Optimalisasi dengan satu variabel bebas melibatkan penentuan nilai maksimum atau minimum suatu fungsi dengan satu variabel bebas. Contohnya adalah fungsi Y = X^2 - 10X + 5 yang memiliki nilai maksimum pada X = 5 dengan nilai Y = 0. Penerapannya dalam ekonomi misalnya menentukan output yang memaksimalkan laba total dari fungsi permintaan. Pajak yang dikenakan pada monopoli akan mempengaruhi harga dan output keseimb
Proyek Penelitian PLN mengkaji penelitian tahun 2019/2020 tentang keseimbangan marginal dan pengujian hasil penelitian sebelumnya pada tahun 2020/2021. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar keuntungan maksimum dan kerugian minimum dengan pendekatan grafik dan matematis berdasarkan hubungan antara biaya marginal, pendapatan marginal, biaya rata-rata, dan harga. Selanjutnya dibahas proses penelitian mulai dari proposal, peng
Pertemuan ini membahas berbagai teknik optimisasi untuk memaksimalkan atau meminimalkan fungsi tujuan perusahaan dengan kendala tertentu. Teknik-teknik tersebut meliputi analisis hubungan ekonomi, biaya total rata-rata dan marginal, pendekatan penerimaan total dan biaya total, analisis marginal, kalkulus diferensial, serta optimasi terkendala dan multivariat.
Modul ini membahas konsep dasar turunan dan aplikasinya dalam bisnis dan ekonomi. Turunan digunakan untuk menganalisis tingkat perubahan suatu fungsi. Modul ini juga menjelaskan kaidah-kaidah diferensiasi berbagai bentuk fungsi dan hubungan antara fungsi dan turunannya seperti garis singgung dan normal serta nilai stasioner. Aplikasi turunan dalam bisnis meliputi elastisitas harga, permintaan, penawaran, dan produksi s
Optimalisasi dengan satu variabel bebas melibatkan penentuan nilai maksimum atau minimum suatu fungsi dengan satu variabel bebas. Contohnya adalah fungsi Y = X^2 - 10X + 5 yang memiliki nilai maksimum pada X = 5 dengan nilai Y = 0. Penerapannya dalam ekonomi misalnya menentukan output yang memaksimalkan laba total dari fungsi permintaan. Pajak yang dikenakan pada monopoli akan mempengaruhi harga dan output keseimb
Proyek Penelitian PLN mengkaji penelitian tahun 2019/2020 tentang keseimbangan marginal dan pengujian hasil penelitian sebelumnya pada tahun 2020/2021. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar keuntungan maksimum dan kerugian minimum dengan pendekatan grafik dan matematis berdasarkan hubungan antara biaya marginal, pendapatan marginal, biaya rata-rata, dan harga. Selanjutnya dibahas proses penelitian mulai dari proposal, peng
Pertemuan ini membahas berbagai teknik optimisasi untuk memaksimalkan atau meminimalkan fungsi tujuan perusahaan dengan kendala tertentu. Teknik-teknik tersebut meliputi analisis hubungan ekonomi, biaya total rata-rata dan marginal, pendekatan penerimaan total dan biaya total, analisis marginal, kalkulus diferensial, serta optimasi terkendala dan multivariat.
Modul ini membahas konsep dasar turunan dan aplikasinya dalam bisnis dan ekonomi. Turunan digunakan untuk menganalisis tingkat perubahan suatu fungsi. Modul ini juga menjelaskan kaidah-kaidah diferensiasi berbagai bentuk fungsi dan hubungan antara fungsi dan turunannya seperti garis singgung dan normal serta nilai stasioner. Aplikasi turunan dalam bisnis meliputi elastisitas harga, permintaan, penawaran, dan produksi s
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baru seperti metode penggambaran hubungan ekonomi, contoh skedul penerimaan total, hubungan biaya total rata-rata dan marginal, serta optimasi dengan kalkulus dan metode pengali Langrange.
