Implementasi Pembelajaran Daring dalam PPG Dalam Jabatan: Lesson Learnt
SKPI Agil Andrian Revisi
1. KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
MINISTRY OF RESEARCH, TECHNOLOGY, AND HIGHER EDUCATION
UNIVERSITAS DIPONEGORO
DIPONEGORO UNIVERSITY
SURAT KEPUTUSAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI
DECREE OF UNIVERSITY ESTABLISHMENT
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1961
FAKULTAS TEKNIK
FACULTY OF ENGINEERING
SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH
DIPLOMA SUPPLEMENT
NOMOR/NUMBER:021/138/FT/2015
Surat Keterangan Pendamping Ijazah menerangkan Capaian Pembelajaran dan Prestasi
Dari Pemegang Ijazah selama masa studi di Universitas Diponegoro
The Diploma Supplement Certifies the Study Accomplishment of Its Bearer During
the Period of Study at Diponegoro University
1. IDENTITAS DIRI
PERSONAL INFORMATION
1.1 Nama Lengkap
Agil Andrian
Full Name
1.2 Tempat & Tanggal Lahir
Kab.Semarang, 18 Maret 1990
Place and Date of Birth
1.3 Nomor Induk Mahasiswa
L2G009031
Student Identification Number
1.4 Tahun Masuk
2009
Admission Year
1.5 Tanggal Kelulusan
25 Mei 2016
Date of Graduation
1.6 Nomor Ijazah
Number of Certificate
1.7 Gelar
SarjanaTeknik (S.T.)
Title
1.8 Lama Studi
6 Tahun 9 Bulan
Regular Length of Study
1.9
.
Sistem Kredit Semester
146 SKS
Credits
1.10
.
Indeks Prestasi Kumulatif
3,10
Grade Point Average
2. 2. IDENTITAS PROGRAM STUDI
IDENTITY OF STUDY PROGRAM
2.1 Program Studi Teknik Perkapalan
Study Program Naval Architecture Engineering
2.2 Jenis/Jenjang Pendidikan Akademik, Strata 1
Education Degree Academic, Bachelor Degree
2.3 Jenjang Kualifikasi KKNI
Level 6Scheme Level in the Indonesian
Qualification Framework
2.4 Persyaratan Penerimaan Lulus SLTA dan Lulus Seleksi Mahasiswa Baru
Admission Requirements Graduate from High School and passed the new student
selection
2.5 Bahasa Pengantar Kuliah Bahasa Indonesia
Indonesian LanguageLingua Franca/Spoken Language
2.6 Sistem Penilaian
Skala/Scale: 1- 4; A=4, B=3, C=2, D=1
Grading System
2.7 Pendidikan Lanjut Program Magister & Doktoral
Further Study Master & Doctoral Program
2.8 Status Profesi (Bila Ada)
--Professional Status (If
Applicable)
3. KUALIFIKASI DAN HASIL YANG DICAPAI
THE QUALIFICATION AND OUTCOMES OBTAINED
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN A. LEARNING OUTCOMES
Sarjana Teknik Perkapalan
(KKNI Level 6)
Naval Architecture Bachelor
(KKNI Level 6)
KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA ABILITY IN THE FIELD OF WORK
1. Memiliki keahlian dibidang analisa
kekuatan dan material dalam pembuatan
kapal.
2. Memiliki keahlian dibidang sistem dalam
kapal
3. Memiliki keahlian dibidang mesin
penggerak kapal, dan sistem propulsi
kapal
4. Memiliki keahlian dibidang analisa
perancangan konstruksi bangunan kapal
1. Has expertise in the analysis of strengths
and material in shipbuilding
2. Have expertise in ship’s system
3. Have expertise in ship propulsion engines
and propulsion systems
4. Have expertise in ship construction design
analysis
PENGETAHUAN YANG DIKUASAI ABILITY OF KNOWLEDGE
1. Penggunaan soft ware untuk analisa dan
desain kapal.
2. Penggunaan soft ware untuk analisa
kekuatan bahan material.
