Biologi mempelajari makhluk hidup dari tingkat molekul hingga ekosistem. Organisme dikelompokkan menjadi arkebakteri, eubakteri, protista, dan jamur/hewan. Virus memiliki struktur protein dan asam nukleat, serta mereplikasi dengan menginfeksi inang. Bakteri bereproduksi melalui transformasi, konjugasi, dan transduksi. Protista terdiri dari jamur-jamuran dan protozoa.
Mikrobiologi mempelajari kehidupan mikroorganisme. Mikroba ditemukan di hampir seluruh aspek kehidupan manusia dan dapat bermanfaat atau merugikan. Sejarah mikrobiologi dimulai dari penemuan mikroskopik pada abad ke-17 yang memungkinkan penelitian sel lebih lanjut. Teori penyakit diakibatkan mikroba dikembangkan pada abad ke-19. Klasifikasi dan penamaan tak
Dokumen tersebut membahas tentang virus dan bakteri. Virus dijelaskan memiliki struktur dan replikasi yang berbeda dari organisme hidup lainnya, sedangkan bakteri dibedakan menjadi archaebacteria, eubacteria, dan dikelompokkan berdasarkan bentuk dan keberadaannya. Metode isolasi bakteri juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri secara umum, mulai dari definisi, struktur sel, klasifikasi berdasarkan bentuk dan pewarnaan Gram, mekanisme pergerakan, dan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri."
Mikrobiologi mempelajari kehidupan mikroorganisme. Mikroba ditemukan di hampir seluruh aspek kehidupan manusia dan dapat bermanfaat atau merugikan. Sejarah mikrobiologi dimulai dari penemuan mikroskopik pada abad ke-17 yang memungkinkan penelitian sel lebih lanjut. Teori penyakit diakibatkan mikroba dikembangkan pada abad ke-19. Klasifikasi dan penamaan tak
Dokumen tersebut membahas tentang virus dan bakteri. Virus dijelaskan memiliki struktur dan replikasi yang berbeda dari organisme hidup lainnya, sedangkan bakteri dibedakan menjadi archaebacteria, eubacteria, dan dikelompokkan berdasarkan bentuk dan keberadaannya. Metode isolasi bakteri juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri secara umum, mulai dari definisi, struktur sel, klasifikasi berdasarkan bentuk dan pewarnaan Gram, mekanisme pergerakan, dan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri."
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri pada tingkat dasar, mulai dari definisi, ukuran, bentuk, struktur permukaan dan internal bakteri, metabolisme, pertumbuhan, hingga asal usul evolusi sel eukariota.
Mikroorganisme adalah organisme hidup yang berukuran sangat kecil yang hanya dapat diamati dengan mikroskop. Terdiri dari bakteri, fungi, virus, protozoa, dan alga. Bakteri, fungi, dan virus mempengaruhi kehidupan manusia baik secara positif maupun negatif.
Bakteri adalah organisme prokariotik uniseluler yang beraneka bentuk dan ukuran. Mereka memiliki struktur dasar seperti dinding sel, membran plasma, dan sitoplasma, serta beberapa struktur tambahan seperti kapsul dan flagel. Bakteri dapat berbentuk basil, kokus, atau spiral, dan mereproduksi melalui pembelahan biner. Peran bakteri dapat menguntungkan, seperti dalam pembuatan yogurt dan keju, atau merugikan seperti
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai bakteri, mulai dari definisi bakteri, ciri-ciri bakteri, jenis-jenis bakteri berdasarkan berbagai klasifikasi, reproduksi bakteri, serta bakteri yang menguntungkan dan merugikan.
Bab 4 membahas tentang Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria adalah bakteri asli yang ditemukan oleh ilmuwan Belanda van Leeuwenhoek menggunakan mikroskopnya. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur, dan cara reproduksi seperti membelah diri atau pertukaran DNA. Bakteri diklasifikasi berdasarkan habitat, sumber oksigen, dan filum seperti Proteobacteria.
