SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
- 1 -
SALINAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 50 TAHUN 2020 TENTANG
PRAKTIK KERJA LAPANGAN BAGI PESERTA DIDIK
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja, perlu pembelajaran di luar satuan
pendidikan formal dan nonformal melalui praktik kerja lapangan;
b. bahwa untuk penyelenggaraan praktik kerja lapangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu mengatur praktik kerja lapangan
bagi peserta didik;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan tentang Praktik Kerja Lapangan bagi
Peserta Didik;
Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4916);
4. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian
- 2 -
Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 242);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 1673) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun
2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 124);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG
PRAKTIK KERJA LAPANGAN BAGI PESERTA DIDIK.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Sekolah Menengah Kejuruan yang selanjutnya disingkat SMK
adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang
menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan
menengah sebagai lanjutan dari sekolah menengah pertama,
madrasah tsanawiyah, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan
dari hasil belajar yang diakui sama atau setara sekolah menengah
pertama. atau madrasah tsanawiyah.
2. Madrasah Aliyah Kejuruan yang selanjutnya disingkat MAK
adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal dalam binaan
Menteri Agama yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan
dengan kekhasan agama Islam pada jenjang pendidikan menengah
sebagai lanjutan dari sekolah menengah pertama, madrasah
tsanawiyah, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil
belajar yang diakui sama atau setara sekolah menengah pertama
- 3 -
atau madrasah tsanawiyah.
3. Sekolah Menengah Atas Luar Biasa yang selanjutnya disingkat
SMALB adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang
menyelenggarakan pendidikan khusus pada jenjang pendidikan
menengah.
4. Lembaga Kursus dan Pelatihan yang selanjutnya disingkat LKP
adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan program
pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja pada jalur pendidikan
nonformal yang diselenggarakan oleh masyarakat.
5. Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang
tersedia pada pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
6. Praktik Kerja Lapangan yang selanjutnya disingkat PKL adalah
pembelajaran bagi Peserta Didik pada SMK/MAK, SMALB, dan
LKP yang dilaksanakan melalui praktik kerja di dunia kerja dalam
jangka waktu tertentu sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan
dunia kerja.
Pasal 2
PKL bertujuan untuk:
a. menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja yang profesional
pada Peserta Didik;
b. meningkatkan kompetensi Peserta Didik sesuai kurikulum dan
kebutuhan dunia kerja; dan
c. menyiapkan kemandirian Peserta Didik untuk bekerja dan/atau
berwirausaha.
Pasal 3
PKL merupakan program pembelajaran:
a. inti kejuruan bagi Peserta Didik SMK/MAK;
b. keterampilan bagi Peserta Didik SMALB; dan
c. pilihan atau tambahan bagi Peserta Didik LKP.
- 4 -
BAB II
PENYELENGGARAAN PKL
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 4
(1) Peserta Didik pada SMK/MAK, SMALB, dan LKP
melaksanakan PKL di dunia kerja.
(2) Dunia kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. dunia usaha;
b. dunia industri;
c. badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah;
d. instansi pemerintah; atau
e. lembaga lainnya.
Pasal 5
(1) Peserta Didik penyandang disabilitas memiliki hak dan kesempatan
yang sama untuk mengikuti PKL.
(2) Dunia kerja menyediakan akomodasi yang layak untuk pemenuhan
kebutuhan ragam disabilitas Peserta Didik dalam pelaksanaan
kegiatan PKL.
(3) Pemenuhan akomodasi yang layak sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pasal 6
(1) Dalam penyelenggaraan PKL bagi Peserta Didik, SMK/MAK,
SMALB, dan LKP bekerja sama dengan dunia kerja.
(2) Penyelenggaraan PKL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
dilakukan oleh satu atau beberapa:
a. SMK/MAK yang memiliki kompetensi keahlian yang sama;
b. SMALB yang memiliki program keterampilan yang sama;
dan/atau
c. LKP yang memiliki program keterampilan yang sama.
- 5 -
Pasal 7
Penyelenggaraan PKL bagi Peserta Didik sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6 ayat (1) dilaksanakan di dunia kerja di dalam dan/atau di luar
negeri.
Pasal 8
