SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
1
21 Juni 2023
Menavigasi Perubahan Hingga Akhir:
Panduan Lengkap untuk Perencanaan Perawatan Paliatif dan Akhir hayat
Abstrak:
Artikel ini memberikan saran dan strategi
yang dapat ditindaklanjuti untuk dokter
medis di bidang perawatan paliatif,
dengan fokus pada aspek penting
perencanaan perubahan hingga kematian.
Dengan mengatasi kebutuhan fisik,
emosional, praktis, dan spiritual, individu
dapat menerima dukungan yang sesuai dan mempertahankan
rasa kendali selama masa yang penuh tantangan ini. Artikel ini
mengeksplorasi lima strategi perencanaan utama: Perencanaan
Perawatan Lanjutan, Dukungan Emosional dan Spiritual,
Manajemen Nyeri dan Gejala, Perencanaan Praktis dan
Keuangan, serta Komunikasi dan Pengambilan Keputusan.
Setiap strategi disertai dengan contoh dan rekomendasi yang
dapat ditindaklanjuti untuk membantu penyedia layanan
kesehatan dalam memberikan perawatan yang komprehensif dan
penuh kasih kepada pasien dalam pengaturan paliatif dan akhir
hayat.
Kata kunci:
Perawatan paliatif, perawatan akhir hidup, perencanaan, perencanaan perawatan lanjutan,
dukungan emosional, dukungan spiritual, manajemen nyeri, manajemen gejala, perencanaan
praktis, perencanaan keuangan, komunikasi, pengambilan keputusan
2
Highlight:
▪ Pelajari cara memfasilitasi diskusi perencanaan perawatan
lanjutan dan membimbing pasien dalam membuat keputusan
perawatan kesehatan.
▪ Memahami pentingnya dukungan emosional dan spiritual
dalam memberikan kenyamanan dan memenuhi kebutuhan
psikologis.
▪ Jelajahi strategi manajemen nyeri dan gejala yang efektif
untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
▪ Dapatkan wawasan tentang pertimbangan perencanaan
praktis dan keuangan untuk membantu pasien menavigasi
pengaturan akhir hayat.
▪ Temukan pentingnya komunikasi yang terbuka dan jujur
serta melibatkan penyedia layanan kesehatan dan anggota
keluarga dalam proses pengambilan keputusan.
Entri Indeks:
▪ Perencanaan Perawatan Lanjutan
▪ Dukungan Emosional dan Spiritual
▪ Manajemen Nyeri dan Gejala
▪ Perencanaan Praktis dan Keuangan
▪ Komunikasi dan Pengambilan Keputusan
3
I. Pendahuluan
A. Menyadari Pentingnya Merencanakan Perubahan Sampai
Mati
Dalam bidang perawatan paliatif, pentingnya merencanakan
perubahan sampai kematian tidak bisa dilebih-lebihkan. Ini
mencakup pendekatan multifaset yang ditujukan untuk mengatasi
kebutuhan fisik, emosional, praktis, dan spiritual individu yang
menghadapi akhir hidup. Merencanakan perubahan
memberdayakan pasien dan keluarganya untuk menjalani fase
yang menantang ini dengan rasa kendali dan harga diri. Ini
melibatkan pengambilan keputusan proaktif dan penerapan
strategi yang mengoptimalkan kualitas hidup, memberikan
kenyamanan, dan menyelaraskan intervensi medis dengan nilai
dan preferensi pribadi individu.
B. Peran Dokter Ahli dalam Memberikan Perawatan Paliatif
dan Akhir hayat yang Komprehensif
Sebagai dokter ahli di bidang perawatan paliatif, Anda
memainkan peran penting dalam memberikan perawatan
komprehensif kepada pasien menjelang akhir hayat. Keahlian dan
pendekatan penuh kasih Anda sangat penting dalam membimbing
pasien dan keluarga mereka melalui proses perencanaan
perubahan yang rumit sampai kematian. Peran Anda tidak hanya
mencakup intervensi medis tetapi juga dukungan emosional,
komunikasi yang efektif, dan memfasilitasi pengambilan
4
keputusan bersama. Dengan terlibat secara aktif dengan pasien
dan keluarganya, Anda dapat membantu mereka mengatasi
kerumitan perawatan paliatif, memastikan bahwa kebutuhan
fisik, emosional, dan spiritual mereka terpenuhi dengan kepekaan
dan keahlian.
Dengan pengetahuan dan keterampilan khusus Anda, Anda
diperlengkapi dengan baik untuk memulai dan memandu diskusi
seputar perencanaan perawatan lanjutan, dukungan emosional
dan spiritual, manajemen nyeri dan gejala, pertimbangan praktis
dan keuangan, serta komunikasi yang efektif. Dengan
memasukkan aspek-aspek ini ke dalam praktikAnda,Anda benar-
benar dapat membuat perbedaan dalam kehidupan pasien Anda
dan keluarganya selama fase kritis ini.
Pada artikel ini, kami akan mengeksplorasi saran dan strategi
yang dapat ditindaklanjuti yang disesuaikan dengan dokter ahli di
bidang perawatan paliatif. Dengan mempelajari strategi
perencanaan inti, kami bertujuan untuk memberi Anda wawasan
dan rekomendasi yang berharga untuk meningkatkan kemampuan
Anda dalam memberikan perawatan paliatif dan akhir hayat yang
komprehensif. Melalui perpaduan unik antara keahlian, kasih
sayang, dan pengertian, Anda memiliki kekuatan untuk
menciptakan dampak positif dan bermakna bagi kehidupan
orang-orang yang menghadapi akhir hayat.
5
Judul Tabel: Merencanakan Perubahan Hingga Kematian dalam Perawatan Paliatif dan Akhir hayat
# Strategi
Perencanaan
Contoh
1 Perencanaan
Perawatan
Lanjutan
- Menyelesaikan arahan di muka untuk menguraikan
preferensi untuk perawatan medis dan intervensi
- Menunjuk perwakilan layanan kesehatan atau surat kuasa
untuk membuat keputusan atas nama pasien jika mereka
menjadi tidak mampu
- Mendiskusikan keinginan akhir hidup dengan anggota
keluarga dan penyedia layanan kesehatan
2 Dukungan
Emosional dan
Spiritual
- Terlibat dalam terapi atau konseling untuk memenuhi
kebutuhan emosional dan psikologis
- Mencari kenyamanan dari praktik keagamaan atau spiritual
yang memberikan pelipur lara dan bimbingan
- Mengelilingi diri sendiri dengan jaringan teman dan anggota
keluarga yang mendukung
3 Manajemen
Nyeri dan Gejala
- Penilaian dan penyesuaian obat nyeri secara teratur untuk
memastikan pemulihan yang optimal
- Memanfaatkan terapi komplementer seperti akupunktur,
pijat, atau aromaterapi untuk meringankan gejala
- Mempekerjakan teknik relaksasi, latihan pernapasan, atau
latihan mindfulness untuk mengatasi rasa sakit dan
ketidaknyamanan
4 Perencanaan
Praktis dan
Keuangan
- Menetapkan surat wasiat atau perwalian untuk menentukan
distribusi aset setelah kematian - Mempertimbangkan
pengaturan pemakaman atau peringatan dan
mengomunikasikan preferensi kepada orang yang dicintai
- Meninjau pertanggungan asuransi dan membuat
penyesuaian yang diperlukan untuk mengatasi biaya akhir
hidup
5 Komunikasi dan
Pengambilan
Keputusan
- Menjaga komunikasi yang terbuka dan jujur dengan
penyedia layanan kesehatan, mengungkapkan kekhawatiran,
dan mengajukan pertanyaan
- Mendiskusikan tujuan perawatan dan pilihan pengobatan
secara teratur dengan tim perawatan dan anggota keluarga
6
# Strategi
Perencanaan
Contoh
- Melibatkan orang yang dicintai dalam proses pengambilan
keputusan dan menghormati otonomi pasien
II. Perencanaan Perawatan Lanjutan
A. Memfasilitasi Diskusi Perencanaan Perawatan Lanjutan
yang Bermakna
Dalam bidang perawatan paliatif, dokter ahli memiliki peran
penting dalam memfasilitasi diskusi perencanaan perawatan
lanjutan yang bermakna dengan pasien. Diskusi ini melibatkan
eksplorasi dan pendokumentasian preferensi perawatan kesehatan
untuk memandu pengambilan keputusan medis jika pasien tidak
dapat mengomunikasikan keinginan mereka di masa depan.
Sebagai seorang dokter ahli, Anda dapat menciptakan lingkungan
yang mendukung dan empati yang mendorong dialog terbuka.
Dengan memulai percakapan ini sejak dini, Anda dapat
memberdayakan pasien untuk berpartisipasi aktif dalam
pengambilan keputusan, memahami berbagai intervensi medis
yang tersedia bagi mereka, dan memastikan nilai dan tujuan
mereka dihormati sepanjang perjalanan mereka.
B. Membantu Pasien dalam Membuat Keputusan Perawatan
Kesehatan yang Diinformasikan
Dalam konteks perencanaan perawatan lanjutan, salah satu
tanggung jawab Anda sebagai dokter ahli adalah membantu
7
pasien dalam membuat keputusan perawatan kesehatan yang
terinformasi. Ini melibatkan penyediaan informasi yang akurat
dan dapat dipahami tentang manfaat, risiko, dan hasil potensial
dari berbagai pilihan pengobatan. Dengan memanfaatkan
keahlian medisAnda dan menggunakan keterampilan komunikasi
yang efektif, Anda dapat membantu pasien menavigasi
terminologi medis yang kompleks dan membuat pilihan yang
selaras dengan nilai dan tujuan pribadi mereka. Selain itu, Anda
dapat membimbing mereka dalam mempertimbangkan
kemungkinan skenario masa depan, seperti preferensi perawatan
akhir hayat dan intervensi yang mungkin ingin atau tidak ingin
mereka terima.
C. Contoh dan Rekomendasi untuk Perencanaan Perawatan
Lanjutan yang Efektif
Untuk memastikan perencanaan perawatan lanjutan yang efektif,
ada berbagai contoh dan rekomendasi yang dapat diterapkan.
Salah satu contohnya adalah penyelesaian advance directive,
yang memungkinkan pasien untuk secara jelas menguraikan
preferensi mereka untuk perawatan medis, upaya resusitasi, dan
intervensi lainnya. Dorong pasien untuk menunjuk individu
tepercaya sebagai wakil atau kuasa perawatan kesehatan mereka,
yang dapat membuat keputusan atas nama mereka jika mereka
tidak mampu melakukannya. Selanjutnya, tekankan pentingnya
mendiskusikan harapan akhir hidup dengan orang yang dicintai,
memastikan bahwa anggota keluarga mengetahui dan memahami
preferensi perawatan kesehatan pasien.
8
Dalam hal rekomendasi, sangat penting untuk memulai diskusi
perencanaan perawatan lanjutan secara proaktif, bahkan sebelum
kesehatan pasien memburuk secara signifikan. Hal ini
memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih bijaksana dan
memberi pasien waktu yang cukup untuk mengungkapkan
keinginan mereka. Secara aktif mendengarkan kekhawatiran
pasien, menjawab pertanyaan mereka, dan memberikan
dukungan emosional selama proses merupakan komponen
penting dari perencanaan perawatan lanjutan yang efektif. Selain
itu, mendokumentasikan diskusi dan memastikan bahwa
dokumen perencanaan perawatan lanjutan dapat diakses dengan
mudah di rekam medis dapat membantu menjamin bahwa