Mata kuliah Mikrobiologi Farmasi membahas tentang penerapan mikrobiologi pada produk farmasi, kosmetik, makanan, dan alat kesehatan dengan tujuan mengembangkan sediaan farmasi dan pengujian. Mata kuliah ini membahas tentang organel sel, flora normal dan hospes, prinsip patogenitas dan epidemiologi mikroba, pengendalian mikroorganisme, antimikroba, ekologi mikroorganisme, dan pengujian berbagai produk termasuk
Dokumen tersebut membahas tentang mikrobiologi yang mencakup pengertian dasar, klasifikasi, struktur sel, dan metode yang digunakan dalam mikrobiologi seperti teknik pewarnaan, sterilisasi, dan mikroskopi."
Dokumen tersebut membahas tentang pembiakan virus dalam biakan sel, termasuk jenis-jenis biakan sel dan cara mendeteksi sel yang terinfeksi virus. Ada tiga jenis biakan sel yaitu primer, diploid, dan berkelanjutan. Infeksi virus dapat dideteksi melalui perubahan morfologi sel, ekspresi protein virus, hemadsorpsi, interferensi virus, dan transformasi sel.
Dokumen tersebut membahas tentang virus, mulai dari ciri-ciri, struktur, reproduksi, replikasi, perbedaan antara daur litik dan lisogenik, contoh virus yang merugikan bagi tumbuhan, hewan, dan manusia beserta gejala dan cara penularannya. Tujuan pembelajaran adalah memahami tentang virus.
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri pada tingkat dasar, mulai dari definisi, ukuran, bentuk, struktur permukaan dan internal bakteri, metabolisme, pertumbuhan, hingga asal usul evolusi sel eukariota.
Mikroorganisme adalah organisme hidup yang berukuran sangat kecil yang hanya dapat diamati dengan mikroskop. Terdiri dari bakteri, fungi, virus, protozoa, dan alga. Bakteri, fungi, dan virus mempengaruhi kehidupan manusia baik secara positif maupun negatif.
Bakteri adalah organisme prokariotik uniseluler yang beraneka bentuk dan ukuran. Mereka memiliki struktur dasar seperti dinding sel, membran plasma, dan sitoplasma, serta beberapa struktur tambahan seperti kapsul dan flagel. Bakteri dapat berbentuk basil, kokus, atau spiral, dan mereproduksi melalui pembelahan biner. Peran bakteri dapat menguntungkan, seperti dalam pembuatan yogurt dan keju, atau merugikan seperti
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai bakteri, mulai dari definisi bakteri, ciri-ciri bakteri, jenis-jenis bakteri berdasarkan berbagai klasifikasi, reproduksi bakteri, serta bakteri yang menguntungkan dan merugikan.
Bab 4 membahas tentang Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria adalah bakteri asli yang ditemukan oleh ilmuwan Belanda van Leeuwenhoek menggunakan mikroskopnya. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur, dan cara reproduksi seperti membelah diri atau pertukaran DNA. Bakteri diklasifikasi berdasarkan habitat, sumber oksigen, dan filum seperti Proteobacteria.
Mata kuliah Mikrobiologi Farmasi membahas tentang penerapan mikrobiologi pada produk farmasi, kosmetik, makanan, dan alat kesehatan dengan tujuan mengembangkan sediaan farmasi dan pengujian. Mata kuliah ini membahas tentang organel sel, flora normal dan hospes, prinsip patogenitas dan epidemiologi mikroba, pengendalian mikroorganisme, antimikroba, ekologi mikroorganisme, dan pengujian berbagai produk termasuk
Dokumen tersebut membahas tentang mikrobiologi yang mencakup pengertian dasar, klasifikasi, struktur sel, dan metode yang digunakan dalam mikrobiologi seperti teknik pewarnaan, sterilisasi, dan mikroskopi."
