SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
A. Elastisitas Permintaan
         Elastisitas permintaan merupakan ukuran derajat kepekaan jumlah
barang yang diminta karena adanya perubahan harga barang tersebut.

             % Perubahan jumlah yang dimiliki
       Eh = ---------------------------------------------
             % Perubahan harga barang tersebut

             % ∆ Q/Q
       Eh = --------------
              % ∆ P/P

               P     ∆Q
           = ---- x ------

             Q ∆P
Untuk ∆P → Ѳ maka :
          = lim        P    ∆Q
            ∆P→Q ----- . ------
                         Q   ∆P
              P       dQ
          = ------ . ------
              Q       dP
Contoh :
Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh Q = 25 – P2. Berapakah
elastisitas permintaannya pada tingkat harga P = 2.
Penyelesaian :
           Fd : Q = 25 – P2
           dY
           ----- = - 2 P
           dX
           jika P = 2, maka Q = 25 – (2)2 = 21
                  P      dQ
           Eh = ----- x ------
                  Q       dP

                 2
             = ----- - 2P
                21

                8
             = ----
                21

Karena lebih kecil 1, maka permintaan terhadap barang tersebut bersifat in
elastis.
B. Utilitas Marginal
          Utilitas marginal (marginal utility = MU) ialah tambahan
kepuasan yang diperoleh konsumen dari setiap tambahan konsumsi
satu unit barat. Jadi utilitas marginal (MU) adalah turunan pertama
dari kepuasan total.
          Agar konsumen memperoleh kepuasan total yang maksimum
jika dipenuhi syarat :

                        P = MU

Contoh :
Berapakah jumlah barang yang dibeli konsumen jika harga barang
perunitnya adalah $20 dengan fungsi kepuasan konsumen sebagai
berikut :
TU = 220 Q – 0,5 Q2 – 200
              dTU
       MU = ---------
               dQ

      MU = 220 – Q
Lanjutan

Kepuasan total maksimum jika P = MU, padahal P = 20
       20 = 220 – Q
        Q = 200
Jadi konsumen akan memperoleh kepuasan total jika
membeli barang sebanyak 200 unit pada tingkat harga $20.
Kepuasan total yang diperoleh konsumen adalah :
        TU = 220 (200) – 0,5 (200)2 – 200
            = 48.000 – 20.000 – 200
            = 23.800
Jadi kepuasan total yang diperoleh konsumen diukur
dengan jumlah uang adalah $23.800
C. Produk Marginal
      Produk marginal (Marginal Produk = PM )
adalah tambahan output yang dihasilkan karena ada
penambahan pemakaian satu input satu unit.

TP = f (Q)
      dTP
MP = -------
       dx

       dQ
MP = -------
        Dx

Q = tingkat output yang dihasilkan
X = tingkat penggunaan input
Lanjutan

Selain konsep produksi marginal, dipakai pula konsep
produksi rata-rata (Average Product = AP).
Produksi rata-rata adalah hasil rata-rata per unit input :
      AP         Q
TP = ------- = -------
        X        X

Syarat yang harus dipenuhi agar dalam memproduksi barang
dapat memperoleh keuntungan yang maksimum adalah :

            MP = harga input (Px) / harga output (pq)
Contoh                                                            :

Jika diketahui fungsi produksi sebuah perusahaan untuk menghasilkan
output pada tingkat penggunaan input adalah :
     Q = 35 + 41/2 X2 -1/3 X3
           dQ
          MP = --------- = 9 X – X2
                   Dx
     Syarat keuntungan maksimum
            Px
     MP = -------
            Pq
                 200
     9X – X2 = --------
                  10
     9X – X2 = 20
     X2 – 9X + 20 = 0
     (X – 4) (X – 5) = 0
     X1= 4 X 2 = 5
Lanjutan

Jika tingkat penggunaan pada input tersebut produksi marginalnya
menurun, maka fungsi produksi marginalnya mempunyai curam
negative.
                        dMP
                  m = ---------
                         dx
                  m = -2X + 9
      untuk X = 4
      untuk X = 5
                  m = -2(4) + 9 = 1 (berarti MP naik)
                  m = -2(5) + 9 = -1 (berarti MP menurun)
Lanjutan
       Dengan demikian input yang digunakan agar
keuntungan produsen maksimum adalah 5 unit. Jumlah
output yang dihasilkan.

