1. TUGAS BIOLOGI MEDIK
DISUSUN OLEH :
Novita Dyah Bintari ( P 278340110062 )
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
Tahun Ajaran 2011-2012
2. Sel Prokariotik
Kata prokariota (prokaryote) berasal dari bahasa Yunani, pro yang berarti “sebelum” dan karyon yang
artinya “kernel” atau juga disebut nukleus.Jadi sel prokariotik merupakan sel yang tidak memiliki
membran inti,sehingga bahan intinya tersebar.
Gambar Penampang sel Prokariotik
Contoh Sel Prokariotik,diantaranya adalah bakteri
Bakteri adalah organisme bersel satu yang terlalu kecil untuk dapat dilihat kecuali dengan bantuan
mikroskop.Bakteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Organisme multiselluler
2. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )
3. Umumnya tidak memiliki klorofil
4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya
memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
5. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
6. Hidup bebas atau parasit
7. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau gambut
dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan
8. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung
peptidoglikan
3. Struktur Bakteri
Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:
1. Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)
Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan
2. Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu)
Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan endospora.
Struktur dasar sel bakteri
Struktur tambahan bakteri :
1. Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri tertentu
2. Flagelum atau bulu cambuk adalah alat gerak bakteri
3. Pilus dan fimbria adalah
4. Klorosom adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma dan mengandung
pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada
bakteri yang melakukan fotosintesis.
5. Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan berfotosintesis.
6. Endospora
Bentuk Bakteri
Bentuk dasar bakteri terdiri atas bentuk bulat (kokus), batang (basil),dan spiral (spirilia) serta
terdapat bentuk antara kokus dan basil yang disebut kokobasil.
4. Sel Eukariotik
sel eukariotik, eu berarti “sebenarnya”dan karyon berarti nukleus.Jadi sel eukariotik merupakan sel yang
memiliki membran inti,sehingga bahan intinya terkumpul dalam nukleus.
Gambar penampang sel Eukariotik
Contoh sel eukariotik,diantaranya adalah jamur
Jamur merupakan kelompok organisme eukariotik yang membentuk dunia jamur atau regnum fungi.
Jamur pada umumnya multiseluler (bersel banyak). Ciri-ciri jamur berbeda dengan organisme lainnya
dalam hal cara makan, struktur tubuh, pertumbuhan, dan reproduksinya.Ciri-cii jamu antara lain :
1. Struktur Tubuh
Struktur tubuh jamur tergantung pada jenisnya. Ada jamur yang satu sel, misalnyo khamir, ada pula
jamur yang multiseluler membentuk tubuh buah besar yang ukurannya mencapai satu meter,
contohnyojamur kayu. Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. Hifa membentuk
jaringan yang disebut miselium. Miselium menyusun jalinan-jalinan semu menjadi tubuh buah.
2. Cara Makan dan Habitat Jamur
Semua jenis jamur bersifat heterotrof.. Sebagai makhluk heterotrof, jamur dapat bersifat parasit obligat,
parasit fakultatif, atau saprofit.
3. Pertumbuhan dan Reproduksi
Reproduksi jamur dapat secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif). Secara aseksual, jamur
menghasilkan spora. Spora jamur berbeda-beda bentuk dan ukurannya dan biasanya uniseluler, tetapi
adapula yang multiseluler. Apabila kondisi habitat sesuai, jamur memperbanyak diri dengan
memproduksi sejumlah besar spora aseksual.
5. Perbedaan antara sel prokariotik dengan sel eukariotik
No Organel Prokariotik Eukariotik
1 - +
Membran nukleus
2 Membran plastida - +
3 Nukleus - +
4 Nukleolus - +
5 Plastida - +/-
6 Mitokondria - +
7 Badan Golgi - +
8 Kromosom +(tunggal) +(ganda)
9 DNA +(telanjang) +(dengan protein)
10 RNA + +
11 Histon - +
12 Pigmen + +
13 Pembelahan Amitosis Meosis/Mitosis
6. Sel Tumbuhan
Sel tumbuhan termasuk sel eukariotik. Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti
(ada pula yang menyebutnya sebagai selaput inti). Selain sel tumbuhan, ada juga sel hewan yang
termasuk sel eukariotik.
Secara umum, sel tumbuhan memiliki struktur yang sama dengan sel hewan. Tetapi ada beberapa
struktur yang secara eksklusif dimiliki tumbuhan, dan ada pula struktur yang dimiliki hewan
tetapi tidak dimiliki tumbuhan.
