SlideShare a Scribd company logo
SEJARAH
UANG
Yanuardi
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan Sejarah Adanya Uang
Menjelaskan Pengertian Uang
Menjelaskan Kriteria Uang
Menjelaskan Fungsi Uang
Menjelaskan Jenis-Jenis Uang
Mengevaluasi Kendala-Kendala
dalam Sistem Barter
Tahukah kamu ternyata uang yang kita kenal
saat ini mengalami proses perkembangan yang
panjang.
Untuk lebih jelasnya mari kita lihat video berikut
ini !
Sejarah Adanya Uang
Materi Diskusi !
1. Bagaimana sejarah timbulnya uang ?
2. Bagaimana sejarah uang di
indonesia?
3. Uang itu apa ?
4. Apa fungsi uang ?
5. Apa jenis uang yang Anda ketahui ?
6. Bagaimana tanggapan Anda tentang
peredaran uang palsu ?
7. Apa yang harus dilakukan supaya
tidak menerima uang palsu ?
Diskusikan dengan Kelompok
Barter
Yaitu tukar menukar barang dengan barang
Misalnya :
Amel membutuhkan daging, maka ia menukar
sekeranjang apel miliknya dengan sepotong
daging milik Joni
Kelemahan barter :
 Sulit menemukan orang yang memiliki
barang yang diinginkan dan mau
menukarkan dengan barang yang dimiliki
Sulitnya menemukan barang yang
ditukarkan yang memiliki nilai tukar
seimbang
Karena sistem ini
mengalami kesulitan
maka lambat laun
barter dihilangkan
Uang Barang
Pada masa ini orang mulai menetapkan benda –
benda tertentu sebagai alat tukar
Tidak semua benda dapat dijadikan uang barang.
Benda yang menjadi uang barang memiliki syarat :
 benda disenangi oleh masyarakat
 benda memiliki kekuatan gaib
 benda yang menjadi kebutuhan pokok sehari-
hari
Contoh uang barang yang berlaku
Kerang (uang barang
yang berlaku di india)
Kuda (uang barang
yang berlaku di rusia
Garam (uang barang
yang dipakai di
romawi)
Teh kering (uang
barang yang berlaku di
Tibet)
Kelemahan Uang Barang
 Banyak jenis uang yang beredar dan
hanya berlaku di daerah masing-
masing
 Belum memiliki pecahan sehingga
sulit menentukan nilai uang
 Sulit disimpan dan diangkut
 Mudah hancur dan tidak tahan lama
Kulit kerang hanya berlaku
di india tidak di daerah lain
Tidak mungkin membeli jagung dan
sapi dengan harga yang sama
Uang barang berupa kuda untuk
menyimpannya dibutuhkan kandang
Uang Logam
Dipilih karena uang barang dianggap tidak efektif
Logam yang dipilih berupa emas dan perak
Alasan dipilih emas dan perak karena :
 disukai banyak orang
 Tahan lama dan tidak cepat rusak
 nilainya tinggi
 Mudah di pindah
 mudah dipecah-pecah
 tidak mudah dipalsukan
Uang Logam yang pernah berlaku di dunia
Kelemahan Uang Logam
 Jumlah logam di alam terbatas
 Berat sehingga sulit diangkat dan di angkut jika
dalam jumlah banyak
 Tidak aman
Uang Kertas
Awalnya uang kertas yg beredar hanya surat
bukti kepemilikan emas atau perak tetapi
selanjutnya uang kertas dikeluarkan
pemerintah melalui bank central
Sejarah Uang di
Indonesia
Masa Pra Penjajahan
1. Uang masa Kerajaan Mataram Kuno 850 M
 Kerajaan ini menggunakan
koin-koin emas dan perak
berbentuk kotak sebagai
alat tukarnya.
 Koin-koin Kerajaan
Mataram memiliki tiga
satuan berbeda, yang
nominalnya paling besar
yakni Masa atau Ma dengan
berat 2,4 gram; satu
langkah di bawah Ma
adalah Atak dengan berat
1,2 gram, 1 Atak setara
dengan ½ Ma; dan Kupang
atau Ku dengan berat 0,6
gram, 1 Ku setara dengan
½ Atak.
Masa Pra Penjajahan
2. Uang Krishnala, Kerajaan Jenggala (1042-1130 M)
 koin-koin emas dan perak
tetap digunakan meski
terdapat perubahan pada
desain dan bentuk.
 Selain koin-koin emas dan
perak, kerajaan ini juga
menggunakan uang kepeng
dari Cina sebagai alat
pembayaran resmi (bahkan
lebih sering digunakan
daripada koin emas dan
perak). Ini adalah bukti
pengaruh hubungan dagang
dengan bangsa Cina
Masa Pra Penjajahan
3. Uang “Ma” Kerajaan Majapahit (Abad ke-12 (1293 –
1500M))  Kerajaan Majapahit kembali
menggunakan mata uang Ma,
seperti Kerajaan Mataram Kuno.
Tidak hanya Ma, kerajaan ini juga
memiliki satuan mata uang Tahil,
yang juga berupa koin emas.
 Selain itu, Kerajaan Majapahit juga
menggunakan uang-uang dari emas
dan perak dalam berbagai bentuk:
segiempat, setengah atau
seperempat lingkaran, segitiga,
trapesium, bahkan bentuk yang
tidak jelas.
 Ini menunjukkan bahwa rupa uang
tersebut tidak penting. Selama ada
cap bergambar teratai atau
jambangan di permukaannya, uang
tersebut bisa digunakan.
 Ada juga Gobog Wayang, sebuah
keping uang dengan lubang di
tengahnya. Gobog Wayang
merupakan bentuk satuan mata
uang yang ada dalam pengaruh
budaya Cina
Masa Pra Penjajahan
 4. Uang Dirham, Kerajaan Samudera Pasai (1297 M)
 Uang Dirham di Samudra Pasai
dikeluarkan oleh Sultan Malik Al
Zahir tahun 1297 hingga 1326 dan
didominasi oleh tulisan arab dengan
nama Malik al Zahir dan Sultan al
Adul di sisi yang lain.
 Malik al Zahir adalah petinggi
teladan. Uang yang dikeluarkan
setiap periode selalu
mencantumkan nama Malik Al Zahir.
 Nilai 16 Dirham sama nilainya
dengan 1 Real Spanyol atau nilai 5
Dirham sama dengan 1 Silling
Inggris.
 Dirham Samudra Pasai berkadar
emas 70% dan 22 karat. Kemudian
dalam perkembangannya
kandungan emas terus diturunkan.
Nilai mata uang Dirham dibuat
dengan nilai 1 Dirham dan 1/2
Dirham.
Masa Pra Penjajahan
5. Uang Kampua, Kerajaan Buton (Abad ke-14)
 Berbeda dengan kerajaan-
kerajaan lain di nusantara
yang menggunakan koin
emas dan perak sebagai
alat tukar, Kerajaan Buton
memberi warna sendiri
pada sejarah Indonesia.
 Mereka menggunakan uang
berbahan kain tenun
sebagai alat tukar. Uang
Kerajaan Buton ini disebut
Kampua, terbuat dari
sehelai tenunan persegi
panjang yang ditenun oleh
puteri-puteri istana. Corak
dan desain Kampua dibuat
berbeda setiap tahun untuk
mengantisipasi pemalsuan
Masa Pra Penjajahan
6. Uang Kasha Banten, Kesultanan Banten (Abad ke-15)
 Dalam sejarah uang
Indonesia sebelum era
penjajahan, uang Kasha
adalah mata uang
Kesultanan Banten. Dibuat
pada 1550 – 1596 M, koin
emas ini juga
mencerminkan pengaruh
Cina pada desainnya dan
pengaruh Arab pada
ukirannya. Selain itu
terdapat pula koin-koin
tembaga dan timah.
Masa Pra Penjajahan
7. Uang Jinggara, Kesultanan Gowa (Abad ke-16)
 Kerajaan yang terkenal
dengan kisah patriotik
Sultan Hasanuddin ini
mengukir sejarah uang
Indonesia dengan
mengeluarkan mata uang
Jingara.
 Jingara menggunakan
campuran timah dan
tembaga sebagai bahannya.
Masa Pra Penjajahan
8. Uang Picis, Kesultanan Cirebon (1710 M)
 Sejarah uang Indonesia
pada masa Kesultanan
Cirebon juga tidak terlepas
dari pengaruh Cina.
 Kesultanan Cirebon
membuat mata uang
dengan bantuan seorang
Cina, mata uang tersebut
disebut Picis. Picis terbuat
dari timah tipis dan mudah
pecah.
Masa Pra Penjajahan
9. Uang Real Batu, Kesultanan Sumenep (1730 M)
 Sejarah uang Indonesia di
Kesultanan Sumenep
terkait dengan masuknya
Spanyol ke Indonesia.
 Kesultanan Sumenep
menggunakan uang Spanyol
sebagai alat tukar. Selain
itu, kerajaan ini juga
memanfaatkan uang gulden
Belanda dan uang thaler
Austria.
Masa Penjajahan
Tahun 1595 untuk pertama kalinya kapal-kapal Belanda menginjak
daratan Indonesia. Ekspedisi ini dikepalai oleh dua bersaudara,
Cornelis dan Frederick de Houtman, dan mendarat di pelabuhan
Banten. Mereka membawa koin-koin perak untuk dipakai membeli
rempah-rempah, baik yang dinamakan Real Batu ataupun Real Bundar.
Kemudian mereka juga mencetak
mata uangnya sendiri guna
dipakai sebagai alat pembayaran,
dengan tahun 1601/1602. Sampai
akhirnya, pada bulan Maret 1602
didirikan sebuah perusahaan
dagang baru yang dinamakan VOC
(Vereenigde Oost-Indische
Compagnie). Pada tahun 1799 VOC akhirnya
dinyatakan bangkrut. Semua harta
dan kekuasaannya diambil alih
oleh pemerintahan Belanda, yang
dimulailah babak baru masa
penjajahan Belanda yang
sesungguhnya.
Masa Penjajahan
Uang De Javasche Bank
 Zaman berganti menjadi penguasaan Belanda sepenuhnya. De
Javasche Bank adalah instansi yang berperan aktif dalam hal
moneter di Hindia Belanda setelah kejatuhan VOC. Mereka mulai
ambil bagian pada tahun 1828 dengan mengedarkan satu seri biljet
Javasche Bank yang masih berupa uang "sebelah", tapi sudah
semakin maju, dan setiap mata uang yang dikeluarkan sudah
memiliki nomer seri dengan tulisan tangan.
Masa Penjajahan
Uang De Javasche Bank
 Lalu pada tahun 1832 dikeluarkan seri Tembaga, di mana uang
kertas ini mirip dengan kwitansi yang kita kenal sekarang. Pada
tahun 1846 diedarkan uang seri "Recipes", kemudian tahun 1851
diedarkan uang seri "biljet Javasche Bank".
 De Javasche Bank (DJB) tetap mengeluarkan uang kertas dengan
pecahan 5 Gulden ke atas. Untuk uang kertas yang dicetak DJB di
antaranya seri Bingkai, seri Coen Mercurius
Masa Penjajahan
Uang De Javasche Bank
 seri “Gedung Javasche Bank“ 1919 -
1920
 Seri ‘Coen 1‘ 1901 -
1924
 Uang Seri Munbiljet 1 ,1919-
1920
 Uang Seri Munbiljet 2, 1920
Masa Penjajahan
 Seri “Wayang” 1933 - 1939
 Seri “Coen 2” 1925 - 1931
