERI HAN I.pptx
 
DATUN (1).ppt
DATUN (1).pptDATUN (1).ppt
DATUN (1).ppt
 
Uu 31 1997
Uu 31 1997Uu 31 1997
Uu 31 1997
 
Morph PPT slides.pptx
Morph PPT slides.pptxMorph PPT slides.pptx
Morph PPT slides.pptx
 
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasBab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
 

Recently uploaded

SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...ngrecopemdes
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxhartonohajar
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxZainul Ulum
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 

Recently uploaded (8)

SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 

Dasar hukum rupbasan

  • 1. DASAR HUKUM  Undang- Undang Dasar 1945 (Pasal 28 huruf a s/d j )  Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana.  Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan.  Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia  Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.27 Tahun 1983 Tentang Pelaksanaan KUHAP.  Peraturan Menteri Kehakiman R I No: M.05.UM.01.06 Thn 1983 Tentang Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara.  Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI No.M. HH. 05. OT. 01.01 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan HAM RI.
  • 2.  Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No: M.04.PR.07.03 tahun 1985 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Tahanan Negara dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara.  Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No: M.HH.05.OT.01.01 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia  Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan No: E1.35.PK.03.10 Tahun 2002 Tentang Juklak dan Juknis Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara di Rupbasan.
  • 3. Norma Dasar benda sitaan disimpan di Rupbasan (Pasal 44 ayat 1 UU RI No. 8 / 1981 KUHAP)
  • 4. WEWENANG RUPBASAN 1. Tanggung jawab fisik atas Basan ada pada Kepala RUPBASAN.(Pasal 30 ayat 3 PP RI No. 27 / 1983 tentang Pelaksanaan KUHAP) 2. Tanggung jawab juridis atas Basan ada pada pejabat sesuai tingkat pemeriksaan. (Penyidik, Penuntut Umum dan Hakim) (Pasal 30 ayat 2 PP RI No. 27 / 1983 tentang Pelaksanaan KUHAP) 3. Di samping tanggung jawab secara fisik atas benda sitaan Kepala RUPBASAN bertanggung jawab atas administrasi benda sitaan;(Pasal 32 ayat 1 PP RI No. 27 / 1983 ttg Pelaksanaan KUHAP) 4. Dalam hal benda sitaan tidak mungkin dapat disimpan dalam RUPBASAN, maka cara penyimpanaan benda sitaan tersebut diserahkan kepada Kepala Rupbasan. (Pasal 27 ayat 2 PP RI No. 27 / 1983 Tentang Pelaksanaan KUHAP) 5. Benda sitaan disimpan di Rupbasan untuk menjamin keselamatan dan keamanannya. (Pasal 27 ayat 3 PP RI No. 27 / 1983 Tentang Pelaksanaan KUHAP). 6. Di dalam RUPBASAN ditempatkan basan yang harus disimpan untuk keperluan barang bukti dalam proses peradilan termasuk barang rampasan. (Pasal 27 ayat 1 PP RI No. 27 / 1983 Tentang Pelaksanaan KUHAP).
  • 5. LATAR BELAKANG  Pembentukan RUPBASAN dalam tata peradilan pidana terpadu bertujuan untuk menerapkan “Check and Balance” melalui prinsip netralitas dan prinsip pemisahan fungsi pada pelaksanaan penegakkan hukum,perlindungan HAM, dan penyelamatan aset hasil tindak pidana dalam penyelenggaraan peyimpanan, pengelolaan,penyelamatan, dan pengamanan benda sitaan dan barang rampasan negara.  Hal ini berarti RUPBASAN berperan menjamin dan melindungi Hak Kepemilikkan atas benda milik seseorang (korban) yang disita oleh penyidik untuk dijadikan barang bukti di pengadilan sampai adanya putusan Hakim yang memiliki kekuatan hukum tetap.
