SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Patient-Centered Care
BUDI SAMPURNA
Quality is often defined as providing the right
care in the right way at the right time (Berwick,
Salzburg group, 1998)
Mutu sering diartikan sebagai “memberikan
perawatan yang benar dengan cara yang
benar pada waktu yang benar”
Pelayanan Kesehatan Bermutu
Dimensi Mutu Pelayanan Kesehatan
• Efisien: Optimalkan sumber daya
• Efektif: Yankes berbasis bukti
• Tepat Waktu : minimal waktu tunggu & keterlambatan
• Aman : minimal kerugian atau kecederaan
• Adil : pelayanan seragam tanpa diskriminasi
• Berpusat pada Pasien : pelayanan sesuai dengan
kebutuhan, preferensi, nilai individu
• Integrasi : pelayanan terkoordinasi dan untuk seluruh
siklus hidup
Pelayanan Kesehatan Bermutu
Patient-centered vision would define quality as
providing the care that the patient needs in the
manner the patient desires at the time the patient
desires
Visi berpusat kepada pasien diartikan sebagai
“memberikan perawatan yang dibutuhkan pasien,
dengan cara yang dikehendaki pasien, pada
waktu yang dikehendaki pasien”
Patient-Centered Care
• IOM: core component of quality health care
• IOM: Providing care that is respectful of, and
responsive to, individual patient preferences,
needs and values, and ensuring that patient
values guide all clinical decisions
• supported by good provider-patient
communication AHRQ Archives, US DHHS, Publication #11-0005
IOM (Institute of Medicine)  NAM (National Academy of Medicine)
Dimensi Patient Centered Primary Care
1. Akses Pelayanan
2. Menghormati nilai, pilihan, kebutuhan pasien (preference)
3. Informasi dan Edukasi
4. Dukungan emosional
5. Keterlibatan keluarga dan teman
6. Keberlanjutan dan kenyamanan peralihan fasyankes
7. Kenyamanan fisik
8. Koordinasi dan Integrasi Pelayanan
Pickert Institute
1. Akses Pelayanan
• Kemudahan pendaftaran (appointment)
• Ketepatan waktu
• Waktu tunggu pendek
• Respons cepat pada email, WA, atau telepon
• Berita perubahan waktu pendaftaran
• Resep elektronik
• Pelayanan di luar jam kerja (malam, akhir minggu,
liburan)
Fast access to reliable healthcare advice
2. Keterlibatan Pasien:
nilai, pilihan, kebutuhan (patient’s preferences)
• Peluang pasien diberi informasi dan dijadikan partner
• Dokter sebagai pemberi saran, pasien (atau yang
mewakilinya) sebagai penentu keputusan
• Peran dan tanggungjawab pasien
• Reminder untuk perawatan preventif rutin, follow up,
• Bantuan pada swa-rawat, edukasi, perubahan
kebiasaan,
• Petunjuk, konseling, dll
3. Sistem Informasi Klinik dan Edukasi
• Yang mendukung high-quality care, practice-
based learning, quality improvement
• monitoring adherence; ease of access to laboratory
and diagnostic test results; physician and patient
reminders/alerts; decision support for physicians and
patients; information on recommended treatment
plans; and longitudinal charts on risk factors/use of
services/outcomes
Kemudahan mengakses hasil lab dan uji
diagnostik lain, pengingat buat dokter dan pasien,
dukungan pembuatan keputusan, informasi
tentang rencana tata-laksana, dan faktor risiko /
penggunaan layanan / hasil
4. Koordinasi & Integrasi Pelayanan
• Rujuk dan rujuk balik, feed back information,
• Informasi tentang pelayanan spesialis dan
konsultan,
• Informasi tentang dukungan sosial
• Pemeriksaan laboratorium / penunjang lain
• Komunikasi antar tenaga Kesehatan
• Planning, monitor, evaluation
5. Emotional Support
7. Keterlibatan keluarga dan teman
6. Physical Comfort
8. Keberlanjutan dan Transisi (dilihat
dari pasien)
Picker Institute , 1987
Upaya OECD ttg Mutu Yankes
• Tahun 2012 hingga 2016, OECD (Organisation for
