Ada beberapa metode untuk menghitung jumlah sel bakteri, baik secara langsung maupun tidak langsung. Metode tidak langsung meliputi metode hitung cawan baik dengan metode cawan tuang atau metode cawan sebar. Prinsip metode cawan tuang adalah mengencerkan sampel bakteri agar hanya tersisa satu bakteri per tabung.
protein dapat diidentifikasi dengan berbagai cara, cara yang akan diuji juga banyak dan beragam, ppt uji protein ini akan menjelaskan tentang uji protein dan teori dari hasil uji protein
protein dapat diidentifikasi dengan berbagai cara, cara yang akan diuji juga banyak dan beragam, ppt uji protein ini akan menjelaskan tentang uji protein dan teori dari hasil uji protein
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkatErik Kuswanto
Silahkan download di http://downloads.ziddu.com/download/25386784/karyailmiyahtriktirkperkaliandanakarpangkatcover_150409102503_conversion_gate01.pdf.html
Dialam populasi mikroba tidak terpisah sendiri menurut jenisnya, tetapi terdiri dari campuran berbagai macam sel. Di dalam laboratorium populasi bakteri ini dapat diisolasi menjadi kultur murni yang terdiri dari satu jenis yang dapat dipelajari morfologinya, sifat dan kemampuan biokimiawinya.
Dalam mempelajari mikroba tidak bias dilakukan secara kasat mata. Sedangkan dalam suatu lokasi yang menurut manusia sudah cukup kecil, disanan masih terdapat bakteri dalam jumlah besar dan juga bermacam–macam jenisnya. Selain itu, di alam mikrobia pada umumnya tidak hidup tersendiri sebagai individu tunggal dan terlepas dari spesies yang lain, Mikroba lebih sering ditemukan dalam bentuk koloni dan bersama-sama dengan mikroba yang lain
Ada berbagai cara untuk menghitung jumlah sel bakteri
1. Ada berbagai cara untuk menghitung jumlah sel bakteri, antara lain
hitungan langsung dengan menggunakan mikroskop, dan hitungan tidak
langsung dengan metode hitung cawan baik dengan metode cawan tuang
maupun metode cawan sebar. Proses penghitungan sel bakteri dapat
dilakukan dengan beberapa metode baik secara langsung maupun tidak
langsung, diantaranya adalah metode hitung pada cawan petri (standard
plate count), metode pengamatan langsung dengan kaca objek atau
metode hitung dengan menggunakan haemocytometer, metode ukur
kekeruhan (turbidimetri) menggunakan spektrophotometer dan metode
jumlah perkitaan terdekat.
CawantuangMetodehitungancawandilakukandenganmengencerkansamp
elsuspensibakterikedalamnutrisikaldu agar.Pengencerandilakukan agar
setelahinkubasi, koloni yang terbentukpadacawantersebutdalamjumlah
yang dapatdihitung.Dimanajumlahterbaikadalahantara 30 sampai 300
selmikroba per ml, per gram atau per cm permukaan (Fardiaz,1993).
Prinsippengenceranadalahmenurunkanjumlahsehinggasemakinbanyakju
mlahpengenceran yang dilakukan, semakinsedikitjumlahmikroba,
dimanasuatusaatdidapathanyasatumikrobapadasatutabung (waluyo,
2004).Penghitunganbakterimenggunakanmetodepengenceranataucawant
uangdilakukanuntukmemudahkandalammenghitungbakteri.Prinsippenge
nceranadalahmenurunkanjumlahsehinggasemakinbanyakjumlahpengenc
eran yang dilakukan, semakinsedikitjumlahmikroba,
dimanasuatusaatdidapathanyasatumikrobapadasatutabung (waluyo,
2004).
2. Prinsipdarimetodehitungancawanadalahmenumbuhkanselmikroba yang
masihhiduppadametode agar,
sehinggaselmikrobatersebutakanberkembangbiakdanmembentukkoloni
yang dapatdilihatlangsungdenganmatatanpamenggunakanmikroskop.
Metodehitungancawandapatdibedakanatasduacarayaitu: metodetuang
(pour plate) danmetodepermukaan/sebar (surface/spread plate).
Untukmemenuhipersyaratanstatistik, cawan yang
dipilih untukdihitungmengandung 30-300
koloni.Untukmemenuhipersyaratantersebutdilakukansederatanpengencer
andanpencawan.Jumlahmikrobadalamsampelditentukandenganmengalik
anjumlahkolonidenganfaktorpengenceranpadacawan yang
bersangkutan.Satuanyang
digunakanuntukmenyatakanjumlahkoloniataubakteriadalahcfu/mL (cfu
= colony forming units).
Enumerasimikrobadapatdilakukansecaralangsungyaitudenganmenghitun
gjumlahnyatanpaditumbuhkanterlebihdahuludalamsuatu medium,
dalamteknikinisemuaselmikrobabaik yang hidupmaupun yang
matiakanterhitung.
Untukmelakukanenumerasimikrobadalamsuatubahanseringkalidiperluka
npengenceranbertingkat.(Rukmi, MG.I., A.T. Lunggani, A. Suprihadi,
2008)
Perhitunganjumlahbakterisecaratidaklangsungdilakukandenganmetode
plate count, yaknihanyasel yang hidup yang
dihitungdalammetodeini.Prinsipnyayaitupengencerandalamtiapkonsentra
sidiinokulasikandalam medium agar dipetridengancara spread.
Perhitunganjumlahbakteriinidigunakanpengenceran 10-3,10-4,10-5,10-
3. 6
laludibandingkanjumlahkolonidaritiapkonsentrasipengenceransehingga
denganmengikutiperhitungandanpersyaratan plate count
akandidapatkanjumlahbakteri yang ada
AnalisisHasil
Tabungdinyatakanpositifjikaterbentuk gas sebanyak 10% ataulebihdari
volume di dalamtabung Durham.Banyaknyakandunganbakteri
Escherichia coli dapatdilihatdenganmenghitungtabung yang
menunjukkanreaksipositifterbentukasamdan gas
dandibandingkandengantabel MPN.Metode MPN
dilakukanuntukmenghitungjumlahmikroba di dalamcontoh yang
berbentukcair.Bilainkubasi 1 x 24 jam hasilnyanegatif,
makadilanjutkandenganinkubasi 2 x 24 jam padasuhu 35oC.
Jikadalamwaktu 2 x 24 jam tidakterbentuk gas dalamtabung Durham,
dihitungsebagaihasilnegatif (WidiyantidanRistanti, 2004). Jumlahtabung
yang positifdihitungpadamasing-masingseri.Dari tabung yang
positifterbentukasamdan gas terutamapadamasainkubasi 1x24 jam,
suspensiditanamkanpada media Eosin MethylenBiru Agar (EMBA)
secaraaseptikdenganmenggunakanjaruminokulasi.Kolonibakteri
Escherichia coli
tumbuhberwarnamerahkehijauandengankilatmetalikataukoloniberwarna
merahmudadenganlendiruntukkelompokkoliformlainnya.MPN
pendugadapatdihitungdenganmelihattabel
MPN.Setelahdilakukanserangkaianujidalammetode MPN ini,
makadidapatkanhasilpengamatansebagaiberikut.
(klikuntukmemperbesar)