SlideShare a Scribd company logo
MODUL
Kompetensi
MENGELOLA
BUKU JURNAL
Mata Pelajaran : DASAR-DASAR AKUNTANSI
Kelas : X (SEPULUH) Ak
Kode Kompetensi : D.11 (AK-JS-012A;AK-DG-015A; AK-MN-017A)
Penyusun :
Yanuardi, S.Pd.
Guru Akuntansi SMK. Kristen Immanuel 11 Sungai Raya
Kabupaten Kubu Raya
Juli 2008
2
DAFTAR ISI
IDENTITAS .............................................................................................................................
DAFTAR ISI ............................................................................................................................
PENDAHULUAN ...................................................................................................................
1
2
3
Sub Kompetensi 1 : MENYIAPKAN PENGELOLAAN BUKU JURNAL …………...
Tujuan ………………………………………………………………...
Uraian Materi …………………………………………………………
1. Peralatan yang dibutuhkan dalam pengelolaan jurnal …………...
2. Pengertian Jurnal ………………………………………………...
3. Fungsi jurnal …………………………………………………….
4. Transaksi perusahaan dan bukti perekamnya ……………………
5. Sistem Akuntansi Berpasangan …………………………………
Tugas Kegiatan 1 ……………………………………………………..
4
4
4
4
4
5
5
6
7
Sub Kompetensi 2 : MELAKUKAN PENCATATAN TRANSAKSI KE DALAM
BUKU JURNAL …………………………………………….………
Tujuan ………………………………………………………………..
Uraian materi …………………………………………………………
1. Aturan Debit dan Kredit dari setiap akun ..……………………...
2. Kode Akun ………………………………………………………
3. Jenis-jenis Jurnal ………………………………………………...
Tugas Kegiatan 2 …………………………………………………….
8
8
8
8
8
11
18
Sub Kompetensi 3 : MELAKUKAN REKAPITULASI JURNAL .…………………….
Tujuan ………………………………………………………………..
Uraian materi …………………………………………………………
1. Arti dan Tujuan Rekapitulasi ……..…………………………….
2. Bentuk Rekapitulasi ………………………………..…………...
3. Rekapitulasi Jurnal …………………..………………………….
Tugas Kegiatan 3 …………………………………………………….
21
21
21
21
21
22
24
PENUTUP ……………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………….
25
25
3
PENDAHULUAN
1. Deskripsi
Modul D11 Mengelola Buku Jurnal (AK-JS-012A; AK-DG-015A; AK-MN-017A) ini
terkait dengan pembelajaran tiga hal : yaitu tentang menyiapkan pengelolaan buku jurnal,
melakukan pencatatan transaksi dalam jurnal, dan membuat rekapitulasi jurnal. Setelah
menyelesaikan modul ini, siswa diharapkan mampu mengklasifikasikan berbagai macam
transaksi perusahaan, memiliki pengertian tentang fungsi jurnal, mengenal macam-macam
jurnal khusus, memahami prosedur pencatatan dalam jurnal, memiliki pengertian tentang
fungsi rekapitulasi, dan memahami langkah dalam menyusun rekapitulasi jurnal. Modul ini
berkaitan dengan modul sebelumnya, yaitu Mengelola Bukti Transaksi (B.2) dan modul
setelahnya, yaitu Mengelola Buku Besar (D.12 = AK-JS-013A; AK-DG-016A; AK-MN-
018A).
2. Perlengkapan yang harus disiapkan
a. Formulir bukti transaksi
b. Alat tulis, yang terdiri dari kertas, pensil, bolpoin, penghapus, dan penggaris.
c. Alat hitung, yang terdiri dari kalkulator manual dan elektronik.
3. Hasil Pelatihan
a. Menyiapkan pengelolaan buku jurnal
b. Membuat jurnal khusus
c. Membuat rekapitulasi jurnal
4. Tujuan Akhir
Peserta diklat mampu melaksanakan pengelolaan buku jurnal untuk perusahaan jasa, dagang
maupun manufaktur sesuai dengan Standard Operating Prosedure (SOP) untuk mengelola
buku jurnal.
5. Cek Kemampuan
Berikan tanda cek (√) apabila peserta belajar telah menguasai beberapa sub kompetensi
berikut ini :
No Sub Kompetensi Ya Tidak
1. Dapatkan Anda menyiapkan pengelolaan buku jurnal?
2. Dapatkan Anda mengidentifikasi bukti transaksi?
3. Dapatkan Anda melakukan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal?
4. Dapatkan Anda memberikan kode sebuah akun?
5. Dapatkah Anda membuat rekapitulasi jurnal?
Selamat belajar!
4
MENYIAPKAN PENGELOLAAN BUKU JURNAL
Setelah mempelajari sub kompetensi ini diharapkan Anda dapat :
1. Mengetahui dan mengenal peralatan yang dibutuhkan untuk mengelola buku
jurnal.
2. Menjelaskan pengertian dan fungsi jurnal
3. Mengidentifikasi dan mengklarifikasi berbagai macam transaksi perusahaan.
4. Mengenal unsur dasar dari sebuah akun.
Peralatan Yang Diperlukan Dalam Pengelolaan Buku Jurnal
Pada perusahaan yang menyelenggarakan akuntansi secara manual, peralatan dan
bahan yang diperlukan dalam pengelolaan buku jurnal antara lan terdiri atas :
a. Bukti transaksi yang telah dinyatakan absah;
b. Buku jurnal baik buku jurnal umum maupun buku jurnal khusus;
c. Alat tulis kantor seperti kertas, pensil, bolpoin penghapus dan penggaris;
d. Alat hitung baik manual atau elektronik;
e. Formulir laporan
Pengertian Jurnal
Dalam modul sebelumnya Anda telah mempelajari cara menganalisa transaksi. Jadi, Apakah
Anda sudah mengerti betul dalam menganalisa transaksi?
Diharapkan Anda memahami betul karena apabila kita akan memindahkan dari transaksi ke
jurnal harus tepat dalam menentukan debet/kreditnya apakah transaksi tersebut akan
mempengaruhi perkiraan harta, utang, modal, pendapatan atau beban. Apabila Anda tidak tepat
dalam menganalisa transaksi tersebut, maka dalam memindahkan transaksi ke dalam jurnal akan
banyak mendapatkan kesalahan.
Dalam prakteknya, pencatatan transaksi tidak langsung dicatat dalam buku besar, tetapi
harus melalui jurnal dahulu. Hal ini supaya tidak banyak mendapatkan kesalahan. Apabila
transaksi dicatat langsung ke dalam buku besar, maka apabila terjadi kesalahan dalam mencatat
akan mendapatkan kesulitan, karena kesalahan tersebut akan mempengaruhi siklus atau putaran
akuntansi berikutnya.
Baiklah saya akan memberikan batasan apa yang dimaksud dengan pengertian jurnal.
Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis
(berdasarkan urutan waktu) dengan menunjukkan akun/perkiraan yang harus di DEBET dan
KREDIT beserta jumlahnya masing-masing.
Jurnal merupakan catatan pertama setelah adanya bukti transaksi sebelum dilakukan
pencatatan dalam buku besar, sehingga jurnal sering dikatakan sebagai catatan asli atau book of
original entry.
SUB KOMPETENSI 1
5
Fungsi Jurnal
Setelah Anda memahami benar batasan atau pengertian jurnal serta kebaikan-kebaikan
dalam membuat jurnal, materi kita lanjutkan dengan fungsi jurnal. Apa saja fungsi dari jurnal
tersebut?
Jurnal termasuk salah satu proses pencatatan dalam akuntansi dan merupakan penghubung
antara transaksi dengan buku besar. Baiklah akan saya uraikan apa saja fungsi jurnal tersebut.
Fungsi jurnal adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Pencatatan
Artinya, semua transaksi yang terjadi berdasarkan bukti dokumen yang ada harus dicatat.
2. Fungsi Historis
Artinya, transaksi yang terjadi harus dicatat sesuai urutan waktu (kronologis).
3. Fungsi Analisa
Artinya, setiap transaksi yang dicatat dalam jurnal harus merupakan hasil analisa dari bukti-
bukti transaksi hingga jelas letak debet/kredit perkiraan beserta jumlahnya.
4. Fungsi Instruktif
Artinya, pencatatan dalam jurnal merupakan instruksi atau perintah untuk melakukan
posting atau memindahkan debet/kredit ke dalam buku besar.
5. Fungsi Informatif
Artinya, jurnal dapat memberikan informasi/pemberitahuan mengenai transaksi yang terjadi.
Itulah fungsi dari jurnal. Sebelum membahas materi berikutnya, baca kembali uraian di
atas sampai Anda memahami benar.
Transaksi Perusahaan dan Bukti Perekamnya
1. Transaksi penjualan
Bukti-bukti yang pada umumnya digunakan untuk merekam transaksi penjualan terdiri dari :
a. Bukti utama : faktur (penjualan)
b. Bukti pendukung :
1) Surat persetujuan kredit (bila penjualan secara kredit)
2) Surat pengiriman barang
3) Surat muat (dari perusahaan pengangkutan bila barang tidak dikirim sendiri oleh
perusahaan)
2. Transaksi pembelian
Apabila perusahaan membeli barang, biasanya didahului pengiriman surat pesanan
pembelian kepada pemasok. Setelah barang diterima dari pemasok, perusahaan akan
memperoleh faktur (pembelian). Apabila perusahaan menggunakan sistem voucher, maka
bukti perekamnya adalah :
a. Bukti utama : laporan penerimaan barang.
b. Bukti pendukung : faktur dari pemasok, surat pesanan pembelian.
3. Transaksi penerimaan kas
Pada perusahaan yang menjual barang secara tunai, misalnya toko-toko eceran, bukti
penerimaan kas dapat berupa :
a. Nota kontan
b. Faktur penjualan tunai
6
Sementara itu, apabila perusahaan menjual barang secara kredit, maka pada saat terjadi
penerimaan kas dari hasil penagihan piutang, sebaiknya dibuat bukti kas masuk. Bukti kas
masuk ini dapat pula digunakan untuk penerimaan kas selain dari penagihan piutang, seperti
penerimaan uang dari kredit bank. Apabila diterima uang dari penagihan, maka faktur
penjualan dan dokumen pendukung diberi cap lunas.
4. Transaksi pengeluaran kas
Apabila perusahaan menggunakan sistem voucher, maka voucher berfungsi sebagai bukti
utama pengeluaran kas. Untuk keperluan pengawasan, apabila utang sudah lunas, maka
voucher beserta bukti pendukung harus diberi cap lunas. Apabila perusahaan tidak
menggunakan sisitem voucher, maka sebagai bukti utama dapat digunakan tanda terima
pembayaran dari pelanggan berupa kuitansi, atau bukti kas keluar yang dibuat perusahaan
sendiri.
5. Transaksi umum
Perusahaan dalam merekam transaksi yang bersifat umum, biasanya membuat bukti
memorial. Misalnya membuat bukti memorial untuk transaksi pembebanan biaya depresiasi
dan amortisasi.
Sistem Akuntansi Berpasangan
Walaupun semua transaksi dapat dianalisis dan dicatat berdasarkan efeknya terhadap
persamaan akuntansi, namun cara ini tidaklah praktis jika pencatatan transaksi dilakukan melalui
persamaan akuntansi.
Untuk memperoleh informasi dan meringkas agar dapat menyusun laporan keuangan tepat
pada waktunya, maka kita harus menyediakan catatan tersendiri mengenai jenis harta, utang,
modal, pendapatan, dan beban. Media yang digunakan untuk mencatat transaksi yang sejenis,
harus lengkap beserta penambahan atau pengurangan serta sisanya disebut perkiraan atau akun
(account).
Cara pencatatan tentang penambahan dan pengurangan dalam sebuah akun (account)
merupakan suatu cara yang disebut sistem akuntansi berpasangan (double entry account
system).
Contoh :
Nana menyetorkan uangnya sebagai modal usaha salon Dian sebesar Rp 5.000.000,00
Penyelesaian:
Berdasarkan persamaan akuntansi, jika Nana menyusun neraca pada saat itu, maka persamaan
harta = modal, akan terlihat dalam neraca berikut :
Salon Dian
Neraca
per ………………
Kas Rp 5.000.000,00
Modal Nana Rp 5.000.000,00
Dalam bentuk akun, maka transaksi tersebut nampak dalam dua akun yang berpasangan :
Kas Modal Nana
Rp 5.000.000,00 Rp 5.000.000,00
berpasangan
7
Kegiatan 1 :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Apa yang dimaksud dengan jurnal
2. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari jurnal.
3. Sebutkan bukti yang digunakan untuk merekam transaksi berikut :
a. Transaksi penjualan
b. Transaksi pembelian
c. Transaksi pengeluaran kas
d. Transaksi penerimaan kas
e. Transaksi umum
4. Apa yang dimaksud dengan double entry account system?
5. Termasuk transaksi apakah, transaksi-transaksi dibawah ini!
a. Pembelian perlengkapan secara tunai
b. Pembelian peralatan, pembayaran dilakukan sebagaian secara tunai, dan sisanya dibayar
kemudian.
c. Penjualan barang dagang secara tunai
d. Pengembalian barang dagangan oleh pelanggan karena rusak
e. Dibayar gaji pegawai
f. Diterima sebagian tagihan
g. Dibayar utang
8
MELAKUKAN PENCATATAN TRANSAKSI DALAM JURNAL
Setelah mempelajari sub kompetensi 2 ini, diharapkan Anda dapat :
1. Mengidentifikasi akun-akun yang akan didebit dan dikredit.
2. Mengidentifikasi jumlah-jumlah rupiah akun-akun yang akan didebit dan dikredit.
3. Mengklarifikasikan kode-kode akun.
4. Mengidentifikasi buku jurnal yang diperlukan untuk keperluan pencatatan transaksi.
5. Mencatat transaksi ke dalam buku jurnal yang tepat dan dalam jumlah yang benar.
Aturan Debit-Kredit dari Setiap Perkiraan atau Akun
Aturan debit-kredit setiap akun dalam sistem akuntansi berpasangan dapat
dikemukakan sebagai berikut :
Jenis Akun
Jika bertambah,
dicatat di sisi
Jika berkurang,
dicatat di sisi
Saldo normal
Harta (Assets)
Utang (Liabilities)
Modal (Capital)
Pendapatan (Revenues)
Beban (Expenses)
Prive (Drawing)
Debit
Kredit
Kredit
Kredit
Debit
Debit
Kredit
Debit
Debit
Debit
Kredit
Kredit
Debit
Kredit
Kredit
Kredit
Debit
Debit
Kode Akun
1. Pengertian Kode Akun
Pernahkah Anda mengirim surat kepada seseorang yang berada di daerah lain?
Sebelum surat itu Anda masukkan ke Kantor Pos tentunya Anda lebih dahulu menulis kode
pos alamat tujuan bukan? Mengapa penulisan kode pos itu selalu diingatkan oleh petugas
pos? Tujuannya tak lain adalah untuk memudahkan pihak pos untuk menyampaikan surat
kepada si penerima surat.
Demikian pula halnya dengan kode akun dalam akuntansi. Kode akun itu
dicantumkan untuk memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan serta
pembebanan yang dituju pada setiap akun. Jadi apa yang dimaksud dengan kode akun itu?
Kode akun adalah pemberian tanda/nomor tertentu dengan memakai angka, huruf atau
kombinasi angka dan huruf pada setiap akun.
Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa kode akun harus bersifat membantu
memudahkan pencatatan, pengelompokkan dan penyimpanan setiap akun. Oleh karena itu
kode akun hendaknya memiliki kriteria seperti, mudah diingat, konsisten, sederhana dan
singkat serta memungkinkan adanya penambahan akun baru tanpa mengubah kode akun
yang sudah ada.
2. Jenis-jenis Kode Akun
Dalam suatu sistem akuntansi perusahaan pemberian kode akun sangat tergantung
pada keanekaragaman transaksi dan jumlah transaksi yang terjadi. Semakin banyak dan
kompleksnya transaksi yang terjadi menyebabkan semakin banyak pula kode akun yang
akan digunakan.
SUB KOMPETENSI 2
9
Ada beberapa kode akun yang dapat digunakan seperti kode numerial, kode desimal,
kode mnemonik serta kode kombinasi huruf dan angka. Dalam modul ini hanya
membicarakan dua macam kode akun yang biasa digunakan. Kode akun yang dibahas
adalah kode numerial dan kode desimal. Baiklah, sekarang mari kita lanjutkan dengan
materi berikutnya.
a. Kode Numerial
Kode numerial adalah cara pengkodean akun berdasarkan nomor secara berurutan, yang
dapat dimulai dari angka 1, 2, 3 dan seterusnya.
Contoh: Kode Akun Numerial
Kode Akun Nama Akun
-
1.
2.
3.
4.
5.
6.
-
7.
8.
9.
-
10.
-
11.
12.
-
13.
14.
15.
H a r t a:
Kas
Piutang Usaha
Perlengkapan (Bahan habis pakai)
Peralatan
Tanah
Gedung
Kewajiban :
Utang usaha
Utang gaji
Utang bank
Modal :
Modal pemilik
Pendapatan :
Pendapatan usaha
