SlideShare a Scribd company logo
1 of 54
MEMBRAN SEL
- Memisahkan sitoplasma dengan
sekitarnya
- Terdiri atas 3 lapisan (unit membran) 
Lemak – Protein – Lemak
- Disebut pula dinding sel atau
plamolemma
- Dapat dilewati zat secara selektif :
Selektif permeabel
DINDING SEL (MEMBRAN SEL)
SIFAT KHAS MEMBRAN
1. Tidak tertembus makromolekul
2. Menjaga keseimbangan elektrolit
3. Mampu mengadakan transport aktif
4. Mampu melaksanakan transportasi air
5. Zat terlarut dalam lipid mampu
melewati membran
6. Mampu mengadakan invaginasi 
fagositosis dan pinositosis
PERMEABILITAS MEMBRAN
1 (Difusi)
Bahan tertentu melewati membran
akibat adanya perbedaan konsentrasi.
Membutuhkan bantuan enzim tertentu
Mis. Pemasukan molekul glukosa
kedalam sel eritrosit
PERMEABILITAS MEMBRAN
2 (Osmosis)
a. Lewatnya zat pelarut melalui mem
bran semipermeable
b. Akibat perbedaan tekanan osmo –
sis
c. Contoh : sel eritrosit dalam larut
hipertonus akan mengkerut
PERMEABILITAS MEMBRAN
3 (transport aktif)
Tahap 1 :
Pengikatan penetrat oleh karier (protein
dalam membran)
Tahap 2 :
Translokasi  ikatan penetrat dan
karier berpindah tempat  dilepas
kedalam sel
Tahap 3 :
Pelepasan penetrat oleh karier
PERMEABILITAS MEMBRAN
4 (Endositosis)
- Proses pemasukan bahan dari luar sel
kedalam sel
- Dengan cara melingkupi bahan dengan
membran plasma
1. Fagositosis : untuk benda padat
2. Pinositosis : untuk benda cair
Bahan  invaginasi abluminal  vesikel
intra membran  invaginasi adluminal
 intra sel
NUKLEUS (INTI SEL)
- Merupakan pusat kehidupan sel
- Struktur :
1. Dinding inti (nukleolemma)
2. Plasma inti (nukleoplasma)
3. Anak inti (nukleolus)
4. Bahan-bahan keturunan
(kromatin dan kromosom)
INTI SEL (NUKLEUS)
Merupakan pusat
kehidupan sel
Komponen inti :
1. Membran inti
2. Plasma
inti/nukleoplasma
3. Anak inti /nukleolus
4. Kromatin/bahan
keturunan
BAHAN KETURUNAN
Kromatin :
1. Mrupakan bahan keturunan dalam sel
yang sedang istirahat (interfase)
2. Berbentuk
a. benang-bengan halus  eukromatin
b. butir-butir  heterokromatin :
3. Lokasi : tersebar atau berkelompok
BARR BODI & DRUM STICK
Merupakan seks kromosom x yang
menggelung
1.Barr Bodi :
- berbentuk cakram menempel pada
membran inti sel mukosa pipi
2. Drum Stick :
- Berbentuk seperti stik drum
menempel pada membran inti sel lekosit
Berperan membantu menentukan jenis
kelamin
BARR BODI DAN DRUM STICK
BAHAN KETURUNAN
Kromatin :
Menurut lokasinya :
1.Peripheral chromatin
Menempel pada membran inti
2. Chromatin Island
Membentuk pulau-pulau di bagian
tengah inti (Granula/partikel kromatin)
3. Nucleolusb Associated Chromatin
Mengelilingi nukleolus
KROMOSOM
- Bahan keturunan pada sel yang sedang
membelah
- Sangat jelas pada metafase
- Terdiri atas :
1. Autosom  22 pasang
2. Sex kromosom  sepasang
STRUKTUR KROMOSOM
- Terdiri atas dua lengan kromosom
- Dipisahkan oleh suatu penyempitan
(konstriksi primer)
- Terdapat sentromer (kinetokor)
- Lengan kromosom membentuk sudut
KROMOSOM
KROMOSOM
SUSUNAN KIMIA
KROMOSOM
DNA  16%
RNA  12%
Protei 12% :
- Protamin  mengelilingi DNA
- Histon ta : asam amino glisin dan arginin
BAHAN GENETIK
Kromosom tersusun oleh :