Economic Co-operation and Development) melakukan
serial reviu mendalam mengenai Kebijakan dan
Kelembagaan yang mengukur dan meningkatkan
Mutu Pelayanan Kesehatan di 15 negara2 dengan
system pelayanan yang berbeda (Australia, the Czech
Republic, Denmark, England, Israel, Italy, Japan, Korea,
Northern Ireland, Norway, Portugal, Scotland, Sweden,
Turkey and Wales).
• Dua pelajaran (lesson learned) terkait layanan primer.
OECD, 2017
High-performing health care
systems offer primary care
as a specialist service that
provides comprehensive
care to patients with
complex needs
OECD, 2017
Sistem pelayanan kesehatan berkinerja tinggi
menawarkan pelayanan primer sebagai layanan
spesialis yang memberikan pelayanan
komprehensif kepada pasien dengan kebutuhan
yang kompleks
Patient-centered care
requires more effective
primary and
secondary prevention
in primary care
OECD, 2017
Perawatan yang berpusat pada pasien
membutuhkan pencegahan primer dan sekunder
yang lebih efektif dalam perawatan primer
Primary care as a specialist service
for comprehensive care to patients
• Primary care is critical:
– a hub for complex patient care: comprehensive, coordination, and
care continuity.
– ability to refer patients to secondary care when necessary.
– strives to provide care that is person‐focused rather than
disease‐focused, and a long‐term clinical relationship with patients.
OECD, 2017
Pelayanan primer sangat penting:
• pusat pelayanan pasien yang kompleks: komprehensif, koordinasi, dan kontinuitas pelayanan.
• kemampuan untuk merujuk pasien ke pelayanan sekunder bila diperlukan.
• berusaha untuk memberikan pelayanan yang berfokus pada orang daripada berfokus pada
penyakit, dan hubungan klinis jangka panjang dengan pasien.
• Investing in a specialist primary care workforce is also
fundamental to developing a strong primary care system
– to better quality, co-ordination, responsiveness and cost-
effectiveness of health care services
Primary care as a specialist service
for comprehensive care to patients
Berinvestasi tenaga spesialis pelayanan primer juga penting untuk
mengembangkan sistem perawatan primer yang kuat
• untuk kualitas yang lebih baik, koordinasi, daya tanggap dan
efektivitas biaya layanan perawatan kesehatan
OECD, 2017
Primary and Secondary Prevention
• Tackling unhealthy lifestyles and improving early
diagnosis to prevent premature mortality
– Targeted educational programmes and counselling
– Delivering evidence-based screening programme
– Cost effective screening programme
OECD, 2017
Mengatasi gaya hidup tidak sehat dan meningkatkan diagnosis dini untuk mencegah
kematian dini
• Program pendidikan dan konseling yang ditargetkan
• Menyampaikan program penyaringan berbasis bukti
• Program penyaringan yang hemat biaya
• Minimising the impact of chronic disease through
effective secondary prevention
– Proactive role in secondary prevention
– Appropriate continuing professional development
Primary and Secondary Prevention
Meminimalkan dampak penyakit kronis melalui pencegahan sekunder
yang efektif
o Peran proaktif dalam pencegahan sekunder
o Pengembangan profesional berkelanjutan yang tepat
Merealisasikan konsep
patient’s centered care
Terpusat pada pasien, sebagai “orang”
Memberikan pelayanan kesehatan / perawatan
yang menghormati, dan responsif terhadap
preferensi, kebutuhan, dan nilai individu pasien,
dan memastikan bahwa nilai pasien memandu
semua keputusan klinis
Mungkinkah dilakukan di Primary Care?
Bukankah kita masih melihat Pasien sebagai Penderita Penyakit (bukan
orang), melihat keberhasilan dari Angka (bukan kepuasan individu), keputusan
klinis di tangan pemberi layanan (jarang diberi pilihan atau diskusi)