(1) Penyelenggaraan PKL dilaksanakan secara luring dan/atau daring.
(2) PKL yang dilaksanakan secara luring sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan dengan praktik pembelajaran secara langsung
oleh Peserta Didik di dunia kerja.
(3) PKL yang dilaksanakan secara daring sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diperuntukkan bagi pembelajaran kompetensi keahlian
berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
(4) Selain untuk pembelajaran kompetensi keahlian berbasis teknologi
informasi dan komunikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
PKL dapat dilaksanakan secara daring dalam keadaan tertentu.
(5) Keadaan tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (4) meliputi:
a. bencana alam;
b. bencana non-alam; atau
c. kondisi geografis.
(6) Pelaksanaan PKL secara daring sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) dan ayat (4) dilakukan setelah mendapatkan persetujuan tertulis
dari dunia kerja.
Pasal 9
(1) Dalam hal penyelenggaraan PKL tidak dapat dilaksanakan di dunia
kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1), SMK/MAK,
SMALB, dan LKP menyelenggarakan bentuk pembelajaran lain
sebagai pengganti PKL.
(2) Bentuk pembelajaran lain sebagai pengganti PKL sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dikoordinasikan dengan dunia kerja.
(3) Bentuk pembelajaran lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat berupa:
- 6 -
a. kegiatan kewirausahaan sesuai dengan program pendidikan
yang ditempuh; dan/atau
b. pembelajaran berbasis proyek berdasarkan kebutuhan dunia
kerja.
Bagian Kedua
Tahapan PKL
Pasal 10
PKL dilakukan melalui tahapan:
a. perencanaan;
b. pelaksanaan;
c. penilaian; dan
d. monitoring dan evaluasi.
Bagian Ketiga Perencanaan
Pasal 11
(1) Perencanaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf a
meliputi:
a. pemetaan kompetensi Peserta Didik;
b. penetapan lokasi PKL;
c. penetapan jangka waktu PKL;
d. pemetaan penempatan Peserta Didik sesuai
kompetensi;
e. penetapan pembimbing PKL; dan
f. pembekalan Peserta Didik.
(2) Perencanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun dalam
dokumen perencanaan PKL.
Bagian Keempat Pelaksanaan
Pasal 12
Pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf b meliputi:
a. penempatan Peserta Didik di dunia kerja sesuai
kompetensi;
b. praktik kerja; dan
- 7 -
c. mentoring oleh pembimbing PKL dari dunia kerja.
Bagian Kelima
Penilaian
Pasal 13
(1) Penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf c dilakukan
untuk mengukur tingkat capaian kompetensi Peserta Didik yang
meliputi aspek:
a. sikap;
b. pengetahuan; dan
c. keterampilan
(2) .Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
oleh pembimbing PKL dari dunia kerja.
Bagian Keenam Monitoring
dan evaluasi
Pasal 14
(1) Monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10
huruf d meliputi:
a. monitoring terhadap pelaksanaan PKL; dan
b. evaluasi terhadap perencanaan dan hasil pelaksanaan PKL.
(2) Monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) periode PKL.
Bagian Ketujuh
Sertifikasi
Pasal 15
(1) Peserta Didik yang telah menyelesaikan PKL diberikan sertifikat
keikutsertaan PKL.
(2) Sertifikat keikutsertaan PKL sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditandatangani oleh pimpinan dunia kerja.
(3) Selain sertifikat keikutsertaan PKL sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Peserta Didik dapat diberikan sertifikat kompetensi oleh
lembaga sertifikasi yang terakreditasi sesuai dengan ketentuan
- 8 -
perundang- undangan.
Bagian Kedelapan
Jaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fasilitas,
dan Insentif
Pasal 16
(1) Dunia kerja memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan kerja
kepada peserta PKL sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(2) Dunia kerja dapat memberikan fasilitas dan/atau insentif kepada
peserta PKL berupa:
a. transportasi dan akomodasi;
b. konsumsi;
c. uang saku; dan/atau
d. fasilitas dan insentif lainnya.
(3) Pemberian fasilitas dan/atau insentif sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) disesuaikan dengan kemampuan dunia kerja.
BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 17
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara
Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 30 Desember 2020
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
- 9 -
NADIEM ANWAR MAKARIM
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 30 Desember 2020
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2020 NOMOR 1793
Salinan sesuai dengan aslinya, Kepala
Biro Hukum
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ttd.
Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001

