Dokumen tersebut membahas tentang eubacteria (bakteri) yang mencakup pengertian, ciri-ciri umum, klasifikasi, dan peranannya. Eubacteria diklasifikasikan berdasarkan cara reproduksi, karakteristik dinding sel, letak flagela, dan bentuknya. Bakteri memainkan peran penting dalam kehidupan namun beberapa juga berpotensi merugikan manusia seperti Mycobacterium tuberculosis.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai kerajaan Monera, yang meliputi organisme bersel tunggal seperti arkebakteri dan eubakteri. Arkebakteri hidup di lingkungan ekstrem dan memiliki dinding sel tanpa peptidoglikan, sedangkan eubakteri umumnya dikenal sebagai bakteri. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur, dan peran penting dalam lingkungan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai bakteri, mulai dari definisi bakteri, ciri-ciri bakteri, jenis-jenis bakteri berdasarkan berbagai klasifikasi, reproduksi bakteri, serta bakteri yang menguntungkan dan merugikan.
Biologi mempelajari makhluk hidup dari tingkat molekul hingga ekosistem. Organisme dikelompokkan menjadi arkebakteri, eubakteri, protista, dan jamur/hewan. Virus memiliki struktur protein dan asam nukleat, serta mereplikasi dengan menginfeksi inang. Bakteri bereproduksi melalui transformasi, konjugasi, dan transduksi. Protista terdiri dari jamur-jamuran dan protozoa.
Dokumen tersebut membahas tentang eubacteria (bakteri) yang mencakup pengertian, ciri-ciri umum, klasifikasi, dan peranannya. Eubacteria diklasifikasikan berdasarkan cara reproduksi, karakteristik dinding sel, letak flagela, dan bentuknya. Bakteri memainkan peran penting dalam kehidupan namun beberapa juga berpotensi merugikan manusia seperti Mycobacterium tuberculosis.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai kerajaan Monera, yang meliputi organisme bersel tunggal seperti arkebakteri dan eubakteri. Arkebakteri hidup di lingkungan ekstrem dan memiliki dinding sel tanpa peptidoglikan, sedangkan eubakteri umumnya dikenal sebagai bakteri. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur, dan peran penting dalam lingkungan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai bakteri, mulai dari definisi bakteri, ciri-ciri bakteri, jenis-jenis bakteri berdasarkan berbagai klasifikasi, reproduksi bakteri, serta bakteri yang menguntungkan dan merugikan.
Biologi mempelajari makhluk hidup dari tingkat molekul hingga ekosistem. Organisme dikelompokkan menjadi arkebakteri, eubakteri, protista, dan jamur/hewan. Virus memiliki struktur protein dan asam nukleat, serta mereplikasi dengan menginfeksi inang. Bakteri bereproduksi melalui transformasi, konjugasi, dan transduksi. Protista terdiri dari jamur-jamuran dan protozoa.
Bakteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut: prokariot, tidak memiliki inti sel, beragam bentuk dan ukuran, serta memiliki struktur seperti dinding sel, membran sel, sitoplasma, dan kromosom yang terletak di dalam sitoplasma. Bakteri dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan sel atau secara seksual melalui konjugasi, transduksi, dan transformasi.
Bab 4 membahas dua kelompok makhluk hidup prokariotik yaitu Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria atau bakteri merupakan organisme uniseluler yang ditemukan pada tahun 1684 dan umumnya tidak memiliki klorofil. Bakteri memiliki berbagai bentuk sel dan struktur seperti dinding sel, membran plasma, sitoplasma, dan ribosom. Bakteri dapat hidup secara autotrof atau heterotrof, serta dalam lingkungan aerob atau ana
Dokumen tersebut membahas tentang Archaeabacteria dan Eubacteria. Memberikan pengertian tentang kedua jenis bakteri tersebut beserta perbedaan dan persamaannya. Juga menjelaskan struktur tubuh bakteri pada umumnya, ciri-ciri bakteri Gram positif dan negatif, serta cara hidup bakteri berdasarkan kebutuhan nutrisi dan oksigen.
Monera merupakan kingdom yang mencakup bakteri dan organisme prokariotik lainnya. Terdapat dua kelompok besar bakteri yaitu eubacteria dan archaebacteria. Eubacteria umumnya hidup pada lingkungan non-ekstrem sedangkan archaebacteria mampu hidup pada lingkungan ekstrem seperti lingkungan bergaram tinggi, panas, atau asam. Cyanobacteria merupakan bakteri fotosintetik yang mampu melakukan fotosintesis seperti tumbuhan hijau dan
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran biologi khususnya tentang archaebakteria dan eubakteria. Dokumen menjelaskan perbedaan antara archaebakteria dan eubakteria dalam struktur sel, membran, dan dinding sel. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri umum dan khusus dari archaebakteria dan eubakteria.
Dokumen membahas perbedaan antara archaebacteria dan eubacteria serta peranannya dalam kehidupan. Archaebacteria dan eubacteria merupakan organisme uniseluler tertua di bumi yang memiliki ciri berbeda seperti struktur membran dan dinding selnya. Kedua jenis bakteri ini berperan penting dalam lingkungan, pertanian, kesehatan, dan ilmu pengetahuan melalui siklus nitrogen, fotosintesis, pencernaan, antibiotik, serta rekayasa gen
Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas (kosmopolitan) dibandingkan mahluk hidup yang lain.
Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat yang ekstrim.
Bakteri ada yang menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan.
Bakteri merupakan anggota kingdom monera.
Adapun dalam system klasifikasi enam kingdom, monera dibedakan lagi menjadi Archaebacteria dan Eubacteria.