Masa Penjajahan
 Pada tahun 1940 keluar lagi uang kertas Hindia Belanda seri
Munbiljet 3, dimana yang menarik dari seri ini adalah pada
pecahan 1 guldennya di bagian belakangnya menggunakan
gambar "Stupa candi Borobudur"
Masa Penjajahan
JEPANG
 Gulden berjaya di Indonesia untuk waktu yang relatif lama. Bahkan
pada masa pemerintahan kolonial Jepang pun mata uang Belanda
ini masih digunakan.
 Hanya saja, pada gulden di masa penjajahan Jepang tertera tulisan
“De Japansche Regering” (“pemerintah Jepang”). Selain itu,
pemerintah kolonial Jepang juga mengedarkan mata uangnya
sendiri, yaitu Dai Nippon Teikoku Seihu (1943)
Pemerintah Dai Nippon 1944
Uang Seri NICA (Nederlands Indies Civil
Administration)1943
Masa Kemerdekaan
Oeang Republik Indonesia atau ORI adalah mata uang pertama
yang dimiliki Republik Indonesia setelah merdeka. Pemerintah
memandang perlu untuk mengeluarkan uang sendiri yang tidak hanya
berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah tapi juga sebagai
lambang utama negara merdeka.
 ORI 1 Tahun 1945
ORI resmi diedarkan pada tanggal 30 Oktober 1946. ORI tampil dalam bentuk
uang kertas dengan 8 pecahan, yaitu bernominal 1 sen, 5 sen, 10 sen, 1/2 rupiah,
1 rupiah, 5 rupiah, 10 rupiah, 100 rupiah. ORI ditandatangani Menteri Keuangan
saaat itu A.A Maramis. Pada hari itu juga dinyatakan bahwa uang Jepang dan
uang Javasche Bank tidak berlaku lagi.
Masa Kemerdekaan
 ORI 2 Tahun 1947
ORI II hanya mempunyai 4 pecahan, yaitu 5, 10, 25 dan 100 rupiah. Tiga
diantaranya yaitu pecahan 5, 10 dan 100 rupiah mempunyai bentuk yang sama
dengan ORI I. Hanya pecahan 25 rupiah saja yang berbeda. Semua pecahan
bertanggal Djokjakarta 1 Djanuari 1947 dan ditandatangani oleh Mr. Sjafruddin
Prawiranegara
Masa Kemerdekaan
 ORI 3 Tahun 1947
Seri ORI III terdiri dari 7 jenis pecahan dari yang terkecil yaitu 1/2 rupiah
sampai dengan yang terbesar yaitu 250 rupiah. Bertanggal Djokjakarta 26
Djuli 1947 dan ditandatangani oleh Mr. A.A. Maramis.
Masa Kemerdekaan
 ORI 4 Tahun 1948
Seri ORI IV ini terdiri dari pecahan-pecahan 40 rupiah, 75 rupiah, 100
rupiah Hatta, 400 rupiah dan 600 rupiah. Semua ORI IV bertanggal
Jogjakarta 23 Agustus 1948 dan ditandatangani oleh Drs. Mohammad
Hatta. .
Masa Kemerdekaan
 ORI Baru Tahun 1949
Seri ini terdiri dari pecahan bernilai kecil, dimulai dari 10 sen, 1/2
rupiah, 1 rupiah, 10 rupiah dan 100 rupiah. Semuanya bertanggal
Djokjakarta 17 Agustus 1949 dan ditandatangani oleh Mr. Loekman
Hakim.
Masa Kemerdekaan
 ORIDA Banten (1947)
 ORIDA Sumatra (1948)
Masa Kemerdekaan
 ORIDA Jawa Tengah (1948)
 BON Campur(1947)
Masa Kemerdekaan
 REPUBLIK INDONESIA SERIKAT (1949 – 1950)
Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag pada bulan Agustus
1949 antara pihak Belanda, menghasilkan terbentuknya Republik
Indonesia Serikat.
Pemerintah RIS mengluarkan uang kertasnya yang pertama dan
sekaligus yang terakhir dengan pecahan 5 dan 10 Rupiah dengan
tanggal emisi 1 Januari 1950. Uang ini dicetak di Thomas de la Rue
& Co. Ltd, London, dan demi pertimbangan penyehatan keuangan,
pada sekitar Februari 1950, uang ORI ditarik dari peredaran dan
diganti dengan De Javasche Bank
Masa Kemerdekaan
 REPUBLIK INDONESIA (1950 – Sekarang)
 Pada dua dasawarsa awal (1950-1970) ditandai dengan usaha pemerintah RI
untuk memiliki percetakan uang kertas dan uang logam sendiri yang dapat
memenuhi persyaratan mata uang modern. Dan langkah itu dimulai pada
tanggl 17 April 1952, pemerintah RI dan Johan Enschede en Zonen Grafische
Inrichting NV dari Haarlem Belanda membentuk Perseroan Terbatas
"Percetakan Kebayoran“ (PERKEBA)
 Pada tanggal 18 September 1954 berdasarkan Surat Keputusan No.
261156 / UMI diputuskan didirikan "Perusahaan Negara Artha Yasa"
yang bertugas mencetak mata uang logam Indonesia dan baru
mulai berproduksi pada tanggal 1 Januari 1957.
 Kemudian berdasarkan UU No. 19 Prp / 1960, maka Peraturan
Pemerintah No. 34 / 1960 tertanggal 3 Juni 1969 mengubah status
perusahaan Perkeba menjadi "Perusahaan Negara Perkeba", dan
PN Artha Yasa dilebur menjadi satu, berstatus Perum dengan nama
Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia atau
disingkat "Peruri".
 Sedangkan di sisi lain pada tanggal 1 Juli 1953 didirikan Bank
Indonesia dan berakhirlah De Javasche Bank di Indonesia.
Masa Kemerdekaan
 REPUBLIK INDONESIA (1950 – Sekarang)
Seri "Pemandangan
Alam I“ 1951
Seri "Pemandangan Alam II“
1953
Masa Kemerdekaan
Seri “Kebudayaan“ 1952
Masa Kemerdekaan
Seri “Suku Bangsa“ 1954 dan 1956
Seri “Hewan“ 1957
Seri “Pekerja Tangan“ 1958
Seri “Bunga & Burung“
1959
Seri “Sukarno“ 1960 & 1964
Seri “Sandang Pangan“ 1961
Seri “Sukarelawan“ 1964
Seri “Sudirman“ 1968
Seri “Diponegoro“ 1971
Pada tahun 1975, BI mengeluarkan uang kertas pecahan :
 1.000 rupiah bergambar Pangeran Diponegoro
 5.000 rupiah bergambar Nelayan,
 10.000 rupiah bergambar relief Candi Borobudur
tahun 1977, BI mengeluarkan uang
kertas pecahan :
 100 rupiah bergambar badak Jawa
 500 rupiah bergambar wanita dan
bunga anggrek
Pada tahun 1979 diedarkan lagi uang
kertas pecahan 10.000 rupiah
bergambar orang menabuh gambang
(gamelan-alat musik Jawa)
Tahun 1980, pecahan 1.000 rupiah bergambar Dr.Soetomo dan
pecahan 5.000 rupiah bergambar Pengasah Intan;
Tahun 1982, pecahan 500 rupiah
bergambar bunga Bangkai raksasa;
Tahun 1984, pecahan 100
rupiah bergambar burung Dara
Mahkota;
Tahun 1985, pecahan 10.000
rupiah bergambar RA. Kartini
Tahun 1986, pecahan 5.000
rupiah bergambar Teuku Umar
Tahun 1987, pecahan 1.000 rupiah
bergambar Sisingamangaraja XII;
Tahun 1988, pecahan 500
rupiah bergambar Rusa Timor.
tahun 1992 dan terdiri dari pecahan
 100 rupiah bergambar perahu Phinisi,
 500 rupiah bergambar Orang Utan,
 1.000 rupiah bergambar Danau Toba,
 5.000 rupiah bergambar alat musik Sasando dan tenunan
Rote,
 10.000 rupiah bergambar Sri Sultan Hamengku Buwono
IX,dan
 20.000 rupiah bergambar Cendrawasih merah.
Pada tahun 1993 dikeluarkan lagi pecahan 50.000
rupiah yang bergambar Presiden Suharto
Bank Indonesia kemudian mengeluarkan uang-
uang baru sebagai pengganti emisi 1992:
100.000 rupiah beremisi tahun 1999
bergambar Dr.Ir. Soekarno, Dr.Muh.
Hatta dan teks proklamasi, dimana
pecahan ini merupakan uang plastik
(Polymer) dan dicetak di Australia dan
Thailand.
Tahun 1999, pecahan 50.000
rupiah bergambar Wage Rudolf
Soepratan
 Tahun 1998, pecahan 10.000 rupiah bergambar
Tjut Nyak Dhien dan 20.000 rupiah bergambar
Ki Hadjar Dewantoro
Tahun 2000, pecahan 1.000 rupiah
bergambar Kapitan Pattimura
Tahun 2001, pecahan 5.000 rupiah
bergambar Tuanku Imam Bondjol
Tahun 2004, pecahan 20.000
rupiah bergambar Otto
Iskandar Dinata dan 100.000
rupiah bergambar Soekarno,
Hatta dan teks proklamasi
Tahun 2005,
• 10.000 rupiah bergambar Sultan Mahmud Badaruddin II
• 50.000 rupiah bergambar I Gusti Ngurah Rai.
UANG LOGAM
Sejak kemerdekaan kita, Indonesia telah mengeluarkan berbagai
bentuk pecahan uang logam, ada yang terbuat dari nickel,
kuningan, alumunium bahkan yang terbaru berbahan bimetal.
Secara keseluruhan Indonesia memiliki 15 jenis pecahan dari yang
terkecil yaitu 1 sen s/d yang terbesar 1000 rupiah.
Pecahan-pecahan tersebut adalah:
UANG LOGAM
UANG LOGAM
UANG LOGAM
UANG LOGAM
UANG LOGAM
UANG LOGAM
UANG LOGAM
Uang Logam Peringatan
(Commemorative Coins)
Seri peringatan 25 tahun kemerdekaan Indonesia (1970)
Terbuat Dari Perak
Uang Logam Peringatan
(Commemorative Coins)
Seri peringatan 25 tahun kemerdekaan Indonesia (1970)
Terbuat dari emas
Uang Logam Peringatan
(Commemorative Coins)
Terbuat dari emas
SERI WWF 1974
Terbuat dari Perak
Uang Logam Peringatan
(Commemorative Coins)
Terbuat dari emas
SERI WWF 1987
Terbuat dari Perak
SERI SAVE THE CHILDREN 1990
Terbuat dari Perak Terbuat dari emas
Uang Logam Peringatan
(Commemorative Coins)
SERI 45 TAHUN KEMERDEKAAN 1990
SERI 50 TAHUN KEMERDEKAAN 1995
Terbuat dari emas
Terbuat dari emas
Uang Logam Peringatan
(Commemorative Coins)
SERI 50 TAHUN UNICEF 1999
Terbuat dari emas
Rp 150.000
Terbuat dari Perak
Rp 10.000
Pengertian, Kriteria
Uang dan Fungsi
Uang
uang merupakan alat tukar yang
diterima serta mempermudah
proses tukar menukar.
uang merupakan benda yang
berfungsi sebagai alat
pembayaran
Hukum
Nilai
uang adalah benda yang telah
ditetapkan oleh undang-undang
sebagai alat pembayaran yang
sah
uang adalah satuan hitung yang
dapat digunakan untuk
menyatakan nilai.
Kriteria
Stability of Value
(nilainya stabil)
Divisibility
(nominal mudah
dipecah)
Acceptability
(diterima secara
umum)
Cognizability
(diketahui umum)
Portability
(mudah dibawa)
Durability
(tidak mudah rusak)
Elasticity of supply
(mencukupi kebutuhan)
Fungsi Asli
Sebagai alat tukar
(medium of exchange)
Sebagai satuan hitung
(unit of account)
Sebagai alat penyimpan nilai
(value)
Fungsi Turunan