More Related Content

What's hot

06 peminatanpada smk allium
06 peminatanpada smk  allium06 peminatanpada smk  allium
06 peminatanpada smk alliumFashihul Makmun
 
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggiPp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggiUniversity of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Panduan bantuan praktik kerja lapangan
Panduan bantuan praktik kerja lapanganPanduan bantuan praktik kerja lapangan
Panduan bantuan praktik kerja lapanganHerry Siswanto
 
Pedoman penilaian smk final 3
Pedoman penilaian smk final 3Pedoman penilaian smk final 3
Pedoman penilaian smk final 3edi junaedi
 
Panduan Penyusunan Capaian Pembelajaran
Panduan Penyusunan Capaian PembelajaranPanduan Penyusunan Capaian Pembelajaran
Panduan Penyusunan Capaian PembelajaranCahyo Darujati
 
Per gub no._139_tahun_2018_ttg_program_double_track_pd_sma
Per gub no._139_tahun_2018_ttg_program_double_track_pd_smaPer gub no._139_tahun_2018_ttg_program_double_track_pd_sma
Per gub no._139_tahun_2018_ttg_program_double_track_pd_smaFajar Baskoro
 
16 kkni ii teknik kendaraan ringan
16 kkni ii teknik kendaraan ringan16 kkni ii teknik kendaraan ringan
16 kkni ii teknik kendaraan ringanFathurrahman Abakar
 
KI KD TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN
KI KD TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKANKI KD TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN
KI KD TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKANajiw06
 
Program kerja uji kompetensi
Program kerja uji kompetensiProgram kerja uji kompetensi
Program kerja uji kompetensiranalazhari
 
Permen nomor-60-th-2014-ttg-kurikulum-smk
Permen nomor-60-th-2014-ttg-kurikulum-smkPermen nomor-60-th-2014-ttg-kurikulum-smk
Permen nomor-60-th-2014-ttg-kurikulum-smkSmk Almuin
 

What's hot (15)

06 peminatanpada smk allium
06 peminatanpada smk  allium06 peminatanpada smk  allium
06 peminatanpada smk allium
 
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggiPp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
 
Panduan bantuan praktik kerja lapangan
Panduan bantuan praktik kerja lapanganPanduan bantuan praktik kerja lapangan
Panduan bantuan praktik kerja lapangan
 
Sistem penilaian smk final 2
Sistem penilaian smk final 2Sistem penilaian smk final 2
Sistem penilaian smk final 2
 
Permen tahun2013 nomor87
Permen tahun2013 nomor87Permen tahun2013 nomor87
Permen tahun2013 nomor87
 
Pedoman penilaian smk final 3
Pedoman penilaian smk final 3Pedoman penilaian smk final 3
Pedoman penilaian smk final 3
 
Pp 101 tahun_2000
Pp 101 tahun_2000Pp 101 tahun_2000
Pp 101 tahun_2000
 
Panduan Penyusunan Capaian Pembelajaran
Panduan Penyusunan Capaian PembelajaranPanduan Penyusunan Capaian Pembelajaran
Panduan Penyusunan Capaian Pembelajaran
 
Pedoman pkl-smk
Pedoman pkl-smkPedoman pkl-smk
Pedoman pkl-smk
 
Per gub no._139_tahun_2018_ttg_program_double_track_pd_sma
Per gub no._139_tahun_2018_ttg_program_double_track_pd_smaPer gub no._139_tahun_2018_ttg_program_double_track_pd_sma
Per gub no._139_tahun_2018_ttg_program_double_track_pd_sma
 
16 kkni ii teknik kendaraan ringan
16 kkni ii teknik kendaraan ringan16 kkni ii teknik kendaraan ringan
16 kkni ii teknik kendaraan ringan
 
KI KD TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN
KI KD TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKANKI KD TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN
KI KD TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN
 
Program kerja uji kompetensi
Program kerja uji kompetensiProgram kerja uji kompetensi
Program kerja uji kompetensi
 
Pedoman onmipa-pt-2019
Pedoman onmipa-pt-2019Pedoman onmipa-pt-2019
Pedoman onmipa-pt-2019
 
