SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Wartadi 140710150001
Rani Nasrasyam Zalma 140710150017
Dendri Ariza 140710150018
Abdurrahman Mubarak 140710150021
Della Azaria 140710150032
Naufal Nabil Pijati 140710150045
oleh :
Kelompok 1
COMPTON EFFECT
Model Foton
Momentum
Foton
Contoh
Soal
Demonstrasi
Eksperimen
Efek Compton
 Outline
Sumber : Concepts of Modern Physics, Beiser
 Model Foton
Foton x-ray
Pada gambar tersebut digambarkan foton x-Ray menghantam sebuah
elektron dan kemudian tersebar dari arah awal gerakan, sementara elektron menerima
implus dan mulai bergerak. Foton yang menghantam elektron kehilangan sebagian
energinya sama seperti energi kinetik yang diperoleh elektron, meskipun sebenarnya
foton terpisah terlibat. Apabila foton awal memiliki frekuensi V, foton terhambur
memiliki frekuensi yang lebih rendah V’.
Apabila dirumuskan :
Energi foton yang hilang = Energi elektron yang didapat
hv – hv’ = Ek ...(1)
 Model Foton
Pada Bab 1. Momentum partikel tak bermassa berhubungan
dengan energinya
E = p c ...(2)
Jika energi foton adalah (E = h v), momentumnya adalah
p =
𝐸
𝑐
=
ℎ 𝑣
𝑐
...(3)
 Momentum Foton
Momentum adalah kuantitas yang memiliki arah dan besar dan pada
momentum tabrakan dikonservasi dalam dua arah yang saling tegak lurus. Arah
yang kita pilih disini adalah arah datang foton asli dan arah yang tegak lurus
dengannya pada bidang yang memiliki elektron dan foton yang terhamburkan.
Momentum awal fotonnya
𝒉 𝒗
𝒄
,momentum foton yang terhambur
𝒉 𝒗′
𝒄
,
dan momentum elektron inisial dan akhir secara berurutan adalah 0 dan p. Pada
arah foton asli :
momentum awal = momentum akhir
ℎ 𝑣
𝑐
+ 0 =
ℎ 𝑣′
𝑐
cos φ + p cos θ
dan yang tegak lurus arah ini :
momentum awal = momentum akhir
0 =
ℎ 𝑣′
𝑐
sin φ – p sin θ
Keterangan :
Φ : sudut diantara arah datang awal dan foton yang terhambur
Θ : sudut diantara arah datang foton dan elektron balik
 Momentum Foton
Dari persamaan-persamaan sebelumnya, kita dapat menentukan
rumus yang berhubungan dengan perbedaan panjang gelombang diantara
foton awal dan foton terhambur dengan sudut φ
Langkah 1 :
p c cos θ = h v – h v’ cos φ
p c sin θ = h v – h v’ sin φ
Dikuadratkan :
p2c2 = (h v)2 – 2 (h v)(h v’) cos φ + (h v’)2
E = kE + mc2
E = 𝑚2 𝑐4 + 𝑝2 𝑐2
(k E + m c2)2 = m2c4 + p2c2
p2c2 = k L2 + 2 m c2 k E
Dari bab 1, kita mendapatkan:
 Momentum Foton
Karena
kE = h r – h v’
diperoleh
p2c2 = (h v)2 – 2(h v)(h v’) + (h v)2 + 2 mc2(h v – h v’) ...(2.19)
Substitusi nilai p2c2 pada persamaan :
diperoleh :
2mc2(h v – h v’) = 2(h v)(h v’)(1 - cos φ) ...(2.20)
Hubungan ini lebih sederhana ketika diekspresikan dalam panjang gelombang
λ. Persamaan 2.20 dibagi dengan 2h2c2,
diperoleh :
𝑚 𝑐
ℎ
𝑣
𝑐
−
𝑣′
𝑐
=
𝑣
𝑐
𝑣′
𝑐
(1 – cos φ)
Oleh karena itu
𝑣
𝑐
=
1
λ
dan
𝑣′
𝑐
=
1
λ′
𝑚 𝑐
ℎ
𝑣
𝑐
−
𝑣′
𝑐
=
1 −cos φ
λ λ′ λ - λ’ =
ℎ
𝑚 𝑐
(1 – cos φ)...(2.21)
p2c2 = (h v)2 – 2 (h v)(h v’) cos φ + (h v’)2 ...(2.18)
Hasil efek Compton:
 Momentum Foton
Persamaan (2.21) diturunkan oleh Arthur H.Compton. Pada tahun,
dan apa yang beliau pertama kali amati adalah Compton Effect. Compton
Effect memperkuat bukti pada teori kuantum radiasi.
Persamaan (2.21) merubah panjang gelombang untuk foton yang
tersebar dengan sudut φ. Pada partikel dengan sisa massa m. Perubahan ini
mandiri dari panjang gelombang foton. Compton wave lenght :
λc =
ℎ
𝑚 𝑐
Compton Effect :
λ’ – λ = λc (1 – cos φ)
Panjang Gelombang Compton memberikan skala untuk panjang
panjang gelombang Compton pada foton insiden. Dari persamaan (2.23),
panjang gelombang terbaik adalah φ = 180o , Ketika panjang gelombang
Compton λc = 2.426 pm untuk sebuah elektron, untuk partikel lain lebih kecil,
maksimumnya adalah 4.852 pm.
 Contoh Soal
Panjang gelombang X-Ray adalah 10.0 pm tersebaer dari :
a). Tentukan panjang gelombang dari x-ray jika tersebar melalui sudut
sebesar 45o
b). Tentukan panjang gelombang maksimum setelah terhambur
c). Tentukan energy genetik maksimum dari elektron
Jawab :
a. Dari persamaan 2.23
λ’ – λ = λc (1 - cosφ) maka
λ’ = λ + λc (1 - cos φ)
= 10.0 pm + 0.293 λc
= 10.7 pm
b. λ’ – λ = maksimum ketika (1 – cos φ)=z, dan pada kasus diatas.
λ’ = λ + 2 λc = 10.0 pm + 4.9 pm = 14.9 pm
c. Energi kinetik maksimum sama dengan selisih antara energi dari aksi
dan penyebaran foton maka :
k E max = h(v – v’) = h c
1
λ
−
1
λ
λ’ disini didapatkan dari soal b yaitu 14.9 pm
kE max = (6.626 x 10-34J.s)(3.00 x 108 m/s)
1
10.0 𝑝𝑚
−
1
14.9 𝑝𝑚
= 6.54 x 10-15 J.
 Contoh Soal
 Demonstrasi Eksperimen Efek Compton
TERIMA KASIH
Q & A ?