Specific Needs and Desired Outcome
• In patient-centered care, an individual’s specific
health needs and desired health outcomes are the
driving force behind all health care decisions and
quality measurements.
• Dalam perawatan yang berpusat pada pasien, “kebutuhan
kesehatan spesifik individu” dan “hasil kesehatan yang
diinginkan” adalah kekuatan pendorong di balik semua
keputusan perawatan kesehatan dan pengukuran
kualitas.
Patient = Partner
• Patients are partners with their health care providers,
and providers treat patients not only from a clinical
perspective, but also from an emotional, mental,
spiritual, social, and financial perspective.
• Pasien adalah mitra dengan penyedia layanan kesehatan
mereka, dan penyedia merawat pasien tidak hanya dari
perspektif klinis, tetapi juga dari perspektif emosional,
mental, spiritual, sosial, dan keuangan.
Shared Decision Making
• Patient- and family-centered care encourages the
active collaboration and shared decision-
making between patients, families, and providers to
design and manage a customized and comprehensive
care plan
• Perawatan yang berpusat pada pasien dan keluarga
mendorong kolaborasi aktif dan pengambilan keputusan
bersama antara pasien, keluarga, dan penyedia untuk
merancang dan mengelola rencana perawatan yang
disesuaikan dan komprehensif
Respect for Patient’s Values,
Preferences and Expressed Needs
• Mengikut-sertakan Pasien dalam membuat
keputusan
• Kenali Pasien sebagai individu dengan nilai
dan keinginan yang unik
• Perlakukan Pasien dengan bermartabat,
hormat dan sensitif terhadap nilai, budaya dan
otonominya
One view Revolutionizing Patient Experience, May 15th, 2015
Values, Preference,
• Kenali apa dan bagaimana Nilai yang dianut
Pasien, Keinginan, dan Pilihan Pasien
• Pandangan tentang Quality of Life, Values,
Decisions, treatment choices, CPR, Ventilator,
Dialisis, Feeding tube,
• Pilihan pasien bila dihadapkan beberapa
kemungkinan
California Advance Health Care Directive Kit
Contoh Patient Values
Meskipun bermanfaat, saya tidak mau disuntik obat yang
mengandung babi
Saya menganut hukum darurat, bila tak ada obat lain saya
mau disuntik obat tsb
Memakai insulin itu mengganggu kualitas hidup saya dan
menghabiskan dana
Untuk kesehatan, apapun, dimanapun, berapapun, akan
tetap saya cari
Apapun yang akan dilakukan terhadap saya harus
sepersetujuan isteri saya
Bagaimana di Pelayanan
Kesehatan Primer
Standards JCI for Primary Care Centers
Edisi 1: 17 standards, diantaranya:
• Pelayanan dasar dan esensial, sesuai kebutuhan populasi
• Informasi ke pasien dan keluarga ttg layanan dan akses
• Proses pelayanan didesain mendukung pasien
• Kegiatan rutin dan prosedur mendukung pemberi layanan
• Proses pelayanan didesain mengurangi risiko
• Mendukung hak pasien dan keluarga
• Informed consent diperoleh dengan cara yang baik
Edisi 1
Standards JCI for Primary Care Centers
• Semua pasien menerima layanan initial dan continuing
health care
• Laboratorium tersedia di tempat atau atas rujukan
• Diagnostic imaging tersedia di tempat atau dg rujukan
• Proses pelayanan seragam sesuai layanan tingkat tinggi
• Obat-obatan memenuhi kebutuhan dan sesuai peraturan
• Makanan dan minuman tersedia bila dibutuhkan utk pasien
• Menyediakan layanan end-of-life dan rujukan bila perlu
• Edukasi mendukung shared decision making
Edisi 1
Take Home Notes
• Berorientasi kepada pasien sebagai manusia
seutuhnya, bio-psycho-social
• Menitik-beratkan prinsip Autonomy Pasien: shared
decision making
• Memprioritaskan Pilihan, Nilai dan Kebutuhan Pasien
• Hasil layanan sebaiknya sesuai keinginan pasien, tidak
hanya sekedar sesuai standar, protocol dan pathway

