SlideShare a Scribd company logo
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-
bahan organik oleh mikroorganisme pada kondisi langka oksigen
(anaerob). Komponen biogas antara lain sebagai berikut : ± 60 %
CH4 (metana), ± 38 % CO2 (karbon dioksida) dan ± 2 %
N2, O2, H2, & H2S. Biogas dibuat dengan memanfaatkan kotoran
ternak, karena itu dapat mengurangi pencemaran oleh kotoran
ternak, dan sisa-sisa biogas dapat dimanfaatkan untuk pupuk.
Biogas
Bakteri yang membantu pembentukan biogas
1. Bakteri fermentatif : Streptococci, Bacterioides, dan
beberapa jenis Enterobacteriaceae.
2. Bakteri asetogenik : Kethanobacillus dan Desulfovibrio.
3. Bakteri metana : Methanobacterium, Methanobacillus, dan
Methanococcus.
Tahapan pencernaan material organik oleh bakteri methanogen
1. Hidrolisis. Pada tahap ini, molekul organik kompleks diuraikan menjadi bentuk yang
lebih sederhana, seperti karbohidrat (simple sugars), asam amino, dan asam lemak.
2. Asidogenesis. Pada tahap ini terjadi proses penguraian yang menghasilkan
amonia, karbondioksida, dan hidrogen sulfida.
3. Asetagenesis. Pada tahap ini dilakukan proses penguraian produk asidogenesis;
menghasilkan hidrogen, karbondioksida, dan asetat.
4. Methanogenesis. Ini adalah tahapan terakhir dan sekaligus yang paling
menentukan, yakni dilakukan penguraian dan sintesis produk tahap sebelumnya
untuk menghasilkan gas methana (CH4). Hasil lain dari proses ini berupa karbon
dioksida, air, dan sejumlah kecil senyawa gas lainnya.
Kegagalan biogas bisa disebabkan tidak seimbangnya
bakteri methan terhadap bakteri asam.
Akibatnya, lingkungan menjadi sangat asam (pH kurang
dari 7) yang dapat menghambat kelangsungan hidup
bakteri methan. Keasaman substrat media biogas yang
dianjurkan berada pada rentang pH 6,5–8. Suhu optimum
untuk perkembangbiakan bakteri methan adalah 35°C.
Gasohol
Gasohol merupakan bahan bakar untuk otomotif yang ramah
lingkungan dan dapat diperbaharui dan tidak menimbulkan polusi.
Bahan baku yang paling banyak digunakan adalah tebu. Gasohol
dihasilkan dari fermentasi khamir pada gula . Setelah tebu diambil
gulanya, maka tersisa limbah yang berserat yang disebut bagasse.
Bagasse dapat dikeringkan dan dibakar sebagai sumber energi untuk
proses destilasi pembuatan gasohol.
Proses pembuatan gasohol
1. Penanaman tebu.
2. Ekstrasi gula dengan memecah dan menggilas tebu.
3. Pengkristalan sukrosa, yang menyisakan sirup glukosa yang
disebut molase.
4. Fermentasi molase oleh khamir Saccharomyces cerevisiae
menjadi alcohol pekat.
5. Destilasi (penyulingan) alcohol pekat menjadi alcohol murni
(gasohol), memakai sumber tenaga dari bagasse.
Biodiesel
Biodiesel adalah bioenergi atau bahan bakar nabati yang dibuat dari
minyak nabati, baik minyak baru maupun bekas penggorengan dan
melalui proses transesterifikasi. Proses ini menghasilkan dua produk yaitu
metil esters (biodiesel)/mono-alkyl esters dan gliserin yang merupakan
produk samping. Bahan baku utama untuk pembuatan biodiesel antara
lain minyak nabati, lemak hewani, lemak bekas/lemak daur ulang, minyak
kelapa, minyak kelapa sawit, minyak jarak, minyak goreng bekas.
Sedangkan sebagai bahan baku penunjang yaitu alkohol. Pada pembuatan
biodiesel dibutuhkan katalis untuk proses esterifikasi. Biodiesel digunakan
untuk bahan bakar alternative pengganti BBM untuk motor diesel.
Pure Plant Oil
Pure Plant Oil (PPO) adalah minyak yang diperoleh secara langsung baik
