SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Fisika Kuantum
Percobaan J.J. Thomson : Penemuan elektron
B
Perbandingan muatan/massa e– Thomson’s = –1.76 x 108 C/g
B = medan magnet
e = muatan elektron
V = kecepatan
r = jarak
X = medan listrik
m = massa
Percobaan Thomson
J.J. Thomson menemukan e- dan menghitung
rasio muatan/massa elektron.
(Pemenang Nobel bidang Fisika tahun 1906 )
Ketika diberi medan
listrik, berbelok ke arah
muatan listrik positif,
berarti muatannya (-)
Ketika diberi gangguan
medan magnet
Ketika medan magnet
dan medan listrik saling
meniadakan
e– charge = –1.60 x 10–19 C
Thomson’s charge/mass of e– = –1.76 x 108 C/g
e– mass = 9.10 x 10–28 g
Menghitung massa e-
(1923 Nobel Prize in Physics)
2.2
An X-ray beam dislodges an electron from air
molecules which becomes attached to an oil droplet.
Percobaan Millikan :
Penemuan massa Elektron ≪ massa atom
(1908 Nobel Prize in Chemistry)
Design Percobaan Rutherford
Kecepatan partikel 𝛼 ~ 1.4 x 107 m/s
(~5% kecepatan cahaya)
Lempeng
emas
Layar Pendeteksi
celah
1. Muatan positif atom terkonsentrasi pada nukleus (inti)
2. proton (p) memiliki muatan lawan (+) , yaitu elektron (-)
3. massa p = 1840 x massa e- (1.67 x 10-24 g)
4. Elektron bergerak massiv dalam ruang hampa didalam atom
(muatan +)
Sinar 𝛼 diteruskan
= ruang hampa
Sinar 𝛼 dipantulkan
balik = menumbuk
partikel bermuatan
sama
Model atom
Rutherford :
Radiasi Benda Hitam
• Benda hitam  e−
pada dinding rongga akan
mendapatkan tambahan energi  bergerak
dipercepat.
• Elektron yang dipercepat menghasilkan radiasi secara
kontinu.
• Selain pemancaran, radiasi ini juga mengalami
pemantulan dan penyerapan berkali-kali oleh
dinding rongga sehingga seluruh energinya habis
terserap di dalam rongga.
• Bila dinding rongga diberi sebuah lubang maka radiasi
akan keluar melalui lubang itu sebagai pancaran
radiasi. Radiasi ini disebut radiasi benda hitam.
Benda hitam :
• suatu sistem ideal yang mampu
menyerap seluruh radiasi yang
datang padanya.
• Misalnya :ruang tertutup
berongga yang diberi sebuah
lubang (sangat) kecil
dipanaskan
Intensitas Radiasi Benda Hitam
Intensitas total yang dipancarkan oleh
radiasi benda hitam sesuai dengan rumusan
Stefan-Boltzmann untuk radiasi termal
dengan e = 1 (untuk benda hitam
sempurna).
Distribusi spektrum radiasi benda hitam untuk
empat temperatur yang berbeda.
𝐼 = 𝜎𝑇4
Keterangan:
𝐼 : intensitas radiasi (watt/m2)
𝜎 ∶ konstanta Stefan-Boltzmann = 5,67 . 10-8 watt/m2K4
𝑇 : suhu mutlak benda (K)
Pergeseran Wien
• λ𝑚𝑎𝑘𝑠 bergeser ketika suhu benda dinaikkan. Makin
tinggi suhu, makin kecil λ𝑚𝑎𝑘𝑠.
λ𝑚𝑎𝑘𝑠 = b
1
T
atau λ𝑚𝑎𝑘𝑠𝑇 = b
b= 2,898 𝑥 10−3
m.K dan λ adalah Panjang
gelombang (meter.) Hubungan ini disebut hukum
pergeseran Wien.
Distribusi spektrum radiasi benda hitam untuk
empat temperatur yang berbeda.
Teori Spektrum Radiasi Benda Hitam (Rayleigh-Jeans)
• Lord Rayleigh dan James Jeans mengusulkan formula
dengan mengasumsikan bahwa molekul/muatan di
dinding benda berongga dihubungkan oleh semacam
pegas . Ketika suhu dinaikkan molekul mendapatkan
energi tambahan dan bergetar.
dengan k adalah konstanta Boltzmann yang nilainya
1,38 𝑥 10−23
J/k dan
𝐼 =
8𝜋𝑘𝑇
λ4
Distribusi spektrum radiasi benda hitam pada
temperature 5000 K
• Model ini berhasil menerangkan spektrum radiasi
benda hitam pada panjang gelombang yang panjang,
namun gagal untuk panjang gelombang pendek
(katastrof ultraviolet atau bencana ultraviolet).
“Radiasi Benda Hitam”