3. Jenis – Jenis Uang
1. Berdasarkan Nilai
a. Uang Penuh (full bodied money)
Nilai Nominal
Nilai yang tertera atau tertulis pada
Setiap mata uang bersangkutan.
Nilai Intristik
Nilai bahan yang digunakan untuk membuat mata
uang tersebut (kertas atau logam).
2. Bahan pembuatannya
Logam
Kertas
3. Pihak yang mengeluarkannya
Kartal
Giral
Uang Kartal adalah uang yang beredar di
masyarakat yang digunakan dalam
transaksi jual-beli sehari - hari
Uang Kartal dibedakan menjadi 2 yaitu :
 Uang Logam
 Uang Kertas
Ciri – ciri uang logam Indonesia
 terbuat dari logam dan berbentuk lingkaran
 terdapat gambar lambang negara pancasila pada
salah satu sisinya
 terdapat gambar flora/fauna/budaya/kesenian pada
sisi lainnya.
 terdapat tulisan Bank Indonesia
 terdapat tulisan tahun pembuatan uang
 tercantum nilai nominal uang
 terbuat dari logam dan berbentuk lingkaran
 gambar pancasila
 gambar burung jalak
 tulisan Bank Indonesia
 tahun pembuatan
 nilai nominal mata uang
Kelebihan uang logam
 tahan lama dan kuat
 tidak mudah dipalsukan
Kelemahan uang logam
 berat dibawa terutama dalam jumlah banyak
 biaya pembuatan mahal
 tidak praktis
Ciri – ciri uang kertas Indonesia
 terbuat dari kertas dan berbentuk persegi panjang
 terdapat gambar lambang negara garuda pancasila
 terdapat tulisan Bank Indonesia
 terdapat tanda tangan Dewan gubernur Bank Indonesia
 terdapat tulisan tahun percetakan
 Ada benang pengaman
 terdapat nilai nominal
 lambang negara
 tulisan Bank
Indonesia
 tanda tangan dewan
gubernur BI dan tahun
percetakan
 Nominal uang
Kelebihan uang kertas
 ringan
 mudah dibawa dan disimpan
 biaya pembuatan murah
Kelemahan uang kertas
 mudah rusak , kotor dan robek
 tidak tahan lama
 mudah dipalsukan
Uang Giral yaitu merupakan surat
berharga yang dikeluarkan oleh bank/
instansi tertentu.
Uang Giral dapat berupa :
 Cek
 Giro
 Kartu kredit
 perangko dll
Macam – Macam uang giral
Cek Credit card
Perangko
giro
a. Uang Domestik
uang yang hanya berlaku di dalam wilayah suatu
negara tertentu saja
N
o
Negara Mata
Uang
Gambar
1 Indonesia Rupiah
2. Amerika Dolar
Amerika
3. Malaysia Ringgit
4. Saudi
Arabia
Real
4. Wilayah Berlakunya
b. Uang Regional
uang yang hanya berlaku di kawasan tertentu
4. Wilayah Berlakunya
Berlaku
dikawasan eropa
c. Uang Internasional
uang yang berlaku tidak hanya di dalam wilayah
suatu negara tertentu saja, tetapi juga berlaku di
berbagai wilayah negara di dunia (internasional)
4. Wilayah Berlakunya
Thank You!