Dokumen tersebut membahas tentang pembiakan virus dalam biakan sel, termasuk jenis-jenis biakan sel dan cara mendeteksi sel yang terinfeksi virus. Ada tiga jenis biakan sel yaitu primer, diploid, dan berkelanjutan. Infeksi virus dapat dideteksi melalui perubahan morfologi sel, ekspresi protein virus, hemadsorpsi, interferensi virus, dan transformasi sel.
Dokumen tersebut membahas tentang virus, mulai dari ciri-ciri, struktur, reproduksi, replikasi, perbedaan antara daur litik dan lisogenik, contoh virus yang merugikan bagi tumbuhan, hewan, dan manusia beserta gejala dan cara penularannya. Tujuan pembelajaran adalah memahami tentang virus.
Teks ini membahas sistem politik yang dibangun di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad SAW di Madinah pada abad ke-7 M. Sistem ini didasarkan pada prinsip-prinsip Islam seperti keadilan, konsultasi, dan kemaslahatan umat. Sistem ini berhasil membangun masyarakat Madinah menjadi kuat secara ekonomi, politik, dan persatuan antar warganya.
El documento define las columnas como elementos estructurales verticales que soportan el peso de una estructura. Generalmente tienen forma circular pero a veces pueden ser cuadradas. Están compuestas de un capitel, fuste y basa. Las columnas también experimentan compresión, como las del Templo de Concordia que soportan la cubierta y están sometidas a esfuerzos de compresión.
Virus merupakan organisme peralihan antara benda mati dan makhluk hidup yang hanya memiliki satu jenis asam nukleat dan tidak memiliki sel. Virus hanya dapat berkembang biak di dalam sel inang dan memiliki berbagai bentuk serta ukuran. Reproduksi virus melibatkan proses infeksi, replikasi asam nukleat, dan pembebasan virus baru. Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan tumbu
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah penemuan virus, struktur dan sifat virus, peranan virus dalam kehidupan manusia, pengklasifikasian virus, dan reproduksi virus. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa virus merupakan organisme subselular yang hanya dapat bereproduksi di dalam sel inang, dan terdiri atas bahan genetik yang terbungkus oleh kapsid protein. Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia
Bakteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut: prokariot, tidak memiliki inti sel, beragam bentuk dan ukuran, serta memiliki struktur seperti dinding sel, membran sel, sitoplasma, dan kromosom yang terletak di dalam sitoplasma. Bakteri dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan sel atau secara seksual melalui konjugasi, transduksi, dan transformasi.
Pada virus bagian 1 ini, akan membahas tentang:
Pengertian virus,
Sejarah virus,
Ciri-ciri virus,
Struktur Tubuh Virus,
Cara Hidup & Reproduksi Virus,
Klasifikasi Virus.
a. Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis dan hanya dapat bereproduksi di dalam sel hidup lain.
b. Virus terdiri atas kepala yang berisi DNA atau RNA, kapsid yang melindungi inti asam nukleat, dan ekor untuk menempel pada inang.
c. Virus dapat bereplikasi melalui daur litik atau lisogenik, dimana pada daur litik akan menghancurkan sel inang
Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Dokumen ini membahas tentang sejarah penemuan virus, ciri-ciri dan struktur virus, serta cara replikasi virus di dalam sel inang melalui siklus litik atau lisogenik. Juga dibahas dampak virus yang dapat merugikan seperti menyebabkan penyakit influenza, campak, polio, hepatitis, AIDS pada manusia, serta penyakit pada tanaman dan hewan.
Dokumen tersebut membahas tentang virus, mulai dari pengertian, sejarah penemuan, ciri-ciri, struktur, reproduksi, dan peranan virus bagi kehidupan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa virus adalah makhluk hidup aselular yang menginfeksi sel inang untuk bereproduksi, dan dapat berperan baik atau buruk terhadap kehidupan."
Bakteri adalah organisme uniseluler prokariotik yang tidak memiliki membran inti sel dan klorofil. Terdapat berbagai jenis bakteri yang diklasifikasikan berdasarkan bentuk, pewarnaan Gram, kebutuhan oksigen, dan suhu. Bakteri memainkan peranan penting dalam kehidupan manusia, mulai dari industri, kesehatan, hingga lingkungan.
