SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
Download to read offline
DASAR-DASAR
MENGGAMBAR TEKNIK
BAG-
TGB.001.A-01
45 JAM
Penyusun :
TIM FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
EDISI 2001
ii
KATA PENGANTAR
Modul dengan judul “Dasar-Dasar Menggambar Teknik” merupakan
bahan ajar yang digunakan sebagai panduan praktikum peserta diklat
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu bagian
dari kompetensi Menggambar Teknik.
Modul ini mengetengahkan pengetahuan yang paling mendasar
dari Menggambar Teknik, yaitu : pengetahuan tentang peralatan
menggambar, cara membuat garis dan huruf serta gambar-gambar
geometri. Pengetahuan tentang Peralatan Menggambar diberikan agar
peserta diklat mengetahui jenis-jenis alat yang diperlukan untuk
Menggambar Teknik. Membuat Garis dan Huruf merupakan dua
pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai peserta diklat pada
bagian awal menggambar teknik. Gambar Geometri merupakan kegiatan
belajar dasar yang lebih lanjut setelah dua pengetahuan sebelumnya.
Modul ini terkait dengan modul lain yang membahas Menggambar
Proyeksi, Dasar-Dasar Menggambar Perspektif, Menggambar Ikatan Batu
Bata, Menggambar Pondasi, Menggambar Sambungan Kayu dan
Menggambar Sambungan Pipa.
Dengan modul ini peserta diklat dapat melaksanakan praktik tanpa
harus banyak dibantu oleh instruktur.
iii
DESKRIPSI JUDUL
Modul ini terdiri dari tiga kegiatan belajar, yang mencakup :
(1) Mengenal Alat-Alat Gambar dan Penggunaannya, (2) Menggambar
Garis, Huruf dan Angka dan (3) Gambar-Gambar Geometri.
Pada kegiatan belajar 1 membahas tentang jenis alat-alat gambar
dan alat penunjang yang diperlukan dalam menggambar teknik dilengkapi
dengan ukuran serta cara penggunaannya. Pada kegiatan belajar 2
membahas tentang jenis garis dan penggunaanya, cara menggambar
pertemuan garis, tipe huruf dan angka di dalam gambar teknik dan jarak
antar huruf-huruf tertentu. Kegiatan belajar 3 membahas tentang
pengertian gambar geometri, cara membuat garis dan sudut, cara
membuat segi-n dari lingkaran, menggambar oval dan menggambar ellips.
iv
PETA KEDUDUKAN MODUL
v
PRASYARAT
Untuk mempelajari modul Gambar Teknik ini tidak diperlukan
persyaratan khusus. Modul ini diajarkan sebagai dasar untuk mempelajari
modul-modul Menggambar Teknik di tingkat yang lebih tinggi.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
KATAPENGANTAR .................................................................................... ii
DESKRIPSI JUDUL ..................................................................................... iii
PETAKEDUDUKANMODUL ..................................................................... iv
PRASYARAT ............................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................. vi
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL .......................................................... vii
TUJUAN ....................................................................................................... viii
KEGIATAN BELAJAR 1
MENGENAL ALAT-ALATGAMBARDANPENGGUNAANNYA .................... 1
A. Lembar Informasi ..................................................................... 1
B. Lembar Kerja ............................................................................ 15
C. Lembar Latihan ........................................................................ 16
KEGIATAN BELAJAR 2
MENGGAMBAR GARIS, HURUF DAN ANGKA ........................................... 17
A. Lembar Informasi....................................................................... 17
B. Lembar Kerja.............................................................................. 21
C. Lembar Latihan .......................................................................... 23
KEGIATAN BELAJAR 3
GAMBAR-GAMBAR GEOMETRI ................................................................. 24
A. Lembar Informasi....................................................................... 24
B. Lembar Kerja.............................................................................. 31
C. Lembar Latihan .......................................................................... 32
LEMBAR EVALUASI .................................................................................... 33
LEMBAR KUNCI JAWABAN ........................................................................ 34
STANDARPENILAIAN ................................................................................. 36
DAFTARPUSTAKA ..................................................................................... 37
vii
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
A. Peralatan
Peralatan yang harus disiapkan setiap kali kegiatan belajar adalah:
• Kertas manila ukuran A3
• Pensil mekanik 0,5 mm, kekerasan 2B
• Sepasang penggaris segitiga
• Penggaris panjang (mistar) 50 cm atau 60 cm
• Penghapus pensil
• Selotip
• Meja gambar
B. Langkah Belajar
• Pada setiap sub topik Kegiatan belajar, pahamilah uraian Tujuan
Kegiatan Belajar agar mengetahui kemampuan apa yang akan dicapai
pada setiap kegiatan.
• Peralatan dan bahan yang harus dibawa pada pertemuan atau sesion
berikutnya harus dibaca sebelum kegiatan dilaksanakan. Misalnya
kegiatan belajar mengajar Gambar Teknik dilaksanakan setiap minggu,
maka peralatan dan bahan yang akan digunakan pada minggu depan
harus dibaca atau diketahui pada minggu ini.
• Sebelum melaksanakan kegiatan harus memahami betul setiap
langkah kerja yang dilaksanakan, apabila kurang jelas, tanyakan
kepada guru atau instruktur.
• Kerjakanlah setiap latihan dengan bersungguh-sungguh agar
kemampuan anda yang sebenarnya dapat diketahui.
• Jika soal-soal latihan telah anda selesaikan, anda dapat mencoba
soal-soal pilihan, untuk memperdalam pengetahuan tentang
penggunaan teori yang sudah diberikan.
viii
TUJUAN
A. Tujuan Akhir
Setelah mengikuti seluruh kegiatan belajar ini diharapkan :
• Peserta didik diharapkan menguasai keterampilan menggambar teknik
dasar.
• Peserta didik diharapkan dapat mengerjakan tugas-tugas
menggambar teknik dasar dengan terampil.
B. Tujuan Antara
• Setelah mengikuti kegiatan belajar pertama, peserta didik diharapkan
dapat memilih peralatan gambar yang tepat untuk teknik menggambar
yang digunakan dan sesuai dengan tujuan menggambar.
• Setelah mengikuti kegiatan belajar kedua, peserta didik diharapkan
mampu menggambar garis, huruf dan angka secara benar dan baik.
• Setelah mengikuti kegiatan belajar ketiga, peserta didik diharapkan
dapat menggambar bentuk-bentuk geometri dengan baik.
1
KEGIATAN BELAJAR 1
MENGENAL ALAT-ALAT GAMBAR DAN
PENGGUNAANNYA
A. Lembar Informasi
Alat-alat gambar yang diperlukan di dalam menggambar teknik
meliputi :
1. Kertas Gambar
a. Jenis Kertas
Berdasarkan jenis kertasnya, kertas gambar yang dapat
digunakan untuk menggambar teknik adalah:
1) Kertas Padalarang
2) Kertas manila
3) Kertas Strimin
4) Kertas roti
5) Kertas Kalkir
b. Ukuran Kertas
Ukuran gambar teknik sudah ditentukan berdasarkan
standar. Ukuran pokok kertas gambar adalah A0. Ukuran A0 adalah
1 m2
dengan perbandingan √2 : 1 untuk panjang : lebar. Ukuran A1
diperoleh dengan membagi dua ukuran panjang A0. Ukuran A2
diperoleh dengan membagi dua ukuran panjang A1. Demikian
seterusnya. Ukuran kertas gambar dapat dilihat pada tabel 1.
Sedangkan perbandingan ukuran kertas gambar dapat dilihat dari
gambar 1.
2
Tabel 1. Kertas gambar berdasarkan ukurannya
Ukuran garis tepi
Seri Ukuran Kertas Kiri C
A0 1.189 x 841 20 10
A1 841 x 594 20 10
A2 594 x 420 20 10
A3 420 x 297 20 20
A4 297 x 210 15 5
A5 210 x 148 15 5
Gambar 1. Perbandingan ukuran kertas gambar
Gambar 2. Cara penempelan kertas diatas meja
gambar non magnetik
Kertas
gambar
Meja gambar
Selotip
3
2. Pensil Gambar
Pensil adalah alat gambar yang paling banyak dipakai untuk
latihan mengambar atau menggambar gambar teknik dasar. Pensil
gambar terdiri dari batang pensil dan isi pensil.
a. Berdasarkan bentuknya ada dua jenis pensil gambar, yaitu :
1) Pensil Batang
Pada pensil ini, antara isi dan batangnya menyatu. Untuk
menggunakan pensil ini harus diraut terlebih dahulu. Habisnya
isi pensil bersamaan dengan habisnya batang pensil. Gambar
pensil batang dapat dilihat pada gambar 3.
2) Pensil mekanik
Pensil mekanik, antara batang dan isi pensil terpisah. Jika Isi
pensil habis dapat diisi ulang. Batang pensil tetap tidak bisa
habis. Pensil mekanik memiliki ukuran berdasarkan diameter
mata pensil, misalnya 0.3 mm, 0.5 mm dan 1.0 mm. Gambar
pensil mekanik dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 3. Pensil batang
Gambar 4. Pensil mekanik
4
b. Berdasarkan kekerasan isi pensil , pensil dapat dikelompokkan
menjadi pensil keras, sedang dan lunak. Lihat tabel 2.
Tabel 2. Pensil berdasarkan kekerasannya
Keras
4H 5H 6H 7H 8H
Sedang
3H 2H H F HB B
Lunak
2B 3B 4B 6B 7B
Keterangan:
H : keras
B : hitam
HB: keras-hitam
F : agak keras
Untuk mendapatkan garis dengan ketebalan yang merata dari
ujung ke ujung, maka kedudukan pensil sewaktu menarik garis
harus dimiringkan ± 60° dan selama menarik garis sambil diputar