Permen nomor-60-th-2014-ttg-kurikulum-smk
Permen nomor-60-th-2014-ttg-kurikulum-smkPermen nomor-60-th-2014-ttg-kurikulum-smk
Permen nomor-60-th-2014-ttg-kurikulum-smk
 

Similar to PKL SMK

Permendikbud Nomor 50 Tahun 2020.pdf
Permendikbud Nomor 50 Tahun 2020.pdfPermendikbud Nomor 50 Tahun 2020.pdf
Permendikbud Nomor 50 Tahun 2020.pdfsmkmuhammadiyah15
 
Permendikbud Nomor 43 Tahun 2019.pdf
Permendikbud Nomor 43 Tahun 2019.pdfPermendikbud Nomor 43 Tahun 2019.pdf
Permendikbud Nomor 43 Tahun 2019.pdfHartiRahayu3
 
Pergub no. 32_tahun_2019
Pergub no. 32_tahun_2019Pergub no. 32_tahun_2019
Pergub no. 32_tahun_2019Mufhid Ibrahim
 
Perpres Nomor 68 Tahun 2022 ttg Revitalisasi Pendidkan Vokasi & Pelatihan Vok...
Perpres Nomor 68 Tahun 2022 ttg Revitalisasi Pendidkan Vokasi & Pelatihan Vok...Perpres Nomor 68 Tahun 2022 ttg Revitalisasi Pendidkan Vokasi & Pelatihan Vok...
Perpres Nomor 68 Tahun 2022 ttg Revitalisasi Pendidkan Vokasi & Pelatihan Vok...idramst
 
Perpres 68 Tahun 2022 ttg Revitalisa_220511_210349.pdf
Perpres 68 Tahun 2022 ttg Revitalisa_220511_210349.pdfPerpres 68 Tahun 2022 ttg Revitalisa_220511_210349.pdf
Perpres 68 Tahun 2022 ttg Revitalisa_220511_210349.pdfNanangRukmana3
 
02. Isi KKNI TKJ.doc
02. Isi KKNI TKJ.doc02. Isi KKNI TKJ.doc
02. Isi KKNI TKJ.docAingLee2
 
Permen no. 73 2013 penerapan kkni bidang pendidikan tinggi
Permen no. 73 2013 penerapan kkni bidang pendidikan tinggiPermen no. 73 2013 penerapan kkni bidang pendidikan tinggi
Permen no. 73 2013 penerapan kkni bidang pendidikan tinggiDenny Helard
 
Permen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikuler
Permen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikulerPermen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikuler
Permen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikulersamen sasono
 
BIMTEK UJK PKK 2023 - Tahap 3 - 08 Juni 2023.pptx
BIMTEK UJK PKK 2023 - Tahap 3 - 08 Juni 2023.pptxBIMTEK UJK PKK 2023 - Tahap 3 - 08 Juni 2023.pptx
BIMTEK UJK PKK 2023 - Tahap 3 - 08 Juni 2023.pptxIneKarlina1
 
Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 ttg Kegiatan Ekstrakurikuler
Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 ttg Kegiatan EkstrakurikulerPermendikbud Nomor 62 Tahun 2014 ttg Kegiatan Ekstrakurikuler
Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 ttg Kegiatan EkstrakurikulerGuss No
 
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan EkstrakurikulerPermen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan EkstrakurikulerGilang Asri Devianty
 
16 kkni ii teknik kendaraan ringan
16 kkni ii teknik kendaraan ringan16 kkni ii teknik kendaraan ringan
16 kkni ii teknik kendaraan ringanagusindro
 
Permendikbud no 43 tahun 2019
Permendikbud no 43 tahun 2019Permendikbud no 43 tahun 2019
Permendikbud no 43 tahun 2019IndahMutiaraKami
 
1 13 2_kikd_teknik elektronika industri_compiled
1 13 2_kikd_teknik elektronika industri_compiled1 13 2_kikd_teknik elektronika industri_compiled
1 13 2_kikd_teknik elektronika industri_compiledhamdan rizqi
 
Permendiknas no 87 thn 2013 ttg ppg
Permendiknas no 87 thn 2013 ttg ppgPermendiknas no 87 thn 2013 ttg ppg
Permendiknas no 87 thn 2013 ttg ppgBudhi Emha
 