Teks tersebut membahas tentang struktur dan karakteristik bakteri. Bakteri adalah organisme uniseluler prokariotik yang hidup di berbagai lingkungan termasuk di tubuh manusia. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur sel yang berbeda antara prokariotik dan eukariotik, serta berperan baik merugikan maupun menguntungkan.
Serba-Serbi Bakteri: Archaeobacteria dan Eubacteria1000 guru
Dokumen tersebut membahas tentang Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria adalah bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem seperti sumber air panas atau telaga garam, sedangkan Eubacteria memiliki ciri khas seperti dinding sel yang terbuat dari peptidoglikan. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan, struktur, reproduksi, dan klasifikasi Archaebacteria dan Eubacteria.
Bakteri adalah organisme mikroskopik uniseluler tanpa inti sel yang memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Mereka sangat mempengaruhi lingkungan melalui proses penguraian, nitrifikasi, pengikatan nitrogen, dan fermentasi yang mendukung pertumbuhan tumbuhan dan menghasilkan banyak makanan, meskipun beberapa spesies juga dapat merusak makanan.
Dokumen tersebut membahas tentang Monera, yaitu kerajaan organisme prokariotik yang mencakup bakteri dan arkebakteri. Dibahas mengenai ciri-ciri, struktur tubuh, cara reproduksi, dan peran dari bakteri dan arkebakteri serta faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri."
Bakteri adalah organisme uniseluler prokariotik yang berukuran mikroskopis dan hidup di berbagai lingkungan. Bakteri memiliki struktur dasar seperti dinding sel, membran plasma, dan DNA, serta struktur tambahan seperti kapsul dan flagelum. Bakteri dapat berbentuk kokus, basil, atau spirilia dan tumbuh optimal pada suhu, pH, dan sumber nutrisi tertentu. Bakteri dapat bermanfaat sebagai pengurai limbah nam
Bakteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut: prokariot, tidak memiliki inti sel, beragam bentuk dan ukuran, serta memiliki struktur seperti dinding sel, membran sel, sitoplasma, dan kromosom yang terletak di dalam sitoplasma. Bakteri dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan sel atau secara seksual melalui konjugasi, transduksi, dan transformasi.
Bab 4 membahas dua kelompok makhluk hidup prokariotik yaitu Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria atau bakteri merupakan organisme uniseluler yang ditemukan pada tahun 1684 dan umumnya tidak memiliki klorofil. Bakteri memiliki berbagai bentuk sel dan struktur seperti dinding sel, membran plasma, sitoplasma, dan ribosom. Bakteri dapat hidup secara autotrof atau heterotrof, serta dalam lingkungan aerob atau ana
Dokumen tersebut membahas tentang Archaeabacteria dan Eubacteria. Memberikan pengertian tentang kedua jenis bakteri tersebut beserta perbedaan dan persamaannya. Juga menjelaskan struktur tubuh bakteri pada umumnya, ciri-ciri bakteri Gram positif dan negatif, serta cara hidup bakteri berdasarkan kebutuhan nutrisi dan oksigen.
Monera merupakan kingdom yang mencakup bakteri dan organisme prokariotik lainnya. Terdapat dua kelompok besar bakteri yaitu eubacteria dan archaebacteria. Eubacteria umumnya hidup pada lingkungan non-ekstrem sedangkan archaebacteria mampu hidup pada lingkungan ekstrem seperti lingkungan bergaram tinggi, panas, atau asam. Cyanobacteria merupakan bakteri fotosintetik yang mampu melakukan fotosintesis seperti tumbuhan hijau dan
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran biologi khususnya tentang archaebakteria dan eubakteria. Dokumen menjelaskan perbedaan antara archaebakteria dan eubakteria dalam struktur sel, membran, dan dinding sel. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri umum dan khusus dari archaebakteria dan eubakteria.
Dokumen membahas perbedaan antara archaebacteria dan eubacteria serta peranannya dalam kehidupan. Archaebacteria dan eubacteria merupakan organisme uniseluler tertua di bumi yang memiliki ciri berbeda seperti struktur membran dan dinding selnya. Kedua jenis bakteri ini berperan penting dalam lingkungan, pertanian, kesehatan, dan ilmu pengetahuan melalui siklus nitrogen, fotosintesis, pencernaan, antibiotik, serta rekayasa gen
Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas (kosmopolitan) dibandingkan mahluk hidup yang lain.
Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat yang ekstrim.
Bakteri ada yang menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan.
Bakteri merupakan anggota kingdom monera.
Adapun dalam system klasifikasi enam kingdom, monera dibedakan lagi menjadi Archaebacteria dan Eubacteria.
Teks tersebut membahas tentang struktur dan karakteristik bakteri. Bakteri adalah organisme uniseluler prokariotik yang hidup di berbagai lingkungan termasuk di tubuh manusia. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur sel yang berbeda antara prokariotik dan eukariotik, serta berperan baik merugikan maupun menguntungkan.
Serba-Serbi Bakteri: Archaeobacteria dan Eubacteria1000 guru
Dokumen tersebut membahas tentang Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria adalah bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem seperti sumber air panas atau telaga garam, sedangkan Eubacteria memiliki ciri khas seperti dinding sel yang terbuat dari peptidoglikan. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan, struktur, reproduksi, dan klasifikasi Archaebacteria dan Eubacteria.
Bakteri adalah organisme mikroskopik uniseluler tanpa inti sel yang memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Mereka sangat mempengaruhi lingkungan melalui proses penguraian, nitrifikasi, pengikatan nitrogen, dan fermentasi yang mendukung pertumbuhan tumbuhan dan menghasilkan banyak makanan, meskipun beberapa spesies juga dapat merusak makanan.