More Related Content

What's hot

KELAS 10 - ALAT PEMBAYARAN TUNAI _ NON TUNAI (1).pptx
KELAS 10 - ALAT PEMBAYARAN TUNAI _ NON TUNAI (1).pptxKELAS 10 - ALAT PEMBAYARAN TUNAI _ NON TUNAI (1).pptx
KELAS 10 - ALAT PEMBAYARAN TUNAI _ NON TUNAI (1).pptx
luluksaja
 
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPSistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPLili Andajani
 
P2 soal praktik
P2 soal praktikP2 soal praktik
P2 soal praktik
ari susanto
 
Sejarah Uang
Sejarah UangSejarah Uang
Sejarah Uang
Zahrotul Hajj
 
Uang power point
Uang power pointUang power point
Uang power point
Asep Sahwani
 
Alat pembayaran tunai
Alat pembayaran tunaiAlat pembayaran tunai
Alat pembayaran tunai
Ega Anistia
 
Sejarah Perbankan
Sejarah PerbankanSejarah Perbankan
Sejarah Perbankan
rifatr42
 
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaranBank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
Dolores Silvia
 
Sistem pembayaran ppt
Sistem pembayaran pptSistem pembayaran ppt
Sistem pembayaran ppt
Ejayanti Eka
 
Bab 07 bank, lembaga keuangan bukan bank, dan OJK
Bab 07 bank, lembaga keuangan bukan bank, dan OJKBab 07 bank, lembaga keuangan bukan bank, dan OJK
Bab 07 bank, lembaga keuangan bukan bank, dan OJK
Yuni Tri Retnani Sardi, S.Pd
 
Sejarah uang (simulasi ips)
Sejarah uang (simulasi ips)Sejarah uang (simulasi ips)
Sejarah uang (simulasi ips)
Aulia Musyarofah
 
Fungsi uang
Fungsi uangFungsi uang
Fungsi uang
nabilasafira20
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIA
Fhyka Clalu
 
Kegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa Jepang
Kegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa JepangKegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa Jepang
Kegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa Jepang
BellaNindaThania
 
Contoh Bukti Transaksi Perusahaan Dagang
Contoh Bukti Transaksi Perusahaan DagangContoh Bukti Transaksi Perusahaan Dagang
Contoh Bukti Transaksi Perusahaan Dagang
Dede Azis Nagara
 
120425141 contoh-latihan-jurnal-umum-buku-besar-neraca-saldo-pada-akuntansi
120425141 contoh-latihan-jurnal-umum-buku-besar-neraca-saldo-pada-akuntansi120425141 contoh-latihan-jurnal-umum-buku-besar-neraca-saldo-pada-akuntansi
120425141 contoh-latihan-jurnal-umum-buku-besar-neraca-saldo-pada-akuntansi
Alfurqon Lappung
 
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
SMAN 2 Dumai
 
Modul spreadsheet
Modul spreadsheetModul spreadsheet
Modul spreadsheet
smktamansiswabdg
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
Panggita Inoprasetyo
 

What's hot (20)

Mengenal uang......
Mengenal uang......Mengenal uang......
Mengenal uang......
 
KELAS 10 - ALAT PEMBAYARAN TUNAI _ NON TUNAI (1).pptx
KELAS 10 - ALAT PEMBAYARAN TUNAI _ NON TUNAI (1).pptxKELAS 10 - ALAT PEMBAYARAN TUNAI _ NON TUNAI (1).pptx
KELAS 10 - ALAT PEMBAYARAN TUNAI _ NON TUNAI (1).pptx
 
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPSistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
 
P2 soal praktik
P2 soal praktikP2 soal praktik
P2 soal praktik
 
Sejarah Uang
Sejarah UangSejarah Uang
Sejarah Uang
 
Uang power point
Uang power pointUang power point
Uang power point
 
Alat pembayaran tunai
Alat pembayaran tunaiAlat pembayaran tunai
Alat pembayaran tunai
 
Sejarah Perbankan
Sejarah PerbankanSejarah Perbankan
Sejarah Perbankan
 
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaranBank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
 
Sistem pembayaran ppt
Sistem pembayaran pptSistem pembayaran ppt
Sistem pembayaran ppt
 
Bab 07 bank, lembaga keuangan bukan bank, dan OJK
Bab 07 bank, lembaga keuangan bukan bank, dan OJKBab 07 bank, lembaga keuangan bukan bank, dan OJK
Bab 07 bank, lembaga keuangan bukan bank, dan OJK
 
Sejarah uang (simulasi ips)
Sejarah uang (simulasi ips)Sejarah uang (simulasi ips)
Sejarah uang (simulasi ips)
 
Fungsi uang
Fungsi uangFungsi uang
Fungsi uang
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIA
 
Kegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa Jepang
Kegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa JepangKegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa Jepang
Kegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa Jepang
 
Contoh Bukti Transaksi Perusahaan Dagang
Contoh Bukti Transaksi Perusahaan DagangContoh Bukti Transaksi Perusahaan Dagang
Contoh Bukti Transaksi Perusahaan Dagang
 
120425141 contoh-latihan-jurnal-umum-buku-besar-neraca-saldo-pada-akuntansi
120425141 contoh-latihan-jurnal-umum-buku-besar-neraca-saldo-pada-akuntansi120425141 contoh-latihan-jurnal-umum-buku-besar-neraca-saldo-pada-akuntansi
120425141 contoh-latihan-jurnal-umum-buku-besar-neraca-saldo-pada-akuntansi
 
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
 
Modul spreadsheet
Modul spreadsheetModul spreadsheet
Modul spreadsheet
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 

Viewers also liked

Bahasa indo- Artikel Populer
Bahasa indo- Artikel PopulerBahasa indo- Artikel Populer
Bahasa indo- Artikel PopulerAstrina Rch
 
Artikel artikel pendidikan
Artikel artikel pendidikanArtikel artikel pendidikan
Artikel artikel pendidikan
Setyo Gonzalez
 
Pecahan pecahan uang riyal (slide show)
Pecahan pecahan uang riyal (slide show)Pecahan pecahan uang riyal (slide show)
Pecahan pecahan uang riyal (slide show)
Angga Pradipta
 
Sejarah Tentang Romawi Kuno
Sejarah Tentang Romawi KunoSejarah Tentang Romawi Kuno
Sejarah Tentang Romawi Kuno
Muhammad Fadlil
 
Uang (Penjelasan Lengkap) #by : m_nk
Uang (Penjelasan Lengkap) #by : m_nkUang (Penjelasan Lengkap) #by : m_nk
Uang (Penjelasan Lengkap) #by : m_nk
martia nurfa
 

Viewers also liked (7)

Artikel. b.indonesia 1
Artikel. b.indonesia 1Artikel. b.indonesia 1
Artikel. b.indonesia 1
 
Pengertian komunikasi politik
Pengertian komunikasi politikPengertian komunikasi politik
Pengertian komunikasi politik
 
Bahasa indo- Artikel Populer
Bahasa indo- Artikel PopulerBahasa indo- Artikel Populer
Bahasa indo- Artikel Populer
 
Artikel artikel pendidikan
Artikel artikel pendidikanArtikel artikel pendidikan
Artikel artikel pendidikan
 
Pecahan pecahan uang riyal (slide show)
Pecahan pecahan uang riyal (slide show)Pecahan pecahan uang riyal (slide show)
Pecahan pecahan uang riyal (slide show)
 
Sejarah Tentang Romawi Kuno
Sejarah Tentang Romawi KunoSejarah Tentang Romawi Kuno
Sejarah Tentang Romawi Kuno
 
Uang (Penjelasan Lengkap) #by : m_nk
Uang (Penjelasan Lengkap) #by : m_nkUang (Penjelasan Lengkap) #by : m_nk
Uang (Penjelasan Lengkap) #by : m_nk
 

Similar to sejarah uang

Uang Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Uang Bank dan Lembaga Keuangan Non BankUang Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Uang Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Bunda Rara
 
Uang dan lembaga keuangan negara singkat
Uang dan lembaga keuangan negara singkatUang dan lembaga keuangan negara singkat
Uang dan lembaga keuangan negara singkat
Fabian Putra
 
Investasi cerdas-ala-rencana-emas
Investasi cerdas-ala-rencana-emasInvestasi cerdas-ala-rencana-emas
Investasi cerdas-ala-rencana-emaszhakim farsi
 
WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023
WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023
WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023
Yusinadia Sekar Sari
 
wang kertas adalah riba
wang kertas adalah ribawang kertas adalah riba
wang kertas adalah riba
Anakrantau Sembilanlapan
 
Sejarah uang kertas indonesia
Sejarah uang kertas indonesiaSejarah uang kertas indonesia
Sejarah uang kertas indonesiaAsep Sahwani
 
KELOMPOK 1.pptx
KELOMPOK 1.pptxKELOMPOK 1.pptx
KELOMPOK 1.pptx
DavidAritonang5
 
Ilmu pengetahuan sosial 6
Ilmu pengetahuan sosial 6Ilmu pengetahuan sosial 6
Ilmu pengetahuan sosial 6inayyah
 
Ilmu pengetahuan sosial 6
Ilmu pengetahuan sosial 6Ilmu pengetahuan sosial 6
Ilmu pengetahuan sosial 6ela_kholila
 
Ilmu pengetahuan sosial 6
Ilmu pengetahuan sosial 6Ilmu pengetahuan sosial 6
Ilmu pengetahuan sosial 6Muzahimah
 
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 3 Bab 6
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 3 Bab 6Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 3 Bab 6
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 3 Bab 6
Lia Farda
 
Ilmu pengetahuan sosial 6
Ilmu pengetahuan sosial 6Ilmu pengetahuan sosial 6
Ilmu pengetahuan sosial 6
linamayasari03
 
Ilmu pengetahuan sosial 6
Ilmu pengetahuan sosial 6Ilmu pengetahuan sosial 6
Ilmu pengetahuan sosial 6miftarisa
 