More Related Content

What's hot

Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracAyuShaleha
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Erliana Amalia Diandra
 
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasikRyzkha Gso
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika IntiFKIP UHO
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)Ali Hasimi Pane
 
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bMuhammad Ali Subkhan Candra
 
Turunan parsial (pertemuan iv)
Turunan parsial (pertemuan iv)Turunan parsial (pertemuan iv)
Turunan parsial (pertemuan iv)FKIP UHO
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom HidrogenKhotim U
 
Laporan acara flip flop
Laporan acara flip flopLaporan acara flip flop
Laporan acara flip flopYuwan Kilmi
 
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang240297
 
Monoharmonis osilasi sistem non linear
Monoharmonis osilasi sistem non linearMonoharmonis osilasi sistem non linear
Monoharmonis osilasi sistem non linearVicky Setya Hermawan
 
Perbedaan fisika klasik dengan fisika kuantum
Perbedaan fisika klasik dengan fisika kuantumPerbedaan fisika klasik dengan fisika kuantum
Perbedaan fisika klasik dengan fisika kuantumSmile Fiz
 
interaksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiinteraksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiDwi Karyani
 
Hamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherfordHamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherfordNurochmah Nurdin
 

What's hot (20)

Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi dirac
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
 
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
PERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLERPERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLER
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
 
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
 
Turunan parsial (pertemuan iv)
Turunan parsial (pertemuan iv)Turunan parsial (pertemuan iv)
Turunan parsial (pertemuan iv)
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
 
Laporan acara flip flop
Laporan acara flip flopLaporan acara flip flop
Laporan acara flip flop
 
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang
 
Monoharmonis osilasi sistem non linear
Monoharmonis osilasi sistem non linearMonoharmonis osilasi sistem non linear
Monoharmonis osilasi sistem non linear
 
Fisika Zat Padat
Fisika Zat PadatFisika Zat Padat
Fisika Zat Padat
 
Fisika inti diktat
Fisika inti diktatFisika inti diktat
Fisika inti diktat
 
Partikel Elementer
Partikel ElementerPartikel Elementer
Partikel Elementer
 
Perbedaan fisika klasik dengan fisika kuantum
Perbedaan fisika klasik dengan fisika kuantumPerbedaan fisika klasik dengan fisika kuantum
Perbedaan fisika klasik dengan fisika kuantum
 