Dokumen tersebut membahas tentang Monera, yaitu kerajaan organisme prokariotik yang mencakup bakteri dan arkebakteri. Dibahas mengenai ciri-ciri, struktur tubuh, cara reproduksi, dan peran dari bakteri dan arkebakteri serta faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri."
Bakteri adalah organisme uniseluler prokariotik yang berukuran mikroskopis dan hidup di berbagai lingkungan. Bakteri memiliki struktur dasar seperti dinding sel, membran plasma, dan DNA, serta struktur tambahan seperti kapsul dan flagelum. Bakteri dapat berbentuk kokus, basil, atau spirilia dan tumbuh optimal pada suhu, pH, dan sumber nutrisi tertentu. Bakteri dapat bermanfaat sebagai pengurai limbah nam
Organisme prokariotik seperti bakteri dan archaea memiliki peran penting dalam kehidupan. Bakteri dan archaea dapat hidup di berbagai lingkungan ekstrem dan memiliki peran baik sebagai pengurai, penghasil vitamin, dan pengikat nitrogen, maupun peran merugikan sebagai penyebab penyakit. Cyanobacteria memiliki peran khusus sebagai produsen oksigen primer di Bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri, meliputi struktur tubuh, sifat, bentuk, jenis, dan peranannya dalam kehidupan seperti pertanian, industri makanan, farmasi, dan pembuatan biogas."
Dokumen tersebut merangkum tentang Eubacteria (bakteri sejati) yang merupakan kelompok makhluk hidup uniseluler dengan sel prokariotik yang memiliki peptidoglikan di dinding selnya. Eubacteria dapat berkembangbiak secara aseksual melalui pembelahan biner dan secara seksual melalui konjugasi, transformasi, dan transduksi. Faktor lingkungan seperti suhu, nutrisi, pH, dan gas dapat mempengaruhi pertumbuhan bak
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri secara umum, mulai dari definisi, struktur sel, klasifikasi berdasarkan bentuk dan pewarnaan Gram, mekanisme pergerakan, dan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri."
Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur, dan peran penting dalam kehidupan. Mereka dapat membantu pertanian dengan mengikat nitrogen, membuat makanan, obat-obatan, vitamin, serta membantu proses pencernaan dan pembusukan.
Filum Euglenophyta merupakan ganggang yang mampu bergerak bebas dan memiliki bintik mata. Euglena merupakan contoh organisme Euglenophyta yang memiliki flagella dan bintik mata untuk bergerak menuju sumber cahaya. Euglenophyta melakukan reproduksi secara aseksual dengan membelah diri dan memiliki peranan positif sebagai fitoplankton dan produsen primer dalam ekosistem perairan.
Bakteri dikelompokkan berdasarkan karakteristik dinding sel, jumlah dan letak flagela, serta cara hidup. Berdasarkan dinding sel dibedakan menjadi gram positif yang memiliki dinding tebal dan gram negatif yang tipis. Berdasarkan flagela ada monotrik, amfitrik, lofotrik, dan peritrik. Secara cara hidup dibedakan menjadi heterotrof yang bergantung pada makanan luar dan autotrof yang dapat membuat makanan sendiri
Teks tersebut merupakan ringkasan tentang bakteri yang mencakup ciri-ciri umum, struktur tubuh, reproduksi, dan klasifikasi bakteri berdasarkan cara memperoleh makanan dan kebutuhan oksigen. Bakteri adalah organisme unisel yang berukuran sangat kecil dan memiliki berbagai bentuk tubuh. Bakteri dapat hidup sebagai heterotrof atau autotrof, serta baik aerob maupun anaerob.
Bakteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Berukuran sangat kecil, uniseluler, dan berbentuk berbagai bentuk seperti batang, bola, dan spiral
2. Memiliki struktur seperti dinding sel, membran sel, kapsul, flagela, dan pili yang membedakannya dari organisme lain
3. Tersebar luas di berbagai habitat dan memiliki peran penting dalam siklus hayati bumi
Bakteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Berukuran sangat kecil, uniseluler, dan berbentuk beragam seperti batang, bola, dan spiral
2. Memiliki struktur seperti dinding sel, membran sel, kapsul, flagela, dan pili yang berperan dalam pertahanan dan gerakan
3. Tersusun atas dinding sel yang mengandung peptidoglikan dan membran sel yang mengatur transport zat
Bab 4 membahas tentang Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria adalah bakteri asli yang ditemukan oleh ilmuwan Belanda van Leeuwenhoek menggunakan mikroskopnya. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur, dan cara reproduksi seperti membelah diri atau pertukaran DNA. Bakteri diklasifikasi berdasarkan habitat, sumber oksigen, dan filum seperti Proteobacteria.
Bab 4 membahas tentang Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria adalah bakteri asli yang ditemukan oleh ilmuwan Belanda van Leeuwenhoek menggunakan mikroskopnya. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur, dan cara reproduksi seperti membelah diri atau pertukaran DNA. Bakteri diklasifikasi berdasarkan habitat, sumber oksigen, dan filum seperti Proteobacteria.
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri, termasuk definisi, ciri-ciri umum, bentuk, alat gerak, perkembangbiakan, klasifikasi Archaebacteria dan Eubacteria. Bakteri adalah organisme prokariotik yang berukuran kecil dan bereproduksi secara aseksual maupun seksual. Terdapat berbagai bentuk bakteri seperti bacillus, coccus, dan spiral. Bakteri diklasifikasikan menjadi Archaebacteria dan Eubacteria berdasarkan ciri kim
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Bakteri adalah organisme uniseluler yang paling banyak jumlahnya dan tersebar luas di berbagai lingkungan. Bakteri memiliki berbagai ciri, struktur, cara berkembang biak, dan bentuk. Bakteri dapat bermanfaat maupun merugikan, seperti membantu pencernaan, pembuatan makanan, dan penyakit.