  • 6. LANDASAN TEORI Potensi terjadinya penyalahgunaan kekuasaan terdapat pada pekerjaan yang memenuhi tiga ciri : 1. Pekerjaan itu merupakan monopoli suatu badan kekuasaan. 2. Badan kekuasaan tersebut mempunyai wewenang diskresi. 3. Tidak adanya akuntabilitas dari para pelaksananya  (Klitgaard : 1997)
  • 7. Tugas Pokok RUPBASAN 1. Melakukan penyimpanan dan pengelolaan benda sitaan dan barang rampasan negara. 2. Melakukan penyimpanan dan pengelolaan berarti melakukan perbuatan menyimpan dan atau menaruh ditempat yang aman supaya tidak rusak, hilang atau berkurang benda dan atau barang yang dimaksud. 3. Dikelola berarti dapat dijamin keselamatan, keutuhan, dan mutu benda atau barang dimaksud sehingga tetap terjamin, terpelihara, dan terawat dengan baik.
  • 8. FUNGSI RUPBASAN 1. Melakukan pengadministrasian benda sitaan dan barang rampasan negara. 2. Melakukan pemeliharaan dan mutasi benda sitaan dan barang rampasan negara. 3. Melakukan pengamanan dan pengelolaan benda sitaan dan barang rampasan negara. 4. Melakukan surat menyurat dan kearsipan.
  • 9. VISI, MISI, DAN MOTO VISI : MASYARAKAT MEMPEROLEH KEPASTIAN HUKUM MISI : MELINDUNGI HAK ASASI MANUSIA DAN MENYELAMTKAN ASET NEGARA HASIL TINDAK PIDANA MOTTO : MENGELOLA BENDA SITAAN SESUAI KETENTUAN YANG BERLAKU
  • 10. MAKSUD DAN TUJUAN Standarisasi ini dibuat dengan maksud dan tujuan : A. Maksud 1.Terdapat standar penulisan kelompok, satuan, jenis, jumlah, status, kondisi, dan kodefikasi BASAN dan BARAN di RUPBASAN dan diluar instansi RUPBASAN 2. Ketepatan dalam penyebutan kelompok, satuan, jenis, jumlah, status, kondisi, dan kodefikasi BASAN dan BARAN di RUPBASAN dan diluar instansi RUPBASAN ke dalam buku register
  • 11. B. Tujuan 1. Memudahkan dalam menulis, menyajikan dan menyebut satuan terkecil BASAN dan BARAN di RUPBASAN 2. Mengetahui kondisi dan status BASAN dan BARAN sebagai bahan informasi pelayanan publik
  • 12. DEFINISI 1. Benda Sitaan Negara (BASAN) adalah benda yang disita oleh Penyidik, Penuntut Umum, atau Pejabat tertentu yang karena jabatannya mempunyai wewenang untuk menyita benda dan atau barang dalam perkara pidana untuk keperluaan barang bukti dalam proses peradilan. 2. Barang Rampasan Negara (BARAN) adalah Benda Sitaan Negara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuataan hukum tetap dirampas untuk Negara.
  • 13. 3. Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (RUPBASAN) adalah satu-satunya tempat penyimpanan segala macam jenis benda sitaan Negara hasil tindak pidana untuk keperluan proses Peradilan. 4. Penyitaan adalah serangkaian tindakan penyidik untuk mengambil alih dan atau menyimpan dibawah penguasaannya benda bergerak atau tidak bergerak, berwujud atau tidak berwujud untuk kepentingan pembuktian dalam penyidikan, penuntutan dan peradilan.
  • 14. 5. Standarisasi adalah satuan ukuran yang dipergunakan sebagai dasar pembanding kuantitas,kualitas,nilai,dan hasil karya yang ada. 6. Satuan Jenis adalah massa jenis dan atau massa persatuan volume 7. Satuan Ukuran adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur jenis-jenis satuan. 8. Barang Bergerak adalah barang yang menurut sifat dan penggunaannya dapat dipindahkan. 9. Barang tidak bergerak adalah barang yang menurut sifatnya dan penggunaannya tidak dapat dipindahkan