Arus dan Konduktor
Arus dan KonduktorArus dan Konduktor
Arus dan Konduktor
 
interaksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiinteraksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materi
 
Sifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglieSifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglie
 
Hamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherfordHamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherford
 

Similar to Compton Effect

Similar to Compton Effect (20)

teori kuantum
teori kuantumteori kuantum
teori kuantum
 
Fisika kuantum edit
Fisika kuantum editFisika kuantum edit
Fisika kuantum edit
 
Struktur Atom Presentation
Struktur Atom PresentationStruktur Atom Presentation
Struktur Atom Presentation
 
Sifat partikel dan gelombang
Sifat partikel dan gelombangSifat partikel dan gelombang
Sifat partikel dan gelombang
 
Assalammua’laikum wr wb
Assalammua’laikum wr wbAssalammua’laikum wr wb
Assalammua’laikum wr wb
 
Bahan ajar fisika radiasi benda hitam
Bahan ajar fisika radiasi benda hitamBahan ajar fisika radiasi benda hitam
Bahan ajar fisika radiasi benda hitam
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Efek Fotolistrik
Efek FotolistrikEfek Fotolistrik
Efek Fotolistrik
 
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
 
fisika
 fisika fisika
fisika
 
fisika
 fisika fisika
fisika
 
Fisika atom bab 8
Fisika atom bab 8Fisika atom bab 8
Fisika atom bab 8
 
Dualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang PartikelDualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang Partikel
 
Radiasi benda-hitam SMA
Radiasi benda-hitam SMARadiasi benda-hitam SMA
Radiasi benda-hitam SMA
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Benda hitam astronomi
Benda hitam astronomiBenda hitam astronomi
Benda hitam astronomi
 
RUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptx
RUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptxRUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptx
RUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptx
 
Radiasi benda hita (fisdas ii)
Radiasi benda hita (fisdas ii)Radiasi benda hita (fisdas ii)
Radiasi benda hita (fisdas ii)
 
Radiasi benda hitam (fisdas ii)
Radiasi benda hitam (fisdas ii)Radiasi benda hitam (fisdas ii)
Radiasi benda hitam (fisdas ii)
 
Rpp mekanika kuantum
Rpp mekanika kuantumRpp mekanika kuantum
Rpp mekanika kuantum
 

Recently uploaded

Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 

Recently uploaded (10)

Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 

Compton Effect

  • 1. Wartadi 140710150001 Rani Nasrasyam Zalma 140710150017 Dendri Ariza 140710150018 Abdurrahman Mubarak 140710150021 Della Azaria 140710150032 Naufal Nabil Pijati 140710150045 oleh : Kelompok 1 COMPTON EFFECT
  • 3. Sumber : Concepts of Modern Physics, Beiser  Model Foton Foton x-ray Pada gambar tersebut digambarkan foton x-Ray menghantam sebuah elektron dan kemudian tersebar dari arah awal gerakan, sementara elektron menerima implus dan mulai bergerak. Foton yang menghantam elektron kehilangan sebagian energinya sama seperti energi kinetik yang diperoleh elektron, meskipun sebenarnya foton terpisah terlibat. Apabila foton awal memiliki frekuensi V, foton terhambur memiliki frekuensi yang lebih rendah V’.
  • 4. Apabila dirumuskan : Energi foton yang hilang = Energi elektron yang didapat hv – hv’ = Ek ...(1)  Model Foton Pada Bab 1. Momentum partikel tak bermassa berhubungan dengan energinya E = p c ...(2) Jika energi foton adalah (E = h v), momentumnya adalah p = 𝐸 𝑐 = ℎ 𝑣 𝑐 ...(3)
  • 5.  Momentum Foton Momentum adalah kuantitas yang memiliki arah dan besar dan pada momentum tabrakan dikonservasi dalam dua arah yang saling tegak lurus. Arah yang kita pilih disini adalah arah datang foton asli dan arah yang tegak lurus dengannya pada bidang yang memiliki elektron dan foton yang terhamburkan. Momentum awal fotonnya 𝒉 𝒗 𝒄 ,momentum foton yang terhambur 𝒉 𝒗′ 𝒄 , dan momentum elektron inisial dan akhir secara berurutan adalah 0 dan p. Pada arah foton asli : momentum awal = momentum akhir ℎ 𝑣 𝑐 + 0 = ℎ 𝑣′ 𝑐 cos φ + p cos θ dan yang tegak lurus arah ini : momentum awal = momentum akhir 0 = ℎ 𝑣′ 𝑐 sin φ – p sin θ Keterangan : Φ : sudut diantara arah datang awal dan foton yang terhambur Θ : sudut diantara arah datang foton dan elektron balik
  • 6.  Momentum Foton Dari persamaan-persamaan sebelumnya, kita dapat menentukan rumus yang berhubungan dengan perbedaan panjang gelombang diantara foton awal dan foton terhambur dengan sudut φ Langkah 1 : p c cos θ = h v – h v’ cos φ p c sin θ = h v – h v’ sin φ Dikuadratkan : p2c2 = (h v)2 – 2 (h v)(h v’) cos φ + (h v’)2 E = kE + mc2 E = 𝑚2 𝑐4 + 𝑝2 𝑐2 (k E + m c2)2 = m2c4 + p2c2 p2c2 = k L2 + 2 m c2 k E Dari bab 1, kita mendapatkan:
  • 7.  Momentum Foton Karena kE = h r – h v’ diperoleh p2c2 = (h v)2 – 2(h v)(h v’) + (h v)2 + 2 mc2(h v – h v’) ...(2.19) Substitusi nilai p2c2 pada persamaan : diperoleh : 2mc2(h v – h v’) = 2(h v)(h v’)(1 - cos φ) ...(2.20) Hubungan ini lebih sederhana ketika diekspresikan dalam panjang gelombang λ. Persamaan 2.20 dibagi dengan 2h2c2, diperoleh : 𝑚 𝑐 ℎ 𝑣 𝑐 − 𝑣′ 𝑐 = 𝑣 𝑐 𝑣′ 𝑐 (1 – cos φ) Oleh karena itu 𝑣 𝑐 = 1 λ dan 𝑣′ 𝑐 = 1 λ′ 𝑚 𝑐 ℎ 𝑣 𝑐 − 𝑣′ 𝑐 = 1 −cos φ λ λ′ λ - λ’ = ℎ 𝑚 𝑐 (1 – cos φ)...(2.21) p2c2 = (h v)2 – 2 (h v)(h v’) cos φ + (h v’)2 ...(2.18) Hasil efek Compton:
  • 8.  Momentum Foton Persamaan (2.21) diturunkan oleh Arthur H.Compton. Pada tahun, dan apa yang beliau pertama kali amati adalah Compton Effect. Compton Effect memperkuat bukti pada teori kuantum radiasi. Persamaan (2.21) merubah panjang gelombang untuk foton yang tersebar dengan sudut φ. Pada partikel dengan sisa massa m. Perubahan ini mandiri dari panjang gelombang foton. Compton wave lenght : λc = ℎ 𝑚 𝑐 Compton Effect : λ’ – λ = λc (1 – cos φ) Panjang Gelombang Compton memberikan skala untuk panjang panjang gelombang Compton pada foton insiden. Dari persamaan (2.23), panjang gelombang terbaik adalah φ = 180o , Ketika panjang gelombang Compton λc = 2.426 pm untuk sebuah elektron, untuk partikel lain lebih kecil, maksimumnya adalah 4.852 pm.
  • 9.  Contoh Soal Panjang gelombang X-Ray adalah 10.0 pm tersebaer dari : a). Tentukan panjang gelombang dari x-ray jika tersebar melalui sudut sebesar 45o b). Tentukan panjang gelombang maksimum setelah terhambur c). Tentukan energy genetik maksimum dari elektron Jawab : a. Dari persamaan 2.23 λ’ – λ = λc (1 - cosφ) maka λ’ = λ + λc (1 - cos φ) = 10.0 pm + 0.293 λc = 10.7 pm b. λ’ – λ = maksimum ketika (1 – cos φ)=z, dan pada kasus diatas. λ’ = λ + 2 λc = 10.0 pm + 4.9 pm = 14.9 pm
  • 10. c. Energi kinetik maksimum sama dengan selisih antara energi dari aksi dan penyebaran foton maka : k E max = h(v – v’) = h c 1 λ − 1 λ λ’ disini didapatkan dari soal b yaitu 14.9 pm kE max = (6.626 x 10-34J.s)(3.00 x 108 m/s) 1 10.0 𝑝𝑚 − 1 14.9 𝑝𝑚 = 6.54 x 10-15 J.  Contoh Soal
  • 13. Q & A ?