Integral taktentu dan integral tertentu merupakan konsep integral yang berkaitan dengan proses penemuan fungsi asal dan pencarian luas area. Integral taktentu digunakan untuk menemukan fungsi asal ketika turunannya diketahui, sedangkan integral tertentu digunakan untuk mencari luas area dengan batas tertentu. Kedua konsep tersebut bermanfaat dalam penerapan ekonomi seperti menghitung biaya total, rata-rata, variabel, surplus konsumen, dan fun
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan ekonomi fungsional non linier dalam analisis permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar. Fungsi permintaan dan penawaran dapat berbentuk non linier seperti parabola, elips, hiperbola. Analisis keseimbangan pasar untuk kasus non linier sama dengan kasus linier, yaitu titik perpotongan kurva permintaan dan penawaran.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi permintaan dan penawaran yang non-linier berupa parabola, elips, hiperbola atau lingkaran. Dijelaskan cara menganalisis keseimbangan pasar untuk fungsi tersebut dan contoh soal perhitungan keseimbangan pasar.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep ekonomi dasar seperti total revenue, marginal revenue, biaya marginal, dan laba maksimum serta menganalisis hubungan antara variabel-variabel tersebut untuk menentukan tingkat output optimal perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dan alat optimasi analisis regresi untuk melihat hubungan antara variabel dependen dan independen. Metode ordinary least square (OLS) digunakan untuk memperoleh persamaan regresi sederhana dan berganda dengan meminimalkan kuadrat kesalahan antara data aktual dan perkiraan. Konsep marginalitas dan elastisitas juga dijelaskan untuk menganalisis pengaruh perubahan suatu variabel terhadap variabel lain.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis keseimbangan pasar, baik untuk permintaan dan penawaran yang berbentuk linier maupun nonlinier. Keseimbangan pasar dicapai pada titik perpotongan kurva permintaan dan penawaran, dimana jumlah permintaan sama dengan jumlah penawaran. Dokumen tersebut juga membahas pengaruh pajak dan subsidi terhadap perubahan harga dan jumlah keseimbangan di pasar.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi non-linear khususnya fungsi kuadrat. Dijelaskan bahwa fungsi kuadrat memiliki bentuk grafik parabola dan dapat memiliki nilai ekstrim minimum atau maksimum tergantung nilai koefisien a. Selanjutnya dijelaskan pula bagaimana menentukan titik potong grafik fungsi kuadrat dengan sumbu x dan y berdasarkan nilai diskriminan. Diberikan juga contoh soal untuk mengg
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar ekonomi manajerial seperti fungsi, turunan, biaya total, rata-rata, dan marjinal serta aturan-aturan diferensiasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baru untuk mengoptimalkan bisnis. Teknik yang dijelaskan meliputi analisis hubungan ekonomi menggunakan fungsi penerimaan dan biaya total, kalkulus diferensial untuk menentukan tingkat output optimal, serta optimisasi terkendala dan multivariat. Peralatan manajemen baru seperti perbandingan, TQM, rekayasa ulang proses, dan organisasi pembelajaran juga dijel
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya PutriWidya Putri
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan kalkulus integral dalam bidang ekonomi. Integral tak tentu digunakan untuk menemukan fungsi total dari variabel ekonomi jika fungsi marjinalnya diketahui, seperti fungsi biaya total, penerimaan total, utilitas total, dan produksi total. Integral tertentu digunakan untuk menghitung surplus konsumen dan produsen pada saat keseimbangan pasar.
More Related Content
Similar to powerpoint derivatif atau turunan fungsi.pptx
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baru seperti metode penggambaran hubungan ekonomi, contoh skedul penerimaan total, hubungan biaya total rata-rata dan marginal, serta optimasi dengan kalkulus dan metode pengali Langrange.
Integral taktentu dan integral tertentu merupakan konsep integral yang berkaitan dengan proses penemuan fungsi asal dan pencarian luas area. Integral taktentu digunakan untuk menemukan fungsi asal ketika turunannya diketahui, sedangkan integral tertentu digunakan untuk mencari luas area dengan batas tertentu. Kedua konsep tersebut bermanfaat dalam penerapan ekonomi seperti menghitung biaya total, rata-rata, variabel, surplus konsumen, dan fun