keinginan pasien dihormati di seluruh rangkaian perawatan
kesehatan.
Dengan menerapkan contoh dan rekomendasi ini, Anda dapat
menumbuhkan budaya perencanaan perawatan lanjutan yang
proaktif, memastikan bahwa pasien memiliki hak suara dalam
perawatan medis mereka dan mendukung mereka dalam menjaga
rasa kontrol dan harga diri sepanjang perjalanan akhir hidup
mereka.
9
III. Dukungan Emosional dan Spiritual
A. Mengakui Pentingnya Kesejahteraan Emosional dalam
Perawatan Paliatif
Dalam bidang perawatan paliatif, dokter ahli mengenali dampak
mendalam dari kesejahteraan emosional pada pasien yang
menghadapi akhir hidup. Dukungan emosional memainkan peran
penting dalam memenuhi kebutuhan psikologis individu selama
masa sulit ini. Sebagai seorang dokter ahli, Anda memiliki
kesempatan unik untuk memberikan perawatan penuh kasih yang
mencakup tidak hanya aspek fisik tetapi juga dimensi emosional
kesejahteraan pasien Anda. Dengan mengakui pentingnya
kesejahteraan emosional, Anda dapat menciptakan lingkungan
terapeutik yang memupuk rasa nyaman, aman, dan bermartabat
bagi pasien dan keluarganya.
B. Memberikan Dukungan Holistik untuk Kebutuhan
Psikologis dan Spiritual
Dalam memberikan perawatan paliatif yang komprehensif,
penting untuk memberikan dukungan holistik yang mencakup
kebutuhan psikologis dan spiritual pasien. Ini melibatkan
pengakuan tantangan emosional dan tekanan psikologis yang
sering menyertai penyakit serius dan pengalaman akhir hidup.
Sebagai dokter ahli, Anda dapat menerapkan berbagai strategi
untuk memenuhi kebutuhan ini, seperti mendengarkan
kekhawatiran pasien secara aktif, memvalidasi emosi mereka, dan
10
menawarkan dukungan empati. Selain itu, memfasilitasi akses ke
layanan konseling profesional atau kelompok pendukung dapat
memberi pasien jalan tambahan untuk ekspresi dan koping
emosional.
Selain itu, mengakui dan menghormati beragam keyakinan dan
praktik spiritual pasien sangatlah penting. Terlibat dalam
percakapan terbuka tentang spiritualitas dan makna dapat
membantu individu menemukan penghiburan dan memperoleh
kenyamanan dari keyakinan mereka. Mendorong pasien untuk
terhubung dengan komunitas agama atau spiritual pilihan mereka,
pendeta, atau sumber daya lain juga dapat berkontribusi pada
kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Dengan
mengintegrasikan dukungan emosional dan spiritual ke dalam
pendekatan perawatan Anda, Anda dapat memberikan kerangka
kerja komprehensif yang menjawab kebutuhan pasien yang
beragam dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara
keseluruhan.
C. Strategi untuk Membina Kesejahteraan Emosional dan
Spiritual
Untuk menumbuhkan kesejahteraan emosional dan spiritual, ada
beberapa strategi yang dapat ditindaklanjuti yang dapat
diterapkan. Salah satu pendekatannya adalah mendorong pasien
untuk mencari layanan terapi atau konseling yang disesuaikan
dengan kebutuhan khusus mereka. Layanan ini dapat memberikan
ruang yang aman bagi pasien untuk mengeksplorasi emosi
11
mereka, mengatasi kesedihan dan kehilangan, dan
mengembangkan strategi ketahanan emosional. Selain itu,
menggabungkan teknik mindfulness atau relaksasi, seperti
meditasi atau latihan pernapasan dalam, dapat membantu pasien
mengelola kecemasan, meningkatkan kesejahteraan emosional,
dan meningkatkan rasa kedamaian batin.
Dalam hal dukungan spiritual, penting untuk menciptakan
kesempatan bagi pasien untuk terlibat dalam praktik yang
bermakna bagi mereka. Ini mungkin melibatkan memfasilitasi
kunjungan dari pemimpin spiritual, menyediakan akses ke teks
atau materi keagamaan, atau mengatur pasien untuk berpartisipasi
dalam upacara keagamaan atau spiritual sesuai dengan preferensi
mereka. Mendorong pasien untuk terhubung dengan orang yang
mereka cintai, teman, atau jaringan pendukung yang memiliki
keyakinan spiritual yang sama juga dapat menumbuhkan rasa
memiliki dan memberikan sumber kekuatan selama masa-masa
sulit.
Dengan menggunakan strategi ini, Anda dapat secara aktif
berkontribusi pada kesejahteraan emosional dan spiritual pasien
Anda, memastikan bahwa mereka menerima dukungan holistik
yang mereka butuhkan untuk menjalani perjalanan akhir hidup
mereka dengan nyaman dan bermartabat.
12
IV. Manajemen Nyeri dan Gejala
A. Mengenali Pentingnya Manajemen Nyeri yang Efektif
dalam Perawatan Paliatif
Di bidang perawatan paliatif, dokter ahli memahami dampak
mendalam dari manajemen nyeri yang efektif terhadap kualitas
hidup pasien yang menghadapi penyakit serius dan mendekati
akhir hidup. Nyeri tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan
fisik tetapi juga mempengaruhi kesejahteraan emosional,
kemampuan fungsional, dan kepuasan secara keseluruhan
terhadap perawatan. Sebagai dokter ahli, Anda memiliki peran
penting dalam mengenali pentingnya manajemen nyeri dan
menerapkan strategi untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan
kenyamanan. Dengan memprioritaskan manajemen nyeri yang
efektif, Anda dapat secara signifikan meningkatkan kesejahteraan
dan pengalaman keseluruhan pasien Anda.
B. Pengkajian dan Pengobatan Nyeri dan Gejala Distres
Lainnya
Menilai dan mengobati rasa sakit dan gejala stres lainnya
merupakan aspek mendasar dari perawatan paliatif yang
komprehensif. Sebagai dokter ahli, Anda ahli dalam melakukan
penilaian menyeluruh untuk memahami sifat dan intensitas nyeri
serta gejala lain yang dialami oleh pasien Anda. Ini termasuk
mengevaluasi faktor fisik, psikologis, dan sosial yang
berkontribusi terhadap presentasi gejala. Dengan memanfaatkan
13
alat penilaian yang telah divalidasi dan secara aktif
mendengarkan deskripsi gejala pasien Anda, Anda dapat
memperoleh wawasan berharga tentang pengalaman masing-
masing dan menyesuaikan pendekatan pengobatan yang sesuai.
Pengobatan nyeri dan gejala yang menyusahkan mungkin
melibatkan pendekatan multimodal, menggabungkan intervensi
farmakologis dengan terapi komplementer. Obat-obatan seperti
opioid, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dan analgesik
adjuvan dapat digunakan untuk mengatasi nyeri secara efektif.
Namun, penting untuk mempertimbangkan potensi efek samping
dan individualisasi rencana perawatan untuk mengoptimalkan
pereda nyeri sambil meminimalkan reaksi yang merugikan.
Selain pengobatan, terapi komplementer seperti akupunktur, pijat,
dan aromaterapi dapat diintegrasikan ke dalam rencana perawatan
untuk memberikan bantuan tambahan dan meningkatkan
kesejahteraan secara keseluruhan.
C. Penggunaan Obat, Terapi Komplementer, dan Teknik
Relaksasi untuk Manajemen Gejala
Untuk memastikan manajemen gejala yang efektif, dokter ahli
dalam perawatan paliatif menggunakan berbagai strategi. Obat-
obatan, bila digunakan dengan bijaksana dan bekerja sama
dengan pasien, dapat mengurangi rasa sakit dan mengendalikan
gejala yang menyusahkan. Penting untuk menyesuaikan rejimen
obat untuk masing-masing pasien, dengan mempertimbangkan
faktor-faktor seperti jenis dan tingkat keparahan gejala, potensi
14
interaksi dengan obat lain, dan preferensi pasien. Penilaian ulang
dan penyesuaian secara teratur mungkin diperlukan untuk
mempertahankan kontrol gejala yang optimal.
Terapi komplementer dan teknik relaksasi menawarkan jalan
tambahan untuk manajemen gejala. Pendekatan-pendekatan ini,
seperti terapi musik, imajinasi terpandu, dan latihan pernapasan,
dapat memberi pasien metode alternatif untuk mengatasi rasa
sakit dan gejala yang menyusahkan. Mereka menawarkan
kesempatan bagi pasien untuk berpartisipasi aktif dalam
perawatan mereka sendiri dan memberdayakan mereka untuk
menemukan bantuan dengan cara non-farmakologis.
Mengintegrasikan teknik-teknik ini ke dalam rencana perawatan
keseluruhan dapat berkontribusi pada pendekatan holistik dan
berpusat pada pasien untuk manajemen gejala.
Dengan memanfaatkan kombinasi obat-obatan, terapi
komplementer, dan teknik relaksasi, dokter ahli dapat secara
efektif mengatasi rasa sakit dan gejala yang menyusahkan dalam
perawatan paliatif. Pendekatan komprehensif ini meningkatkan
kualitas hidup pasien, meningkatkan kenyamanan, dan
mendukung kesejahteraan mereka secara keseluruhan sepanjang
perjalanan akhir hayat.
15
V. Perencanaan Praktis dan Keuangan
A. Menangani Pertimbangan Praktis dan Pengaturan Akhir
Masa Pakai
Dalam bidang perawatan paliatif, dokter ahli memahami
pentingnya menangani pertimbangan praktis dan pengaturan
akhir hayat. Aspek-aspek ini melampaui perawatan medis dan
mencakup aspek-aspek praktis dan logistik yang perlu
dipertimbangkan saat pasien mendekati akhir hidupnya. Sebagai
dokter ahli, Anda memiliki peran dalam membimbing pasien dan
keluarganya melalui diskusi ini, memastikan bahwa hal-hal
praktis diperhatikan dan membantu meringankan beban pasien
dan orang yang mereka cintai selama masa sulit ini.
B. Menetapkan Surat Wasiat, Mendiskusikan Preferensi
Pemakaman, dan Meninjau Pertanggungan Asuransi
Perencanaan praktis dalam perawatan paliatif termasuk membuat
surat wasiat, mendiskusikan preferensi pemakaman, dan
meninjau pertanggungan asuransi. Mendorong pasien untuk
membuat wasiat atau kepercayaan memastikan bahwa aset
mereka didistribusikan sesuai keinginan mereka setelah mereka
meninggal. Mendiskusikan preferensi pemakaman
memungkinkan pasien untuk mengungkapkan keinginan mereka
terkait penguburan atau kremasi, upacara peringatan, dan ritual
atau tradisi tertentu yang ingin mereka hormati. Meninjau
pertanggungan asuransi, termasuk polis asuransi jiwa dan rencana
16
asuransi kesehatan, membantu memastikan bahwa pasien
memiliki sumber daya keuangan yang memadai untuk menutupi
biaya akhir hidup dan tagihan medis.
Diskusi ini mungkin tampak menantang, tetapi sebagai dokter
ahli, panduan Anda dapat memberikan kepastian dan dukungan
kepada pasien dan keluarganya saat mereka mengambil
