Halo, semua! untuk yang ingin tahu mengenai apa itu Budaya Organisasi bisa langsung disimak Yuk..
Bukan hanya Definisi lho, Budaya Organisasi itu banyak point penting yang menarik, yang pasti sayang banget kalau kelewat..
Halo, semua! untuk yang ingin tahu mengenai apa itu Budaya Organisasi bisa langsung disimak Yuk..
Bukan hanya Definisi lho, Budaya Organisasi itu banyak point penting yang menarik, yang pasti sayang banget kalau kelewat..
Secara parsial pengertian budaya dan organisasi mempunyai pengertian yang berbeda dan budaya organisasi pun mempunyai pengertian berbeda pula. Budaya merupakan konsep yang penting dalam memahami masyarakat dan kelompok manusia untuk waktu yang lama.
Stoner et al. (1995) memberikan pengertian budaya sebagai kompleks atas asumsi tingkah laku cerita, metos metafora, dan berbagai ide lain yang menjadi satu untuk menentukan apa arti menjadi anggota masyarakat tertentu. Pengertian yang lain dikemukakan oleh Krech dalam Graves (1986), Moeljono (2003: 16) budaya adalah sebagai pola semua suasana baik materiel atau semua perilaku yang sudah diadopsi masyarakat secara tradisional sebagai pemecahan masalah anggotanya budaya di dalamnya juga termasuk semua cara yang telah terorganisasi, kepercayaan, norma, nilai-nilai budaya implisit serta premis yang mendasar dan mengandung suatu perintah.
Di sisi lain, Moeljono mengemukakan pendapat Graves (1986) ada tiga sudut pandang mengenai budaya, yaitu:
Budaya merupakan produk konteks pasar di tempat organisasi operasi, peraturan yang menekan dan sebagainya.
Budaya merupakan produk struktur dan fungsi yang ada dalam organisasi, misalnya organisasi yang tersentralisasi berbeda dengan organisasi yang terdesentralisasi.
Budaya merupakan produk sikap orang dalam pekerjaan mereka, hal ini berarti produk perjanjian psikologi antara individu dan organisasi.
Dari sisi fungsi, budaya organisasi mempunyai beberapa peran dalam organisasi menurut Robins (1996), yaitu:
Budaya mempunyai suatu peran pembeda. Hal itu berarti bahwa budaya organisasi menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dengan yang lain.
Budaya organisasi membawa suatu rasa identitas bagi anggota organisasi.
Budaya organisasi mempermudah timbul pertumbuhan komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri individual.
Budaya korporat itu meningkatkan kemantapan sistem sosial.
Dalam hubungannya dengan segi sosial, budaya menurut Gordon (1991) berfungsi sebagai perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar yang tepat untuk apa yang harus dikatakan dan dilaku. kan oleh para karyawan. Akhirnya, budaya berfungsi sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku para karyawan Budaya korporat yang kohesif atau efektif tecermin pada kepercayaan, keterbukaan komunikasi, kepemimpinan yang mendapat masukan (considerate), dan didukung oleh bawahan (supportive), pemecahan masalah oleh kelompok, kemandirian kerja, dan pertukaran informasi (Anderson dan Kryprianou, 1994).
SDM yang unggul diharapkan mampu menciptakan perusahaan atau organisasi yang unggul. Keunggulan dibangun melalui mekanisme manajemen stratejik yang memadukan potensi manusia dengan potensi organisasi dalam sebuah sisitem yang terintegrasi.
Organizational culture is a system of shared assumptions, values, and beliefs, which governs how people behave in organizations. These shared values have a strong influence on the people in the organization and dictate how they dress, act, and perform their jobs.
Secara parsial pengertian budaya dan organisasi mempunyai pengertian yang berbeda dan budaya organisasi pun mempunyai pengertian berbeda pula. Budaya merupakan konsep yang penting dalam memahami masyarakat dan kelompok manusia untuk waktu yang lama.
Stoner et al. (1995) memberikan pengertian budaya sebagai kompleks atas asumsi tingkah laku cerita, metos metafora, dan berbagai ide lain yang menjadi satu untuk menentukan apa arti menjadi anggota masyarakat tertentu. Pengertian yang lain dikemukakan oleh Krech dalam Graves (1986), Moeljono (2003: 16) budaya adalah sebagai pola semua suasana baik materiel atau semua perilaku yang sudah diadopsi masyarakat secara tradisional sebagai pemecahan masalah anggotanya budaya di dalamnya juga termasuk semua cara yang telah terorganisasi, kepercayaan, norma, nilai-nilai budaya implisit serta premis yang mendasar dan mengandung suatu perintah.
