Sel adalah unit terkecil yang membentuk makhluk hidup. Terdapat dua jenis sel, yaitu sel prokariotik dan eukariotik. Sel prokariotik memiliki inti yang tidak dibatasi membran, seperti sel bakteri. Sedangkan virus merupakan makhluk hidup paling sederhana yang terdiri atas bahan genetik yang dikelilingi kapsid protein.
Silahkan mendownload PPT ini untuk menjalankan media video yang ada di dalam PPT.
Dalam power-point ini berisi materi bakteri meliputi; pengertian, ciri umum, ciri khusus, pergerakan bakteri, struktur sel, proses pembelahan, bakteri gram positif dan negatif, penggolongan bakteri berdasarkan cara hidup, archaeabacteria dan eubacteria.
Silahkan mendownload PPT ini untuk menjalankan media video yang ada di dalam PPT.
Dalam power-point ini berisi materi bakteri meliputi; pengertian, ciri umum, ciri khusus, pergerakan bakteri, struktur sel, proses pembelahan, bakteri gram positif dan negatif, penggolongan bakteri berdasarkan cara hidup, archaeabacteria dan eubacteria.
Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas (kosmopolitan) dibandingkan mahluk hidup yang lain.
Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat yang ekstrim.
Bakteri ada yang menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan.
Bakteri merupakan anggota kingdom monera.
Adapun dalam system klasifikasi enam kingdom, monera dibedakan lagi menjadi Archaebacteria dan Eubacteria.
Bab 4: Eubacteria dan Archaebacteria
A. EUBACTERIA
Istilah Eubacteria berasal dari bahasa Yunani, eu, artinya adalah sejati. Eubacteria meliputi sebagian besar organisme prokariotik yang dapat hidup di manapun (kosmopolit). Eubacteria disebut juga Bacteria, yang kemudian disederhanakan menjadi bakteri. Eubacteria atau Bacteria (bakteri) digunakan sebagai acuan untuk seluruh organisme prokariotik baik dari kelompok Archabacteria maupun Eubacteria, meskipun Archabacteria dan Eubacteria sudah dipisahkan dalam kelompok (kingdom) yang berbeda.
Eubacteria atau biasa disebut bakteri merupakan organisme yang umunya tidak berklorofil. Bakteri mampu hidup di berbagai media sehingga disebut bersifat kosmopolitan. Bakteri memiliki dinding sel yang berfungsi memberikan bentuk kaku pada tubuh eubacteria. Berdasarkan struktur dinding selnya, bakteri dibagi menjadi 2 kelompok yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Eubacteria atau bakteri berkembang biak dengan cara aseksual dan seksual.
- Eubacteria berasal eu (sejati) dan bacteria (bakteri)
- Eubacteria merupakan kelompok makhluk hidup yang sehari-hari kita kenal sebagai bakteri.
- Bakteri ditemukan pada tahun 1684 oleh Anthony van Leeuwenhoek
Anthony van Leeuwenhoek
- Bakteri adalah organisme uniseluler, prokariot dan umumnya tidak memiliki klorofil.
Macam-Macama Bentuk Koloni Sel Eubacteria
CIRI SEL
Ukuran dan bentuk sel:
Secara umum, bakteri mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Organisme berukuran kecil sehingga disebut dengan mikroorganisme
b. Uniseluler atau hanya terdiri atas satu sel
c. Bersifat prokariotik (tidak mempunyai membran inti)
d. Hanya dapat dilihat dengan mikroskop
e. Mempunyai ukuran dengan diameter 0,5-1 mikron dengan panjang 1-20 mikron
f. Hidup secara soliter atau berkoloni.
g. Bersifat kosmopolit atau habitatnya meliputi daerah yang luas
h. Mempunyai dinding sel
i. Beberapa jenis bakteri mampu membentuk endospora pada saat kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan. Contoh, Clostridium botulinum, Clostridium tetani, dan Bacillus anthracis.
j. Dinding selnya mengandung peptidoglikan
k. Membran plasmanya mengandung lipid berikatan ester
l. Ribosomnya mengandung satu jenis RNA-polimerase.
m. Bakteri paling renik : Mycoplasma (0,12 mikron)
n. Bakteri paling besar : Thiomargarita (200 mikron)
o. Bentuknya beragam : kokus (bulat), basil (batang), spirila (spiral).
p. Ketiganya itu bentuk dasar, tapi juga ada kokobasil (kokus dan basil) , contohnya Coxiella burnetti dan bentuk filamen, contohnyaActinomycetes
STRUKTUR TUBUH BAKTERI DARI LUAR KE DALAM SEBAGAI BERIKUT.
a. Flagela atau Flagelum
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas (kosmopolitan) dibandingkan mahluk hidup yang lain.
Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat yang ekstrim.
Bakteri ada yang menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan.
Bakteri merupakan anggota kingdom monera.
Adapun dalam system klasifikasi enam kingdom, monera dibedakan lagi menjadi Archaebacteria dan Eubacteria.
Bab 4: Eubacteria dan Archaebacteria
A. EUBACTERIA
Istilah Eubacteria berasal dari bahasa Yunani, eu, artinya adalah sejati. Eubacteria meliputi sebagian besar organisme prokariotik yang dapat hidup di manapun (kosmopolit). Eubacteria disebut juga Bacteria, yang kemudian disederhanakan menjadi bakteri. Eubacteria atau Bacteria (bakteri) digunakan sebagai acuan untuk seluruh organisme prokariotik baik dari kelompok Archabacteria maupun Eubacteria, meskipun Archabacteria dan Eubacteria sudah dipisahkan dalam kelompok (kingdom) yang berbeda.
Eubacteria atau biasa disebut bakteri merupakan organisme yang umunya tidak berklorofil. Bakteri mampu hidup di berbagai media sehingga disebut bersifat kosmopolitan. Bakteri memiliki dinding sel yang berfungsi memberikan bentuk kaku pada tubuh eubacteria. Berdasarkan struktur dinding selnya, bakteri dibagi menjadi 2 kelompok yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Eubacteria atau bakteri berkembang biak dengan cara aseksual dan seksual.
- Eubacteria berasal eu (sejati) dan bacteria (bakteri)
- Eubacteria merupakan kelompok makhluk hidup yang sehari-hari kita kenal sebagai bakteri.
- Bakteri ditemukan pada tahun 1684 oleh Anthony van Leeuwenhoek
Anthony van Leeuwenhoek
- Bakteri adalah organisme uniseluler, prokariot dan umumnya tidak memiliki klorofil.