Gold or Fiat Money
Gold or Fiat MoneyGold or Fiat Money
Ips sd mi kelas 3. tema 8
Ips sd mi kelas 3. tema 8Ips sd mi kelas 3. tema 8
Ips sd mi kelas 3. tema 8
AyoBelajar6
 
Ips sd mi kelas 3. tema 8
Ips sd mi kelas 3. tema 8Ips sd mi kelas 3. tema 8
Ips sd mi kelas 3. tema 8
AyoBelajar6
 
Sejarah Perkembangan Dunia Keuangan
Sejarah Perkembangan Dunia KeuanganSejarah Perkembangan Dunia Keuangan
Sejarah Perkembangan Dunia Keuangan
AryaMahardhika3
 
SEJARAH BANK di dunia dan di Indonesia.pptx
SEJARAH BANK di dunia dan di Indonesia.pptxSEJARAH BANK di dunia dan di Indonesia.pptx
SEJARAH BANK di dunia dan di Indonesia.pptx
FathinSyifayani2
 
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomianFungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
Opissen Yudisyus
 
BUKU MONYET II
BUKU MONYET IIBUKU MONYET II
BUKU MONYET II
mmmgarudaindonesia
 

Similar to sejarah uang (20)

Uang Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Uang Bank dan Lembaga Keuangan Non BankUang Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Uang Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
 
Uang dan lembaga keuangan negara singkat
Uang dan lembaga keuangan negara singkatUang dan lembaga keuangan negara singkat
Uang dan lembaga keuangan negara singkat
 
Investasi cerdas-ala-rencana-emas
Investasi cerdas-ala-rencana-emasInvestasi cerdas-ala-rencana-emas
Investasi cerdas-ala-rencana-emas
 
WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023
WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023
WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023
 
wang kertas adalah riba
wang kertas adalah ribawang kertas adalah riba
wang kertas adalah riba
 
Sejarah uang kertas indonesia
Sejarah uang kertas indonesiaSejarah uang kertas indonesia
Sejarah uang kertas indonesia
 
KELOMPOK 1.pptx
KELOMPOK 1.pptxKELOMPOK 1.pptx
KELOMPOK 1.pptx
 
Ilmu pengetahuan sosial 6
Ilmu pengetahuan sosial 6Ilmu pengetahuan sosial 6
Ilmu pengetahuan sosial 6
 
Ilmu pengetahuan sosial 6
Ilmu pengetahuan sosial 6Ilmu pengetahuan sosial 6
Ilmu pengetahuan sosial 6
 
Ilmu pengetahuan sosial 6
Ilmu pengetahuan sosial 6Ilmu pengetahuan sosial 6
Ilmu pengetahuan sosial 6
 
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 3 Bab 6
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 3 Bab 6Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 3 Bab 6
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 3 Bab 6
 
Ilmu pengetahuan sosial 6
Ilmu pengetahuan sosial 6Ilmu pengetahuan sosial 6
Ilmu pengetahuan sosial 6
 
Ilmu pengetahuan sosial 6
Ilmu pengetahuan sosial 6Ilmu pengetahuan sosial 6
Ilmu pengetahuan sosial 6
 
Gold or Fiat Money
Gold or Fiat MoneyGold or Fiat Money
Gold or Fiat Money
 
Ips sd mi kelas 3. tema 8
Ips sd mi kelas 3. tema 8Ips sd mi kelas 3. tema 8
Ips sd mi kelas 3. tema 8
 
Ips sd mi kelas 3. tema 8
Ips sd mi kelas 3. tema 8Ips sd mi kelas 3. tema 8
Ips sd mi kelas 3. tema 8
 
Sejarah Perkembangan Dunia Keuangan
Sejarah Perkembangan Dunia KeuanganSejarah Perkembangan Dunia Keuangan
Sejarah Perkembangan Dunia Keuangan
 
SEJARAH BANK di dunia dan di Indonesia.pptx
SEJARAH BANK di dunia dan di Indonesia.pptxSEJARAH BANK di dunia dan di Indonesia.pptx
SEJARAH BANK di dunia dan di Indonesia.pptx
 
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomianFungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
 
BUKU MONYET II
BUKU MONYET IIBUKU MONYET II
BUKU MONYET II
 

More from Yan Chen

Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - PT Bintang Lima
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - PT Bintang LimaPratikum akuntansi perusahaan manufaktur - PT Bintang Lima
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - PT Bintang Lima
Yan Chen
 
Pap 1. dokumen perusahaan jasa
Pap   1. dokumen perusahaan jasa Pap   1. dokumen perusahaan jasa
Pap 1. dokumen perusahaan jasa
Yan Chen
 
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahtera
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahteraPratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahtera
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahtera
Yan Chen
 
Pratikum Perusahaan Jasa cv jaya advertising
Pratikum Perusahaan Jasa   cv jaya advertisingPratikum Perusahaan Jasa   cv jaya advertising
Pratikum Perusahaan Jasa cv jaya advertising
Yan Chen
 
Pratikum akuntansi perusahaan jasa pesona alam - lembar soal
Pratikum akuntansi perusahaan jasa   pesona alam - lembar soalPratikum akuntansi perusahaan jasa   pesona alam - lembar soal
Pratikum akuntansi perusahaan jasa pesona alam - lembar soal
Yan Chen
 
Pratikum akuntansi perusahaan jasa pesona alam - lembar kerja
Pratikum akuntansi perusahaan jasa   pesona alam - lembar kerjaPratikum akuntansi perusahaan jasa   pesona alam - lembar kerja
Pratikum akuntansi perusahaan jasa pesona alam - lembar kerja
Yan Chen
 
Pratikum akuntansi perusahaan jasa mulia modiste - lembar kerja
Pratikum akuntansi perusahaan jasa   mulia modiste - lembar kerjaPratikum akuntansi perusahaan jasa   mulia modiste - lembar kerja
Pratikum akuntansi perusahaan jasa mulia modiste - lembar kerja
Yan Chen
 
Pratikum akuntansi perusahaan jasa mulia modiste - lembar soal
Pratikum akuntansi perusahaan jasa   mulia modiste - lembar soalPratikum akuntansi perusahaan jasa   mulia modiste - lembar soal
Pratikum akuntansi perusahaan jasa mulia modiste - lembar soal
Yan Chen
 
Buku saku model pembelajaran
Buku saku model pembelajaran Buku saku model pembelajaran
Buku saku model pembelajaran
Yan Chen
 
PAP - KD 1 dokumen perusahaan manufaktur
PAP - KD 1 dokumen perusahaan manufakturPAP - KD 1 dokumen perusahaan manufaktur
PAP - KD 1 dokumen perusahaan manufaktur
Yan Chen
 
Probabilitas
ProbabilitasProbabilitas
Probabilitas
Yan Chen
 
Pajak spt badan
Pajak   spt badan Pajak   spt badan
Pajak spt badan
Yan Chen
 
seo
seoseo
Aktiva tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dan PenyusutanAktiva tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dan Penyusutan
Yan Chen
 
Memahami Transaksi - ADT
Memahami Transaksi - ADTMemahami Transaksi - ADT
Memahami Transaksi - ADT
Yan Chen
 
merancang pembuatan website
merancang pembuatan websitemerancang pembuatan website
merancang pembuatan website
Yan Chen
 
konsep pemasaran online
konsep pemasaran onlinekonsep pemasaran online
konsep pemasaran online
Yan Chen
 
ruang lingkup adminitrasi transaksi
ruang lingkup adminitrasi transaksiruang lingkup adminitrasi transaksi
ruang lingkup adminitrasi transaksi
Yan Chen
 
mengelola buku besar
mengelola buku besarmengelola buku besar
mengelola buku besar
Yan Chen
 
mengelola buku jurnal
mengelola buku jurnalmengelola buku jurnal
mengelola buku jurnal
Yan Chen
 

More from Yan Chen (20)

Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - PT Bintang Lima
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - PT Bintang LimaPratikum akuntansi perusahaan manufaktur - PT Bintang Lima
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - PT Bintang Lima
 
Pap 1. dokumen perusahaan jasa
Pap   1. dokumen perusahaan jasa Pap   1. dokumen perusahaan jasa
Pap 1. dokumen perusahaan jasa
 
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahtera
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahteraPratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahtera
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahtera
 
Pratikum Perusahaan Jasa cv jaya advertising
Pratikum Perusahaan Jasa   cv jaya advertisingPratikum Perusahaan Jasa   cv jaya advertising
Pratikum Perusahaan Jasa cv jaya advertising
 
Pratikum akuntansi perusahaan jasa pesona alam - lembar soal
Pratikum akuntansi perusahaan jasa   pesona alam - lembar soalPratikum akuntansi perusahaan jasa   pesona alam - lembar soal
Pratikum akuntansi perusahaan jasa pesona alam - lembar soal
 
Pratikum akuntansi perusahaan jasa pesona alam - lembar kerja
Pratikum akuntansi perusahaan jasa   pesona alam - lembar kerjaPratikum akuntansi perusahaan jasa   pesona alam - lembar kerja
Pratikum akuntansi perusahaan jasa pesona alam - lembar kerja
 