dengan telunjuk dan ibu jari (lihat gambar 5.)
Gambar 5. Cara menarik garis
3. Rapido
Penggunaan rapido untuk menggambar dengan teknik tinta
dianggap lebih praktis daripada dengan trekpen. Gambar rapido dapat
dilihat pada gambar 6.
5
Gambar 6. Rapido dan bagian-bagiannya
Ukuran rapido dibedakan berdasarkan ketebalan garis yang dihasilkan
mata rapido. Tabel 3. Memperlihatkan ukuran mata rapido berdasarkan
standar ISO.
Tabel 3. Tabel ukuran mata rapido berdasarkan ISO
Cara menggunakan rapido dapat dilihat dari gambar 7. Cara
memegang rapido saat menulis dapat dilihat pada gambar 8,
sedangkan cara memasang rapido pada kaki jangka dapat dilihat pada
gambar 9.
6
Gambar 7. Cara menggunakan rapido
Gambar 8. Cara memegang rapido Gambar 9. Pemasangan rapido
pada jangka
7
4. Penggaris
Penggaris yang sering digunakan untuk menggambar teknik adalah
penggaris –T dan penggris segitiga.
Gambar 10. Penggaris T dan sepasang penggaris segitiga.
a. Penggaris-T
Penggaris T terdiri dari dua bagian, bagian mistar panjang dan
bagian kepala berupa mistar pendek tanpa ukuran yang bertemu
membentuk sudut 90.
b. Penggaris Segitiga
Penggaris segitiga terdiri dari satu penggaris segitiga bersudut
45, 90, 45 dan satu buah penggaris bersudut 30, 90 dan 60.
Sepasang pengagris segitiga ini digunakan untuk membuat garis-
garis sejajar, sudut-sudut istimewa dan garis yang saling tegak
lurus. Gambar 11 sampai 16 menunjukkan cara menggunakan
penggaris segitiga dan penggaris-T.
Gambar 11. Cara menggunakan penggaris-T
8
Gambar 12. Menarik garis mendatar Gambar 13. menarik garis tegak
lurus
Gambar 14. Membuat sudut Gambar 15. Membuatgaris
45, 30, 60 75 dan 15
Gambar 16. Cara memegang sepasang penggaris segitiga.
9
5. Jangka
Jangka adalah alat gambar yang digunakan untuk membuat lingkaran
dengan cara menancapkan salah satu ujung batang pada kertas
gambar sebagai pusat lingkaran dan yang lain berfungsi sebagai pensil
untuk menggambar garis lingkarannya. Gambar 17 memeperlihatkan
beberapa jenis jangka.
Gambar 17. Jenis jangka dan bagian-bagiannya
Keterangan :
a. Jangka biasa
b. Jangka bagi
c. Jangka pompa
d. Jangka pegas
e. Batang pemegang pena tarik
f. Pena tarik (trek pen)
Kedukukan pena tarik sewaktu menarik garis sebaiknya miring 60
terhadap meja gambar.seperti gambar 18. cara menggunakan jangka
ditunjukkan pada gambar 19 sampai gambar 21.
10
Gambar 18. Kedudukan pena tarik saat menarik garis
Gambar 19. Cara menggunakan Gambar 20. Arah penarikan garis
jangka
Gambar 21. Membuat lingkaran besar dengan alat penyambung
11
6. Penghapus dan alat pelindung penghapus
Ada dua jenis penghapus, yaitu penghapus lunak dan penghapus
keras. Penghapus lunak untuk menghapus gambar dari pensil dan
penghapus keras untuk menghapus gambar dari tinta. Agar gambar
yang akan dihapus tepat dan tidak menghilangkan gambar yang lain,
maka digunakan plat pelindung penghapus seperti gambar 22.
Gambar 22. Penghapus dan plat pelindung penghapusan
7. Alat-alat Penunjang lainnya
Ada beberapa alat penunjang gambar teknik lainnya yang kadang-
kadang diperlukan di dalam menggambar adalah :
a. Busur derajat
Busur derajat digunakan untuk mengukur dan membagi sudut. Lihat
Gambar 23.
Gambar 23. Busur derajat
12
b. Sablon huruf dan angka
Sablon huruf dan angka adalah sebuah alat gambar yang
digunakan untuk menggambar huruf dan angka, agar diperoleh
tulisan yang rapi dan seragam dan mengikuti standar ISO.
Gambar 24. Sablon huruf
Gambar 25. Salah satu cara menggunakan sablon huruf
c. Mallengkung
Mal lengkung digunakan untuk membuat garis lengkung yang tidak
dapat dibuat dengan jangka. Dalam satu set mal lengkung ada 3
jenis mal, lihat gambar 26 sampai gambar 27.
13
Gambar 26. Mal lengkung
Gambar 27. Contoh penggunaan mal lengkung
d. Mal bentuk
Untuk membuat gambar geometri dan simbol-simbol tertentu
dengan cepat, maka digunakan mal bentuk.
Gambar 28. Mal bentuk geometri
14
8. Meja Gambar
Meja gambar adalah meja yang digunakan sebagai alas menggambar.
Meja gambar terdiri dari rangka meja gambar dan daun meja gambar.
Tidak seperti meja biasa, meja gambar dapat diubah-ubah ketinggian
dan kemiringan daun mejanya. Bahan daun meja ada bermacam-
macam, yaitu : daun meja dari papan non magnetik, papan berlapis
magnet dan kaca rayben
Gambar 29. Meja gambar
9. Mesin Gambar
Mesin gambar adalah mesin manual yang digunakan untuk
memudahkan menggambar. Mesin gambar dapat menggantikan
beberapa fungsi alat gambar lainnya seperti busur derajat, sepasang
penggaris segitiga dan mistar T. Berdasarkan bentuknya ada dua jenis
mesin gambar, yaitu: mesin gambar rol dan mesin gambar lengan.
Gambar 30. Mesin gambar lengan
15
Gambar 31. Mesin gambar rol
B. Lembar Kerja
1. Alat
a. Meja gambar
b. Pensil gambar
c. Sepasang penggaris segitiga
d. Penggaris panjang 50 cm atau 60 cm
e. Jangka
f. Mal huruf dan angka
g. Malbentuk
h. Mallengkung
i. Setip
j. Selotip
k. Cutter
2. Bahan
Kertas manila A3
3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a. Hati-hati menggunakan peralatan yang tajam, yaitu: cutter dan
jarum jangka.
b. Gunakan selotip berbahan kertas.
16
4. Langkah Kerja
a. Tempelkan kertas manila A3 diatas meja gambar dengan selotip.
b. Gunakan sepasang penggaris segitiga untuk membuat garis-garis
sejajar horisontal dan vertikal. Panjang dan jarak antar garis
sembarang. Perhatikan arah penarikan garis.
c. Buatlah sudut-sudut 15º, 30º, 45º, 60º, 75º dan 90º dengan
sepasang penggaris segitiga. Perhatikan cara memegang
penggarisnya.
d. Gunakan jangka dengan benar untuk membuat lingkaran. Diameter
lingkaran sembarang. Perhatikan dari mana mulai menarik garis
dan mengakhirinya.
e. Gunakan mal huruf-angka. Huruf dan angka yang di-mal
sembarang. Perhatikan cara memegang mal dan cara
menggesernya.
f. Gunakan mal bentuk dan symbol. Cara menggunakan mal ini sama
dengan cara menggunakan mal huruf-angka.
g. Gunakan mal lengkung sesuai contoh pada lembar informasi.
Tentukan dahulu titik-titik yang akan dihubungkan. Buat garis
lengkungnya dengan mal lengkung. Geser-geser mal lengkung
untuk mendapatkan bentuk yang paling tepat antara dua garis.
C. Lembar Latihan
Perhatian:
1. Tidak ada latihan pada kegiatan belajar yang pertama ini.
2. Anda diharapkan segera memiliki alat-alat yang disebutkan pada
lembar kerja kegiatan belajar pertama.
3. Cobalah mengenal alat-alat gambar itu dengan cara menggunakan
alat-alat itu sesuai petunjuk pada langkah kerja.
1
17
KEGIATAN BELAJAR 2
MENGGAMBAR GARIS, HURUF DAN ANGKA
A. Lembar Informasi
1. Garis
a. Jenis Garis dan Penggunaannya
Dalam gambar teknik, digunakan beberapa jenis garis yang
masing-masing mempunyai arti dan kegunaan yang berbeda-beda.
Jenis garis dan fungsinya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4. Jenis dan fungsi garis
No Jenis garis Keterangan Fungsi
1. Garis lurus tebal
• Garis nyata
• Garis tepi
2. Garis lurus tipis
• Garis Bantu
• Garis arsir
• Garis ukuran
• Garis sumbu
3. Garis putus-putus • Garis bentuk nyata
terhalang
4. Garis strip titik strip
• Garis sumbu bentuk
• Garis simetri bentuk
• Garis batas potongan
5.
Garis strip titik-titik
strip
• Garis batas persil
b. Ukuran dan Jarak Garis
Perbandingan tebal dan jarak antar garis dapat dilihat pada gambar
berikut :
Keterangan :
a : tebal garis
b : jarak antara sumbu garis
c : celah antar garis
a
c b
18
c. Pertemuan Garis
Menggambar pertemuan garis yang benar sangat penting untuk
diperhatikan. Perhatikan gambar pertemuan garis di bawah ini.
Gambar 32. Pertemuan berbagai macam jenis garis
2. Huruf dan Angka
Ada dua tipe huruf di dalam gambar teknik, yaitu huruf berdasarkan
ISO dan huruf berdasarkan proporsi. Berdasarkan ISO dapat dilihat
dari tabel berikut ini.
Tabel 5. Tipe huruf A dan B (berdasarkan ISO)
19
Di dalam menggambar huruf dengan proporsi, setiap huruf memiliki
ruang huruf. Ruang huruf memiliki tinggi dan lebar. Berdasarkan
perbandingan (proporsi) lebar dan tinggi ini huruf-huruf dikelompokkan
menjadi 3 kelompok, yaitu: huruf kurus, huruf normal dan huruf gemuk.
Proporsi huruf kurus adalah 1 : 2 dan 3 : 5. Garis normal berproporsi
2 : 3 dan 3 : 4. Garis gemuk dengan proporsi 1 : 1. Lihat tabel 6 :
Tabel 6. Jenis huruf berdasarkan Proporsinya
No. Jenis Huruf Proporsi
1. Huruf kurus 1 : 2 ; 3 : 5
2. Huruf normal 2 : 3 & 3 : 4
3. Huruf gemuk 1 : 1
Beberapa huruf apabila bersebelahan harus dikurangi jarak antar
hurufnya. Ada beberapa jenis pertemuan huruf yang harus dikurangi
jaraknya.
a. Pertemuan huruf-huruf bulat.
Huruf-huruf bulat, seperti O, Q, G dan C apabila bertemu, maka
jarak antar hurufnya dikurangi setengah jarak normalnya.
b. Pertemuan antara huruf L- A dan T- V
Pada pertemuan antara kedua huruf ini, jarak antar hurufnya
hendaknya dikurangi setengahnya.
Berikut ini digambarkan contoh gambar-gambar huruf berdasarkan
proporsi dan gayanya.
20
Gambar 33. Ruang huruf, latihan membuat garis huruf dan contoh huruf
21
B. Lembar Kerja
1. Alat
a. Pensil mekanik 2B
b. Sepasang penggarissegitiga
c. Meja gambar non-magnetik
d. Penghapus kertas
e. Selotip
f. Cutter
2. Bahan
Kertas manila ukuran A3