More Related Content

What's hot

Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benar
powerpoint2910
 
Pencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporanPencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporan
Fahlevi Qalbi
 
Renpra komunitas
Renpra komunitasRenpra komunitas
Renpra komunitas
Abi Muhlies
 

What's hot (20)

Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
 
Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benar
 
PPT PUSKESMAS.pptx
PPT PUSKESMAS.pptxPPT PUSKESMAS.pptx
PPT PUSKESMAS.pptx
 
Pencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporanPencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporan
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
 
Peran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGs
Peran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGsPeran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGs
Peran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGs
 
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASUPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
 
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
 
5. program lansia (1)
5. program lansia (1)5. program lansia (1)
5. program lansia (1)
 
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
 
Renpra komunitas
Renpra komunitasRenpra komunitas
Renpra komunitas
 
Bab 3 UKP.pptx
Bab 3 UKP.pptxBab 3 UKP.pptx
Bab 3 UKP.pptx
 
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docxHasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
 
4. program kespro (1)
4. program kespro (1)4. program kespro (1)
4. program kespro (1)
 
Kespro bagi catin
Kespro bagi catinKespro bagi catin
Kespro bagi catin
 
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidananStandarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
 
P4 k
P4 kP4 k
P4 k
 
Fish bone kia
Fish bone kiaFish bone kia
Fish bone kia
 
4. program kespro (2)
4. program kespro (2)4. program kespro (2)
4. program kespro (2)
 
Bagan MTBS 2022.pdf
Bagan MTBS 2022.pdfBagan MTBS 2022.pdf
Bagan MTBS 2022.pdf
 

Similar to BS Patient Centred Care 2022.pptx

Penyelenggaraan MPP Pada RSUD dr Slamet Garut.pptx
Penyelenggaraan MPP Pada RSUD dr Slamet Garut.pptxPenyelenggaraan MPP Pada RSUD dr Slamet Garut.pptx
Penyelenggaraan MPP Pada RSUD dr Slamet Garut.pptx
ssuser59d2b1
 
ManRisk.pptx
ManRisk.pptxManRisk.pptx
ManRisk.pptx
Muhraza
 
Standar praktek keperawatan jiwa
Standar praktek keperawatan jiwa Standar praktek keperawatan jiwa
Standar praktek keperawatan jiwa
Yudha Satrya
 
6. Ciri sektor kesehatan dan karakteristik pelayanan kesehatan.pdf
6. Ciri sektor kesehatan dan karakteristik pelayanan kesehatan.pdf6. Ciri sektor kesehatan dan karakteristik pelayanan kesehatan.pdf
6. Ciri sektor kesehatan dan karakteristik pelayanan kesehatan.pdf
PuputEdiyarsari
 
hari-ke-2-Pedoman-Pelayanan-RSUD-Dr.-Soetomo-Pelayanan-rawat-Inap-dr.Diah-Mir...
hari-ke-2-Pedoman-Pelayanan-RSUD-Dr.-Soetomo-Pelayanan-rawat-Inap-dr.Diah-Mir...hari-ke-2-Pedoman-Pelayanan-RSUD-Dr.-Soetomo-Pelayanan-rawat-Inap-dr.Diah-Mir...
hari-ke-2-Pedoman-Pelayanan-RSUD-Dr.-Soetomo-Pelayanan-rawat-Inap-dr.Diah-Mir...
ummatulkhaerah1
 
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesionalKb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Uwes Chaeruman
 

Similar to BS Patient Centred Care 2022.pptx (20)

Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
 
Perencanaan Perawatan Lanjutan dan Komunikasi.pdf
Perencanaan Perawatan Lanjutan dan Komunikasi.pdfPerencanaan Perawatan Lanjutan dan Komunikasi.pdf
Perencanaan Perawatan Lanjutan dan Komunikasi.pdf
 
Pedoman pelayan pasien
Pedoman pelayan pasienPedoman pelayan pasien
Pedoman pelayan pasien
 