Permen Nomor 87 tahun 2013
Permen Nomor 87 tahun 2013 Permen Nomor 87 tahun 2013
Permen Nomor 87 tahun 2013 Reni Nazta
 
permen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi Guru
permen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi Gurupermen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi Guru
permen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi GuruIbnu Fajar
 
Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013
Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013
Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013MAN 9 Jakarta
 

Similar to PKL SMK (20)

Permendikbud Nomor 50 Tahun 2020.pdf
Permendikbud Nomor 50 Tahun 2020.pdfPermendikbud Nomor 50 Tahun 2020.pdf
Permendikbud Nomor 50 Tahun 2020.pdf
 
Permendikbud Nomor 43 Tahun 2019.pdf
Permendikbud Nomor 43 Tahun 2019.pdfPermendikbud Nomor 43 Tahun 2019.pdf
Permendikbud Nomor 43 Tahun 2019.pdf
 
Pergub no. 32_tahun_2019
Pergub no. 32_tahun_2019Pergub no. 32_tahun_2019
Pergub no. 32_tahun_2019
 
Perpres Nomor 68 Tahun 2022 ttg Revitalisasi Pendidkan Vokasi & Pelatihan Vok...
Perpres Nomor 68 Tahun 2022 ttg Revitalisasi Pendidkan Vokasi & Pelatihan Vok...Perpres Nomor 68 Tahun 2022 ttg Revitalisasi Pendidkan Vokasi & Pelatihan Vok...
Perpres Nomor 68 Tahun 2022 ttg Revitalisasi Pendidkan Vokasi & Pelatihan Vok...
 
Perpres 68 Tahun 2022 ttg Revitalisa_220511_210349.pdf
Perpres 68 Tahun 2022 ttg Revitalisa_220511_210349.pdfPerpres 68 Tahun 2022 ttg Revitalisa_220511_210349.pdf
Perpres 68 Tahun 2022 ttg Revitalisa_220511_210349.pdf
 
Perpres Nomor 68 Tahun 2022.pdf
Perpres Nomor 68 Tahun 2022.pdfPerpres Nomor 68 Tahun 2022.pdf
Perpres Nomor 68 Tahun 2022.pdf
 
02. Isi KKNI TKJ.doc
02. Isi KKNI TKJ.doc02. Isi KKNI TKJ.doc
02. Isi KKNI TKJ.doc
 
Permen no. 73 2013 penerapan kkni bidang pendidikan tinggi
Permen no. 73 2013 penerapan kkni bidang pendidikan tinggiPermen no. 73 2013 penerapan kkni bidang pendidikan tinggi
Permen no. 73 2013 penerapan kkni bidang pendidikan tinggi
 
Permen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikuler
Permen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikulerPermen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikuler
Permen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikuler
 
BIMTEK UJK PKK 2023 - Tahap 3 - 08 Juni 2023.pptx
BIMTEK UJK PKK 2023 - Tahap 3 - 08 Juni 2023.pptxBIMTEK UJK PKK 2023 - Tahap 3 - 08 Juni 2023.pptx
BIMTEK UJK PKK 2023 - Tahap 3 - 08 Juni 2023.pptx
 
Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 ttg Kegiatan Ekstrakurikuler
Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 ttg Kegiatan EkstrakurikulerPermendikbud Nomor 62 Tahun 2014 ttg Kegiatan Ekstrakurikuler
Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 ttg Kegiatan Ekstrakurikuler
 
Permen nomor 62 tahun 2014
Permen nomor 62 tahun 2014Permen nomor 62 tahun 2014
Permen nomor 62 tahun 2014
 
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan EkstrakurikulerPermen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
 
16 kkni ii teknik kendaraan ringan
16 kkni ii teknik kendaraan ringan16 kkni ii teknik kendaraan ringan
16 kkni ii teknik kendaraan ringan
 
Permendikbud no 43 tahun 2019
Permendikbud no 43 tahun 2019Permendikbud no 43 tahun 2019
Permendikbud no 43 tahun 2019
 
1 13 2_kikd_teknik elektronika industri_compiled
1 13 2_kikd_teknik elektronika industri_compiled1 13 2_kikd_teknik elektronika industri_compiled
1 13 2_kikd_teknik elektronika industri_compiled
 