3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a. Hati-hati menggunakan cutter
b. Hati-hati menggunakan jangka
c. Gunakan selotip berbahan kertas
d. Jagalah kebersihan kertas
4. Langkah Kerja
a. Menggambar Garis
1) Tempelkan kertas manila A3 diatas meja gambar.
2) Buatlah garis tepi. Tepi garis kiri 2 cm, sedangkan tepi garis
lainnya 1,5 cm.
3) Buatlah kotak-kotak berukuran 6 cm x 8 cm. Aturlah jaraknya
sehingga jarak antarkotak sama. Lihat sketsa gambar 34.
4) Buatlah garis-garis sejajarnya.
5) Cantumkan Nama dan NIM kalian pada sudut kanan bawah.
(lihat sketsa)
22
Gambar 34. Contoh Pengaturan lay out gambar pada kertas
b. Menggambar Huruf dan Angka
1) Ulangi langkah 1 dan 2 pada langkah kerja di atas.
2) Buatlah garis bantu ketinggian huruf. Lihat sketsa gambar 35.
3) Buatlah ruang huruf sesuai ketentuan tipe huruf (standar ISO
atau proporsional).
4) Buat gambar huruf dan angkanya.
Gambar 35. Sketsa letak gambar huruf dan angka
kop
kop
23
C. Lembar Latihan
1. Buatlah gambar garis-garis sejajar berjarak 3 mm :
a. Horisontal
b. Vertikal
c. Bersudut 45 °
d. Bersudut - 45°
e. Garis persilangan 90°
2. Buatlah gambar huruf dan angka dengan ukuran proporsional, ukuran
1,5 cm x 1,5 cm atau 2 cm x 2 cm.
24
KEGIATAN BELAJAR 3
GAMBAR-GAMBAR GEOMETRI
A. Lembar Informasi
Pada lembar ini akan kita pelajari berbagai cara pembuatan gambar
geometri. Yang dimaksud dengan gambar geometri adalah semua gambar
yang meliputi pembuatan garis, sudut dan bentuk-bentuk geometris.
1. Membuat Garis dan sudut
a. Garis tegak lurus terhadap suatu garis.
1) Buatlah garis lurus AB.
2) Buatlah titik C dengan jarak tertentu dari AB.
3) Buat lingkaran dengan jari-jari sembarang yang memotong garis
AB. Titik perpotongan lingkaran dengan garis AB ditandai
sebagai titik D & E.
4) Buat lingkaran dari titik D & E dengan jari-jari yang sama.
Panjang sembarang. Berpotongan di titik F.
5) Dari titik C, buatlah garis menuju titik F sehingga bertemu
dangan garis AB.
Gambar 36. Membuat garis tegak lurus
25
b. Membagi garis menjadi sama panjang.
1) Buatlah garis AB.
2) Buatlah lingkaran dari titik AB, jari-jari sembarang, sehingga
saling berpotongan di titik C dan D.
3) Hubungkan titik C dan D, memotong di titik E.
4) AE dan EB sama panjang.
Gambar 37. Membagi garis
c. Membagi sudut
1) Buatlah dua garis, berpotongan dengan sudut sembarang. Titik
sudut disebut titik A.
2) Buat garis lingkaran sembarang, memotong kedua garis di titik
B dan C.
3) Dari titik B dan C, buat lingkaran yang saling memotong di titik D
4) Buat garis yang menghubungkan titik A dan D.
5) Garis AD membagi sudut awal menjadi sama besar.
Gambar 38. Membagi sudut
26
d. Memindahkan sudut
1) Buatlah dua garis yang berpotongan membentuk sudut
sembarang.
2) Sudut tersebut akan dipindahkan ke garis PQ.
3) Dari titik sudut (A), buat lingkaran dengan jari-jari R1
(sembarang) yang memotong kedua garis di titik B dan C.
4) Dari titik C, buat lingkaran yang memotong titik B.
Gambar 39. Memindahkan sudut
e. Membuat garis singgung
Membuat garis singgung t pada lingkaran (M) dari titik yang
ditentukan (A).
1) JarakA - M dibagi dua (C).
2) Titik C sebagai pusat lingkaran dengan jari-jari CA = CM.
3) Titik B dan D adalah titik-titik singgung lingkaran M.
Gambar 40. Membuat garis singgung
27
2. Membuat Segi-n dari Lingkaran
a. Segi 3, 6 dan 12.
Gambar 41. Membuat segi 3, 6 dan 12
b. Segi 4 dan 8
Gambar 42. Membuat segi 4 dan 8
c. Segi 5 dan 10
Gambar 43. Membuat segi 5 dan 10
28
d. Segi 7
Gambar 44. Membuat gambar segi 7
e. Segi 9
f.
Gambar 45. Membuat gambar segi 9
f. Segi 11,13,15,17,…… dst
Gambar 46. Membuat segi 11,13, 15 dst.
29
3. Menggambar Oval
a. Cara 1 : Oval dengan 4 titik
Gambar 47. Menggambar oval dengan 4 titik
2. Cara 2 : Oval dengan 8 titik
Gambar 48. Menggambar oval dengan 8 titik
30
4. Menggambar Ellips
a. Cara 1 : Dengan dua lingkaran
Gambar 49. Menggambar oval dengan bantuan dua lingkaran
b. Cara 2 : Dengan bantuan persegi panjang
Gambar 50. Menggambar oval dengan bantuan persegi panjang
31
B. Lembar Kerja
1. Alat
a. Pensil mekanik 2B
b. Jangka
c. Sepasang penggaris segitiga
d. Meja gambar non-magnetik
e. Penghapus kertas
f. Selotip
g. Cutter
2. Bahan
Kertas manila ukuran A3
3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a. Hati-hati menggunakan cutter
b. Hati-hati menggunakan jangka
c. Gunakan selotip berbahan kertas
d. Jagalah kebersihan kertas
4. Langkah kerja
a. Buatlah garis tepi. Tepi garis kiri 2 cm, sedangkan tepi garis lainnya
1,5 cm.
b. Bagilah panjang ruang gambar dengan perkalian jumlah lingkaran
(dalam satu baris) dengan diameter lingkaran. Sisa ruang gambar
dibagi jumlah lingkaran ditambah satu.
c. Bagilah ruang gambar dengan jumlah lingkaran (dalam satu lajur).
Sisa ruang dibagi dengan jumlah lingkaran ditambah satu.
d. Tentukan pusat lingkaran, buat lingkarannya.
e. Buatlah Segi-n.
f. Tuliskan keterangan-keterangan yang diperlukan
32
C. Lembar Latihan
Buatlah di dalam satu lingkaran
1. Segi 3, 6 dan 12
2. Segi 4 dan 8
3. Segi 5 dan 10
4. Segi 7
5. Segi 9
6. Segi 13
33
LEMBAR EVALUASI
Buatlah tugas di bawah ini di dalam satu lembar kertas A3 :
1. Buatlah gambar oval dengan jari-jari pendek (b) = 5 cm dan jari-jari
panjang (a) = 7 cm.
2. Buatlah elips dengan jari-jari lingkaran kecil (R1) = 5 dan jari-jari
lingkaran besar (R2) = 7 cm.
3. Buatlah gambar segi 13 dengan diameter lingkaran 9 cm.
4. Berilah keterangan seperlunya.
5. Beri kop tugas yang berisi :
• Judul “Tugas Akhir Dasar Gambar Teknik”
• Nama saudara
• Nomor Induk Peserta diklat
• Nama Guru pembimbing.
34
LEMBAR KUNCI JAWABAN
Jawaban Lembar Latihan Kegiatan Belajar 2
1. Gambar garis-garis sejajar berjarak 3 mm.
2. Huruf dan Angka dengan ukuran proporsional.
Jawaban Lembar Latihan Kegiatan Belajar 3.
Gambar garis segi-n dan lingkaran
35
Lembar Kunci Jawaban Evaluasi
TUGASAKHIR
DASARMENGGAMBARTEKNIK
NAMA:……………………..
NIS:……………………..
…………………………
GURU:……………………..
36
STANDAR PENILAIAN
Penilaian menggunakan standar di bawah ini:
1. Setiap hasil pekerjaan peserta diklat dinilai berdasarkan standar
tabel 7.
2. Setiap kriteria memiliki rentang 10 angka. Besar kecilnya nilai pada
rentang ini didasarkan pada kualitas gambar secara klasikal.
3. Nilai akhir ditentukan dengan menjumlahkan nilai tugas (NT)
dengan nilai evaluasi (NE). Bobot total NE adalah 80%, sedangkan
bobot NE adalah 20%.
4. Nilai akhir dicari dengan rumus : NA = (∑ NT x 80 %) + (NE x 20%)
5. Syarat kelulusan adalah nilai 70.
Tabel 7. Standar Penilaian
No.
Rentang
Nilai
Kriteria Penilaian
1 0 – 29 Gambar salah, tidak bersih,tidak lengkap dan tidak rapi
2 30 – 39 Gambar salah, bersih, tetapi tidak lengkap dan tidak rapi
3 40 – 49 Gambar salah, bersih dan lengkap, tetapi tidak rapi
4 50 – 59 Gambar salah, bersih, lengkap dan rapi
5 60 – 69 Gambar benar, tidak lengkap, tidak rapi dan tidak bersih
6 70 – 79 Gambar benar,rapi dan bersih tetapi tidak lengkap
7 80 – 89 Gambar benar, lengkap, rapi dan bersih
8 90 - 100 Gambar benar, lengkap, rapi, bersih dan indah
Keterangan :
• Kriteria benar : jika gambar sesuai teori menggambar.
• Kriteria lengkap : jika semua keterangan diberi atau dituliskan.
• Kriteria rapi : jika kualitas garis baik (konsisten).
• Kriteria indah : jika penataan gambar pada kertas menarik.
37
DAFTAR PUSTAKA
Chink D.K. “Grafik Arsitektur”. Surabaya : Airlangga.
Juhana 0, Suratman M. 2000. “Menggambar Teknik Mesin”. Bandung :
Pustaka Grafika.
Pane S.E., “Perspektif Untuk Para Arsitek”.
Sato G.T., Hartanto N.S. 1981. “Menggambar Teknik Mesin Menurut
Standar ISO”. Pradnya Paramita.
SuparyonoY.1981. “Konstruksi Perspektif”. Yogyakarta : Kanisius.
iv
PETA MODUL BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN
Program Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
TingkatI TingkatII TingkatIII
BAG-TGB.001.A BAG-TGB.002.A BAG-TGB.007.A
BAG-TGB.001.A-01 BAG-TGB.002.A-08 BAG-TGB.007.A-21
BAG-TGB.002.A-09
BAG-TGB.001.A-02 BAG-TGB.002.A-10 BAG-TGB.007.A-22
BAG-TGB.003.A-11
BAG-TGB.001.A-03 BAG-TGB.007.A-23
BAG-TGB.003.A
BAG-TGB.001.A-04 BAG-TGB.003.A-12 BAG-TGB.007.A-24
BAG-TGB.001.A-05
BAG-TGB.001.A-06 BAG-TGB.003.A-13 BAG-TGB.008.A
BAG-TGB.001.A-07 BAG-TGB.008.A-25
BAG-TGB.003.A-14 BAG-TGB.008.A-26
BAG-TSP.001.A
BAG-TSP.001.A-32 BAG-TGB.004.A BAG-TGB.009.A
BAG-TGB.004.A-15 BAG-TGB.009.A-27
BAG-TKB.001.A BAG-TGB.009.A-28
BAG-TKB.001.A-71 BAG-TGB.004.A-16
BAG-TKB.001.A-72 BAG-TGB.010.A
BAG-TKB.001.A-73 BAG-TGB.005.A BAG-TGB.010.A-29
BAG-TKB.001.A-74 BAG-TGB.005.A-17
BAG-TKB.001.A-75 BAG-TGB.005.A-18 BAG-TGB.011.A
BAG-TKB.001.A-76 BAG-TGB.011.A-30
BAG-TGB.006.A BAG-TGB.011.A-31
BAG-TKB.002.A BAG-TGB.006.A-19
BAG-TKB.002.A-77 BAG-TGB.006.A-20
BAG-TKB.002.A-78
BAG-TKB.002.A-79
BAG-TKB.002.A-80
BAG-TKB.002.A-81
BAG-TKB.003.A
BAG-TKB.003.A-82
BAG-TKB.003.A-83
BAG-TKB.003.A-84
Keterangan :
BAG : Bidang Keahlian Teknik Bangunan
TGB : Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan
TSP : Program Keahlian Teknik Survai dan Pemetaan
TKB : Program Keahlian Teknik Konstruksi Bangunan
TPK : Program Teknik Perkayuan
TPS : Program Teknik Plambing dan Sanitasi
: Modul yang dibuat