Macam-Macama Bentuk Koloni Sel Eubacteria
CIRI SEL
Ukuran dan bentuk sel:
Secara umum, bakteri mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Organisme berukuran kecil sehingga disebut dengan mikroorganisme
b. Uniseluler atau hanya terdiri atas satu sel
c. Bersifat prokariotik (tidak mempunyai membran inti)
d. Hanya dapat dilihat dengan mikroskop
e. Mempunyai ukuran dengan diameter 0,5-1 mikron dengan panjang 1-20 mikron
f. Hidup secara soliter atau berkoloni.
g. Bersifat kosmopolit atau habitatnya meliputi daerah yang luas
h. Mempunyai dinding sel
i. Beberapa jenis bakteri mampu membentuk endospora pada saat kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan. Contoh, Clostridium botulinum, Clostridium tetani, dan Bacillus anthracis.
j. Dinding selnya mengandung peptidoglikan
k. Membran plasmanya mengandung lipid berikatan ester
l. Ribosomnya mengandung satu jenis RNA-polimerase.
m. Bakteri paling renik : Mycoplasma (0,12 mikron)
n. Bakteri paling besar : Thiomargarita (200 mikron)
o. Bentuknya beragam : kokus (bulat), basil (batang), spirila (spiral).
p. Ketiganya itu bentuk dasar, tapi juga ada kokobasil (kokus dan basil) , contohnya Coxiella burnetti dan bentuk filamen, contohnyaActinomycetes
STRUKTUR TUBUH BAKTERI DARI LUAR KE DALAM SEBAGAI BERIKUT.
a. Flagela atau Flagelum
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Pada virus bagian 1 ini, akan membahas tentang:
Pengertian virus,
Sejarah virus,
Ciri-ciri virus,
Struktur Tubuh Virus,
Cara Hidup & Reproduksi Virus,
Klasifikasi Virus.
2. DefinisiDefinisi
Sel berasalSel berasal selsel berkembang biakberkembang biak membelah diri.membelah diri.
SelSel suatu unit struktural dan fungsional terkecil padasuatu unit struktural dan fungsional terkecil pada
makhluk hidup.makhluk hidup.
SelSel suatu unit aktivitas biologi yang dibatasi oleh membransuatu unit aktivitas biologi yang dibatasi oleh membran
semi permeabel dan dapat melakukan reproduksi sendiri padasemi permeabel dan dapat melakukan reproduksi sendiri pada
medium di luar makhluk hidup.medium di luar makhluk hidup.
Bila definisi ketiga ini yang dipakai, maka virus tidak dapatBila definisi ketiga ini yang dipakai, maka virus tidak dapat
digolongkan dalam sel, karena virus belum mempunyaidigolongkan dalam sel, karena virus belum mempunyai
membran yang bersifat semipermeabel dan hanya berkembangmembran yang bersifat semipermeabel dan hanya berkembang
pada inangnya. Walaupun demikian virus tetap dibahas disinipada inangnya. Walaupun demikian virus tetap dibahas disini
karena virus merupakan makhluk hidup yang paling sederhanakarena virus merupakan makhluk hidup yang paling sederhana
baik struktur maupun susunan kimianya.baik struktur maupun susunan kimianya.
5. VirusVirus
virusvirus cairan beracun, ukuran 30 -cairan beracun, ukuran 30 -
300 nm, belum mempunyai300 nm, belum mempunyai
membran plasma, sitoplasma dan intimembran plasma, sitoplasma dan inti
sel.sel.
Struktur virus terdiri atas bagianStruktur virus terdiri atas bagian
pusat yang mengandung DNA/RNApusat yang mengandung DNA/RNA
yang dikelilingi oleh selubungyang dikelilingi oleh selubung
(Kapsid) dari protein. Kapsid(Kapsid) dari protein. Kapsid
dibangun beribu-ribu molekuldibangun beribu-ribu molekul
protein disebut kepsomerprotein disebut kepsomer
(capsomere). Bentuk luar virus antara(capsomere). Bentuk luar virus antara
lain: oval, silinder, kotak, memanjang.lain: oval, silinder, kotak, memanjang.
6. Berdasarkan tempat hidup virus, maka virus dapat dikelompokkan dalam:Berdasarkan tempat hidup virus, maka virus dapat dikelompokkan dalam:
a.1.a.1. Virus bakteriVirus bakteri ((BakteriofageBakteriofage))
virus yang hidup pada bakteri dan salah satu contohnya adalah Bakteriofage yang terdapat pada bakterivirus yang hidup pada bakteri dan salah satu contohnya adalah Bakteriofage yang terdapat pada bakteri EchericiaEchericia
colicoli (Virus T). Bentuknya terdiri dari bagian kepala seperti heksagonal, leher dan ekor. Bagian dalam terdapat 2(Virus T). Bentuknya terdiri dari bagian kepala seperti heksagonal, leher dan ekor. Bagian dalam terdapat 2
pilinan DNA dengan kromosom yang linier dengan jumlah gen ada 74. Kapsid dibangun oleh 200 kapsomer.pilinan DNA dengan kromosom yang linier dengan jumlah gen ada 74. Kapsid dibangun oleh 200 kapsomer.
Bagian leher berfungsi sebagai penghubung bagian kepala dan ekor, sedangkan ekor berfungsi untukBagian leher berfungsi sebagai penghubung bagian kepala dan ekor, sedangkan ekor berfungsi untuk
mengeluarkan DNA ke inangnya.mengeluarkan DNA ke inangnya.
a.2.a.2. Virus tumbuhanVirus tumbuhan
Adalah virus yang sering terdapat pada sel tumbuhan. virus tumbuhan masuk ke dalam sel tumbuhan dapatAdalah virus yang sering terdapat pada sel tumbuhan. virus tumbuhan masuk ke dalam sel tumbuhan dapat
mengganggu metabolisme sel tersebut. Bagian pusat virus tumbuhan hanya mengandung RNA.mengganggu metabolisme sel tersebut. Bagian pusat virus tumbuhan hanya mengandung RNA.
Contoh dari virus tumbuhan adalah: Tobacco Mozaic Virus (TMV) dan Beet Yellow Virus (BYV).Contoh dari virus tumbuhan adalah: Tobacco Mozaic Virus (TMV) dan Beet Yellow Virus (BYV).
a.3.a.3. Virus HewanVirus Hewan
Adalah virus yang parasit pada hewan, umumnya dapat menimbulkan penyakit pada hewan maupun manusia.Adalah virus yang parasit pada hewan, umumnya dapat menimbulkan penyakit pada hewan maupun manusia.