Similar to Remedial biologi kelas x semester 1 (20)
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
2. - BAKTERI -
>> Pengertian Archaebacteria, Eubacteria, dan Bakteri
Istilah Archaebacteria asalnya dari dari bahasa yunani, yaitu : archaio, yang artinya kuno. Para
ahli berpendapat bahwa Archaebacteria merupakan sel-sel paling awal (kuno) yang memiliki
hubungan kekerabatan dekat dengan organisme eukariotik (memiliki membran inti sel).
Archaebacteria hidup di lingkungan yang ekstrim, mirip dengan lingkungan awal di bumi.
>> Istilah Eubacteria juga asalnya dari bahasa Yunani, eu, artinya adalah sejati. Eubacteria
meliputi sebagian besar organisme prokariotik yang dapat hidup di manapun (kosmopolit).
Eubacteria disebut juga Bacteria, yang kemudian disederhanakan menjadi bakteri.
>> Istilah bakteri berasal dari kata bakterion yang artinya batang kecil. Bakteri merupakan
organisme uniseluler (bersel satu), tidak memiliki membran inti sel (prokariotik), dan pada
umumnya memiliki dinding sel tetapi tidak berklorofil.
3. Ciri – ciri bakteri
Organisme multiselluler.
Prokariot (tidak memiliki membran inti sel ).
Umumnya tidak memiliki klorofil.
Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan
mikron umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam.
Hidup bebas atau parasit.
4. Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif
Perbedaan Bakteri Gram Positif (+) dan Gram Negatif (-)
• Perbedaan dasar antara bakteri gram positif dan
negatif adalah pada komponen dinding selnya. Bakteri
gram positif memiliki membran tunggal yang dilapisi
peptidoglikan yang tebal sedangkan bakteri negatif
lapisan peptidoglikogennya tipis.
• hanya mempunyai membran plasma tunggal yang
dikelilingi dinding sel tebal berupa peptidoglikan.
• Sekitar 90 persen dari dinding sel tersebut tersusun
atas peptidoglikan sedangkan sisanya berupa molekul
lain bernama asam teikhoat.
• Memiliki sistem membran ganda di mana membran
pasmanya diselimuti oleh membran luar permeabel.
• Bakteri ini mempunyai dinding sel tebal berupa
peptidoglikan, yang terletak di antara membran dalam
dan membran luarnya
Gram-positif adalah bakteri yang
mempertahankan zat warna kristal
violet sewaktu proses
pewarnaan Gram sehingga akan
berwarna biru atau ungu di bawah
mikroskop. Disisi lain, bakteri gram-
negatif akan berwarna merah atau
merah muda.
5. Cara Hidup Bakteri
Bakteri tidak memiliki klorofil, sehingga tidak dapat melakukan
fotosintesis. Cara hidup bakteri ada yang saprofit dan ada yang
parasit. Bakteri saprofit adalah bakteri yang hidup bebas di alam
dengan menguraikan sampah, bangkai, dan kotoran. Sedangkan
bakteri parasit adalah bakteri yang hidup ditubuh inangnya. Bakteri
saprofit sangat menguntungkan untuk lingkungan karena berfungsi
sebagai pengurai.
6. Pertahanan Bakteri pada Lingkungan yang buruk
Beberapa bakteri dapat bertahan hidup meskipun kondisi lingkungan
kurangmenguntungkan, yaitu dengan membentuk endospora di dalam
sel. Endosporamerupakan bentuk bakteri yang tidak aktif
(istirahat).Contoh bakteri yang dapatmembentuk endospora, antara lain
bacillus mycoides, bacillus anthracis, bacilluscereus, bacillus
thuringiensis (patogen pada serangga).
7. Reproduksi Bakteri
1. Reproduksi aseksual
Bakteri mengalami reproduksi aseksual dengan cara pembelahan biner,
yaitu pembelahan dari satu menjadi dua sel dan seterusnya.
Pembelahan biner ini termasuk pembelahan amitosis. Artinya,
pembelahannya tidak melibatkan tahapan pembelahan sel seperti
halnya manusia, melainkan berlangsung spontan atau secara langsung.
Gambar di atas menunjukkan bahwa satu sel induk hanya mengalami
pemanjangan dan pembagian nukleoid hingga akhirnya terbentuk sekat pada
masing-masing nukleoid hasil bentukannya.
8. 2. Reproduksi seksual
Reproduksi seksual bakteri bisa terjadi melalui mekanisme rekombinasi gen melalui tiga cara, yaitu
konjugasi, transduksi, dan transformasi.
a. Konjugasi
Konjugasi adalah tahap reproduksi seksual pada bakteri yang ditandai dengan pemindahan materi genetik
secara langsung. Pemindahan itu terjadi dari satu bakteri ke bakteri lain melalui jembatan konjugasi.
Adapun tahapan yang terjadi di dalam konjugasi adalah sebagai berikut.
Dua sel bakteri saling mendekat hingga akhirnya terbentuk struktur jembatan yang menghubungkan antara
kedua sel.Terjadi transfer kromosom dan plasmid.Untuk bakteri yang menerima kromosom dan plasmid,
materi genetiknya menjadi materi genetik rekombinan.
Bakteri dengan materi genetik rekombinan akan memisahkan diri. Akibatnya, terbentuk dua sel anakan
dengan sifat baru (rekombinan).