keputusan penting ini. Dengan mendekati diskusi ini dengan
empati dan kepekaan, Anda dapat membantu pasien dan orang
yang mereka cintai merasa lebih memegang kendali dan siap
menghadapi aspek praktis dari perencanaan akhir hayat.
C. Memastikan Kesiapsiagaan Finansial untuk Biaya Akhir
Masa Hidup
Kesiapan finansial adalah aspek penting dari perencanaan praktis
dalam perawatan paliatif. Pasien dan keluarga mereka mungkin
menghadapi berbagai biaya yang terkait dengan perawatan di
akhir hayat, termasuk tagihan medis, layanan hospis, dan biaya
pemakaman. Sebagai dokter ahli, Anda dapat memberikan saran
dan sumber daya berharga untuk membantu pasien memastikan
kesiapan finansial mereka.
Salah satu langkah yang dapat ditindaklanjuti adalah mendorong
pasien untuk mengeksplorasi pilihan bantuan keuangan mereka,
seperti program pemerintah, manfaat asuransi, atau sumber daya
komunitas. Ini mungkin termasuk menghubungkan mereka
17
dengan konselor keuangan atau pekerja sosial yang dapat
memberikan panduan untuk mengakses dukungan yang tersedia.
Selain itu, membahas pentingnya asuransi perawatan jangka
panjang atau rencana pemakaman pra-kebutuhan dapat
membantu pasien merencanakan dan mengurangi beban
keuangan keluarga mereka.
Dengan menangani kesiapan keuangan dengan cara yang penuh
kasih dan suportif, Anda dapat membantu pasien dan keluarga
mereka menavigasi potensi tantangan keuangan yang terkait
dengan perawatan akhir hayat. Pendekatan komprehensif untuk
perencanaan praktis ini memastikan bahwa pasien dapat fokus
pada kesejahteraan dan kualitas hidup mereka, mengetahui bahwa
urusan praktis dan keuangan mereka sudah beres.
VI. Komunikasi dan Pengambilan Keputusan
A. Mempromosikan Komunikasi yang Terbuka dan Jujur
dengan Pasien dan Keluarga
Dalam bidang perawatan paliatif, dokter ahli memahami
pentingnya komunikasi yang terbuka dan jujur dengan pasien dan
keluarganya. Komunikasi yang efektif membentuk dasar untuk
membangun kepercayaan, menjalin hubungan, dan memastikan
bahwa pasien menerima perawatan terbaik yang sesuai dengan
nilai dan preferensi mereka. Sebagai dokter ahli, Anda memiliki
peran penting dalam memfasilitasi percakapan ini dan
18
menciptakan ruang yang aman bagi pasien dan keluarga untuk
mengungkapkan kekhawatiran, ketakutan, dan harapan mereka.
Mempromosikan komunikasi yang terbuka dan jujur melibatkan
mendengarkan secara aktif, empati, dan penjelasan yang jelas
tentang informasi medis. Dengan menggunakan keterampilan ini,
Anda dapat mendorong pasien dan keluarga untuk berbagi
pemikiran dan emosi mereka secara terbuka, memupuk kemitraan
kolaboratif dalam pengambilan keputusan. Terlibat dalam
percakapan ini dengan kepekaan dan rasa hormat memungkinkan
pasien untuk memiliki suara dalam perawatan mereka, yang
mengarah ke rencana perawatan yang lebih berpusat pada pasien
dan individual.
B. Melibatkan Penyedia Layanan Kesehatan dan Anggota
Keluarga dalam Proses Pengambilan Keputusan
Dalam perawatan paliatif, pengambilan keputusan seringkali
merupakan proses kolaboratif yang melibatkan penyedia layanan
kesehatan, pasien, dan keluarga mereka. Dokter ahli mengakui
pentingnya melibatkan semua pemangku kepentingan yang
relevan dalam diskusi ini untuk memastikan pengambilan
keputusan yang komprehensif dan terinformasi. Sebagai dokter
ahli, Anda dapat bertindak sebagai pemandu dan fasilitator,
memberikan keahlian dan dukungan medis kepada pasien dan
keluarga saat mereka memilih pilihan yang kompleks.
19
Melibatkan penyedia layanan kesehatan dan anggota keluarga
membutuhkan komunikasi yang jelas dan transparan tentang
kondisi pasien, prognosis, dan pilihan pengobatan. Penting untuk
menjawab setiap pertanyaan atau kekhawatiran yang diajukan
oleh pasien atau keluarga mereka, memberi mereka informasi
yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat. Dengan
melibatkan semua pihak secara aktif dalam proses pengambilan
keputusan, Anda dapat menciptakan lingkungan kolaboratif yang
menghormati perspektif dan nilai dari setiap individu yang
terlibat.
C. Diskusi Rutin tentang Tujuan Perawatan, Pilihan
Perawatan, dan Otonomi Pasien
Diskusi rutin tentang tujuan perawatan, pilihan perawatan, dan
otonomi pasien merupakan komponen penting dari komunikasi
yang efektif dan pengambilan keputusan dalam perawatan
paliatif. Diskusi ini harus dilakukan sepanjang perjalanan pasien,
beradaptasi dengan perubahan kebutuhan dan preferensi mereka.
Sebagai dokter ahli, Anda dapat memulai dan memandu
percakapan ini, memastikan bahwa tujuan dan keinginan pasien
dipahami dan dihormati.
Terlibat dalam diskusi tentang tujuan perawatan memungkinkan
pasien untuk mengungkapkan prioritas mereka, apakah itu
memaksimalkan kenyamanan, mempertahankan kemandirian,
atau mengejar pilihan perawatan lebih lanjut. Pilihan pengobatan
harus disajikan dengan cara yang jelas dan tidak memihak,
20
menguraikan potensi manfaat, risiko, dan alternatif. Dengan
melibatkan pasien dan keluarga dalam diskusi ini, Anda
memberdayakan mereka untuk berpartisipasi aktif dalam proses
pengambilan keputusan, menghormati otonomi dan nilai-nilai
mereka.
Menilai ulang dan meninjau kembali diskusi ini secara teratur
memungkinkan penyesuaian rencana perawatan berdasarkan
kondisi dan preferensi pasien yang berkembang. Sangat penting
untuk mendokumentasikan percakapan dan keputusan ini dalam
rekam medis, memastikan kesinambungan perawatan dan
mendukung komunikasi di antara tim perawatan kesehatan.
Dengan mengutamakan komunikasi yang terbuka dan jujur,
melibatkan semua pemangku kepentingan yang relevan, dan
terlibat dalam diskusi rutin tentang tujuan perawatan, pilihan
perawatan, dan otonomi pasien, dokter ahli dapat meningkatkan
proses pengambilan keputusan dalam perawatan paliatif.
Pendekatan yang berpusat pada pasien ini memupuk kepercayaan,
memberdayakan pasien dan keluarga, dan memastikan bahwa
perawatan selaras dengan nilai dan preferensi individu.
Penjelasan:
Merencanakan perubahan sampai kematian adalah aspek penting
dari perawatan paliatif dan akhir hayat. Ini melibatkan penerapan
berbagai strategi untuk mengatasi kebutuhan fisik, emosional,
praktis, dan spiritual, memastikan bahwa individu menerima
21
dukungan yang tepat dan mempertahankan rasa kendali selama
masa yang penuh tantangan ini.
1. Perencanaan Perawatan Lanjutan: Perencanaan perawatan
lanjutan melibatkan pengambilan keputusan terlebih dahulu
tentang preferensi perawatan kesehatan seseorang dan menunjuk
wakil perawatan kesehatan. Contoh perencanaan perawatan
lanjutan termasuk menyelesaikan arahan di muka, menunjuk
individu tepercaya untuk membuat keputusan atas nama pasien, dan
mendiskusikan harapan akhir hidup dengan orang yang dicintai.
2. Dukungan Emosional dan Spiritual: Dukungan emosional dan
spiritual memainkan peran penting dalam memberikan kenyamanan
dan memenuhi kebutuhan psikologis. Mencari terapi, menemukan
pelipur lara dalam praktik keagamaan atau spiritual, dan membina
jaringan teman dan anggota keluarga yang mendukung adalah
contoh strategi kesejahteraan emosional dan spiritual.
3. Manajemen Nyeri dan Gejala: Mengelola nyeri dan mengurangi
gejala sangat penting dalam perawatan paliatif. Penilaian nyeri
secara teratur, penggunaan obat-obatan, terapi komplementer, dan
teknik relaksasi adalah contoh strategi manajemen nyeri dan gejala
yang efektif.
4. Perencanaan Praktis dan Keuangan : Perencanaan praktis dan
keuangan melibatkan penanganan aspek-aspek praktis seperti surat
wasiat, pengaturan pemakaman, dan pertimbangan keuangan.
Menetapkan surat wasiat atau kepercayaan, mendiskusikan
preferensi pemakaman, dan meninjau pertanggungan asuransi
adalah contoh strategi perencanaan praktis dan keuangan.
5. Komunikasi dan Pengambilan Keputusan: Komunikasi yang
terbuka dan jujur, melibatkan penyedia layanan kesehatan dan
anggota keluarga dalam pengambilan keputusan, dan menghormati
otonomi pasien sangat penting dalam perawatan akhir hayat.
Diskusi rutin tentang tujuan perawatan, pilihan pengobatan, dan
melibatkan orang yang dicintai dalam proses pengambilan
keputusan adalah contoh strategi komunikasi dan pengambilan
keputusan yang efektif.
22
VII. Kesimpulan
Ringkasan:
Panduan komprehensif untuk dokter medis di bidang perawatan
paliatif ini menekankan pentingnya perencanaan perubahan
sampai kematian. Dengan menerapkan berbagai strategi untuk
mengatasi kebutuhan fisik, emosional, praktis, dan spiritual,
penyedia layanan kesehatan dapat memastikan bahwa individu
menerima dukungan yang tepat dan menjaga rasa kendali selama
masa sulit ini. Artikel ini membahas lima strategi perencanaan
utama: Perencanaan Perawatan Lanjutan, Dukungan Emosional
dan Spiritual, Manajemen Nyeri dan Gejala, Perencanaan Praktis
dan Keuangan, serta Komunikasi dan Pengambilan Keputusan.
Setiap bagian memberikan contoh, saran yang dapat
ditindaklanjuti, dan rekomendasi yang disesuaikan dengan
kebutuhan unik pasien dalam perawatan paliatif dan akhir hayat.
Kesimpulan:
Merencanakan perubahan sampai kematian adalah aspek penting
dalam memberikan perawatan paliatif dan akhir hayat yang
komprehensif. Dengan menggunakan strategi seperti
perencanaan perawatan lanjutan, dukungan emosional dan
spiritual, manajemen nyeri dan gejala yang efektif, perencanaan
praktis dan keuangan, dan komunikasi terbuka, dokter medis
dapat meningkatkan kesejahteraan pasien mereka dan
memastikan preferensi akhir hidup mereka. dihormati.
23
Mengambil pendekatan holistik untuk merawat dan
mempertimbangkan beragam kebutuhan pasien dan keluarga
mereka akan membantu menciptakan lingkungan yang penuh
kasih dan suportif selama masa sulit ini.
Dibuat dengan menggunakan:
https://chat.openai.com/share/e4b3b3cd-0af7-4517-8b42-c3fd92c1c61b
Unduh: SECUIL CATATAN INDAH TENTANG SENJA
https://twitter.com/drikasyamsul