Beberapa struktur eksklusif itu antara lain adalah:
• Plasmodesmata (tunggal: plasmodesma)
Merupakan pori-pori penghubung yang terletak pada dinding sel. Dengan adanya
plasmodesmata, sel tumbuhan dapat berkomunikasi dengan sel lainnya. Selain berperan
dalam komunikasi antar sel tumbuhan, plasmodesmata juga berperan dalam transpor
protein dan RNA duta dari sel ke sel lain.
• Plastida
Plastida dapat berdifferensiasi, salah satunya menjadi kloroplas. Kloroplas memiliki
pigmen bernama klorofil, yang menyebabkan warna hijau pada daun. Dengan adanya
kloroplas ini, tumbuhan mampu berfotosintesis.
7. • Dinding sel
Bila kita lihat lewat mikroskop, sel tumbuhan akan tampak tersusun rapi, dan memiliki
bentuk tetap. Umumnya segi enam. Berbeda dengan sel hewan, yang bentuknya tidak
tetap. Hal ini dikarenakan sel tumbuhan memiliki dinding sel. Dinding sel tumbuhan
tersusun dari selulosa, protein, dan terkadang lignin (zat kayu).
• Vakuola yang besar
Vakuola pada sel tumbuhan besar. Sementara vakuola pada sel hewan cenderung kecil,
bahkan tidak ada. Vakuola ini diselimuti oleh membran tonoplas. Vakuola ini berperan
untuk menjaga turgor, dan menyimpan cadangan makanan.Selain itu, ada pula organel
yang dimiliki oleh sel hewan, tetapi tidak dimiliki oleh sel tumbuhan, yaitu sentriol.
Sentriol berperan dalam pemisahan kromosom pada tahap anafase.
Sel Hewan
Dalam satu sel hewan, terdapat dua sentriol. Kedua sentriol itu terdapat dalam satu tempat yang
disebut sentrosom. Saat pembelahan sel tiap-tiap sentriol memisahkan diri menuju kutub yang
berlawanan dan memancarkan benang-benag gelendong pembelahan yang akan menjerat kromosom.
Stuktur sel hewan
- Mempunyai dua sentriol di dalam sentrosom
- Sentriol berperan dalam pembelahan sel
Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan
Gambar Penampang perbedaan sel Hewan dan sel Tumbuhan
Tabel perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan
Sel tumbuhan Sel hewan
8. Sel tumbuhan lebih besar
Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan.
daripada sel hewan.
Mempunyai bentuk yang
Tidak mempunyai bentuk yang tetap.
tetap.
Mempunyai dinding sel
Tidak mempunyai dinding sel [cell wall].
[cell wall] dari selulosa.
Mempunyai plastida. Tidak mempunyai plastida.
Tidak mempunyai vakuola [vacuole], walaupun kadang-kadang sel
Mempunyai vakuola
beberapa hewan uniseluler memiliki vakuola (tapi tidak sebesar yang
[vacuole] atau rongga sel
dimiliki tumbuhan). Yang biasa dimiliki hewan adalah vesikel atau
yang besar.
[vesicle].
Menyimpan tenaga dalam
bentuk butiran (granul) Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul) glikogen.
pati.
Tidak Mempunyai
Mempunyai sentrosom [centrosome].
sentrosom [centrosome].
Tidak memiliki lisosom
Memiliki lisosom [lysosome].
[lysosome].
Nukleus lebih kecil
Nukleus lebih besar daripada vesikel.
daripada vakuola.
Hewan Tumbuhan
Terdapat sentriol Tidak ada sentriol
Tidak ada pembentukan dinding sel Terdapat sitokinesis dan pembentukan dinding sel
Tidak ada perbedaan kutub embriogenik, yang ada
Ada kutub animal dan vegetal
semacam epigeal dan hipogeal
Jaringan sel hewan bergerak menjadi Jaringan sel tumbuhan tumbuh menjadi bentuk yang
bentuk yang berbeda berbeda
Terdapat proses gastrulasi Terdapat proses histodiferensiasi
Tidak terdapat jaringan embrionik seumur
Meristem sebagai jaringan embrionik seumur hidup
hidup
Terdapat batasan pertumbuhan (ukuran Tidak ada batasan pertumbuhan, kecuali kemampuan
tubuh) akar dalam hal menopang berat tubuh bagian atas
Apoptosis untuk perkembangan jaringan, Tidak ada "Apoptosis", yang ada lebih ke arah
melibatkan mitokondria dan caspase proteksi diri, tidak melibatkan mitokondria