- Nukleoprotein
- Senyawa antara asam nukleat dengan
protein histon (protamin)
- Bahan pembawa informasi genetik 
asam nukleat
- Asam nukleat :
1. DNA (asam deoksiribonukleat)
2. RNA (asam ribonukleat)
Deoxyribonucleic acid (DNA)
- Mempunyai kemampuan :
a. Menyimpan
b. Menduplikasi
c. Meneruskan
Informasi genetik pembentukan protein
dan enzim dalam sel  mengontrol
perkembangan , proses biokimia,
anatomi, fisiologi dan tingkah laku
organisme
INFORMASI GENETIK
Merupakan perencanaan fungsi suatu sel :
1.Sel kelenjar : memilih bahan dan
memproduksi zat
2.Membentuk struktur tubuh, seperti
tinggi badan, bentuk wajah
3.Mengatur DNA lain, mis. Hipothalamus
dapat mengatur hipofisis
4.Memerintah diri sendiri  duplikasi
yang persis sama
DNA
1. Molekul Nukleotid, ta :
a. Adenosin
b. Cytosin
c. Guanin
d. Thymin
e. Gula deoksiribose
f. Gugus fosfat
DNA
KODE GENETIK
DNA TA : Asam fosfat, gula deoksiribosa
dan basa nitrogen
- Asam fosfat dan gula deoksiribosa tetap
- Basa nitrogen selalu berbeda-beda
- Informasi genetik tergantung dari
urutan basa nitrogen yang menyusun
segmen DNA tersebut
- Basa nitrogen : adenin (A), timin (T),
sitosin (S) dan guanin (G)
KODE GENETIK
- Kode genetik : kombinasi 3 basa nitrogen
 kode triplet
- Suatu kelompok nukleotida yang
menyusun suatu asam amino  kodon
- Dalam Kodon triplet terjadi 64
kombinasi (4x4x4)
- Dalam tubuh hanya terdapat 20 jenis
asam amino
- Satu asam amino disusun oleh lebih dari
satu kodon
CODON TRIPLET
INFORMASI GENETIK
Analogi dengan bahasa :
1.Nukleotida  huruf
2.Kodon  kata
3.Bahasa gena  susunan kalimatkalimat
RIBONUCLEIC ACID (RNA)
- Molekul RNA berbentuk pita
tunggal/ganda tidak terpilin
- Tiap pita RNA adalah polinukleotida
- Macam-macam RNA :
1. m-RNA (Mesenger)
2. t-RNA (Transfer)
3. r-RNA (Ribosom)
RIBONUCLEIC ACID (RNA)
Susunan kimia :
- Adenin
- Cytosin
- Guanin
- Urasil
- Gula ribose
RIBONUCLEIC ACID (RNA)
1. m-RNA (RNA duta/messenger) :
a. Jumlah 5%
b. Terdapat dalam inti
c. Disintesis dalam inti
d. Membawa pesan dari DNA  hasil
cetakan molekul DNA
RIBONUCLEIC ACID (RNA)
2. t-RNA (Transfer)
a. Banyaknya 20%
b. Terdapat dalam sitoplasma
c. Mengenal kodon dari m-RNA
d. Terdiri atas 4 ujung :
- Aseptor  perangkai asam amino
- Anti kodon  pengenal kodon
- Ujung tanda pengenal enzim
- Ujung pengenal ribosom
RIBONUCLEIC ACID (RNA)
3. r-RNA (Ribosom)
a. Banyaknya 75%
b. Terdapat pada ribosom sitoplasma
c. Terdiri atas :
- Subunit besar  mengikat t-RNA
yang sesuai
- Subunit kecil  mengikat m-RNA
SINTESIS PROTEIN
Terdiri atas :
1.Proses Transkripsi :
Pemindahan informasi genetik dari
DNA  RNA
2. Proses Translasi :
Pemindahan informasi genetik dari RNA
 protein
PROSES TRANSKRIPSI
1. DNA  mencetak pita m-RNA
2. Pita m-RNA meninggalkan DNA 
keluar dari inti sel
3. Pita m-RNA menempel pada ribosom
sitoplasma
PROSES TRANSLASI
1. m-RNA melekat pada ribosom
sitoplasma
2. T-RNA mengikat asam amino yang
terdapat dalam sitoplasma
3. Pembentukan ribosom yang sesuai
dengan kodon triplet  asam amino
KLASIFIKASI KROMOSOM
1. Metasentrik , letak sentromer di
tengah  kedua lengan sama panjang