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan ekonomi fungsional non linier dalam analisis permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar. Fungsi permintaan dan penawaran dapat berbentuk non linier seperti parabola, elips, hiperbola. Analisis keseimbangan pasar untuk kasus non linier sama dengan kasus linier, yaitu titik perpotongan kurva permintaan dan penawaran.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi permintaan dan penawaran yang non-linier berupa parabola, elips, hiperbola atau lingkaran. Dijelaskan cara menganalisis keseimbangan pasar untuk fungsi tersebut dan contoh soal perhitungan keseimbangan pasar.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep ekonomi dasar seperti total revenue, marginal revenue, biaya marginal, dan laba maksimum serta menganalisis hubungan antara variabel-variabel tersebut untuk menentukan tingkat output optimal perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dan alat optimasi analisis regresi untuk melihat hubungan antara variabel dependen dan independen. Metode ordinary least square (OLS) digunakan untuk memperoleh persamaan regresi sederhana dan berganda dengan meminimalkan kuadrat kesalahan antara data aktual dan perkiraan. Konsep marginalitas dan elastisitas juga dijelaskan untuk menganalisis pengaruh perubahan suatu variabel terhadap variabel lain.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis keseimbangan pasar, baik untuk permintaan dan penawaran yang berbentuk linier maupun nonlinier. Keseimbangan pasar dicapai pada titik perpotongan kurva permintaan dan penawaran, dimana jumlah permintaan sama dengan jumlah penawaran. Dokumen tersebut juga membahas pengaruh pajak dan subsidi terhadap perubahan harga dan jumlah keseimbangan di pasar.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi non-linear khususnya fungsi kuadrat. Dijelaskan bahwa fungsi kuadrat memiliki bentuk grafik parabola dan dapat memiliki nilai ekstrim minimum atau maksimum tergantung nilai koefisien a. Selanjutnya dijelaskan pula bagaimana menentukan titik potong grafik fungsi kuadrat dengan sumbu x dan y berdasarkan nilai diskriminan. Diberikan juga contoh soal untuk mengg
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar ekonomi manajerial seperti fungsi, turunan, biaya total, rata-rata, dan marjinal serta aturan-aturan diferensiasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baru untuk mengoptimalkan bisnis. Teknik yang dijelaskan meliputi analisis hubungan ekonomi menggunakan fungsi penerimaan dan biaya total, kalkulus diferensial untuk menentukan tingkat output optimal, serta optimisasi terkendala dan multivariat. Peralatan manajemen baru seperti perbandingan, TQM, rekayasa ulang proses, dan organisasi pembelajaran juga dijel
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya PutriWidya Putri
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan kalkulus integral dalam bidang ekonomi. Integral tak tentu digunakan untuk menemukan fungsi total dari variabel ekonomi jika fungsi marjinalnya diketahui, seperti fungsi biaya total, penerimaan total, utilitas total, dan produksi total. Integral tertentu digunakan untuk menghitung surplus konsumen dan produsen pada saat keseimbangan pasar.
Similar to powerpoint derivatif atau turunan fungsi.pptx (20)
2. DERIVATIF
● Derivatif adalah hasil Yang diperoleh dari proses diferensiasi.
● Diferensiasi dapat diartikan sebagai proses penurunan sebuah fungsi
● Diferensial membahas tingkat perubahan suatu fungsi Sehubungan dengan
perubahan kecil dalam variabel bebas fungsi bersangkutan, yang
dilambangkan dengan :
y = f(x)
dy/dx = y’ = f’(x)
Contoh Soal :
y = x3 - 2x2 + 4x - 25
dy/dx = 3x3-1 - 2.2x2-1 + 4
dy/dx = 3x2 - 4x + 4
3. Penerapan Derivatif pada Ekonomi (Elastisitas)
• Bentuk Elastisitas :
1. Elastisitas harga
Berbentuk Q=f(P)
Berbentuk P=f(Q)
2. Elastisitas Permintaan
ηh = dQ/dP . P/Q
3. Elastisitas Penawaran
4. Elastisitas Produksi
ηh= dQ/Q . P/dP
ηd = Qd’ . P/Qd
ηs = Qs’ . P/Qs
ηp = P’ . X/P
1. |η| > 1 : elastis
2. |η| < 1 : inelastis
3. |η| = 1 : unitary elastis
4. |η| = 0 : inelastis sempurna
5. |η| = ~ : elastis tak hingga
• Sifat-Sifat Elastisitas
4. Contoh Soal Elastisitas
Jika fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh Q = 25 - 2P berapakah Elastisitas
harga pada tingkat P = 3?
Dik : Q = 25 - 2P
P = 3
dQ/dP = -2
Q = 19
Dit : ηh?
Analisis : Jadi Elastisitas harga permintaan pada tingkat harga sebesar 3 adalah 0,3 yang
artinya jika harga naik 1% maka jumlah permintaan terhadap barang itu akan turun sebesar
0,3%
Dij : ηh = dQ/dP . P/Q
= -2 . (3/19)
= |-0.3| = 0.3 (inelastis)
5. Ket :
TC : biaya total (Total Cost)
Q : jumlah barang (Quantity)
FC : biaya tetap (Fixed Cost)
VC : biaya variabel (Variabel Cost)
Penerapan Derivatif Pada Ekonomi (Biaya)
A. Biaya total
TC = F(Q) atau
TC = FC + VC
B. Biaya Rata-Rata
AC = TC/Q
C. Biaya Marginal
MC = TC’ =
ΔTC/ΔQ
AC : biaya rata-rata (Average Cost)
MC : biaya marginal (Marginal Cost)
TC’ : turunan pertama biaya total
ΔTC : perubahan biaya total
ΔQ : perubahan 1 unit produk
6. Contoh Soal Biaya
Persamaan biaya total yang dikeluarkan oleh PT Blue TC = 23Q3 + 5Q2 - 3Q + 22. Tentukan
Besarnya biaya total, rata-rata, dan marjinal, pada kuantitas 2 unit! analisis lah!