Q = 35 + 4 ½ X2 – 0,3 (4)3
  = 35 + 4 ½ (5)2 – 0,3 (4)3
  = 35 + 72 – 21,339
  = 105,83
                     TP     Q
Produksi rata = AP + ----- = -----
                        X     X
                 98
              = ------ = 24 ½
                   5
Artinya pada tingkat penggunaan input X = 5 unit, setiap
unit digunakan untuk menghasilkan 21,166 unit output.
D. Biaya Marginal
    Fungsi biaya total dapat dinyatakan dengan :
TC = f (Q)
TC = biaya variabel + biaya tetap
Q = jumlah produk yang dihasilkan
              TC
       AC = -------
               Q
Fungsi-fungsi biaya dapat berupa :
a. Fungsi biaya linear

 TC = aQ + b,a > 0,b = 0
       TC           b
 AC = ------ = a + ----
        Q           Q
       dTQ
 MC = -------- = a
        dQ
Lanjutan

b. Fungsi biaya kuadrat

 TC = aQ2 + bQ + c,a > 0, b = 0, c = 0
       TC                  c
 AC = ------ = aQ + b + ------
         Q                 Q
        dTC
 MC = --------- = 2a.Q + b
         dQ
Contoh :

TC = 2 Q2 – 4Q + 8
      TC                  8
AC = ------ = 2Q – 4 + ------
       dQ                 Q
      dTC
MC = ------- = 4Q – 4
        dQ
Fungsi biaya perangkat 3 (kubik)
TC = aQ3 + bQ2 + cQ + d

      TC                    d
AC = ----- = aQ2 + bQ + c -----
           Q                    Q
           dTC
  MC = ------- = 3 aQ2 + 2ab.Q + c
            dQ
E. Hubungan Antara Fungsi Biaya Rata-rata Dengan Biaya
   Marginal
         Hubungan antara biaya rata-rata dan biaya marginal terjadi
   pada saat biaya rata-rata minimum maka biaya marginal sama
   dengan biaya rata-rata minimum tersebut.

        Secara grafik ditunjukkan di mana kurva biaya rata-rata akan
  menjadi minimum (AC min) jika memotong kurva biaya marginal
  (MC). Prinsip ini dapat dibuktikan dengan menggunakan aturan
  turunan fungsi.
                                                      dTC
  Misalkan TC = f (Q), maka biaya marginal : MC = TC1 = -------
                                                            dQ
                           TC
  biaya rata-rata : AC = --------
                           Q
  Agar AC minimum, maka turunan pertamanya sama dengan nol.
              dAC                        TC
  AC min -------- = 0, maka karena AC = -----, maka
               dQ                         Q
Lanjutan

          TC1.Q – TC
        ----------------- = 0
                Q2
          TC1.Q – TC = 0
          TC1.Q = TC
                   TC
          TC1 = ------
                   Q
          dTC        TC
         -------- = -----
           Q          Q

MC = AC, jadipada posisi AC minimum MC = AC, atau dTC         TC
                                                  ------- = -----
                                                    Q         Q
Pada pembahasaan konsep biaya yang perlu diperhatikan :
1. TC, AC dan Mcharus selalu positif atau nol
2. Q harus selalu positif atau nol.
                  AC,MC




                                     MC
                                                 AC



                                AC minimum, AC = MC

                  0




           Gambar : Hubungan antara fungsi MC dan AC
F. Penerimaan Marginal
       Jika fungsi permintaan P = f (Q), maka
penerimaan total adalah hasil kali antara jumlah produk
yang diminta dengan harga produk per unit.

             TR = P.Q

                  TR
            AR = -----
                    Q
                  dTR
           MR = ---------
                   dQ

Penerimaan marginal didefinisikan sebagai tambahan
penerimaan total sebagai akibat adanya tambahan
penjualan satu unit produk.
Contoh :

Dik. Fungsi permintaan produsen monopoli adalah
          5
P = 10 - ---- Q
          3
Tentukan penerimaan total maksimum !
Gambarkan kurva TR, AR, MR dalam satu diagram.