More Related Content

What's hot

statika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesinstatika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesinRudi Wicaksana
 
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Andrean Yogatama
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaYusrizal Mahendra
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XI
Rencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XIRencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XI
Rencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XIKomariyanto Abu Alfit
 
Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota - Bina Marga_1997
Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota - Bina Marga_1997Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota - Bina Marga_1997
Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota - Bina Marga_1997University of Widyagama Malang
 
Jobsheet cnc lathe sinumeric 802 c
Jobsheet   cnc lathe sinumeric 802 cJobsheet   cnc lathe sinumeric 802 c
Jobsheet cnc lathe sinumeric 802 cYudi Ismanto
 
Perancangan Instalasi Listrik
Perancangan Instalasi ListrikPerancangan Instalasi Listrik
Perancangan Instalasi ListrikErdhikapradigma
 
Proses Pembentukan Logam
Proses Pembentukan LogamProses Pembentukan Logam
Proses Pembentukan LogamAhmad Faozi
 
Laporan overhoull kopling dan komponennya
Laporan overhoull kopling dan komponennyaLaporan overhoull kopling dan komponennya
Laporan overhoull kopling dan komponennyaAbu Bakar
 
Aplikasi dioda
Aplikasi diodaAplikasi dioda
Aplikasi diodamansen3
 
Materi 2. Etiket Gambar teknik
Materi 2. Etiket Gambar teknikMateri 2. Etiket Gambar teknik
Materi 2. Etiket Gambar teknikSyaifi Al-Mahfudzi
 
Standar perencanaan struktur baja untuk jembatan
Standar perencanaan struktur baja untuk jembatanStandar perencanaan struktur baja untuk jembatan
Standar perencanaan struktur baja untuk jembatanardi nasir
 
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknikKd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknikSILVIANAWANDAFENTIA1
 

What's hot (20)

statika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesinstatika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesin
 
Materi Dasar Gambar Teknik
Materi Dasar Gambar TeknikMateri Dasar Gambar Teknik
Materi Dasar Gambar Teknik
 
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi Baja
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XI
Rencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XIRencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XI
Rencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XI
 
Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota - Bina Marga_1997
Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota - Bina Marga_1997Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota - Bina Marga_1997
Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota - Bina Marga_1997
 
praktikum
praktikumpraktikum
praktikum
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
 
Jobsheet cnc lathe sinumeric 802 c
Jobsheet   cnc lathe sinumeric 802 cJobsheet   cnc lathe sinumeric 802 c
Jobsheet cnc lathe sinumeric 802 c
 
Perancangan Instalasi Listrik
Perancangan Instalasi ListrikPerancangan Instalasi Listrik
Perancangan Instalasi Listrik
 
Proses Pembentukan Logam
Proses Pembentukan LogamProses Pembentukan Logam
Proses Pembentukan Logam
 
Laporan overhoull kopling dan komponennya
Laporan overhoull kopling dan komponennyaLaporan overhoull kopling dan komponennya
Laporan overhoull kopling dan komponennya
 
Pondasi cerucuk
Pondasi cerucukPondasi cerucuk
Pondasi cerucuk
 
Aplikasi dioda
Aplikasi diodaAplikasi dioda
Aplikasi dioda
 
Materi 2. Etiket Gambar teknik
Materi 2. Etiket Gambar teknikMateri 2. Etiket Gambar teknik
Materi 2. Etiket Gambar teknik
 
Standar perencanaan struktur baja untuk jembatan
Standar perencanaan struktur baja untuk jembatanStandar perencanaan struktur baja untuk jembatan
Standar perencanaan struktur baja untuk jembatan
 
DASAR LAS FCAW
DASAR LAS FCAWDASAR LAS FCAW
DASAR LAS FCAW
 
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknikKd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
 
Motor dc.
Motor dc.Motor dc.
Motor dc.
 
15566461 factor-of-safety
15566461 factor-of-safety15566461 factor-of-safety
15566461 factor-of-safety
 

Viewers also liked

Viewers also liked (8)

Memahami gambar teknik TEKNIK MESIN
Memahami gambar teknik TEKNIK MESINMemahami gambar teknik TEKNIK MESIN
Memahami gambar teknik TEKNIK MESIN
 
Ppt proyeksi
Ppt proyeksiPpt proyeksi
Ppt proyeksi
 
Proyeksi
ProyeksiProyeksi
Proyeksi
 
Menggambar teknik
Menggambar teknikMenggambar teknik
Menggambar teknik
 
Gambar proyeksi
Gambar proyeksiGambar proyeksi
Gambar proyeksi
 
Pergelaran dan pameran
Pergelaran dan pameranPergelaran dan pameran
Pergelaran dan pameran
 
Kelompok 4 powerpoint seni rupa !
Kelompok 4 powerpoint seni rupa !Kelompok 4 powerpoint seni rupa !
Kelompok 4 powerpoint seni rupa !
 
