Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
>Tiga Model Penawaran Agregat
>>Model Harga Kaku (Sticky Price)
>>Model Upah Kaku
>>Model Informasi-Tak Sempurna
>Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh:
Afrida Syahputri R. N.
Danan Giriatmojo
Fildzah Salsabila
Muhammad Rafi Kambara
Saila Dhiyaul Haq
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
>Tiga Model Penawaran Agregat
>>Model Harga Kaku (Sticky Price)
>>Model Upah Kaku
>>Model Informasi-Tak Sempurna
>Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh:
Afrida Syahputri R. N.
Danan Giriatmojo
Fildzah Salsabila
Muhammad Rafi Kambara
Saila Dhiyaul Haq
penerimaan total dan fungsi produksi.Biaya atau ongkos pengertian secara ekonomis merupakan beban yang harus dibayar produsen untuk menghasilkan barang dan jasa sampai barang tersebut siap untuk dikonsumsi . Biaya merupakan fungsi dari jumlah produksi, dengan notasi C = f(Q).
C = biaya total
Q = jumlah produksi.
Fungsi biaya merupakan hubungan antara biaya dengan jumlah produksi yang dihasilkan, fungsi biaya dapat digambarkan ke dalam kurva dan kurva biaya menggambarkan titik-titik kemungkinan bsarnya biaya di berbagai tingkat produksi. Dalam membicarakan biaya ada beberapa macam biaya, yaitu:
a. Biaya Total ( Total Cost = TC = C)
b. Biaya Variabel (Variable Cost = VC)
c. Biaya Tetap (Fixed Cost = FC)
d. Biaya Total Rata-Rata (Average Total Cost = AC)
e. Biaya Variabel Rata Rata ( Average Variable Cost = AVC)
f. Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost = AFC)
g. Biaya Marginal
Rumus :
1. C = AC x Q atau C = FC + VC
2. FC = AFC X Q
3. VC = AVC X Q
Dalam menganalisa biaya umumnya tidak terlepas dari analisa penerimaan atau revenue atau total revenue. Pengertian revenue atau penerimaan adalah seluruh pendapatan yang diterima dari hasil penjualan barang pada tingkat harga tertentu. Secara matematik total revenue dirumuskan sebagai berikut:
* TR = PQ. TR = Penerimaan Total, P = Harga Barang dan Q = Jumlah barang yang dijual.
* Penerimaan Rata-rata (AR) adalah penerimaan rata-rata tiap unit produksi, dapat dirumuskan :
AR = TR/Q
* Penerimaan Marginal atau Marginal Revenue adalah tambahan penerimaan sebagai akibat dari tambahan
produksi, dirumuskan"
MR = ∆TR/∆Q atau turunan dari TR
MR = Marginal Revenue, ∆TR = Tambahan penerimaan, ∆Q = Tambahan Produksi. Berdasarkan konsep penerimaan dan biaya (TR dan TC) dapat diketahui beberapa kemungkinan diantaranya :
TR < TC = keadaan untung / laba
TR= TC = keadaan Break Even Point
TR > TC = Keadaan rugi.
KONSEP BIAYA EKONOMI: Dalam teori ekonomi mikro, konsep opportunity cost merupakan konsep yang sangat mendasar. Seringkali opportunity cost tidak diperhitungkan dalam pengambilan keputusan-keputusan bisnis, karena diabaikannya implicit cost. Implicit cost adalah nilai dari opportunities yang dikorbankan tetapi tidak terlibat dalam an actual cash payment. Explicit costs adalah biaya-biaya yang terlibat dalam actual payment kepada pihak-pihak lain.
Similar to Bmaths w2 Aplikasi Fungsi Linier Dalam Bisnis (20)
aku lah11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111Kota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka
Tayang: Jumat, 31 Mei 2024 06:00
Penulis: Adi Manggala Saputro Editor: Elfan Fajar Nugroho
zoom-inlihat fotoKota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka
Instagram @persib @persija
Skuad Persib Bandung (kiri) dan Persija Jakarta (kanan). Kota Bandung Lautan Api mulai agresif, Persib Bandung segera comot bintang Persija Jakarta, Bobotoh dijamin pasti suka, berikut sosoknya.
TRIBUNWOW.COM - Kota Bandung Lautan Api mulai agresif, Persib Bandung segera comot bintang Persija Jakarta, Bobotoh dijamin pasti suka, berikut sosoknya.
Dilansir TribunWow.com, keberhasilan Persib Bandung dalam perekrutan Rezaldi Hehanusa nampaknya menjadi motivasi mereka untuk bisa kembali gembosi sang rival abadi, Persija Jakarta.
Hal itu dapat dibuktikan dengan masuknya gelandang bintang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi.
Kabar masuknya Hanif Sjahbandi ke dalam lis belanja Persib Bandung diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft, Kamis (31/5/2024).
