SlideShare a Scribd company logo
Chain Sampling Acceptance Sampling –Variabel- Disusun Oleh : Aris Nurlaili             (0810950027) Rahma Kusuma R.   (0810953015) Handyga Putra M.   (0810953041) Heri Sembodo          (0810953043) M. Hakim Ardha       (0810953049) Virgiana Nanda S.    (0810953063)
Ruang Lingkup Sampling Penerimaan dengan Metode Chain Sampling memeiliki ruang lingkup sebagai berikut :
Sampling Rantai ,[object Object],Pada single sampling jika digunakan ukuran sample yang kecil akan menyebabkan bilangan penerimaan 0. Hal ini dapat merugikan produsen, sehingga dapat digunakan prosedure pengganti yakni sampling rantai. ,[object Object],Pilih ukuran sampel n pada tiap kotak, amati banyak cacat Cacat = 0  Terima Kotak Cacat > 2  Tolak kotak Cacat = 1  Terima kotak, jika i kotak sebelumnya tidak cacat ,[object Object],Kotak berasal dari aliran terus menerus, produksi berulang Diharapkan kualitas kotak sama Diasumsikan kualitas kotak sekarang tidak lebih rendah dari sebelumnya Ada trackrecord kualitas Agen sampling percaya pada leveransir (pembuat trackrecord)
Berikut ini kurva OC dengan berbagai nilai i, n=0 Sampling Rantai Kurva OC Titik pada kurva OC diperoleh dari Pa=P0,n+P1,nP0,ni dengan  P(d,n)=n!d!n−d!pd(1−p)n−d Keterangan :  n = banyak sampel i  = bilangan izin d = banyak cacat (0 dan 1) p = probabilitas cacat   Bentuk kurva OC bentuknya tidak begitu cembung, sehingga lebih disenangi. Nilai i dalam praktek berubah ubah antara 3 dan 5 karena mendekati kurva OC single sampling. Nilai i=1 tidak disenangi karena merugikan produsen.
Sampling Terus Menerus Pada beberapa operasi produksi, tidak dihasilkan produk dalam bentuk kotak. Misalnya perakitan elektronik dimana dibentuk jalur perakitan berjalan (terus menerus). Dalam sampling, digunakan 2 pendekatan, yakni 1. Pengumpulan produk pada titik tertentu. Kelemahan : ,[object Object]
Membuat bahaya keselamatan
Tidak efisien,[object Object]
CSP-1 prosedure CSP-1 CSP-1 digunakan dalam proses perakitan yang rumit. Sehingga yang diperiksa kerusakannya. CSP-1 mempunyai BKRK keseluruhan yang nilainya bergantung pada i (bilangan izin) dan f (bagian sampling). Nilai BKRK yang sama dapat diperoleh dari i dan f yang berbeda yakni. Pemilihan nilai i dan f  didasarkan atas pertimbangan praktis dalam proses produksi.
Tabel Nilai i CSP-1
Kurva OC CSP-1 ,[object Object],u=1−qipqi Keterangan : p = bagiancacat yang diproduksiapabila proses terkendali q = 1-p ,[object Object],v=1fp ,[object Object],BRP=u+fvu+v ,[object Object],Pa=vu+v=1−fp(1−1−pi)fp1−1−pi+p(1−p)i Kurva OC CSP-1 ini merupakan hubungan antara Pa dengan fungsi p.  
Kurva OC CSP-1 Berikut hasil perhitungan Pa dengan berbagai nilai p, i dan f
Kurva OC CSP-1 Berdasarkan kurva diatas, dapat disimpulkan bahwa perubahan nilai i memiliki pengaruh yang besar jika dibandingkan dengan perubahan nilai f.
PERENCANAAN CSP-2, CSP-3, DAN BANYAK TINGKAT
CSP-2 Di dalamperencanaanCSP-2, pemeriksaan100% tidakakandikembalikanlagiapabiladalamsampelpemeriksaan yang digunakan, tidakterdapat 2 produk yang cacatataulebih, dalamruang K unit sampelsatudengan yang lain.
Tabel Nilai i CSP-2
ProsedurCSP-2
2. CSP-3 CSP-3 dirancanguntukmemberikanperlindungantambahanterhadapproduksi yang turunnaik. Jikaditemukansatu unit cacatdalampemeriksaan sampling disyaratkanbahwaempat unit berikutnyaharusdiperiksa. Jikadiantaraempat unit tersebutada yang cacat, makadilakukannpemeriksaan 100% kembali. Namun, jikadalamempat unit tersebuttidakditemukan yang cacat, makaperencanaanterusdibawah CSP-2.
3.  Banyak Tingkat    Perencanaan sampling terusmenerusbanyaktingkatdimulaidenganpemeriksaan 100% danberalihkepemeriksaan f bagiandariproduksisesudahbanyak unit tertentuditemukanbebascacatataucacatsamadengan nol. Tetapi, apabiladibawahpemeriksaan sampling padatingkat f , perjalanani unit sampelberturutanditemukanbebascacat, maka sampling berlanjutpadatingkat f2. Apabilalebihlanjutperjalanani unit berturutanbebascacat, maka sampling dapatberlanjutpadatingkat f3.
MIL STD 1235B Perencanaan sampling MIL STD 1235B terdiri dari 5 jenisperencanaan sampling terusmenerus yang berbeda, yaitu: 1. CSP-1 2. CSP-2 3. CSP-F 4. CSP-V 5. CSP-T
MIL STD 1235B Perencanaan sampling MIL STD 1235B terdiri dari 5 jenisperencanaan sampling terusmenerus yang berbeda, yaitu: 1. CSP-1 2. CSP-2 3. CSP-F 4. CSP-V 5. CSP-T
MIL STD 1235B ,[object Object]
Prosedur CSP-T dilukiskandalam flowchart berikut,[object Object]
Prosedur CSP-T Prosedur CSP-T dimulaidenganpemeriksaan produksi 100%, jikasesudahbanyak unit tertentu ditemukanbebascacatataucacatsamadengan nol, dilakukanpemeriksaan sampling menggunakan f bagiandari unit yang diproduksi. Jikai unit berturutandalampemeriksaan sampling ditemukancacatnyasamadengannol, makatingkat sampling dikurangimenjadi f/2 bagian. Sekalilagi, apabilai unit berturutanditemukancacatnyasama dengannoldalamtingkat sampling ini, makadigunakan sampling yang dikunrangidengan f/4 bagiandari unit yang diproduksidipilihsecaraacak. Dalam CSP-T, setelah ditemukan unit cacat, dilakukankembalipemeriksaan 100%.
Tabelhurufkodefrekuensi