More Related Content

Similar to Menavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdf

Menunda Percakapan Sulit.pdf
Menunda Percakapan Sulit.pdfMenunda Percakapan Sulit.pdf
Menunda Percakapan Sulit.pdfpapahku123
 
Pemeriksaan Spiritual Komprehensif.pdf
Pemeriksaan Spiritual Komprehensif.pdfPemeriksaan Spiritual Komprehensif.pdf
Pemeriksaan Spiritual Komprehensif.pdfpapahku123
 
Strategi Menanggapi Emosi Pasien.pdf
Strategi Menanggapi Emosi Pasien.pdfStrategi Menanggapi Emosi Pasien.pdf
Strategi Menanggapi Emosi Pasien.pdfpapahku123
 
Pertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdfPertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdfpapahku123
 
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdfManfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdfpapahku123
 
AKSES PERAWATAN PALIATIF TERBAIK.pdf
AKSES PERAWATAN PALIATIF TERBAIK.pdfAKSES PERAWATAN PALIATIF TERBAIK.pdf
AKSES PERAWATAN PALIATIF TERBAIK.pdfpapahku123
 
WAWANCARA YANG BERPUSAT PADA PASIEN.pdf
WAWANCARA YANG BERPUSAT PADA PASIEN.pdfWAWANCARA YANG BERPUSAT PADA PASIEN.pdf
WAWANCARA YANG BERPUSAT PADA PASIEN.pdfpapahku123
 
Dilema Etis dalam Perawatan Paliatif dan Akhir Kehidupan.pdf
Dilema Etis dalam Perawatan Paliatif dan Akhir Kehidupan.pdfDilema Etis dalam Perawatan Paliatif dan Akhir Kehidupan.pdf
Dilema Etis dalam Perawatan Paliatif dan Akhir Kehidupan.pdfpapahku123
 
Meningkatkan Kualitas Hidup.pdf
Meningkatkan Kualitas Hidup.pdfMeningkatkan Kualitas Hidup.pdf
Meningkatkan Kualitas Hidup.pdfpapahku123
 
Mengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdf
Mengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdfMengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdf
Mengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdfpapahku123
 
MENGASUH PENGASUH.pdf
MENGASUH PENGASUH.pdfMENGASUH PENGASUH.pdf
MENGASUH PENGASUH.pdfpapahku123
 
KOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
KOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdfKOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
KOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdfpapahku123
 
KEANEKARAGAMAN DALAM PERAWATAN AKHIR HAYAT.pdf
KEANEKARAGAMAN DALAM PERAWATAN AKHIR HAYAT.pdfKEANEKARAGAMAN DALAM PERAWATAN AKHIR HAYAT.pdf
KEANEKARAGAMAN DALAM PERAWATAN AKHIR HAYAT.pdfpapahku123
 
Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Rusli Unci
 
MENINGKATKAN PERAWATAN PALIATIF.pdf
MENINGKATKAN PERAWATAN PALIATIF.pdfMENINGKATKAN PERAWATAN PALIATIF.pdf
MENINGKATKAN PERAWATAN PALIATIF.pdfpapahku123
 
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdfpapahku123
 
13. patient provider communication
13. patient   provider communication13. patient   provider communication
13. patient provider communicationAgus Candra
 
Gwyther ethics and pc.en.id
Gwyther ethics and pc.en.idGwyther ethics and pc.en.id
Gwyther ethics and pc.en.idsitarahayu1
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiNur Fadillah
 

Similar to Menavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdf (20)

Menunda Percakapan Sulit.pdf
Menunda Percakapan Sulit.pdfMenunda Percakapan Sulit.pdf
Menunda Percakapan Sulit.pdf
 