Pratikum akuntansi perusahaan jasa mulia modiste - lembar kerja
Pratikum akuntansi perusahaan jasa   mulia modiste - lembar kerjaPratikum akuntansi perusahaan jasa   mulia modiste - lembar kerja
Pratikum akuntansi perusahaan jasa mulia modiste - lembar kerja
 
Pratikum akuntansi perusahaan jasa mulia modiste - lembar soal
Pratikum akuntansi perusahaan jasa   mulia modiste - lembar soalPratikum akuntansi perusahaan jasa   mulia modiste - lembar soal
Pratikum akuntansi perusahaan jasa mulia modiste - lembar soal
 
Buku saku model pembelajaran
Buku saku model pembelajaran Buku saku model pembelajaran
Buku saku model pembelajaran
 
PAP - KD 1 dokumen perusahaan manufaktur
PAP - KD 1 dokumen perusahaan manufakturPAP - KD 1 dokumen perusahaan manufaktur
PAP - KD 1 dokumen perusahaan manufaktur
 
Probabilitas
ProbabilitasProbabilitas
Probabilitas
 
Pajak spt badan
Pajak   spt badan Pajak   spt badan
Pajak spt badan
 
seo
seoseo
seo
 
Aktiva tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dan PenyusutanAktiva tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dan Penyusutan
 
Memahami Transaksi - ADT
Memahami Transaksi - ADTMemahami Transaksi - ADT
Memahami Transaksi - ADT
 
merancang pembuatan website
merancang pembuatan websitemerancang pembuatan website
merancang pembuatan website
 
konsep pemasaran online
konsep pemasaran onlinekonsep pemasaran online
konsep pemasaran online
 
ruang lingkup adminitrasi transaksi
ruang lingkup adminitrasi transaksiruang lingkup adminitrasi transaksi
ruang lingkup adminitrasi transaksi
 
mengelola buku besar
mengelola buku besarmengelola buku besar
mengelola buku besar
 
mengelola buku jurnal
mengelola buku jurnalmengelola buku jurnal
mengelola buku jurnal
 