More Related Content

What's hot

Pti06 tata letak
Pti06 tata letakPti06 tata letak
Pti06 tata letak
Arif Rahman
 
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
Mercu Buana University
 
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkulJulita Anggrek
 
Statistika Industri
Statistika IndustriStatistika Industri
Statistika Industriliffi
 
Teori antrian
Teori antrianTeori antrian
Teori antrian
Syafutri Asbintari
 
Modul 01 : Pengantar Pemodelan Sistem
Modul 01 : Pengantar Pemodelan SistemModul 01 : Pengantar Pemodelan Sistem
Modul 01 : Pengantar Pemodelan Sistem
Arif Rahman
 
Modul 10 Influence Diagram
Modul 10 Influence DiagramModul 10 Influence Diagram
Modul 10 Influence Diagram
Arif Rahman
 
1. uji statistik 1 sampel binomial
1. uji statistik 1 sampel binomial1. uji statistik 1 sampel binomial
1. uji statistik 1 sampel binomial
vevewibowo
 
Tugas simulasi 5211100111
Tugas simulasi 5211100111Tugas simulasi 5211100111
Tugas simulasi 5211100111Aula Ayubi
 
Acceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabelAcceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabel
Mahros Darsin
 
Model dan Simulasi
Model dan SimulasiModel dan Simulasi
6 analisa jaringan dengan metode aoa
6 analisa jaringan dengan metode aoa6 analisa jaringan dengan metode aoa
6 analisa jaringan dengan metode aoa
Simon Patabang
 
7. line balancing
7. line balancing7. line balancing
7. line balancing
Diery Sipayung
 
ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI
ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI
ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringan6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringan
Rizky Akbar
 
Uji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependenUji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependen
Angga Mahendra
 
Pengendalian proses statistik.
Pengendalian proses statistik.Pengendalian proses statistik.
Pengendalian proses statistik.
dodi mulya
 
4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku
Djoe343536
 
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanTugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanHartono Ikawy
 

What's hot (20)

Pti06 tata letak
Pti06 tata letakPti06 tata letak
Pti06 tata letak
 
Rancangan penelitian (research design)
Rancangan penelitian (research design)Rancangan penelitian (research design)
Rancangan penelitian (research design)
 
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
 
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
 
Statistika Industri
Statistika IndustriStatistika Industri
Statistika Industri
 
Teori antrian
Teori antrianTeori antrian
Teori antrian
 
Modul 01 : Pengantar Pemodelan Sistem
Modul 01 : Pengantar Pemodelan SistemModul 01 : Pengantar Pemodelan Sistem
Modul 01 : Pengantar Pemodelan Sistem
 