TR = P.Q
TR = (10 – 5/3 Q ).Q
TR = 10Q – 5/3 Q2
     TR            5
AR = ----- = 10 - ---- Q
       Q           3
       dTR             10
 MR = ------- = 10 - ------ Q
         dQ             3
Lanjutan

TR maksimum jika TR’ = 0 dan TR’’ < 0
        10
10 – Q ------ = 0
         3
Q=3
        d2TR          10
TR’’ = --------- = - ------ < 0 ( maksimum )
         dQ            3


Untuk Q = 3, TR = 10 (3) – 5/3 (3)
                = 30 – 15
                = 15
Lanjutan

Jadi total penerimaan maksimum adalah 15 dan jumlah
produk yang harus dijual Q = 3 dengan harga jual P = 5.

                TR


               15


               10


               5
                                               Q
                0     3      6
                             MR           AR
G. Analisis Laba Maksimum

        Produksi yang memberikan laba maksimum atau
menimbulkan kerugian dapat diketahui dari besarnya
penerimaan dan biaya total yang dikeluarkan. Dari analisis
ini dapat diperoleh fungsi baru yaitu fungsi laba (π).
 Secara matematis dapat dirumuskan :

π = TR – TC atau π = ( P.Q ) – ( AC.Q )
π optimum jika π1 = 0 atau dπ/dQ = 0 dan π11 < 0



               MR = MC dan dMR < Dmc
Lanjutan

                dπ              d(TC – MC)
Karena ------ = 0 maka ----------------- = 0
        dQ                   dQ
        dTR dTC
       ------- = -------
         dQ       dQ


        Jadi penentuan laba maksimum dapat diperoleh
jika besarnya penerimaan marginal sama dengan biaya
marginal.
Contoh :

Diketahui fungsi permintaan P = 24 – 8Q dan biaya total
yang dikeluarkanditunjukkan oleh fungsi TC = 2Q2 + 4Q.
Tentukan jumlah output yang harus diproduksi agar
keuntungan yang diperoleh maksimum !

π = TR – TC
TR = P.Q
    = (24 – 8Q).Q
    = 24Q – 8Q2
  π = 24Q – 8Q2 – (2Q2 + 4Q)
  π = 10Q2 + 20Q
Lanjutan

Agar p optimum, maka π1 = 0 dan π11 < 0

  π1 = -20Q + 20 = 0
20Q = 20
  Q=1
π11 = -20 < 0 (maksimum)
untuk Q = 1, π = -10 (1)2 + 20 (1)
             π = 10

Jadi laba maksimum yang diperoleh sebesar 10 pada
tingkat produksi 1.
Mm ekonomi

More Related Content

What's hot

Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Kristalina Dewi
 
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksimateri uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksirobbiatul Adawiyah
 
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news Haidar Bashofi
 
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Ardhy Danu
 
Aplikasi Nilai Ekstrem (Nilai Marjinal) berupa Turunan / Derivatif dalam Ekon...
Aplikasi Nilai Ekstrem (Nilai Marjinal) berupa Turunan / Derivatif dalam Ekon...Aplikasi Nilai Ekstrem (Nilai Marjinal) berupa Turunan / Derivatif dalam Ekon...
Aplikasi Nilai Ekstrem (Nilai Marjinal) berupa Turunan / Derivatif dalam Ekon...AprisaPutri
 
Optimasi dengan satu variabel bebas
Optimasi dengan satu variabel bebasOptimasi dengan satu variabel bebas
Optimasi dengan satu variabel bebasAyu Sefryna sari
 
4 teori-produksi-1
4 teori-produksi-14 teori-produksi-1
4 teori-produksi-1abieinside
 
Hy bab iv matematika ekonomi
Hy bab iv matematika ekonomiHy bab iv matematika ekonomi
Hy bab iv matematika ekonomicanita221996
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiNunu Nugraha
 
Matematika bisnis4
Matematika bisnis4Matematika bisnis4
Matematika bisnis4Amri Sandy
 

What's hot (18)

Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 
Manajerial bab i
Manajerial bab iManajerial bab i
Manajerial bab i
 