Di sisi lain, Moeljono mengemukakan pendapat Graves (1986) ada tiga sudut pandang mengenai budaya, yaitu:
Budaya merupakan produk konteks pasar di tempat organisasi operasi, peraturan yang menekan dan sebagainya.
Budaya merupakan produk struktur dan fungsi yang ada dalam organisasi, misalnya organisasi yang tersentralisasi berbeda dengan organisasi yang terdesentralisasi.
Budaya merupakan produk sikap orang dalam pekerjaan mereka, hal ini berarti produk perjanjian psikologi antara individu dan organisasi.
Dari sisi fungsi, budaya organisasi mempunyai beberapa peran dalam organisasi menurut Robins (1996), yaitu:
Budaya mempunyai suatu peran pembeda. Hal itu berarti bahwa budaya organisasi menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dengan yang lain.
Budaya organisasi membawa suatu rasa identitas bagi anggota organisasi.
Budaya organisasi mempermudah timbul pertumbuhan komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri individual.
Budaya korporat itu meningkatkan kemantapan sistem sosial.
Dalam hubungannya dengan segi sosial, budaya menurut Gordon (1991) berfungsi sebagai perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar yang tepat untuk apa yang harus dikatakan dan dilaku. kan oleh para karyawan. Akhirnya, budaya berfungsi sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku para karyawan Budaya korporat yang kohesif atau efektif tecermin pada kepercayaan, keterbukaan komunikasi, kepemimpinan yang mendapat masukan (considerate), dan didukung oleh bawahan (supportive), pemecahan masalah oleh kelompok, kemandirian kerja, dan pertukaran informasi (Anderson dan Kryprianou, 1994).
SDM yang unggul diharapkan mampu menciptakan perusahaan atau organisasi yang unggul. Keunggulan dibangun melalui mekanisme manajemen stratejik yang memadukan potensi manusia dengan potensi organisasi dalam sebuah sisitem yang terintegrasi.
Organizational culture is a system of shared assumptions, values, and beliefs, which governs how people behave in organizations. These shared values have a strong influence on the people in the organization and dictate how they dress, act, and perform their jobs.
1. BUDAYA ORGANISASI
F E B R I A N A P U D A N S I M A M O R A
L I S A R A M A D H A N T Y
S E LV I A N A R A H M A N I
I N D R I K I N TA N P E R M ATA
N O L A A M A L I A
2. DEFINISI BUDAYA ORGANISASI
• Menurut Robbins, budaya organisasi
sebagai sebuah persepsi umum yang
dipegang teguh oleh para anggota
organisasi dan menjadi sebuah sistem
yang memiliki kebersamaan.
• Gareth R. Jones, budaya organisasi
adalah suatu persepsi bersama yang
dianut oleh anggota-anggota organisasi,
suatu sistem dari makna bersama.
3. KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
• Inovasi dan keberanian mengambil risiko
• Perhatian pada hal-hal rinci.
• Orientasi hasil.
• Orientasi orang
• Orientasi tim.
• Keagresifan.
• Stabilitas.
5. FUNGSI BUDAYA ORGANISASI
1. Sebagai karakteristik dan meningkatkan loyalitas
kepada organisasi
2. Memudahkan dalam menjalankan fungsi
pengorganisasian
3. Menjunjung dan menanamkan nilai-nilai organisasi
4. Sebagai alat dalam pengendalian tingkah laku
5. Mendukung performa ekonomi
6. Sebagai petunjuk arah organisasi terkait hal yang
6. CONTOH-CONTOH BUDAYA ORGANISASI
1. Kerapian Pada Berkas Administrasi.
2. Pembagian Wewenang Tugas Yang Jelas.
3. Kedisiplinan.
4. Berinovasi.
10. STUDI KASUS BUDAYA ORGANISASI
Tionghoa Jepang
Amerika
Serikat
etika manajemen nonkompetitif kapitalismeKaizen
(penyempurnaan berkesinambungan)
11. SUMBER
• Jurnal Pengaruh Kompensasi, Standar Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan https://media.neliti.com/media/publications/100172-ID-pengaruh-
kompensasi-standar-kerja-dan-li.pdf
• Jurnal Pengaruh Budaya Organisasi, Kompensasi, Motivasi, Kepemimpinan Terhadap
Kinerja Karyawan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman
• https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_organisasi
• http://www.landasanteori.com/2015/10/pengertian-budaya-organisasi-definisi.html
• http://www.artikelsiana.com/2015/10/pengertian-budaya-organisasi-fungsi.html
• http://jurnalmanajemen.com/budaya-organisasi/
• http://edukasi.handy.co.id/pengertian/pengertian-budaya-organisasi/
12. Feel free to open discussion.
Questions | Critics | Feedback