Dokumen tersebut membahas penyajian laporan keuangan untuk transaksi penjualan angsuran, termasuk rekening piutang penjualan angsuran, laba kotor belum direalisasi, dan laba kotor direalisasi. Metode yang digunakan adalah mencatat piutang penjualan angsuran sebagai aset lancar, mencatat laba kotor belum direalisasi sebagai penyesuaian nilai aset atau modal, dan menyajikan laba kotor direalisasi terpisah dalam laporan