Virus yang hidup pada hewan umumnya bentuknya polihedron (bola). Bahan genetik DNA atau RNA. ContohVirus yang hidup pada hewan umumnya bentuknya polihedron (bola). Bahan genetik DNA atau RNA. Contoh
dari virus hewan adalah virus poliomyelitis, influenza, hepatitis, dan HIV serta cacar.dari virus hewan adalah virus poliomyelitis, influenza, hepatitis, dan HIV serta cacar.
Untuk melangsungkan kehidupannya virus mengalami daur hidup, dengan tahap-tahap adalah sebagai berikut:Untuk melangsungkan kehidupannya virus mengalami daur hidup, dengan tahap-tahap adalah sebagai berikut:
- Virus menempel pada hospes (- Virus menempel pada hospes (E. coliE. coli) dengan ujung ekor.) dengan ujung ekor.
- DNA virus memasuki hospes.- DNA virus memasuki hospes.
- DNA virus yang telah masuk pada hospes mempengaruhi metabolisme- DNA virus yang telah masuk pada hospes mempengaruhi metabolisme
sel bakteri, lalu membentuk protein baru dan DNA yang baru.sel bakteri, lalu membentuk protein baru dan DNA yang baru.
- Komponen virus yang baru terbentuk dalam bakteri dirakit kembali dan- Komponen virus yang baru terbentuk dalam bakteri dirakit kembali dan
terbentuklah bakteriofage yang baru.terbentuklah bakteriofage yang baru.
- Membran sel bakteri lisis, lalu bakteriofage keluar dari bakteri, kemudian- Membran sel bakteri lisis, lalu bakteriofage keluar dari bakteri, kemudian
memasuki sel bakteri lain yang akan diinfeksi.memasuki sel bakteri lain yang akan diinfeksi.
7. Sel ProkariotikSel Prokariotik
Makhluk hidup seluler yang bersel tunggal (uniseluler)Makhluk hidup seluler yang bersel tunggal (uniseluler)
maupun yang bersel banyak (multiseluler)maupun yang bersel banyak (multiseluler)
dikelompokkan dalam 2 tipe sel pembangun, yaitu:dikelompokkan dalam 2 tipe sel pembangun, yaitu:
Sel prokariota: sel yang mempunyai inti yang primitif.Sel prokariota: sel yang mempunyai inti yang primitif.
Pada sel ini inti tidak jelas batas-batasnya. Jadi bahanPada sel ini inti tidak jelas batas-batasnya. Jadi bahan
inti berbatasan langsung dengan sitoplasma.inti berbatasan langsung dengan sitoplasma.
Sel eukariota: sel yang mempunyai inti yang jelas. IntiSel eukariota: sel yang mempunyai inti yang jelas. Inti
dibatasi oleh membran inti sedangkan bahan intidibatasi oleh membran inti sedangkan bahan inti
terdapat di dalam inti sel.terdapat di dalam inti sel.
Sel bersifat prokariota, misalnya: terdapat padaSel bersifat prokariota, misalnya: terdapat pada
bakteri, cyanophyceae (ganggang biru hijau) dan Thebakteri, cyanophyceae (ganggang biru hijau) dan The
Pleuro Pneumonia Like Organisme (PPLO).Pleuro Pneumonia Like Organisme (PPLO).
8. a). Bakteria). Bakteri
Semua sel bakteri tergolong sel yang prokariota, sebab bahan inti padaSemua sel bakteri tergolong sel yang prokariota, sebab bahan inti pada
bakteri belum dibatasi oleh membran inti, melainkan langsung berbatasanbakteri belum dibatasi oleh membran inti, melainkan langsung berbatasan
dengan sitoplasma.dengan sitoplasma.
Ukuran sel bakteri antara 0,15 – 15 μ , sedangkan bentuk luar ada yangUkuran sel bakteri antara 0,15 – 15 μ , sedangkan bentuk luar ada yang
berupa bulat (coccus), batang (bacillus), spiral (spirillus) dan koma (vibrio).berupa bulat (coccus), batang (bacillus), spiral (spirillus) dan koma (vibrio).
StrukturStruktur SelSel BakteriBakteri terdiriterdiri atasatas::
BagianBagian luarluar sebagaisebagai penutuppenutup selsel
KapsulaKapsula : bagian paling luar yang berlendir yang fungsinya untuk melindungi: bagian paling luar yang berlendir yang fungsinya untuk melindungi
sel. Bahan pembentuk kapsul adalah polisakarida.sel. Bahan pembentuk kapsul adalah polisakarida.
DindingDinding selsel : dibangun oleh zat kimia berupa karbohidrat, protein, fosfor dan: dibangun oleh zat kimia berupa karbohidrat, protein, fosfor dan
garam-garam anorganik, asam amino, asam diamino pimalat dan asam asetilgaram-garam anorganik, asam amino, asam diamino pimalat dan asam asetil
muramat. Fungsi dinding sebagai pelindung, pengatur pertukaran zat danmuramat. Fungsi dinding sebagai pelindung, pengatur pertukaran zat dan
reproduksi.reproduksi.
MembranMembran plasmaplasma : penutup bagian dalam dari bakteri. Membran plasma dapat: penutup bagian dalam dari bakteri. Membran plasma dapat
membentuk lipatan ke dalam secara berlapis yang disebut lamela. Sedangkanmembentuk lipatan ke dalam secara berlapis yang disebut lamela. Sedangkan
lipatan ke dalam secara invaginasi disebut mesosom. Fungsi dari mesosomlipatan ke dalam secara invaginasi disebut mesosom. Fungsi dari mesosom
adalah untuk respirasi dan sekresi serta menerima DNA pada saat konyugasi.adalah untuk respirasi dan sekresi serta menerima DNA pada saat konyugasi.
9. BagianBagian sitoplasmasitoplasma
Sitoplasma merupakan bagian dalam sel bakteri. Sitoplasma bersifat koloid yang agakSitoplasma merupakan bagian dalam sel bakteri. Sitoplasma bersifat koloid yang agak
padat yang mengandung protein, glikogen, lemak, sulfur. Sel bakteri tidak mengandungpadat yang mengandung protein, glikogen, lemak, sulfur. Sel bakteri tidak mengandung
organel retikulum endoplasma, badan golgi, mitokondria, lisosom dan sentriol. Akanorganel retikulum endoplasma, badan golgi, mitokondria, lisosom dan sentriol. Akan
tetapi sitoplasma bakteri terdapat ribosom. Ribosom bakteri tidak menempel padatetapi sitoplasma bakteri terdapat ribosom. Ribosom bakteri tidak menempel pada
retikulum endoplasma, tetapi merupakan ribosom bebas.retikulum endoplasma, tetapi merupakan ribosom bebas.