Tidak semua bakteri melakukan konjugasi. Contoh bakteri yang melakukan konjugasi adalah Salmonelli
typhi dan Escherichia coli (menggunakan pilus seks).
9. b. Transduksi
Pada proses transduksi melibatkan peran organisme lain, yaitu virus. Itulah mengapa rekombinasi gen
antara dua bakteri dijembatani oleh virus fag (bakteriofag). Virus yang paling sesuai digunakan untuk
proses transduksi ini adalah virus fag temperat. Hal itu karena virus ini mampu bereplikasi secara litik
dan lisogenik. Adapun tahapan dalam transduksi adalah sebagai berikut.
Bakteri diinfeksi oleh virus fag, sehingga virus mengandung DNA bakteri tersebut.
Virus fag tersebut kemudian akan menginfeksi bakteri-bakteri lainnya. Akibatnya, terbentuk bakteri baru
dengan rekombinasi gen sesuai dengan rekombinasi gen pada virus penginfeksinya.
Terbentuklah bakteri-bakteri rekombinan.
Untuk lebih jelasnya, simak gambar berikut ini.
10. c. Transfomasi
Jika pada konjugasi bakteri akan memindahkan materi genetiknya melalui jembatan
penghubung, pada transformasi tidak demikian. Pada transformasi, materi genetik
akan dipindahkan oleh bakteri secara langsung atau tidak melalui jembatan
penghubung (jembatan konjugasi). Namun, tidak semua bakteri lho yang mampu
memindahkan materi genetiknya secara langsung.
Biasanya, bakteri yang mampu bertransformasi adalah bakteri yang memproduksi
enzim tertentu. Contohnya adalah Rhizobium, Neissera, Bacillus, dan Pneumococcus.
Agar pemahamanmu menjadi lebih mudah, perhatikan gambar berikut.
11. Klasifikasi Bakteri
KLASIFIKASI BAKTERI BESERTA PENJELASAN DAN CONTOHNYA, BERIKUT
PENJELASANNYA :
Penjelasan:Klasifikasi Berdasarkan BentukJika dilihat dari bentuknya, bakteri dibagi
menjadi bakteri coccus, bacilli, dan spiral.Coccus memiliki bentuk bulat atau bujur
telur. Jenis yang satu ini bisa hidup sendiri, tapi bisa juga hidup dalam formasi dengan
bakteri sejenis lainnya. Dua coccus yang bergabung disebut diplococci, sementara
empat coccus yang membentuk kotak disebut tetrad. Susunan yang umum
didapatkan dari jenis ini adalah rantai bakteri yang disebut streptococci.Klasifikasi
Berdasarkan Pewarnaan GramIlmuwan asal Denmark Hans Christian Gram
menemukan metode untuk mengklasifikasikan bakteri berdasarkan struktur pada
dinding selnya. Ia membagi berdasarkan pemberian zat kimia pewarnaan dan
mengelompokkannya menjadi dua jenis, yaitu Gram positif dan Gram negatif.Gram
positif mampu mempertahankan pewarna kristal violet yang diujikan. Artinya, jenis ini
memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal atau berganda. Gram negatif tidak
mempertahankan warna violet dan berwarna lebih merah atau merah muda. Jenis ini
lebih tahan terhadap antibodi karena memiliki dinding sel yang sulit ditembus. Gram
negatif tidak mempertahankan warna violet dan berwarna lebih merah atau merah
muda. Jenis ini lebih tahan terhadap antibodi karena memiliki dinding sel yang sulit
ditembus. Klasifikasi Berdasarkan SuhuJika dibagi berdasarkan kemampuan
adaptasinya terhadap suhu, bakteri ada tiga jenis, yaitu thermophile, mesophile, dan
psychrophile.Klasifikasi Berdasarkan Kebutuhan OksigenBerdasarkan kebutuhannya
akan oksigen, bakteri dibagi menjadi aerobik, anaerobik, anaerobik fakultatif, dan
micro-aerophilic
12. Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia
Peranan bakteri dalam bidang pangan
- Lactobacillus lactis dapat mengendapkan kasein dari susu untuk proses pembuatan
buttermilk.
- Lactobacillus bulgaricus berperan dalam proses pembuatan yoghurt - - Acetobater
xylinum berperan dalam proses pembuatan nata de coco
Peranan bakteri dalam bidang industri
- Clostridium thermocellus berperan dalam pembuatan kertas.
- Thermus aquaticus berperan menghilangkan rambut kulit dalam industri kulit.
- Rhizobium radicicola dan Nitrosococcus berperan mengikat nitrogen pada industri
pertanian.
Peranan bakteri dalam bidang farmasi
- Penicillium notatum digunakan sebagai antibiotic penisilin untuk pengobatan infeksi.
- Preptonibacterium shermanii digunakan untuk membuat vitamin k.
- Acetobacter digunakan untuk pembuatan vitamin C.
13. Soal dan jawaban
Pilihlah jawaban yang dianggap paling tepat dengan menandai tanda silang (X) di depan jawaban A,B, C, D, atau E!
1. Fungsi kapsul pada bakteri adalah…
A. Melindungi sel terhadap lingkungan
B. Sebagai sumber makanan
C. Sebagai alat gerak
D. Sebagai alat untuk melekat
E. untuk proses Fotosintesis
Jawaban : A
2. Bakteri yang tidak mempunyai flagel disebut…A. Atrik
B. Monotrik
C. Lofotrik
D. Amfitrik
E. Peritrik
Jawaban : A
3. Bakteri gram positif dan gram negative dibedakan berdasarkan pada….
A. Pada bakteri gram positif lapisan peptidoglikannya lebih tipis, sedangkan pada gram negatif lapisan peptidoglikan lebih tebal.