2. Submetasentrik, letak sentromer tidak
di tengah  kedua lengan tidak sama
panjang
3. Akrosdentrik, letak sentromer di ujung
4. Telosentrik, letak sentromer di dekat
ujung
MACAM-MACAM KROMOSOM
KARYOTIPE
- Merupakan gambaran kromosom
- Disebut pula karyogram
- Merupakan kromosom pada stadium
metafase yang disusun secara berderet
berdasarkan ukuran dan bentuk
- Kromosom diberi nomor dari 1 sampai
dengan 22
- Dapat dipergunakan untuk menegakkan
diagnosis kelainan kromosom
KARIOTYPE
KARYOTIPE (KARYOGRAM)
A1 – 3 : kromosom besar dengan sentromer di
tengah
B4 – 5 : Kromosom submetasentrik besar
CX6 – 12 : Kromosom submetasentrik ukuran sedang
D13 – 15 : Kromosom akrosentrik sedang
E16 – 18 : 16  metasentrik
17-18  submetasentrik kecil
F19 – 20 : Kromosom metasentrik kecil
G21 – 22, Y : Kromosom akrosentrik pendek
Y dimasukkan dalam kelompok ini tetapi
ukurannya tidak tetap
KELAINAN KROMOSOM
1. Sindroma Down (Mongoloid ) :
Kromosom nomor 21 jumlahnya 3
(trisomi 21)
2. Sindroma Kleine Felter :
XXY
3. Sindroma Turner :
X0
SITOPLASMA
Semi cair, homogen & jernih
Terdapat bangunan :
1. Organela :
- Bersifat hidup
- Hampir selalu ada dalam sel
- Terdiri atas dua macam :
a. Ikut dalam metabolisme
- mitokondria
- apparatus golgi
- endoplasmik retikulum
- ribosom
- lisosom
b. Tidak ikut dalam
metabolisme
- Filamen (benang-benang)
ORGANELA SEL
ORGANELA
1. Mitokondria : - pernafasan intrasel
- menghasilkan enersi yang terikat pada gugus fosfat
(ATP/adenosintrifosfat)
2. Endoplasmik retikulum :
a. ER kasar, mengandung butir ribosom : sintesis protein
b. ER halus : sintesis steroid
3. Apparatus Golgi : membentuk butir-butir sekresi
4. Ribosom : bahan baku protein
5. Lisosom : - mengandung enzim hidrolitik
- untuk pencernaan dalam sel
6. Sentrosom : berperan dalam pembelahan sel
7. Filamen : a. mikrofilamen :
b. Intermediate filamen
c. Mikrotubulus
PROSES SINTESIS SEL
LISOSOM
MIKROFILAMEN
Mikrofilamen :
- Diameter 5 – 7 nm
- Dalam otot  kontraksi
- Membran sel  eksositosis &
endositosis
- Aktifitas gerak berpindah dari sel
- Aktifitas pergerakan benda-benda
intraseluler
- Aktifitas pembelahan sel
- Sebagai kerangka sel
INTERMEDIATE FILAMEN
- Diameter 8 – 10 nm
- Disebut pula tonofilamen
- Berperan dalam hubungan antar sel
- Sebagai kerangka dalam sel otot polos
- Berperan dalam pergerakan butir pigmen
MIKROTUBULUS
- Diameter 24 nm
- Sebagai kerangka sel
- Berperan dalam transportasi intrasel
- Terdapat pada :
a. Sentriol
b. Silia
c. Flagela
INKLUSIO
Bersifat mati
Tidak selalu ada dalam sel
Sering berupa hasil
metabolisme
Contoh :
- Tetes glikogen
- Tetes lemak
- Pigmen
- Butir-butir sekresi
Gambar atas : glikogen
Gambar bawah : pigmen
SIFAT-SIFAT FISIOLOGIS
SEL
1. Iritabilitas : sel saraf
2. Konduktifitas : sel saraf
3. Kontraktilitas : sel otot
4. Absorbsi : sel usus
5. Sekresi : sel kelenjar
6. Ekskresi : sel ginjal
7. Respirasi : sel pada umumnya
KEMATIAN SEL
Disintegrasi Inti :
1.Kromatin menghilang
2.Inti mengkerut dan tampak gelap
(piknosis)
3.Inti pecah menjadi beberapa segmen
(karyoreksis)
4.Fragmen-fragmen inti menghilang
(karyolisis)
5.Sel menghilang (sitolisis)

