1. CAIRAN DAN ELEKTROLITCAIRAN DAN ELEKTROLIT
bambang widjokongkobambang widjokongko
Tubuh manusia terdiri atas :Tubuh manusia terdiri atas :
1.1. Lean Body MassLean Body Mass (Tubuh tanpa jaringan lemak):(Tubuh tanpa jaringan lemak):
a. Air (73%)a. Air (73%)
b. Tulangb. Tulang
c. Jaringan bukan lemakc. Jaringan bukan lemak
2. Jaringan lemak2. Jaringan lemak
Perbandingan antara lemak dan air dalam tubuh :Perbandingan antara lemak dan air dalam tubuh :
__________________________________________________________________________________
Berat BadanBerat Badan LemakLemak AirAir
__________________________________________________________________________________
Orang gemukOrang gemuk 50% 50%50% 50%
Berat rata-rata 16% 60%Berat rata-rata 16% 60%
Orang kurus 7% 67%Orang kurus 7% 67%
__________________________________________________________________________________
2. CAIRAN TUBUHCAIRAN TUBUH
Cairan tubuh terdiri atas :Cairan tubuh terdiri atas :
1. Cairan intraseluler1. Cairan intraseluler
2. Cairan ekstraseluler :2. Cairan ekstraseluler :
a. Plasma darah (4%)a. Plasma darah (4%)
b. Cairan interstisiil (11%)b. Cairan interstisiil (11%)
c. Cairan dalam rongga tubuh (rongga sendi, pleura,c. Cairan dalam rongga tubuh (rongga sendi, pleura,
perikardium)perikardium)
d. Cairan cerebro-spinald. Cairan cerebro-spinal
____________________________________________________________________________________________
Umur Intraseluler Ekstraseluler JumlahUmur Intraseluler Ekstraseluler Jumlah
____________________________________________________________________________________________
Neonatus 35% 35-40% 70-75%Neonatus 35% 35-40% 70-75%
Anak 35% 30% 65%Anak 35% 30% 65%
Dewasa 40-45% 15-20% 55-60%Dewasa 40-45% 15-20% 55-60%
____________________________________________________________________________________________
4. HOMEOSTASISHOMEOSTASIS
Usaha tubuh untuk mempertahankan susunannya dalamUsaha tubuh untuk mempertahankan susunannya dalam
batas-normalbatas-normal
1. Air : ADH (Anti Diuretik Hormon)1. Air : ADH (Anti Diuretik Hormon) menekan diuresismenekan diuresis
2. NaCl : Aldosteron2. NaCl : Aldosteron mengurangi pengeluaran NaClmengurangi pengeluaran NaCl
3. Pusat rasa haus : Dirangsang oleh cairan hipertonis3. Pusat rasa haus : Dirangsang oleh cairan hipertonis
4. Derajad keasaman (pH)4. Derajad keasaman (pH)
- pH normal : 7,35-7,45- pH normal : 7,35-7,45
- Bila < 7,35- Bila < 7,35 acidosis/acidemiaacidosis/acidemia
- Bila > 7,45- Bila > 7,45 alkalosis/alkalemiaalkalosis/alkalemia
5. CARA MEMPERTAHANKAN DERAJAD KEASAMANCARA MEMPERTAHANKAN DERAJAD KEASAMAN
1. Sistim Buffer :1. Sistim Buffer :
Merubah asam dan basa kuat menjadi asam dan basaMerubah asam dan basa kuat menjadi asam dan basa
lemahlemah
2. Homeostasis respiratorik :2. Homeostasis respiratorik :
a. Bila acidosisa. Bila acidosis pernafasan menjadi cepat dan dalampernafasan menjadi cepat dan dalam
untuk membuang kelebihan HCOuntuk membuang kelebihan HCO33
b. Bila alkalosisb. Bila alkalosis pernafasan menjadi lambat dan dangkalpernafasan menjadi lambat dan dangkal
untuk mempertahankan COuntuk mempertahankan CO22
3. Homeostasis ginjal :3. Homeostasis ginjal :
Kelebihan asamKelebihan asam urine menjadi asamurine menjadi asam
6. ACIDOSISACIDOSIS
- Konsentrasi ion Hidrogen (H) meningkatKonsentrasi ion Hidrogen (H) meningkat
- Faktor-faktor yang mempengaruhi :Faktor-faktor yang mempengaruhi :
a. Faktor metabolik (acidosis metabolik) :a. Faktor metabolik (acidosis metabolik) :
Diare (kehilangan Na), anoreksia, kegagalan ginjalDiare (kehilangan Na), anoreksia, kegagalan ginjal
b. Faktor respiratorik (acidosis respiratorik) :b. Faktor respiratorik (acidosis respiratorik) :
Gangguan pernafasanGangguan pernafasan pCOpCO22 meningkatmeningkat asamasam
carbonat meningkatcarbonat meningkat acidosisacidosis
- Gejala : pernafasan cepat dan dalam (Kussmaul)- Gejala : pernafasan cepat dan dalam (Kussmaul)
7. ALKALOSISALKALOSIS
- Konsentrasi ion Hidrogen (H) menurunKonsentrasi ion Hidrogen (H) menurun
- Faktor-faktor yang mempengaruhi :Faktor-faktor yang mempengaruhi :
a. Faktor metabolik : muntah-muntah (kehilangan Cl)a. Faktor metabolik : muntah-muntah (kehilangan Cl)
b. Faktor respiratorik :b. Faktor respiratorik :
HiperventilasiHiperventilasi COCO22 banyak dibuangbanyak dibuang
Misalkan pada ensefalitis, keracunan salisilatMisalkan pada ensefalitis, keracunan salisilat
- Gejala : pernafasan lambat dan dangkal- Gejala : pernafasan lambat dan dangkal
8. DEHIDRASIDEHIDRASI
Tubuh kekurangan cairan :Tubuh kekurangan cairan :
1. Dehidrasi primer :1. Dehidrasi primer :
- Kekurangan in take cairan- Kekurangan in take cairan
- Misalkan pada : coma, tumor oesofagus, hidrofobia, terdampar di- Misalkan pada : coma, tumor oesofagus, hidrofobia, terdampar di
laut atau padang pasirlaut atau padang pasir
- Terjadi dehidrasi intraseluler- Terjadi dehidrasi intraseluler timbul perasaan haustimbul perasaan haus
2. Dehidrasi sekunder :2. Dehidrasi sekunder :
- Cairan banyak dibuang- Cairan banyak dibuang
- Misalkan pada : muntah hebat, diare berat- Misalkan pada : muntah hebat, diare berat
- Tidak terjadi dehidrasi intraseluler- Tidak terjadi dehidrasi intraseluler perasaan tidak nyataperasaan tidak nyata