Solusi Planck (1900) : Hipotesis Kuantum Planck
Max Planck menggunakan anggapan yang sama dengan Rayleigh-
Jeans bahwa radiasi dihasilkan oleh muatan yang bergetar.
Planck menambahkan : Energi vibrasi (karena pemanasan) atom
dalam molekul tidak dapat sembarang nilai, tetapi merupakan kelipatan
sebuah nilai minimum (diskrit/kuantum) yang berhubungan dengan
frekuensi vibrasinya yaitu :
Dimana
ℎ = tetapan planck = 6,63 × 10−34J. s
𝑣 = frekuensi vibrasi (𝑠−1)
𝑛 = bilangan kuantum = 1, 2, 3, ... = tingkat energi ke-n
Hipotesis ini sampai saat ini berlaku bahkan bagi frekuensi selain
frekuensi vibrasi atom
7.1
𝐸 = 𝑛. ℎ. 𝑣
Teori Spektrum Radiasi Benda Hitam (Planck)
• Distribusi spektrum radiasi benda
hitam hasil pemodelan Planck
𝐼 =
2𝜋ℎ𝑐2
λ5(𝑒
ℎ𝑐
𝜆𝑘𝑡 − 1)
• Diperoleh hasil yang sama persis
dengan eksperimen
“Efek fotolistrik”
ditemukan solusinya oleh Einstein (1905)
Terilhami dari hipotesis Planck
Photon : “partikel” cahaya
hn
KE e-
Ketika lempeng logam ditembaki
dengan foton, elektron pada kulit logam
dapat tereksitasi (pindah ke tingkat
energi yang lebih tinggi)
Jika energi foton yang menumbuk
memenuhi energi minimum (energi
ambang) yang nilainya 𝐸0 = ℎ. 𝑣0
Hasil percobaan efek fotolistrik (a) pengaruh frekuensi
foton terhadap energi kinetic electron foto (b) pengaruh
beda potensial terhadap arus pada rangkaian
𝑣0 = frekuensi ambang
• Setiap elektron foto hanya
menangkap energi dari satu foton.
• Energi foton digunakan untuk
melepaskan elektron dari permukaan
logam, Jika 𝑬 > 𝑬𝟎 , kelebihannya
digunakan sebagai energi kinetik.
• Energi kinetik maksimum elektron
sebanding dengan tegangan hentinya
𝐸 = 𝐸0 + 𝐾
ℎ𝑓 = ℎ𝑣0 + 𝐾
ℎ𝑐
λ
=
ℎ𝑐
λ0
+ 𝐾
𝐸 : energi foton (J)
𝐸0: energi ambang/fungsi kerja logam (J)
𝑓 : frekuensi foton (Hz)
𝑣0 : frekuensi ambang foton (Hz)
𝐾 : Energi kinetic foton (J)
λ : Panjang gelombang foton
λ0 : Panjang gelombang ambang(m)
𝑉
𝑠 : tegangan henti (V)
Energi Fotoelektron
𝐾 = 𝑒𝑉
𝑠
Efek Fotolistrik
• Efek fotolistrik terjadi apabila : 𝑬 ≥ 𝑬𝟎 atau 𝒇 ≥ 𝒗𝟎 atau 𝝀 ≤ 𝝀𝟎
• Intensitas penyinaran tidak mempengaruhi energi kinetik maksimum
elektron K, tetapi berpengaruh pada arus maksimum bila syarat terjadinya
efek fotolistrik terpenuhi.
• Energi kinetik maksimum elektron 𝐾 berbanding lurus dengan frekuensi
cahaya yang digunakan
• Cahaya dapat memperlihatkan sifat gelombang juga dapat memperlihatkan
sifat-sifat partikel (foton)
Kuantum pada Sinar X
Sinar X adalah pancaran radiasi gelombang elektromagnetik yang dihasilkan dari
tumbukan elektron cepat dengan kepingan logam. Radiasi yang disebabkan oleh
pengereman seperti ini diberi nama “bremsstrahlung”.
Skema Produksi X Ray
Energi diskrit/
terkuantisasi
Sifat-Sifat Sinar X
• Mempunyai daya tembus tinggi
• Mempunyai panjang gelombang pendek (frekuensi tinggi)
• Merambat lurus, tidak dibelokkan oleh medan listrik ataupun medan
magnetik
• Mempunyai efek fotografi. Sinar X dapat menghitamkan emulsi film setelah
diproses di kamar gelap dan dapat digunakan dalam proses radiografi.
• Mempunyai sifat ionisasi. Efek primer sinar X apabila mengenai suatu
bahan atau zat akan menimbulkan ionisasi partikel-partikel bahan zat
tersebut.
• Mempunyai efek biologi. Sinar X akan menimbulkan perubahan-perubahan
biologi pada jaringan. Efek biologi ini dimanfaatkan dalam pengobatan
radioterapi.
Aplikasi Sinar X dalam Medis
• Prinsip radiografi digital adalah memanfaatkan
perbedaan penyerapan sinar X pada bagian-
bagian tulang dan jaringan lainnya.
• Pada tulang padat sinar X yang diserap lebih