Pemeriksaan Spiritual Komprehensif.pdf
Pemeriksaan Spiritual Komprehensif.pdfPemeriksaan Spiritual Komprehensif.pdf
Pemeriksaan Spiritual Komprehensif.pdf
 
Strategi Menanggapi Emosi Pasien.pdf
Strategi Menanggapi Emosi Pasien.pdfStrategi Menanggapi Emosi Pasien.pdf
Strategi Menanggapi Emosi Pasien.pdf
 
Pertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdfPertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdf
 
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdfManfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
 
AKSES PERAWATAN PALIATIF TERBAIK.pdf
AKSES PERAWATAN PALIATIF TERBAIK.pdfAKSES PERAWATAN PALIATIF TERBAIK.pdf
AKSES PERAWATAN PALIATIF TERBAIK.pdf
 
WAWANCARA YANG BERPUSAT PADA PASIEN.pdf
WAWANCARA YANG BERPUSAT PADA PASIEN.pdfWAWANCARA YANG BERPUSAT PADA PASIEN.pdf
WAWANCARA YANG BERPUSAT PADA PASIEN.pdf
 
Dilema Etis dalam Perawatan Paliatif dan Akhir Kehidupan.pdf
Dilema Etis dalam Perawatan Paliatif dan Akhir Kehidupan.pdfDilema Etis dalam Perawatan Paliatif dan Akhir Kehidupan.pdf
Dilema Etis dalam Perawatan Paliatif dan Akhir Kehidupan.pdf
 
Meningkatkan Kualitas Hidup.pdf
Meningkatkan Kualitas Hidup.pdfMeningkatkan Kualitas Hidup.pdf
Meningkatkan Kualitas Hidup.pdf
 
Mengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdf
Mengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdfMengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdf
Mengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdf
 
MENGASUH PENGASUH.pdf
MENGASUH PENGASUH.pdfMENGASUH PENGASUH.pdf
MENGASUH PENGASUH.pdf
 
KOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
KOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdfKOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
KOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
 
KEANEKARAGAMAN DALAM PERAWATAN AKHIR HAYAT.pdf
KEANEKARAGAMAN DALAM PERAWATAN AKHIR HAYAT.pdfKEANEKARAGAMAN DALAM PERAWATAN AKHIR HAYAT.pdf
KEANEKARAGAMAN DALAM PERAWATAN AKHIR HAYAT.pdf
 
Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1
 
MENINGKATKAN PERAWATAN PALIATIF.pdf
MENINGKATKAN PERAWATAN PALIATIF.pdfMENINGKATKAN PERAWATAN PALIATIF.pdf
MENINGKATKAN PERAWATAN PALIATIF.pdf
 
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
 
13. patient provider communication
13. patient   provider communication13. patient   provider communication
13. patient provider communication
 
Gwyther ethics and pc.en.id
Gwyther ethics and pc.en.idGwyther ethics and pc.en.id
Gwyther ethics and pc.en.id
 
PPT Konseling Gizi
PPT Konseling GiziPPT Konseling Gizi
PPT Konseling Gizi
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasi
 

More from papahku123

HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdfHUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdfpapahku123
 
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdfMLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdfpapahku123
 
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptxMemahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptxpapahku123
 
Sebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdfSebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdfpapahku123
 
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdfPeriklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdfpapahku123
 
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdfPreferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdfpapahku123
 
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdfMENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdfpapahku123
 
Mempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdfMempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdfpapahku123
 
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdfHarapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdfpapahku123
 
Kepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdfKepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdfpapahku123
 
Keluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdfKeluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdfpapahku123
 
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdfPendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdfpapahku123
 
Membangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdfMembangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdfpapahku123
 
Komunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdfKomunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdfpapahku123
 
Mengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdfMengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdfpapahku123
 
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdfSpiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdfpapahku123
 
Proses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdfProses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdfpapahku123
 
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdfOtonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdfpapahku123
 
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdfPERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdfpapahku123
 
Perawatan Paliatif Anak.pdf
Perawatan Paliatif Anak.pdfPerawatan Paliatif Anak.pdf
Perawatan Paliatif Anak.pdfpapahku123
 

More from papahku123 (20)

HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdfHUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
 
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdfMLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
 
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptxMemahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
 
Sebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdfSebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdf
 
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdfPeriklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
 
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdfPreferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
 
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdfMENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
 
Mempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdfMempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdf
 
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdfHarapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
 
Kepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdfKepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdf
 
Keluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdfKeluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdf
 
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdfPendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
 
Membangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdfMembangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdf
 
Komunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdfKomunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdf
 
Mengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdfMengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdf
 
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdfSpiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
 
Proses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdfProses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdf
 
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdfOtonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdf
 
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdfPERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
 
Perawatan Paliatif Anak.pdf
Perawatan Paliatif Anak.pdfPerawatan Paliatif Anak.pdf
Perawatan Paliatif Anak.pdf
 

Recently uploaded

MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 

Recently uploaded (20)

MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 

Menavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdf

  • 1. 1 21 Juni 2023 Menavigasi Perubahan Hingga Akhir: Panduan Lengkap untuk Perencanaan Perawatan Paliatif dan Akhir hayat Abstrak: Artikel ini memberikan saran dan strategi yang dapat ditindaklanjuti untuk dokter medis di bidang perawatan paliatif, dengan fokus pada aspek penting perencanaan perubahan hingga kematian. Dengan mengatasi kebutuhan fisik, emosional, praktis, dan spiritual, individu dapat menerima dukungan yang sesuai dan mempertahankan rasa kendali selama masa yang penuh tantangan ini. Artikel ini mengeksplorasi lima strategi perencanaan utama: Perencanaan Perawatan Lanjutan, Dukungan Emosional dan Spiritual, Manajemen Nyeri dan Gejala, Perencanaan Praktis dan Keuangan, serta Komunikasi dan Pengambilan Keputusan. Setiap strategi disertai dengan contoh dan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti untuk membantu penyedia layanan kesehatan dalam memberikan perawatan yang komprehensif dan penuh kasih kepada pasien dalam pengaturan paliatif dan akhir hayat. Kata kunci: Perawatan paliatif, perawatan akhir hidup, perencanaan, perencanaan perawatan lanjutan, dukungan emosional, dukungan spiritual, manajemen nyeri, manajemen gejala, perencanaan praktis, perencanaan keuangan, komunikasi, pengambilan keputusan
  • 2. 2 Highlight: ▪ Pelajari cara memfasilitasi diskusi perencanaan perawatan lanjutan dan membimbing pasien dalam membuat keputusan perawatan kesehatan. ▪ Memahami pentingnya dukungan emosional dan spiritual dalam memberikan kenyamanan dan memenuhi kebutuhan psikologis. ▪ Jelajahi strategi manajemen nyeri dan gejala yang efektif untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. ▪ Dapatkan wawasan tentang pertimbangan perencanaan praktis dan keuangan untuk membantu pasien menavigasi pengaturan akhir hayat. ▪ Temukan pentingnya komunikasi yang terbuka dan jujur serta melibatkan penyedia layanan kesehatan dan anggota keluarga dalam proses pengambilan keputusan. Entri Indeks: ▪ Perencanaan Perawatan Lanjutan ▪ Dukungan Emosional dan Spiritual ▪ Manajemen Nyeri dan Gejala ▪ Perencanaan Praktis dan Keuangan ▪ Komunikasi dan Pengambilan Keputusan
  • 3. 3 I. Pendahuluan A. Menyadari Pentingnya Merencanakan Perubahan Sampai Mati Dalam bidang perawatan paliatif, pentingnya merencanakan perubahan sampai kematian tidak bisa dilebih-lebihkan. Ini mencakup pendekatan multifaset yang ditujukan untuk mengatasi kebutuhan fisik, emosional, praktis, dan spiritual individu yang menghadapi akhir hidup. Merencanakan perubahan memberdayakan pasien dan keluarganya untuk menjalani fase yang menantang ini dengan rasa kendali dan harga diri. Ini melibatkan pengambilan keputusan proaktif dan penerapan strategi yang mengoptimalkan kualitas hidup, memberikan kenyamanan, dan menyelaraskan intervensi medis dengan nilai dan preferensi pribadi individu. B. Peran Dokter Ahli dalam Memberikan Perawatan Paliatif dan Akhir hayat yang Komprehensif Sebagai dokter ahli di bidang perawatan paliatif, Anda memainkan peran penting dalam memberikan perawatan komprehensif kepada pasien menjelang akhir hayat. Keahlian dan pendekatan penuh kasih Anda sangat penting dalam membimbing pasien dan keluarga mereka melalui proses perencanaan perubahan yang rumit sampai kematian. Peran Anda tidak hanya mencakup intervensi medis tetapi juga dukungan emosional, komunikasi yang efektif, dan memfasilitasi pengambilan
  • 4. 4 keputusan bersama. Dengan terlibat secara aktif dengan pasien dan keluarganya, Anda dapat membantu mereka mengatasi kerumitan perawatan paliatif, memastikan bahwa kebutuhan fisik, emosional, dan spiritual mereka terpenuhi dengan kepekaan dan keahlian. Dengan pengetahuan dan keterampilan khusus Anda, Anda diperlengkapi dengan baik untuk memulai dan memandu diskusi seputar perencanaan perawatan lanjutan, dukungan emosional dan spiritual, manajemen nyeri dan gejala, pertimbangan praktis dan keuangan, serta komunikasi yang efektif. Dengan memasukkan aspek-aspek ini ke dalam praktikAnda,Anda benar- benar dapat membuat perbedaan dalam kehidupan pasien Anda dan keluarganya selama fase kritis ini. Pada artikel ini, kami akan mengeksplorasi saran dan strategi yang dapat ditindaklanjuti yang disesuaikan dengan dokter ahli di bidang perawatan paliatif. Dengan mempelajari strategi perencanaan inti, kami bertujuan untuk memberi Anda wawasan dan rekomendasi yang berharga untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam memberikan perawatan paliatif dan akhir hayat yang komprehensif. Melalui perpaduan unik antara keahlian, kasih sayang, dan pengertian, Anda memiliki kekuatan untuk menciptakan dampak positif dan bermakna bagi kehidupan orang-orang yang menghadapi akhir hayat.
  • 5. 5 Judul Tabel: Merencanakan Perubahan Hingga Kematian dalam Perawatan Paliatif dan Akhir hayat # Strategi Perencanaan Contoh 1 Perencanaan Perawatan Lanjutan - Menyelesaikan arahan di muka untuk menguraikan preferensi untuk perawatan medis dan intervensi - Menunjuk perwakilan layanan kesehatan atau surat kuasa untuk membuat keputusan atas nama pasien jika mereka menjadi tidak mampu - Mendiskusikan keinginan akhir hidup dengan anggota keluarga dan penyedia layanan kesehatan 2 Dukungan Emosional dan Spiritual - Terlibat dalam terapi atau konseling untuk memenuhi kebutuhan emosional dan psikologis - Mencari kenyamanan dari praktik keagamaan atau spiritual yang memberikan pelipur lara dan bimbingan - Mengelilingi diri sendiri dengan jaringan teman dan anggota keluarga yang mendukung 3 Manajemen Nyeri dan Gejala - Penilaian dan penyesuaian obat nyeri secara teratur untuk memastikan pemulihan yang optimal - Memanfaatkan terapi komplementer seperti akupunktur, pijat, atau aromaterapi untuk meringankan gejala - Mempekerjakan teknik relaksasi, latihan pernapasan, atau latihan mindfulness untuk mengatasi rasa sakit dan ketidaknyamanan 4 Perencanaan Praktis dan Keuangan - Menetapkan surat wasiat atau perwalian untuk menentukan distribusi aset setelah kematian - Mempertimbangkan pengaturan pemakaman atau peringatan dan mengomunikasikan preferensi kepada orang yang dicintai - Meninjau pertanggungan asuransi dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk mengatasi biaya akhir hidup 5 Komunikasi dan Pengambilan Keputusan - Menjaga komunikasi yang terbuka dan jujur dengan penyedia layanan kesehatan, mengungkapkan kekhawatiran, dan mengajukan pertanyaan - Mendiskusikan tujuan perawatan dan pilihan pengobatan secara teratur dengan tim perawatan dan anggota keluarga
  • 6. 6 # Strategi Perencanaan Contoh - Melibatkan orang yang dicintai dalam proses pengambilan keputusan dan menghormati otonomi pasien II. Perencanaan Perawatan Lanjutan A. Memfasilitasi Diskusi Perencanaan Perawatan Lanjutan yang Bermakna Dalam bidang perawatan paliatif, dokter ahli memiliki peran penting dalam memfasilitasi diskusi perencanaan perawatan lanjutan yang bermakna dengan pasien. Diskusi ini melibatkan eksplorasi dan pendokumentasian preferensi perawatan kesehatan untuk memandu pengambilan keputusan medis jika pasien tidak dapat mengomunikasikan keinginan mereka di masa depan. Sebagai seorang dokter ahli, Anda dapat menciptakan lingkungan yang mendukung dan empati yang mendorong dialog terbuka. Dengan memulai percakapan ini sejak dini, Anda dapat memberdayakan pasien untuk berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan, memahami berbagai intervensi medis yang tersedia bagi mereka, dan memastikan nilai dan tujuan mereka dihormati sepanjang perjalanan mereka. B. Membantu Pasien dalam Membuat Keputusan Perawatan Kesehatan yang Diinformasikan Dalam konteks perencanaan perawatan lanjutan, salah satu tanggung jawab Anda sebagai dokter ahli adalah membantu
  • 7. 7 pasien dalam membuat keputusan perawatan kesehatan yang terinformasi. Ini melibatkan penyediaan informasi yang akurat dan dapat dipahami tentang manfaat, risiko, dan hasil potensial dari berbagai pilihan pengobatan. Dengan memanfaatkan keahlian medisAnda dan menggunakan keterampilan komunikasi yang efektif, Anda dapat membantu pasien menavigasi terminologi medis yang kompleks dan membuat pilihan yang selaras dengan nilai dan tujuan pribadi mereka. Selain itu, Anda dapat membimbing mereka dalam mempertimbangkan kemungkinan skenario masa depan, seperti preferensi perawatan akhir hayat dan intervensi yang mungkin ingin atau tidak ingin mereka terima. C. Contoh dan Rekomendasi untuk Perencanaan Perawatan Lanjutan yang Efektif Untuk memastikan perencanaan perawatan lanjutan yang efektif, ada berbagai contoh dan rekomendasi yang dapat diterapkan. Salah satu contohnya adalah penyelesaian advance directive, yang memungkinkan pasien untuk secara jelas menguraikan preferensi mereka untuk perawatan medis, upaya resusitasi, dan intervensi lainnya. Dorong pasien untuk menunjuk individu tepercaya sebagai wakil atau kuasa perawatan kesehatan mereka, yang dapat membuat keputusan atas nama mereka jika mereka tidak mampu melakukannya. Selanjutnya, tekankan pentingnya mendiskusikan harapan akhir hidup dengan orang yang dicintai, memastikan bahwa anggota keluarga mengetahui dan memahami preferensi perawatan kesehatan pasien.
  • 8. 8 Dalam hal rekomendasi, sangat penting untuk memulai diskusi perencanaan perawatan lanjutan secara proaktif, bahkan sebelum kesehatan pasien memburuk secara signifikan. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih bijaksana dan memberi pasien waktu yang cukup untuk mengungkapkan keinginan mereka. Secara aktif mendengarkan kekhawatiran pasien, menjawab pertanyaan mereka, dan memberikan dukungan emosional selama proses merupakan komponen penting dari perencanaan perawatan lanjutan yang efektif. Selain itu, mendokumentasikan diskusi dan memastikan bahwa dokumen perencanaan perawatan lanjutan dapat diakses dengan mudah di rekam medis dapat membantu menjamin bahwa keinginan pasien dihormati di seluruh rangkaian perawatan kesehatan. Dengan menerapkan contoh dan rekomendasi ini, Anda dapat menumbuhkan budaya perencanaan perawatan lanjutan yang proaktif, memastikan bahwa pasien memiliki hak suara dalam perawatan medis mereka dan mendukung mereka dalam menjaga rasa kontrol dan harga diri sepanjang perjalanan akhir hidup mereka.