Baca juga: Transfer Kejutan Persib Bandung? Bintang di Luar Dugaan Kepergok Beri Sinyal, Bobotoh Dijamin Suka
"Hanif Sjahbandi (DMF/27) masuk radar Persib Bandung," tulis @transfernews_ft.
Sebagaimana diketahui, masuknya Hanif Sjahbandi selain karena ketagihan akan keberhasilan Persib Bandung dalam merekrut Rezaldi Hehanusa, hal itu menunjukkan sinyal Maung Bandung ingin memulangkan putra daerahnya satu per satu ke Kota Kembang.
Mengingat, Hanif Sjahbandi merupakan gelandang asli jebolan Persib Bandung yang juga pemain kelahiran Kota Bandung.
Meski, ia tercatat belum pernah berkarier di Persib Bandung senior meski pernah bergabung dengan tim juniorn Pangeran Biru pada Januari sampai dengan Juli 2015 silam.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka, https://wow.tribunnews.
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
1. APLIKASI FUNGSI LINIER
DALAM BISNIS
Week 2
www.slideshare.net/natriumz | anna_riana@yahoo.com
2. FUNGSI BIAYA (COST FUNCTION)
Biaya Total = Biaya Tetap Total + Biaya Variabel Total
TC
TC = f (q) = FC + VC = k + mq
TC = total cost
FC = fixed cost
k VC = variabele cost
k = konstanta
m = slope kurva VC
q
0
01 www.slideshare.net/natriumz
3. FUNGSI PENERIMAAN (REVENUE FUNCTION)
Pendapatan Total = Harga x Jumlah Penjualan
TR
TR = f (q) = P . Q
TR = total revenue
P = price per unit
k q = quantity
q
0
02 www.slideshare.net/natriumz
4. ANALISIS PULANG POKOK (BREAK-
BREAK-EVEN POINT (BEP) ANALYSIS
EVEN),
$ TR = r (q)
Persamaan Profit
π = TR - TC
TC = c (q)
π>0
Break-Even Point (π = 0)
BEP (π = 0) 0 = TR - TC
TR = TC
k π<0
q
0
03 www.slideshare.net/natriumz
5. LATIHAN
1. Sebuah perusahaan memiliki pengeluaran tetap per tahun sebesar $50.000.
Jika biaya bahan baku per unit adalah $5,5, dan biaya pekerja per unit
adalah $1,5 untuk divisi perakitan, $0,75 untuk divisi finishing dan $1,25
untuk divisi packaging,
a. buatlah fungsi total biaya perusahaan per tahun sebagai fungsi dari q.
b. Sketsalah fungsi tersebut
c. Jelaskan makna slope dan intercept fungsi tersebut.
d. Berapakah total biaya yang harus dikeluarkan jika diproduksi 1000 unit
barang
04 www.slideshare.net/natriumz
6. LATIHAN
2. Sebuah perusahaan menjual produk seharga $65 per unit. Variable cost per
unit adalah $20 untuk bahan baku dan $25 untuk pekerja. Biaya tetap
perusahaan per tahun adalah $100.000.
a. Buatlah fungsi profit dari perusahaan tersebut dengan q adalah
jumlah produk yang dibuat dan dijual
b. Sketsalah fungsi tersebut
c. Pada tingkat penjualan berapa perusahaan akan mencapai break-
even?
d. Apa yang terjadi apabila penjualan dalam setahun adalah 20.000
unit
05 www.slideshare.net/natriumz
7. PENDAPATAN PENJUALAN MULTI PRODUK
Dimisalkan suatu perusahaan menjual n produk. Jika produk i terjual
sebanyak Qi dengan harga Pi, maka fungsi penjualannya (R) adalah :
R = P1Q1 + P2Q2 + P3Q3 + ….. + PnQn
Fungsi tersebut dapat juga disingkat menjadi :
n
R= ∑ PQ
i
i i
06 www.slideshare.net/natriumz
8. PERENCANAAN PRODUKSI
Suatu perusahaan elektronik memiliki tiga pabrik. Masing-masing pabrik membuat
jenis produk yang berbeda.
Pabrik Produk Biaya/unit Pendapatan/unit Biaya Tetap/Pabrik
(i) (ci) (ri) (Fi)
1 AC 900 1.300 150.000
2 LCD TV 1.100 1.650 175.000
3 TV 750 1.200 125.000
Jika biaya tetap tahunan perusahaan adalah $75.000, tentukan fungsi profit total
perusahaan tersebut sebagai fungsi dari jumlah AC, LCD TV dan TV yang diproduksi .
07 www.slideshare.net/natriumz
10. PENJUALAN SET PRODUK
Suatu perusahaan parcel menjual paket yang terdiri atas 3 unit produk A, 2 unit B
dan 1 unit C. Biaya tetap perusahaan per tahun adalah $240.000.