More Related Content

What's hot

Isi laporan bmd kel 5
Isi laporan bmd kel 5Isi laporan bmd kel 5
Isi laporan bmd kel 5Vidia Rasyada
 
Pleno Pemicu 1 modul selgen
Pleno Pemicu 1 modul selgenPleno Pemicu 1 modul selgen
Pleno Pemicu 1 modul selgenjuwitavalen
 
Transpor membran & reproduksi sel
Transpor membran & reproduksi selTranspor membran & reproduksi sel
Transpor membran & reproduksi selLintang Nirasmara
 
Bab 3 hereditas
Bab 3 hereditasBab 3 hereditas
Bab 3 hereditasrradityaaa
 
Genetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelGenetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelSulistia Rini
 
Membran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitasMembran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitasAbror Abrori
 
Cell physiology
Cell physiologyCell physiology
Cell physiologySusaldi
 
2 mitosis & meiosis
2 mitosis & meiosis2 mitosis & meiosis
2 mitosis & meiosisXINYOUWANZ
 
Modul 3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1
Modul 3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1Modul 3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1
Modul 3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1HasniAgung
 
Bab 4 pembelahan sel ismail
Bab 4 pembelahan sel ismailBab 4 pembelahan sel ismail
Bab 4 pembelahan sel ismailIsmail Fizh
 
K 2 sd k - 4 organisasi sel - copy
K   2 sd k - 4 organisasi sel - copyK   2 sd k - 4 organisasi sel - copy
K 2 sd k - 4 organisasi sel - copyTan Fransisca Dian
 

What's hot (20)

dna dan gen
dna dan gendna dan gen
dna dan gen
 
Isi laporan bmd kel 5
Isi laporan bmd kel 5Isi laporan bmd kel 5
Isi laporan bmd kel 5
 
IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) : reproduksi sel, mitosis dan meiosis
IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosisIDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis
IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) : reproduksi sel, mitosis dan meiosis
 
Pleno Pemicu 1 modul selgen
Pleno Pemicu 1 modul selgenPleno Pemicu 1 modul selgen
Pleno Pemicu 1 modul selgen
 
Transpor membran & reproduksi sel
Transpor membran & reproduksi selTranspor membran & reproduksi sel
Transpor membran & reproduksi sel
 
Bab 3 hereditas
Bab 3 hereditasBab 3 hereditas
Bab 3 hereditas
 
Genetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelGenetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi Sel
 
Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
 
Kromosom
KromosomKromosom
Kromosom
 
IDK 1 (Ilmu Dasar Keperawatan Dasar 1) : sel
IDK 1 (Ilmu Dasar Keperawatan Dasar 1) : selIDK 1 (Ilmu Dasar Keperawatan Dasar 1) : sel
IDK 1 (Ilmu Dasar Keperawatan Dasar 1) : sel
 
Membran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitasMembran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitas
 
Cell physiology
Cell physiologyCell physiology
Cell physiology
 
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPABab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPA
 
2 mitosis & meiosis
2 mitosis & meiosis2 mitosis & meiosis
2 mitosis & meiosis
 
Modul 3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1
Modul 3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1Modul 3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1
Modul 3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1
 
Substansigenetika
SubstansigenetikaSubstansigenetika
Substansigenetika
 
Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003
 
Bab 4 pembelahan sel ismail
Bab 4 pembelahan sel ismailBab 4 pembelahan sel ismail
Bab 4 pembelahan sel ismail
 
K 2 sd k - 4 organisasi sel - copy
K   2 sd k - 4 organisasi sel - copyK   2 sd k - 4 organisasi sel - copy
K 2 sd k - 4 organisasi sel - copy
 
Substansi genetika
Substansi genetikaSubstansi genetika
Substansi genetika
 

Similar to MEMBRAN SEL

Genetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelGenetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelSulistia Rini
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetikMonaClara1
 
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdfKelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdfNiLuhPutuEkaSwandewi
 
Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12
Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12
Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12unggarapunja12
 
PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-3.pptxPPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-3.pptxRatiwiArianti
 
DNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis proteinDNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis proteinRisa Wahyuningsih
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaWidyawati Widyawati
 
Tubuh Manusia di Anatomi/ Human Boddy in Anatomy
Tubuh Manusia di Anatomi/ Human Boddy in AnatomyTubuh Manusia di Anatomi/ Human Boddy in Anatomy
Tubuh Manusia di Anatomi/ Human Boddy in AnatomyDimas Erda Widyamarta
 
Kuliah 3 struktur dan fungsi sel
Kuliah 3 struktur dan fungsi selKuliah 3 struktur dan fungsi sel
Kuliah 3 struktur dan fungsi selzaldevi
 
Bab 3-substansi-genetika-perbaikan
Bab 3-substansi-genetika-perbaikanBab 3-substansi-genetika-perbaikan
Bab 3-substansi-genetika-perbaikanabyanrifqy
 
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)Klara Tri Meiyana
 
Kelompok 2 pembelahan sel
Kelompok 2 pembelahan selKelompok 2 pembelahan sel
Kelompok 2 pembelahan selLina Wahyuni
 
modul-3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1.pdf
modul-3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1.pdfmodul-3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1.pdf
modul-3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1.pdfAgathaHaselvin
 
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.pptPembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.pptyenniernita51
 

Similar to MEMBRAN SEL (20)

Genetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelGenetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi Sel
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
 
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdfKelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
 
Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12
Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12
Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12
 
PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-3.pptxPPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-3.pptx
 
Sel
SelSel
Sel
 
SUBSTANSI GENETIKA
SUBSTANSI GENETIKASUBSTANSI GENETIKA
SUBSTANSI GENETIKA
 
SUBSTANSI GENETIKA.ppt
SUBSTANSI GENETIKA.pptSUBSTANSI GENETIKA.ppt
SUBSTANSI GENETIKA.ppt
 
DNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis proteinDNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis protein
 
Siklus sel
Siklus selSiklus sel
Siklus sel
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
 
Bab 3: Substansi Genetika
Bab 3: Substansi GenetikaBab 3: Substansi Genetika
Bab 3: Substansi Genetika
 
Tubuh Manusia di Anatomi/ Human Boddy in Anatomy
Tubuh Manusia di Anatomi/ Human Boddy in AnatomyTubuh Manusia di Anatomi/ Human Boddy in Anatomy
Tubuh Manusia di Anatomi/ Human Boddy in Anatomy
 
Kuliah 3 struktur dan fungsi sel
Kuliah 3 struktur dan fungsi selKuliah 3 struktur dan fungsi sel
Kuliah 3 struktur dan fungsi sel
 
BIOLOGI_M4KB2
BIOLOGI_M4KB2BIOLOGI_M4KB2
BIOLOGI_M4KB2
 
Bab 3-substansi-genetika-perbaikan
Bab 3-substansi-genetika-perbaikanBab 3-substansi-genetika-perbaikan
Bab 3-substansi-genetika-perbaikan
 
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
 
Kelompok 2 pembelahan sel
Kelompok 2 pembelahan selKelompok 2 pembelahan sel
Kelompok 2 pembelahan sel
 
modul-3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1.pdf
modul-3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1.pdfmodul-3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1.pdf
modul-3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1.pdf
 
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.pptPembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
 

More from Application Developer (12)

Kontrak kuliah biologi genetika
Kontrak kuliah biologi genetikaKontrak kuliah biologi genetika
Kontrak kuliah biologi genetika
 
Kelainan kromosom
Kelainan kromosomKelainan kromosom
Kelainan kromosom
 
Jaringan
JaringanJaringan
Jaringan
 
Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
 
Darah
DarahDarah
Darah
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
 
Konsep umum biologi sel
Konsep umum biologi selKonsep umum biologi sel
Konsep umum biologi sel
 
Pde konsep dasar komputer
Pde konsep dasar komputerPde konsep dasar komputer
Pde konsep dasar komputer
 
Manusia dan komputer pde
Manusia dan komputer pde Manusia dan komputer pde
Manusia dan komputer pde
 
Pengenalan komputer2
Pengenalan komputer2Pengenalan komputer2
Pengenalan komputer2
 
Pengorganisasian file
Pengorganisasian filePengorganisasian file
Pengorganisasian file
 
01 pengenalan komputer
01 pengenalan komputer01 pengenalan komputer
01 pengenalan komputer
 