Modul 10 Influence Diagram
Modul 10 Influence DiagramModul 10 Influence Diagram
Modul 10 Influence Diagram
 
1. uji statistik 1 sampel binomial
1. uji statistik 1 sampel binomial1. uji statistik 1 sampel binomial
1. uji statistik 1 sampel binomial
 
Tugas simulasi 5211100111
Tugas simulasi 5211100111Tugas simulasi 5211100111
Tugas simulasi 5211100111
 
Acceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabelAcceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabel
 
Model dan Simulasi
Model dan SimulasiModel dan Simulasi
Model dan Simulasi
 
6 analisa jaringan dengan metode aoa
6 analisa jaringan dengan metode aoa6 analisa jaringan dengan metode aoa
6 analisa jaringan dengan metode aoa
 
7. line balancing
7. line balancing7. line balancing
7. line balancing
 
ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI
ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI
ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI
 
6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringan6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringan
 
Uji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependenUji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependen
 
Pengendalian proses statistik.
Pengendalian proses statistik.Pengendalian proses statistik.
Pengendalian proses statistik.
 
4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku
 
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanTugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
 

Similar to Chain sampling Statistika Pengendalian Mutu

proses terus menerus.pptx
proses terus menerus.pptxproses terus menerus.pptx
proses terus menerus.pptx
MFADHIL12
 
Fix presentasi sampling (pembimbing pak kunto) copy
Fix presentasi sampling (pembimbing pak kunto)   copyFix presentasi sampling (pembimbing pak kunto)   copy
Fix presentasi sampling (pembimbing pak kunto) copy
Tri Wibowo
 
M3.2_Statistik Sampling by Variable _PPC032021.pptx.pdf
M3.2_Statistik Sampling by Variable _PPC032021.pptx.pdfM3.2_Statistik Sampling by Variable _PPC032021.pptx.pdf
M3.2_Statistik Sampling by Variable _PPC032021.pptx.pdf
SaptioAji1
 
Jaminan mutu internal lab mekanika rev (Pak Dede Erawan).pdf
Jaminan mutu internal lab mekanika rev (Pak Dede Erawan).pdfJaminan mutu internal lab mekanika rev (Pak Dede Erawan).pdf
Jaminan mutu internal lab mekanika rev (Pak Dede Erawan).pdf
Firman Muttaqin
 
PROMAKER Idea Generation.pptx
PROMAKER Idea Generation.pptxPROMAKER Idea Generation.pptx
PROMAKER Idea Generation.pptx
IndriyantoPeri
 
Three Stage Cluster Sampling (1).ppt
Three Stage Cluster Sampling (1).pptThree Stage Cluster Sampling (1).ppt
Three Stage Cluster Sampling (1).ppt
RikaLusiana12MIPA1
 
Pertemuan 6 Estmasi Usaha Tes
Pertemuan 6 Estmasi Usaha TesPertemuan 6 Estmasi Usaha Tes
Pertemuan 6 Estmasi Usaha Tes
Endang Retnoningsih
 
PPT SKRIPSI.pptx
PPT SKRIPSI.pptxPPT SKRIPSI.pptx
PPT SKRIPSI.pptx
OvickRaihan1
 
1174 p2-spk-teknik audio video
1174 p2-spk-teknik audio video1174 p2-spk-teknik audio video
1174 p2-spk-teknik audio video
Winarto Winartoap
 
1574 p1-spk-kontrol proses
1574 p1-spk-kontrol proses1574 p1-spk-kontrol proses
1574 p1-spk-kontrol proses
Winarto Winartoap
 
Testing&implementasi 4 5
Testing&implementasi 4 5Testing&implementasi 4 5
Testing&implementasi 4 5
aiiniR
 
SQC KEL.7 FIX.pptx
SQC KEL.7 FIX.pptxSQC KEL.7 FIX.pptx
SQC KEL.7 FIX.pptx
FardhaSilva
 
Penuntun Praktikum Imunologi (Daring).pdf
Penuntun Praktikum Imunologi (Daring).pdfPenuntun Praktikum Imunologi (Daring).pdf
Penuntun Praktikum Imunologi (Daring).pdf
AzzahraChaerunnisa
 
1574 p2-spk-kontrol proses
1574 p2-spk-kontrol proses1574 p2-spk-kontrol proses
1574 p2-spk-kontrol proses
Winarto Winartoap
 