B. Pada bakteri gram positif lapisan peptidoglikannya lebih tebal, sedangkan pada gram negatif lapisan peptidoglikan lebih tipis.
C. Pada bakteri gram positif lapisan dinding sel nya lebih tebal, sedangkan pada gram negatif lapisan lebih tipis.
D. Pada bakteri gram positif tidak memiliki lapisan peptidoglikan, sedangkan pada gram negatif memiliki lapisan peptidoglikan.
E. Pada bakteri gram positif dinding selnya lebih tipis, sedangkan pada gram negatif lapisan dinding selnya lebih tebal.
Jawaban : B
14. 4. Berikut ini adalah zat-zat yang ditambahkan pada pewarnaan gram adalah…Kecuali
A. Safranin
B. Metilen Blue
C. Kristal violet
D. Alkohol
E. Iodin
Jawaban : B
5. Berikut ini Bakteri yang membentuk spora adalah genus…
A. Streptococcus dan Staphylococcus
B. Bacillus dan Clostridium
C. Pseudomonas dan Bacillus
D. Clostridium dan Pseudomonas
E. Streptococcus dan Bacillus
Jawaban : B
6. Bakteri gram negative lebih berbahaya saat menimbulkan penyakit dibandingkan dengan bakteri gram positif,
karena…
A. Bakteri jenis gram negatif dapat menghasilkan endotoksin, dan memiliki enzim pada kapsula yang dapat
menimbulkan resistensi terhadap antibiotik.
B. Bakteri gram positif memiliki lapisan lilin dan asam lemak mikolat
C. Bakteri gram negative reproduksinya dengan pembelahan biner, kadang pertunasan
D. Bakteri gram positif lebih resisten terhadap gangguan fisik
E. Bakteri gram negative tidak tahan terhadap asam
Jawaban : A
15. 7. Fungsi dari iodine pada pewarnaan gram adalah…
A. Sebagai peluntur
B. Sebagai pemberi warna merah
C. Sebagai mordan (penguat)
D. Sebagai pelekat
E. Sebagai pemberi warna ungu
Jawaban : C
8. Membran sel merupakan bungkus dari protoplasma. Membran sel terletak didalam dinding sel dan tidak
terikat dengan dinding sel. Berdasarkan pengujian sitokimia, membrane sel menunjukkan adanya…..
A. Protein, lipida dan asam-asam nukleat.
B. Protein, fosfolipid, dna
C. Fosfolipid, lipid, rna
D. Enzim, antibiotic, lipid
E. Enzim, protein, asam-asam nukleat
Jawaban : A
9. Lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri tertentu. Kebanyakan bakteri mempunyai lapisan lendir yang
menyelubungi dinding sel seluruhnya Jika lapisan lender ini cukup tebal maka bungkus ini disebut kapsula.
Fungsi kapsula untuk…
A. Melindungi sel terhadap factor lingkungan (kekeringan)
B. Memberi perlindungan terhadap protoplasma
C. Sebagai pertahanan bakteri agar dapat bertahan hidup dalam lingkungannya
D. Transpor bahan makanan secara selektif.
E. Tempat ekspresi bagi eksoenzim yang hidrolitik.
Jawaban : A
16. 10. Secara harafiah, morfologi berarti…
A. pengetahuan tentang bentuk
B. pengetahuan tentang asal kejadian
C. pengetahuan tentang habitat
D. pengetahuan tentang cara hidup
E. pengetahuan tentang bakteri
Jawaban : A
11. fungsi pewarnaan bakteri pada umumnya ialah…
A. untuk mengawetkan bakteri supaya tidak cepat mati
B. mempermudah dalam pengamatan morfologi bakteri dengan bantuan mikroskop
C. mempermudah dalam pengamatan morfologi bakteri tanpa bantuan mikroskop
D. untuk melihat sebagian morfologi dari bakteri
E. untuk mengetahui gerak bakteri
Jawaban : B
12. bakteri berbentuk bola yang berkelompok empat-empat sehingga bentuknya mirip kubus…
A. Diplokokus (Diplococcus)
B. Streptokokus (Streptococcus)
C. Sarkina (Sarcina)
D. Stafilokokus (Stafilococcus)
E. Staphylokokkus (Stahpylococcus)
Jawaban : C
17. 13. golongan bakteri yang bentuknya seperti spiral yang sel tubuhnya kaku…
A. Spirillum
B. Vibrio cholera
C. Bacillus anthracis
D. Salmonella typhi
E. Eschericia Coli
Jawaban : A
14. Pewarnaan terhadap bakteri secara garis besar, dibagi menjadi dua, yaitu…
A. Pewarnaan bakteri aktif dan pewarnaan bakteri pasif
B. Pewarnaan bakteri langsung dan pewarnaan bakteri tidak langsung
C. Pewarnaan bakteri buatan dan pewarnaasn bakteri asli
D. Pewarnaan bakteri hidup dan pewarnaan bakteri mati
E. Pewarnaan bakteri gantung dan pewarnaan bakteri tetes
Jawaban : D
15. teknik pewarnaan yang dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara sel-sel dari tiap-tiap mikroba
A. Pewarnaan sederhana
B. Pewarnaan endospore
C. pewanaan diferensial
D. pewarnaan gram
E. pewarnaan kapsul
Jawaban : C
18. 16. ketika kita ingin mengetahui informasi tentang bentuk dan ukuran sel bakteri, maka kita harus melakukan pewarnaan
bakteri…
A. Pewarnaan gram
B. Pewarnaan endospore
C. pewanaan diferensial
D. pewarnaan sederhana
E. pewarnaan kapsul
Jawaban : A