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksimateri uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
 
penerimaan total dan fungsi produksi
penerimaan total dan fungsi produksipenerimaan total dan fungsi produksi
penerimaan total dan fungsi produksi
 
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
 
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
 
Penerapan fungsi non linier
Penerapan fungsi non linierPenerapan fungsi non linier
Penerapan fungsi non linier
 
Aplikasi Nilai Ekstrem (Nilai Marjinal) berupa Turunan / Derivatif dalam Ekon...
Aplikasi Nilai Ekstrem (Nilai Marjinal) berupa Turunan / Derivatif dalam Ekon...Aplikasi Nilai Ekstrem (Nilai Marjinal) berupa Turunan / Derivatif dalam Ekon...
Aplikasi Nilai Ekstrem (Nilai Marjinal) berupa Turunan / Derivatif dalam Ekon...
 
Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksi
 
Optimasi dengan satu variabel bebas
Optimasi dengan satu variabel bebasOptimasi dengan satu variabel bebas
Optimasi dengan satu variabel bebas
 
4 teori-produksi-1
4 teori-produksi-14 teori-produksi-1
4 teori-produksi-1
 
Hy bab iv matematika ekonomi
Hy bab iv matematika ekonomiHy bab iv matematika ekonomi
Hy bab iv matematika ekonomi
 
4 penerimaan total dan fungsi produksi
4 penerimaan total dan fungsi produksi4 penerimaan total dan fungsi produksi
4 penerimaan total dan fungsi produksi
 
Pertemuan ke ix teori biaya produksi copy
Pertemuan ke ix teori biaya produksi   copyPertemuan ke ix teori biaya produksi   copy
Pertemuan ke ix teori biaya produksi copy
 
Teori biaya produksi
Teori biaya produksiTeori biaya produksi
Teori biaya produksi
 
Biaya produksi presentasi
Biaya produksi presentasiBiaya produksi presentasi
Biaya produksi presentasi
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
 
Matematika bisnis4
Matematika bisnis4Matematika bisnis4
Matematika bisnis4
 

Similar to Mm ekonomi

fungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomifungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomiAchmad Pradana
 
Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"nuelsitohang
 
nov-1-05_Penerapan_Fungsi_Non_Linier.ppt
nov-1-05_Penerapan_Fungsi_Non_Linier.pptnov-1-05_Penerapan_Fungsi_Non_Linier.ppt
nov-1-05_Penerapan_Fungsi_Non_Linier.pptTeguhTWIN
 
powerpoint derivatif atau turunan fungsi.pptx
powerpoint derivatif atau turunan fungsi.pptxpowerpoint derivatif atau turunan fungsi.pptx
powerpoint derivatif atau turunan fungsi.pptxSefinaPuspita
 
Latihansoal funsgsi penawaran
Latihansoal funsgsi penawaranLatihansoal funsgsi penawaran
Latihansoal funsgsi penawaranahmad nawawi
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiNovia Putri
 
Aminullah assagaf mp3 proyek penelitian
Aminullah assagaf mp3 proyek penelitianAminullah assagaf mp3 proyek penelitian
Aminullah assagaf mp3 proyek penelitianAminullah Assagaf
 
Matematika ekonomi-non linier
Matematika ekonomi-non linierMatematika ekonomi-non linier
Matematika ekonomi-non linierDevinSetiawan1
 
Bmaths w2 Aplikasi Fungsi Linier Dalam Bisnis
Bmaths w2 Aplikasi Fungsi Linier Dalam BisnisBmaths w2 Aplikasi Fungsi Linier Dalam Bisnis
Bmaths w2 Aplikasi Fungsi Linier Dalam Bisnisuniv
 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensialTajus Yamani
 
Matematika ekonomi - non linier terfinalyty
Matematika ekonomi - non linier terfinalytyMatematika ekonomi - non linier terfinalyty
Matematika ekonomi - non linier terfinalytyDevinSetiawan1
 
7. teori biaya pw p
7. teori biaya pw p7. teori biaya pw p
7. teori biaya pw pgoder21
 

Similar to Mm ekonomi (20)

fungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomifungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
 
Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"
 