banyak sehingga sinar yang datang ke layar
menjadi berkurang mengakibatkan gambar
tulang menjadi lebih putih dibanding bagian
lainnya.
• Dengan demikian gambaran jaringan tulang
yang densitasnya berbeda akan ditampilkan
berbeda pula pada layar tampilan gambar.
Hamburan Compton
• Penelitian hamburan sinar-X yang dilakukan
oleh ahli Fisika Amerika Serikat, Arthur H.
Compton (1892-1962) menghasilkan gejala
baru, yakni perubahan panjang gelombang
sebelum dan sesudah sinar-X dihamburkan.
• Percobaan dilakukan pada keping tipis
berilium yang ditembak dengan sinar X yang
memiliki panjang gelombang tunggal
(monokromatik). Kemudian dipasang detektor
untuk mengamati hamburan elektron dan
foton dari sinar X.
• Hasil pengamatan menunjukkan energi foton
sebagian terserap elektron sehingga sinar X
yang berhamburan panjang gelombangnya
lebih besar dari semula.
Hamburan Compton
• Gejala ini dijelaskan oleh Compton dengan
mengasumsikan terjadinya tumbukan antara
foton dan electron. Bukti tambahan bahwa
cahaya berperilaku sebagai partikel (foton).
• Panjang gelombang sinar X yang terhambur
hanya dipengaruhi oleh sudut hamburan foton,
sama sekali tidak tergantung pada lamanya
penyinaran.
Keterangan:
λ′
: panjang gelombang foton terhambur
λ : Panjang gelombang foton datang
h : Konstanta planck
𝑚0 : massa diam electron
𝑐 : Kecepatan cahaya
θ : Sudut hambur
λ′
− λ =
h
𝑚0𝑐
1 − cos θ
𝜽
ϕ
λ′
λ
1. e- hanya memiliki nilai energi
yang spesifik (quantized)
2. Cahaya diemisikan
sebagaimana e- berpindah
dari satu level energi ke
elevel energi yang lebih
rendah
Terilhami Planck : Model
Atom Bohr (1913)
En = -RH ( )
1
n2
n (bilangan kuantum utama) = 1,2,3,…
RH (tetapan Rydberg) = 2.18 x 10-18J
7.3
E = hn
E = hn
7.3
Garis emisi spektrum atom hidrogen
Spektrum Atom Hidrogen
Gas yang dipanaskan dapat
memancarkan energi. Pada tahun
1900 diketahui bahwa besarnya energi
yang dihasilkan tidak kontinu tetapi
diskrit/terkuantisasi.
Gas yang tereksitasi dan
memancarkan energi dengan Panjang
gelombang spesifik maka hal ini dapt
digunakan dalam karakterisasi gas
tersebut (seperti sidik jari)
Spektrum atom hidrogen (deret
balmer, mulai dari n=2) yang berada
pada daerah sinar tampak
menunjukkan panjang gelombang
yang diskrit.
Ephoton = DE = Ef - Ei
Ef = -RH ( )
1
n2
f
Ei = -RH ( )
1
n2
i
i f
DE = RH ( )
1
n2
1
n2
nf = 1
ni = 2
nf = 1
ni = 3
nf = 2
ni = 3
Spektrum Atom
Hidrogen
De Broglie (1924) menjelaskan bahwa
e- mempunyai sifat gelombang
7.4
u = kecepatan e-
m = massa e-
2pr = nl l =
h
mu
De Broglie : Elektron yang mengorbit didalam atom
(model atom Bohr) bergerak seperti gelombang
berdiri (hanya daerah disekitar petikan pada senar
gitar yang bergetar membentuk gelombang). Hanya
jika pada panjang gelombang tertentu terpenuhi
akan terbentuk gelombang berdiri (diskrit)
Representasi gelombang berdiri yang dibentuk
elektron ketika bergerak mengelilingi inti.
Model atom Bohr hanya sesuai untuk atom hidrogen,
untuk atom berelektron banyak selanjutnya dijelaskan
dengan persamaan gelombang Scrodinger
Sifat Gelombang dari partikel
• Jika Einstein menjelaskan teorinya tentang sifat partikel dari cahaya, Louis de
Broglie menjelaskan teorinya tentang sifat gelombang dari partikel.
• Dengan menurunkan dari rumus energi foton dan momentum foton, ia
memperoleh Panjang gelombang dari setiap partikel (dikenal dengan panjang
gelombang Broglie) yaitu:
• Frekuensi gelombang materi yang memiliki energi E adalah
λ =
ℎ
𝑝
𝑓 =
𝐸
ℎ