17. Pewarnaan negatif dilakukan pada bakteri yang sukar diwarnai oleh pewarna sederhana, contoh bakteri tsb adalah
A. E-colli
B. Salmonella tifosa
C. Bacillus aureus
D. Clostridium sp
E. Spirochaeta
Jawaban : E
18. Pewarnaan gram menggunakan pewarna utama Kristal Violet dan pewarna tandingan yaitu
A. methyl red
B. Safranin
C. Methilen blue
D. Malachite green
E. lugol
Jawaban : B
19. 19. Metode pewarnaan gram diberi nama berdasarkan penemunya, ilmuwan Denmark yaitu
A. Glen Christian Gram
B. Hans Christi Gram
C. Hans Christian Gram
D. Hans Christiana Gram
E. Chistian Hans Gram
Jawaban : C
20. Berikut ini merupakan cara reproduksi mikroorganisme secara seksual adalah…
A. Pembelahan biner
B. Perkuncupan
C. Rekombinasi DNA
D. Pembentukan spora
E. Semua benar
Jawaban : C
21. Istilah yang digunakan ketika sel gamet betina lebih besar dari sel jantan…
A. Isogami
B. Oogami
C. Poligami
D. Anisogami
E. Hipergami
Jawaban : D
20. 22. Pembelahan aseksual mikroorganisme yang ditandai dengan adanya satu sel induk membelah menjadi dua
sel anak disebut…
A. Pembelahan biner
B. Pembelahan ganda
C. Perkuncupan
D. Rekombinasi DNA
E. Pembentukan spora
Jawaban : A
23. Reproduksi seksual pada bakteri terjadi secara…
A. transformasi, transduksi , dan konjugasi
B. transformasi, transjugasi, dan konduksi
C. isogami, anisogami, oogami
D. gametosis
E. melalui jembatan konjugasi
Jawaban : A
24. langkah-langkah replikasi DNA pada bakteri yang benar adalah…
A. Replikasi DNA menjadi dua salinan DNA identik →pembagian sitoplasma → terbentuk dinding pemisah di
antara kedua sel anak → terbentuk dua sel bakteri.
B. Pembagian sitoplasma → terbentuk dinding pemisah di antara kedua sel anak → terbentuk dua sel bakteri
→ Replikasi DNA menjadi dua salinan DNA identik
C. Pembagian sitoplasma → terbentuk dinding pemisah di antara kedua sel anak → terbentuk dua sel bakteri
D. Pembagian sitoplasma → terbentuk dinding pemisah di antara kedua sel anak → terbentuk dua sel bakteri
→ Replikasi DNA menjadi dua salinan RNA identik
E. Replikasi DNA menjadi dua salinan DNA identik → terbentuk dinding pemisah di antara kedua sel anak →
terbentuk dua sel bakteri.
Jawaban : A
21. 25. Yang dimaksud dengan tranduksi pada rekombinasi genetic bakteri yang paling tepat adalah…
A. proses perpindahan materi genetik berupa DNA ke dalam sel bakteri.
B. perpindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain melalui perantara bakteriofage (virus bakteri).
C. perpindahan DNA secara kontak langsung antara sel bakteri yang berdekatan
D. pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya
E. suatu proses pada makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan.
Jawaban : B
26. Merupakan periode penyesuaian diri bakteri terhadap lingkungan dan lamanya mulai dari satu jam hingga
beberapa hari. Lama waktu ini tergantung pada macam bakteri, umur biakan, dan nutrien yang terdapat
dalam medium yang disediakan. Hal ini terjadi pada fase…
A. Fase pertumbuhan
B. Fase adaptasi
C. Fase stasioner
D. Fase kematian
E. Log phase
Jawaban : B
27. fase dimana terjadinya kenaikan pada kurva pertumbuhan bakteri disebut…
A. Fase pertumbuhan
B. Fase adaptasi
C. Fase stasioner
D. Fase kematian
E. Log phase
Jawaban : A
22. 28. Bakteri yang tumbuh baik bila ada sedikit oksigen atmosfirik disebut…
A. Aerobic
B. anaerobik fakultatif
C. mikroaerofilik
D. aerob aerotoleran
E. aerob obligat
Jawaban : C
29. larutan yang digunakan untuk menstabilkan pH medium perbenihan bakteri adalah…
A. buffer
B. HCl fisiologis
C. Aquades
D. Na-carbonat
E. Alcohol
Jawaban : A
30. Pada fase ini penambahan dengan pengurangan jumlah mikroba hampir sama. Sehingga di kurva dapat dilihat
berupa garis lurus. Hal ini disebabkan karena mulai menipisnya jumlah nutrisi dalam médium yang ditempati. Fase ini
disebut dengan …
A. Fase Lag
B. Fase Stationer
C. Fase Dinamis
D. Fase Eksponensial
E. Fase Adapts
Jawaban : B
23. 31. Reproduksi seksual pada bakteri terjadi melalui…
A. Fragmentasi
B. Pembelahan primer
C. Pertukaran materi genetik atau rekombinasi
D. Perkawinan yang bersifat hermafrodit
E. Perkawinan antara bakteri jantan dengan bakteri betina
Jawaban : C
32. Yang bukan merupakan fase pertumbuhan mikroorganisme..
A. Lag (lambat)
B. Logaritam atau eksponensial
C. Death atau kematian
D. Stationary atau tetap
E. Elongasi
Jawaban : E
33. Yang bukan faktor lingkungan (faktor abiotik) yang mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme
adalah..