7. teori-biaya-2003
7. teori-biaya-20037. teori-biaya-2003
7. teori-biaya-2003
 
nov-1-05_Penerapan_Fungsi_Non_Linier.ppt
nov-1-05_Penerapan_Fungsi_Non_Linier.pptnov-1-05_Penerapan_Fungsi_Non_Linier.ppt
nov-1-05_Penerapan_Fungsi_Non_Linier.ppt
 
FUNGSI BIAYA NON LINIER.pptx
FUNGSI BIAYA NON LINIER.pptxFUNGSI BIAYA NON LINIER.pptx
FUNGSI BIAYA NON LINIER.pptx
 
Macam – macam pasar
Macam – macam pasarMacam – macam pasar
Macam – macam pasar
 
powerpoint derivatif atau turunan fungsi.pptx
powerpoint derivatif atau turunan fungsi.pptxpowerpoint derivatif atau turunan fungsi.pptx
powerpoint derivatif atau turunan fungsi.pptx
 
Latihansoal funsgsi penawaran
Latihansoal funsgsi penawaranLatihansoal funsgsi penawaran
Latihansoal funsgsi penawaran
 
Integral print
Integral printIntegral print
Integral print
 
Biayaprod print
Biayaprod printBiayaprod print
Biayaprod print
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomi
 
Aminullah assagaf mp3 proyek penelitian
Aminullah assagaf mp3 proyek penelitianAminullah assagaf mp3 proyek penelitian
Aminullah assagaf mp3 proyek penelitian
 
Matematika ekonomi-non linier
Matematika ekonomi-non linierMatematika ekonomi-non linier
Matematika ekonomi-non linier
 
Bmaths w2 Aplikasi Fungsi Linier Dalam Bisnis
Bmaths w2 Aplikasi Fungsi Linier Dalam BisnisBmaths w2 Aplikasi Fungsi Linier Dalam Bisnis
Bmaths w2 Aplikasi Fungsi Linier Dalam Bisnis
 
Maks minfung
Maks minfungMaks minfung
Maks minfung
 
Penerapan diferensial
Penerapan diferensialPenerapan diferensial
Penerapan diferensial
 
Manajerial bab i
Manajerial bab iManajerial bab i
Manajerial bab i
 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensial
 
Matematika ekonomi - non linier terfinalyty
Matematika ekonomi - non linier terfinalytyMatematika ekonomi - non linier terfinalyty
Matematika ekonomi - non linier terfinalyty
 