Bahan genetik bakteri dapat berupa DNA, dimana lokasi bahan genetik tersebutBahan genetik bakteri dapat berupa DNA, dimana lokasi bahan genetik tersebut
disebut nukleoid, tetapi daerah nukleoid tidak dibatasi oleh membran inti. Padadisebut nukleoid, tetapi daerah nukleoid tidak dibatasi oleh membran inti. Pada
beberapa bakteri, dalam sitoplasmanya kadang-kadang ada yang mengandung klorofil.beberapa bakteri, dalam sitoplasmanya kadang-kadang ada yang mengandung klorofil.
Bakteri yang berbentuk batang dan spiral sebagai alat gerak ada yang mempunyai flagel,Bakteri yang berbentuk batang dan spiral sebagai alat gerak ada yang mempunyai flagel,
sedangkan pada beberapa bakteri tertentu terdapat villi yang berfungsi untuksedangkan pada beberapa bakteri tertentu terdapat villi yang berfungsi untuk
menempelkan pada permukaan.menempelkan pada permukaan.
Pada bakteri (Pada bakteri (E. coliE. coli) terdapat plasmid yaitu elemen genetik ekstra kromosom (di luar) terdapat plasmid yaitu elemen genetik ekstra kromosom (di luar
kromosom) yang terdapat dalam bakteri berbentuk molekul DNA beruntai ganda,kromosom) yang terdapat dalam bakteri berbentuk molekul DNA beruntai ganda,
sirkuler dan relatif kecil (hanya mengandung beberapa gen saja). Dalam satu selsirkuler dan relatif kecil (hanya mengandung beberapa gen saja). Dalam satu sel
terdapat beberapa plasmid. Walaupun plasmid mampu bereplikasi secara autonom,terdapat beberapa plasmid. Walaupun plasmid mampu bereplikasi secara autonom,
jumlah plasmid tetap dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pada kondisi tertentujumlah plasmid tetap dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pada kondisi tertentu
plasmid dapat dimasukkan ke dalam kromosom disebut epiosom. Jadi plasmid dapatplasmid dapat dimasukkan ke dalam kromosom disebut epiosom. Jadi plasmid dapat
dipindahkan dari satu sel ke sel lain dalam virus.dipindahkan dari satu sel ke sel lain dalam virus.
10. b). Cyanophyceae (ganggang biru hijau)b). Cyanophyceae (ganggang biru hijau)
Struktur morfologiStruktur morfologi CyanophyceaeCyanophyceae ada yang bersel satu, koloni atau rantaiada yang bersel satu, koloni atau rantai
berbentuk filamen panjang, tidak mempunyai flagel, tetapi mampu meluncurberbentuk filamen panjang, tidak mempunyai flagel, tetapi mampu meluncur
di atas lapisan gelatin yang disekresikan melalui permukaan sel. Jadi strukturdi atas lapisan gelatin yang disekresikan melalui permukaan sel. Jadi struktur
ganggang biru hijau terdiri lapisan penutup berupa gelatin dan membranganggang biru hijau terdiri lapisan penutup berupa gelatin dan membran
plasma. Bahan pembangun dinding sel adalah lipoprotein, lipopolisakarida.plasma. Bahan pembangun dinding sel adalah lipoprotein, lipopolisakarida.
Proses fotosintesis terjadi pada lapisan lamella yang mengandung pigmenProses fotosintesis terjadi pada lapisan lamella yang mengandung pigmen
klorofil dan karotenoid.klorofil dan karotenoid. CyanophyceaeCyanophyceae juga mengandung beberapa inklusio padajuga mengandung beberapa inklusio pada
membran plasma seperti vakuola gas (penyebabmembran plasma seperti vakuola gas (penyebab CyanophyceaeCyanophyceae akuatik mampuakuatik mampu
mengapung) dan mengandung karboksisom.mengapung) dan mengandung karboksisom.
c). Mikoplasma / PPLO (yang mengandung enzim fiksasi CO2)c). Mikoplasma / PPLO (yang mengandung enzim fiksasi CO2)
The Pleuro Pnemonia Like Organisme (PPLO) adalah mikroorganisme yangThe Pleuro Pnemonia Like Organisme (PPLO) adalah mikroorganisme yang
dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia, misalnya merusak alatdapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia, misalnya merusak alat
respirasi pada hewan berdarah panas. Ukuran sangat kecil antara 0,1 – 0,3 μ .respirasi pada hewan berdarah panas. Ukuran sangat kecil antara 0,1 – 0,3 μ .
PPLO tidak mempunyai dinding sel, mesosom dan struktur sangat sederhanaPPLO tidak mempunyai dinding sel, mesosom dan struktur sangat sederhana
(membran terdiri atas protein dan lipida). DNA PPLO berkumpul di daerah(membran terdiri atas protein dan lipida). DNA PPLO berkumpul di daerah
inti, dengan bentuk DNA dapat menyerupai fibril-fibril (lingkaran yanginti, dengan bentuk DNA dapat menyerupai fibril-fibril (lingkaran yang
pilinannya rangkap). Reproduksi dapat dilakukan secara membelah diri,pilinannya rangkap). Reproduksi dapat dilakukan secara membelah diri,
membentuk tunas (spora).membentuk tunas (spora).
11. Sel EukariotaSel Eukariota
Sel eukariota mengandung 2 macam membran yaitu membranSel eukariota mengandung 2 macam membran yaitu membran
sitoplasma dan membran inti. Sel eukariota terdapat pada selsitoplasma dan membran inti. Sel eukariota terdapat pada sel
tumbuhan dan sel hewan, walaupun ukuran struktur dantumbuhan dan sel hewan, walaupun ukuran struktur dan
proses fisiologisnya berbeda, umumnya sel eukariotaproses fisiologisnya berbeda, umumnya sel eukariota
mengandung organel-organel yang hampir sama.mengandung organel-organel yang hampir sama.
a). Struktur sel hewana). Struktur sel hewan
Bentuk, ukuran, komposisi organel sel hewan bervariasi.Bentuk, ukuran, komposisi organel sel hewan bervariasi.