Dik : TC = 23Q3 + 5Q2 - 3Q + 22
Q = 2
Dit : TC? AC? MC? Saat Q=2
Dij : •> TC = 23Q3 + 5Q2 - 3Q + 22
= 23(2)3 + 5(2)2 - 3(2) + 22
= 184 + 20 - 6 + 22
= 220
Analisis : Jadi pada saat PT blue memproduksi 2 unit, maka biaya totalnya sebesar Rp. 220, biaya
rata-rata sebesar Rp. 110, dan biaya marjinal sebesar Rp. 293
•> MC = TC’
= 69Q2 + 10Q - 3
= 69(2)2+ 10(2) - 3
= 276 + 20 - 3
= 293
•> AC = TC/Q
= 220/2
= 110
7. Penerapan Derivatif Pada Ekonomi
(Penerimaan)
A. Penerimaan total
TR = F(Q) = P.Q
B. Penerimaan Rata-
Rata
AR = TR/Q = P x Q/Q =
P
C. Penerimaan
Marginal
MR = TR’ =
ΔTR/ΔQ
• TR = Penerimaan total (Total Revenue)
• AR = Penerimaan rata-rata (average revenue)
• MR = Penerimaan Marginal (Marginal Revenue)
• P = Harga (Price)
• Q = Jumlah Barang (Quantity)
• TR’ = Turunan Pertama penerimaan total
• ΔTR = Perubahan Penerimaan Total
• ΔQ = perubahan 1 unit produk
8. Dik : P = 70Q2+ 40
Q = 3
Dij :
Analisis :
Jadi penerimaan total yang diterima PT Mekar abadi saat menjual 3 unit sebesar Rp. 2010,
Dengan penerimaan rata-rata sebesar Rp. 670 dan penerimaan marjinal sebesar Rp. 1930
•> TR = F(Q)
= 70(3)3 + 40(3)
= 1890 + 120
= 2010
•> AR = TR/Q
= 2010/3
= 670
•> MR = TR’
= 210Q2 + 40
= 210(3)2 + 40
= 1930
Fungsi permintaan PT. Mekar Abadi ditunjukkan oleh P = 70Q2 + 40. Bagaimana persamaan penerimaan
totalnya? Lalu berapa besar penerimaan total, penerimaan rata-rata, dan penerimaan marginal, jika
penjualannya sebesar 3 unit?
•> Pers.TR = P x Q
= (70Q2 + 40) x Q
= 70Q3 + 40Q
Dit : Pers.TR? TR? AR? MR?
Contoh Soal Penerimaan
9. Penerapan Derivatif Pada Ekonomi (Laba Max)
π = TR-TC atau π = (P x Q) - (FC + VC)
Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = -20Q + 3200 dengan VC = 5Q2 - 300Q, Biaya
tetap sebesar 5000. Pada tingkat penjualan berapa perusahaan mendapat laba maksimum? dan berapa besarnya
laba tsb? analisis!
Dik : TC = VC + FC = 5Q2 - 300Q + 5000
TR = P x Q
= -20Q + 3200 (Q)
= -20Q2 + 3200Q
Dit : Q pada saat laba max? π?
Dij : MR = TR’
MR = -40Q + 3200
MC = TC’
MC = 10Q - 300
• MR = MC
-40Q + 3200 = 10Q - 300
3200 + 300 = 10Q + 40Q
3500 = 50Q
70 = Q
• TR = -20(70)2 + 3200(70) = 126.000
• TC = 5(70)2 - 300(70) + 5000 = 8.500
• πmax = 126.000 - 8.500 = 117.500
Analisis :
Jadi untuk mendapat laba
maksimum, perusahaan harus
menjual 70 unit, sehingga
keuntungan maksimum nya
sebesar Rp. 117.500
10. DAFTAR PUSTAKA
Al-Arif, M. R. (2013). Matematika Terapan Untuk Ekonomi. Bandung : Pustaka Setia.
B. Mesra. 2016. Penerapan Ilmu Matematika Dalam Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta :
Deepublish.
Universitas Gunadarma, Modul Matematika Ekonomi 2 Laboratorium Manajemen
Dasar ATA 2022/2023