More Related Content

What's hot

Radiasi banda hitam ok
Radiasi banda hitam okRadiasi banda hitam ok
Radiasi banda hitam okLilis Sartika
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitamYusuf Sopian
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitamAhmad Ilhami
 
Makalah fisika rbh
Makalah fisika rbhMakalah fisika rbh
Makalah fisika rbhSalsa Fariza
 
06 bab5
06 bab506 bab5
06 bab51habib
 
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Ismail Musthofa
 
Pendinginan atom dengan laser sampai ke limit doppler
Pendinginan atom dengan laser sampai ke limit dopplerPendinginan atom dengan laser sampai ke limit doppler
Pendinginan atom dengan laser sampai ke limit dopplereli priyatna laidan
 
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)Saifurrahman Santoso
 
Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2radar radius
 
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)Mira Sandrana
 

What's hot (20)

Dualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang PartikelDualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang Partikel
 
Radiasi banda hitam ok
Radiasi banda hitam okRadiasi banda hitam ok
Radiasi banda hitam ok
 
radiasi Benda hitam fisika sma
radiasi Benda hitam fisika smaradiasi Benda hitam fisika sma
radiasi Benda hitam fisika sma
 
Fsk atom lengkap
Fsk atom lengkapFsk atom lengkap
Fsk atom lengkap
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Fisika modern
Fisika modernFisika modern
Fisika modern
 
Makalah fisika rbh
Makalah fisika rbhMakalah fisika rbh
Makalah fisika rbh
 
06 bab5
06 bab506 bab5
06 bab5
 
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
 
Ppt kelahiran mekanika kuantum..
Ppt kelahiran mekanika kuantum..Ppt kelahiran mekanika kuantum..
Ppt kelahiran mekanika kuantum..
 
Pendinginan atom dengan laser sampai ke limit doppler
Pendinginan atom dengan laser sampai ke limit dopplerPendinginan atom dengan laser sampai ke limit doppler
Pendinginan atom dengan laser sampai ke limit doppler
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
 
fisika modern
fisika modernfisika modern
fisika modern
 
Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2
 
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
 
Benda hitam astronomi
Benda hitam astronomiBenda hitam astronomi
Benda hitam astronomi
 
radiasi benda hitam
 radiasi benda hitam radiasi benda hitam
radiasi benda hitam
 
Sifat partikel dan gelombang
Sifat partikel dan gelombangSifat partikel dan gelombang
Sifat partikel dan gelombang
 