DOKTER KELUARGA.pdf
DOKTER KELUARGA.pdfDOKTER KELUARGA.pdf
DOKTER KELUARGA.pdf
 
PERAN PERAWAT PROFESIONAL.pptx
PERAN PERAWAT PROFESIONAL.pptxPERAN PERAWAT PROFESIONAL.pptx
PERAN PERAWAT PROFESIONAL.pptx
 
kuliah Dokter Keluarga.pptx
kuliah Dokter Keluarga.pptxkuliah Dokter Keluarga.pptx
kuliah Dokter Keluarga.pptx
 
Penyelenggaraan MPP Pada RSUD dr Slamet Garut.pptx
Penyelenggaraan MPP Pada RSUD dr Slamet Garut.pptxPenyelenggaraan MPP Pada RSUD dr Slamet Garut.pptx
Penyelenggaraan MPP Pada RSUD dr Slamet Garut.pptx
 
Perspektif keperawatan Medikal Bedah
Perspektif keperawatan Medikal BedahPerspektif keperawatan Medikal Bedah
Perspektif keperawatan Medikal Bedah
 
ManRisk.pptx
ManRisk.pptxManRisk.pptx
ManRisk.pptx
 
Standar praktek keperawatan jiwa
Standar praktek keperawatan jiwa Standar praktek keperawatan jiwa
Standar praktek keperawatan jiwa
 
Dokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatanDokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatan
 
DP_Kars-Persi_2022.pdf
DP_Kars-Persi_2022.pdfDP_Kars-Persi_2022.pdf
DP_Kars-Persi_2022.pdf
 
6. Ciri sektor kesehatan dan karakteristik pelayanan kesehatan.pdf
6. Ciri sektor kesehatan dan karakteristik pelayanan kesehatan.pdf6. Ciri sektor kesehatan dan karakteristik pelayanan kesehatan.pdf
6. Ciri sektor kesehatan dan karakteristik pelayanan kesehatan.pdf
 
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdfMengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
 
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptxManajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
 
hari-ke-2-Pedoman-Pelayanan-RSUD-Dr.-Soetomo-Pelayanan-rawat-Inap-dr.Diah-Mir...
hari-ke-2-Pedoman-Pelayanan-RSUD-Dr.-Soetomo-Pelayanan-rawat-Inap-dr.Diah-Mir...hari-ke-2-Pedoman-Pelayanan-RSUD-Dr.-Soetomo-Pelayanan-rawat-Inap-dr.Diah-Mir...
hari-ke-2-Pedoman-Pelayanan-RSUD-Dr.-Soetomo-Pelayanan-rawat-Inap-dr.Diah-Mir...
 
Menavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdf
Menavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdfMenavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdf
Menavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdf
 
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesionalKb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
 
PPT MPP.pptx
PPT MPP.pptxPPT MPP.pptx
PPT MPP.pptx
 
Slide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppkSlide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppk
 

More from lilik85

More from lilik85 (6)

Belajar dari Negeri Seribu Gempa_Ngaji Subuh_Fahrudin.pdf
Belajar dari Negeri Seribu Gempa_Ngaji Subuh_Fahrudin.pdfBelajar dari Negeri Seribu Gempa_Ngaji Subuh_Fahrudin.pdf
Belajar dari Negeri Seribu Gempa_Ngaji Subuh_Fahrudin.pdf
 
SELAYANG PANDANG UPTD PUSKESMAS CIPARI 2022.pptx
SELAYANG PANDANG UPTD PUSKESMAS CIPARI 2022.pptxSELAYANG PANDANG UPTD PUSKESMAS CIPARI 2022.pptx
SELAYANG PANDANG UPTD PUSKESMAS CIPARI 2022.pptx
 
MKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptx
MKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptxMKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptx
MKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptx
 
KONSEP dan ALAT MANAJEMEN RISIKO_JULI 2022_ LENGKAP.pptx
KONSEP dan ALAT MANAJEMEN RISIKO_JULI 2022_ LENGKAP.pptxKONSEP dan ALAT MANAJEMEN RISIKO_JULI 2022_ LENGKAP.pptx
KONSEP dan ALAT MANAJEMEN RISIKO_JULI 2022_ LENGKAP.pptx
 