MEMBRAN SEL

  • 1. MEMBRAN SEL - Memisahkan sitoplasma dengan sekitarnya - Terdiri atas 3 lapisan (unit membran)  Lemak – Protein – Lemak - Disebut pula dinding sel atau plamolemma - Dapat dilewati zat secara selektif : Selektif permeabel
  • 3. SIFAT KHAS MEMBRAN 1. Tidak tertembus makromolekul 2. Menjaga keseimbangan elektrolit 3. Mampu mengadakan transport aktif 4. Mampu melaksanakan transportasi air 5. Zat terlarut dalam lipid mampu melewati membran 6. Mampu mengadakan invaginasi  fagositosis dan pinositosis
  • 4. PERMEABILITAS MEMBRAN 1 (Difusi) Bahan tertentu melewati membran akibat adanya perbedaan konsentrasi. Membutuhkan bantuan enzim tertentu Mis. Pemasukan molekul glukosa kedalam sel eritrosit
  • 5. PERMEABILITAS MEMBRAN 2 (Osmosis) a. Lewatnya zat pelarut melalui mem bran semipermeable b. Akibat perbedaan tekanan osmo – sis c. Contoh : sel eritrosit dalam larut hipertonus akan mengkerut
  • 6. PERMEABILITAS MEMBRAN 3 (transport aktif) Tahap 1 : Pengikatan penetrat oleh karier (protein dalam membran) Tahap 2 : Translokasi  ikatan penetrat dan karier berpindah tempat  dilepas kedalam sel Tahap 3 : Pelepasan penetrat oleh karier
  • 7.
  • 8. PERMEABILITAS MEMBRAN 4 (Endositosis) - Proses pemasukan bahan dari luar sel kedalam sel - Dengan cara melingkupi bahan dengan membran plasma 1. Fagositosis : untuk benda padat 2. Pinositosis : untuk benda cair Bahan  invaginasi abluminal  vesikel intra membran  invaginasi adluminal  intra sel
  • 9.
  • 10. NUKLEUS (INTI SEL) - Merupakan pusat kehidupan sel - Struktur : 1. Dinding inti (nukleolemma) 2. Plasma inti (nukleoplasma) 3. Anak inti (nukleolus) 4. Bahan-bahan keturunan (kromatin dan kromosom)
  • 11. INTI SEL (NUKLEUS) Merupakan pusat kehidupan sel Komponen inti : 1. Membran inti 2. Plasma inti/nukleoplasma 3. Anak inti /nukleolus 4. Kromatin/bahan keturunan
  • 12. BAHAN KETURUNAN Kromatin : 1. Mrupakan bahan keturunan dalam sel yang sedang istirahat (interfase) 2. Berbentuk a. benang-bengan halus  eukromatin b. butir-butir  heterokromatin : 3. Lokasi : tersebar atau berkelompok
  • 13. BARR BODI & DRUM STICK Merupakan seks kromosom x yang menggelung 1.Barr Bodi : - berbentuk cakram menempel pada membran inti sel mukosa pipi 2. Drum Stick : - Berbentuk seperti stik drum menempel pada membran inti sel lekosit Berperan membantu menentukan jenis kelamin
  • 14. BARR BODI DAN DRUM STICK
  • 15. BAHAN KETURUNAN Kromatin : Menurut lokasinya : 1.Peripheral chromatin Menempel pada membran inti 2. Chromatin Island Membentuk pulau-pulau di bagian tengah inti (Granula/partikel kromatin) 3. Nucleolusb Associated Chromatin Mengelilingi nukleolus
  • 16. KROMOSOM - Bahan keturunan pada sel yang sedang membelah - Sangat jelas pada metafase - Terdiri atas : 1. Autosom  22 pasang 2. Sex kromosom  sepasang
  • 17. STRUKTUR KROMOSOM - Terdiri atas dua lengan kromosom - Dipisahkan oleh suatu penyempitan (konstriksi primer) - Terdapat sentromer (kinetokor) - Lengan kromosom membentuk sudut
  • 20. SUSUNAN KIMIA KROMOSOM DNA  16% RNA  12% Protei 12% : - Protamin  mengelilingi DNA - Histon ta : asam amino glisin dan arginin