  • 9. 9 III. Dukungan Emosional dan Spiritual A. Mengakui Pentingnya Kesejahteraan Emosional dalam Perawatan Paliatif Dalam bidang perawatan paliatif, dokter ahli mengenali dampak mendalam dari kesejahteraan emosional pada pasien yang menghadapi akhir hidup. Dukungan emosional memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan psikologis individu selama masa sulit ini. Sebagai seorang dokter ahli, Anda memiliki kesempatan unik untuk memberikan perawatan penuh kasih yang mencakup tidak hanya aspek fisik tetapi juga dimensi emosional kesejahteraan pasien Anda. Dengan mengakui pentingnya kesejahteraan emosional, Anda dapat menciptakan lingkungan terapeutik yang memupuk rasa nyaman, aman, dan bermartabat bagi pasien dan keluarganya. B. Memberikan Dukungan Holistik untuk Kebutuhan Psikologis dan Spiritual Dalam memberikan perawatan paliatif yang komprehensif, penting untuk memberikan dukungan holistik yang mencakup kebutuhan psikologis dan spiritual pasien. Ini melibatkan pengakuan tantangan emosional dan tekanan psikologis yang sering menyertai penyakit serius dan pengalaman akhir hidup. Sebagai dokter ahli, Anda dapat menerapkan berbagai strategi untuk memenuhi kebutuhan ini, seperti mendengarkan kekhawatiran pasien secara aktif, memvalidasi emosi mereka, dan
  • 10. 10 menawarkan dukungan empati. Selain itu, memfasilitasi akses ke layanan konseling profesional atau kelompok pendukung dapat memberi pasien jalan tambahan untuk ekspresi dan koping emosional. Selain itu, mengakui dan menghormati beragam keyakinan dan praktik spiritual pasien sangatlah penting. Terlibat dalam percakapan terbuka tentang spiritualitas dan makna dapat membantu individu menemukan penghiburan dan memperoleh kenyamanan dari keyakinan mereka. Mendorong pasien untuk terhubung dengan komunitas agama atau spiritual pilihan mereka, pendeta, atau sumber daya lain juga dapat berkontribusi pada kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Dengan mengintegrasikan dukungan emosional dan spiritual ke dalam pendekatan perawatan Anda, Anda dapat memberikan kerangka kerja komprehensif yang menjawab kebutuhan pasien yang beragam dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. C. Strategi untuk Membina Kesejahteraan Emosional dan Spiritual Untuk menumbuhkan kesejahteraan emosional dan spiritual, ada beberapa strategi yang dapat ditindaklanjuti yang dapat diterapkan. Salah satu pendekatannya adalah mendorong pasien untuk mencari layanan terapi atau konseling yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus mereka. Layanan ini dapat memberikan ruang yang aman bagi pasien untuk mengeksplorasi emosi
  • 11. 11 mereka, mengatasi kesedihan dan kehilangan, dan mengembangkan strategi ketahanan emosional. Selain itu, menggabungkan teknik mindfulness atau relaksasi, seperti meditasi atau latihan pernapasan dalam, dapat membantu pasien mengelola kecemasan, meningkatkan kesejahteraan emosional, dan meningkatkan rasa kedamaian batin. Dalam hal dukungan spiritual, penting untuk menciptakan kesempatan bagi pasien untuk terlibat dalam praktik yang bermakna bagi mereka. Ini mungkin melibatkan memfasilitasi kunjungan dari pemimpin spiritual, menyediakan akses ke teks atau materi keagamaan, atau mengatur pasien untuk berpartisipasi dalam upacara keagamaan atau spiritual sesuai dengan preferensi mereka. Mendorong pasien untuk terhubung dengan orang yang mereka cintai, teman, atau jaringan pendukung yang memiliki keyakinan spiritual yang sama juga dapat menumbuhkan rasa memiliki dan memberikan sumber kekuatan selama masa-masa sulit. Dengan menggunakan strategi ini, Anda dapat secara aktif berkontribusi pada kesejahteraan emosional dan spiritual pasien Anda, memastikan bahwa mereka menerima dukungan holistik yang mereka butuhkan untuk menjalani perjalanan akhir hidup mereka dengan nyaman dan bermartabat.
  • 12. 12 IV. Manajemen Nyeri dan Gejala A. Mengenali Pentingnya Manajemen Nyeri yang Efektif dalam Perawatan Paliatif Di bidang perawatan paliatif, dokter ahli memahami dampak mendalam dari manajemen nyeri yang efektif terhadap kualitas hidup pasien yang menghadapi penyakit serius dan mendekati akhir hidup. Nyeri tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan fisik tetapi juga mempengaruhi kesejahteraan emosional, kemampuan fungsional, dan kepuasan secara keseluruhan terhadap perawatan. Sebagai dokter ahli, Anda memiliki peran penting dalam mengenali pentingnya manajemen nyeri dan menerapkan strategi untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan kenyamanan. Dengan memprioritaskan manajemen nyeri yang efektif, Anda dapat secara signifikan meningkatkan kesejahteraan dan pengalaman keseluruhan pasien Anda. B. Pengkajian dan Pengobatan Nyeri dan Gejala Distres Lainnya Menilai dan mengobati rasa sakit dan gejala stres lainnya merupakan aspek mendasar dari perawatan paliatif yang komprehensif. Sebagai dokter ahli, Anda ahli dalam melakukan penilaian menyeluruh untuk memahami sifat dan intensitas nyeri serta gejala lain yang dialami oleh pasien Anda. Ini termasuk mengevaluasi faktor fisik, psikologis, dan sosial yang berkontribusi terhadap presentasi gejala. Dengan memanfaatkan
  • 13. 13 alat penilaian yang telah divalidasi dan secara aktif mendengarkan deskripsi gejala pasien Anda, Anda dapat memperoleh wawasan berharga tentang pengalaman masing- masing dan menyesuaikan pendekatan pengobatan yang sesuai. Pengobatan nyeri dan gejala yang menyusahkan mungkin melibatkan pendekatan multimodal, menggabungkan intervensi farmakologis dengan terapi komplementer. Obat-obatan seperti opioid, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dan analgesik adjuvan dapat digunakan untuk mengatasi nyeri secara efektif. Namun, penting untuk mempertimbangkan potensi efek samping dan individualisasi rencana perawatan untuk mengoptimalkan pereda nyeri sambil meminimalkan reaksi yang merugikan. Selain pengobatan, terapi komplementer seperti akupunktur, pijat, dan aromaterapi dapat diintegrasikan ke dalam rencana perawatan untuk memberikan bantuan tambahan dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. C. Penggunaan Obat, Terapi Komplementer, dan Teknik Relaksasi untuk Manajemen Gejala Untuk memastikan manajemen gejala yang efektif, dokter ahli dalam perawatan paliatif menggunakan berbagai strategi. Obat- obatan, bila digunakan dengan bijaksana dan bekerja sama dengan pasien, dapat mengurangi rasa sakit dan mengendalikan gejala yang menyusahkan. Penting untuk menyesuaikan rejimen obat untuk masing-masing pasien, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti jenis dan tingkat keparahan gejala, potensi
  • 14. 14 interaksi dengan obat lain, dan preferensi pasien. Penilaian ulang dan penyesuaian secara teratur mungkin diperlukan untuk mempertahankan kontrol gejala yang optimal. Terapi komplementer dan teknik relaksasi menawarkan jalan tambahan untuk manajemen gejala. Pendekatan-pendekatan ini, seperti terapi musik, imajinasi terpandu, dan latihan pernapasan, dapat memberi pasien metode alternatif untuk mengatasi rasa sakit dan gejala yang menyusahkan. Mereka menawarkan kesempatan bagi pasien untuk berpartisipasi aktif dalam perawatan mereka sendiri dan memberdayakan mereka untuk menemukan bantuan dengan cara non-farmakologis. Mengintegrasikan teknik-teknik ini ke dalam rencana perawatan keseluruhan dapat berkontribusi pada pendekatan holistik dan berpusat pada pasien untuk manajemen gejala. Dengan memanfaatkan kombinasi obat-obatan, terapi komplementer, dan teknik relaksasi, dokter ahli dapat secara efektif mengatasi rasa sakit dan gejala yang menyusahkan dalam perawatan paliatif. Pendekatan komprehensif ini meningkatkan kualitas hidup pasien, meningkatkan kenyamanan, dan mendukung kesejahteraan mereka secara keseluruhan sepanjang perjalanan akhir hayat.
  • 15. 15 V. Perencanaan Praktis dan Keuangan A. Menangani Pertimbangan Praktis dan Pengaturan Akhir Masa Pakai Dalam bidang perawatan paliatif, dokter ahli memahami pentingnya menangani pertimbangan praktis dan pengaturan akhir hayat. Aspek-aspek ini melampaui perawatan medis dan mencakup aspek-aspek praktis dan logistik yang perlu dipertimbangkan saat pasien mendekati akhir hidupnya. Sebagai dokter ahli, Anda memiliki peran dalam membimbing pasien dan keluarganya melalui diskusi ini, memastikan bahwa hal-hal praktis diperhatikan dan membantu meringankan beban pasien dan orang yang mereka cintai selama masa sulit ini. B. Menetapkan Surat Wasiat, Mendiskusikan Preferensi Pemakaman, dan Meninjau Pertanggungan Asuransi Perencanaan praktis dalam perawatan paliatif termasuk membuat surat wasiat, mendiskusikan preferensi pemakaman, dan meninjau pertanggungan asuransi. Mendorong pasien untuk membuat wasiat atau kepercayaan memastikan bahwa aset mereka didistribusikan sesuai keinginan mereka setelah mereka meninggal. Mendiskusikan preferensi pemakaman memungkinkan pasien untuk mengungkapkan keinginan mereka terkait penguburan atau kremasi, upacara peringatan, dan ritual atau tradisi tertentu yang ingin mereka hormati. Meninjau pertanggungan asuransi, termasuk polis asuransi jiwa dan rencana