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatanyohanes meor
Bakteri (dari kata Latin bacterium; jamak: bacteria) adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri. Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara sel prokariot dengan sel eukariot yang lebih kompleks.
Dokumen ini membahas tentang virus, mulai dari pengertian, penemuan, ciri-ciri, struktur, reproduksi, peran bagi kehidupan, serta contoh virus yang menyerang manusia, hewan, dan tumbuhan. Virus dideskripsikan sebagai parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme hidup dan berkembang biak dengan memanfaatkan sel inang.
1. Dokumen ini membahas tentang pengertian, sejarah, ciri-ciri, struktur, cara hidup, reproduksi, klasifikasi, dan peran virus.
2. Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang hanya dapat berkembang biak di dalam sel hidup. Penelitian virus dimulai dengan penyakit mosaik pada tanaman tembakau.
3. Virus dapat menguntungkan manusia dengan membuat vaksin, tetapi juga merugikan dengan
Virus memiliki berbagai peranan bagi kehidupan. Beberapa virus dapat menyebabkan penyakit pada manusia seperti influenza, cacar, campak, hepatitis, polio, herpes, rabies, AIDS, Ebola, dan dengue. Namun, ada juga virus yang berguna bagi kehidupan seperti virus yang membantu proses fermentasi pada makanan.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
3. Ruang Lingkup Biologi
Biologi berasal dari bahasa yunani, yaitu bio (hidup)
dan logos (pengetahuan ).
Biologi didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang
memperlajari makhluk hidup.
4. Organisasi Kehidupan
o Molekul ( mempelajari struktur dan fungi molekul – molekul komponen ).
o Sel (mempelajari sruktur dan fungsi komponen serta proses yang terjadi di dalam sel.
o Jaringan (mempelajari sruktur dan fungsi berbagai jenis jaringan ).
o Organ (berbagai macam jaringan berbeda yang menjalankan fungsi tertentu membentuk organ
).
o Sistem Organ (setiap organ merupakan bagian dari suatu sistem dengan fungsi tertentu ).
o Individu (mempelajari perkembangan suatu organisme ).
o Populasi ( sekumpulan organisme dari suatu spesies tertentu yang hidup dalamsuatu wlayah
geografi membentuk populasi ).
o Komunitas (berbagai jenis organisme bernteraksi pada suatu tempat tertentu ).
o Ekosistem (organisme memiliki hubungan timbal balik dengan lingkungan sehingga
membentuk suatu sistem.
o Bioma (sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu geografis tertentu).
5. Cabang–Cabang Biologi
• Virologi -> Mempelajari tentang virus.
• Ornitologi -> Mempelajari tentang burung.
• Paleobotani -> Mempelajari tentang tumbuhan masa lampau.
• Mikrobiologi -> Mempelajari tentang mikroorganisme.
• Kardiologi -> Mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah.
• Fisiologi -> Mempelajari tentang faal (fungsi kerja) organ tubuh.
• Ikhtiologi -> Mempelajari tentang ikan.
• Teratologi -> Mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan.
• Mikologi -> Mempelajari tentang jamur.
• Limnologi -> Mempelajari tentang perairan mengalir.
6. Manfaat dan Bahaya Biologi
bagi Kehidupan
Manfaat Biologi:
• Membantu dalam menemukan dan mengembangkan
bahan kebutuhan pokok manusia,
• Penemuan bibit unggul,
• Menemukan berbagai penyakit dan pengobatan
berbagai macam penyakit, dan
• Pengolahan limbah
7. Bahaya Biologi:
• Mengeksploitasi kekayaan alam,
• Penggunaan bakteri dan virus mematikan,
• Organisme baru hasil rekayasa genetika,
• Penggunaan bibit unggul, dan
• Penggunaan pestisida secara berlebihan.
8.
9. Sejarah Penemuan Virus
Virus berasal dari bahasa latin yaitu virion yang
berarti racun. Diartikan demikian karna hampir
seluruh jenis virus menyebabkan penyakit pada
manusia maupun hewan.