Permendiknas no 87 thn 2013 ttg ppg
Permendiknas no 87 thn 2013 ttg ppgPermendiknas no 87 thn 2013 ttg ppg
Permendiknas no 87 thn 2013 ttg ppg
 
Permen Nomor 87 tahun 2013
Permen Nomor 87 tahun 2013 Permen Nomor 87 tahun 2013
Permen Nomor 87 tahun 2013
 
permen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi Guru
permen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi Gurupermen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi Guru
permen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi Guru
 
Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013
Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013
Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 

PKL SMK

  • 1. - 1 - SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2020 TENTANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN BAGI PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, perlu pembelajaran di luar satuan pendidikan formal dan nonformal melalui praktik kerja lapangan; b. bahwa untuk penyelenggaraan praktik kerja lapangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu mengatur praktik kerja lapangan bagi peserta didik; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Praktik Kerja Lapangan bagi Peserta Didik; Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 4. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian
  • 2. - 2 - Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 242); 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1673) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 124); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN BAGI PESERTA DIDIK. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Sekolah Menengah Kejuruan yang selanjutnya disingkat SMK adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari sekolah menengah pertama, madrasah tsanawiyah, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara sekolah menengah pertama. atau madrasah tsanawiyah. 2. Madrasah Aliyah Kejuruan yang selanjutnya disingkat MAK adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal dalam binaan Menteri Agama yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan dengan kekhasan agama Islam pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari sekolah menengah pertama, madrasah tsanawiyah, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara sekolah menengah pertama
  • 3. - 3 - atau madrasah tsanawiyah. 3. Sekolah Menengah Atas Luar Biasa yang selanjutnya disingkat SMALB adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan khusus pada jenjang pendidikan menengah. 4. Lembaga Kursus dan Pelatihan yang selanjutnya disingkat LKP adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan program pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja pada jalur pendidikan nonformal yang diselenggarakan oleh masyarakat. 5. Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. 6. Praktik Kerja Lapangan yang selanjutnya disingkat PKL adalah pembelajaran bagi Peserta Didik pada SMK/MAK, SMALB, dan LKP yang dilaksanakan melalui praktik kerja di dunia kerja dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja. Pasal 2 PKL bertujuan untuk: a. menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja yang profesional pada Peserta Didik; b. meningkatkan kompetensi Peserta Didik sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia kerja; dan c. menyiapkan kemandirian Peserta Didik untuk bekerja dan/atau berwirausaha. Pasal 3 PKL merupakan program pembelajaran: a. inti kejuruan bagi Peserta Didik SMK/MAK; b. keterampilan bagi Peserta Didik SMALB; dan c. pilihan atau tambahan bagi Peserta Didik LKP.
  • 4. - 4 - BAB II PENYELENGGARAAN PKL Bagian Kesatu Umum Pasal 4 (1) Peserta Didik pada SMK/MAK, SMALB, dan LKP melaksanakan PKL di dunia kerja. (2) Dunia kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. dunia usaha; b. dunia industri; c. badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah; d. instansi pemerintah; atau e. lembaga lainnya. Pasal 5 (1) Peserta Didik penyandang disabilitas memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk mengikuti PKL. (2) Dunia kerja menyediakan akomodasi yang layak untuk pemenuhan kebutuhan ragam disabilitas Peserta Didik dalam pelaksanaan kegiatan PKL. (3) Pemenuhan akomodasi yang layak sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 6 (1) Dalam penyelenggaraan PKL bagi Peserta Didik, SMK/MAK, SMALB, dan LKP bekerja sama dengan dunia kerja. (2) Penyelenggaraan PKL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan oleh satu atau beberapa: a. SMK/MAK yang memiliki kompetensi keahlian yang sama; b. SMALB yang memiliki program keterampilan yang sama; dan/atau c. LKP yang memiliki program keterampilan yang sama.