Struktur sel hewan pada bagian luar dibatasi oleh selaput yangStruktur sel hewan pada bagian luar dibatasi oleh selaput yang
tipis sekali dan dinamakan membran plasma. Pada beberapatipis sekali dan dinamakan membran plasma. Pada beberapa
jaringan tubuh, membran plasma dapat membentuk lipatan-jaringan tubuh, membran plasma dapat membentuk lipatan-
lipatan khusus disebut mikrovilli yang berguna memperluaslipatan khusus disebut mikrovilli yang berguna memperluas
permukaan sel. Membran plasma dari satu sel yangpermukaan sel. Membran plasma dari satu sel yang
berhubungan dengan membran plasma sel tetangganya denganberhubungan dengan membran plasma sel tetangganya dengan
desmosom dandesmosom dan gapgap junctionjunction. Pada sitoplasma sel terdapat. Pada sitoplasma sel terdapat
komponen-komponen lain, misalnya retikulum endoplasma,komponen-komponen lain, misalnya retikulum endoplasma,
ribosom, inti, badan golgi, vakuola, mitokondria dan lain-lain.ribosom, inti, badan golgi, vakuola, mitokondria dan lain-lain.
12. PERKEMBANGAN TEORI MEMBRAN PLASMAPERKEMBANGAN TEORI MEMBRAN PLASMA
Overton (1899)Overton (1899) Menyatakan bahwa terdapatMenyatakan bahwa terdapat
lapisanlapisan
pembatas di sekeliling sel, yang berupa lapisan lemakpembatas di sekeliling sel, yang berupa lapisan lemak
dan diduga berupa kolesterol, lesitk dan asan lemak.dan diduga berupa kolesterol, lesitk dan asan lemak.
Plowel (1929)Plowel (1929) Menemukan sekeliling protoplasmaMenemukan sekeliling protoplasma
sel tumbuhan terdapat selaput yang elastik disebutsel tumbuhan terdapat selaput yang elastik disebut
plasmalemaplasmalema..
Gorter & GrendeGorter & Grende Permukaan eritrosit dilapisi olehPermukaan eritrosit dilapisi oleh
dua lapis molekul lemak.dua lapis molekul lemak.
Danielle & Davson (1935)Danielle & Davson (1935) Menemukan membranMenemukan membran
plasma yang terdiriplasma yang terdiri ddari 3 lapisan bersifat permeabelari 3 lapisan bersifat permeabel
selektif, 2 lapisan luar terdiri dari molekul-molekulselektif, 2 lapisan luar terdiri dari molekul-molekul
protein dan lapisan tengah berupa lemak biomolekuler.protein dan lapisan tengah berupa lemak biomolekuler.
13. PROTEIN MEMBRANPROTEIN MEMBRAN
Protein PeriferProtein Perifer
Tidak melekat dengan kuat pada membran.Tidak melekat dengan kuat pada membran.
Mengandung asam amino dengan rantai Hidrofilik.Mengandung asam amino dengan rantai Hidrofilik.
Adanya interaksi dengan air di sekelilingnya dan permukaan lapisanAdanya interaksi dengan air di sekelilingnya dan permukaan lapisan
lemak yang Hidrofilik.lemak yang Hidrofilik.
Berisi rantai molekul gula.Berisi rantai molekul gula.
Protein IntegralProtein Integral
Mengandung protein yang hidrofil dan hidrofob.Mengandung protein yang hidrofil dan hidrofob.
BBerada di lapisan lemak bersifat hidrofob, sedangkan yang menyembulerada di lapisan lemak bersifat hidrofob, sedangkan yang menyembul
di permukaan bersifat hidrofil.di permukaan bersifat hidrofil.
Penyebaran protein membranPenyebaran protein membran
Permukaan luar dan dalam membran plasma tidak mengandung protein yangPermukaan luar dan dalam membran plasma tidak mengandung protein yang
sama baik tipe maupun jumlahnya. Bisa jadi kandungan protein yang satu 100sama baik tipe maupun jumlahnya. Bisa jadi kandungan protein yang satu 100
kali lebih banyak dari sel yang lain. Distribusi protein yang tidak teraturkali lebih banyak dari sel yang lain. Distribusi protein yang tidak teratur
menyebabkan membran menjadi tidak simetrismenyebabkan membran menjadi tidak simetris
14. LIPIDA MEMBRANLIPIDA MEMBRAN
Hampir semua membran plasma mengandung lipida yang sama.Hampir semua membran plasma mengandung lipida yang sama.
Lipida tersebut berupa:Lipida tersebut berupa:
- Fosfolipida seperti fosfatidil etanolamil, fosfatidil serin,- Fosfolipida seperti fosfatidil etanolamil, fosfatidil serin,
fosfatidil inositol, fosfatidil kolin dan sfingomielin.fosfatidil inositol, fosfatidil kolin dan sfingomielin.
- Kolesterol.- Kolesterol.
Lipida mempunyai dua bagian kutub yaitu bagian kutub bersifatLipida mempunyai dua bagian kutub yaitu bagian kutub bersifat
Hidrofilik dan bagian ekor bersifat Hidrofob.Hidrofilik dan bagian ekor bersifat Hidrofob.
## Gerakan Lipida Membran #Gerakan Lipida Membran #
Lipida mudah bergerak dibandingkan protein.Lipida mudah bergerak dibandingkan protein.
Gerakan lateral dan atau rotasi dalam waktu 1-2 detik untukGerakan lateral dan atau rotasi dalam waktu 1-2 detik untuk
sebuah molekul lipida.sebuah molekul lipida.
Lipida yang mempunyai kontak langsung dengan proteinLipida yang mempunyai kontak langsung dengan protein
membran sukar bergerak.membran sukar bergerak.
15. MEKANISME PERMEABILITAS DAN TRANSPORTMEKANISME PERMEABILITAS DAN TRANSPORT
Transport melalui 3 cara yaitu:Transport melalui 3 cara yaitu:
Difusi melalui membranDifusi melalui membran
Yang dapat berdifusi adalah molekul-molekul hidrofilik yang berukuran kecilYang dapat berdifusi adalah molekul-molekul hidrofilik yang berukuran kecil
karena pada membran terdapat pori-pori sel halus.karena pada membran terdapat pori-pori sel halus.
Facilitated DiffusionFacilitated Diffusion
Yaitu difusi yang memerlukan molekul pengangkut (carrier) dan tidakYaitu difusi yang memerlukan molekul pengangkut (carrier) dan tidak
memerlukan ATP dalam prosesnya. Molekul tersebut berupa protein.memerlukan ATP dalam prosesnya. Molekul tersebut berupa protein.