Recently uploaded

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 

sejarah uang

  • 2. Tujuan Pembelajaran Menjelaskan Sejarah Adanya Uang Menjelaskan Pengertian Uang Menjelaskan Kriteria Uang Menjelaskan Fungsi Uang Menjelaskan Jenis-Jenis Uang Mengevaluasi Kendala-Kendala dalam Sistem Barter
  • 3. Tahukah kamu ternyata uang yang kita kenal saat ini mengalami proses perkembangan yang panjang. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat video berikut ini ! Sejarah Adanya Uang
  • 4. Materi Diskusi ! 1. Bagaimana sejarah timbulnya uang ? 2. Bagaimana sejarah uang di indonesia? 3. Uang itu apa ? 4. Apa fungsi uang ? 5. Apa jenis uang yang Anda ketahui ? 6. Bagaimana tanggapan Anda tentang peredaran uang palsu ? 7. Apa yang harus dilakukan supaya tidak menerima uang palsu ? Diskusikan dengan Kelompok
  • 5. Barter Yaitu tukar menukar barang dengan barang Misalnya : Amel membutuhkan daging, maka ia menukar sekeranjang apel miliknya dengan sepotong daging milik Joni
  • 6. Kelemahan barter :  Sulit menemukan orang yang memiliki barang yang diinginkan dan mau menukarkan dengan barang yang dimiliki Sulitnya menemukan barang yang ditukarkan yang memiliki nilai tukar seimbang Karena sistem ini mengalami kesulitan maka lambat laun barter dihilangkan
  • 7. Uang Barang Pada masa ini orang mulai menetapkan benda – benda tertentu sebagai alat tukar Tidak semua benda dapat dijadikan uang barang. Benda yang menjadi uang barang memiliki syarat :  benda disenangi oleh masyarakat  benda memiliki kekuatan gaib  benda yang menjadi kebutuhan pokok sehari- hari
  • 8. Contoh uang barang yang berlaku Kerang (uang barang yang berlaku di india) Kuda (uang barang yang berlaku di rusia Garam (uang barang yang dipakai di romawi) Teh kering (uang barang yang berlaku di Tibet)
  • 9. Kelemahan Uang Barang  Banyak jenis uang yang beredar dan hanya berlaku di daerah masing- masing  Belum memiliki pecahan sehingga sulit menentukan nilai uang  Sulit disimpan dan diangkut  Mudah hancur dan tidak tahan lama
  • 10. Kulit kerang hanya berlaku di india tidak di daerah lain Tidak mungkin membeli jagung dan sapi dengan harga yang sama Uang barang berupa kuda untuk menyimpannya dibutuhkan kandang
  • 11. Uang Logam Dipilih karena uang barang dianggap tidak efektif Logam yang dipilih berupa emas dan perak Alasan dipilih emas dan perak karena :  disukai banyak orang  Tahan lama dan tidak cepat rusak  nilainya tinggi  Mudah di pindah  mudah dipecah-pecah  tidak mudah dipalsukan
  • 12. Uang Logam yang pernah berlaku di dunia
  • 13. Kelemahan Uang Logam  Jumlah logam di alam terbatas  Berat sehingga sulit diangkat dan di angkut jika dalam jumlah banyak  Tidak aman
  • 14. Uang Kertas Awalnya uang kertas yg beredar hanya surat bukti kepemilikan emas atau perak tetapi selanjutnya uang kertas dikeluarkan pemerintah melalui bank central
  • 16. Masa Pra Penjajahan 1. Uang masa Kerajaan Mataram Kuno 850 M  Kerajaan ini menggunakan koin-koin emas dan perak berbentuk kotak sebagai alat tukarnya.  Koin-koin Kerajaan Mataram memiliki tiga satuan berbeda, yang nominalnya paling besar yakni Masa atau Ma dengan berat 2,4 gram; satu langkah di bawah Ma adalah Atak dengan berat 1,2 gram, 1 Atak setara dengan ½ Ma; dan Kupang atau Ku dengan berat 0,6 gram, 1 Ku setara dengan ½ Atak.
  • 17. Masa Pra Penjajahan 2. Uang Krishnala, Kerajaan Jenggala (1042-1130 M)  koin-koin emas dan perak tetap digunakan meski terdapat perubahan pada desain dan bentuk.  Selain koin-koin emas dan perak, kerajaan ini juga menggunakan uang kepeng dari Cina sebagai alat pembayaran resmi (bahkan lebih sering digunakan daripada koin emas dan perak). Ini adalah bukti pengaruh hubungan dagang dengan bangsa Cina
  • 18. Masa Pra Penjajahan 3. Uang “Ma” Kerajaan Majapahit (Abad ke-12 (1293 – 1500M))  Kerajaan Majapahit kembali menggunakan mata uang Ma, seperti Kerajaan Mataram Kuno. Tidak hanya Ma, kerajaan ini juga memiliki satuan mata uang Tahil, yang juga berupa koin emas.  Selain itu, Kerajaan Majapahit juga menggunakan uang-uang dari emas dan perak dalam berbagai bentuk: segiempat, setengah atau seperempat lingkaran, segitiga, trapesium, bahkan bentuk yang tidak jelas.  Ini menunjukkan bahwa rupa uang tersebut tidak penting. Selama ada cap bergambar teratai atau jambangan di permukaannya, uang tersebut bisa digunakan.  Ada juga Gobog Wayang, sebuah keping uang dengan lubang di tengahnya. Gobog Wayang merupakan bentuk satuan mata uang yang ada dalam pengaruh budaya Cina
  • 19. Masa Pra Penjajahan  4. Uang Dirham, Kerajaan Samudera Pasai (1297 M)  Uang Dirham di Samudra Pasai dikeluarkan oleh Sultan Malik Al Zahir tahun 1297 hingga 1326 dan didominasi oleh tulisan arab dengan nama Malik al Zahir dan Sultan al Adul di sisi yang lain.  Malik al Zahir adalah petinggi teladan. Uang yang dikeluarkan setiap periode selalu mencantumkan nama Malik Al Zahir.  Nilai 16 Dirham sama nilainya dengan 1 Real Spanyol atau nilai 5 Dirham sama dengan 1 Silling Inggris.  Dirham Samudra Pasai berkadar emas 70% dan 22 karat. Kemudian dalam perkembangannya kandungan emas terus diturunkan. Nilai mata uang Dirham dibuat dengan nilai 1 Dirham dan 1/2 Dirham.
  • 20. Masa Pra Penjajahan 5. Uang Kampua, Kerajaan Buton (Abad ke-14)  Berbeda dengan kerajaan- kerajaan lain di nusantara yang menggunakan koin emas dan perak sebagai alat tukar, Kerajaan Buton memberi warna sendiri pada sejarah Indonesia.  Mereka menggunakan uang berbahan kain tenun sebagai alat tukar. Uang Kerajaan Buton ini disebut Kampua, terbuat dari sehelai tenunan persegi panjang yang ditenun oleh puteri-puteri istana. Corak dan desain Kampua dibuat berbeda setiap tahun untuk mengantisipasi pemalsuan
  • 21. Masa Pra Penjajahan 6. Uang Kasha Banten, Kesultanan Banten (Abad ke-15)  Dalam sejarah uang Indonesia sebelum era penjajahan, uang Kasha adalah mata uang Kesultanan Banten. Dibuat pada 1550 – 1596 M, koin emas ini juga mencerminkan pengaruh Cina pada desainnya dan pengaruh Arab pada ukirannya. Selain itu terdapat pula koin-koin tembaga dan timah.
  • 22. Masa Pra Penjajahan 7. Uang Jinggara, Kesultanan Gowa (Abad ke-16)  Kerajaan yang terkenal dengan kisah patriotik Sultan Hasanuddin ini mengukir sejarah uang Indonesia dengan mengeluarkan mata uang Jingara.  Jingara menggunakan campuran timah dan tembaga sebagai bahannya.
  • 23. Masa Pra Penjajahan 8. Uang Picis, Kesultanan Cirebon (1710 M)  Sejarah uang Indonesia pada masa Kesultanan Cirebon juga tidak terlepas dari pengaruh Cina.  Kesultanan Cirebon membuat mata uang dengan bantuan seorang Cina, mata uang tersebut disebut Picis. Picis terbuat dari timah tipis dan mudah pecah.
  • 24. Masa Pra Penjajahan 9. Uang Real Batu, Kesultanan Sumenep (1730 M)  Sejarah uang Indonesia di Kesultanan Sumenep terkait dengan masuknya Spanyol ke Indonesia.  Kesultanan Sumenep menggunakan uang Spanyol sebagai alat tukar. Selain itu, kerajaan ini juga memanfaatkan uang gulden Belanda dan uang thaler Austria.
  • 25. Masa Penjajahan Tahun 1595 untuk pertama kalinya kapal-kapal Belanda menginjak daratan Indonesia. Ekspedisi ini dikepalai oleh dua bersaudara, Cornelis dan Frederick de Houtman, dan mendarat di pelabuhan Banten. Mereka membawa koin-koin perak untuk dipakai membeli rempah-rempah, baik yang dinamakan Real Batu ataupun Real Bundar. Kemudian mereka juga mencetak mata uangnya sendiri guna dipakai sebagai alat pembayaran, dengan tahun 1601/1602. Sampai akhirnya, pada bulan Maret 1602 didirikan sebuah perusahaan dagang baru yang dinamakan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie). Pada tahun 1799 VOC akhirnya dinyatakan bangkrut. Semua harta dan kekuasaannya diambil alih oleh pemerintahan Belanda, yang dimulailah babak baru masa penjajahan Belanda yang sesungguhnya.
  • 26. Masa Penjajahan Uang De Javasche Bank  Zaman berganti menjadi penguasaan Belanda sepenuhnya. De Javasche Bank adalah instansi yang berperan aktif dalam hal moneter di Hindia Belanda setelah kejatuhan VOC. Mereka mulai ambil bagian pada tahun 1828 dengan mengedarkan satu seri biljet Javasche Bank yang masih berupa uang "sebelah", tapi sudah semakin maju, dan setiap mata uang yang dikeluarkan sudah memiliki nomer seri dengan tulisan tangan.
  • 27. Masa Penjajahan Uang De Javasche Bank  Lalu pada tahun 1832 dikeluarkan seri Tembaga, di mana uang kertas ini mirip dengan kwitansi yang kita kenal sekarang. Pada tahun 1846 diedarkan uang seri "Recipes", kemudian tahun 1851 diedarkan uang seri "biljet Javasche Bank".  De Javasche Bank (DJB) tetap mengeluarkan uang kertas dengan pecahan 5 Gulden ke atas. Untuk uang kertas yang dicetak DJB di antaranya seri Bingkai, seri Coen Mercurius
  • 28. Masa Penjajahan Uang De Javasche Bank  seri “Gedung Javasche Bank“ 1919 - 1920  Seri ‘Coen 1‘ 1901 - 1924  Uang Seri Munbiljet 1 ,1919- 1920  Uang Seri Munbiljet 2, 1920
  • 29. Masa Penjajahan  Seri “Wayang” 1933 - 1939  Seri “Coen 2” 1925 - 1931
  • 30. Masa Penjajahan  Pada tahun 1940 keluar lagi uang kertas Hindia Belanda seri Munbiljet 3, dimana yang menarik dari seri ini adalah pada pecahan 1 guldennya di bagian belakangnya menggunakan gambar "Stupa candi Borobudur"
  • 31. Masa Penjajahan JEPANG  Gulden berjaya di Indonesia untuk waktu yang relatif lama. Bahkan pada masa pemerintahan kolonial Jepang pun mata uang Belanda ini masih digunakan.  Hanya saja, pada gulden di masa penjajahan Jepang tertera tulisan “De Japansche Regering” (“pemerintah Jepang”). Selain itu, pemerintah kolonial Jepang juga mengedarkan mata uangnya sendiri, yaitu Dai Nippon Teikoku Seihu (1943)
  • 33. Uang Seri NICA (Nederlands Indies Civil Administration)1943
  • 34. Masa Kemerdekaan Oeang Republik Indonesia atau ORI adalah mata uang pertama yang dimiliki Republik Indonesia setelah merdeka. Pemerintah memandang perlu untuk mengeluarkan uang sendiri yang tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah tapi juga sebagai lambang utama negara merdeka.  ORI 1 Tahun 1945 ORI resmi diedarkan pada tanggal 30 Oktober 1946. ORI tampil dalam bentuk uang kertas dengan 8 pecahan, yaitu bernominal 1 sen, 5 sen, 10 sen, 1/2 rupiah, 1 rupiah, 5 rupiah, 10 rupiah, 100 rupiah. ORI ditandatangani Menteri Keuangan saaat itu A.A Maramis. Pada hari itu juga dinyatakan bahwa uang Jepang dan uang Javasche Bank tidak berlaku lagi.