10. Ciri-Ciri Virus
a. Berukuran kecil antara 20-300 nano meter.
b. Hanya dapat dilihat dengan microscop elektron parasit obigat.
c. Tubuhnya tersusun atas selubung protein dan asam nukleat.
d. Tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa.
e. Tidak dapat bergerak maupun melakukan metabolisme sendiri.
f. Tidak dapat membelah diri dan bernapas.
g. Memiliki bentuk tubuh yang berfariasi.
11. Struktur Tubuh Virus
a. Selubung protein (kapsid) pembungkus asam
nukleat. Kapsid tersusun dari subunit protein yang
disebut kapsomer.
b. Asam nukleat adalah pembawa informasi genetika.
Asam nukleat virus terdiri dari DNA atau RNA saja.
12. Reproduksi Virus
Ada dua macam cara virus menginfeksi bakteri, yaitu
secara litik dan lisogenik:
Secara litik, virus akan menghancurkan sel inang
(bakteri) setelah melakukan reproduksi.
Secara lisogenik, virus tidak menghacurkan sel inang
(bakteri) tetapi virus berintegrasi dengan DNA sel
bakteri, yaitu saat bakteri berkembang biak (membelah),
virus juga ikut membelah.
13. Secara Litik
A. Fase Adsorpsi
Pada fase ini ujung ekor bakterifag menempel atau mengifeksi pada bagian tertentu dari dinding
sel bakteri yang masih dalam keadaan normal (reseptor).
B. Fase Penetrase
Setelah dinding sel bakteri terhidrolisis oleh lisozim, maka seluruh isi fag masuk ke dalam hospes
(sel bakteri ). Selanjutnya fag merusak dan mengendalikan DNA bakteri .
C. Fase Replikasi
Pada fase ini DNA fag mengandakan replikasi ( menyusunDNA ) menggunakan DNA bakteri
sebagai bahan dan untuk membentuk selubung protein yang disebut kapsid.
D. Fase Perakitan
Setelah terbentuk asam nukleat dan protein yang menyusun dinding sel , maka terbentuklah fag
baru (virus yang lengkap ). Jumlah virus baru yang terbentuk 200 virus yang lengkap degan
molekul DNA dan kapsidnya.
E. Fase Pembebasan
Setelah fase fag dewasa, sel bakteri akan lisis atau pecah . Bakteri yang lisis tersebut akan
melepas virus – virus baru untuk kembali menginfeksi sel – sel inangnya.
14. Secara Lisogenik
A. Fase Adsorpsi
Pada fase ini fag menempel pada tempat yang spesifik , selanjutnya virus
melakukan penetrasi pada bakteri.
B. Fase Penetrase
Virus akan mengeluarkan DNA – NYA ke dalam tubuh bakteri
C. Fase Penggabungan
DNA virus bergabung dengan DNA bakteri untuk membentuk profag
D. Fase Replikasi
Pada fase ini profag akan ikut membelah apabila bakteri membelah diri,
sehingga dua sel anakan bakteri akan mengandung profag di dalam selnya.
15. Peranan Virus dalam Kehidupan
Merugikan pada manusia:
1) SARS, menyerang sistem pernafasan manusia.
2) Ebola, menyerang sel sel pertahanan tubuh manusia.
3) Herpes menyerang kulit manusia.
4) Polio, menyerang selaput otak dan selaput saraf
manusia.
5) Kutil, menyerang sel-sel kulit manusia.
6) Influenza, menyerang saluran pernapasan bagian atas.
16. Merugikan pada Hewan:
Flu Burung, penyakit pada unggas yang disebabkan oleh
virus Avian influenza tipe A dari Famili Orthomyxofiridae
Tumor pada Ayam, disebabkan oleh virus RSF (rous
sarcoma virus).
Tetelo, penyakit yang menyerang unggas terutama ayam.
Penyebabnya adalah virus NCD (new castle disease).
Rabies, penyakit pada anjing, kucing, dan monyet.