Pendapatan sewa
Beban :
Beban gaji
Beban perlengkapan
Beban listrik, air dan telepon
b. Kode Desimal
Kode desimal adalah cara pemberian kode akun dengan menggunakan lebih dari satu
angka. Setiap angka mempunyai arti, kode desimal ini dapat dibedakan atas kode
kelompok dan kode blok.
1) Kode Kelompok
Kode kelompok merupakan cara pemberian kode akun dengan mengelompokkan
akun. Setiap kelompok akun diberi nomor kode sendiri-sendiri. Amatilah ilustrasi
berikut ini!
1 2 3
Kelompok akun
Jenis akun
Golongan akun
10
Contoh:
Akun piutang usaha termasuk kelompok akun harta diberi nomor 1 untuk harta.
Kemudian termasuk golongan akun harta lancar yang diberikan nomor kode 1,
kemudian merupakan jenis harta lancar yang kedua sehingga diberi nomor urut 2,
dari cara mengelompokkan tersebut nomor akun piutang usaha diberikan nomor kode
tiga angka yaitu 112.
Agar lebih jelasnya, Anda perhatikan contoh yang lebih rinci berikut ini!
Kode
Akun
Kelompok Akun Golongan Akun Jenis Akun
1
11
111
112
11….
12
121
12….
2
21
211
21….
22
221
22…
3
31
311
312
31…
4
41
411
41…
42
421
42….
5
51
511
512
51…
52
521
52…
Harta
Utang / kewajiban
Modal
Pendapatan
Beban
Harta Lancar
Harta Tetap
Utang Lancar
Utang jangka panjang
Modal pemilik
Pendapatan usaha
Pendapatan di luar usaha
Beban usaha
Beban di luar usaha
Kas
Piutang usaha
……………..
Peralatan
……………..
Utang usaha
……………..
Utang bank
……………..
Modal Doni
Prive Doni
……………..
Pendapatan jasa service
……………..
Pendapatan sewa
……………..
Beban gaji
Beban perlengkapan
……………..
Beban bunga
……………..
11
2) Kode Blok
Kode blok adalah pemberian kode akun dengan cara memberikan satu blok kode
setiap kelompok akun. Misalnya harta diberikan nomor 100 - 199, Kewajiban diberi
nomor 200 - 299, Modal diberikan nomor 300 - 399, Pendapatan nomor 400 - 499
dan Beban nomor 500 - 599. Baiklah berikut ini dapat Anda perhatikan contoh yang
lebih rinci.
Kode
Akun
Golongan Akun
100 – 199
100 – 149
101
102
150 – 199
151
200 – 299
200 – 249
201
250 – 299
251
300 – 399
301
400 – 499
400 – 449
401
450 – 499
451
500 – 599
500 – 549
501
550 – 599
551
Harta
Harta Lancar
Kas
Piutang usaha
Harta Tetap
Peralatan
Utang / kewajiban
Utang Lancar
Utang usaha
Utang Jangka Panjang
Utang Bank
Modal
Modal Tn. Ryan
Pendapatan
Pendapatan usaha
Pendapatan jasa service
Pendapatan luar usaha
Pendapatan sewa
Beban
Beban usaha
Beban gaji
Beban luar usaha
Beban bunga
Jenis-jenis Jurnal
1. Jurnal Umum
Apabila jumlah transaksi dalam perusahaan relative sedikit, seperti halnya dalam perusahaan
kecil, maka hanya akan dibutuhkan jurnal umum saja. Jurnal umum ini untuk mencatat
semua transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Apabila perusahaan tersebut menggunakan
jurnal khusus dalam mencatat transaksi sejenis, maka fungsi jurnal umum adalah tempat
mencatat transaksi yang tidak dapat diklasifikasikan jurnal khusus. Misalnya transaksi
pembelian dengan menyerahkan wesel, penjualan barang dagang dengan menerima wesel,
maupun retur pembelian/penjualan.
Adapun bentuk jurnal umum (general journal) adalah sebagai berikut :
12
Keterangan :
a. Nomor Halaman Jurnal, diisi sesuai dengan urutan halaman yang dipakai.
b. Kolom Tanggal
 Tahun dicatat pada kolom tanggal paling atas (pada baris pertama) dan hanya ditulis
satu kali pada setiap halaman.
 Bulan ditulis pada baris kedua pada kolom tanggal, dan cukup satu kali untuk tanggal
dan bulan yang sama.
 Tanggal ditulis pada baris kedua pada kolom tanggal yang berlajur kecil, dan diisi
secara kronologis.
c. Kolom Keterangan,
 Nama akun yang didebit ditulis terlebih dahulu, dekat dengan garis batas tanggal.
 Nama akun yang dikredit ditulis kemudian pada baris baru agak menjorok kea rah
kanan.
 Keterangan transaksi ditulis di bawah nama akun yang dikredit, ditulis dengan huruf
yang lebih kecil. (Untuk keperluan latihan dan penyederhanaan pembahasan,
keterangan transaksi tidak perlu dibuat).
d. Kolom Reference, diisi dengan nomor kode perkiraan apabila jurnal itu telah
dipindahkan (posting) ke buku besar.
e. Kolom Debet, diisi dengan angka untuk jumlah debit sesuai dengan hasil analisis bukti
pembukuan.
f. Kolom Kredit, diisi dengan angka untuk jumlah kredit sesuai dengan hasil analisis bukti
pembukuan.
Untuk mendapatkan gambaran menyusun jurnal umum, marilah kita ikuti contoh sebagai
berikut :
1 Sept 2008 Diinvestasikan oleh Nana uang untuk pendirian perusahaan sebesar Rp
150.000.000,00.
5 Sept 2008 dibeli sebuah gedung secara tunai seharga Rp 40.000.000,00
10 Sept 2008 Diterima pendapatan jasa sebesar Rp 25.000.000,00. Pendapatan yang
diterima sebesar Rp 10.000.000,00, sisanya dibayar bulan depan.
15 Sept 2008 Dibayar beban untuk iklan sebesar Rp 750.000,00
20 Sept 2008 Dibayar beban untuk gaji karyawan sebesar Rp 1.500.000,00.
Penyelesaian :
Perhatikan cara pencatatan dalam jurnal umum di bawah ini :
13
JURNAL UMUM
Halaman : 1
Tanggal Keterangan Ref
Debit Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Sept 1
5
10
15
20
Kas
Modal Nana
(penyetoran modal pertama nana)
Gedung
Kas
(pembelian tunai gedung)
Kas
Piutang Usaha
Pendapatan jasa
(menerima hasil pendapatan)
Beban Iklan
Kas
(pembayaran iklan)
Beban gaji
Kas
(pembayaran gaji karyawan)
150.000.000,00
-
40.000.000,00
-
10.000.000,00
15.000.000,00
-
750.000,00
-
1.500.000,00
-
-
150.000.000,00
-
40.000.000,00
-
-
25.000.000,00
-
750.000,00
-
1.500.000,00
Jumlah √ 217.250.000,00 217.250.000,00
2. Jurnal Khusus
Apabila jumlah transaksi dalam perusahaan relative sedikit, maka jurnal umum dapat
menampung semua transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Akan tetapi jika kegiatan
perusahaan semakin lama semakin besar, maka jurnal umum tidak dapat dipertahankan lagi.
Jadi, diperlukan suatu cara untuk mempermudah pekerjaan yang lebih efisien.
Pada suatu perusahaan, transaksi tertentu seringkali berulang dengan frekuensi yang
cukup tinggi pada setiap periode. Dalam keadaan yang demikian, diperlukan jurnal khusus
yang dirancang sedemikian rupa sehingga nantinya akan memudahkan proses posting ke
buku besar. Proses posting ini biasanya dilakukan setiap akhir bulan.
Penggunaan jurnal khusus tidak sama pada setiap perusahaan, tergantung dari
kebutuhan perusahaan. Jenis jurnal khusus yang sering dibuat pada perusahaan terdiri dari:
a. Jurnal Penjualan;
b. Jurnal Pembelian;
c. Jurnal penerimaan kas;
d. Jurnal pengeluaran kas; dan
e. Jurnal umum atau jurnal memorial.
Tentu saja jenis jurnal khusus tidak terbatas. Misalnya, bagi perusahaan yang sangat
sering menerima retur penjualan, dapat pula merancang jurnal retur penjualan.
14
Jurnal Penjualan (sales journal)
Jurnal ini hanya digunakan untuk penjualan barang secara kredit. Sumber pencatatan
diambil dari bukti transaksi faktur penjualan (sales invoice) yang berisi informasi tentang
tanggal penjualan, nomor faktur, nama pelanggan, jumlah rupiah penjualan, dan syarat
kredit (credit term). Penjualan secara tunai dicatat di dalam jurnal penerimaan kas.
Sebagai gambaran selengkapnya, kita ikuti prosedur pencatatan dalam jurnal penjualan
berikut ini :
1 Okt 2008 dijual barang dagang kepada Toko Bahagia seharga Rp 4.000.000,00
dengan no. faktur 01/Pj/X/08. Syarat pembayaran n/30.
10 Okt 2008 dijual barang dagang kepada Fa. Maju seharga Rp 5.600.000,00 dengan no.
faktur 02/Pj/X/08. Syarat pembayaran 2/10, n/30.
15 Okt 2008 dijual barang dagang dengan no. faktur 03/Pj/X/08 seharga Rp
5.000.000,00 kepada UD. Kupitan. Syarat pembayaran 2/10, n/30.
25 Okt 2008 dikirimkan faktur no. 04/Pj/X/08 beserta barang dagang kepada Toko
Selamat sebesar Rp 6.400.000,00. Syarat pembayaran 2/15, n/30.
Penyelesaian:
JURNAL PENJUALAN
Bulan Oktober 2008
Halaman : 1
Tanggal
Nomor
Faktur
Nama Debitur
Syarat
Pembayaran
Ref
Piutang Dagang (D)
Penjualan (K)
(Rp)
2008
Okt 1
10
15
25
01/Pj//X/08
02/Pj/X/08
03/Pj/X/08
04/Pj/X/08
Toko Bahagia
Fa. Maju
UD. Kupitan
Toko Selamat
n/30
2/10, n/30
2/10, n/30
2/15, n/30
4.000.000,00
5.600.000,00
5.000.000,00
6.400.000,00
31 Jumlah 21.000.000,00
(……/…….)
Jurnal Pembelian (purchases journal)
Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat pembelian secara kredit, baik pembelian
barang dagang maupun pembelian aktiva lainnya. Sebagai bukti pembelian barang yang
dilakukan, kita menerima faktur dari penjual. Faktur bagi penjual disebut faktur penjualan.
Akan tetapi, bagi pembeli, disebut faktur pembelian.
Sebagai gambaran selengkapnya, kita ikuti prosedur pencatatan dalam jurnal
pembelian sebagai berikut :
3 Okt 2008 dibeli secara kredit perlengkapan seharga Rp 5.250.000,00 dari Toko
Simpang Empat dengan no. faktur 06/SE/08. Syarat pembayaran n/10.
9 Okt 2008 dibeli barang dagang dari PT Sedona seharga Rp 25.000.000,00 dengan no.
faktur 17/ SD/08. Syarat pembayaran 2/10, n/30.
14 Okt 2008 dibeli peralatan sebesar Rp 8.000.000,00 dari PT Rokan Indah dengan no.
faktur 08/RK/08. Syarat pembayaran n/20.
25 Okt 2008 dibeli barang dagang dari Fa. Dinamika sebesar Rp 18.750.000,00 dengan
no. faktur 12/DM/08. Syarat pembayaran 2/10, n/30.
15
27 Okt 2008 dibeli satu unit sepeda motor seharga Rp 14.000.000,00 dari PT Astra
dengan no. faktur 05/SM/08. 1/10, n/30.
Penyelesaian :
JURNAL PEMBELIAN
Bulan Oktober 2008
Halaman : 1
Tanggal No. Bukti Kreditur
Syrt.
Pmbyrn
Ref
Debit Kredit
Pembelian
(Rp)
Seba-serbi Utang
Dagang
(Rp)Akun Ref
Jumlah
(Rp)
2008
Okt 3
9
14
25
27
06/SE/08
17/SD/08
08/RK/08
12/DM/08
05/SM/08
Tk. Simpang Empat
PT Sedona
PT Rokan Indah
Fa. Dinamika
PT Astra
n/10
2/10,n/30
n/20
2/10,n/30
1/10,n/30
-
25.000.000
-
18.750.000
-
Perlngkp
-
Peraltan
-
Kendrn
5.250.000
-
8.000.000
-
14.000.000
5.250.000
25.000.000
8.000.000
18.750.000
14.000.000
31 Jumlah 43.750.000 27.250.000 71.000.000
(……) ( …. ) (…..)
Jurnal Penerimaan Kas (cash receipt journal)
Seluruh transaksi penerimaan kas dicatat ke dalam jurnal penerimaan kas. Penerimaan
kas ini dapat berasal dari penjualan tunai (barang dagang, ataupun aktiva perusahaan
lainnya), pelunasan piutang dagang, maupun investasi dari pemilik perusahaan.
Untuk memperjelas uraian di atas perhatikan contoh berikut ini :
7 Okt 2008 diterima dari Toko Bahagia pelunasan utangnya (lihat jurnal penjualan
tanggal 1 Oktober 2008). Transaksi ini dibuatkan bukti no. 01/BKM/X/08.
8 Okt 2008 dikirim kembali barang dagang yang dibeli tunai karena rusak sebesar Rp
3.250.000,00. Transaksi ini dibuatkan bukti no. 02/BKM/X/08.
15 Okt 2008 diterima dari Fa. Maju pelunasan utangnya (lihat jurnal penjualan tanggal
10 Oktober 2008). Transaksi ini dibuatkan bukti no. 03/BKM/X/08.
17 Okt 2008 Dijual sebidang tanah dengan harga jual sebesar Rp 25.000.000,00.
Sedangkan harga perolehan untuk tanah sebesar Rp 20.000.000.00. Bukti
no. 04/BKM/X/08.
20 Okt 2008 Dijual secara tunai sejumlah barang dagang senilai Rp 8.500.000,00
potongan 2%. Bukti no. 05/BKM/X/08.
22 Okt 2008 Dijual secara tunai sejumlah barang dagang sebesar Rp 2.000.000,00.
Bukti No. 06/BKM/X/08.
26 Okt 2008 diterima dari UD. Kupitan pelunasan utangnya (lihat jurnal penjualan
tanggal 15 Oktober 2008). Transaksi ini dibuatkan bukti no. 07/BKM/X/08.
Penyelesaian:
JURNAL PENERIMAAN KAS
Bulan Oktober 2008
Halaman : 1
Tanggal No. Bukti Keterangan
R
e
f
Debit Kredit
Kas
(Rp)
Potongan
Penjualan
(Rp)
Piutang
Dagang
(Rp)
Serba-serbi
Akun Ref
Jumlah
(Rp)
2008
Okt 7
8
15
01/BKM/X/08
02/BKM/X/08
03/BKM/X/08
Toko Bahagia
Retur Pembelian
Fa. Maju
4.000.000
3.250.000
5.488.000
-
-
112.000
4.000.000
-
5.600.000
-
Rtr Pmbl
-
-
3.250.000
-
16
17
20
22
26
04/BKM/X/08
05/BKM/X/08
06/BKM/X/08
07/BKM/X/08
Penjualan Tanah
Penjualan Tunai
Penjualan Tunai
UD. Kupitan
25.000.000
8.330.000
2.000.000
5.000.000
-
170.000
-
-
-
-
-
5.000.000
Tanah
Laba
Pnjualan
Pnjualan
-
20.000.000
5.000.000
8.500.000
2.000.000
-
31 Jumlah 53.068.000 282.000 14.600.000 38.750.000
(…….) (…….) (…….) (…….)
Jurnal Pengeluaran Kas (cash payment/disbursements journal)
Jurnal ini digunakan untuk semua transaksi pengeluaran kas yang meliputi pembelian
barang dagang secara tunai, pembayaran utang dagang, pembayaran gaji karyawan, maupun
pembayaran prive kepda pemilik.
Sebagai gambaran selengkapnya, kita ikuti prosedur pencatatan dalam jurnal
pengeluaran kas berikut ini :
2 Okt 2008 pembayaran sewa gedung untuk bulan Oktober sebesar Rp 8.000.000,00
dengan cek no. BN 01 dan bukti kas keluar no. 01/KK/X/08.
7 Okt 2008 dibeli sejumlah barang dagang senilai Rp 10.500.000,00, potongan 2 %.
bukti kas keluar no. 02/KK/X/08 dan cek no. BN 02.
10 Okt 2008 dibayar utang kepada Toko Simpang Empat (lihat jurnal pembelian
transaksi tanggal 3 Oktober 2008) dengan cek no. BN 03 dan bukti kas no.
03/KK/X/08.
15 Okt 2008 dibayar utang kepada PT Sedona (lihat jurnal pembelian transaksi tanggal
9 Oktober 2008) dengan cek no. BN 04 dan bukti kas no. 04/KK/X/08.
20 Okt 2008 dibayar utang kepada PT Rokan Indah (lihat jurnal pembelian transaksi
tanggal 14 Oktober 2008) dengan cek no. BN 05 dan bukti kas no.
05/KK/X/08.
23 Okt 2008 dibeli sejumlah perlengkapan senilai Rp 1.500.000,00 dengan cek no. BN
06 dan bukti kas keluar no. 06/KK/X/08.
28 Okt 2008 dibayar gaji karyawan untuk bulan ini sebesar Rp 12.300.000,00 dibuatkan
cek no. BN 07 dan bukti kas keluar no. 07/KK/X/08.
Penyelesaian:
JURNAL PENGELUARAN KAS
Bulan Oktober 2008
dalam ribuan rupiah Halaman : 1
Tanggal
No
Bukti
No
cek
Keterangan
R
e
f
Debit Kredit
Utang
Dagang
(Rp)
Pembelian
(Rp)
Serba-serbi Potongan
Pembelian
(Rp)
Kas
(Rp)Akun Ref
Jumlah
(Rp)
2008
Okt 2
7
10
15
20
23
28
01/kk
02/kk
03/kk
04/kk
05/kk
06/kk
07/kk
BN 01
BN 02
BN 03
BN 04
BN 05
BN 06
BN 07
Pembayaran sewa
Pmbl brng dgng
Tk. Smpng Empat
PT Sedona
PT Rokan Indah
Pmbl pelngkpn
Bayar gaji krywn
-
-
5.250
25.000
8.000
-
-
-
10.500
-
-
-
-
-
Beban sewa
-
-
-
-
Perlngkpn
Beban gaji
8.000
-
-
-
-
1.500
12.300
-
210
-
500
-
-
-
8.000
10.290
5.250
24.500
8.000
1.500
12.300
31 Jumlah 38.250 10.500 21.800 710 69.840
(…….) (…….) (…….) (…….)
17
Jurnal Memorial
Di muka sudah dijelaskan bahwa transaksi-transaksi dalam perusahaan sangat banyak
sifat dan jumlahnya, dan tidak semua transaksi bisa dicatat di dalam jurnal khusus. Untuk itu
transaksi tersebut harus dicatat di dalam suatu jurnal yang dinamakan dengan jurnal
memorial/juirnal umum.
Perlu Anda ketahui bahwa transaksi-transaksi yang dapat dicatat di dalam jurnal
memorial jika perusahaan menggunakan jurnal khusus meliputi :
 retur pembelian barang dagang, yang dahulu dibeli dengan kredit karena barang rusak;