  • 35. Masa Kemerdekaan  ORI 2 Tahun 1947 ORI II hanya mempunyai 4 pecahan, yaitu 5, 10, 25 dan 100 rupiah. Tiga diantaranya yaitu pecahan 5, 10 dan 100 rupiah mempunyai bentuk yang sama dengan ORI I. Hanya pecahan 25 rupiah saja yang berbeda. Semua pecahan bertanggal Djokjakarta 1 Djanuari 1947 dan ditandatangani oleh Mr. Sjafruddin Prawiranegara
  • 36. Masa Kemerdekaan  ORI 3 Tahun 1947 Seri ORI III terdiri dari 7 jenis pecahan dari yang terkecil yaitu 1/2 rupiah sampai dengan yang terbesar yaitu 250 rupiah. Bertanggal Djokjakarta 26 Djuli 1947 dan ditandatangani oleh Mr. A.A. Maramis.
  • 37. Masa Kemerdekaan  ORI 4 Tahun 1948 Seri ORI IV ini terdiri dari pecahan-pecahan 40 rupiah, 75 rupiah, 100 rupiah Hatta, 400 rupiah dan 600 rupiah. Semua ORI IV bertanggal Jogjakarta 23 Agustus 1948 dan ditandatangani oleh Drs. Mohammad Hatta. .
  • 38. Masa Kemerdekaan  ORI Baru Tahun 1949 Seri ini terdiri dari pecahan bernilai kecil, dimulai dari 10 sen, 1/2 rupiah, 1 rupiah, 10 rupiah dan 100 rupiah. Semuanya bertanggal Djokjakarta 17 Agustus 1949 dan ditandatangani oleh Mr. Loekman Hakim.
  • 39. Masa Kemerdekaan  ORIDA Banten (1947)  ORIDA Sumatra (1948)
  • 40. Masa Kemerdekaan  ORIDA Jawa Tengah (1948)  BON Campur(1947)
  • 41. Masa Kemerdekaan  REPUBLIK INDONESIA SERIKAT (1949 – 1950) Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag pada bulan Agustus 1949 antara pihak Belanda, menghasilkan terbentuknya Republik Indonesia Serikat. Pemerintah RIS mengluarkan uang kertasnya yang pertama dan sekaligus yang terakhir dengan pecahan 5 dan 10 Rupiah dengan tanggal emisi 1 Januari 1950. Uang ini dicetak di Thomas de la Rue & Co. Ltd, London, dan demi pertimbangan penyehatan keuangan, pada sekitar Februari 1950, uang ORI ditarik dari peredaran dan diganti dengan De Javasche Bank
  • 42. Masa Kemerdekaan  REPUBLIK INDONESIA (1950 – Sekarang)  Pada dua dasawarsa awal (1950-1970) ditandai dengan usaha pemerintah RI untuk memiliki percetakan uang kertas dan uang logam sendiri yang dapat memenuhi persyaratan mata uang modern. Dan langkah itu dimulai pada tanggl 17 April 1952, pemerintah RI dan Johan Enschede en Zonen Grafische Inrichting NV dari Haarlem Belanda membentuk Perseroan Terbatas "Percetakan Kebayoran“ (PERKEBA)  Pada tanggal 18 September 1954 berdasarkan Surat Keputusan No. 261156 / UMI diputuskan didirikan "Perusahaan Negara Artha Yasa" yang bertugas mencetak mata uang logam Indonesia dan baru mulai berproduksi pada tanggal 1 Januari 1957.  Kemudian berdasarkan UU No. 19 Prp / 1960, maka Peraturan Pemerintah No. 34 / 1960 tertanggal 3 Juni 1969 mengubah status perusahaan Perkeba menjadi "Perusahaan Negara Perkeba", dan PN Artha Yasa dilebur menjadi satu, berstatus Perum dengan nama Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia atau disingkat "Peruri".  Sedangkan di sisi lain pada tanggal 1 Juli 1953 didirikan Bank Indonesia dan berakhirlah De Javasche Bank di Indonesia.
  • 43. Masa Kemerdekaan  REPUBLIK INDONESIA (1950 – Sekarang) Seri "Pemandangan Alam I“ 1951 Seri "Pemandangan Alam II“ 1953
  • 45. Masa Kemerdekaan Seri “Suku Bangsa“ 1954 dan 1956
  • 48. Seri “Bunga & Burung“ 1959
  • 54. Pada tahun 1975, BI mengeluarkan uang kertas pecahan :  1.000 rupiah bergambar Pangeran Diponegoro  5.000 rupiah bergambar Nelayan,  10.000 rupiah bergambar relief Candi Borobudur
  • 55. tahun 1977, BI mengeluarkan uang kertas pecahan :  100 rupiah bergambar badak Jawa  500 rupiah bergambar wanita dan bunga anggrek
  • 56. Pada tahun 1979 diedarkan lagi uang kertas pecahan 10.000 rupiah bergambar orang menabuh gambang (gamelan-alat musik Jawa) Tahun 1980, pecahan 1.000 rupiah bergambar Dr.Soetomo dan pecahan 5.000 rupiah bergambar Pengasah Intan;
  • 57. Tahun 1982, pecahan 500 rupiah bergambar bunga Bangkai raksasa; Tahun 1984, pecahan 100 rupiah bergambar burung Dara Mahkota; Tahun 1985, pecahan 10.000 rupiah bergambar RA. Kartini
  • 58. Tahun 1986, pecahan 5.000 rupiah bergambar Teuku Umar Tahun 1987, pecahan 1.000 rupiah bergambar Sisingamangaraja XII; Tahun 1988, pecahan 500 rupiah bergambar Rusa Timor.
  • 59. tahun 1992 dan terdiri dari pecahan  100 rupiah bergambar perahu Phinisi,  500 rupiah bergambar Orang Utan,  1.000 rupiah bergambar Danau Toba,  5.000 rupiah bergambar alat musik Sasando dan tenunan Rote,  10.000 rupiah bergambar Sri Sultan Hamengku Buwono IX,dan  20.000 rupiah bergambar Cendrawasih merah.
  • 60. Pada tahun 1993 dikeluarkan lagi pecahan 50.000 rupiah yang bergambar Presiden Suharto
  • 61. Bank Indonesia kemudian mengeluarkan uang- uang baru sebagai pengganti emisi 1992: 100.000 rupiah beremisi tahun 1999 bergambar Dr.Ir. Soekarno, Dr.Muh. Hatta dan teks proklamasi, dimana pecahan ini merupakan uang plastik (Polymer) dan dicetak di Australia dan Thailand. Tahun 1999, pecahan 50.000 rupiah bergambar Wage Rudolf Soepratan  Tahun 1998, pecahan 10.000 rupiah bergambar Tjut Nyak Dhien dan 20.000 rupiah bergambar Ki Hadjar Dewantoro
  • 62. Tahun 2000, pecahan 1.000 rupiah bergambar Kapitan Pattimura Tahun 2001, pecahan 5.000 rupiah bergambar Tuanku Imam Bondjol Tahun 2004, pecahan 20.000 rupiah bergambar Otto Iskandar Dinata dan 100.000 rupiah bergambar Soekarno, Hatta dan teks proklamasi
  • 63. Tahun 2005, • 10.000 rupiah bergambar Sultan Mahmud Badaruddin II • 50.000 rupiah bergambar I Gusti Ngurah Rai.
  • 64. UANG LOGAM Sejak kemerdekaan kita, Indonesia telah mengeluarkan berbagai bentuk pecahan uang logam, ada yang terbuat dari nickel, kuningan, alumunium bahkan yang terbaru berbahan bimetal. Secara keseluruhan Indonesia memiliki 15 jenis pecahan dari yang terkecil yaitu 1 sen s/d yang terbesar 1000 rupiah. Pecahan-pecahan tersebut adalah:
  • 72. Uang Logam Peringatan (Commemorative Coins) Seri peringatan 25 tahun kemerdekaan Indonesia (1970) Terbuat Dari Perak
  • 73. Uang Logam Peringatan (Commemorative Coins) Seri peringatan 25 tahun kemerdekaan Indonesia (1970) Terbuat dari emas
  • 74. Uang Logam Peringatan (Commemorative Coins) Terbuat dari emas SERI WWF 1974 Terbuat dari Perak
  • 75. Uang Logam Peringatan (Commemorative Coins) Terbuat dari emas SERI WWF 1987 Terbuat dari Perak SERI SAVE THE CHILDREN 1990 Terbuat dari Perak Terbuat dari emas
  • 76. Uang Logam Peringatan (Commemorative Coins) SERI 45 TAHUN KEMERDEKAAN 1990 SERI 50 TAHUN KEMERDEKAAN 1995 Terbuat dari emas Terbuat dari emas
  • 77. Uang Logam Peringatan (Commemorative Coins) SERI 50 TAHUN UNICEF 1999 Terbuat dari emas Rp 150.000 Terbuat dari Perak Rp 10.000
  • 79. uang merupakan alat tukar yang diterima serta mempermudah proses tukar menukar. uang merupakan benda yang berfungsi sebagai alat pembayaran Hukum Nilai uang adalah benda yang telah ditetapkan oleh undang-undang sebagai alat pembayaran yang sah uang adalah satuan hitung yang dapat digunakan untuk menyatakan nilai.
  • 80. Kriteria Stability of Value (nilainya stabil) Divisibility (nominal mudah dipecah) Acceptability (diterima secara umum) Cognizability (diketahui umum) Portability (mudah dibawa) Durability (tidak mudah rusak) Elasticity of supply (mencukupi kebutuhan)
  • 81.
  • 82. Fungsi Asli Sebagai alat tukar (medium of exchange) Sebagai satuan hitung (unit of account) Sebagai alat penyimpan nilai (value)
  • 84. 3. Jenis – Jenis Uang
  • 85. 1. Berdasarkan Nilai a. Uang Penuh (full bodied money)
  • 86. Nilai Nominal Nilai yang tertera atau tertulis pada Setiap mata uang bersangkutan. Nilai Intristik Nilai bahan yang digunakan untuk membuat mata uang tersebut (kertas atau logam).
  • 88. 3. Pihak yang mengeluarkannya Kartal Giral
  • 89. Uang Kartal adalah uang yang beredar di masyarakat yang digunakan dalam transaksi jual-beli sehari - hari Uang Kartal dibedakan menjadi 2 yaitu :  Uang Logam  Uang Kertas
  • 90. Ciri – ciri uang logam Indonesia  terbuat dari logam dan berbentuk lingkaran  terdapat gambar lambang negara pancasila pada salah satu sisinya  terdapat gambar flora/fauna/budaya/kesenian pada sisi lainnya.  terdapat tulisan Bank Indonesia  terdapat tulisan tahun pembuatan uang  tercantum nilai nominal uang
  • 91.  terbuat dari logam dan berbentuk lingkaran  gambar pancasila  gambar burung jalak  tulisan Bank Indonesia  tahun pembuatan  nilai nominal mata uang
  • 92. Kelebihan uang logam  tahan lama dan kuat  tidak mudah dipalsukan Kelemahan uang logam  berat dibawa terutama dalam jumlah banyak  biaya pembuatan mahal  tidak praktis
  • 93. Ciri – ciri uang kertas Indonesia  terbuat dari kertas dan berbentuk persegi panjang  terdapat gambar lambang negara garuda pancasila  terdapat tulisan Bank Indonesia  terdapat tanda tangan Dewan gubernur Bank Indonesia  terdapat tulisan tahun percetakan  Ada benang pengaman  terdapat nilai nominal
  • 94.  lambang negara  tulisan Bank Indonesia  tanda tangan dewan gubernur BI dan tahun percetakan  Nominal uang
  • 95. Kelebihan uang kertas  ringan  mudah dibawa dan disimpan  biaya pembuatan murah Kelemahan uang kertas  mudah rusak , kotor dan robek  tidak tahan lama  mudah dipalsukan
  • 96. Uang Giral yaitu merupakan surat berharga yang dikeluarkan oleh bank/ instansi tertentu. Uang Giral dapat berupa :  Cek  Giro  Kartu kredit  perangko dll
  • 97. Macam – Macam uang giral Cek Credit card Perangko giro
  • 98. a. Uang Domestik uang yang hanya berlaku di dalam wilayah suatu negara tertentu saja N o Negara Mata Uang Gambar 1 Indonesia Rupiah 2. Amerika Dolar Amerika 3. Malaysia Ringgit 4. Saudi Arabia Real 4. Wilayah Berlakunya
  • 99. b. Uang Regional uang yang hanya berlaku di kawasan tertentu 4. Wilayah Berlakunya Berlaku dikawasan eropa
  • 100. c. Uang Internasional uang yang berlaku tidak hanya di dalam wilayah suatu negara tertentu saja, tetapi juga berlaku di berbagai wilayah negara di dunia (internasional) 4. Wilayah Berlakunya