dari pemerahan atau pengempaan biji sumber minyak, minyak yang
telah dimurnikan, maupun minyak kasar tanpa melibatkan modifikasi
secara kimia. PPO biasa disebut juga sebagai unmodiefied oil atau SVO
(straight vegetable oil). PPO dihasilkan dari bahan-bahan yang
mengandung minyak baik yang berasal dari hewan maupun tumbuh-
yumbuhan melalui proses pemerahan. PPO tidak dapat digunakan
secara langsung pada mesin diesel, karena membutuhkan modifikasi
atau tambahan peralatan khusus untuk mesin.
Proses Ekstrasi
Mekanis
Proses Ekstrasi
dengan Pelarut
Proses Ekstrasi mekanis bertujuan untuk memperoleh minyak
dari biji yang mengandung minyak. Proses yang sering digunakan
adalah pengepresan hidrolik (hydraulic presssing) dan
pengepresan berulir (screw press). Ekstrasi mekanis dipandang
lebih ekonomis, terutama untuk bahan-bahan yang mengandung
minyak lebih besar dari 10%.
1. Pengepresan Berulir (Screw Pressing)
2. Pengepresan Hidrolik (Hydraulic Presssing)
Metode ekstrasi dengan pelarut menghasilkan minyak dengan
rendemen tinggi. Namun, metode ini tidak banyak digunakan
karena memerlukan biaya investasi yang besar. Bahan yang akan
diekstrak minyaknya, dikecilkan ukurannya terlebih dahulu.
Umumnya proses ekstraksi berlangsung 6 jam. Biasanya, minyak
yang dihasilkan tidak perlu dimurnikan lebih lanjut.
Biobriket
Biobriket didefinisikan sebagai bahan bakar yang berwujud padat dan berasal dari sisa-
sisa bahan organik yang telah mengalami proses pemampatan dengan tekan tertentu.
Proses pembuatan biobriket meliputi 4 tahap, yaitu
pengeringan, penggerusan, pencampuran, dan pembentukan campuran menjadi
biobriket.
Pembuatan biobriket bisa menggunakan sekam, bungkil jarak pagar, dan tempurung
kelapa sebagai bahan bakunya. Pembuatan biobriket menggunakan sekam, sekam yang
telah kering diarangkan terlebih dahulu dengan tujuan memperbaiki sifat fisik sekam.
Pengarangan dilakukan dengan memanaskan sekam dalam drum. Proses berakhir jika
sekam terlihat berwarna gelap seperti terbakar.
Bio-oil
Bio-oil adalah sejenis minyak seperti halnya minyak jarak, minyak sawit
atau minyak kelapa yang diperoleh dari hasil ekstraksi bahan yang
mengandung minyak. Bio-oil juga merupakan bahan bakar cair berwarna
gelap, beraroma, seperti asap, dan diproduksi dari biomassa seperti
kayu, kulit kayu, kertas atau biomassa lainnya melalui teknologi pirolisa.
Bahan baku bio-oil dapat berupa bagas (ampas tebu), limbah pertanian
jagung(klobot dan tongkol jagung), limbah industry pulp dan
kertas, serbuk kayu gergaji, tandan kosong kelapa sawit.
Proses pembuatan bio-oil
Proses produksi bio-oil dimulai dengan persiapan bahan baku lignoselulosa seperti kayu
atau limbah agroindustri menjadi partikel-partikel yang lebih kecil hingga berdiameter
kurang dari 1mm. Pengecilan ukuran dimaksudkan untuk mempercepat reaksi pirolisis.
Selanjutnya, bahan dimasukkan ke dalam reactor yang dipanaskan pada suhu 450-
500ᵒCtanpa kehadiran oksigen. Di dalam reactor pirolisis, partikel akan dikonversi
menjadi uap yang dapat dikondensasi, gas yang tidak dapat dikondensasi, dan padatan
arang. Kemudian, produk ditransportasikan ke dalam cyclone. Di dalam cyclone, gas
yang dapat dikondensasi akan dikondensasikan (selanjutnya disebut sebagai bio-oil) dan
arang yang terbentuk dipisahkan. Sementara itu, gas yang tidak dapat terkondensasi
(termasuk didalamnya CO2, H2,CH4,) akan dibakar dibakar dan dikembalikan ke reactor
untuk menjaga panas proses.