 retur penjualan barang dagang, yang dahulu dijual dengan secara kredit karena barang
rusak;
 pengubahan utang usaha menjadi utang wesel;
 pengubahan piutang usaha menjadi piutang wesel;
 penjualan sebagian aktiva tetap yang sudah tidak layak pakai secara kredit;
 pengurangan harga.
Sebagai gambaran selengkapnya, kita ikuti prosedur pencatatan dalam jurnal memorial
berikut ini :
27 Okt 2008 dikirim kembali sebagian barang dagang yang dibeli dari Fa. Dinamika
(lihat jurnal pembelian tanggal 25 oktober 2008) karena rusak sebesar Rp
750.000,00. Nota debet no. 01/ND/X/08.
28 Okt 2008 diterima kembali sebagian barang dagang yang dijual kepada Toko
Selamat (lihat jurnal penjualan tanggal 25 oktober 2008) karena rusak
sebesar Rp 400.000,00. Nota kredit no. 01/NK/X/08.
Penyelesaian:
JURNAL MEMORIAL
Halaman : 1
Tanggal Keterangan Ref
Debit Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Okt 27
28
Utang Dagang
Retur pembelian
(retur pembelian Fa. Dinamika,
bukti no. 01/ND/X/08)
Retur Penjualan
Piutang Dagang
(retur penjualan Toko Selamat,
bukti no. 01/NK/X/08)
750.000,00
-
400.000,00
-
-
750.000,00
-
400.000,00
Jumlah 1.150.000,00 1.150.000,00
18
Kegiatan 2 :
Kerjakan soal di bawah ini dengan teliti !
1. Berdasarkan transaksi di bawah ini, tentukanlah akun-akun yang harus di debit dan di kredit
serta jumlah rupiahnya !
a. Nova memulai usahanya dengan menginvestasikan uang tunai sebesar Rp 10.000.000,00
dan peralatan laundry senilai Rp 5.000.000,00
b. Dibeli tunai perlengkapan laundry seharga Rp 1.500.000,00
c. Dibeli tunai peralatan kantor seharga Rp 1.000.000,00
d. Diselesaikan pekerjaan laundry sebesar Rp 600.000,00. Jumlah tersebut difakturkan
untuk ditagih.
e. Diterima per kas hasil pendapatan pekerjaan laundry sebesar Rp 1.500.000,00
f. Dibayar per kas biaya listrik, air, dan telepon sebesar Rp 1.200.000,00
g. Nova mengambil uang sebesar Rp 1.000.000,00 untuk keperluan pribadi
h. Dibayar angsuran utang sebesar Rp 500.000,00
i. Diterima pembayaran tagihan atas langganan sebesar Rp 2.500.000,00
j. Dibayar gaji karyawan untuk bulan Januari sebesar Rp 3.500.000,00
Penyelesaian :
No
Akun yang harus di debit Akun yang harus di debit
Nama Akun Jumlah (Rp) Nama Akun Jumlah (Rp)
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
2. Dibawah ini adalah nama-nama akun yang terdapat dalam sebuah perusahaan penjualan
perangkat computer. Buatlah kode akun perusahaan tersebut!
Kode
Akun
Nama Akun
Kode
Akun
Nama Akun
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas
Kas di tangan
Kas di bank Niaga
Kas di bank Lippobank
Persediaan
Piutang
Piutang Dagang
Cadangan kerugian piutang
Piutang karyawan
MODAL
Modal siska
Laba
PENGHASILAN
PENJUALAN
Penjualan Komputer
Retur penjualan komputer
Potongan penjualan komputer
PENDAPATAN LAIN-LAIN
Pendapatan bunga
Potongan pembelian
19
Kode
Akun
Nama Akun
Kode
Akun
Nama Akun
Asuransi dibayar dimuka
Perlengkapan kantor
AKTIVA TETAP :
Tanah
Showroom
Harga beli showroom
Akumulasi penyusutan showroom
Peralatan Kantor
Akumulasi penyusutan perltn ktr
Kendaraan
Mobil
Harga beli mobil
Akumulasi penyusutan mobil
Motor
Harga beli motor
Akumulasi penyusutan motor
Komputer
Harga beli Komputer
Akumulasi penyusutan Komputer
UTANG
UTANG LANCAR
Utang dagang
Utang bunga
UTANG JANGKA PANJANG
Utang Pph karyawan
Utang bank jangka panjang
Pajak penjualan
Pendapatan lainnya
BIAYA
HARGA POKOK
HPP komputer
BIAYA USAHA
GAJI PEGAWAI
Gaji Pokok
Bonus
Komisi
Lembur
Beban gaji lain-lain
Beban penyusutan :
Penyusutan showroom
Penyusutan peralatan kantor
Penyusutan mobil
Penyusutan motor
Penyusutan komputer
LAIN-LAIN
Ongkos angkut pembelian
Pajak pembelian
Listrik, air, dan telepon
Beban perlengkapan kantor
Beban asuransi
Beban lain-lain
3. Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Agustus 2008 PT Amanda. Tugas
kalian adalah mencatat transaksi tersebut ke dalam jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal
penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, dan jurnal memorial!
Agust. 1 Tuan Aman selaku pemilik perusahaan menginvestasikan ke dalam
perusahaan uang tunai sebesar Rp 250.000.000,00
3 Dibayar sewa toko untuk 2 tahun dengan tarif sewa Rp 4.000.000,00 / tahun
3 Dibeli barang dagang dari PT Makmur sebesar Rp 7.500.000,00 syarat
pembayaran 2/10, n/30 dengan faktur no. 011
4 Dibeli tunai dari UD Cerah perlengkapan toko sebesar Rp 325.000,00 dan
perlengkapan kantor sebesar Rp 200.000,00
5 dijual barang dagang dari Fa. Anda dengan faktur no. 001 sebesar Rp
9.000.000,00. Syarat pembayaran 3/10. n/30
6 Diterima nota kredit no. 034 dari PT Makmur untuk barang yang
dikembalikan karena rusak sebesar Rp 470.000,00
7 Dijual barang dagang kepada Toko Chandra sebesar Rp 6.000.000,00 dengan
faktur no. 002. Syarat pembayaran 3/10,n/30
7 Dibayar beban iklan di surat kabar sebesar Rp 250.000,00
20
8 Dikirim nota kredit no. 04 kepada Toko Chandra untuk barang yang
dikembalikan Rp 120.000,00
8 Dibeli barang dagang dari Toko Subur sebesar Rp 13.000.000,00 dengan
menandatangani sebuah promes 60 hari.
8 Dibeli per kas peralatan toko senilai Rp 3.500.000,00 dan peralatan kantor
senilai Rp 1.300.000,00
9 Dibayar pelunasan faktur no. 011 kepada PT Makmur
14 Dibeli barang dagang secara tunai dari Toko Subur Rp 3.000.000,00
14 Tuan Aman mengambil uang tunai untuk keperluan pribadi sebesar Rp
450.000,00
16 Diterima pelunasan faktur no. 002 tertanggal 7 Agustus dari Toko Chandra
17 Dijual barang dagang kepada Toko Abadi dengan faktur no. 003 sebesar Rp
12.000.000,00 dengan syarat 3/10, n/30
17 Dijual tunai barang dagang kepada Toko Sanjaya Rp 11.500.000,00
18 Dijual barang dagang kepada UD Dinamika dengan faktur no. 004 syarat
pembayaran 3/10, n/30 sebesar Rp 15.000.000,00
19 Dijual tunai barang dagang kepada Nyonya Budi Rp 11.000.000,00
20 Dibayar premi asuransi yaitu sebesar Rp 800.000,00
21 Dibeli secara kredit barang dagang dari PT Makmur sebesar Rp 5.000.000,00
dengan faktur no. 088
24 Diterima pelunasan faktur dari Fa Anda tertanggal 5 Agustus yang lalu.
26 Dijual barang dagang kepada Toko Abadi dengan faktur no. 005 dengan
syarat pembayaran 3/10, n/30 sebesar Rp 5.000.000,00
27 Dijual sejumlah barang dagang secara tunai kepada UD Cerah sebesar Rp
7.500.000,00 potongan 3%.
31 Dibayar gaji karyawan sebesar Rp 2.400.000,00
21
MELAKUKAN REKAPITULASI JURNAL
Setelah mempelajari sub kompetensi 3 ini diharapkan Anda dapat :
1. Menyajikan jumlah angka yang sama antara jumlah debit dan kredit dalam suatu
jurnal.
2. Menyajikan rekapitulasi untuk setiap akun dengan format yang telah ditetapkan.
Arti dan Tujuan Rekapitulasi
Pada perusahaan yang relatif kecil dan jumlah transaksinya sedikit, akan
mengalami proses pemindahan dari buku jurnl ke buku besar secara langsung
tanpa menyusun rekapitulasi jurnal. Dalam perusahaan yang relatif besar dan
tertib administrasinya, terlebih dahulu akan dibuatkan rekapitulasi jurnal.
Yang dimaksud dengan pengertian rekapitulasi adalah penjumlahan secara global angka-angka
dalam kolom dari masing-masing jurnal khusus serta menetapkan kelompok yang di debet atau
yang di kredit.
Tujuan pembuatan rekapitulasi adalah :
1. Mempermudah pemindahbukuan dari jurnal khusus ke dalam buku besar
2. Menentukan jumlah-jumlah yang harus diposting
3. Menghindari kesalahan dari jumlah yang diposting
4. Menjamin kebenaran nama akun yang diposting
Langkah-langkah pembuatan rekapitulasi jurnal adalah sebagai berikut :
1. Menjumlahkan masing-masing akun dengan kode sama yang terdapat dalam jurnal dan
dipindahkan ke tempat yang tersedia pada kolom rekapitulasi.
2. Menentukan perkiraan yang di debit atau yang di kredit
3. Menghitung total debit dan kredit pada kolom rekapitulasi.
4. Memeriksa apakah total debit telah cocok dengan total kreditnya.
Bentuk Rekapitulasi
Keterangan:
No Akun : untuk mencatat nomor akun / perkiraan baik yang di debet atau yang di kredit. No Akun di ambil
dari kode perkiraan akun-akun buku besar.
Jumlah : untuk mencatat jumlah uang untuk tiap-tiap akun.
Total : untuk mencatat perjumlahan uang dari semua akun baik debet atau kredit yang jumlahnya harus
seimbang
SUB KOMPETENSI 3
22
Rekapitulasi Jurnal
Untuk lebih memahami bagaimana cara membuat rekapitulasi dari jurnal khusus, perhatikan
contoh di bawah ini:
1. Jurnal Pembelian
JURNAL PEMBELIAN
Bulan Oktober 2008
Halaman : 1
Tanggal No. Bukti Kreditur
Syrt.
Pmbyrn
Ref
Debit Kredit
Pembelian
(Rp)
Seba-serbi Utang
Dagang
(Rp)Akun Ref
Jumlah
(Rp)
2008
Okt 3
9
14
25
27
06/SE/08
17/SD/08
08/RK/08
12/DM/08
05/SM/08
Tk. Simpang Empat
PT Sedona
PT Rokan Indah
Fa. Dinamika
PT Astra
n/10
2/10,n/30
n/20
2/10,n/30
1/10,n/30
-
25.000.000
-
18.750.000
-
Perlngkp
-
Peraltan
-
Kendrn
5.250.000
-
8.000.000
-
14.000.000
5.250.000
25.000.000
8.000.000
18.750.000
14.000.000
31 Jumlah 43.750.000 27.250.000 71.000.000
(……) ( …. ) (…..)
REKAPITULASI JURNAL PEMBELIAN
Debit Kredit
No. Akun Jumlah (Rp) No. Akun Jumlah (Rp)
511
114
122
124
43.750.000,00
5.250.000,00
8.000.000,00
14.000.000,00
211 71.000.000,00
Total 71.000.000,00 Total 71.000.000,00
2. Jurnal Penjualan
JURNAL PENJUALAN
Bulan Oktober 2008
Halaman : 1
Tanggal
Nomor
Faktur
Nama Debitur
Syarat
Pembayaran
Ref
Piutang Dagang (D)
Penjualan (K)
(Rp)
2008
Okt 1
10
15
25
01/Pj//X/08
02/Pj/X/08
03/Pj/X/08
04/Pj/X/08
Toko Bahagia
Fa. Maju
UD. Kupitan
Toko Selamat
n/30
2/10, n/30
2/10, n/30
2/15, n/30
4.000.000,00
5.600.000,00
5.000.000,00
6.400.000,00
31 Jumlah 21.000.000,00
(….. /…..)
REKAPITULASI JURNAL PENJUALAN
Debit Kredit
No. Akun Jumlah (Rp) No. Akun Jumlah (Rp)
113 21.000.000,00 411 21.000.000,00
Total 21.000.000,00 Total 21.000.000,00
23
3. Jurnal Penerimaan Kas
JURNAL PENERIMAAN KAS
Bulan Oktober 2008
Halaman : 1
Tanggal No. Bukti Keterangan
R
e
f
Debit Kredit
Kas
(Rp)
Potongan
Penjualan
(Rp)
Piutang
Dagang
(Rp)
Serba-serbi
Akun Ref
Jumlah
(Rp)
2008
Okt 7
8
15
17
20
22
26
01/BKM/X/08
02/BKM/X/08
03/BKM/X/08
04/BKM/X/08
05/BKM/X/08
06/BKM/X/08
07/BKM/X/08
Toko Bahagia
Retur Pembelian
Fa. Maju
Penjualan Tanah
Penjualan Tunai
Penjualan Tunai
UD. Kupitan
4.000.000
3.250.000
5.488.000
25.000.000
8.330.000
2.000.000
5.000.000
-
-
112.000
-
170.000
-
-
4.000.000
-
5.600.000
-
-
-
5.000.000
-
Rtr Pmbl
-
Tanah
Laba
Pnjualan
Pnjualan
-
-
3.250.000
-
20.000.000
5.000.000
8.500.000
2.000.000
-
31 Jumlah 53.068.000 282.000 14.600.000 38.750.000
(…….) (…….) (…….) (…….)
REKAPITULASI
JURNAL PENERIMAAN KAS
Debit Kredit
No. Akun Jumlah (Rp) No. Akun Jumlah (Rp)
111
412
53.068.000,00
282.000,00
113
513
121
429
411
14.600.000,00
3.250.000,00
20.000.000,00
5.000.000,00
10.500.000,00
Total 53.350.000,00 Total 53.350.000,00
4. Jurnal Pengeluaran Kas
JURNAL PENGELUARAN KAS
Bulan Oktober 2008
dalam ribuan rupiah Halaman : 1
Tanggal
No
Bukti
No
cek
Keterangan
R
e
f
Debit Kredit
Utang
Dagang
(Rp)
Pembelian
(Rp)
Serba-serbi Potongan
Pembelian
(Rp)
Kas
(Rp)Akun Ref
Jumlah
(Rp)
2008
Okt 2
7
10
15
20
23
28
01/kk
02/kk
03/kk
04/kk
05/kk
06/kk
07/kk
BN 01
BN 02
BN 03
BN 04
BN 05
BN 06
BN 07
Pembayaran sewa
Pmbl brng dgng
Tk. Smpng Empat
PT Sedona
PT Rokan Indah
Pmbl pelngkpn
Bayar gaji krywn
-
-
5.250
25.000
8.000
-
-
-
10.500
-
-
-
-
-
Beban sewa
-
-
-
-
Perlngkpn
Beban gaji
8.000
-
-
-
-
1.500
12.300
-
210
-
500
-
-
-
8.000
10.290
5.250
24.500
8.000
1.500
12.300
31 Jumlah 38.250 10.500 21.800 710 69.840
(…….) (…….) (…….) (…….)
24
REKAPITULASI
JURNAL PENGELUARAN KAS
Debit Kredit
No. Akun Jumlah (Rp) No. Akun Jumlah (Rp)
211
511
524
114
521
38.250.000,00
10.500.000,00
8.000.000,00
1.500.000,00
12.300.000,00
512
111
710.000,00
69.840.000,00
Total 70.550.000,00 Total 70.550.000,00
5. Jurnal Memorial
Tanggal Keterangan Ref
Debit Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Okt 27
28
Utang Dagang
Retur pembelian
(retur pembelian Fa. Dinamika,
bukti no. 01/ND/X/08)
Retur Penjualan
Piutang Dagang
(retur penjualan Toko Selamat,
bukti no. 01/NK/X/08)
750.000,00
-
400.000,00
-
-
750.000,00
-
400.000,00
Jumlah 1.150.000,00 1.150.000,00
REKAPITULASI JURNAL MEMORIAL
Debit Kredit
No. Akun Jumlah (Rp) No. Akun Jumlah (Rp)
211
413
750.000,00
400.000,00
513
113
750.000,00
400.000,00
Total 1.150.000,00 Total 1.150.000,00
Kegiatan 3 :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
1. Apa yang dimaksud dengan rekapitulasi jurnal ?
2. Apa fungsi rekpitulasi jurnal?
3. Hal-hal apa saja yang harus kita siapkan dalam melakukan rekapitulasi jurnal?
4. Apa fungsi kolom “Lain-lain” dalam jurnal pembelian?
5. Kapankah dilakukan rekapitulasi jurnal khusus? Mengapa?
6. Apa yang menyebabkan terjadinya jumlah sebuah jurnal antara sisi debit dan kredit tidak
sama ?
7. Diisi apakah kolom “No Akun” dalam rekapitulasi jurnal?
25
PENUTUP
Anda telah selesai mempelajari modul D.11 Mengelola Buktu Jurnal dengan sub
kompetensi berisi tentang:
- Menyiapkan pengelolaan buku jurnal
- Melakukan pencatatan transaksi ke dalam buku jurnal
- Melakukan rekapitulasi jurnal
Dengan selesainya mempelajari tiga kegiatan tersebut diharapkan Anda dapat mengelola
buku jurnal perusahaan jasa, dagang, maupun manufaktur dengan baik.
Setelah Anda mempelajari modul ini, mudah-mudahan Anda memahaminya. Apabila Anda
mengalami kesulitan dalam mempelajari modul ini, tanyakan kepada Guru pembina Anda atau
kepada teman/orang yang lebih memahaminya atau diskusikan dengan teman Anda.
Untuk menambah wawasan Anda, coba baca atau pelajari buku-buku yang ada
hubungannya dengan modul ini seperti Buku Paket, Majalah, Koran atau Brosur yang ada
kaitannya.
Apabila Anda telah memahami isi modul ini, mintalah Tes Akhir kepada Guru pembina
dan ukur kemampuan Anda. Apabila Anda mencapai nilai sampai 70%, maka Anda dapat
mempelajari modul selanjutnya dan apabila Anda memperoleh nilai di bawah 70%, Anda
harus mempelajari kembali modul D.11 ini.
Selamat atas keberhasilan Anda!
DAFTAR PUSTAKA
Baridwan, Zaki. Intermediate Accounting. edisi ke-3. BPFE.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1988. Akuntansi Keuangan. Jakarta: Proyek PPA.
Habibi, Maskun. 1994. Pelajaran Akuntansi. Jakarta: Yudistira.
Shahab, Abdullah. 1981. Accounting Principles. edisi 7. Bandung: Sas.
Somantri, Hendri. 2005. Memahami Akuntansi SMK seri A. Bandung: ARMICO.
Somantri, Hendri. 2000. Siklus Akuntansi SMK. Bandung: ARMICO.
Soemarsono SR.1986. Akuntansi suatu Pengantar. Jakarta: LP.FEUI.
Soewardjono.1990. Akuntansi Pengantar. Yogyakarta: BPFE, UGM.
Tim Akuntansi SMK. 2005. Modul Akuntansi 1A. Bekasi: PT Galaxy Puspa Mega.