Menggambar teknik
Menggambar teknikMenggambar teknik
Menggambar teknik
 

Similar to MENGENAL ALAT-ALAT GAMBAR DAN PENGGUNAANNYA

Menggambar sambungan kayu
Menggambar sambungan kayuMenggambar sambungan kayu
Menggambar sambungan kayuRd Rosyadi
 
Kb2 Memilih Gambar Teknik dengan benar
Kb2 Memilih Gambar Teknik dengan benarKb2 Memilih Gambar Teknik dengan benar
Kb2 Memilih Gambar Teknik dengan benaremodul-learning
 
1. rpp gambar teknik kelas x 2013 1 & 2
1. rpp gambar teknik kelas x 2013 1 & 21. rpp gambar teknik kelas x 2013 1 & 2
1. rpp gambar teknik kelas x 2013 1 & 2Had'di Imam Imam
 
Rpp kurikulum-2013-per-2b-pnjk-ukuran
Rpp kurikulum-2013-per-2b-pnjk-ukuranRpp kurikulum-2013-per-2b-pnjk-ukuran
Rpp kurikulum-2013-per-2b-pnjk-ukuranandri setiawan
 
Geometri
GeometriGeometri
Geometriharisv9
 
Kb 2. Memilih Gambar Teknik yang Benar
Kb 2. Memilih Gambar Teknik yang BenarKb 2. Memilih Gambar Teknik yang Benar
Kb 2. Memilih Gambar Teknik yang Benaremodul-learning
 
Gambar teknik otomotif
Gambar teknik otomotifGambar teknik otomotif
Gambar teknik otomotifju madi
 
Kb 2 Memilih Gambar Teknik yang Benar
Kb 2 Memilih Gambar Teknik yang BenarKb 2 Memilih Gambar Teknik yang Benar
Kb 2 Memilih Gambar Teknik yang Benaremodul-learning
 
Membaca gambar teknik mesin (1)
Membaca gambar teknik mesin (1)Membaca gambar teknik mesin (1)
Membaca gambar teknik mesin (1)rifa tika
 
RPP SMK Gambar Teknik Kelas X
RPP SMK Gambar Teknik Kelas XRPP SMK Gambar Teknik Kelas X
RPP SMK Gambar Teknik Kelas XDiva Pendidikan
 
4.1 menjelaskan standar menggambar teknik
4.1 menjelaskan standar menggambar teknik4.1 menjelaskan standar menggambar teknik
4.1 menjelaskan standar menggambar teknikYuni Isfatul Handoyo
 
Contoh buku pelajaran Matematika tentang Geometri
Contoh buku pelajaran Matematika tentang GeometriContoh buku pelajaran Matematika tentang Geometri
Contoh buku pelajaran Matematika tentang GeometriFerry Yansyah
 

Similar to MENGENAL ALAT-ALAT GAMBAR DAN PENGGUNAANNYA (20)

Menggambar sambungan kayu
Menggambar sambungan kayuMenggambar sambungan kayu
Menggambar sambungan kayu
 
Kb2 Memilih Gambar Teknik dengan benar
Kb2 Memilih Gambar Teknik dengan benarKb2 Memilih Gambar Teknik dengan benar
Kb2 Memilih Gambar Teknik dengan benar
 
1. rpp gambar teknik kelas x 2013 1 & 2
1. rpp gambar teknik kelas x 2013 1 & 21. rpp gambar teknik kelas x 2013 1 & 2
1. rpp gambar teknik kelas x 2013 1 & 2
 
Rpp gambar teknik 1
Rpp gambar teknik 1Rpp gambar teknik 1
Rpp gambar teknik 1
 
Rpp gambar1
Rpp gambar1Rpp gambar1
Rpp gambar1
 
Pertemuan 1 gambar teknik
Pertemuan 1   gambar teknikPertemuan 1   gambar teknik
Pertemuan 1 gambar teknik
 
Rpp kurikulum-2013-per-2b-pnjk-ukuran
Rpp kurikulum-2013-per-2b-pnjk-ukuranRpp kurikulum-2013-per-2b-pnjk-ukuran
Rpp kurikulum-2013-per-2b-pnjk-ukuran
 
Geometri
GeometriGeometri
Geometri
 
Geometri
GeometriGeometri
Geometri
 
Kb 2. Memilih Gambar Teknik yang Benar
Kb 2. Memilih Gambar Teknik yang BenarKb 2. Memilih Gambar Teknik yang Benar
Kb 2. Memilih Gambar Teknik yang Benar
 
Gambar teknik otomotif
Gambar teknik otomotifGambar teknik otomotif
Gambar teknik otomotif
 
Materi 2 Gamtek.pdf
Materi 2 Gamtek.pdfMateri 2 Gamtek.pdf
Materi 2 Gamtek.pdf
 
Kb 2 Memilih Gambar Teknik yang Benar
Kb 2 Memilih Gambar Teknik yang BenarKb 2 Memilih Gambar Teknik yang Benar
Kb 2 Memilih Gambar Teknik yang Benar
 
Membaca gambar teknik mesin (1)
Membaca gambar teknik mesin (1)Membaca gambar teknik mesin (1)
Membaca gambar teknik mesin (1)
 
RPP SMK Gambar Teknik Kelas X
RPP SMK Gambar Teknik Kelas XRPP SMK Gambar Teknik Kelas X
RPP SMK Gambar Teknik Kelas X
 
Rpp 1
Rpp 1Rpp 1
Rpp 1
 
4.1 menjelaskan standar menggambar teknik
4.1 menjelaskan standar menggambar teknik4.1 menjelaskan standar menggambar teknik
4.1 menjelaskan standar menggambar teknik
 
Geometri
GeometriGeometri
Geometri
 
Gambar mesin
Gambar mesinGambar mesin
Gambar mesin
 
Contoh buku pelajaran Matematika tentang Geometri
Contoh buku pelajaran Matematika tentang GeometriContoh buku pelajaran Matematika tentang Geometri
Contoh buku pelajaran Matematika tentang Geometri
 

More from Zainal Abidin

More from Zainal Abidin (20)

Teknik dasar ac
Teknik dasar acTeknik dasar ac
Teknik dasar ac
 
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Tugas 3
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Pembacaan dan pemahaman gambar teknik
Pembacaan dan pemahaman gambar teknikPembacaan dan pemahaman gambar teknik
Pembacaan dan pemahaman gambar teknik
 
Dasar dasar gambar_teknik
Dasar dasar gambar_teknikDasar dasar gambar_teknik
Dasar dasar gambar_teknik
 
Pemeriksaan motor starter
Pemeriksaan motor starterPemeriksaan motor starter
Pemeriksaan motor starter
 
Kegunaan starter
Kegunaan starterKegunaan starter
Kegunaan starter
 
Job sheet starter
Job sheet starterJob sheet starter
Job sheet starter
 
Alternator
AlternatorAlternator
Alternator
 
Modul pengisian
Modul pengisianModul pengisian
Modul pengisian
 
Membongkar dan merakit alternator
Membongkar dan merakit alternatorMembongkar dan merakit alternator
Membongkar dan merakit alternator
 
Ignition system
Ignition system Ignition system
Ignition system
 
Pengapian guru 1030 0102
Pengapian guru 1030 0102Pengapian guru 1030 0102
Pengapian guru 1030 0102
 
Pengapian
PengapianPengapian
Pengapian
 
Step1 engineelectrical
Step1 engineelectricalStep1 engineelectrical
Step1 engineelectrical
 
Step1 electricalbasicelectronic
Step1 electricalbasicelectronicStep1 electricalbasicelectronic
Step1 electricalbasicelectronic
 
Step1 electricalbasicelectricity
Step1 electricalbasicelectricityStep1 electricalbasicelectricity
Step1 electricalbasicelectricity
 
Kelistrikan body
Kelistrikan bodyKelistrikan body
Kelistrikan body
 
Step1 electricalbasicelectronic
Step1 electricalbasicelectronicStep1 electricalbasicelectronic
Step1 electricalbasicelectronic
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