Penyebabnya virus golongan Rhadovirus.
Cacar pada sapi, disebabkan oleh Vicinia virus.
17. Merugikan pada Tumbuhan:
Daun menggulung, penyakit yang menyerang pada tembakau,
kapas, dan lobak. Penyakit ini disebabkan oleh virus TYMV
(turnip yellow mosaic virus).
Degenerasi floem batang jeruk, disebabkan oleh virus CVPD
(citrus vein phloem degeneration). Penyakit ini menyerang
pembuluh tapis (kulit) pada pohon jeruk.
Batang kerdil disebabkan oleh virus tungro. Virus ini
menyerang tanaman padi dan tembakau.
Penyakit yang menyerang bit, disebabkan oleh BYV (beet
yellow virus).
18. Virus yang Menguntungkan:
Memproduksi Vaksin: Vaksin dapat dibuat dengan
bantuan mikroorganisme (virus,bakteri) patogen.
Membuat Antitoksin: Pada infeksi secara lisogenik
terdapat fase penggabungan yang menghasilkan sel inang
yang di dalamnya terdapat materi virus (DNA virus).
Melemahkan Bakteri Patogen: Profag dapat digunakan
untuk mengubah fenotip bakteri.
Sebagai Alat Diagnosis: Fag-fag yang virulen dapat
digunakan untuk mengenali dan mengidentifikasi bakteri-
bakteri patogen.
19.
20. Archaebacteria
Archaebacteria diduga sebagai organisme paling tua
yang hidup di bumi. Archaebacteria bisa hidup di
lingkungan yang ekstriem, misalnya sumber air panas,
kawah, telaga garam, telaga belerang, dan gambut.
21. Klasifikasi
ada 3 kelompok
1. Metanogen
Bakteri yang termasuk dalam kelompok ini biasanya
hidup di tempat-tempat yang kurang oksigen, di lumpur,
di rawa, dan dapat tumbuh baik pada suhu 98°C dan
mati pada suhu dibawah 86°C.
Contohnya: Ruminococcus albus (menghidrolisis
glukosa).
22. 2. Halofik (Halofil Ekstrem)
Bakteri yang termasuk dalam kelompok ini hidup pada
lingkungan berkadar garam tinggi, misalnya di Laut
Mati dan di danau asin.
Contohnya: Halobacterium, Halococcus, Halorubrum,
dan Haloarcula.
23. 3. Termoasidofilik (Termofil Ekstrem)
Bakteri jenis ini hidup di lingkungan ekstrem yang
bersuhu tinggi (panas) dan bersifat asam. Kondisi
optimal untuk pertumbuhan bakteri ini berkisar antara
60°C-80°C dengan pH 2-4.
24. Eubacteria
(Bakteri)
Eubacteria berasal dari kata eu yang berarti sejati dan
bacteria yang berarti bakteri. Jadi, eubacteria disebut
sebagai bakteri sejati yang sehari-hari kita kenal sebagai
bakteri. Bakteri berasal dari bahasa yunani yaitu
bakterion yang berarti batang kecil.
25. Struktur Tubuh Bakteri
A. Struktur Dasar:
Dinding sel, Membran plasma, Sitoplasma, Ribosom,
DNA, dan Granula penyimpanan.
B. Struktur Tambahan:
Kapsul, Flagel, Pilus, Fimbria, Klorosom, Vakula gas,
dan Endospora
26. Reproduksi Bakteri
a. Tranformasi: yaitu pemindahan sebagian materi
genetik berupa DNA atau hanya satu gen ke bakteri
lain dengan proses fisiologis yang kompleks.
b. Transduksi: yaitu pemindahan materi genetik bakteri
ke bakteri lain dengan perantara virus.
c. Konjugasi: yaitu pemindahan langsung materi
genetik diantara dua sel bakteri melalui jembatan
sitoplasma.