More Related Content

What's hot

UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2DIANA LESTARI
 
Akuntansi keuangan konsinyasi
Akuntansi keuangan konsinyasiAkuntansi keuangan konsinyasi
Akuntansi keuangan konsinyasi
Putri Widyastuti
 
Sifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaanSifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaan
Rahmah Yuni Sakinah
 
Pengertian Laporan Keuangan
Pengertian Laporan KeuanganPengertian Laporan Keuangan
Pengertian Laporan Keuangan
Fair Nurfachrizi
 
Kewajiban Lancar
Kewajiban LancarKewajiban Lancar
Kewajiban Lancar
iyandri tiluk wahyono
 
@Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN dan CABANG
@Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN  dan CABANG @Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN  dan CABANG
@Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN dan CABANG
Domi DomDom
 
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesiaKieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Fina Sari
 
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Asep suryadi
 
Akuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan Kerja
Akuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan KerjaAkuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan Kerja
Akuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan Kerja
Amelia Febiani
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit7. penyelesaian audit
7. penyelesaian auditFaras Tika
 
Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank Umum dan Bank Perkreditan RakyatBank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Laila Fadilah
 
Akuntansi salam (vanica, suci, robby)
Akuntansi salam (vanica, suci, robby)Akuntansi salam (vanica, suci, robby)
Akuntansi salam (vanica, suci, robby)
Vanniieccha Audi
 
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PENJUALAN ANGSURAN
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PENJUALAN ANGSURANPENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PENJUALAN ANGSURAN
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PENJUALAN ANGSURAN
safaringga1
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
rusdiman1
 
Jurnal Umum
Jurnal UmumJurnal Umum
Jurnal Umum
diahpraw
 
Bab 9 (akuntansi perusahaan manufaktur)
Bab 9 (akuntansi perusahaan manufaktur)Bab 9 (akuntansi perusahaan manufaktur)
Bab 9 (akuntansi perusahaan manufaktur)Sidik Abdullah
 

What's hot (20)

UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
 
Akuntansi keuangan konsinyasi
Akuntansi keuangan konsinyasiAkuntansi keuangan konsinyasi
Akuntansi keuangan konsinyasi
 
Sifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaanSifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaan
 
Pengertian Laporan Keuangan
Pengertian Laporan KeuanganPengertian Laporan Keuangan
Pengertian Laporan Keuangan
 
Kewajiban Lancar
Kewajiban LancarKewajiban Lancar
Kewajiban Lancar
 
@Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN dan CABANG
@Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN  dan CABANG @Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN  dan CABANG
@Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN dan CABANG
 
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
 
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesiaKieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
 
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Akuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan Kerja
Akuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan KerjaAkuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan Kerja
Akuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan Kerja
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit
 
Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank Umum dan Bank Perkreditan RakyatBank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
 
Akuntansi salam (vanica, suci, robby)
Akuntansi salam (vanica, suci, robby)Akuntansi salam (vanica, suci, robby)
Akuntansi salam (vanica, suci, robby)
 
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PENJUALAN ANGSURAN
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PENJUALAN ANGSURANPENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PENJUALAN ANGSURAN
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PENJUALAN ANGSURAN
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
 
Jurnal Umum
Jurnal UmumJurnal Umum
Jurnal Umum
 
Pembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanPembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuan
 
Bab 9 (akuntansi perusahaan manufaktur)
Bab 9 (akuntansi perusahaan manufaktur)Bab 9 (akuntansi perusahaan manufaktur)
Bab 9 (akuntansi perusahaan manufaktur)
 

Viewers also liked

mengelola buku besar
mengelola buku besarmengelola buku besar
mengelola buku besar
Yan Chen
 
mengelola bukti transaksi
mengelola bukti transaksimengelola bukti transaksi
mengelola bukti transaksi
Yan Chen
 
Proses Pencatatan Buku Besar (Akuntansi)
Proses Pencatatan Buku Besar (Akuntansi)Proses Pencatatan Buku Besar (Akuntansi)
Proses Pencatatan Buku Besar (Akuntansi)Sanoma PriciLia
 
wajib pajak dan npwp
wajib pajak dan npwpwajib pajak dan npwp
wajib pajak dan npwp
Yan Chen
 
Power point mengelola bukti transaksi
Power point mengelola bukti transaksiPower point mengelola bukti transaksi
Power point mengelola bukti transaksi
achmadkhoir
 
6018 p1-spk-akuntansi-jurnal
6018 p1-spk-akuntansi-jurnal6018 p1-spk-akuntansi-jurnal
6018 p1-spk-akuntansi-jurnalWinarto Winartoap
 
Catatan atas laporan keuangan
Catatan atas laporan keuanganCatatan atas laporan keuangan
Catatan atas laporan keuanganAdi Jauhari
 
Menyelesaikan siklus akuntansi
Menyelesaikan siklus akuntansiMenyelesaikan siklus akuntansi
Menyelesaikan siklus akuntansi
STIE Widya Dharma Kotamobagu
 
6018 p1-spk-akuntansi-siklus akuntansi
6018 p1-spk-akuntansi-siklus akuntansi6018 p1-spk-akuntansi-siklus akuntansi
6018 p1-spk-akuntansi-siklus akuntansiWinarto Winartoap
 
Jurnal, buku besar dan neraca saldo.pdf
Jurnal, buku besar dan neraca saldo.pdfJurnal, buku besar dan neraca saldo.pdf
Jurnal, buku besar dan neraca saldo.pdf
Deby Andriana
 
Buku besar dan buku pembantu ppt
Buku besar dan buku pembantu pptBuku besar dan buku pembantu ppt
Buku besar dan buku pembantu pptDewi Fibonacci
 
konsep pemasaran online
konsep pemasaran onlinekonsep pemasaran online
konsep pemasaran online
Yan Chen
 
Memahami Transaksi - ADT
Memahami Transaksi - ADTMemahami Transaksi - ADT
Memahami Transaksi - ADT
Yan Chen
 
Soal try out akuntansi th 2016 paket 2
Soal try out akuntansi th 2016 paket 2Soal try out akuntansi th 2016 paket 2
Soal try out akuntansi th 2016 paket 2
heri baskoro
 
Membukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas Kecil
Membukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas KecilMembukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas Kecil
Membukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas Kecil
Ana Miladiyah
 
Jurnal metode riset (powerpoint)
Jurnal metode riset (powerpoint)Jurnal metode riset (powerpoint)
Jurnal metode riset (powerpoint)Andreas Panjaitan
 
Slide presentasi jurnal
Slide presentasi jurnalSlide presentasi jurnal
Slide presentasi jurnal
Rudy Farrow
 
Aktiva tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dan PenyusutanAktiva tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dan Penyusutan
Yan Chen
 

Viewers also liked (20)

mengelola buku besar
mengelola buku besarmengelola buku besar
mengelola buku besar
 
mengelola bukti transaksi
mengelola bukti transaksimengelola bukti transaksi
mengelola bukti transaksi
 
Proses Pencatatan Buku Besar (Akuntansi)
Proses Pencatatan Buku Besar (Akuntansi)Proses Pencatatan Buku Besar (Akuntansi)
Proses Pencatatan Buku Besar (Akuntansi)
 
wajib pajak dan npwp
wajib pajak dan npwpwajib pajak dan npwp
wajib pajak dan npwp
 
Power point mengelola bukti transaksi
Power point mengelola bukti transaksiPower point mengelola bukti transaksi
Power point mengelola bukti transaksi
 
Buku besar
Buku besarBuku besar
Buku besar
 
6018 p1-spk-akuntansi-jurnal
6018 p1-spk-akuntansi-jurnal6018 p1-spk-akuntansi-jurnal
6018 p1-spk-akuntansi-jurnal
 
Catatan atas laporan keuangan
Catatan atas laporan keuanganCatatan atas laporan keuangan
Catatan atas laporan keuangan
 
Menyelesaikan siklus akuntansi
Menyelesaikan siklus akuntansiMenyelesaikan siklus akuntansi
Menyelesaikan siklus akuntansi
 
6018 p1-spk-akuntansi-siklus akuntansi
6018 p1-spk-akuntansi-siklus akuntansi6018 p1-spk-akuntansi-siklus akuntansi
6018 p1-spk-akuntansi-siklus akuntansi
 
Jurnal, buku besar dan neraca saldo.pdf
Jurnal, buku besar dan neraca saldo.pdfJurnal, buku besar dan neraca saldo.pdf
Jurnal, buku besar dan neraca saldo.pdf
 
Buku besar dan buku pembantu ppt
Buku besar dan buku pembantu pptBuku besar dan buku pembantu ppt
Buku besar dan buku pembantu ppt
 
konsep pemasaran online
konsep pemasaran onlinekonsep pemasaran online
konsep pemasaran online
 
Memahami Transaksi - ADT
Memahami Transaksi - ADTMemahami Transaksi - ADT
Memahami Transaksi - ADT
 
Soal try out akuntansi th 2016 paket 2
Soal try out akuntansi th 2016 paket 2Soal try out akuntansi th 2016 paket 2
Soal try out akuntansi th 2016 paket 2
 
Membukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas Kecil
Membukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas KecilMembukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas Kecil
Membukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas Kecil
 
Jurnal metode riset (powerpoint)
Jurnal metode riset (powerpoint)Jurnal metode riset (powerpoint)
Jurnal metode riset (powerpoint)
 
Slide presentasi jurnal
Slide presentasi jurnalSlide presentasi jurnal
Slide presentasi jurnal
 