Transport aktifTransport aktif
Yaitu proses perpindahan substansi melalui membran plasma dari konsentrasiYaitu proses perpindahan substansi melalui membran plasma dari konsentrasi
rendah ke konsentrasi tinggi dan memerlukan energi.rendah ke konsentrasi tinggi dan memerlukan energi.
Ada 2 macam yaitu:Ada 2 macam yaitu:
a. Transport aktif primera. Transport aktif primer
Yaitu transport aktif yang berlangsung memerlukan energi dari ATP.Yaitu transport aktif yang berlangsung memerlukan energi dari ATP.
b. Transport aktif sekunderb. Transport aktif sekunder
Yaitu transport aktif yang tergantung kepada potensial membran.Yaitu transport aktif yang tergantung kepada potensial membran.
17. EndositosisEndositosis
Adalah apabila bahan dalam jumlah yang besar berupa larutan atau partikel di transferAdalah apabila bahan dalam jumlah yang besar berupa larutan atau partikel di transfer
ke dalam sel dengan pembentukan kantung membran plasma.ke dalam sel dengan pembentukan kantung membran plasma.
Macamnya:Macamnya:
PinositosisPinositosis
Langkah-langkahnya:Langkah-langkahnya:
Menempelnya bahan penyebab (inducer) pada reseptor khusus pada membran sel (plasma).Menempelnya bahan penyebab (inducer) pada reseptor khusus pada membran sel (plasma).
Kemudian diikuti lekukan (infaginasi) dari membran membentuk gelembung atau saluran pinositik.Kemudian diikuti lekukan (infaginasi) dari membran membentuk gelembung atau saluran pinositik.
Kemudian lepas dari membran plasma dan terjadi fragmentasi.Kemudian lepas dari membran plasma dan terjadi fragmentasi.
FagositosisFagositosis
Adalah proses pengambilan partikel-partikel padat yang ukurannya agak besar misalnyaAdalah proses pengambilan partikel-partikel padat yang ukurannya agak besar misalnya
bakteri.bakteri.
ProsesnyaProsesnya::
1. Pembentukan Pseudopodia dari sel kemudian mengelilingi makanan.1. Pembentukan Pseudopodia dari sel kemudian mengelilingi makanan.
2. Membran plasma robek untuk sementara guna membentuk vakuola.2. Membran plasma robek untuk sementara guna membentuk vakuola.
3. Dinding vakuola bersatu dengan membran lisosom yang mengandung3. Dinding vakuola bersatu dengan membran lisosom yang mengandung
enzim hidrolitik sehingga makanan-makanan dapat dicerna.enzim hidrolitik sehingga makanan-makanan dapat dicerna.
18. SPESIALISASI MEMBRAN PLASMASPESIALISASI MEMBRAN PLASMA
Membran sel SchwanMembran sel Schwan
- Mengandung lipida sebanyak 80 – 96 %.- Mengandung lipida sebanyak 80 – 96 %.
- Bersifat sangat ompermeabel terhadap ion-ion yang menghantarkan impuls syaraf guna mencegah- Bersifat sangat ompermeabel terhadap ion-ion yang menghantarkan impuls syaraf guna mencegah
keluarnya aliran.keluarnya aliran.
MikroviliMikrovili
Adalah membran plasma yang membentuk penonjolan-penonjolan keluar yang bentuknya seperti jari-jariAdalah membran plasma yang membentuk penonjolan-penonjolan keluar yang bentuknya seperti jari-jari
tangan.tangan.
Cell JunctionCell Junction
FungsinyaFungsinya::
Melekatnya kedua sel tersebut.Melekatnya kedua sel tersebut.
Menutup ruangan yang terdapat diantara kedua sel sehingga tidak dapat dilalui oleh ion dan molekul.Menutup ruangan yang terdapat diantara kedua sel sehingga tidak dapat dilalui oleh ion dan molekul.
Saluran komunikasi antar sitoplasma.Saluran komunikasi antar sitoplasma.
BentukBentuk::
Desmosom yaitu hubungan adesif yang terpenting pada sel-sel hewan.Desmosom yaitu hubungan adesif yang terpenting pada sel-sel hewan.
Hubungan rapat (Tight Junction)Hubungan rapat (Tight Junction)
Membran sel dan sel yang membentuk hubungan ini benar-benar sangat rapat sehingga tidak ada lagi ruanganMembran sel dan sel yang membentuk hubungan ini benar-benar sangat rapat sehingga tidak ada lagi ruangan
antar seluler diantaranya, terdapat pada saluran pencernaan, dinding kapiler darah pada otak.antar seluler diantaranya, terdapat pada saluran pencernaan, dinding kapiler darah pada otak.
Hubungan komunikasi (Gab Junction)Hubungan komunikasi (Gab Junction)
Dalam hubungan ini terdapat hubungan hidrofilik yang kecil pada membran plasma sel-sel yang berdampinganDalam hubungan ini terdapat hubungan hidrofilik yang kecil pada membran plasma sel-sel yang berdampingan
yang dapat dilalui oleh ion-ion molekul-molekul kecil. Terdapat pada otot polos saluran pencernaan makanan,yang dapat dilalui oleh ion-ion molekul-molekul kecil. Terdapat pada otot polos saluran pencernaan makanan,
uterus, otot jantung.uterus, otot jantung.
PlasmodesmataPlasmodesmata
Terdapat pada tumbuhan dimana sitoplasma sel-sel yang berdampingan dihubungkan dengan benang-benangTerdapat pada tumbuhan dimana sitoplasma sel-sel yang berdampingan dihubungkan dengan benang-benang
plasma.plasma.
21. a)a) Struktur Sel HewanStruktur Sel Hewan
Adapun struktur dan fungsi komponen-komponen sel hewan dan sebagainya:Adapun struktur dan fungsi komponen-komponen sel hewan dan sebagainya:
a)a) Membran PlasmaMembran Plasma
Sel hewan terdapat membran plasma yang bersifat semi permeabel, hidup dan sangat tipis. FungsiSel hewan terdapat membran plasma yang bersifat semi permeabel, hidup dan sangat tipis. Fungsi
dari membran plasma untuk mengatur pertukaran zat antara sitoplasma dengan larutan di luar sel.dari membran plasma untuk mengatur pertukaran zat antara sitoplasma dengan larutan di luar sel.