2 Pengambilan sampel.pdf
2 Pengambilan sampel.pdf2 Pengambilan sampel.pdf
2 Pengambilan sampel.pdf
AndraPrima1
 
2. Manajemen harga pokok.ppt
2. Manajemen harga pokok.ppt2. Manajemen harga pokok.ppt
2. Manajemen harga pokok.ppt
WijayaAbisag
 
Statistika Pengambilan Contoh.ppt
Statistika Pengambilan Contoh.pptStatistika Pengambilan Contoh.ppt
Statistika Pengambilan Contoh.ppt
Ratih Juniarti Maulida
 

Similar to Chain sampling Statistika Pengendalian Mutu (20)

proses terus menerus.pptx
proses terus menerus.pptxproses terus menerus.pptx
proses terus menerus.pptx
 
Fix presentasi sampling (pembimbing pak kunto) copy
Fix presentasi sampling (pembimbing pak kunto)   copyFix presentasi sampling (pembimbing pak kunto)   copy
Fix presentasi sampling (pembimbing pak kunto) copy
 
M3.2_Statistik Sampling by Variable _PPC032021.pptx.pdf
M3.2_Statistik Sampling by Variable _PPC032021.pptx.pdfM3.2_Statistik Sampling by Variable _PPC032021.pptx.pdf
M3.2_Statistik Sampling by Variable _PPC032021.pptx.pdf
 
Jaminan mutu internal lab mekanika rev (Pak Dede Erawan).pdf
Jaminan mutu internal lab mekanika rev (Pak Dede Erawan).pdfJaminan mutu internal lab mekanika rev (Pak Dede Erawan).pdf
Jaminan mutu internal lab mekanika rev (Pak Dede Erawan).pdf
 
PROMAKER Idea Generation.pptx
PROMAKER Idea Generation.pptxPROMAKER Idea Generation.pptx
PROMAKER Idea Generation.pptx
 
Three Stage Cluster Sampling (1).ppt
Three Stage Cluster Sampling (1).pptThree Stage Cluster Sampling (1).ppt
Three Stage Cluster Sampling (1).ppt
 
4312100026 - Paper
4312100026 - Paper4312100026 - Paper
4312100026 - Paper
 
Pertemuan 6 Estmasi Usaha Tes
Pertemuan 6 Estmasi Usaha TesPertemuan 6 Estmasi Usaha Tes
Pertemuan 6 Estmasi Usaha Tes
 
Jurnal Dandy 25410053
Jurnal Dandy 25410053Jurnal Dandy 25410053
Jurnal Dandy 25410053
 
PPT SKRIPSI.pptx
PPT SKRIPSI.pptxPPT SKRIPSI.pptx
PPT SKRIPSI.pptx
 
1174 p2-spk-teknik audio video
1174 p2-spk-teknik audio video1174 p2-spk-teknik audio video
1174 p2-spk-teknik audio video
 
1574 p1-spk-kontrol proses
1574 p1-spk-kontrol proses1574 p1-spk-kontrol proses
1574 p1-spk-kontrol proses
 
Testing&implementasi 4 5
Testing&implementasi 4 5Testing&implementasi 4 5
Testing&implementasi 4 5
 
SQC KEL.7 FIX.pptx
SQC KEL.7 FIX.pptxSQC KEL.7 FIX.pptx
SQC KEL.7 FIX.pptx
 
Penuntun Praktikum Imunologi (Daring).pdf
Penuntun Praktikum Imunologi (Daring).pdfPenuntun Praktikum Imunologi (Daring).pdf
Penuntun Praktikum Imunologi (Daring).pdf
 
1574 p2-spk-kontrol proses
1574 p2-spk-kontrol proses1574 p2-spk-kontrol proses
1574 p2-spk-kontrol proses
 
2 Pengambilan sampel.pdf
2 Pengambilan sampel.pdf2 Pengambilan sampel.pdf
2 Pengambilan sampel.pdf
 
2. Manajemen harga pokok.ppt
2. Manajemen harga pokok.ppt2. Manajemen harga pokok.ppt
2. Manajemen harga pokok.ppt
 
Paket 2
Paket 2Paket 2
Paket 2
 
Statistika Pengambilan Contoh.ppt
Statistika Pengambilan Contoh.pptStatistika Pengambilan Contoh.ppt
Statistika Pengambilan Contoh.ppt
 