MENGENAL ALAT-ALAT GAMBAR DAN PENGGUNAANNYA

  • 1. DASAR-DASAR MENGGAMBAR TEKNIK BAG- TGB.001.A-01 45 JAM Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL EDISI 2001
  • 2. ii KATA PENGANTAR Modul dengan judul “Dasar-Dasar Menggambar Teknik” merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan praktikum peserta diklat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu bagian dari kompetensi Menggambar Teknik. Modul ini mengetengahkan pengetahuan yang paling mendasar dari Menggambar Teknik, yaitu : pengetahuan tentang peralatan menggambar, cara membuat garis dan huruf serta gambar-gambar geometri. Pengetahuan tentang Peralatan Menggambar diberikan agar peserta diklat mengetahui jenis-jenis alat yang diperlukan untuk Menggambar Teknik. Membuat Garis dan Huruf merupakan dua pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai peserta diklat pada bagian awal menggambar teknik. Gambar Geometri merupakan kegiatan belajar dasar yang lebih lanjut setelah dua pengetahuan sebelumnya. Modul ini terkait dengan modul lain yang membahas Menggambar Proyeksi, Dasar-Dasar Menggambar Perspektif, Menggambar Ikatan Batu Bata, Menggambar Pondasi, Menggambar Sambungan Kayu dan Menggambar Sambungan Pipa. Dengan modul ini peserta diklat dapat melaksanakan praktik tanpa harus banyak dibantu oleh instruktur.
  • 3. iii DESKRIPSI JUDUL Modul ini terdiri dari tiga kegiatan belajar, yang mencakup : (1) Mengenal Alat-Alat Gambar dan Penggunaannya, (2) Menggambar Garis, Huruf dan Angka dan (3) Gambar-Gambar Geometri. Pada kegiatan belajar 1 membahas tentang jenis alat-alat gambar dan alat penunjang yang diperlukan dalam menggambar teknik dilengkapi dengan ukuran serta cara penggunaannya. Pada kegiatan belajar 2 membahas tentang jenis garis dan penggunaanya, cara menggambar pertemuan garis, tipe huruf dan angka di dalam gambar teknik dan jarak antar huruf-huruf tertentu. Kegiatan belajar 3 membahas tentang pengertian gambar geometri, cara membuat garis dan sudut, cara membuat segi-n dari lingkaran, menggambar oval dan menggambar ellips.
  • 5. v PRASYARAT Untuk mempelajari modul Gambar Teknik ini tidak diperlukan persyaratan khusus. Modul ini diajarkan sebagai dasar untuk mempelajari modul-modul Menggambar Teknik di tingkat yang lebih tinggi.
  • 6. vi DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i KATAPENGANTAR .................................................................................... ii DESKRIPSI JUDUL ..................................................................................... iii PETAKEDUDUKANMODUL ..................................................................... iv PRASYARAT ............................................................................................... v DAFTAR ISI ................................................................................................. vi PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL .......................................................... vii TUJUAN ....................................................................................................... viii KEGIATAN BELAJAR 1 MENGENAL ALAT-ALATGAMBARDANPENGGUNAANNYA .................... 1 A. Lembar Informasi ..................................................................... 1 B. Lembar Kerja ............................................................................ 15 C. Lembar Latihan ........................................................................ 16 KEGIATAN BELAJAR 2 MENGGAMBAR GARIS, HURUF DAN ANGKA ........................................... 17 A. Lembar Informasi....................................................................... 17 B. Lembar Kerja.............................................................................. 21 C. Lembar Latihan .......................................................................... 23 KEGIATAN BELAJAR 3 GAMBAR-GAMBAR GEOMETRI ................................................................. 24 A. Lembar Informasi....................................................................... 24 B. Lembar Kerja.............................................................................. 31 C. Lembar Latihan .......................................................................... 32 LEMBAR EVALUASI .................................................................................... 33 LEMBAR KUNCI JAWABAN ........................................................................ 34 STANDARPENILAIAN ................................................................................. 36 DAFTARPUSTAKA ..................................................................................... 37
  • 7. vii PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL A. Peralatan Peralatan yang harus disiapkan setiap kali kegiatan belajar adalah: • Kertas manila ukuran A3 • Pensil mekanik 0,5 mm, kekerasan 2B • Sepasang penggaris segitiga • Penggaris panjang (mistar) 50 cm atau 60 cm • Penghapus pensil • Selotip • Meja gambar B. Langkah Belajar • Pada setiap sub topik Kegiatan belajar, pahamilah uraian Tujuan Kegiatan Belajar agar mengetahui kemampuan apa yang akan dicapai pada setiap kegiatan. • Peralatan dan bahan yang harus dibawa pada pertemuan atau sesion berikutnya harus dibaca sebelum kegiatan dilaksanakan. Misalnya kegiatan belajar mengajar Gambar Teknik dilaksanakan setiap minggu, maka peralatan dan bahan yang akan digunakan pada minggu depan harus dibaca atau diketahui pada minggu ini. • Sebelum melaksanakan kegiatan harus memahami betul setiap langkah kerja yang dilaksanakan, apabila kurang jelas, tanyakan kepada guru atau instruktur. • Kerjakanlah setiap latihan dengan bersungguh-sungguh agar kemampuan anda yang sebenarnya dapat diketahui. • Jika soal-soal latihan telah anda selesaikan, anda dapat mencoba soal-soal pilihan, untuk memperdalam pengetahuan tentang penggunaan teori yang sudah diberikan.
  • 8. viii TUJUAN A. Tujuan Akhir Setelah mengikuti seluruh kegiatan belajar ini diharapkan : • Peserta didik diharapkan menguasai keterampilan menggambar teknik dasar. • Peserta didik diharapkan dapat mengerjakan tugas-tugas menggambar teknik dasar dengan terampil. B. Tujuan Antara • Setelah mengikuti kegiatan belajar pertama, peserta didik diharapkan dapat memilih peralatan gambar yang tepat untuk teknik menggambar yang digunakan dan sesuai dengan tujuan menggambar. • Setelah mengikuti kegiatan belajar kedua, peserta didik diharapkan mampu menggambar garis, huruf dan angka secara benar dan baik. • Setelah mengikuti kegiatan belajar ketiga, peserta didik diharapkan dapat menggambar bentuk-bentuk geometri dengan baik.
  • 9. 1 KEGIATAN BELAJAR 1 MENGENAL ALAT-ALAT GAMBAR DAN PENGGUNAANNYA A. Lembar Informasi Alat-alat gambar yang diperlukan di dalam menggambar teknik meliputi : 1. Kertas Gambar a. Jenis Kertas Berdasarkan jenis kertasnya, kertas gambar yang dapat digunakan untuk menggambar teknik adalah: 1) Kertas Padalarang 2) Kertas manila 3) Kertas Strimin 4) Kertas roti 5) Kertas Kalkir b. Ukuran Kertas Ukuran gambar teknik sudah ditentukan berdasarkan standar. Ukuran pokok kertas gambar adalah A0. Ukuran A0 adalah 1 m2 dengan perbandingan √2 : 1 untuk panjang : lebar. Ukuran A1 diperoleh dengan membagi dua ukuran panjang A0. Ukuran A2 diperoleh dengan membagi dua ukuran panjang A1. Demikian seterusnya. Ukuran kertas gambar dapat dilihat pada tabel 1. Sedangkan perbandingan ukuran kertas gambar dapat dilihat dari gambar 1.
  • 10. 2 Tabel 1. Kertas gambar berdasarkan ukurannya Ukuran garis tepi Seri Ukuran Kertas Kiri C A0 1.189 x 841 20 10 A1 841 x 594 20 10 A2 594 x 420 20 10 A3 420 x 297 20 20 A4 297 x 210 15 5 A5 210 x 148 15 5 Gambar 1. Perbandingan ukuran kertas gambar Gambar 2. Cara penempelan kertas diatas meja gambar non magnetik Kertas gambar Meja gambar Selotip
  • 11. 3 2. Pensil Gambar Pensil adalah alat gambar yang paling banyak dipakai untuk latihan mengambar atau menggambar gambar teknik dasar. Pensil gambar terdiri dari batang pensil dan isi pensil. a. Berdasarkan bentuknya ada dua jenis pensil gambar, yaitu : 1) Pensil Batang Pada pensil ini, antara isi dan batangnya menyatu. Untuk menggunakan pensil ini harus diraut terlebih dahulu. Habisnya isi pensil bersamaan dengan habisnya batang pensil. Gambar pensil batang dapat dilihat pada gambar 3. 2) Pensil mekanik Pensil mekanik, antara batang dan isi pensil terpisah. Jika Isi pensil habis dapat diisi ulang. Batang pensil tetap tidak bisa habis. Pensil mekanik memiliki ukuran berdasarkan diameter mata pensil, misalnya 0.3 mm, 0.5 mm dan 1.0 mm. Gambar pensil mekanik dapat dilihat pada gambar 4. Gambar 3. Pensil batang Gambar 4. Pensil mekanik
  • 12. 4 b. Berdasarkan kekerasan isi pensil , pensil dapat dikelompokkan menjadi pensil keras, sedang dan lunak. Lihat tabel 2. Tabel 2. Pensil berdasarkan kekerasannya Keras 4H 5H 6H 7H 8H Sedang 3H 2H H F HB B Lunak 2B 3B 4B 6B 7B Keterangan: H : keras B : hitam HB: keras-hitam F : agak keras Untuk mendapatkan garis dengan ketebalan yang merata dari ujung ke ujung, maka kedudukan pensil sewaktu menarik garis harus dimiringkan ± 60° dan selama menarik garis sambil diputar dengan telunjuk dan ibu jari (lihat gambar 5.) Gambar 5. Cara menarik garis 3. Rapido Penggunaan rapido untuk menggambar dengan teknik tinta dianggap lebih praktis daripada dengan trekpen. Gambar rapido dapat dilihat pada gambar 6.