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
 
CQI ella WSMKP.pptx
CQI ella WSMKP.pptxCQI ella WSMKP.pptx
CQI ella WSMKP.pptx
 

Recently uploaded

UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
fidel377036
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
SuwandiKhowanto1
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
sariakmida
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 

Recently uploaded (20)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDITDasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
 
Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 

BS Patient Centred Care 2022.pptx

  • 2. Quality is often defined as providing the right care in the right way at the right time (Berwick, Salzburg group, 1998) Mutu sering diartikan sebagai “memberikan perawatan yang benar dengan cara yang benar pada waktu yang benar” Pelayanan Kesehatan Bermutu
  • 3. Dimensi Mutu Pelayanan Kesehatan • Efisien: Optimalkan sumber daya • Efektif: Yankes berbasis bukti • Tepat Waktu : minimal waktu tunggu & keterlambatan • Aman : minimal kerugian atau kecederaan • Adil : pelayanan seragam tanpa diskriminasi • Berpusat pada Pasien : pelayanan sesuai dengan kebutuhan, preferensi, nilai individu • Integrasi : pelayanan terkoordinasi dan untuk seluruh siklus hidup
  • 4. Pelayanan Kesehatan Bermutu Patient-centered vision would define quality as providing the care that the patient needs in the manner the patient desires at the time the patient desires Visi berpusat kepada pasien diartikan sebagai “memberikan perawatan yang dibutuhkan pasien, dengan cara yang dikehendaki pasien, pada waktu yang dikehendaki pasien”
  • 5. Patient-Centered Care • IOM: core component of quality health care • IOM: Providing care that is respectful of, and responsive to, individual patient preferences, needs and values, and ensuring that patient values guide all clinical decisions • supported by good provider-patient communication AHRQ Archives, US DHHS, Publication #11-0005 IOM (Institute of Medicine)  NAM (National Academy of Medicine)
  • 6. Dimensi Patient Centered Primary Care 1. Akses Pelayanan 2. Menghormati nilai, pilihan, kebutuhan pasien (preference) 3. Informasi dan Edukasi 4. Dukungan emosional 5. Keterlibatan keluarga dan teman 6. Keberlanjutan dan kenyamanan peralihan fasyankes 7. Kenyamanan fisik 8. Koordinasi dan Integrasi Pelayanan Pickert Institute
  • 7. 1. Akses Pelayanan • Kemudahan pendaftaran (appointment) • Ketepatan waktu • Waktu tunggu pendek • Respons cepat pada email, WA, atau telepon • Berita perubahan waktu pendaftaran • Resep elektronik • Pelayanan di luar jam kerja (malam, akhir minggu, liburan) Fast access to reliable healthcare advice
  • 8. 2. Keterlibatan Pasien: nilai, pilihan, kebutuhan (patient’s preferences) • Peluang pasien diberi informasi dan dijadikan partner • Dokter sebagai pemberi saran, pasien (atau yang mewakilinya) sebagai penentu keputusan • Peran dan tanggungjawab pasien • Reminder untuk perawatan preventif rutin, follow up, • Bantuan pada swa-rawat, edukasi, perubahan kebiasaan, • Petunjuk, konseling, dll
  • 9. 3. Sistem Informasi Klinik dan Edukasi • Yang mendukung high-quality care, practice- based learning, quality improvement • monitoring adherence; ease of access to laboratory and diagnostic test results; physician and patient reminders/alerts; decision support for physicians and patients; information on recommended treatment plans; and longitudinal charts on risk factors/use of services/outcomes Kemudahan mengakses hasil lab dan uji diagnostik lain, pengingat buat dokter dan pasien, dukungan pembuatan keputusan, informasi tentang rencana tata-laksana, dan faktor risiko / penggunaan layanan / hasil