27. Bentuk Bakteri
a. Bentuk Bulat (Kokus): Monokokus, Diplokokus,
Tetrakokus, Streptokokus, Stafilokokus, Sarkina.
b. Bentuk Batang (Basil): Monobasil, Diplobasil,
Streptobasil.
c. Bentuk Sepiral (Spirilum): Spiral, Spiroseta, Vibro.
28. Peran Bakteri Dalam Kehidupan
Bakteri yang menguntungkan:
1. Dalam Industri Farmentasi
2. Dalam Pembuatan Antibiotik
3. Dalam Industri Makanan
4. Dalam bioteknologi dan Rekayasa Genetika
5. Dalam Kesuburan Tanah
29. Bakteri yang merugikan:
1. Bagi Kehidupan Manusia:
a) Mycobacterium leprae, bakteri yang menyebabkan
penyakit lepra.
b) Brodetella pertusis, bakteri yang menyebabkan
penyakit batuk rejan.
c) Salmonella typhosa, bakteri yang menyebabkan
penyakit tifus.
30. 2. Bagi Hewan dan Tumbuhan:
a) Xanthomonas oryzae, bakteri yang menyerang
pucuk daun padi.
b) Xanthomonas campestris, bakteri yang menyerang
tanaman kubis.
c) Atinomyces bovie, penyebab penyakit bengkak
rahang pada sapi.
32. Struktur Tubuh:
Dinding sel, Membran plasma, Sitoplasma, DNA,
Mesosom dan ribosom.
Reproduksi:
Membelah diri atau pembelahan sel, Fragmentasi,
Pembentukan akinet (spora).
33.
34. Protista
Kingdom Protista adalah kelompok organisme yang
memiliki struktur sel eukariotik, uniseluler maupun
multiseluler, dan tidak memiliki jaringan yang
sebenarnya.
35. Protista Yang Menyerupai
Jamur
Protista yang menyerupai jamur adalah organisme yang
menghasilkan spora, bersifat heterotrof, merupakan
parasit, dan bersifat pengurai. Protista yang menyerupai
jamur terdiri dari Jamur Air (Oomycota) dan Jamur
Lendir (Myxommycota)
36. A. Oomycota
Jamur air umumnya melakukan reproduksi aseksual
dengan menghasilkan sporangium maupun dengan
spora berflagel (zoospora), sedangkan reproduksi
seksual terjadi denganpenyatuan gamet jantan dan
gamet betina.
37. B. Myxomycota
Jamur lendir memiliki ciri-ciri seperti hewan dan jamur,
yaitu pada fase vegetatifnya menyerupai amoeba.
Sedangkan pada fase tubuh buah bersifat seperti jamur.
Jamur lendir menghasilkan sel-sel amoeboid yang
merupakan predator fagosit.
38. Protista Yang Menyerupai
Hewan
Protista yang menyerupai hewan (protozoa) adalah
organisme eukariot uniseluler, berukuran mikroskopik
dengan bentuk sel tetap atau tidak tetap dan umumnya
memiliki alat gerak. Habitatnya di lingkungan
berairatau menumpang di dalam organisme lain secara
parasit.
39. Cara Reproduksi Protozoa
Prortozoa melakukan reproduksi secara aseksual dan
seksual. Reproduksi aseksual dengan pembelahan biner,
sedangkan reproduksi seksualnya dengan cara
penyatuan sel gamet atau penyatuan inti sel vegetatif
(konjugasi)
40. Klasifikasi Protozoa
Protozoa diklasifikasikan berdasarkan alat geraknya
menjadi 4 kelas, yaitu Rhizopoda (dengan
pseudopodia/kaki semu), Cilliata (dengan silia/rambut
getar), Flagellata (dengan flagellum/bulu cambuk) dan
Sporozoa (tidak memiliki alat gerak).
42. Peran Protozoa
• Positif : Foraminifera (indikator kawasan minyak),
Radiolaria (Bahan peledak dan alat penggosok).
• Negatif : Leishmania (kala-azar), Balintidium Coli
(diare), Plasmodium (malaria), Entamoeba Coli
(disentri).
