2. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dapat menjelaskan bahwa zat aditif
berdampak bagi Kesehatan jika dikonsumsi
secara berlebihan
2. Dapat mengidentifikasi zat-zat aditif dalam
makanan atau minuman yang berdampak
negatif bagi Kesehatan
3. dapat menggolongkan zat aditf pada kemasan
dan makanan/minuman tradisional
berdasasarkan golongannya
4. Dapat menjelaskan dampak negative
penggunaan zat aditif bagi Kesehatan
5. Dapat menjelaskan cara pencegahan yang
dapat dilakukan untuk mengantisifasi dampak
negative dari zat aditif dengan bekerja sama,
4. Apa yang
akan kita
lakukan hari
ini
1. Akan melakukan pengamatan terhadap
kemasan makanan secara berkelompok
2. Ibu akan melakukan penilaian terhadap
kalian yang mencangkup 3 ranah
a. Sikap (afektif)
b. Keterampilan (pengamatan, diskusi
dan presentasi)
c. Pengetahuan (kognitif)
7. ZAT ADITIF YANG
BERBAHAYA BAGI
KESEHATAN
Pewarna
1. Tartarazine : dapat menginduksi reaksi
alergi , terutama bagi orang yang alergi
terhadap aspirin
2. Blue 1 dan 2: Menyebabkan kanker,
kemandulan pada pria
3. Red 40: Menyebabkan tantrum, gelisah,
agresif, ketidakmampuan untuk focus dan
gugup.
4. Yellow 6 : Menyebabkan tumor ginjal
8. SIKLAMAT :
- SAKIT KEPALA
- INSOMNIA
- HIPERTENSI
- KANKER KANDUNG KEMIH
Sakarin :
- migran dan sakit kepala
- kehilangan daya ingat
- Bingung
- Insomnia
- Iritasi
- Asma
- Hipertensi
- Diare
- sakit perut
- Alergi
- kebotakan, kanker otak, dan kanker
kantung kemih.
Aspartam :
- Tidak baik untuk otak
- Membentuk selera
makan yang salah
- Meningkatkan Risiko
Diabetes Tipe 2
- Meningkatkan Risiko
Kanker
- Berat Badan Tidak
Terkontrol
Pemanis
Pemanis
Sukralosa :
Dapat
menyebabkan
diabetes
9. PENGAWET
1. Asam borat (boraks)
Biasa digunakan sebagai antijamur kayu, pembasmi kecoa,
antiseptik, salep kulit.
Berdampak negatif terhadap saraf, ginjal dan hati,
meningkatkan risiko kanker, mengganggu sistem reproduksi
dan hormon, serta fungsi sistem kekebalan tubuh.
2. Formalin
Senyawa kimia ini dapat menyebabkan efek akut berupa reaksi
alergi dan iritasi, kemerahan, mata berair, mual, muntah, sakit
perut dan pusing, meningkatkan kemungkinan penyakit kanker.
Pengawet lain yang
menyebabkan kanker :
- Kalium bromat
- Dietilpirokarbonat
- Dulsin
10. PENYEDAP RASA
Mengonsumsi penyedap rasa berlebih juga membuat
seseorang menjadi gugup, mati rasa, kesemutan, atau
terkadang menimbulkan sensasi terbakar di bagian
leher hingga wajah. Bagi yang banyak mengonsumsi
penyedap rasa, biasanya akan sering mengantuk atau
letih, serta banyak menumpuk lemak di tubuhnya
Contoh : MSG (monosodium glutamate)
11. UPAYA MENCEGAH DAMPAK
NEGATIF ZAT ADITIF
• Mengkonsumsi makanan yang mengandung zat aditif
tidak berlebihan.
• Teliti memilih makanan yang mengandung zat aditif
dengan memeriksa kemasan, karat atau cacat lainnya.
• Memilih sendiri zat aditif yang akan digunakan sebagai
- bahan makanan.
• Menggunakan zat aditif yang berasal dari alam.
• Memeriksa tanggal produksi dan masa kadaluarsa yang
terdapat pada kemasan makanan yang akan
dikonsumsi.
• Memeriksa bahan-bahan kimia yang terkandung dalam
makanan dengan cara membaca komposisi bahan pada
kemasan.
• Memeriksa apakah makanan yang akan dikonsumsi
telah terdaftar di Departemen Kesehatan atau belum.