7. teori biaya pw p
7. teori biaya pw p7. teori biaya pw p
7. teori biaya pw p
 

Mm ekonomi

  • 1.
  • 2. A. Elastisitas Permintaan Elastisitas permintaan merupakan ukuran derajat kepekaan jumlah barang yang diminta karena adanya perubahan harga barang tersebut. % Perubahan jumlah yang dimiliki Eh = --------------------------------------------- % Perubahan harga barang tersebut % ∆ Q/Q Eh = -------------- % ∆ P/P P ∆Q = ---- x ------ Q ∆P Untuk ∆P → Ѳ maka : = lim P ∆Q ∆P→Q ----- . ------ Q ∆P P dQ = ------ . ------ Q dP
  • 3. Contoh : Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh Q = 25 – P2. Berapakah elastisitas permintaannya pada tingkat harga P = 2. Penyelesaian : Fd : Q = 25 – P2 dY ----- = - 2 P dX jika P = 2, maka Q = 25 – (2)2 = 21 P dQ Eh = ----- x ------ Q dP 2 = ----- - 2P 21 8 = ---- 21 Karena lebih kecil 1, maka permintaan terhadap barang tersebut bersifat in elastis.
  • 4. B. Utilitas Marginal Utilitas marginal (marginal utility = MU) ialah tambahan kepuasan yang diperoleh konsumen dari setiap tambahan konsumsi satu unit barat. Jadi utilitas marginal (MU) adalah turunan pertama dari kepuasan total. Agar konsumen memperoleh kepuasan total yang maksimum jika dipenuhi syarat : P = MU Contoh : Berapakah jumlah barang yang dibeli konsumen jika harga barang perunitnya adalah $20 dengan fungsi kepuasan konsumen sebagai berikut : TU = 220 Q – 0,5 Q2 – 200 dTU MU = --------- dQ MU = 220 – Q
  • 5. Lanjutan Kepuasan total maksimum jika P = MU, padahal P = 20 20 = 220 – Q Q = 200 Jadi konsumen akan memperoleh kepuasan total jika membeli barang sebanyak 200 unit pada tingkat harga $20. Kepuasan total yang diperoleh konsumen adalah : TU = 220 (200) – 0,5 (200)2 – 200 = 48.000 – 20.000 – 200 = 23.800 Jadi kepuasan total yang diperoleh konsumen diukur dengan jumlah uang adalah $23.800
  • 6. C. Produk Marginal Produk marginal (Marginal Produk = PM ) adalah tambahan output yang dihasilkan karena ada penambahan pemakaian satu input satu unit. TP = f (Q) dTP MP = ------- dx dQ MP = ------- Dx Q = tingkat output yang dihasilkan X = tingkat penggunaan input
  • 7. Lanjutan Selain konsep produksi marginal, dipakai pula konsep produksi rata-rata (Average Product = AP). Produksi rata-rata adalah hasil rata-rata per unit input : AP Q TP = ------- = ------- X X Syarat yang harus dipenuhi agar dalam memproduksi barang dapat memperoleh keuntungan yang maksimum adalah : MP = harga input (Px) / harga output (pq)
  • 8. Contoh : Jika diketahui fungsi produksi sebuah perusahaan untuk menghasilkan output pada tingkat penggunaan input adalah : Q = 35 + 41/2 X2 -1/3 X3 dQ MP = --------- = 9 X – X2 Dx Syarat keuntungan maksimum Px MP = ------- Pq 200 9X – X2 = -------- 10 9X – X2 = 20 X2 – 9X + 20 = 0 (X – 4) (X – 5) = 0 X1= 4 X 2 = 5
  • 9. Lanjutan Jika tingkat penggunaan pada input tersebut produksi marginalnya menurun, maka fungsi produksi marginalnya mempunyai curam negative. dMP m = --------- dx m = -2X + 9 untuk X = 4 untuk X = 5 m = -2(4) + 9 = 1 (berarti MP naik) m = -2(5) + 9 = -1 (berarti MP menurun)
  • 10. Lanjutan Dengan demikian input yang digunakan agar keuntungan produsen maksimum adalah 5 unit. Jumlah output yang dihasilkan. Q = 35 + 4 ½ X2 – 0,3 (4)3 = 35 + 4 ½ (5)2 – 0,3 (4)3 = 35 + 72 – 21,339 = 105,83 TP Q Produksi rata = AP + ----- = ----- X X 98 = ------ = 24 ½ 5 Artinya pada tingkat penggunaan input X = 5 unit, setiap unit digunakan untuk menghasilkan 21,166 unit output.
  • 11. D. Biaya Marginal Fungsi biaya total dapat dinyatakan dengan : TC = f (Q) TC = biaya variabel + biaya tetap Q = jumlah produk yang dihasilkan TC AC = ------- Q Fungsi-fungsi biaya dapat berupa : a. Fungsi biaya linear TC = aQ + b,a > 0,b = 0 TC b AC = ------ = a + ---- Q Q dTQ MC = -------- = a dQ