43. Protista yang Menyerupai
Tumbuhan
Ganggang adalah organisme eukariot uniseluler atau
multiseluler yang mengandung klorofil. Tubuh
ganggang belum dapat dibedakan antara akar, batang,
dan daun. Ganggang berukuran mikroskopik dan
makroskopik. Beberapa jenis ganggang yang berupa
talus memiliki generasi sporofit dan gametofit.
44. Reproduksi Ganggang
Reproduksi ganggang secara aseksual yaitu dengan
pembelahan biner, fragmentasi dan pembentukan
zoospora. Secara seksual yaitu dengan penyatuan sel
kelamin jantan dan betina. Beberapa jenis ganggang
mengalami pergiliran keturunan antara generasi
penghasil spora dan generasi penghasil gamet.
45. Klasifikasi Ganggang
Ganggang dapat diklasifikasikan menjadi 6 divisi, yaitu
Euglenoid (Euglenophyta), Ganggang keemasan
(Chrysophyta), Ganggang api (Dinoflagellata),
Ganggang hijau (Chlorophyta), Ganggang Coklat
(Paeophyta), dan Ganggang Merah (Rhodophyta).
46. Manfaat Ganggang
• Chlorella, sebagai makanan suplemen bergizi tinggi.
• Eucheuma dan Gelidium, untuk pembuatan agar-agar.
• Diatom, untuk bahan peledak, campuran semen, alat
penggosok, bahan isolasi dan pembuatan saringan
47.
48. Jamur
Jamur (fungi) merupakan organisme eukariotik dengan
dinding sel terbuat dari kitin dan tidak mempunyai
klorofil sehingga dapat memperoleh makanannya
(nutrisi) jamur beserta sebagai parasit (baik parasit
obligat atau parasit fakualtatif) atau sebagai saprofit.
49. • Jamur adalah multiseluler; berukuran mikrosopik atau
makroskopik; berbentuk oval pada yang uniseluler,
dan berbentuk filamen ataumembentuk tubuh buah
pada yang multiseluler. Dinding sel tersusun dari
kitin.
• Jamur memperoleh nutrisi berupa zat organik secara
hetrotrof.
50. Habitat Jamur
• Jamur hidup di berbagai tempat, terutama di darat
pada lingkungan lembab.
• Jamur melakukan reproduksi secara aseksual dan
seksual.
51. Divisi Jamur
Jamur memiliki empat divisi yaitu:
1) Zygomycota
2) Ascomycota
3) Basidiomycota
4) Deuteromycetes
52. 1. Zygomycota
Zygomycota, memiliki hifa tak bersekat. Zygomycota
membentuk zigsopra sebagai hasil reproduksi seksual.
Contoh:
• Rhizopus sp,
• Mucor, dan
• Paliobolus.
53. Ascomycota
Ascomycota, multiseluler memiliki hifa bersekat.
Ascomycota membentuk askspora pada askus sebagai
hasil reproduksi seksual.
Ascomycota dibagi tiga kelas, yaitu:
• Plectomycetes,
• Prynomycetes, dan
• Hemiacomycetes.
54. Basidiomycota
Basidiomycota, memiliki hifa bersekat, Basidiomycota
membentuk basidiospora sebagai hasil reproduksi
seksual.
Contoh:
• Volvariella volvacea (jamur merang)
• Auricularia polytricha (jamur kuping)
• Puccinia graminis (jamur api)
• Ustilago rirens (jamur karat)
• Clavaria zippelli (supa mayang)
55. Deuteromycetes
Deuteromycetes, multiseluler tak memiliki hifa
bersekat. Deuteromycetes adalah kelompok jamur yang
belum diketahui cara reproduksiseksual.
Contoh:
• Monilia sitophila
• Curvularia
• Gleosporium
• Chaldosporium
• Diploria
56. Lumut Kerak dan Mikorizia
• Lumut Kerak merupakan bentuk kehidupan bersama
saling mengungkan antara jamur dan organisme
fotosintetik.
• Mikorizia adalah simbiosis mutualisme antara jamur
dan akar tumbuhan tingkat tinggi.