A B C
Harga/unit 40 30 55
Variabel
30 21 43
cost/unit
Berapa buah parcel harus dijual dalam setahun agar perusahaan tersebut
mencapai break-even?
09 www.slideshare.net/natriumz
11. PENGERTIAN KESEIMBANGAN
PENGERTIAN KESEIMBANGAN
Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan (equilibrium)
apabila Qd = Qs.
P
Qs
kurva penawaran
E
Pe
kurva permintaan
Qd
Q
0 Qe
10 www.slideshare.net/natriumz
12. KESEIMBANGAN PASAR PARSIAL
Pasar diisolasi dengan hanya mempertimbangkan satu komoditi.
Kondisi Keseimbangan Qd = Q s
Contoh 1 :
Qd = 24 – 2P
Qs = -3 + 7P
Tentukan Pe dan Qe!
Jawab :
Qd = Qs Q = 24 – 2(3)
24 – 2P = -3 + 7P Q = 18
27 = 9P
Jadi Pe adalah 3 dan Qe adalah 18
P=3
11 www.slideshare.net/natriumz
14. LATIHAN
3. Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Qd = 53 –
3P, sedangkan penawarannya Qs = 6P - 10. Hitunglah harga dan jumlah
keseimbangan barang yang tercipta di pasar
4. Diketahui fungsi permintaan dan penawaran dua barang sebagai berikut :
Qd1 = 18 – 3P1 + P2 Qd2 = 4 + P1 – 2P2
Qs1 = -2 + 4P1 Qs2 = 2 + 3P2
Hitunglah harga dan jumlah keseimbangan
13 www.slideshare.net/natriumz
15. PENGARUH PAJAK
SPESIFIK TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR
P
Qs’ P = a + bQ + t
Qs P = a + bQ
E’
Pe’ Beban pajak yang ditanggung konsumen
E
Pe
tk = Pe’ – Pe
Beban pajak yang ditanggung produsen
t
Qd tp = t – tk
Q
0 Qe’ Qe Jumlah pajak total yang diterima pemerintah
Keseimbangan setelah pajak T = Qe ’ × t
Qd = Qs’
14 www.slideshare.net/natriumz
16. PENGARUH SUBSIDI
SPESIFIK TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR
P
Qs P = a + bQ
Qs’ P = a + bQ - s
E
Pe Bagian subsidi yang dinikmati oleh
E’ konsumen
Pe’
sk = Pe – Pe’
s Bagian subsidi yang dinikmati oleh
produsen
Qd
Q sp = s – sk
0 Qe Qe’
Jumlah subsidi total yang dibayarkan
oleh pemerintah
Keseimbangan setelah pajak
T = Qe’ × s
Qd = Qs’
15 www.slideshare.net/natriumz
17. LATIHAN
5. Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 – Q, sedangkan
penawarannya P = 3 + 0,5Q. Terhadap barang tersebut dikenakan pajak sebesar 3 per unit.
a. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum pajak?
b. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan setelah pajak?
c. Hitunglah beban pajak yang ditanggung oleh konsumen
d. Hitunglah beban pajak yang ditangggung oleh produsen
e. Hitunglah jumlah pajak total yang diterima pemerintah
6. Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 – Q, sedangkan
penawarannya P = 3 + 0,5Q. Pemerintah memberikan subsidi sebesar 1,5 atas setiap unit
barang yang diproduksi
a. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan tanpa subsidi?
b. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan dengan subsidi?
c. Hitunglah bagian subsidi yang dinikmati konsumen
d. Hitunglah bagian subsidi yang dinikmati produsen
e. Hitunglah jumlah subsidi total yang dibayarkan oleh pemerintah
16 www.slideshare.net/natriumz
18. LATIHAN
7. Suatu perusahaan cuci mobil sedang mempertimbangkan tiga alternatif metode
pencucian yang akan dipergunakan pada outlet baru yang akan dibuka. Alternatif
pertama adalah metode pencucian manual yang setelah diperhitungkan akan
memerlukan biaya $1.25 tiap pencucian. Alternatif ke dua menggunakan mesin cuci
semi otomatis seharga $3000 dengan biaya $0,95 tiap pencucian. Alternatif terakhir
adalah menggunakan mesin cuci otomatis seharga $15000 dengan biaya $0,65 tiap
pencucian.
a. Buatlah fungsi biaya total dari masing-masing alternatif metode tersebut
dengan jumlah mobil yang dicuci (q) sebagai variabel bebas
b. Sketsalah ketiga fungsi tersebut dalam satu grafik
c. Jika jumlah mobil yang akan dicuci selama umur mesin diprediksikan adalah
30.000 mobil, maka metode manakah yang sebaiknya dipilih?
17 www.slideshare.net/natriumz