  • 5. - 5 - Pasal 7 Penyelenggaraan PKL bagi Peserta Didik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) dilaksanakan di dunia kerja di dalam dan/atau di luar negeri. Pasal 8 (1) Penyelenggaraan PKL dilaksanakan secara luring dan/atau daring. (2) PKL yang dilaksanakan secara luring sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan praktik pembelajaran secara langsung oleh Peserta Didik di dunia kerja. (3) PKL yang dilaksanakan secara daring sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperuntukkan bagi pembelajaran kompetensi keahlian berbasis teknologi informasi dan komunikasi. (4) Selain untuk pembelajaran kompetensi keahlian berbasis teknologi informasi dan komunikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3), PKL dapat dilaksanakan secara daring dalam keadaan tertentu. (5) Keadaan tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (4) meliputi: a. bencana alam; b. bencana non-alam; atau c. kondisi geografis. (6) Pelaksanaan PKL secara daring sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) dilakukan setelah mendapatkan persetujuan tertulis dari dunia kerja. Pasal 9 (1) Dalam hal penyelenggaraan PKL tidak dapat dilaksanakan di dunia kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1), SMK/MAK, SMALB, dan LKP menyelenggarakan bentuk pembelajaran lain sebagai pengganti PKL. (2) Bentuk pembelajaran lain sebagai pengganti PKL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinasikan dengan dunia kerja. (3) Bentuk pembelajaran lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa:
  • 6. - 6 - a. kegiatan kewirausahaan sesuai dengan program pendidikan yang ditempuh; dan/atau b. pembelajaran berbasis proyek berdasarkan kebutuhan dunia kerja. Bagian Kedua Tahapan PKL Pasal 10 PKL dilakukan melalui tahapan: a. perencanaan; b. pelaksanaan; c. penilaian; dan d. monitoring dan evaluasi. Bagian Ketiga Perencanaan Pasal 11 (1) Perencanaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf a meliputi: a. pemetaan kompetensi Peserta Didik; b. penetapan lokasi PKL; c. penetapan jangka waktu PKL; d. pemetaan penempatan Peserta Didik sesuai kompetensi; e. penetapan pembimbing PKL; dan f. pembekalan Peserta Didik. (2) Perencanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun dalam dokumen perencanaan PKL. Bagian Keempat Pelaksanaan Pasal 12 Pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf b meliputi: a. penempatan Peserta Didik di dunia kerja sesuai kompetensi; b. praktik kerja; dan
  • 7. - 7 - c. mentoring oleh pembimbing PKL dari dunia kerja. Bagian Kelima Penilaian Pasal 13 (1) Penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf c dilakukan untuk mengukur tingkat capaian kompetensi Peserta Didik yang meliputi aspek: a. sikap; b. pengetahuan; dan c. keterampilan (2) .Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh pembimbing PKL dari dunia kerja. Bagian Keenam Monitoring dan evaluasi Pasal 14 (1) Monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf d meliputi: a. monitoring terhadap pelaksanaan PKL; dan b. evaluasi terhadap perencanaan dan hasil pelaksanaan PKL. (2) Monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) periode PKL. Bagian Ketujuh Sertifikasi Pasal 15 (1) Peserta Didik yang telah menyelesaikan PKL diberikan sertifikat keikutsertaan PKL. (2) Sertifikat keikutsertaan PKL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditandatangani oleh pimpinan dunia kerja. (3) Selain sertifikat keikutsertaan PKL sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Peserta Didik dapat diberikan sertifikat kompetensi oleh lembaga sertifikasi yang terakreditasi sesuai dengan ketentuan
  • 8. - 8 - perundang- undangan. Bagian Kedelapan Jaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fasilitas, dan Insentif Pasal 16 (1) Dunia kerja memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan kerja kepada peserta PKL sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. (2) Dunia kerja dapat memberikan fasilitas dan/atau insentif kepada peserta PKL berupa: a. transportasi dan akomodasi; b. konsumsi; c. uang saku; dan/atau d. fasilitas dan insentif lainnya. (3) Pemberian fasilitas dan/atau insentif sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disesuaikan dengan kemampuan dunia kerja. BAB III KETENTUAN PENUTUP Pasal 17 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 30 Desember 2020 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, ttd.
  • 9. - 9 - NADIEM ANWAR MAKARIM Diundangkan di Jakarta pada tanggal 30 Desember 2020 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. WIDODO EKATJAHJANA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2020 NOMOR 1793 Salinan sesuai dengan aslinya, Kepala Biro Hukum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ttd. Dian Wahyuni NIP 196210221988032001