  • 16. 16 asuransi kesehatan, membantu memastikan bahwa pasien memiliki sumber daya keuangan yang memadai untuk menutupi biaya akhir hidup dan tagihan medis. Diskusi ini mungkin tampak menantang, tetapi sebagai dokter ahli, panduan Anda dapat memberikan kepastian dan dukungan kepada pasien dan keluarganya saat mereka mengambil keputusan penting ini. Dengan mendekati diskusi ini dengan empati dan kepekaan, Anda dapat membantu pasien dan orang yang mereka cintai merasa lebih memegang kendali dan siap menghadapi aspek praktis dari perencanaan akhir hayat. C. Memastikan Kesiapsiagaan Finansial untuk Biaya Akhir Masa Hidup Kesiapan finansial adalah aspek penting dari perencanaan praktis dalam perawatan paliatif. Pasien dan keluarga mereka mungkin menghadapi berbagai biaya yang terkait dengan perawatan di akhir hayat, termasuk tagihan medis, layanan hospis, dan biaya pemakaman. Sebagai dokter ahli, Anda dapat memberikan saran dan sumber daya berharga untuk membantu pasien memastikan kesiapan finansial mereka. Salah satu langkah yang dapat ditindaklanjuti adalah mendorong pasien untuk mengeksplorasi pilihan bantuan keuangan mereka, seperti program pemerintah, manfaat asuransi, atau sumber daya komunitas. Ini mungkin termasuk menghubungkan mereka
  • 17. 17 dengan konselor keuangan atau pekerja sosial yang dapat memberikan panduan untuk mengakses dukungan yang tersedia. Selain itu, membahas pentingnya asuransi perawatan jangka panjang atau rencana pemakaman pra-kebutuhan dapat membantu pasien merencanakan dan mengurangi beban keuangan keluarga mereka. Dengan menangani kesiapan keuangan dengan cara yang penuh kasih dan suportif, Anda dapat membantu pasien dan keluarga mereka menavigasi potensi tantangan keuangan yang terkait dengan perawatan akhir hayat. Pendekatan komprehensif untuk perencanaan praktis ini memastikan bahwa pasien dapat fokus pada kesejahteraan dan kualitas hidup mereka, mengetahui bahwa urusan praktis dan keuangan mereka sudah beres. VI. Komunikasi dan Pengambilan Keputusan A. Mempromosikan Komunikasi yang Terbuka dan Jujur dengan Pasien dan Keluarga Dalam bidang perawatan paliatif, dokter ahli memahami pentingnya komunikasi yang terbuka dan jujur dengan pasien dan keluarganya. Komunikasi yang efektif membentuk dasar untuk membangun kepercayaan, menjalin hubungan, dan memastikan bahwa pasien menerima perawatan terbaik yang sesuai dengan nilai dan preferensi mereka. Sebagai dokter ahli, Anda memiliki peran penting dalam memfasilitasi percakapan ini dan
  • 18. 18 menciptakan ruang yang aman bagi pasien dan keluarga untuk mengungkapkan kekhawatiran, ketakutan, dan harapan mereka. Mempromosikan komunikasi yang terbuka dan jujur melibatkan mendengarkan secara aktif, empati, dan penjelasan yang jelas tentang informasi medis. Dengan menggunakan keterampilan ini, Anda dapat mendorong pasien dan keluarga untuk berbagi pemikiran dan emosi mereka secara terbuka, memupuk kemitraan kolaboratif dalam pengambilan keputusan. Terlibat dalam percakapan ini dengan kepekaan dan rasa hormat memungkinkan pasien untuk memiliki suara dalam perawatan mereka, yang mengarah ke rencana perawatan yang lebih berpusat pada pasien dan individual. B. Melibatkan Penyedia Layanan Kesehatan dan Anggota Keluarga dalam Proses Pengambilan Keputusan Dalam perawatan paliatif, pengambilan keputusan seringkali merupakan proses kolaboratif yang melibatkan penyedia layanan kesehatan, pasien, dan keluarga mereka. Dokter ahli mengakui pentingnya melibatkan semua pemangku kepentingan yang relevan dalam diskusi ini untuk memastikan pengambilan keputusan yang komprehensif dan terinformasi. Sebagai dokter ahli, Anda dapat bertindak sebagai pemandu dan fasilitator, memberikan keahlian dan dukungan medis kepada pasien dan keluarga saat mereka memilih pilihan yang kompleks.
  • 19. 19 Melibatkan penyedia layanan kesehatan dan anggota keluarga membutuhkan komunikasi yang jelas dan transparan tentang kondisi pasien, prognosis, dan pilihan pengobatan. Penting untuk menjawab setiap pertanyaan atau kekhawatiran yang diajukan oleh pasien atau keluarga mereka, memberi mereka informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat. Dengan melibatkan semua pihak secara aktif dalam proses pengambilan keputusan, Anda dapat menciptakan lingkungan kolaboratif yang menghormati perspektif dan nilai dari setiap individu yang terlibat. C. Diskusi Rutin tentang Tujuan Perawatan, Pilihan Perawatan, dan Otonomi Pasien Diskusi rutin tentang tujuan perawatan, pilihan perawatan, dan otonomi pasien merupakan komponen penting dari komunikasi yang efektif dan pengambilan keputusan dalam perawatan paliatif. Diskusi ini harus dilakukan sepanjang perjalanan pasien, beradaptasi dengan perubahan kebutuhan dan preferensi mereka. Sebagai dokter ahli, Anda dapat memulai dan memandu percakapan ini, memastikan bahwa tujuan dan keinginan pasien dipahami dan dihormati. Terlibat dalam diskusi tentang tujuan perawatan memungkinkan pasien untuk mengungkapkan prioritas mereka, apakah itu memaksimalkan kenyamanan, mempertahankan kemandirian, atau mengejar pilihan perawatan lebih lanjut. Pilihan pengobatan harus disajikan dengan cara yang jelas dan tidak memihak,
  • 20. 20 menguraikan potensi manfaat, risiko, dan alternatif. Dengan melibatkan pasien dan keluarga dalam diskusi ini, Anda memberdayakan mereka untuk berpartisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan, menghormati otonomi dan nilai-nilai mereka. Menilai ulang dan meninjau kembali diskusi ini secara teratur memungkinkan penyesuaian rencana perawatan berdasarkan kondisi dan preferensi pasien yang berkembang. Sangat penting untuk mendokumentasikan percakapan dan keputusan ini dalam rekam medis, memastikan kesinambungan perawatan dan mendukung komunikasi di antara tim perawatan kesehatan. Dengan mengutamakan komunikasi yang terbuka dan jujur, melibatkan semua pemangku kepentingan yang relevan, dan terlibat dalam diskusi rutin tentang tujuan perawatan, pilihan perawatan, dan otonomi pasien, dokter ahli dapat meningkatkan proses pengambilan keputusan dalam perawatan paliatif. Pendekatan yang berpusat pada pasien ini memupuk kepercayaan, memberdayakan pasien dan keluarga, dan memastikan bahwa perawatan selaras dengan nilai dan preferensi individu. Penjelasan: Merencanakan perubahan sampai kematian adalah aspek penting dari perawatan paliatif dan akhir hayat. Ini melibatkan penerapan berbagai strategi untuk mengatasi kebutuhan fisik, emosional, praktis, dan spiritual, memastikan bahwa individu menerima
  • 21. 21 dukungan yang tepat dan mempertahankan rasa kendali selama masa yang penuh tantangan ini. 1. Perencanaan Perawatan Lanjutan: Perencanaan perawatan lanjutan melibatkan pengambilan keputusan terlebih dahulu tentang preferensi perawatan kesehatan seseorang dan menunjuk wakil perawatan kesehatan. Contoh perencanaan perawatan lanjutan termasuk menyelesaikan arahan di muka, menunjuk individu tepercaya untuk membuat keputusan atas nama pasien, dan mendiskusikan harapan akhir hidup dengan orang yang dicintai. 2. Dukungan Emosional dan Spiritual: Dukungan emosional dan spiritual memainkan peran penting dalam memberikan kenyamanan dan memenuhi kebutuhan psikologis. Mencari terapi, menemukan pelipur lara dalam praktik keagamaan atau spiritual, dan membina jaringan teman dan anggota keluarga yang mendukung adalah contoh strategi kesejahteraan emosional dan spiritual. 3. Manajemen Nyeri dan Gejala: Mengelola nyeri dan mengurangi gejala sangat penting dalam perawatan paliatif. Penilaian nyeri secara teratur, penggunaan obat-obatan, terapi komplementer, dan teknik relaksasi adalah contoh strategi manajemen nyeri dan gejala yang efektif. 4. Perencanaan Praktis dan Keuangan : Perencanaan praktis dan keuangan melibatkan penanganan aspek-aspek praktis seperti surat wasiat, pengaturan pemakaman, dan pertimbangan keuangan. Menetapkan surat wasiat atau kepercayaan, mendiskusikan preferensi pemakaman, dan meninjau pertanggungan asuransi adalah contoh strategi perencanaan praktis dan keuangan. 5. Komunikasi dan Pengambilan Keputusan: Komunikasi yang terbuka dan jujur, melibatkan penyedia layanan kesehatan dan anggota keluarga dalam pengambilan keputusan, dan menghormati otonomi pasien sangat penting dalam perawatan akhir hayat. Diskusi rutin tentang tujuan perawatan, pilihan pengobatan, dan melibatkan orang yang dicintai dalam proses pengambilan keputusan adalah contoh strategi komunikasi dan pengambilan keputusan yang efektif.
  • 22. 22 VII. Kesimpulan Ringkasan: Panduan komprehensif untuk dokter medis di bidang perawatan paliatif ini menekankan pentingnya perencanaan perubahan sampai kematian. Dengan menerapkan berbagai strategi untuk mengatasi kebutuhan fisik, emosional, praktis, dan spiritual, penyedia layanan kesehatan dapat memastikan bahwa individu menerima dukungan yang tepat dan menjaga rasa kendali selama masa sulit ini. Artikel ini membahas lima strategi perencanaan utama: Perencanaan Perawatan Lanjutan, Dukungan Emosional dan Spiritual, Manajemen Nyeri dan Gejala, Perencanaan Praktis dan Keuangan, serta Komunikasi dan Pengambilan Keputusan. Setiap bagian memberikan contoh, saran yang dapat ditindaklanjuti, dan rekomendasi yang disesuaikan dengan kebutuhan unik pasien dalam perawatan paliatif dan akhir hayat. Kesimpulan: Merencanakan perubahan sampai kematian adalah aspek penting dalam memberikan perawatan paliatif dan akhir hayat yang komprehensif. Dengan menggunakan strategi seperti perencanaan perawatan lanjutan, dukungan emosional dan spiritual, manajemen nyeri dan gejala yang efektif, perencanaan praktis dan keuangan, dan komunikasi terbuka, dokter medis dapat meningkatkan kesejahteraan pasien mereka dan memastikan preferensi akhir hidup mereka. dihormati.
  • 23. 23 Mengambil pendekatan holistik untuk merawat dan mempertimbangkan beragam kebutuhan pasien dan keluarga mereka akan membantu menciptakan lingkungan yang penuh kasih dan suportif selama masa sulit ini. Dibuat dengan menggunakan: https://chat.openai.com/share/e4b3b3cd-0af7-4517-8b42-c3fd92c1c61b Unduh: SECUIL CATATAN INDAH TENTANG SENJA https://twitter.com/drikasyamsul