A. pH
B. Sinar
C. Tekanan osmosis
D. Oksigen
E. Temperature
Jawaban : B
24. 34. Batas temperature minimum mikroba Thermophil adalah..
A. 100C-150C
B. 600 C -900C
C. 400 C -550C
D. 240 C -450C
E. 250 C -370C
Jawaban : D
35. Bakteri yang dapat hidup dilingkungan dengan kadar garam tinggi adalah..
A. Methanolbacterium
B. Halobacterium
C. Sulfobolus
D. Thermoplasma
E. Clostridium
Jawaban : B
36. Lactovacillus yang dapat hidup dengan atau tanpa adanya oksigen disebut bakteri..
A. Aerob
B. Autotrof
C. Heterotrof
D. Anaerob obligat
E. Anaerob fakultatif
Jawaban : E
25. 37. Pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya dengan perantaraan organisme yang lain yaitu
bakteriofage (virus bakteri). Disebut proses…
A. Transduksi
B. Konjugasi
C. Pembelahan ganda
D. Transformasi
E. Eliminasi
Jawaban : A
38. Sel menjadi mati akibat penumpukan racun dan habisnya nutrisi, menyebabkan jumlah sel yang mati lebih banyak
sehingga mengalami penurunan jumlah sel secara eksponensial. Fase ini disebut..
A. Lag (lambat)
B. Logaritam atau eksponensial
C. Death atau kematian
D. Stationary atau tetap
E. Elongasi
Jawaban : C
39. Metabolisme adalah semua proses kimiawi yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup atau rangkaian reaksi kimia yang
berlangsung di dalam sel, yang melibatkan …
A. Reaksi pembakaran dan reaksi pembentukan
B. Rekasi pembentukan dan reaksi pemecahan
C. Reaksi pemecahan dan reaksi pembakaran
D. Reaksi oksidasi dan reaksi reduksi
E. Reaksi pembentukan dan reaksi reduksi
Jawaban : B
26. 40. amilum dan selulosa diubah menjadi glukosa dan selanjutnya menjadi senyawa lain misalnya asam organik, aldehid
atau alkohol merupakan aktifitas metabolisme utama mikroorganisme hasil dari …
A. metabolisme karbohidrat
B. metabolisme lemak
C. metabolisme protein dan asam amino
D. metabolisme vitamin
E. metabolism mineral
Jawaban : A
41. metabolisme virus yang tidak menyebabkan pecahnya membran sel dari sel bakteri atau sel hidup lainnya, tetapi
materi genetik virus akan menyatu bersama materi genetik sel hidup yang ditumpanginya dan akan ikut membelah pada
fase pembelahan sel hidup disebut …
A. daur litik
B. siklus membelah
C. siklus menginfeksi
D. daur lisogenik
E. siklus sintesis
Jawaban : D
42. Fotosintesis tipe ini sama dengan fotosintesis yangterjadi pada tanaman tingkat tinggi yaitu …
A. Fotosintesis tipe Chromaticeae
B. Fotosintesis tipe Cynobacteria
C. Fotosintesis tipe Noncyanobacteria
D. Fotosintesis tipe Chlorobiaceae
E. Fotosintesis tipe Rhodospirillaceae
Jawaban : B
27. 43. bakteri dapat menggunakan glukosa dan zat organik yang lain sebagai substrat untuk dioksidasi menjadi
karbondioksida dan air pada respirasi …
A. anaerob
B. aerob
C. intramolekul
D. antarmolekul
E. fermentasi
Jawaban : B
44. pada jamur dapat menghidrolisis senyawa-senyawa toksik yang sulit diuraikan menjadi senyawa-senyawa sederhana
yang hasil akhirnya dapat dimanfaatkan oleh mikroorganisme itu sendiri atau yang lainnya merupakan metabolisme …
A. metabolisme karbon
B. metabolisme nitrogen
C. metabolisme senyawa lain
D. metabolisme air
E. metabolisme zat anorganik
Jawaban : C
45. kemampuan bakteri mampu menggunakan reduktan anorganik untuk respirasi disebut …
A. kemolitrotof
B. aerob
C. anaerob
D. fermentasi
E. kemoautotrof
Jawaban : A
28. 46. bakteri yang menguraikan tumbuhan atau hewan yang telah mati dan sisa – sisa atau kotoran organism disebut …
A. bakteri nitrifikasi
B. bakteri denitrifikasi
C. bakteri saprofit
D. bakteri aerob
E. bakteri anaerob
Jawaban : C
47. proses degradasi nutrient menjadi fragmen-fragmen yang lebih kecil, menghasilkan ATP, proton motive force,
menurunkan tenaga dan pengambilan nutrisi serta pembentukan rangka karbon dalam jalur metabolisme inti disebut …
A. anabolisme
B. amphibolisme
C. building block
D. metabolit primer
E. katabolisme
Jawaban : E
48. kelompok bakteri yang mampu menyusun senyawa nitrat dari senyawa amonia yang pada umumnya berlangsung
secara aerob didalam tanah, kelompok ini bersifat kemolitotrof adalah …
A. bakteri nitrifikasi
B. bakteri denitrifikasi
C. bakteri saprofit
D. bakteri heterotrof
E. bakteri autotrof
Jawaban : A
29. 49. Materi atau organisme yang dapat menyebabkan penyakit pada inang
misalnya bakteri disebut sebagai…
A. Hospes
B. Patogen
C. Patogenitas
D. Inang
E. Parasit
Jawaban : B
50. Kapasitas bakteri menyebabkan penyakit tergantung pada…
A. Prosesnya
B. Sumbernya
C. Kapasitasnya
D. Manfaatnya
E. Patogenitasnya
Jawaban : E