Presentasi Jurnal
Presentasi JurnalPresentasi Jurnal
Presentasi Jurnal
 
Aktiva tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dan PenyusutanAktiva tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dan Penyusutan
 

Similar to mengelola buku jurnal

Modul Prod. Akuntansi Program Spreadsheet
Modul Prod. Akuntansi Program SpreadsheetModul Prod. Akuntansi Program Spreadsheet
Modul Prod. Akuntansi Program SpreadsheetRisdiana Hidayat
 
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiSistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansi
Domi DomDom
 
Tahap tahap proses pencatatan transaksi
Tahap tahap proses pencatatan transaksiTahap tahap proses pencatatan transaksi
Tahap tahap proses pencatatan transaksi
mysaifur
 
ppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdf
ppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdfppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdf
ppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdf
DodoAnwar2
 
Lks jurnal
Lks jurnalLks jurnal
Lks jurnal
rizacikgu
 
04. siklus akuntansi
04. siklus akuntansi04. siklus akuntansi
04. siklus akuntansi
Dwimaghfiro
 
ppt_emul.pptx
ppt_emul.pptxppt_emul.pptx
ppt_emul.pptx
MerlinOlivia1
 
Pertemuan 1dan 2
Pertemuan 1dan 2Pertemuan 1dan 2
Pertemuan 1dan 2
Fery Womenizer
 
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Fajar Sandy
 
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasanAudit terhadap siklus pendapatan ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasanFuzzari Rizal
 
Audit terhadap siklus pendapatan Ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan RingkasanAudit terhadap siklus pendapatan Ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan Ringkasan
Universitas serambi mekkah
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansiadaaje
 
Jurnal Khusus - PPT NKI.pptx
Jurnal Khusus - PPT NKI.pptxJurnal Khusus - PPT NKI.pptx
Jurnal Khusus - PPT NKI.pptx
NanangSaputra8
 
System akutansi
System   akutansiSystem   akutansi
System akutansi
Helmon Chan
 
PERUSAHAAN_JASA.pptx
PERUSAHAAN_JASA.pptxPERUSAHAAN_JASA.pptx
PERUSAHAAN_JASA.pptx
SagungOkaPradnyawati
 
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. BUKU BESAR (GENERAL LEDGER) DAN S...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. BUKU BESAR (GENERAL LEDGER) DAN S...Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. BUKU BESAR (GENERAL LEDGER) DAN S...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. BUKU BESAR (GENERAL LEDGER) DAN S...
MuhammadFadhly6
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansigungagung
 

Similar to mengelola buku jurnal (20)

Modul Prod. Akuntansi Program Spreadsheet
Modul Prod. Akuntansi Program SpreadsheetModul Prod. Akuntansi Program Spreadsheet
Modul Prod. Akuntansi Program Spreadsheet
 
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiSistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansi
 
Tahap tahap proses pencatatan transaksi
Tahap tahap proses pencatatan transaksiTahap tahap proses pencatatan transaksi
Tahap tahap proses pencatatan transaksi
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
ppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdf
ppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdfppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdf
ppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdf
 
Lks jurnal
Lks jurnalLks jurnal
Lks jurnal
 
04. siklus akuntansi
04. siklus akuntansi04. siklus akuntansi
04. siklus akuntansi
 
ppt_emul.pptx
ppt_emul.pptxppt_emul.pptx
ppt_emul.pptx
 
Pertemuan 1dan 2
Pertemuan 1dan 2Pertemuan 1dan 2
Pertemuan 1dan 2
 
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
 
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasanAudit terhadap siklus pendapatan ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasan
 
Audit terhadap siklus pendapatan Ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan RingkasanAudit terhadap siklus pendapatan Ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan Ringkasan
 
Nuri akm bab 3
Nuri akm bab 3Nuri akm bab 3
Nuri akm bab 3
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
 
Jurnal Khusus - PPT NKI.pptx
Jurnal Khusus - PPT NKI.pptxJurnal Khusus - PPT NKI.pptx
Jurnal Khusus - PPT NKI.pptx
 
System akutansi
System   akutansiSystem   akutansi
System akutansi
 
PERUSAHAAN_JASA.pptx
PERUSAHAAN_JASA.pptxPERUSAHAAN_JASA.pptx
PERUSAHAAN_JASA.pptx
 
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. BUKU BESAR (GENERAL LEDGER) DAN S...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. BUKU BESAR (GENERAL LEDGER) DAN S...Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. BUKU BESAR (GENERAL LEDGER) DAN S...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. BUKU BESAR (GENERAL LEDGER) DAN S...
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
 

More from Yan Chen

Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - PT Bintang Lima
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - PT Bintang LimaPratikum akuntansi perusahaan manufaktur - PT Bintang Lima
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - PT Bintang Lima
Yan Chen
 
Pap 1. dokumen perusahaan jasa
Pap   1. dokumen perusahaan jasa Pap   1. dokumen perusahaan jasa
Pap 1. dokumen perusahaan jasa
Yan Chen
 
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahtera
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahteraPratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahtera
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahtera
Yan Chen
 
Pratikum Perusahaan Jasa cv jaya advertising
Pratikum Perusahaan Jasa   cv jaya advertisingPratikum Perusahaan Jasa   cv jaya advertising
Pratikum Perusahaan Jasa cv jaya advertising
Yan Chen
 
Pratikum akuntansi perusahaan jasa pesona alam - lembar soal
Pratikum akuntansi perusahaan jasa   pesona alam - lembar soalPratikum akuntansi perusahaan jasa   pesona alam - lembar soal
Pratikum akuntansi perusahaan jasa pesona alam - lembar soal
Yan Chen
 
Pratikum akuntansi perusahaan jasa pesona alam - lembar kerja
Pratikum akuntansi perusahaan jasa   pesona alam - lembar kerjaPratikum akuntansi perusahaan jasa   pesona alam - lembar kerja
Pratikum akuntansi perusahaan jasa pesona alam - lembar kerja
Yan Chen
 
Pratikum akuntansi perusahaan jasa mulia modiste - lembar kerja
Pratikum akuntansi perusahaan jasa   mulia modiste - lembar kerjaPratikum akuntansi perusahaan jasa   mulia modiste - lembar kerja
Pratikum akuntansi perusahaan jasa mulia modiste - lembar kerja
Yan Chen
 
Pratikum akuntansi perusahaan jasa mulia modiste - lembar soal
Pratikum akuntansi perusahaan jasa   mulia modiste - lembar soalPratikum akuntansi perusahaan jasa   mulia modiste - lembar soal
Pratikum akuntansi perusahaan jasa mulia modiste - lembar soal
Yan Chen
 
Buku saku model pembelajaran
Buku saku model pembelajaran Buku saku model pembelajaran
Buku saku model pembelajaran
Yan Chen
 
PAP - KD 1 dokumen perusahaan manufaktur
PAP - KD 1 dokumen perusahaan manufakturPAP - KD 1 dokumen perusahaan manufaktur
PAP - KD 1 dokumen perusahaan manufaktur
Yan Chen
 
Probabilitas
ProbabilitasProbabilitas
Probabilitas
Yan Chen
 
Pajak spt badan
Pajak   spt badan Pajak   spt badan
Pajak spt badan
Yan Chen
 
seo
seoseo
merancang pembuatan website
merancang pembuatan websitemerancang pembuatan website
merancang pembuatan website
Yan Chen
 
ruang lingkup adminitrasi transaksi
ruang lingkup adminitrasi transaksiruang lingkup adminitrasi transaksi
ruang lingkup adminitrasi transaksi
Yan Chen
 
sejarah bank
sejarah banksejarah bank
sejarah bank
Yan Chen
 
mengerjakan persamaan dasar akuntansi
mengerjakan persamaan dasar akuntansimengerjakan persamaan dasar akuntansi
mengerjakan persamaan dasar akuntansi
Yan Chen
 
sejarah uang
sejarah uangsejarah uang
sejarah uang
Yan Chen
 
konsep dasar pajak
konsep dasar pajakkonsep dasar pajak
konsep dasar pajak
Yan Chen
 

More from Yan Chen (19)

Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - PT Bintang Lima
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - PT Bintang LimaPratikum akuntansi perusahaan manufaktur - PT Bintang Lima
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - PT Bintang Lima
 
Pap 1. dokumen perusahaan jasa
Pap   1. dokumen perusahaan jasa Pap   1. dokumen perusahaan jasa
Pap 1. dokumen perusahaan jasa
 
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahtera
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahteraPratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahtera
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahtera
 
Pratikum Perusahaan Jasa cv jaya advertising
Pratikum Perusahaan Jasa   cv jaya advertisingPratikum Perusahaan Jasa   cv jaya advertising
Pratikum Perusahaan Jasa cv jaya advertising
 
Pratikum akuntansi perusahaan jasa pesona alam - lembar soal
Pratikum akuntansi perusahaan jasa   pesona alam - lembar soalPratikum akuntansi perusahaan jasa   pesona alam - lembar soal
Pratikum akuntansi perusahaan jasa pesona alam - lembar soal
 
Pratikum akuntansi perusahaan jasa pesona alam - lembar kerja
Pratikum akuntansi perusahaan jasa   pesona alam - lembar kerjaPratikum akuntansi perusahaan jasa   pesona alam - lembar kerja
Pratikum akuntansi perusahaan jasa pesona alam - lembar kerja
 
Pratikum akuntansi perusahaan jasa mulia modiste - lembar kerja
Pratikum akuntansi perusahaan jasa   mulia modiste - lembar kerjaPratikum akuntansi perusahaan jasa   mulia modiste - lembar kerja
Pratikum akuntansi perusahaan jasa mulia modiste - lembar kerja
 
Pratikum akuntansi perusahaan jasa mulia modiste - lembar soal
Pratikum akuntansi perusahaan jasa   mulia modiste - lembar soalPratikum akuntansi perusahaan jasa   mulia modiste - lembar soal
Pratikum akuntansi perusahaan jasa mulia modiste - lembar soal
 
Buku saku model pembelajaran
Buku saku model pembelajaran Buku saku model pembelajaran
Buku saku model pembelajaran
 
PAP - KD 1 dokumen perusahaan manufaktur
PAP - KD 1 dokumen perusahaan manufakturPAP - KD 1 dokumen perusahaan manufaktur
PAP - KD 1 dokumen perusahaan manufaktur
 
Probabilitas
ProbabilitasProbabilitas
Probabilitas
 
Pajak spt badan
Pajak   spt badan Pajak   spt badan
Pajak spt badan
 
seo
seoseo
seo
 
merancang pembuatan website
merancang pembuatan websitemerancang pembuatan website
merancang pembuatan website
 
ruang lingkup adminitrasi transaksi
ruang lingkup adminitrasi transaksiruang lingkup adminitrasi transaksi
ruang lingkup adminitrasi transaksi
 
sejarah bank
sejarah banksejarah bank
sejarah bank
 
mengerjakan persamaan dasar akuntansi
mengerjakan persamaan dasar akuntansimengerjakan persamaan dasar akuntansi
mengerjakan persamaan dasar akuntansi
 
sejarah uang
sejarah uangsejarah uang
sejarah uang
 
konsep dasar pajak
konsep dasar pajakkonsep dasar pajak
konsep dasar pajak
 

Recently uploaded

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 

Recently uploaded (20)