Chain sampling Statistika Pengendalian Mutu

  • 1. Chain Sampling Acceptance Sampling –Variabel- Disusun Oleh : Aris Nurlaili (0810950027) Rahma Kusuma R. (0810953015) Handyga Putra M. (0810953041) Heri Sembodo (0810953043) M. Hakim Ardha (0810953049) Virgiana Nanda S. (0810953063)
  • 2. Ruang Lingkup Sampling Penerimaan dengan Metode Chain Sampling memeiliki ruang lingkup sebagai berikut :
  • 3.
  • 4. Berikut ini kurva OC dengan berbagai nilai i, n=0 Sampling Rantai Kurva OC Titik pada kurva OC diperoleh dari Pa=P0,n+P1,nP0,ni dengan P(d,n)=n!d!n−d!pd(1−p)n−d Keterangan : n = banyak sampel i = bilangan izin d = banyak cacat (0 dan 1) p = probabilitas cacat   Bentuk kurva OC bentuknya tidak begitu cembung, sehingga lebih disenangi. Nilai i dalam praktek berubah ubah antara 3 dan 5 karena mendekati kurva OC single sampling. Nilai i=1 tidak disenangi karena merugikan produsen.
  • 5.
  • 7.
  • 8. CSP-1 prosedure CSP-1 CSP-1 digunakan dalam proses perakitan yang rumit. Sehingga yang diperiksa kerusakannya. CSP-1 mempunyai BKRK keseluruhan yang nilainya bergantung pada i (bilangan izin) dan f (bagian sampling). Nilai BKRK yang sama dapat diperoleh dari i dan f yang berbeda yakni. Pemilihan nilai i dan f didasarkan atas pertimbangan praktis dalam proses produksi.
  • 10.
  • 11. Kurva OC CSP-1 Berikut hasil perhitungan Pa dengan berbagai nilai p, i dan f
  • 12. Kurva OC CSP-1 Berdasarkan kurva diatas, dapat disimpulkan bahwa perubahan nilai i memiliki pengaruh yang besar jika dibandingkan dengan perubahan nilai f.
  • 13. PERENCANAAN CSP-2, CSP-3, DAN BANYAK TINGKAT
  • 14. CSP-2 Di dalamperencanaanCSP-2, pemeriksaan100% tidakakandikembalikanlagiapabiladalamsampelpemeriksaan yang digunakan, tidakterdapat 2 produk yang cacatataulebih, dalamruang K unit sampelsatudengan yang lain.
  • 15. Tabel Nilai i CSP-2
  • 17. 2. CSP-3 CSP-3 dirancanguntukmemberikanperlindungantambahanterhadapproduksi yang turunnaik. Jikaditemukansatu unit cacatdalampemeriksaan sampling disyaratkanbahwaempat unit berikutnyaharusdiperiksa. Jikadiantaraempat unit tersebutada yang cacat, makadilakukannpemeriksaan 100% kembali. Namun, jikadalamempat unit tersebuttidakditemukan yang cacat, makaperencanaanterusdibawah CSP-2.
  • 18. 3. Banyak Tingkat Perencanaan sampling terusmenerusbanyaktingkatdimulaidenganpemeriksaan 100% danberalihkepemeriksaan f bagiandariproduksisesudahbanyak unit tertentuditemukanbebascacatataucacatsamadengan nol. Tetapi, apabiladibawahpemeriksaan sampling padatingkat f , perjalanani unit sampelberturutanditemukanbebascacat, maka sampling berlanjutpadatingkat f2. Apabilalebihlanjutperjalanani unit berturutanbebascacat, maka sampling dapatberlanjutpadatingkat f3.
  • 19. MIL STD 1235B Perencanaan sampling MIL STD 1235B terdiri dari 5 jenisperencanaan sampling terusmenerus yang berbeda, yaitu: 1. CSP-1 2. CSP-2 3. CSP-F 4. CSP-V 5. CSP-T
  • 20. MIL STD 1235B Perencanaan sampling MIL STD 1235B terdiri dari 5 jenisperencanaan sampling terusmenerus yang berbeda, yaitu: 1. CSP-1 2. CSP-2 3. CSP-F 4. CSP-V 5. CSP-T
  • 21.
  • 22.
  • 23. Prosedur CSP-T Prosedur CSP-T dimulaidenganpemeriksaan produksi 100%, jikasesudahbanyak unit tertentu ditemukanbebascacatataucacatsamadengan nol, dilakukanpemeriksaan sampling menggunakan f bagiandari unit yang diproduksi. Jikai unit berturutandalampemeriksaan sampling ditemukancacatnyasamadengannol, makatingkat sampling dikurangimenjadi f/2 bagian. Sekalilagi, apabilai unit berturutanditemukancacatnyasama dengannoldalamtingkat sampling ini, makadigunakan sampling yang dikunrangidengan f/4 bagiandari unit yang diproduksidipilihsecaraacak. Dalam CSP-T, setelah ditemukan unit cacat, dilakukankembalipemeriksaan 100%.