  • 10. 4. Koordinasi & Integrasi Pelayanan • Rujuk dan rujuk balik, feed back information, • Informasi tentang pelayanan spesialis dan konsultan, • Informasi tentang dukungan sosial • Pemeriksaan laboratorium / penunjang lain • Komunikasi antar tenaga Kesehatan • Planning, monitor, evaluation
  • 11. 5. Emotional Support 7. Keterlibatan keluarga dan teman 6. Physical Comfort 8. Keberlanjutan dan Transisi (dilihat dari pasien)
  • 13. Upaya OECD ttg Mutu Yankes • Tahun 2012 hingga 2016, OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) melakukan serial reviu mendalam mengenai Kebijakan dan Kelembagaan yang mengukur dan meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan di 15 negara2 dengan system pelayanan yang berbeda (Australia, the Czech Republic, Denmark, England, Israel, Italy, Japan, Korea, Northern Ireland, Norway, Portugal, Scotland, Sweden, Turkey and Wales). • Dua pelajaran (lesson learned) terkait layanan primer. OECD, 2017
  • 14. High-performing health care systems offer primary care as a specialist service that provides comprehensive care to patients with complex needs OECD, 2017 Sistem pelayanan kesehatan berkinerja tinggi menawarkan pelayanan primer sebagai layanan spesialis yang memberikan pelayanan komprehensif kepada pasien dengan kebutuhan yang kompleks
  • 15. Patient-centered care requires more effective primary and secondary prevention in primary care OECD, 2017 Perawatan yang berpusat pada pasien membutuhkan pencegahan primer dan sekunder yang lebih efektif dalam perawatan primer
  • 16. Primary care as a specialist service for comprehensive care to patients • Primary care is critical: – a hub for complex patient care: comprehensive, coordination, and care continuity. – ability to refer patients to secondary care when necessary. – strives to provide care that is person‐focused rather than disease‐focused, and a long‐term clinical relationship with patients. OECD, 2017 Pelayanan primer sangat penting: • pusat pelayanan pasien yang kompleks: komprehensif, koordinasi, dan kontinuitas pelayanan. • kemampuan untuk merujuk pasien ke pelayanan sekunder bila diperlukan. • berusaha untuk memberikan pelayanan yang berfokus pada orang daripada berfokus pada penyakit, dan hubungan klinis jangka panjang dengan pasien.
  • 17. • Investing in a specialist primary care workforce is also fundamental to developing a strong primary care system – to better quality, co-ordination, responsiveness and cost- effectiveness of health care services Primary care as a specialist service for comprehensive care to patients Berinvestasi tenaga spesialis pelayanan primer juga penting untuk mengembangkan sistem perawatan primer yang kuat • untuk kualitas yang lebih baik, koordinasi, daya tanggap dan efektivitas biaya layanan perawatan kesehatan
  • 19. Primary and Secondary Prevention • Tackling unhealthy lifestyles and improving early diagnosis to prevent premature mortality – Targeted educational programmes and counselling – Delivering evidence-based screening programme – Cost effective screening programme OECD, 2017 Mengatasi gaya hidup tidak sehat dan meningkatkan diagnosis dini untuk mencegah kematian dini • Program pendidikan dan konseling yang ditargetkan • Menyampaikan program penyaringan berbasis bukti • Program penyaringan yang hemat biaya
  • 20. • Minimising the impact of chronic disease through effective secondary prevention – Proactive role in secondary prevention – Appropriate continuing professional development Primary and Secondary Prevention Meminimalkan dampak penyakit kronis melalui pencegahan sekunder yang efektif o Peran proaktif dalam pencegahan sekunder o Pengembangan profesional berkelanjutan yang tepat
  • 22. Terpusat pada pasien, sebagai “orang” Memberikan pelayanan kesehatan / perawatan yang menghormati, dan responsif terhadap preferensi, kebutuhan, dan nilai individu pasien, dan memastikan bahwa nilai pasien memandu semua keputusan klinis Mungkinkah dilakukan di Primary Care? Bukankah kita masih melihat Pasien sebagai Penderita Penyakit (bukan orang), melihat keberhasilan dari Angka (bukan kepuasan individu), keputusan klinis di tangan pemberi layanan (jarang diberi pilihan atau diskusi)