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 

mengelola buku jurnal

  • 1. MODUL Kompetensi MENGELOLA BUKU JURNAL Mata Pelajaran : DASAR-DASAR AKUNTANSI Kelas : X (SEPULUH) Ak Kode Kompetensi : D.11 (AK-JS-012A;AK-DG-015A; AK-MN-017A) Penyusun : Yanuardi, S.Pd. Guru Akuntansi SMK. Kristen Immanuel 11 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Juli 2008
  • 2. 2 DAFTAR ISI IDENTITAS ............................................................................................................................. DAFTAR ISI ............................................................................................................................ PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1 2 3 Sub Kompetensi 1 : MENYIAPKAN PENGELOLAAN BUKU JURNAL …………... Tujuan ………………………………………………………………... Uraian Materi ………………………………………………………… 1. Peralatan yang dibutuhkan dalam pengelolaan jurnal …………... 2. Pengertian Jurnal ………………………………………………... 3. Fungsi jurnal ……………………………………………………. 4. Transaksi perusahaan dan bukti perekamnya …………………… 5. Sistem Akuntansi Berpasangan ………………………………… Tugas Kegiatan 1 …………………………………………………….. 4 4 4 4 4 5 5 6 7 Sub Kompetensi 2 : MELAKUKAN PENCATATAN TRANSAKSI KE DALAM BUKU JURNAL …………………………………………….……… Tujuan ……………………………………………………………….. Uraian materi ………………………………………………………… 1. Aturan Debit dan Kredit dari setiap akun ..……………………... 2. Kode Akun ……………………………………………………… 3. Jenis-jenis Jurnal ………………………………………………... Tugas Kegiatan 2 ……………………………………………………. 8 8 8 8 8 11 18 Sub Kompetensi 3 : MELAKUKAN REKAPITULASI JURNAL .……………………. Tujuan ……………………………………………………………….. Uraian materi ………………………………………………………… 1. Arti dan Tujuan Rekapitulasi ……..……………………………. 2. Bentuk Rekapitulasi ………………………………..…………... 3. Rekapitulasi Jurnal …………………..…………………………. Tugas Kegiatan 3 ……………………………………………………. 21 21 21 21 21 22 24 PENUTUP …………………………………………………………………………………… DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………. 25 25
  • 3. 3 PENDAHULUAN 1. Deskripsi Modul D11 Mengelola Buku Jurnal (AK-JS-012A; AK-DG-015A; AK-MN-017A) ini terkait dengan pembelajaran tiga hal : yaitu tentang menyiapkan pengelolaan buku jurnal, melakukan pencatatan transaksi dalam jurnal, dan membuat rekapitulasi jurnal. Setelah menyelesaikan modul ini, siswa diharapkan mampu mengklasifikasikan berbagai macam transaksi perusahaan, memiliki pengertian tentang fungsi jurnal, mengenal macam-macam jurnal khusus, memahami prosedur pencatatan dalam jurnal, memiliki pengertian tentang fungsi rekapitulasi, dan memahami langkah dalam menyusun rekapitulasi jurnal. Modul ini berkaitan dengan modul sebelumnya, yaitu Mengelola Bukti Transaksi (B.2) dan modul setelahnya, yaitu Mengelola Buku Besar (D.12 = AK-JS-013A; AK-DG-016A; AK-MN- 018A). 2. Perlengkapan yang harus disiapkan a. Formulir bukti transaksi b. Alat tulis, yang terdiri dari kertas, pensil, bolpoin, penghapus, dan penggaris. c. Alat hitung, yang terdiri dari kalkulator manual dan elektronik. 3. Hasil Pelatihan a. Menyiapkan pengelolaan buku jurnal b. Membuat jurnal khusus c. Membuat rekapitulasi jurnal 4. Tujuan Akhir Peserta diklat mampu melaksanakan pengelolaan buku jurnal untuk perusahaan jasa, dagang maupun manufaktur sesuai dengan Standard Operating Prosedure (SOP) untuk mengelola buku jurnal. 5. Cek Kemampuan Berikan tanda cek (√) apabila peserta belajar telah menguasai beberapa sub kompetensi berikut ini : No Sub Kompetensi Ya Tidak 1. Dapatkan Anda menyiapkan pengelolaan buku jurnal? 2. Dapatkan Anda mengidentifikasi bukti transaksi? 3. Dapatkan Anda melakukan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal? 4. Dapatkan Anda memberikan kode sebuah akun? 5. Dapatkah Anda membuat rekapitulasi jurnal? Selamat belajar!
  • 4. 4 MENYIAPKAN PENGELOLAAN BUKU JURNAL Setelah mempelajari sub kompetensi ini diharapkan Anda dapat : 1. Mengetahui dan mengenal peralatan yang dibutuhkan untuk mengelola buku jurnal. 2. Menjelaskan pengertian dan fungsi jurnal 3. Mengidentifikasi dan mengklarifikasi berbagai macam transaksi perusahaan. 4. Mengenal unsur dasar dari sebuah akun. Peralatan Yang Diperlukan Dalam Pengelolaan Buku Jurnal Pada perusahaan yang menyelenggarakan akuntansi secara manual, peralatan dan bahan yang diperlukan dalam pengelolaan buku jurnal antara lan terdiri atas : a. Bukti transaksi yang telah dinyatakan absah; b. Buku jurnal baik buku jurnal umum maupun buku jurnal khusus; c. Alat tulis kantor seperti kertas, pensil, bolpoin penghapus dan penggaris; d. Alat hitung baik manual atau elektronik; e. Formulir laporan Pengertian Jurnal Dalam modul sebelumnya Anda telah mempelajari cara menganalisa transaksi. Jadi, Apakah Anda sudah mengerti betul dalam menganalisa transaksi? Diharapkan Anda memahami betul karena apabila kita akan memindahkan dari transaksi ke jurnal harus tepat dalam menentukan debet/kreditnya apakah transaksi tersebut akan mempengaruhi perkiraan harta, utang, modal, pendapatan atau beban. Apabila Anda tidak tepat dalam menganalisa transaksi tersebut, maka dalam memindahkan transaksi ke dalam jurnal akan banyak mendapatkan kesalahan. Dalam prakteknya, pencatatan transaksi tidak langsung dicatat dalam buku besar, tetapi harus melalui jurnal dahulu. Hal ini supaya tidak banyak mendapatkan kesalahan. Apabila transaksi dicatat langsung ke dalam buku besar, maka apabila terjadi kesalahan dalam mencatat akan mendapatkan kesulitan, karena kesalahan tersebut akan mempengaruhi siklus atau putaran akuntansi berikutnya. Baiklah saya akan memberikan batasan apa yang dimaksud dengan pengertian jurnal. Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urutan waktu) dengan menunjukkan akun/perkiraan yang harus di DEBET dan KREDIT beserta jumlahnya masing-masing. Jurnal merupakan catatan pertama setelah adanya bukti transaksi sebelum dilakukan pencatatan dalam buku besar, sehingga jurnal sering dikatakan sebagai catatan asli atau book of original entry. SUB KOMPETENSI 1
  • 5. 5 Fungsi Jurnal Setelah Anda memahami benar batasan atau pengertian jurnal serta kebaikan-kebaikan dalam membuat jurnal, materi kita lanjutkan dengan fungsi jurnal. Apa saja fungsi dari jurnal tersebut? Jurnal termasuk salah satu proses pencatatan dalam akuntansi dan merupakan penghubung antara transaksi dengan buku besar. Baiklah akan saya uraikan apa saja fungsi jurnal tersebut. Fungsi jurnal adalah sebagai berikut: 1. Fungsi Pencatatan Artinya, semua transaksi yang terjadi berdasarkan bukti dokumen yang ada harus dicatat. 2. Fungsi Historis Artinya, transaksi yang terjadi harus dicatat sesuai urutan waktu (kronologis). 3. Fungsi Analisa Artinya, setiap transaksi yang dicatat dalam jurnal harus merupakan hasil analisa dari bukti- bukti transaksi hingga jelas letak debet/kredit perkiraan beserta jumlahnya. 4. Fungsi Instruktif Artinya, pencatatan dalam jurnal merupakan instruksi atau perintah untuk melakukan posting atau memindahkan debet/kredit ke dalam buku besar. 5. Fungsi Informatif Artinya, jurnal dapat memberikan informasi/pemberitahuan mengenai transaksi yang terjadi. Itulah fungsi dari jurnal. Sebelum membahas materi berikutnya, baca kembali uraian di atas sampai Anda memahami benar. Transaksi Perusahaan dan Bukti Perekamnya 1. Transaksi penjualan Bukti-bukti yang pada umumnya digunakan untuk merekam transaksi penjualan terdiri dari : a. Bukti utama : faktur (penjualan) b. Bukti pendukung : 1) Surat persetujuan kredit (bila penjualan secara kredit) 2) Surat pengiriman barang 3) Surat muat (dari perusahaan pengangkutan bila barang tidak dikirim sendiri oleh perusahaan) 2. Transaksi pembelian Apabila perusahaan membeli barang, biasanya didahului pengiriman surat pesanan pembelian kepada pemasok. Setelah barang diterima dari pemasok, perusahaan akan memperoleh faktur (pembelian). Apabila perusahaan menggunakan sistem voucher, maka bukti perekamnya adalah : a. Bukti utama : laporan penerimaan barang. b. Bukti pendukung : faktur dari pemasok, surat pesanan pembelian. 3. Transaksi penerimaan kas Pada perusahaan yang menjual barang secara tunai, misalnya toko-toko eceran, bukti penerimaan kas dapat berupa : a. Nota kontan b. Faktur penjualan tunai
  • 6. 6 Sementara itu, apabila perusahaan menjual barang secara kredit, maka pada saat terjadi penerimaan kas dari hasil penagihan piutang, sebaiknya dibuat bukti kas masuk. Bukti kas masuk ini dapat pula digunakan untuk penerimaan kas selain dari penagihan piutang, seperti penerimaan uang dari kredit bank. Apabila diterima uang dari penagihan, maka faktur penjualan dan dokumen pendukung diberi cap lunas. 4. Transaksi pengeluaran kas Apabila perusahaan menggunakan sistem voucher, maka voucher berfungsi sebagai bukti utama pengeluaran kas. Untuk keperluan pengawasan, apabila utang sudah lunas, maka voucher beserta bukti pendukung harus diberi cap lunas. Apabila perusahaan tidak menggunakan sisitem voucher, maka sebagai bukti utama dapat digunakan tanda terima pembayaran dari pelanggan berupa kuitansi, atau bukti kas keluar yang dibuat perusahaan sendiri. 5. Transaksi umum Perusahaan dalam merekam transaksi yang bersifat umum, biasanya membuat bukti memorial. Misalnya membuat bukti memorial untuk transaksi pembebanan biaya depresiasi dan amortisasi. Sistem Akuntansi Berpasangan Walaupun semua transaksi dapat dianalisis dan dicatat berdasarkan efeknya terhadap persamaan akuntansi, namun cara ini tidaklah praktis jika pencatatan transaksi dilakukan melalui persamaan akuntansi. Untuk memperoleh informasi dan meringkas agar dapat menyusun laporan keuangan tepat pada waktunya, maka kita harus menyediakan catatan tersendiri mengenai jenis harta, utang, modal, pendapatan, dan beban. Media yang digunakan untuk mencatat transaksi yang sejenis, harus lengkap beserta penambahan atau pengurangan serta sisanya disebut perkiraan atau akun (account). Cara pencatatan tentang penambahan dan pengurangan dalam sebuah akun (account) merupakan suatu cara yang disebut sistem akuntansi berpasangan (double entry account system). Contoh : Nana menyetorkan uangnya sebagai modal usaha salon Dian sebesar Rp 5.000.000,00 Penyelesaian: Berdasarkan persamaan akuntansi, jika Nana menyusun neraca pada saat itu, maka persamaan harta = modal, akan terlihat dalam neraca berikut : Salon Dian Neraca per ……………… Kas Rp 5.000.000,00 Modal Nana Rp 5.000.000,00 Dalam bentuk akun, maka transaksi tersebut nampak dalam dua akun yang berpasangan : Kas Modal Nana Rp 5.000.000,00 Rp 5.000.000,00 berpasangan
  • 7. 7 Kegiatan 1 : Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Apa yang dimaksud dengan jurnal 2. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari jurnal. 3. Sebutkan bukti yang digunakan untuk merekam transaksi berikut : a. Transaksi penjualan b. Transaksi pembelian c. Transaksi pengeluaran kas d. Transaksi penerimaan kas e. Transaksi umum 4. Apa yang dimaksud dengan double entry account system? 5. Termasuk transaksi apakah, transaksi-transaksi dibawah ini! a. Pembelian perlengkapan secara tunai b. Pembelian peralatan, pembayaran dilakukan sebagaian secara tunai, dan sisanya dibayar kemudian. c. Penjualan barang dagang secara tunai d. Pengembalian barang dagangan oleh pelanggan karena rusak e. Dibayar gaji pegawai f. Diterima sebagian tagihan g. Dibayar utang
  • 8. 8 MELAKUKAN PENCATATAN TRANSAKSI DALAM JURNAL Setelah mempelajari sub kompetensi 2 ini, diharapkan Anda dapat : 1. Mengidentifikasi akun-akun yang akan didebit dan dikredit. 2. Mengidentifikasi jumlah-jumlah rupiah akun-akun yang akan didebit dan dikredit. 3. Mengklarifikasikan kode-kode akun. 4. Mengidentifikasi buku jurnal yang diperlukan untuk keperluan pencatatan transaksi. 5. Mencatat transaksi ke dalam buku jurnal yang tepat dan dalam jumlah yang benar. Aturan Debit-Kredit dari Setiap Perkiraan atau Akun Aturan debit-kredit setiap akun dalam sistem akuntansi berpasangan dapat dikemukakan sebagai berikut : Jenis Akun Jika bertambah, dicatat di sisi Jika berkurang, dicatat di sisi Saldo normal Harta (Assets) Utang (Liabilities) Modal (Capital) Pendapatan (Revenues) Beban (Expenses) Prive (Drawing) Debit Kredit Kredit Kredit Debit Debit Kredit Debit Debit Debit Kredit Kredit Debit Kredit Kredit Kredit Debit Debit Kode Akun 1. Pengertian Kode Akun Pernahkah Anda mengirim surat kepada seseorang yang berada di daerah lain? Sebelum surat itu Anda masukkan ke Kantor Pos tentunya Anda lebih dahulu menulis kode pos alamat tujuan bukan? Mengapa penulisan kode pos itu selalu diingatkan oleh petugas pos? Tujuannya tak lain adalah untuk memudahkan pihak pos untuk menyampaikan surat kepada si penerima surat. Demikian pula halnya dengan kode akun dalam akuntansi. Kode akun itu dicantumkan untuk memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan serta pembebanan yang dituju pada setiap akun. Jadi apa yang dimaksud dengan kode akun itu? Kode akun adalah pemberian tanda/nomor tertentu dengan memakai angka, huruf atau kombinasi angka dan huruf pada setiap akun. Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa kode akun harus bersifat membantu memudahkan pencatatan, pengelompokkan dan penyimpanan setiap akun. Oleh karena itu kode akun hendaknya memiliki kriteria seperti, mudah diingat, konsisten, sederhana dan singkat serta memungkinkan adanya penambahan akun baru tanpa mengubah kode akun yang sudah ada. 2. Jenis-jenis Kode Akun Dalam suatu sistem akuntansi perusahaan pemberian kode akun sangat tergantung pada keanekaragaman transaksi dan jumlah transaksi yang terjadi. Semakin banyak dan kompleksnya transaksi yang terjadi menyebabkan semakin banyak pula kode akun yang akan digunakan. SUB KOMPETENSI 2
  • 9. 9 Ada beberapa kode akun yang dapat digunakan seperti kode numerial, kode desimal, kode mnemonik serta kode kombinasi huruf dan angka. Dalam modul ini hanya membicarakan dua macam kode akun yang biasa digunakan. Kode akun yang dibahas adalah kode numerial dan kode desimal. Baiklah, sekarang mari kita lanjutkan dengan materi berikutnya. a. Kode Numerial Kode numerial adalah cara pengkodean akun berdasarkan nomor secara berurutan, yang dapat dimulai dari angka 1, 2, 3 dan seterusnya. Contoh: Kode Akun Numerial Kode Akun Nama Akun - 1. 2. 3. 4. 5. 6. - 7. 8. 9. - 10. - 11. 12. - 13. 14. 15. H a r t a: Kas Piutang Usaha Perlengkapan (Bahan habis pakai) Peralatan Tanah Gedung Kewajiban : Utang usaha Utang gaji Utang bank Modal : Modal pemilik Pendapatan : Pendapatan usaha Pendapatan sewa Beban : Beban gaji Beban perlengkapan Beban listrik, air dan telepon b. Kode Desimal Kode desimal adalah cara pemberian kode akun dengan menggunakan lebih dari satu angka. Setiap angka mempunyai arti, kode desimal ini dapat dibedakan atas kode kelompok dan kode blok. 1) Kode Kelompok Kode kelompok merupakan cara pemberian kode akun dengan mengelompokkan akun. Setiap kelompok akun diberi nomor kode sendiri-sendiri. Amatilah ilustrasi berikut ini! 1 2 3 Kelompok akun Jenis akun Golongan akun