Komposisi kimia membran plasma yaitu yang terdiri 2 lapisan (bilayers) yang tersusun dari lipida,Komposisi kimia membran plasma yaitu yang terdiri 2 lapisan (bilayers) yang tersusun dari lipida,
protein dan karbohidrat.protein dan karbohidrat.
b)b) Retikulum EndoplasmaRetikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma adalah merupakan membran lipoprotein pada sitoplasma yang terletakRetikulum endoplasma adalah merupakan membran lipoprotein pada sitoplasma yang terletak
antara membran inti dengan membran plasma. Ada 2 macam RE, yaitu RE granuler (RE kasar)antara membran inti dengan membran plasma. Ada 2 macam RE, yaitu RE granuler (RE kasar)
dan RE agranuler (RE halus).dan RE agranuler (RE halus).
Fungsi dari REK antara lain sebagai alat transportasi zat-zat yang diperlukan inti, sekaligus tempatFungsi dari REK antara lain sebagai alat transportasi zat-zat yang diperlukan inti, sekaligus tempat
terjadi proses sintesis protein. Fungsi REH antara lain adalah untuk metabolisme sterol, sebagaiterjadi proses sintesis protein. Fungsi REH antara lain adalah untuk metabolisme sterol, sebagai
pelindung (karena menghasilkan detoxifikasi) dan metabolisme karbohidrat.pelindung (karena menghasilkan detoxifikasi) dan metabolisme karbohidrat.
c)c) Aparatus Golgi (Badan Golgi)Aparatus Golgi (Badan Golgi)
Struktur yang berbentuk tumpukan kantong-kantong pipih yang sangat komplek dan pada bagianStruktur yang berbentuk tumpukan kantong-kantong pipih yang sangat komplek dan pada bagian
dalam kantong-kantong tersebut terdapat ruang-ruang kecil. Membran aparatus golgi terbentukdalam kantong-kantong tersebut terdapat ruang-ruang kecil. Membran aparatus golgi terbentuk
dari lipoprotein.dari lipoprotein.
Fungsi aparatus golgi mengahsilkan sekret berupa getah, lisosom primer, menyimpan protein danFungsi aparatus golgi mengahsilkan sekret berupa getah, lisosom primer, menyimpan protein dan
enzim yang akan disekresikanenzim yang akan disekresikan
22. d)d) Badan MikroBadan Mikro
Dapat dibedakan 2 kelompok yaitu peroksisom dan glioksisom.Dapat dibedakan 2 kelompok yaitu peroksisom dan glioksisom.
Peroksisom hanya mengandung enzim katalase dan oksidase, sedangkanPeroksisom hanya mengandung enzim katalase dan oksidase, sedangkan
glioksisom selain ada katalase dan oksidase, masih ada enzim lain yaituglioksisom selain ada katalase dan oksidase, masih ada enzim lain yaitu
mengandung seluruh/sebagian enzim daur glioksilat. Fungsi badan mikromengandung seluruh/sebagian enzim daur glioksilat. Fungsi badan mikro
antara lain sebagai oksidasi substrat, oksidasi asam lemak Koenzim A, danantara lain sebagai oksidasi substrat, oksidasi asam lemak Koenzim A, dan
oksidase α – asam lemak.oksidase α – asam lemak.
e)e) LisosomLisosom
Lisosom bentuk seperti bola dengan diameter ± 500 nm. LisosomLisosom bentuk seperti bola dengan diameter ± 500 nm. Lisosom
mengandung enzim yang berfungsi untuk mencernakan bahan metabolismemengandung enzim yang berfungsi untuk mencernakan bahan metabolisme
yang masuk ke dalam sel secara pinositosis (berupa cairan) maupunyang masuk ke dalam sel secara pinositosis (berupa cairan) maupun
fagositosis (berupa padat).fagositosis (berupa padat).
f)f) MitokondriaMitokondria
Bentuk bulat lonjong (bercabang), dengan ukuran ± 2000 nm. StrukturBentuk bulat lonjong (bercabang), dengan ukuran ± 2000 nm. Struktur
mitokondria dikelilingi oleh 2 lapisan membran, yaitu membran luar danmitokondria dikelilingi oleh 2 lapisan membran, yaitu membran luar dan
membran dalam. Membran dalam membentuk lipatan-lipatan (krista).membran dalam. Membran dalam membentuk lipatan-lipatan (krista).
Ruang dalam mitokondria berisi matriks mitokondria.Ruang dalam mitokondria berisi matriks mitokondria.
Fungsi mitokondria yaitu tempat respirasi atau oksidasi karbohidrat yangFungsi mitokondria yaitu tempat respirasi atau oksidasi karbohidrat yang
menghasilkan energi (ATP).menghasilkan energi (ATP).
23. g)g) RibosomRibosom
Ribosom sangat kecil (diameter 20-25 nm), terdapat pada sitoplasma secara bebasRibosom sangat kecil (diameter 20-25 nm), terdapat pada sitoplasma secara bebas
atau menempel pada retikulum endoplasma. Fungsi ribosom sebagai tempatatau menempel pada retikulum endoplasma. Fungsi ribosom sebagai tempat
berlangsungnya sintesis protein.berlangsungnya sintesis protein.
h)h) Flagel dan SiliaFlagel dan Silia
Pada makhluk hidup uniseluler, misal pada protozoa ada yang memiliki alat gerakPada makhluk hidup uniseluler, misal pada protozoa ada yang memiliki alat gerak
berupa flagel dan silia. Struktur flagel terdiri dari 2 mikrotubula yang dikelilingi olehberupa flagel dan silia. Struktur flagel terdiri dari 2 mikrotubula yang dikelilingi oleh
9 mikrotubula yang terletak sebelah luar. Sedangkan mikrotubula keluarnya dari9 mikrotubula yang terletak sebelah luar. Sedangkan mikrotubula keluarnya dari
granula basal dan secara kimia terdiri dari tubulin dan protein dinein serta ATP.granula basal dan secara kimia terdiri dari tubulin dan protein dinein serta ATP.
i)i) SentrosomSentrosom
Letak sentrosom pada sitoplasma dekat membran inti. Pada saat pembelahanLetak sentrosom pada sitoplasma dekat membran inti. Pada saat pembelahan
mengandung dua sentriol. Sebuah sentrosom terbentuk dari 9 set tabung yangmengandung dua sentriol. Sebuah sentrosom terbentuk dari 9 set tabung yang
masing-masing set terdiri dari 3 mikrotubula yang berfungsi menggerakanmasing-masing set terdiri dari 3 mikrotubula yang berfungsi menggerakan
kromosom pada saat pembelahan selkromosom pada saat pembelahan sel
24. j)j) Nukleus (inti)Nukleus (inti)
Inti terletak pada bagian tengah sel. Umumnya sel makhluk hidup mengandung satu inti, tetapiInti terletak pada bagian tengah sel. Umumnya sel makhluk hidup mengandung satu inti, tetapi
ada juga yang mempunyai banyak inti seperti sel otot lurik (otot rangka).ada juga yang mempunyai banyak inti seperti sel otot lurik (otot rangka).