Similar to Fisika kuantum

Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantumHana Dango
 
Struktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodikStruktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodikujangsupiandi
 
Fisika Kuantum part 5
Fisika Kuantum part 5Fisika Kuantum part 5
Fisika Kuantum part 5radar radius
 
Fisika Kuantum part 3
Fisika Kuantum part 3Fisika Kuantum part 3
Fisika Kuantum part 3radar radius
 
Struktur Atom Presentation
Struktur Atom PresentationStruktur Atom Presentation
Struktur Atom Presentationhafizona
 
Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1 Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1 radar radius
 
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptx
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptxKONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptx
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptxAgiesSahirwan
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantumkeynahkhun
 
Fisika kuantum edit
Fisika kuantum editFisika kuantum edit
Fisika kuantum editFauzan Amir
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2keynahkhun
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitamVJ Asenk
 
Radiasibendahitam -phpapp02
Radiasibendahitam -phpapp02Radiasibendahitam -phpapp02
Radiasibendahitam -phpapp02Nurasiah Jamil
 
2.difraksi sinar x
2.difraksi sinar x2.difraksi sinar x
2.difraksi sinar xIrfan Rifa'i
 
Efek Fotolistrik
Efek FotolistrikEfek Fotolistrik
Efek Fotolistrikfarahdibacm
 

Similar to Fisika kuantum (20)

Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Struktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodikStruktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodik
 
Makalah 4
Makalah 4Makalah 4
Makalah 4
 
Fisika Kuantum part 5
Fisika Kuantum part 5Fisika Kuantum part 5
Fisika Kuantum part 5
 
Fisika Kuantum part 3
Fisika Kuantum part 3Fisika Kuantum part 3
Fisika Kuantum part 3
 
Struktur Atom Presentation
Struktur Atom PresentationStruktur Atom Presentation
Struktur Atom Presentation
 
Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1 Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1
 
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptx
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptxKONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptx
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptx
 
tugas1
tugas1tugas1
tugas1
 
Fisika atom sma kelas 12
Fisika atom sma kelas 12Fisika atom sma kelas 12
Fisika atom sma kelas 12
 
MODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUMMODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUM
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Fisika kuantum edit
Fisika kuantum editFisika kuantum edit
Fisika kuantum edit
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Radiasibendahitam -phpapp02
Radiasibendahitam -phpapp02Radiasibendahitam -phpapp02
Radiasibendahitam -phpapp02
 
2.difraksi sinar x
2.difraksi sinar x2.difraksi sinar x
2.difraksi sinar x
 
Efek Fotolistrik
Efek FotolistrikEfek Fotolistrik
Efek Fotolistrik
 

Recently uploaded

Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 

Recently uploaded (7)

Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 

Fisika kuantum

  • 2. Percobaan J.J. Thomson : Penemuan elektron B Perbandingan muatan/massa e– Thomson’s = –1.76 x 108 C/g B = medan magnet e = muatan elektron V = kecepatan r = jarak X = medan listrik m = massa Percobaan Thomson J.J. Thomson menemukan e- dan menghitung rasio muatan/massa elektron. (Pemenang Nobel bidang Fisika tahun 1906 ) Ketika diberi medan listrik, berbelok ke arah muatan listrik positif, berarti muatannya (-) Ketika diberi gangguan medan magnet Ketika medan magnet dan medan listrik saling meniadakan
  • 3. e– charge = –1.60 x 10–19 C Thomson’s charge/mass of e– = –1.76 x 108 C/g e– mass = 9.10 x 10–28 g Menghitung massa e- (1923 Nobel Prize in Physics) 2.2 An X-ray beam dislodges an electron from air molecules which becomes attached to an oil droplet. Percobaan Millikan : Penemuan massa Elektron ≪ massa atom
  • 4. (1908 Nobel Prize in Chemistry) Design Percobaan Rutherford Kecepatan partikel 𝛼 ~ 1.4 x 107 m/s (~5% kecepatan cahaya) Lempeng emas Layar Pendeteksi celah 1. Muatan positif atom terkonsentrasi pada nukleus (inti) 2. proton (p) memiliki muatan lawan (+) , yaitu elektron (-) 3. massa p = 1840 x massa e- (1.67 x 10-24 g) 4. Elektron bergerak massiv dalam ruang hampa didalam atom (muatan +) Sinar 𝛼 diteruskan = ruang hampa Sinar 𝛼 dipantulkan balik = menumbuk partikel bermuatan sama Model atom Rutherford :
  • 5. Radiasi Benda Hitam • Benda hitam  e− pada dinding rongga akan mendapatkan tambahan energi  bergerak dipercepat. • Elektron yang dipercepat menghasilkan radiasi secara kontinu. • Selain pemancaran, radiasi ini juga mengalami pemantulan dan penyerapan berkali-kali oleh dinding rongga sehingga seluruh energinya habis terserap di dalam rongga. • Bila dinding rongga diberi sebuah lubang maka radiasi akan keluar melalui lubang itu sebagai pancaran radiasi. Radiasi ini disebut radiasi benda hitam. Benda hitam : • suatu sistem ideal yang mampu menyerap seluruh radiasi yang datang padanya. • Misalnya :ruang tertutup berongga yang diberi sebuah lubang (sangat) kecil dipanaskan
  • 6. Intensitas Radiasi Benda Hitam Intensitas total yang dipancarkan oleh radiasi benda hitam sesuai dengan rumusan Stefan-Boltzmann untuk radiasi termal dengan e = 1 (untuk benda hitam sempurna). Distribusi spektrum radiasi benda hitam untuk empat temperatur yang berbeda. 𝐼 = 𝜎𝑇4 Keterangan: 𝐼 : intensitas radiasi (watt/m2) 𝜎 ∶ konstanta Stefan-Boltzmann = 5,67 . 10-8 watt/m2K4 𝑇 : suhu mutlak benda (K)
  • 7. Pergeseran Wien • λ𝑚𝑎𝑘𝑠 bergeser ketika suhu benda dinaikkan. Makin tinggi suhu, makin kecil λ𝑚𝑎𝑘𝑠. λ𝑚𝑎𝑘𝑠 = b 1 T atau λ𝑚𝑎𝑘𝑠𝑇 = b b= 2,898 𝑥 10−3 m.K dan λ adalah Panjang gelombang (meter.) Hubungan ini disebut hukum pergeseran Wien. Distribusi spektrum radiasi benda hitam untuk empat temperatur yang berbeda.
  • 8. Teori Spektrum Radiasi Benda Hitam (Rayleigh-Jeans) • Lord Rayleigh dan James Jeans mengusulkan formula dengan mengasumsikan bahwa molekul/muatan di dinding benda berongga dihubungkan oleh semacam pegas . Ketika suhu dinaikkan molekul mendapatkan energi tambahan dan bergetar. dengan k adalah konstanta Boltzmann yang nilainya 1,38 𝑥 10−23 J/k dan 𝐼 = 8𝜋𝑘𝑇 λ4 Distribusi spektrum radiasi benda hitam pada temperature 5000 K • Model ini berhasil menerangkan spektrum radiasi benda hitam pada panjang gelombang yang panjang, namun gagal untuk panjang gelombang pendek (katastrof ultraviolet atau bencana ultraviolet).