  • 13. 5 Gambar 6. Rapido dan bagian-bagiannya Ukuran rapido dibedakan berdasarkan ketebalan garis yang dihasilkan mata rapido. Tabel 3. Memperlihatkan ukuran mata rapido berdasarkan standar ISO. Tabel 3. Tabel ukuran mata rapido berdasarkan ISO Cara menggunakan rapido dapat dilihat dari gambar 7. Cara memegang rapido saat menulis dapat dilihat pada gambar 8, sedangkan cara memasang rapido pada kaki jangka dapat dilihat pada gambar 9.
  • 14. 6 Gambar 7. Cara menggunakan rapido Gambar 8. Cara memegang rapido Gambar 9. Pemasangan rapido pada jangka
  • 15. 7 4. Penggaris Penggaris yang sering digunakan untuk menggambar teknik adalah penggaris –T dan penggris segitiga. Gambar 10. Penggaris T dan sepasang penggaris segitiga. a. Penggaris-T Penggaris T terdiri dari dua bagian, bagian mistar panjang dan bagian kepala berupa mistar pendek tanpa ukuran yang bertemu membentuk sudut 90. b. Penggaris Segitiga Penggaris segitiga terdiri dari satu penggaris segitiga bersudut 45, 90, 45 dan satu buah penggaris bersudut 30, 90 dan 60. Sepasang pengagris segitiga ini digunakan untuk membuat garis- garis sejajar, sudut-sudut istimewa dan garis yang saling tegak lurus. Gambar 11 sampai 16 menunjukkan cara menggunakan penggaris segitiga dan penggaris-T. Gambar 11. Cara menggunakan penggaris-T
  • 16. 8 Gambar 12. Menarik garis mendatar Gambar 13. menarik garis tegak lurus Gambar 14. Membuat sudut Gambar 15. Membuatgaris 45, 30, 60 75 dan 15 Gambar 16. Cara memegang sepasang penggaris segitiga.
  • 17. 9 5. Jangka Jangka adalah alat gambar yang digunakan untuk membuat lingkaran dengan cara menancapkan salah satu ujung batang pada kertas gambar sebagai pusat lingkaran dan yang lain berfungsi sebagai pensil untuk menggambar garis lingkarannya. Gambar 17 memeperlihatkan beberapa jenis jangka. Gambar 17. Jenis jangka dan bagian-bagiannya Keterangan : a. Jangka biasa b. Jangka bagi c. Jangka pompa d. Jangka pegas e. Batang pemegang pena tarik f. Pena tarik (trek pen) Kedukukan pena tarik sewaktu menarik garis sebaiknya miring 60 terhadap meja gambar.seperti gambar 18. cara menggunakan jangka ditunjukkan pada gambar 19 sampai gambar 21.
  • 18. 10 Gambar 18. Kedudukan pena tarik saat menarik garis Gambar 19. Cara menggunakan Gambar 20. Arah penarikan garis jangka Gambar 21. Membuat lingkaran besar dengan alat penyambung
  • 19. 11 6. Penghapus dan alat pelindung penghapus Ada dua jenis penghapus, yaitu penghapus lunak dan penghapus keras. Penghapus lunak untuk menghapus gambar dari pensil dan penghapus keras untuk menghapus gambar dari tinta. Agar gambar yang akan dihapus tepat dan tidak menghilangkan gambar yang lain, maka digunakan plat pelindung penghapus seperti gambar 22. Gambar 22. Penghapus dan plat pelindung penghapusan 7. Alat-alat Penunjang lainnya Ada beberapa alat penunjang gambar teknik lainnya yang kadang- kadang diperlukan di dalam menggambar adalah : a. Busur derajat Busur derajat digunakan untuk mengukur dan membagi sudut. Lihat Gambar 23. Gambar 23. Busur derajat
  • 20. 12 b. Sablon huruf dan angka Sablon huruf dan angka adalah sebuah alat gambar yang digunakan untuk menggambar huruf dan angka, agar diperoleh tulisan yang rapi dan seragam dan mengikuti standar ISO. Gambar 24. Sablon huruf Gambar 25. Salah satu cara menggunakan sablon huruf c. Mallengkung Mal lengkung digunakan untuk membuat garis lengkung yang tidak dapat dibuat dengan jangka. Dalam satu set mal lengkung ada 3 jenis mal, lihat gambar 26 sampai gambar 27.
  • 21. 13 Gambar 26. Mal lengkung Gambar 27. Contoh penggunaan mal lengkung d. Mal bentuk Untuk membuat gambar geometri dan simbol-simbol tertentu dengan cepat, maka digunakan mal bentuk. Gambar 28. Mal bentuk geometri
  • 22. 14 8. Meja Gambar Meja gambar adalah meja yang digunakan sebagai alas menggambar. Meja gambar terdiri dari rangka meja gambar dan daun meja gambar. Tidak seperti meja biasa, meja gambar dapat diubah-ubah ketinggian dan kemiringan daun mejanya. Bahan daun meja ada bermacam- macam, yaitu : daun meja dari papan non magnetik, papan berlapis magnet dan kaca rayben Gambar 29. Meja gambar 9. Mesin Gambar Mesin gambar adalah mesin manual yang digunakan untuk memudahkan menggambar. Mesin gambar dapat menggantikan beberapa fungsi alat gambar lainnya seperti busur derajat, sepasang penggaris segitiga dan mistar T. Berdasarkan bentuknya ada dua jenis mesin gambar, yaitu: mesin gambar rol dan mesin gambar lengan. Gambar 30. Mesin gambar lengan
  • 23. 15 Gambar 31. Mesin gambar rol B. Lembar Kerja 1. Alat a. Meja gambar b. Pensil gambar c. Sepasang penggaris segitiga d. Penggaris panjang 50 cm atau 60 cm e. Jangka f. Mal huruf dan angka g. Malbentuk h. Mallengkung i. Setip j. Selotip k. Cutter 2. Bahan Kertas manila A3 3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja a. Hati-hati menggunakan peralatan yang tajam, yaitu: cutter dan jarum jangka. b. Gunakan selotip berbahan kertas.
  • 24. 16 4. Langkah Kerja a. Tempelkan kertas manila A3 diatas meja gambar dengan selotip. b. Gunakan sepasang penggaris segitiga untuk membuat garis-garis sejajar horisontal dan vertikal. Panjang dan jarak antar garis sembarang. Perhatikan arah penarikan garis. c. Buatlah sudut-sudut 15º, 30º, 45º, 60º, 75º dan 90º dengan sepasang penggaris segitiga. Perhatikan cara memegang penggarisnya. d. Gunakan jangka dengan benar untuk membuat lingkaran. Diameter lingkaran sembarang. Perhatikan dari mana mulai menarik garis dan mengakhirinya. e. Gunakan mal huruf-angka. Huruf dan angka yang di-mal sembarang. Perhatikan cara memegang mal dan cara menggesernya. f. Gunakan mal bentuk dan symbol. Cara menggunakan mal ini sama dengan cara menggunakan mal huruf-angka. g. Gunakan mal lengkung sesuai contoh pada lembar informasi. Tentukan dahulu titik-titik yang akan dihubungkan. Buat garis lengkungnya dengan mal lengkung. Geser-geser mal lengkung untuk mendapatkan bentuk yang paling tepat antara dua garis. C. Lembar Latihan Perhatian: 1. Tidak ada latihan pada kegiatan belajar yang pertama ini. 2. Anda diharapkan segera memiliki alat-alat yang disebutkan pada lembar kerja kegiatan belajar pertama. 3. Cobalah mengenal alat-alat gambar itu dengan cara menggunakan alat-alat itu sesuai petunjuk pada langkah kerja.
  • 25. 1
  • 26. 17 KEGIATAN BELAJAR 2 MENGGAMBAR GARIS, HURUF DAN ANGKA A. Lembar Informasi 1. Garis a. Jenis Garis dan Penggunaannya Dalam gambar teknik, digunakan beberapa jenis garis yang masing-masing mempunyai arti dan kegunaan yang berbeda-beda. Jenis garis dan fungsinya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4. Jenis dan fungsi garis No Jenis garis Keterangan Fungsi 1. Garis lurus tebal • Garis nyata • Garis tepi 2. Garis lurus tipis • Garis Bantu • Garis arsir • Garis ukuran • Garis sumbu 3. Garis putus-putus • Garis bentuk nyata terhalang 4. Garis strip titik strip • Garis sumbu bentuk • Garis simetri bentuk • Garis batas potongan 5. Garis strip titik-titik strip • Garis batas persil b. Ukuran dan Jarak Garis Perbandingan tebal dan jarak antar garis dapat dilihat pada gambar berikut : Keterangan : a : tebal garis b : jarak antara sumbu garis c : celah antar garis a c b
  • 27. 18 c. Pertemuan Garis Menggambar pertemuan garis yang benar sangat penting untuk diperhatikan. Perhatikan gambar pertemuan garis di bawah ini. Gambar 32. Pertemuan berbagai macam jenis garis 2. Huruf dan Angka Ada dua tipe huruf di dalam gambar teknik, yaitu huruf berdasarkan ISO dan huruf berdasarkan proporsi. Berdasarkan ISO dapat dilihat dari tabel berikut ini. Tabel 5. Tipe huruf A dan B (berdasarkan ISO)
  • 28. 19 Di dalam menggambar huruf dengan proporsi, setiap huruf memiliki ruang huruf. Ruang huruf memiliki tinggi dan lebar. Berdasarkan perbandingan (proporsi) lebar dan tinggi ini huruf-huruf dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu: huruf kurus, huruf normal dan huruf gemuk. Proporsi huruf kurus adalah 1 : 2 dan 3 : 5. Garis normal berproporsi 2 : 3 dan 3 : 4. Garis gemuk dengan proporsi 1 : 1. Lihat tabel 6 : Tabel 6. Jenis huruf berdasarkan Proporsinya No. Jenis Huruf Proporsi 1. Huruf kurus 1 : 2 ; 3 : 5 2. Huruf normal 2 : 3 & 3 : 4 3. Huruf gemuk 1 : 1 Beberapa huruf apabila bersebelahan harus dikurangi jarak antar hurufnya. Ada beberapa jenis pertemuan huruf yang harus dikurangi jaraknya. a. Pertemuan huruf-huruf bulat. Huruf-huruf bulat, seperti O, Q, G dan C apabila bertemu, maka jarak antar hurufnya dikurangi setengah jarak normalnya. b. Pertemuan antara huruf L- A dan T- V Pada pertemuan antara kedua huruf ini, jarak antar hurufnya hendaknya dikurangi setengahnya. Berikut ini digambarkan contoh gambar-gambar huruf berdasarkan proporsi dan gayanya.
  • 29. 20 Gambar 33. Ruang huruf, latihan membuat garis huruf dan contoh huruf