  • 12. Lanjutan b. Fungsi biaya kuadrat TC = aQ2 + bQ + c,a > 0, b = 0, c = 0 TC c AC = ------ = aQ + b + ------ Q Q dTC MC = --------- = 2a.Q + b dQ
  • 13. Contoh : TC = 2 Q2 – 4Q + 8 TC 8 AC = ------ = 2Q – 4 + ------ dQ Q dTC MC = ------- = 4Q – 4 dQ Fungsi biaya perangkat 3 (kubik) TC = aQ3 + bQ2 + cQ + d TC d AC = ----- = aQ2 + bQ + c ----- Q Q dTC MC = ------- = 3 aQ2 + 2ab.Q + c dQ
  • 14. E. Hubungan Antara Fungsi Biaya Rata-rata Dengan Biaya Marginal Hubungan antara biaya rata-rata dan biaya marginal terjadi pada saat biaya rata-rata minimum maka biaya marginal sama dengan biaya rata-rata minimum tersebut. Secara grafik ditunjukkan di mana kurva biaya rata-rata akan menjadi minimum (AC min) jika memotong kurva biaya marginal (MC). Prinsip ini dapat dibuktikan dengan menggunakan aturan turunan fungsi. dTC Misalkan TC = f (Q), maka biaya marginal : MC = TC1 = ------- dQ TC biaya rata-rata : AC = -------- Q Agar AC minimum, maka turunan pertamanya sama dengan nol. dAC TC AC min -------- = 0, maka karena AC = -----, maka dQ Q
  • 15. Lanjutan TC1.Q – TC ----------------- = 0 Q2 TC1.Q – TC = 0 TC1.Q = TC TC TC1 = ------ Q dTC TC -------- = ----- Q Q MC = AC, jadipada posisi AC minimum MC = AC, atau dTC TC ------- = ----- Q Q
  • 16. Pada pembahasaan konsep biaya yang perlu diperhatikan : 1. TC, AC dan Mcharus selalu positif atau nol 2. Q harus selalu positif atau nol. AC,MC MC AC AC minimum, AC = MC 0 Gambar : Hubungan antara fungsi MC dan AC
  • 17. F. Penerimaan Marginal Jika fungsi permintaan P = f (Q), maka penerimaan total adalah hasil kali antara jumlah produk yang diminta dengan harga produk per unit. TR = P.Q TR AR = ----- Q dTR MR = --------- dQ Penerimaan marginal didefinisikan sebagai tambahan penerimaan total sebagai akibat adanya tambahan penjualan satu unit produk.
  • 18. Contoh : Dik. Fungsi permintaan produsen monopoli adalah 5 P = 10 - ---- Q 3 Tentukan penerimaan total maksimum ! Gambarkan kurva TR, AR, MR dalam satu diagram. TR = P.Q TR = (10 – 5/3 Q ).Q TR = 10Q – 5/3 Q2 TR 5 AR = ----- = 10 - ---- Q Q 3 dTR 10 MR = ------- = 10 - ------ Q dQ 3
  • 19. Lanjutan TR maksimum jika TR’ = 0 dan TR’’ < 0 10 10 – Q ------ = 0 3 Q=3 d2TR 10 TR’’ = --------- = - ------ < 0 ( maksimum ) dQ 3 Untuk Q = 3, TR = 10 (3) – 5/3 (3) = 30 – 15 = 15
  • 20. Lanjutan Jadi total penerimaan maksimum adalah 15 dan jumlah produk yang harus dijual Q = 3 dengan harga jual P = 5. TR 15 10 5 Q 0 3 6 MR AR
  • 21. G. Analisis Laba Maksimum Produksi yang memberikan laba maksimum atau menimbulkan kerugian dapat diketahui dari besarnya penerimaan dan biaya total yang dikeluarkan. Dari analisis ini dapat diperoleh fungsi baru yaitu fungsi laba (π). Secara matematis dapat dirumuskan : π = TR – TC atau π = ( P.Q ) – ( AC.Q ) π optimum jika π1 = 0 atau dπ/dQ = 0 dan π11 < 0 MR = MC dan dMR < Dmc
  • 22. Lanjutan dπ d(TC – MC) Karena ------ = 0 maka ----------------- = 0 dQ dQ dTR dTC ------- = ------- dQ dQ Jadi penentuan laba maksimum dapat diperoleh jika besarnya penerimaan marginal sama dengan biaya marginal.
  • 23. Contoh : Diketahui fungsi permintaan P = 24 – 8Q dan biaya total yang dikeluarkanditunjukkan oleh fungsi TC = 2Q2 + 4Q. Tentukan jumlah output yang harus diproduksi agar keuntungan yang diperoleh maksimum ! π = TR – TC TR = P.Q = (24 – 8Q).Q = 24Q – 8Q2 π = 24Q – 8Q2 – (2Q2 + 4Q) π = 10Q2 + 20Q
  • 24. Lanjutan Agar p optimum, maka π1 = 0 dan π11 < 0 π1 = -20Q + 20 = 0 20Q = 20 Q=1 π11 = -20 < 0 (maksimum) untuk Q = 1, π = -10 (1)2 + 20 (1) π = 10 Jadi laba maksimum yang diperoleh sebesar 10 pada tingkat produksi 1.