  • 10. 10 Contoh: Akun piutang usaha termasuk kelompok akun harta diberi nomor 1 untuk harta. Kemudian termasuk golongan akun harta lancar yang diberikan nomor kode 1, kemudian merupakan jenis harta lancar yang kedua sehingga diberi nomor urut 2, dari cara mengelompokkan tersebut nomor akun piutang usaha diberikan nomor kode tiga angka yaitu 112. Agar lebih jelasnya, Anda perhatikan contoh yang lebih rinci berikut ini! Kode Akun Kelompok Akun Golongan Akun Jenis Akun 1 11 111 112 11…. 12 121 12…. 2 21 211 21…. 22 221 22… 3 31 311 312 31… 4 41 411 41… 42 421 42…. 5 51 511 512 51… 52 521 52… Harta Utang / kewajiban Modal Pendapatan Beban Harta Lancar Harta Tetap Utang Lancar Utang jangka panjang Modal pemilik Pendapatan usaha Pendapatan di luar usaha Beban usaha Beban di luar usaha Kas Piutang usaha …………….. Peralatan …………….. Utang usaha …………….. Utang bank …………….. Modal Doni Prive Doni …………….. Pendapatan jasa service …………….. Pendapatan sewa …………….. Beban gaji Beban perlengkapan …………….. Beban bunga ……………..
  • 11. 11 2) Kode Blok Kode blok adalah pemberian kode akun dengan cara memberikan satu blok kode setiap kelompok akun. Misalnya harta diberikan nomor 100 - 199, Kewajiban diberi nomor 200 - 299, Modal diberikan nomor 300 - 399, Pendapatan nomor 400 - 499 dan Beban nomor 500 - 599. Baiklah berikut ini dapat Anda perhatikan contoh yang lebih rinci. Kode Akun Golongan Akun 100 – 199 100 – 149 101 102 150 – 199 151 200 – 299 200 – 249 201 250 – 299 251 300 – 399 301 400 – 499 400 – 449 401 450 – 499 451 500 – 599 500 – 549 501 550 – 599 551 Harta Harta Lancar Kas Piutang usaha Harta Tetap Peralatan Utang / kewajiban Utang Lancar Utang usaha Utang Jangka Panjang Utang Bank Modal Modal Tn. Ryan Pendapatan Pendapatan usaha Pendapatan jasa service Pendapatan luar usaha Pendapatan sewa Beban Beban usaha Beban gaji Beban luar usaha Beban bunga Jenis-jenis Jurnal 1. Jurnal Umum Apabila jumlah transaksi dalam perusahaan relative sedikit, seperti halnya dalam perusahaan kecil, maka hanya akan dibutuhkan jurnal umum saja. Jurnal umum ini untuk mencatat semua transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Apabila perusahaan tersebut menggunakan jurnal khusus dalam mencatat transaksi sejenis, maka fungsi jurnal umum adalah tempat mencatat transaksi yang tidak dapat diklasifikasikan jurnal khusus. Misalnya transaksi pembelian dengan menyerahkan wesel, penjualan barang dagang dengan menerima wesel, maupun retur pembelian/penjualan. Adapun bentuk jurnal umum (general journal) adalah sebagai berikut :
  • 12. 12 Keterangan : a. Nomor Halaman Jurnal, diisi sesuai dengan urutan halaman yang dipakai. b. Kolom Tanggal  Tahun dicatat pada kolom tanggal paling atas (pada baris pertama) dan hanya ditulis satu kali pada setiap halaman.  Bulan ditulis pada baris kedua pada kolom tanggal, dan cukup satu kali untuk tanggal dan bulan yang sama.  Tanggal ditulis pada baris kedua pada kolom tanggal yang berlajur kecil, dan diisi secara kronologis. c. Kolom Keterangan,  Nama akun yang didebit ditulis terlebih dahulu, dekat dengan garis batas tanggal.  Nama akun yang dikredit ditulis kemudian pada baris baru agak menjorok kea rah kanan.  Keterangan transaksi ditulis di bawah nama akun yang dikredit, ditulis dengan huruf yang lebih kecil. (Untuk keperluan latihan dan penyederhanaan pembahasan, keterangan transaksi tidak perlu dibuat). d. Kolom Reference, diisi dengan nomor kode perkiraan apabila jurnal itu telah dipindahkan (posting) ke buku besar. e. Kolom Debet, diisi dengan angka untuk jumlah debit sesuai dengan hasil analisis bukti pembukuan. f. Kolom Kredit, diisi dengan angka untuk jumlah kredit sesuai dengan hasil analisis bukti pembukuan. Untuk mendapatkan gambaran menyusun jurnal umum, marilah kita ikuti contoh sebagai berikut : 1 Sept 2008 Diinvestasikan oleh Nana uang untuk pendirian perusahaan sebesar Rp 150.000.000,00. 5 Sept 2008 dibeli sebuah gedung secara tunai seharga Rp 40.000.000,00 10 Sept 2008 Diterima pendapatan jasa sebesar Rp 25.000.000,00. Pendapatan yang diterima sebesar Rp 10.000.000,00, sisanya dibayar bulan depan. 15 Sept 2008 Dibayar beban untuk iklan sebesar Rp 750.000,00 20 Sept 2008 Dibayar beban untuk gaji karyawan sebesar Rp 1.500.000,00. Penyelesaian : Perhatikan cara pencatatan dalam jurnal umum di bawah ini :
  • 13. 13 JURNAL UMUM Halaman : 1 Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit (Rp) (Rp) 2008 Sept 1 5 10 15 20 Kas Modal Nana (penyetoran modal pertama nana) Gedung Kas (pembelian tunai gedung) Kas Piutang Usaha Pendapatan jasa (menerima hasil pendapatan) Beban Iklan Kas (pembayaran iklan) Beban gaji Kas (pembayaran gaji karyawan) 150.000.000,00 - 40.000.000,00 - 10.000.000,00 15.000.000,00 - 750.000,00 - 1.500.000,00 - - 150.000.000,00 - 40.000.000,00 - - 25.000.000,00 - 750.000,00 - 1.500.000,00 Jumlah √ 217.250.000,00 217.250.000,00 2. Jurnal Khusus Apabila jumlah transaksi dalam perusahaan relative sedikit, maka jurnal umum dapat menampung semua transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Akan tetapi jika kegiatan perusahaan semakin lama semakin besar, maka jurnal umum tidak dapat dipertahankan lagi. Jadi, diperlukan suatu cara untuk mempermudah pekerjaan yang lebih efisien. Pada suatu perusahaan, transaksi tertentu seringkali berulang dengan frekuensi yang cukup tinggi pada setiap periode. Dalam keadaan yang demikian, diperlukan jurnal khusus yang dirancang sedemikian rupa sehingga nantinya akan memudahkan proses posting ke buku besar. Proses posting ini biasanya dilakukan setiap akhir bulan. Penggunaan jurnal khusus tidak sama pada setiap perusahaan, tergantung dari kebutuhan perusahaan. Jenis jurnal khusus yang sering dibuat pada perusahaan terdiri dari: a. Jurnal Penjualan; b. Jurnal Pembelian; c. Jurnal penerimaan kas; d. Jurnal pengeluaran kas; dan e. Jurnal umum atau jurnal memorial. Tentu saja jenis jurnal khusus tidak terbatas. Misalnya, bagi perusahaan yang sangat sering menerima retur penjualan, dapat pula merancang jurnal retur penjualan.
  • 14. 14 Jurnal Penjualan (sales journal) Jurnal ini hanya digunakan untuk penjualan barang secara kredit. Sumber pencatatan diambil dari bukti transaksi faktur penjualan (sales invoice) yang berisi informasi tentang tanggal penjualan, nomor faktur, nama pelanggan, jumlah rupiah penjualan, dan syarat kredit (credit term). Penjualan secara tunai dicatat di dalam jurnal penerimaan kas. Sebagai gambaran selengkapnya, kita ikuti prosedur pencatatan dalam jurnal penjualan berikut ini : 1 Okt 2008 dijual barang dagang kepada Toko Bahagia seharga Rp 4.000.000,00 dengan no. faktur 01/Pj/X/08. Syarat pembayaran n/30. 10 Okt 2008 dijual barang dagang kepada Fa. Maju seharga Rp 5.600.000,00 dengan no. faktur 02/Pj/X/08. Syarat pembayaran 2/10, n/30. 15 Okt 2008 dijual barang dagang dengan no. faktur 03/Pj/X/08 seharga Rp 5.000.000,00 kepada UD. Kupitan. Syarat pembayaran 2/10, n/30. 25 Okt 2008 dikirimkan faktur no. 04/Pj/X/08 beserta barang dagang kepada Toko Selamat sebesar Rp 6.400.000,00. Syarat pembayaran 2/15, n/30. Penyelesaian: JURNAL PENJUALAN Bulan Oktober 2008 Halaman : 1 Tanggal Nomor Faktur Nama Debitur Syarat Pembayaran Ref Piutang Dagang (D) Penjualan (K) (Rp) 2008 Okt 1 10 15 25 01/Pj//X/08 02/Pj/X/08 03/Pj/X/08 04/Pj/X/08 Toko Bahagia Fa. Maju UD. Kupitan Toko Selamat n/30 2/10, n/30 2/10, n/30 2/15, n/30 4.000.000,00 5.600.000,00 5.000.000,00 6.400.000,00 31 Jumlah 21.000.000,00 (……/…….) Jurnal Pembelian (purchases journal) Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat pembelian secara kredit, baik pembelian barang dagang maupun pembelian aktiva lainnya. Sebagai bukti pembelian barang yang dilakukan, kita menerima faktur dari penjual. Faktur bagi penjual disebut faktur penjualan. Akan tetapi, bagi pembeli, disebut faktur pembelian. Sebagai gambaran selengkapnya, kita ikuti prosedur pencatatan dalam jurnal pembelian sebagai berikut : 3 Okt 2008 dibeli secara kredit perlengkapan seharga Rp 5.250.000,00 dari Toko Simpang Empat dengan no. faktur 06/SE/08. Syarat pembayaran n/10. 9 Okt 2008 dibeli barang dagang dari PT Sedona seharga Rp 25.000.000,00 dengan no. faktur 17/ SD/08. Syarat pembayaran 2/10, n/30. 14 Okt 2008 dibeli peralatan sebesar Rp 8.000.000,00 dari PT Rokan Indah dengan no. faktur 08/RK/08. Syarat pembayaran n/20. 25 Okt 2008 dibeli barang dagang dari Fa. Dinamika sebesar Rp 18.750.000,00 dengan no. faktur 12/DM/08. Syarat pembayaran 2/10, n/30.
  • 15. 15 27 Okt 2008 dibeli satu unit sepeda motor seharga Rp 14.000.000,00 dari PT Astra dengan no. faktur 05/SM/08. 1/10, n/30. Penyelesaian : JURNAL PEMBELIAN Bulan Oktober 2008 Halaman : 1 Tanggal No. Bukti Kreditur Syrt. Pmbyrn Ref Debit Kredit Pembelian (Rp) Seba-serbi Utang Dagang (Rp)Akun Ref Jumlah (Rp) 2008 Okt 3 9 14 25 27 06/SE/08 17/SD/08 08/RK/08 12/DM/08 05/SM/08 Tk. Simpang Empat PT Sedona PT Rokan Indah Fa. Dinamika PT Astra n/10 2/10,n/30 n/20 2/10,n/30 1/10,n/30 - 25.000.000 - 18.750.000 - Perlngkp - Peraltan - Kendrn 5.250.000 - 8.000.000 - 14.000.000 5.250.000 25.000.000 8.000.000 18.750.000 14.000.000 31 Jumlah 43.750.000 27.250.000 71.000.000 (……) ( …. ) (…..) Jurnal Penerimaan Kas (cash receipt journal) Seluruh transaksi penerimaan kas dicatat ke dalam jurnal penerimaan kas. Penerimaan kas ini dapat berasal dari penjualan tunai (barang dagang, ataupun aktiva perusahaan lainnya), pelunasan piutang dagang, maupun investasi dari pemilik perusahaan. Untuk memperjelas uraian di atas perhatikan contoh berikut ini : 7 Okt 2008 diterima dari Toko Bahagia pelunasan utangnya (lihat jurnal penjualan tanggal 1 Oktober 2008). Transaksi ini dibuatkan bukti no. 01/BKM/X/08. 8 Okt 2008 dikirim kembali barang dagang yang dibeli tunai karena rusak sebesar Rp 3.250.000,00. Transaksi ini dibuatkan bukti no. 02/BKM/X/08. 15 Okt 2008 diterima dari Fa. Maju pelunasan utangnya (lihat jurnal penjualan tanggal 10 Oktober 2008). Transaksi ini dibuatkan bukti no. 03/BKM/X/08. 17 Okt 2008 Dijual sebidang tanah dengan harga jual sebesar Rp 25.000.000,00. Sedangkan harga perolehan untuk tanah sebesar Rp 20.000.000.00. Bukti no. 04/BKM/X/08. 20 Okt 2008 Dijual secara tunai sejumlah barang dagang senilai Rp 8.500.000,00 potongan 2%. Bukti no. 05/BKM/X/08. 22 Okt 2008 Dijual secara tunai sejumlah barang dagang sebesar Rp 2.000.000,00. Bukti No. 06/BKM/X/08. 26 Okt 2008 diterima dari UD. Kupitan pelunasan utangnya (lihat jurnal penjualan tanggal 15 Oktober 2008). Transaksi ini dibuatkan bukti no. 07/BKM/X/08. Penyelesaian: JURNAL PENERIMAAN KAS Bulan Oktober 2008 Halaman : 1 Tanggal No. Bukti Keterangan R e f Debit Kredit Kas (Rp) Potongan Penjualan (Rp) Piutang Dagang (Rp) Serba-serbi Akun Ref Jumlah (Rp) 2008 Okt 7 8 15 01/BKM/X/08 02/BKM/X/08 03/BKM/X/08 Toko Bahagia Retur Pembelian Fa. Maju 4.000.000 3.250.000 5.488.000 - - 112.000 4.000.000 - 5.600.000 - Rtr Pmbl - - 3.250.000 -
  • 16. 16 17 20 22 26 04/BKM/X/08 05/BKM/X/08 06/BKM/X/08 07/BKM/X/08 Penjualan Tanah Penjualan Tunai Penjualan Tunai UD. Kupitan 25.000.000 8.330.000 2.000.000 5.000.000 - 170.000 - - - - - 5.000.000 Tanah Laba Pnjualan Pnjualan - 20.000.000 5.000.000 8.500.000 2.000.000 - 31 Jumlah 53.068.000 282.000 14.600.000 38.750.000 (…….) (…….) (…….) (…….) Jurnal Pengeluaran Kas (cash payment/disbursements journal) Jurnal ini digunakan untuk semua transaksi pengeluaran kas yang meliputi pembelian barang dagang secara tunai, pembayaran utang dagang, pembayaran gaji karyawan, maupun pembayaran prive kepda pemilik. Sebagai gambaran selengkapnya, kita ikuti prosedur pencatatan dalam jurnal pengeluaran kas berikut ini : 2 Okt 2008 pembayaran sewa gedung untuk bulan Oktober sebesar Rp 8.000.000,00 dengan cek no. BN 01 dan bukti kas keluar no. 01/KK/X/08. 7 Okt 2008 dibeli sejumlah barang dagang senilai Rp 10.500.000,00, potongan 2 %. bukti kas keluar no. 02/KK/X/08 dan cek no. BN 02. 10 Okt 2008 dibayar utang kepada Toko Simpang Empat (lihat jurnal pembelian transaksi tanggal 3 Oktober 2008) dengan cek no. BN 03 dan bukti kas no. 03/KK/X/08. 15 Okt 2008 dibayar utang kepada PT Sedona (lihat jurnal pembelian transaksi tanggal 9 Oktober 2008) dengan cek no. BN 04 dan bukti kas no. 04/KK/X/08. 20 Okt 2008 dibayar utang kepada PT Rokan Indah (lihat jurnal pembelian transaksi tanggal 14 Oktober 2008) dengan cek no. BN 05 dan bukti kas no. 05/KK/X/08. 23 Okt 2008 dibeli sejumlah perlengkapan senilai Rp 1.500.000,00 dengan cek no. BN 06 dan bukti kas keluar no. 06/KK/X/08. 28 Okt 2008 dibayar gaji karyawan untuk bulan ini sebesar Rp 12.300.000,00 dibuatkan cek no. BN 07 dan bukti kas keluar no. 07/KK/X/08. Penyelesaian: JURNAL PENGELUARAN KAS Bulan Oktober 2008 dalam ribuan rupiah Halaman : 1 Tanggal No Bukti No cek Keterangan R e f Debit Kredit Utang Dagang (Rp) Pembelian (Rp) Serba-serbi Potongan Pembelian (Rp) Kas (Rp)Akun Ref Jumlah (Rp) 2008 Okt 2 7 10 15 20 23 28 01/kk 02/kk 03/kk 04/kk 05/kk 06/kk 07/kk BN 01 BN 02 BN 03 BN 04 BN 05 BN 06 BN 07 Pembayaran sewa Pmbl brng dgng Tk. Smpng Empat PT Sedona PT Rokan Indah Pmbl pelngkpn Bayar gaji krywn - - 5.250 25.000 8.000 - - - 10.500 - - - - - Beban sewa - - - - Perlngkpn Beban gaji 8.000 - - - - 1.500 12.300 - 210 - 500 - - - 8.000 10.290 5.250 24.500 8.000 1.500 12.300 31 Jumlah 38.250 10.500 21.800 710 69.840 (…….) (…….) (…….) (…….)