  • 23. Specific Needs and Desired Outcome • In patient-centered care, an individual’s specific health needs and desired health outcomes are the driving force behind all health care decisions and quality measurements. • Dalam perawatan yang berpusat pada pasien, “kebutuhan kesehatan spesifik individu” dan “hasil kesehatan yang diinginkan” adalah kekuatan pendorong di balik semua keputusan perawatan kesehatan dan pengukuran kualitas.
  • 24. Patient = Partner • Patients are partners with their health care providers, and providers treat patients not only from a clinical perspective, but also from an emotional, mental, spiritual, social, and financial perspective. • Pasien adalah mitra dengan penyedia layanan kesehatan mereka, dan penyedia merawat pasien tidak hanya dari perspektif klinis, tetapi juga dari perspektif emosional, mental, spiritual, sosial, dan keuangan.
  • 25. Shared Decision Making • Patient- and family-centered care encourages the active collaboration and shared decision- making between patients, families, and providers to design and manage a customized and comprehensive care plan • Perawatan yang berpusat pada pasien dan keluarga mendorong kolaborasi aktif dan pengambilan keputusan bersama antara pasien, keluarga, dan penyedia untuk merancang dan mengelola rencana perawatan yang disesuaikan dan komprehensif
  • 26. Respect for Patient’s Values, Preferences and Expressed Needs • Mengikut-sertakan Pasien dalam membuat keputusan • Kenali Pasien sebagai individu dengan nilai dan keinginan yang unik • Perlakukan Pasien dengan bermartabat, hormat dan sensitif terhadap nilai, budaya dan otonominya One view Revolutionizing Patient Experience, May 15th, 2015
  • 27. Values, Preference, • Kenali apa dan bagaimana Nilai yang dianut Pasien, Keinginan, dan Pilihan Pasien • Pandangan tentang Quality of Life, Values, Decisions, treatment choices, CPR, Ventilator, Dialisis, Feeding tube, • Pilihan pasien bila dihadapkan beberapa kemungkinan California Advance Health Care Directive Kit
  • 28. Contoh Patient Values Meskipun bermanfaat, saya tidak mau disuntik obat yang mengandung babi Saya menganut hukum darurat, bila tak ada obat lain saya mau disuntik obat tsb Memakai insulin itu mengganggu kualitas hidup saya dan menghabiskan dana Untuk kesehatan, apapun, dimanapun, berapapun, akan tetap saya cari Apapun yang akan dilakukan terhadap saya harus sepersetujuan isteri saya
  • 30. Standards JCI for Primary Care Centers Edisi 1: 17 standards, diantaranya: • Pelayanan dasar dan esensial, sesuai kebutuhan populasi • Informasi ke pasien dan keluarga ttg layanan dan akses • Proses pelayanan didesain mendukung pasien • Kegiatan rutin dan prosedur mendukung pemberi layanan • Proses pelayanan didesain mengurangi risiko • Mendukung hak pasien dan keluarga • Informed consent diperoleh dengan cara yang baik Edisi 1
  • 31. Standards JCI for Primary Care Centers • Semua pasien menerima layanan initial dan continuing health care • Laboratorium tersedia di tempat atau atas rujukan • Diagnostic imaging tersedia di tempat atau dg rujukan • Proses pelayanan seragam sesuai layanan tingkat tinggi • Obat-obatan memenuhi kebutuhan dan sesuai peraturan • Makanan dan minuman tersedia bila dibutuhkan utk pasien • Menyediakan layanan end-of-life dan rujukan bila perlu • Edukasi mendukung shared decision making Edisi 1
  • 32. Take Home Notes • Berorientasi kepada pasien sebagai manusia seutuhnya, bio-psycho-social • Menitik-beratkan prinsip Autonomy Pasien: shared decision making • Memprioritaskan Pilihan, Nilai dan Kebutuhan Pasien • Hasil layanan sebaiknya sesuai keinginan pasien, tidak hanya sekedar sesuai standar, protocol dan pathway