Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja organisasi, yaitu manajer, budaya organisasi, dan lingkungan internal serta eksternal organisasi. Manajer tidak sepenuhnya dapat menentukan kesuksesan organisasi karena ada keterbatasan mereka dan pengaruh faktor lain seperti ekonomi dan regulasi. Budaya organisasi merupakan nilai dan cara kerja yang diyakini bersama di organisasi tertentu. Lingkungan e
2. Siapa yang Mempengaruhi Kinerja
Organisasi?
“Omnipotent”
Manajer yang bertanggungjawab
sepenuhnya melalui tindakan &
keputusan yang dibuatnya.
Organisasi “gagal” bisa diperbaiki
dengan mengganti manajernya.
Asumsi yang dipercaya luas di
berbagai bidang (olahraga, bisnis,
hiburan, dll).
“Simbolik”
Keberhasilan organisasi bukan
melulu peran manajer, tapi
banyak faktor eksternal &
internal yang ikut mempengaruhi.
Manajer punya keterbatasan
dalam mewujudkan tujuan
organisasi.
Faktor lain seperti ekonomi,
pelanggan, pemerintah, pesaing
& kebijakan manajer terdahulu.
MANAGER
3. Kendala – kendala dalam
Kekuasaan Manajer
Lingkungan
Organisasi
Budaya
Organisasi
Eksternal Internal
4. Makna Budaya Organisasi
Suatu nilai yang diyakini bersama, prinsip, tradisi dan
cara-cara melakukan pekerjaan dalam suatu organisasi.
Budaya organisasi adalah “persepsi” dari para stakeholder
terhadap suatu organisasi.
Budaya organisasi bersifat deskriptif dimana anggota harus
“mengikuti” persepsi yg sudah dibentuk.
Budaya adalah sesuatu yang diyakini bersama, walau
anggota organisasi datang dari berbagai latar belakang.
6. Budaya Kuat & Lemah
Budaya Kuat
Nilai-nilai yang diyakini tersebar
merata ke seluruh organisasi
Semua mengerti hal-hal penting &
prioritas yang harus dilakukan
organisasi.
Sebagian besar karyawan dapat
menceritakan sejarah & tokoh
penting dalam organisasi.
Karyawan mengerti dengan baik
budaya organisasi.
Ada kaitan jelas antara budaya dan
perilaku kerja.
Budaya Lemah
Nilai-nilai yang diyakini hanya terbatas
pada beberapa orang biasanya
manajemen puncak.
Tidak semua mengerti hal-hal penting
yang harus dilakukan organisasi.
Karyawan tidak tahu banyak tentang
sejarah & tokoh penting dalam
organisasi.
Karyawan tidak mengerti banyak
tentang budaya organisasi
Sedikit kaitan antara budaya dan
perilaku kerja.