3. Penggunaan Software Untuk Maintenance
Sistem Dalam Kapal
1. Software using for analysis and ship
design.
2. Software using for materials and
strenght analysis
3. Software using for maintenance system’s
in Ship
3. KEWENANGAN &TANGGUNG JAWAB AUTHORITY & RESPONSIBILITY
1. Bertanggung jawab sebagai sarjana Teknik
Perkapalan untuk mengaplikasikan ilmu dan
kemampuan secara professional sesuai etika
dan aturan sepanjang masa.
2. Mengambil keputusan strategis berdasarkan
analisis informasi dan data dan memberikan
petunjuk dalam pembuatan kapal.
3. Mengupdate pengetahuan tentang isu – isu
strategis yang berhubungan dengan
perkapalan.
4. Bertanggung jawab dalam bekerja baik secara
perorangan maupun dalam kelompok.
5. Mengkomunikasikan gagasan perencanaan
dengan pemangku kepentingan.
6. Memiliki motivasi dan berkeinginan kuat
untuk belajar sepanjang hayat.
1. Responsible as a bachelor naval architecture
professional practices and comply with the
planning ethics at all times.
2. Take strategic decisions based on
information and data analysis, and provide
guidance in ship building.
3. Updating knowledge of strategic issues
related to ship engineering.
4. Responsible in work individually as well as in
team work.
5. Communicate planning ideas to all related
stakeholders.
6. Willing to have long life learning
B. PRESTASI , PENGHARGAAN DAN
SERTIFIKAT KOMPETENSI
B. ACHIEVEMENTS, AWARDS AND
CERTIFICATE OF COMPETENCE
Pemegang Surat Keterangan Pendamping Ijazah
ini memiliki sertifikat profesional:
The bearer of this Diploma Supplementobtained
the following professional certifications:
1. LKMM-PD S1 Teknik Perkapalan
2. LKMM-D Fakultas MIPA
3. Pelatihan Software AutoCad
1. LKMM-PD S1 Naval Architecture and
Marine Engineering
2. LKMM-D Faculty of animal and Agricultural
Science
3. Software AutoCad Training
4. 4. SKEMA TENTANG SISTEM PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA
SCHEME OF THE INDONESIAN HIGHER EDUCATION SYSTEM
PROFESI :
SERTIFIKAT
PROFESI (PII)
INDUSTRI :
FUNGSI JABATAN KERJA
PENDIDIKAN :
GELAR AKADEMIS
OTODIDAK :
PENGALAMAN
KEAHLIAN
KHUSUS
SM
P
SM
A
D1 D2 D3 S1
PR
O
S2 S3
9
U 8
MD 7
M 6
5
4
3
2
1
OPERATOR ANALIS AHLI
• Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia,
yang selanjutnya disingkat KKNI adalah
kerangka penjenjangan kualifikasi
kompetensi yang dapat menyandingkan,
menyetarakan, dan mengintegrasikan antara
bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja
serta pengalaman kerja dalam rangka
pemberian pengakuan kompetensi kerja
sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai
bidang.
• • KKNI as known as Indonesian Qualification
Framework is a competence grading system
which integrates the aspects of education,
training, and working experience in
purpose of acknowledging the capacity
based on work qualification in various
sectors.
• KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati
diri bangsa Indonesia terkait dengan sistem
pendidikan dan pelatihan nasional yang
dimiliki Indonesia.
• • KKNI is the resemblance of Indonesian
quality and identify concerning its national
training and education system.
• Jenjang kualifikasi adalah tingkat capaian
pembelajaran yang disepakati secara nasional,
disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikan
dan/atau pelatihan yang diperoleh melalui
pendidikan formal, nonformal atau
pengalaman kerja.
• Qualification level, a nationally legalized
learning outcomes, is composed by the
results of education and training activities
(formal, nonformal) or working
experiences.
SEMARANG Juli 2016
DEKAN
Dean
Ir. M. Agung Wibowo, M.M., M.Sc., Ph.D
NIP 19670208194031005