  • 21. BAHAN GENETIK Kromosom tersusun oleh : - Nukleoprotein - Senyawa antara asam nukleat dengan protein histon (protamin) - Bahan pembawa informasi genetik  asam nukleat - Asam nukleat : 1. DNA (asam deoksiribonukleat) 2. RNA (asam ribonukleat)
  • 22. Deoxyribonucleic acid (DNA) - Mempunyai kemampuan : a. Menyimpan b. Menduplikasi c. Meneruskan Informasi genetik pembentukan protein dan enzim dalam sel  mengontrol perkembangan , proses biokimia, anatomi, fisiologi dan tingkah laku organisme
  • 23. INFORMASI GENETIK Merupakan perencanaan fungsi suatu sel : 1.Sel kelenjar : memilih bahan dan memproduksi zat 2.Membentuk struktur tubuh, seperti tinggi badan, bentuk wajah 3.Mengatur DNA lain, mis. Hipothalamus dapat mengatur hipofisis 4.Memerintah diri sendiri  duplikasi yang persis sama
  • 24. DNA 1. Molekul Nukleotid, ta : a. Adenosin b. Cytosin c. Guanin d. Thymin e. Gula deoksiribose f. Gugus fosfat
  • 25. DNA
  • 26. KODE GENETIK DNA TA : Asam fosfat, gula deoksiribosa dan basa nitrogen - Asam fosfat dan gula deoksiribosa tetap - Basa nitrogen selalu berbeda-beda - Informasi genetik tergantung dari urutan basa nitrogen yang menyusun segmen DNA tersebut - Basa nitrogen : adenin (A), timin (T), sitosin (S) dan guanin (G)
  • 27. KODE GENETIK - Kode genetik : kombinasi 3 basa nitrogen  kode triplet - Suatu kelompok nukleotida yang menyusun suatu asam amino  kodon - Dalam Kodon triplet terjadi 64 kombinasi (4x4x4) - Dalam tubuh hanya terdapat 20 jenis asam amino - Satu asam amino disusun oleh lebih dari satu kodon
  • 29. INFORMASI GENETIK Analogi dengan bahasa : 1.Nukleotida  huruf 2.Kodon  kata 3.Bahasa gena  susunan kalimatkalimat
  • 30. RIBONUCLEIC ACID (RNA) - Molekul RNA berbentuk pita tunggal/ganda tidak terpilin - Tiap pita RNA adalah polinukleotida - Macam-macam RNA : 1. m-RNA (Mesenger) 2. t-RNA (Transfer) 3. r-RNA (Ribosom)
  • 31. RIBONUCLEIC ACID (RNA) Susunan kimia : - Adenin - Cytosin - Guanin - Urasil - Gula ribose
  • 32. RIBONUCLEIC ACID (RNA) 1. m-RNA (RNA duta/messenger) : a. Jumlah 5% b. Terdapat dalam inti c. Disintesis dalam inti d. Membawa pesan dari DNA  hasil cetakan molekul DNA
  • 33. RIBONUCLEIC ACID (RNA) 2. t-RNA (Transfer) a. Banyaknya 20% b. Terdapat dalam sitoplasma c. Mengenal kodon dari m-RNA d. Terdiri atas 4 ujung : - Aseptor  perangkai asam amino - Anti kodon  pengenal kodon - Ujung tanda pengenal enzim - Ujung pengenal ribosom
  • 34. RIBONUCLEIC ACID (RNA) 3. r-RNA (Ribosom) a. Banyaknya 75% b. Terdapat pada ribosom sitoplasma c. Terdiri atas : - Subunit besar  mengikat t-RNA yang sesuai - Subunit kecil  mengikat m-RNA
  • 35. SINTESIS PROTEIN Terdiri atas : 1.Proses Transkripsi : Pemindahan informasi genetik dari DNA  RNA 2. Proses Translasi : Pemindahan informasi genetik dari RNA  protein
  • 36. PROSES TRANSKRIPSI 1. DNA  mencetak pita m-RNA 2. Pita m-RNA meninggalkan DNA  keluar dari inti sel 3. Pita m-RNA menempel pada ribosom sitoplasma
  • 37. PROSES TRANSLASI 1. m-RNA melekat pada ribosom sitoplasma 2. T-RNA mengikat asam amino yang terdapat dalam sitoplasma 3. Pembentukan ribosom yang sesuai dengan kodon triplet  asam amino