  • 30. 21 B. Lembar Kerja 1. Alat a. Pensil mekanik 2B b. Sepasang penggarissegitiga c. Meja gambar non-magnetik d. Penghapus kertas e. Selotip f. Cutter 2. Bahan Kertas manila ukuran A3 3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja a. Hati-hati menggunakan cutter b. Hati-hati menggunakan jangka c. Gunakan selotip berbahan kertas d. Jagalah kebersihan kertas 4. Langkah Kerja a. Menggambar Garis 1) Tempelkan kertas manila A3 diatas meja gambar. 2) Buatlah garis tepi. Tepi garis kiri 2 cm, sedangkan tepi garis lainnya 1,5 cm. 3) Buatlah kotak-kotak berukuran 6 cm x 8 cm. Aturlah jaraknya sehingga jarak antarkotak sama. Lihat sketsa gambar 34. 4) Buatlah garis-garis sejajarnya. 5) Cantumkan Nama dan NIM kalian pada sudut kanan bawah. (lihat sketsa)
  • 31. 22 Gambar 34. Contoh Pengaturan lay out gambar pada kertas b. Menggambar Huruf dan Angka 1) Ulangi langkah 1 dan 2 pada langkah kerja di atas. 2) Buatlah garis bantu ketinggian huruf. Lihat sketsa gambar 35. 3) Buatlah ruang huruf sesuai ketentuan tipe huruf (standar ISO atau proporsional). 4) Buat gambar huruf dan angkanya. Gambar 35. Sketsa letak gambar huruf dan angka kop kop
  • 32. 23 C. Lembar Latihan 1. Buatlah gambar garis-garis sejajar berjarak 3 mm : a. Horisontal b. Vertikal c. Bersudut 45 ° d. Bersudut - 45° e. Garis persilangan 90° 2. Buatlah gambar huruf dan angka dengan ukuran proporsional, ukuran 1,5 cm x 1,5 cm atau 2 cm x 2 cm.
  • 33. 24 KEGIATAN BELAJAR 3 GAMBAR-GAMBAR GEOMETRI A. Lembar Informasi Pada lembar ini akan kita pelajari berbagai cara pembuatan gambar geometri. Yang dimaksud dengan gambar geometri adalah semua gambar yang meliputi pembuatan garis, sudut dan bentuk-bentuk geometris. 1. Membuat Garis dan sudut a. Garis tegak lurus terhadap suatu garis. 1) Buatlah garis lurus AB. 2) Buatlah titik C dengan jarak tertentu dari AB. 3) Buat lingkaran dengan jari-jari sembarang yang memotong garis AB. Titik perpotongan lingkaran dengan garis AB ditandai sebagai titik D & E. 4) Buat lingkaran dari titik D & E dengan jari-jari yang sama. Panjang sembarang. Berpotongan di titik F. 5) Dari titik C, buatlah garis menuju titik F sehingga bertemu dangan garis AB. Gambar 36. Membuat garis tegak lurus
  • 34. 25 b. Membagi garis menjadi sama panjang. 1) Buatlah garis AB. 2) Buatlah lingkaran dari titik AB, jari-jari sembarang, sehingga saling berpotongan di titik C dan D. 3) Hubungkan titik C dan D, memotong di titik E. 4) AE dan EB sama panjang. Gambar 37. Membagi garis c. Membagi sudut 1) Buatlah dua garis, berpotongan dengan sudut sembarang. Titik sudut disebut titik A. 2) Buat garis lingkaran sembarang, memotong kedua garis di titik B dan C. 3) Dari titik B dan C, buat lingkaran yang saling memotong di titik D 4) Buat garis yang menghubungkan titik A dan D. 5) Garis AD membagi sudut awal menjadi sama besar. Gambar 38. Membagi sudut
  • 35. 26 d. Memindahkan sudut 1) Buatlah dua garis yang berpotongan membentuk sudut sembarang. 2) Sudut tersebut akan dipindahkan ke garis PQ. 3) Dari titik sudut (A), buat lingkaran dengan jari-jari R1 (sembarang) yang memotong kedua garis di titik B dan C. 4) Dari titik C, buat lingkaran yang memotong titik B. Gambar 39. Memindahkan sudut e. Membuat garis singgung Membuat garis singgung t pada lingkaran (M) dari titik yang ditentukan (A). 1) JarakA - M dibagi dua (C). 2) Titik C sebagai pusat lingkaran dengan jari-jari CA = CM. 3) Titik B dan D adalah titik-titik singgung lingkaran M. Gambar 40. Membuat garis singgung
  • 36. 27 2. Membuat Segi-n dari Lingkaran a. Segi 3, 6 dan 12. Gambar 41. Membuat segi 3, 6 dan 12 b. Segi 4 dan 8 Gambar 42. Membuat segi 4 dan 8 c. Segi 5 dan 10 Gambar 43. Membuat segi 5 dan 10
  • 37. 28 d. Segi 7 Gambar 44. Membuat gambar segi 7 e. Segi 9 f. Gambar 45. Membuat gambar segi 9 f. Segi 11,13,15,17,…… dst Gambar 46. Membuat segi 11,13, 15 dst.
  • 38. 29 3. Menggambar Oval a. Cara 1 : Oval dengan 4 titik Gambar 47. Menggambar oval dengan 4 titik 2. Cara 2 : Oval dengan 8 titik Gambar 48. Menggambar oval dengan 8 titik
  • 39. 30 4. Menggambar Ellips a. Cara 1 : Dengan dua lingkaran Gambar 49. Menggambar oval dengan bantuan dua lingkaran b. Cara 2 : Dengan bantuan persegi panjang Gambar 50. Menggambar oval dengan bantuan persegi panjang
  • 40. 31 B. Lembar Kerja 1. Alat a. Pensil mekanik 2B b. Jangka c. Sepasang penggaris segitiga d. Meja gambar non-magnetik e. Penghapus kertas f. Selotip g. Cutter 2. Bahan Kertas manila ukuran A3 3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja a. Hati-hati menggunakan cutter b. Hati-hati menggunakan jangka c. Gunakan selotip berbahan kertas d. Jagalah kebersihan kertas 4. Langkah kerja a. Buatlah garis tepi. Tepi garis kiri 2 cm, sedangkan tepi garis lainnya 1,5 cm. b. Bagilah panjang ruang gambar dengan perkalian jumlah lingkaran (dalam satu baris) dengan diameter lingkaran. Sisa ruang gambar dibagi jumlah lingkaran ditambah satu. c. Bagilah ruang gambar dengan jumlah lingkaran (dalam satu lajur). Sisa ruang dibagi dengan jumlah lingkaran ditambah satu. d. Tentukan pusat lingkaran, buat lingkarannya. e. Buatlah Segi-n. f. Tuliskan keterangan-keterangan yang diperlukan
  • 41. 32 C. Lembar Latihan Buatlah di dalam satu lingkaran 1. Segi 3, 6 dan 12 2. Segi 4 dan 8 3. Segi 5 dan 10 4. Segi 7 5. Segi 9 6. Segi 13
  • 42. 33 LEMBAR EVALUASI Buatlah tugas di bawah ini di dalam satu lembar kertas A3 : 1. Buatlah gambar oval dengan jari-jari pendek (b) = 5 cm dan jari-jari panjang (a) = 7 cm. 2. Buatlah elips dengan jari-jari lingkaran kecil (R1) = 5 dan jari-jari lingkaran besar (R2) = 7 cm. 3. Buatlah gambar segi 13 dengan diameter lingkaran 9 cm. 4. Berilah keterangan seperlunya. 5. Beri kop tugas yang berisi : • Judul “Tugas Akhir Dasar Gambar Teknik” • Nama saudara • Nomor Induk Peserta diklat • Nama Guru pembimbing.
  • 43. 34 LEMBAR KUNCI JAWABAN Jawaban Lembar Latihan Kegiatan Belajar 2 1. Gambar garis-garis sejajar berjarak 3 mm. 2. Huruf dan Angka dengan ukuran proporsional. Jawaban Lembar Latihan Kegiatan Belajar 3. Gambar garis segi-n dan lingkaran
  • 44. 35 Lembar Kunci Jawaban Evaluasi TUGASAKHIR DASARMENGGAMBARTEKNIK NAMA:…………………….. NIS:…………………….. ………………………… GURU:……………………..
  • 45. 36 STANDAR PENILAIAN Penilaian menggunakan standar di bawah ini: 1. Setiap hasil pekerjaan peserta diklat dinilai berdasarkan standar tabel 7. 2. Setiap kriteria memiliki rentang 10 angka. Besar kecilnya nilai pada rentang ini didasarkan pada kualitas gambar secara klasikal. 3. Nilai akhir ditentukan dengan menjumlahkan nilai tugas (NT) dengan nilai evaluasi (NE). Bobot total NE adalah 80%, sedangkan bobot NE adalah 20%. 4. Nilai akhir dicari dengan rumus : NA = (∑ NT x 80 %) + (NE x 20%) 5. Syarat kelulusan adalah nilai 70. Tabel 7. Standar Penilaian No. Rentang Nilai Kriteria Penilaian 1 0 – 29 Gambar salah, tidak bersih,tidak lengkap dan tidak rapi 2 30 – 39 Gambar salah, bersih, tetapi tidak lengkap dan tidak rapi 3 40 – 49 Gambar salah, bersih dan lengkap, tetapi tidak rapi 4 50 – 59 Gambar salah, bersih, lengkap dan rapi 5 60 – 69 Gambar benar, tidak lengkap, tidak rapi dan tidak bersih 6 70 – 79 Gambar benar,rapi dan bersih tetapi tidak lengkap 7 80 – 89 Gambar benar, lengkap, rapi dan bersih 8 90 - 100 Gambar benar, lengkap, rapi, bersih dan indah Keterangan : • Kriteria benar : jika gambar sesuai teori menggambar. • Kriteria lengkap : jika semua keterangan diberi atau dituliskan. • Kriteria rapi : jika kualitas garis baik (konsisten). • Kriteria indah : jika penataan gambar pada kertas menarik.
  • 46. 37 DAFTAR PUSTAKA Chink D.K. “Grafik Arsitektur”. Surabaya : Airlangga. Juhana 0, Suratman M. 2000. “Menggambar Teknik Mesin”. Bandung : Pustaka Grafika. Pane S.E., “Perspektif Untuk Para Arsitek”. Sato G.T., Hartanto N.S. 1981. “Menggambar Teknik Mesin Menurut Standar ISO”. Pradnya Paramita. SuparyonoY.1981. “Konstruksi Perspektif”. Yogyakarta : Kanisius.
  • 47. iv PETA MODUL BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN Program Keahlian : Teknik Gambar Bangunan TingkatI TingkatII TingkatIII BAG-TGB.001.A BAG-TGB.002.A BAG-TGB.007.A BAG-TGB.001.A-01 BAG-TGB.002.A-08 BAG-TGB.007.A-21 BAG-TGB.002.A-09 BAG-TGB.001.A-02 BAG-TGB.002.A-10 BAG-TGB.007.A-22 BAG-TGB.003.A-11 BAG-TGB.001.A-03 BAG-TGB.007.A-23 BAG-TGB.003.A BAG-TGB.001.A-04 BAG-TGB.003.A-12 BAG-TGB.007.A-24 BAG-TGB.001.A-05 BAG-TGB.001.A-06 BAG-TGB.003.A-13 BAG-TGB.008.A BAG-TGB.001.A-07 BAG-TGB.008.A-25 BAG-TGB.003.A-14 BAG-TGB.008.A-26 BAG-TSP.001.A BAG-TSP.001.A-32 BAG-TGB.004.A BAG-TGB.009.A BAG-TGB.004.A-15 BAG-TGB.009.A-27 BAG-TKB.001.A BAG-TGB.009.A-28 BAG-TKB.001.A-71 BAG-TGB.004.A-16 BAG-TKB.001.A-72 BAG-TGB.010.A BAG-TKB.001.A-73 BAG-TGB.005.A BAG-TGB.010.A-29 BAG-TKB.001.A-74 BAG-TGB.005.A-17 BAG-TKB.001.A-75 BAG-TGB.005.A-18 BAG-TGB.011.A BAG-TKB.001.A-76 BAG-TGB.011.A-30 BAG-TGB.006.A BAG-TGB.011.A-31 BAG-TKB.002.A BAG-TGB.006.A-19 BAG-TKB.002.A-77 BAG-TGB.006.A-20 BAG-TKB.002.A-78 BAG-TKB.002.A-79 BAG-TKB.002.A-80 BAG-TKB.002.A-81 BAG-TKB.003.A BAG-TKB.003.A-82 BAG-TKB.003.A-83 BAG-TKB.003.A-84 Keterangan : BAG : Bidang Keahlian Teknik Bangunan TGB : Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan TSP : Program Keahlian Teknik Survai dan Pemetaan TKB : Program Keahlian Teknik Konstruksi Bangunan TPK : Program Teknik Perkayuan TPS : Program Teknik Plambing dan Sanitasi : Modul yang dibuat