  • 17. 17 Jurnal Memorial Di muka sudah dijelaskan bahwa transaksi-transaksi dalam perusahaan sangat banyak sifat dan jumlahnya, dan tidak semua transaksi bisa dicatat di dalam jurnal khusus. Untuk itu transaksi tersebut harus dicatat di dalam suatu jurnal yang dinamakan dengan jurnal memorial/juirnal umum. Perlu Anda ketahui bahwa transaksi-transaksi yang dapat dicatat di dalam jurnal memorial jika perusahaan menggunakan jurnal khusus meliputi :  retur pembelian barang dagang, yang dahulu dibeli dengan kredit karena barang rusak;  retur penjualan barang dagang, yang dahulu dijual dengan secara kredit karena barang rusak;  pengubahan utang usaha menjadi utang wesel;  pengubahan piutang usaha menjadi piutang wesel;  penjualan sebagian aktiva tetap yang sudah tidak layak pakai secara kredit;  pengurangan harga. Sebagai gambaran selengkapnya, kita ikuti prosedur pencatatan dalam jurnal memorial berikut ini : 27 Okt 2008 dikirim kembali sebagian barang dagang yang dibeli dari Fa. Dinamika (lihat jurnal pembelian tanggal 25 oktober 2008) karena rusak sebesar Rp 750.000,00. Nota debet no. 01/ND/X/08. 28 Okt 2008 diterima kembali sebagian barang dagang yang dijual kepada Toko Selamat (lihat jurnal penjualan tanggal 25 oktober 2008) karena rusak sebesar Rp 400.000,00. Nota kredit no. 01/NK/X/08. Penyelesaian: JURNAL MEMORIAL Halaman : 1 Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit (Rp) (Rp) 2008 Okt 27 28 Utang Dagang Retur pembelian (retur pembelian Fa. Dinamika, bukti no. 01/ND/X/08) Retur Penjualan Piutang Dagang (retur penjualan Toko Selamat, bukti no. 01/NK/X/08) 750.000,00 - 400.000,00 - - 750.000,00 - 400.000,00 Jumlah 1.150.000,00 1.150.000,00
  • 18. 18 Kegiatan 2 : Kerjakan soal di bawah ini dengan teliti ! 1. Berdasarkan transaksi di bawah ini, tentukanlah akun-akun yang harus di debit dan di kredit serta jumlah rupiahnya ! a. Nova memulai usahanya dengan menginvestasikan uang tunai sebesar Rp 10.000.000,00 dan peralatan laundry senilai Rp 5.000.000,00 b. Dibeli tunai perlengkapan laundry seharga Rp 1.500.000,00 c. Dibeli tunai peralatan kantor seharga Rp 1.000.000,00 d. Diselesaikan pekerjaan laundry sebesar Rp 600.000,00. Jumlah tersebut difakturkan untuk ditagih. e. Diterima per kas hasil pendapatan pekerjaan laundry sebesar Rp 1.500.000,00 f. Dibayar per kas biaya listrik, air, dan telepon sebesar Rp 1.200.000,00 g. Nova mengambil uang sebesar Rp 1.000.000,00 untuk keperluan pribadi h. Dibayar angsuran utang sebesar Rp 500.000,00 i. Diterima pembayaran tagihan atas langganan sebesar Rp 2.500.000,00 j. Dibayar gaji karyawan untuk bulan Januari sebesar Rp 3.500.000,00 Penyelesaian : No Akun yang harus di debit Akun yang harus di debit Nama Akun Jumlah (Rp) Nama Akun Jumlah (Rp) a b c d e f g h i j 2. Dibawah ini adalah nama-nama akun yang terdapat dalam sebuah perusahaan penjualan perangkat computer. Buatlah kode akun perusahaan tersebut! Kode Akun Nama Akun Kode Akun Nama Akun AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas Kas di tangan Kas di bank Niaga Kas di bank Lippobank Persediaan Piutang Piutang Dagang Cadangan kerugian piutang Piutang karyawan MODAL Modal siska Laba PENGHASILAN PENJUALAN Penjualan Komputer Retur penjualan komputer Potongan penjualan komputer PENDAPATAN LAIN-LAIN Pendapatan bunga Potongan pembelian
  • 19. 19 Kode Akun Nama Akun Kode Akun Nama Akun Asuransi dibayar dimuka Perlengkapan kantor AKTIVA TETAP : Tanah Showroom Harga beli showroom Akumulasi penyusutan showroom Peralatan Kantor Akumulasi penyusutan perltn ktr Kendaraan Mobil Harga beli mobil Akumulasi penyusutan mobil Motor Harga beli motor Akumulasi penyusutan motor Komputer Harga beli Komputer Akumulasi penyusutan Komputer UTANG UTANG LANCAR Utang dagang Utang bunga UTANG JANGKA PANJANG Utang Pph karyawan Utang bank jangka panjang Pajak penjualan Pendapatan lainnya BIAYA HARGA POKOK HPP komputer BIAYA USAHA GAJI PEGAWAI Gaji Pokok Bonus Komisi Lembur Beban gaji lain-lain Beban penyusutan : Penyusutan showroom Penyusutan peralatan kantor Penyusutan mobil Penyusutan motor Penyusutan komputer LAIN-LAIN Ongkos angkut pembelian Pajak pembelian Listrik, air, dan telepon Beban perlengkapan kantor Beban asuransi Beban lain-lain 3. Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Agustus 2008 PT Amanda. Tugas kalian adalah mencatat transaksi tersebut ke dalam jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, dan jurnal memorial! Agust. 1 Tuan Aman selaku pemilik perusahaan menginvestasikan ke dalam perusahaan uang tunai sebesar Rp 250.000.000,00 3 Dibayar sewa toko untuk 2 tahun dengan tarif sewa Rp 4.000.000,00 / tahun 3 Dibeli barang dagang dari PT Makmur sebesar Rp 7.500.000,00 syarat pembayaran 2/10, n/30 dengan faktur no. 011 4 Dibeli tunai dari UD Cerah perlengkapan toko sebesar Rp 325.000,00 dan perlengkapan kantor sebesar Rp 200.000,00 5 dijual barang dagang dari Fa. Anda dengan faktur no. 001 sebesar Rp 9.000.000,00. Syarat pembayaran 3/10. n/30 6 Diterima nota kredit no. 034 dari PT Makmur untuk barang yang dikembalikan karena rusak sebesar Rp 470.000,00 7 Dijual barang dagang kepada Toko Chandra sebesar Rp 6.000.000,00 dengan faktur no. 002. Syarat pembayaran 3/10,n/30 7 Dibayar beban iklan di surat kabar sebesar Rp 250.000,00
  • 20. 20 8 Dikirim nota kredit no. 04 kepada Toko Chandra untuk barang yang dikembalikan Rp 120.000,00 8 Dibeli barang dagang dari Toko Subur sebesar Rp 13.000.000,00 dengan menandatangani sebuah promes 60 hari. 8 Dibeli per kas peralatan toko senilai Rp 3.500.000,00 dan peralatan kantor senilai Rp 1.300.000,00 9 Dibayar pelunasan faktur no. 011 kepada PT Makmur 14 Dibeli barang dagang secara tunai dari Toko Subur Rp 3.000.000,00 14 Tuan Aman mengambil uang tunai untuk keperluan pribadi sebesar Rp 450.000,00 16 Diterima pelunasan faktur no. 002 tertanggal 7 Agustus dari Toko Chandra 17 Dijual barang dagang kepada Toko Abadi dengan faktur no. 003 sebesar Rp 12.000.000,00 dengan syarat 3/10, n/30 17 Dijual tunai barang dagang kepada Toko Sanjaya Rp 11.500.000,00 18 Dijual barang dagang kepada UD Dinamika dengan faktur no. 004 syarat pembayaran 3/10, n/30 sebesar Rp 15.000.000,00 19 Dijual tunai barang dagang kepada Nyonya Budi Rp 11.000.000,00 20 Dibayar premi asuransi yaitu sebesar Rp 800.000,00 21 Dibeli secara kredit barang dagang dari PT Makmur sebesar Rp 5.000.000,00 dengan faktur no. 088 24 Diterima pelunasan faktur dari Fa Anda tertanggal 5 Agustus yang lalu. 26 Dijual barang dagang kepada Toko Abadi dengan faktur no. 005 dengan syarat pembayaran 3/10, n/30 sebesar Rp 5.000.000,00 27 Dijual sejumlah barang dagang secara tunai kepada UD Cerah sebesar Rp 7.500.000,00 potongan 3%. 31 Dibayar gaji karyawan sebesar Rp 2.400.000,00
  • 21. 21 MELAKUKAN REKAPITULASI JURNAL Setelah mempelajari sub kompetensi 3 ini diharapkan Anda dapat : 1. Menyajikan jumlah angka yang sama antara jumlah debit dan kredit dalam suatu jurnal. 2. Menyajikan rekapitulasi untuk setiap akun dengan format yang telah ditetapkan. Arti dan Tujuan Rekapitulasi Pada perusahaan yang relatif kecil dan jumlah transaksinya sedikit, akan mengalami proses pemindahan dari buku jurnl ke buku besar secara langsung tanpa menyusun rekapitulasi jurnal. Dalam perusahaan yang relatif besar dan tertib administrasinya, terlebih dahulu akan dibuatkan rekapitulasi jurnal. Yang dimaksud dengan pengertian rekapitulasi adalah penjumlahan secara global angka-angka dalam kolom dari masing-masing jurnal khusus serta menetapkan kelompok yang di debet atau yang di kredit. Tujuan pembuatan rekapitulasi adalah : 1. Mempermudah pemindahbukuan dari jurnal khusus ke dalam buku besar 2. Menentukan jumlah-jumlah yang harus diposting 3. Menghindari kesalahan dari jumlah yang diposting 4. Menjamin kebenaran nama akun yang diposting Langkah-langkah pembuatan rekapitulasi jurnal adalah sebagai berikut : 1. Menjumlahkan masing-masing akun dengan kode sama yang terdapat dalam jurnal dan dipindahkan ke tempat yang tersedia pada kolom rekapitulasi. 2. Menentukan perkiraan yang di debit atau yang di kredit 3. Menghitung total debit dan kredit pada kolom rekapitulasi. 4. Memeriksa apakah total debit telah cocok dengan total kreditnya. Bentuk Rekapitulasi Keterangan: No Akun : untuk mencatat nomor akun / perkiraan baik yang di debet atau yang di kredit. No Akun di ambil dari kode perkiraan akun-akun buku besar. Jumlah : untuk mencatat jumlah uang untuk tiap-tiap akun. Total : untuk mencatat perjumlahan uang dari semua akun baik debet atau kredit yang jumlahnya harus seimbang SUB KOMPETENSI 3
  • 22. 22 Rekapitulasi Jurnal Untuk lebih memahami bagaimana cara membuat rekapitulasi dari jurnal khusus, perhatikan contoh di bawah ini: 1. Jurnal Pembelian JURNAL PEMBELIAN Bulan Oktober 2008 Halaman : 1 Tanggal No. Bukti Kreditur Syrt. Pmbyrn Ref Debit Kredit Pembelian (Rp) Seba-serbi Utang Dagang (Rp)Akun Ref Jumlah (Rp) 2008 Okt 3 9 14 25 27 06/SE/08 17/SD/08 08/RK/08 12/DM/08 05/SM/08 Tk. Simpang Empat PT Sedona PT Rokan Indah Fa. Dinamika PT Astra n/10 2/10,n/30 n/20 2/10,n/30 1/10,n/30 - 25.000.000 - 18.750.000 - Perlngkp - Peraltan - Kendrn 5.250.000 - 8.000.000 - 14.000.000 5.250.000 25.000.000 8.000.000 18.750.000 14.000.000 31 Jumlah 43.750.000 27.250.000 71.000.000 (……) ( …. ) (…..) REKAPITULASI JURNAL PEMBELIAN Debit Kredit No. Akun Jumlah (Rp) No. Akun Jumlah (Rp) 511 114 122 124 43.750.000,00 5.250.000,00 8.000.000,00 14.000.000,00 211 71.000.000,00 Total 71.000.000,00 Total 71.000.000,00 2. Jurnal Penjualan JURNAL PENJUALAN Bulan Oktober 2008 Halaman : 1 Tanggal Nomor Faktur Nama Debitur Syarat Pembayaran Ref Piutang Dagang (D) Penjualan (K) (Rp) 2008 Okt 1 10 15 25 01/Pj//X/08 02/Pj/X/08 03/Pj/X/08 04/Pj/X/08 Toko Bahagia Fa. Maju UD. Kupitan Toko Selamat n/30 2/10, n/30 2/10, n/30 2/15, n/30 4.000.000,00 5.600.000,00 5.000.000,00 6.400.000,00 31 Jumlah 21.000.000,00 (….. /…..) REKAPITULASI JURNAL PENJUALAN Debit Kredit No. Akun Jumlah (Rp) No. Akun Jumlah (Rp) 113 21.000.000,00 411 21.000.000,00 Total 21.000.000,00 Total 21.000.000,00
  • 23. 23 3. Jurnal Penerimaan Kas JURNAL PENERIMAAN KAS Bulan Oktober 2008 Halaman : 1 Tanggal No. Bukti Keterangan R e f Debit Kredit Kas (Rp) Potongan Penjualan (Rp) Piutang Dagang (Rp) Serba-serbi Akun Ref Jumlah (Rp) 2008 Okt 7 8 15 17 20 22 26 01/BKM/X/08 02/BKM/X/08 03/BKM/X/08 04/BKM/X/08 05/BKM/X/08 06/BKM/X/08 07/BKM/X/08 Toko Bahagia Retur Pembelian Fa. Maju Penjualan Tanah Penjualan Tunai Penjualan Tunai UD. Kupitan 4.000.000 3.250.000 5.488.000 25.000.000 8.330.000 2.000.000 5.000.000 - - 112.000 - 170.000 - - 4.000.000 - 5.600.000 - - - 5.000.000 - Rtr Pmbl - Tanah Laba Pnjualan Pnjualan - - 3.250.000 - 20.000.000 5.000.000 8.500.000 2.000.000 - 31 Jumlah 53.068.000 282.000 14.600.000 38.750.000 (…….) (…….) (…….) (…….) REKAPITULASI JURNAL PENERIMAAN KAS Debit Kredit No. Akun Jumlah (Rp) No. Akun Jumlah (Rp) 111 412 53.068.000,00 282.000,00 113 513 121 429 411 14.600.000,00 3.250.000,00 20.000.000,00 5.000.000,00 10.500.000,00 Total 53.350.000,00 Total 53.350.000,00 4. Jurnal Pengeluaran Kas JURNAL PENGELUARAN KAS Bulan Oktober 2008 dalam ribuan rupiah Halaman : 1 Tanggal No Bukti No cek Keterangan R e f Debit Kredit Utang Dagang (Rp) Pembelian (Rp) Serba-serbi Potongan Pembelian (Rp) Kas (Rp)Akun Ref Jumlah (Rp) 2008 Okt 2 7 10 15 20 23 28 01/kk 02/kk 03/kk 04/kk 05/kk 06/kk 07/kk BN 01 BN 02 BN 03 BN 04 BN 05 BN 06 BN 07 Pembayaran sewa Pmbl brng dgng Tk. Smpng Empat PT Sedona PT Rokan Indah Pmbl pelngkpn Bayar gaji krywn - - 5.250 25.000 8.000 - - - 10.500 - - - - - Beban sewa - - - - Perlngkpn Beban gaji 8.000 - - - - 1.500 12.300 - 210 - 500 - - - 8.000 10.290 5.250 24.500 8.000 1.500 12.300 31 Jumlah 38.250 10.500 21.800 710 69.840 (…….) (…….) (…….) (…….)
  • 24. 24 REKAPITULASI JURNAL PENGELUARAN KAS Debit Kredit No. Akun Jumlah (Rp) No. Akun Jumlah (Rp) 211 511 524 114 521 38.250.000,00 10.500.000,00 8.000.000,00 1.500.000,00 12.300.000,00 512 111 710.000,00 69.840.000,00 Total 70.550.000,00 Total 70.550.000,00 5. Jurnal Memorial Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit (Rp) (Rp) 2008 Okt 27 28 Utang Dagang Retur pembelian (retur pembelian Fa. Dinamika, bukti no. 01/ND/X/08) Retur Penjualan Piutang Dagang (retur penjualan Toko Selamat, bukti no. 01/NK/X/08) 750.000,00 - 400.000,00 - - 750.000,00 - 400.000,00 Jumlah 1.150.000,00 1.150.000,00 REKAPITULASI JURNAL MEMORIAL Debit Kredit No. Akun Jumlah (Rp) No. Akun Jumlah (Rp) 211 413 750.000,00 400.000,00 513 113 750.000,00 400.000,00 Total 1.150.000,00 Total 1.150.000,00 Kegiatan 3 : Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini ! 1. Apa yang dimaksud dengan rekapitulasi jurnal ? 2. Apa fungsi rekpitulasi jurnal? 3. Hal-hal apa saja yang harus kita siapkan dalam melakukan rekapitulasi jurnal? 4. Apa fungsi kolom “Lain-lain” dalam jurnal pembelian? 5. Kapankah dilakukan rekapitulasi jurnal khusus? Mengapa? 6. Apa yang menyebabkan terjadinya jumlah sebuah jurnal antara sisi debit dan kredit tidak sama ? 7. Diisi apakah kolom “No Akun” dalam rekapitulasi jurnal?
  • 25. 25 PENUTUP Anda telah selesai mempelajari modul D.11 Mengelola Buktu Jurnal dengan sub kompetensi berisi tentang: - Menyiapkan pengelolaan buku jurnal - Melakukan pencatatan transaksi ke dalam buku jurnal - Melakukan rekapitulasi jurnal Dengan selesainya mempelajari tiga kegiatan tersebut diharapkan Anda dapat mengelola buku jurnal perusahaan jasa, dagang, maupun manufaktur dengan baik. Setelah Anda mempelajari modul ini, mudah-mudahan Anda memahaminya. Apabila Anda mengalami kesulitan dalam mempelajari modul ini, tanyakan kepada Guru pembina Anda atau kepada teman/orang yang lebih memahaminya atau diskusikan dengan teman Anda. Untuk menambah wawasan Anda, coba baca atau pelajari buku-buku yang ada hubungannya dengan modul ini seperti Buku Paket, Majalah, Koran atau Brosur yang ada kaitannya. Apabila Anda telah memahami isi modul ini, mintalah Tes Akhir kepada Guru pembina dan ukur kemampuan Anda. Apabila Anda mencapai nilai sampai 70%, maka Anda dapat mempelajari modul selanjutnya dan apabila Anda memperoleh nilai di bawah 70%, Anda harus mempelajari kembali modul D.11 ini. Selamat atas keberhasilan Anda! DAFTAR PUSTAKA Baridwan, Zaki. Intermediate Accounting. edisi ke-3. BPFE. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1988. Akuntansi Keuangan. Jakarta: Proyek PPA. Habibi, Maskun. 1994. Pelajaran Akuntansi. Jakarta: Yudistira. Shahab, Abdullah. 1981. Accounting Principles. edisi 7. Bandung: Sas. Somantri, Hendri. 2005. Memahami Akuntansi SMK seri A. Bandung: ARMICO. Somantri, Hendri. 2000. Siklus Akuntansi SMK. Bandung: ARMICO. Soemarsono SR.1986. Akuntansi suatu Pengantar. Jakarta: LP.FEUI. Soewardjono.1990. Akuntansi Pengantar. Yogyakarta: BPFE, UGM. Tim Akuntansi SMK. 2005. Modul Akuntansi 1A. Bekasi: PT Galaxy Puspa Mega.