  • 38. KLASIFIKASI KROMOSOM 1. Metasentrik , letak sentromer di tengah  kedua lengan sama panjang 2. Submetasentrik, letak sentromer tidak di tengah  kedua lengan tidak sama panjang 3. Akrosdentrik, letak sentromer di ujung 4. Telosentrik, letak sentromer di dekat ujung
  • 40. KARYOTIPE - Merupakan gambaran kromosom - Disebut pula karyogram - Merupakan kromosom pada stadium metafase yang disusun secara berderet berdasarkan ukuran dan bentuk - Kromosom diberi nomor dari 1 sampai dengan 22 - Dapat dipergunakan untuk menegakkan diagnosis kelainan kromosom
  • 42. KARYOTIPE (KARYOGRAM) A1 – 3 : kromosom besar dengan sentromer di tengah B4 – 5 : Kromosom submetasentrik besar CX6 – 12 : Kromosom submetasentrik ukuran sedang D13 – 15 : Kromosom akrosentrik sedang E16 – 18 : 16  metasentrik 17-18  submetasentrik kecil F19 – 20 : Kromosom metasentrik kecil G21 – 22, Y : Kromosom akrosentrik pendek Y dimasukkan dalam kelompok ini tetapi ukurannya tidak tetap
  • 43. KELAINAN KROMOSOM 1. Sindroma Down (Mongoloid ) : Kromosom nomor 21 jumlahnya 3 (trisomi 21) 2. Sindroma Kleine Felter : XXY 3. Sindroma Turner : X0
  • 44. SITOPLASMA Semi cair, homogen & jernih Terdapat bangunan : 1. Organela : - Bersifat hidup - Hampir selalu ada dalam sel - Terdiri atas dua macam : a. Ikut dalam metabolisme - mitokondria - apparatus golgi - endoplasmik retikulum - ribosom - lisosom b. Tidak ikut dalam metabolisme - Filamen (benang-benang)
  • 46. ORGANELA 1. Mitokondria : - pernafasan intrasel - menghasilkan enersi yang terikat pada gugus fosfat (ATP/adenosintrifosfat) 2. Endoplasmik retikulum : a. ER kasar, mengandung butir ribosom : sintesis protein b. ER halus : sintesis steroid 3. Apparatus Golgi : membentuk butir-butir sekresi 4. Ribosom : bahan baku protein 5. Lisosom : - mengandung enzim hidrolitik - untuk pencernaan dalam sel 6. Sentrosom : berperan dalam pembelahan sel 7. Filamen : a. mikrofilamen : b. Intermediate filamen c. Mikrotubulus
  • 49. MIKROFILAMEN Mikrofilamen : - Diameter 5 – 7 nm - Dalam otot  kontraksi - Membran sel  eksositosis & endositosis - Aktifitas gerak berpindah dari sel - Aktifitas pergerakan benda-benda intraseluler - Aktifitas pembelahan sel - Sebagai kerangka sel
  • 50. INTERMEDIATE FILAMEN - Diameter 8 – 10 nm - Disebut pula tonofilamen - Berperan dalam hubungan antar sel - Sebagai kerangka dalam sel otot polos - Berperan dalam pergerakan butir pigmen
  • 51. MIKROTUBULUS - Diameter 24 nm - Sebagai kerangka sel - Berperan dalam transportasi intrasel - Terdapat pada : a. Sentriol b. Silia c. Flagela
  • 52. INKLUSIO Bersifat mati Tidak selalu ada dalam sel Sering berupa hasil metabolisme Contoh : - Tetes glikogen - Tetes lemak - Pigmen - Butir-butir sekresi Gambar atas : glikogen Gambar bawah : pigmen
  • 53. SIFAT-SIFAT FISIOLOGIS SEL 1. Iritabilitas : sel saraf 2. Konduktifitas : sel saraf 3. Kontraktilitas : sel otot 4. Absorbsi : sel usus 5. Sekresi : sel kelenjar 6. Ekskresi : sel ginjal 7. Respirasi : sel pada umumnya
  • 54. KEMATIAN SEL Disintegrasi Inti : 1.Kromatin menghilang 2.Inti mengkerut dan tampak gelap (piknosis) 3.Inti pecah menjadi beberapa segmen (karyoreksis) 4.Fragmen-fragmen inti menghilang (karyolisis) 5.Sel menghilang (sitolisis)