Bagian-bagian inti selBagian-bagian inti sel::
Membran intiMembran inti
Membran inti memisahkan inti sel dari sitoplasma. Membran inti terdiri dari 2 lapisan dan padaMembran inti memisahkan inti sel dari sitoplasma. Membran inti terdiri dari 2 lapisan dan pada
daerah-daerah tertentu terdapat pori-pori yang berfungsi tempat keluar masuknya bahan kimia.daerah-daerah tertentu terdapat pori-pori yang berfungsi tempat keluar masuknya bahan kimia.
Lapisan membran yang sebelah luar berhubungan dengan membran retikulum endoplasma.Lapisan membran yang sebelah luar berhubungan dengan membran retikulum endoplasma.
Nukleoplasma dan kromosomNukleoplasma dan kromosom
Inti sel mengandung nukleoplasma. Pada nukleoplasma tredapat benang-benang kromatinInti sel mengandung nukleoplasma. Pada nukleoplasma tredapat benang-benang kromatin
yang tampak jelas pada saat pembelahan sel membentuk kromosom.yang tampak jelas pada saat pembelahan sel membentuk kromosom.
Fungsi kromosom yaitu mengandung material genetik yang berguna untuk mengontrolFungsi kromosom yaitu mengandung material genetik yang berguna untuk mengontrol
aktivitas hidup sel dan pewarisan sifat-sifat yang diturunkan.aktivitas hidup sel dan pewarisan sifat-sifat yang diturunkan.
NukleolusNukleolus
Setiap nukleolus mengandung nukleoli yang berbentuk bulat. Secara kimia nukleolusSetiap nukleolus mengandung nukleoli yang berbentuk bulat. Secara kimia nukleolus
mengandung RNA dan protein. Nukleolus berfungsi untuk sintesis RNA ribosom.mengandung RNA dan protein. Nukleolus berfungsi untuk sintesis RNA ribosom.
26. StrukturStruktur SelSel TumbuhanTumbuhan
Struktur sel tumbuhan memiliki komponen yang berbeda dengan sel hewan.Struktur sel tumbuhan memiliki komponen yang berbeda dengan sel hewan.
Perbedaan yang khas yaitu sel tumbuhan memiliki dinding sel yang tebal,Perbedaan yang khas yaitu sel tumbuhan memiliki dinding sel yang tebal,
plasmodesmata, kloroplas, vakuola, badan mikro (diktiosom dan apparatus golgi).plasmodesmata, kloroplas, vakuola, badan mikro (diktiosom dan apparatus golgi).
a)a) Dinding SelDinding Sel
Dinding sel tumbuhan terbentuk dari bahan polisakarida (selulosa). Fungsi dinding selDinding sel tumbuhan terbentuk dari bahan polisakarida (selulosa). Fungsi dinding sel
untuk melindungi sitoplasma dan membran plasma. Pada beberapa sel tumbuhan seluntuk melindungi sitoplasma dan membran plasma. Pada beberapa sel tumbuhan sel
yang satu dengan sel yang lainnya dihubungkan dengan plasmodesmatayang satu dengan sel yang lainnya dihubungkan dengan plasmodesmata
b)b) PlastidaPlastida
Plastida ada yang berwarna, ada juga yang tidak berwarna. Plastida yang tidak berwarnaPlastida ada yang berwarna, ada juga yang tidak berwarna. Plastida yang tidak berwarna
disebut leukoplas, sedangkan yang berwarna disebut kromoplas. Leukoplas yangdisebut leukoplas, sedangkan yang berwarna disebut kromoplas. Leukoplas yang
berfungsi membuat amilum disebut amiloplas dan yang membentuk lemak disebutberfungsi membuat amilum disebut amiloplas dan yang membentuk lemak disebut
elaioplas. Kromoplas yang mengandung klorofil disebut kloroplaselaioplas. Kromoplas yang mengandung klorofil disebut kloroplas
c)c) VakuolaVakuola
Vakuola terdapat baik pada sel hewan maupun sel tumbuhan, tetapi pada sel tumbuhanVakuola terdapat baik pada sel hewan maupun sel tumbuhan, tetapi pada sel tumbuhan
tampak lebih besar dan jelas, terutama pada sel yang berisi air, fenol, antosianin,tampak lebih besar dan jelas, terutama pada sel yang berisi air, fenol, antosianin,
alkaloid dan protein.alkaloid dan protein.
28. BahanBahan –– BahanBahan PenyusunPenyusun SelSel
Bahan-bahan penyusun sel secara umum adalah berupa persenyawaanBahan-bahan penyusun sel secara umum adalah berupa persenyawaan
anorganik dan persenyawaan organik.anorganik dan persenyawaan organik.
a)a) Persenyawaan anorganikPersenyawaan anorganik
Air (H2O)Air (H2O)
Air merupakan persenyawaan anorganik yang paling dominan pada sel ±Air merupakan persenyawaan anorganik yang paling dominan pada sel ±
60 – 95 %. Hal ini tergantung pada jenis sel, umur dan tempat hidup.60 – 95 %. Hal ini tergantung pada jenis sel, umur dan tempat hidup.
Fungsi dari air adalah:Fungsi dari air adalah:
- Sebagai pelarut- Sebagai pelarut - Sebagai penghantar listrik- Sebagai penghantar listrik
- Sebagai media dispersi- Sebagai media dispersi - Sebagai media transport- Sebagai media transport
- Sebagai stabilisator suhu- Sebagai stabilisator suhu
Gas (O2, N2, CO2) larut pada protoplasma berupa larutanGas (O2, N2, CO2) larut pada protoplasma berupa larutan
Asam, basa dan garam (HCl, KOH, NaCl)Asam, basa dan garam (HCl, KOH, NaCl)
30. SifatSifat FisikFisik SelSel
Bersifat koloidalBersifat koloidal
Adanya efek TyndallAdanya efek Tyndall
Adanya gerak BrownAdanya gerak Brown
Gerak siklosis/amuboidGerak siklosis/amuboid