  • 9. “Radiasi Benda Hitam” Solusi Planck (1900) : Hipotesis Kuantum Planck Max Planck menggunakan anggapan yang sama dengan Rayleigh- Jeans bahwa radiasi dihasilkan oleh muatan yang bergetar. Planck menambahkan : Energi vibrasi (karena pemanasan) atom dalam molekul tidak dapat sembarang nilai, tetapi merupakan kelipatan sebuah nilai minimum (diskrit/kuantum) yang berhubungan dengan frekuensi vibrasinya yaitu : Dimana ℎ = tetapan planck = 6,63 × 10−34J. s 𝑣 = frekuensi vibrasi (𝑠−1) 𝑛 = bilangan kuantum = 1, 2, 3, ... = tingkat energi ke-n Hipotesis ini sampai saat ini berlaku bahkan bagi frekuensi selain frekuensi vibrasi atom 7.1 𝐸 = 𝑛. ℎ. 𝑣
  • 10. Teori Spektrum Radiasi Benda Hitam (Planck) • Distribusi spektrum radiasi benda hitam hasil pemodelan Planck 𝐼 = 2𝜋ℎ𝑐2 λ5(𝑒 ℎ𝑐 𝜆𝑘𝑡 − 1) • Diperoleh hasil yang sama persis dengan eksperimen
  • 11. “Efek fotolistrik” ditemukan solusinya oleh Einstein (1905) Terilhami dari hipotesis Planck Photon : “partikel” cahaya hn KE e- Ketika lempeng logam ditembaki dengan foton, elektron pada kulit logam dapat tereksitasi (pindah ke tingkat energi yang lebih tinggi) Jika energi foton yang menumbuk memenuhi energi minimum (energi ambang) yang nilainya 𝐸0 = ℎ. 𝑣0 Hasil percobaan efek fotolistrik (a) pengaruh frekuensi foton terhadap energi kinetic electron foto (b) pengaruh beda potensial terhadap arus pada rangkaian 𝑣0 = frekuensi ambang
  • 12. • Setiap elektron foto hanya menangkap energi dari satu foton. • Energi foton digunakan untuk melepaskan elektron dari permukaan logam, Jika 𝑬 > 𝑬𝟎 , kelebihannya digunakan sebagai energi kinetik. • Energi kinetik maksimum elektron sebanding dengan tegangan hentinya 𝐸 = 𝐸0 + 𝐾 ℎ𝑓 = ℎ𝑣0 + 𝐾 ℎ𝑐 λ = ℎ𝑐 λ0 + 𝐾 𝐸 : energi foton (J) 𝐸0: energi ambang/fungsi kerja logam (J) 𝑓 : frekuensi foton (Hz) 𝑣0 : frekuensi ambang foton (Hz) 𝐾 : Energi kinetic foton (J) λ : Panjang gelombang foton λ0 : Panjang gelombang ambang(m) 𝑉 𝑠 : tegangan henti (V) Energi Fotoelektron 𝐾 = 𝑒𝑉 𝑠
  • 13. Efek Fotolistrik • Efek fotolistrik terjadi apabila : 𝑬 ≥ 𝑬𝟎 atau 𝒇 ≥ 𝒗𝟎 atau 𝝀 ≤ 𝝀𝟎 • Intensitas penyinaran tidak mempengaruhi energi kinetik maksimum elektron K, tetapi berpengaruh pada arus maksimum bila syarat terjadinya efek fotolistrik terpenuhi. • Energi kinetik maksimum elektron 𝐾 berbanding lurus dengan frekuensi cahaya yang digunakan • Cahaya dapat memperlihatkan sifat gelombang juga dapat memperlihatkan sifat-sifat partikel (foton)
  • 14. Kuantum pada Sinar X Sinar X adalah pancaran radiasi gelombang elektromagnetik yang dihasilkan dari tumbukan elektron cepat dengan kepingan logam. Radiasi yang disebabkan oleh pengereman seperti ini diberi nama “bremsstrahlung”. Skema Produksi X Ray Energi diskrit/ terkuantisasi
  • 15. Sifat-Sifat Sinar X • Mempunyai daya tembus tinggi • Mempunyai panjang gelombang pendek (frekuensi tinggi) • Merambat lurus, tidak dibelokkan oleh medan listrik ataupun medan magnetik • Mempunyai efek fotografi. Sinar X dapat menghitamkan emulsi film setelah diproses di kamar gelap dan dapat digunakan dalam proses radiografi. • Mempunyai sifat ionisasi. Efek primer sinar X apabila mengenai suatu bahan atau zat akan menimbulkan ionisasi partikel-partikel bahan zat tersebut. • Mempunyai efek biologi. Sinar X akan menimbulkan perubahan-perubahan biologi pada jaringan. Efek biologi ini dimanfaatkan dalam pengobatan radioterapi.
  • 16. Aplikasi Sinar X dalam Medis • Prinsip radiografi digital adalah memanfaatkan perbedaan penyerapan sinar X pada bagian- bagian tulang dan jaringan lainnya. • Pada tulang padat sinar X yang diserap lebih banyak sehingga sinar yang datang ke layar menjadi berkurang mengakibatkan gambar tulang menjadi lebih putih dibanding bagian lainnya. • Dengan demikian gambaran jaringan tulang yang densitasnya berbeda akan ditampilkan berbeda pula pada layar tampilan gambar.
  • 17. Hamburan Compton • Penelitian hamburan sinar-X yang dilakukan oleh ahli Fisika Amerika Serikat, Arthur H. Compton (1892-1962) menghasilkan gejala baru, yakni perubahan panjang gelombang sebelum dan sesudah sinar-X dihamburkan. • Percobaan dilakukan pada keping tipis berilium yang ditembak dengan sinar X yang memiliki panjang gelombang tunggal (monokromatik). Kemudian dipasang detektor untuk mengamati hamburan elektron dan foton dari sinar X. • Hasil pengamatan menunjukkan energi foton sebagian terserap elektron sehingga sinar X yang berhamburan panjang gelombangnya lebih besar dari semula.
  • 18. Hamburan Compton • Gejala ini dijelaskan oleh Compton dengan mengasumsikan terjadinya tumbukan antara foton dan electron. Bukti tambahan bahwa cahaya berperilaku sebagai partikel (foton). • Panjang gelombang sinar X yang terhambur hanya dipengaruhi oleh sudut hamburan foton, sama sekali tidak tergantung pada lamanya penyinaran. Keterangan: λ′ : panjang gelombang foton terhambur λ : Panjang gelombang foton datang h : Konstanta planck 𝑚0 : massa diam electron 𝑐 : Kecepatan cahaya θ : Sudut hambur λ′ − λ = h 𝑚0𝑐 1 − cos θ 𝜽 ϕ λ′ λ
  • 19. 1. e- hanya memiliki nilai energi yang spesifik (quantized) 2. Cahaya diemisikan sebagaimana e- berpindah dari satu level energi ke elevel energi yang lebih rendah Terilhami Planck : Model Atom Bohr (1913) En = -RH ( ) 1 n2 n (bilangan kuantum utama) = 1,2,3,… RH (tetapan Rydberg) = 2.18 x 10-18J 7.3 E = hn E = hn
  • 20. 7.3 Garis emisi spektrum atom hidrogen Spektrum Atom Hidrogen Gas yang dipanaskan dapat memancarkan energi. Pada tahun 1900 diketahui bahwa besarnya energi yang dihasilkan tidak kontinu tetapi diskrit/terkuantisasi. Gas yang tereksitasi dan memancarkan energi dengan Panjang gelombang spesifik maka hal ini dapt digunakan dalam karakterisasi gas tersebut (seperti sidik jari) Spektrum atom hidrogen (deret balmer, mulai dari n=2) yang berada pada daerah sinar tampak menunjukkan panjang gelombang yang diskrit.
  • 21. Ephoton = DE = Ef - Ei Ef = -RH ( ) 1 n2 f Ei = -RH ( ) 1 n2 i i f DE = RH ( ) 1 n2 1 n2 nf = 1 ni = 2 nf = 1 ni = 3 nf = 2 ni = 3 Spektrum Atom Hidrogen
  • 22. De Broglie (1924) menjelaskan bahwa e- mempunyai sifat gelombang 7.4 u = kecepatan e- m = massa e- 2pr = nl l = h mu De Broglie : Elektron yang mengorbit didalam atom (model atom Bohr) bergerak seperti gelombang berdiri (hanya daerah disekitar petikan pada senar gitar yang bergetar membentuk gelombang). Hanya jika pada panjang gelombang tertentu terpenuhi akan terbentuk gelombang berdiri (diskrit) Representasi gelombang berdiri yang dibentuk elektron ketika bergerak mengelilingi inti. Model atom Bohr hanya sesuai untuk atom hidrogen, untuk atom berelektron banyak selanjutnya dijelaskan dengan persamaan gelombang Scrodinger
  • 23. Sifat Gelombang dari partikel • Jika Einstein menjelaskan teorinya tentang sifat partikel dari cahaya, Louis de Broglie menjelaskan teorinya tentang sifat gelombang dari partikel. • Dengan menurunkan dari rumus energi foton dan momentum foton, ia memperoleh Panjang gelombang dari setiap partikel (dikenal dengan panjang gelombang Broglie) yaitu: • Frekuensi gelombang materi yang memiliki energi E adalah λ = ℎ 𝑝 𝑓 = 𝐸 ℎ