More Related Content

What's hot

Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanawarisusanti
 
Metabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganismeMetabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganisme
Jun Mahardika
 
Bioteknologi dalam bidang pangan
Bioteknologi dalam bidang panganBioteknologi dalam bidang pangan
Bioteknologi dalam bidang pangan
Novianti Rossalina
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHANLAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHANhimabioummy
 
Makalah biogas
Makalah biogas Makalah biogas
Makalah biogas
Wahyuni Baharuddin
 
Laporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiLaporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasi
Waidatin Azizah
 
Mengukur Laju Respirasi Jangkrik
Mengukur Laju Respirasi JangkrikMengukur Laju Respirasi Jangkrik
Mengukur Laju Respirasi Jangkrik
Risa Firsta
 
Sistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuhSistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuhImaaELF
 
Metabolisme mikroorganisme
Metabolisme mikroorganismeMetabolisme mikroorganisme
Metabolisme mikroorganisme
Niakhairani
 
Laporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar airLaporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar air
Tidar University
 
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanaman
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanamanLaporan pengaruh cahaya terhadap tanaman
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanamanFirlita Nurul Kharisma
 
Laporan praktikum pembuatan medium pda
Laporan praktikum pembuatan medium pdaLaporan praktikum pembuatan medium pda
Laporan praktikum pembuatan medium pda
Janex Shikamaru
 
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buahperubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
agronomy
 
Sapi herman transgenik
Sapi  herman  transgenikSapi  herman  transgenik
Sapi herman transgenik
Easter Tawy
 
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Ariefman Fajar
 
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaAhmad Fadli
 
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolikPresentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
agronomy
 

What's hot (20)

Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhan
 
Metabolisme
MetabolismeMetabolisme
Metabolisme
 
Metabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganismeMetabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganisme
 
Bioteknologi dalam bidang pangan
Bioteknologi dalam bidang panganBioteknologi dalam bidang pangan
Bioteknologi dalam bidang pangan
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHANLAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
 
Makalah biogas
Makalah biogas Makalah biogas
Makalah biogas
 
Laporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiLaporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasi
 
Mengukur Laju Respirasi Jangkrik
Mengukur Laju Respirasi JangkrikMengukur Laju Respirasi Jangkrik
Mengukur Laju Respirasi Jangkrik
 
Sistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuhSistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuh
 
Metabolisme mikroorganisme
Metabolisme mikroorganismeMetabolisme mikroorganisme
Metabolisme mikroorganisme
 
Laporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar airLaporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar air
 
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanaman
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanamanLaporan pengaruh cahaya terhadap tanaman
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanaman
 
Laporan praktikum pembuatan medium pda
Laporan praktikum pembuatan medium pdaLaporan praktikum pembuatan medium pda
Laporan praktikum pembuatan medium pda
 
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buahperubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
 
Sapi herman transgenik
Sapi  herman  transgenikSapi  herman  transgenik
Sapi herman transgenik
 
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
 
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikroba
 
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolikPresentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
 

Viewers also liked

Power point biofuel
Power point biofuelPower point biofuel
Power point biofuel
plethot
 
Ppt bioteknologi penambangan logam
Ppt bioteknologi penambangan logamPpt bioteknologi penambangan logam
Ppt bioteknologi penambangan logamSilvieani Nur Azizah
 
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak BumiPemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi
Fairuz Hilwa
 
Biodiesel
BiodieselBiodiesel
Tanaman penghasil bioenergi
Tanaman penghasil bioenergiTanaman penghasil bioenergi
Tanaman penghasil bioenergiYunia Instalani
 
Energi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanol
Energi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanolEnergi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanol
Energi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanolN'fall Sevenfoldism
 
Bioteknologi dalam bidang pertanian
Bioteknologi dalam bidang pertanianBioteknologi dalam bidang pertanian
Bioteknologi dalam bidang pertanian
Firman Ali Tatag
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
Anka Rahmi Utami
 
Pemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastikPemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastik
hangdusun
 
Presentasi fisiska
Presentasi fisiskaPresentasi fisiska
Presentasi fisiskafriska_recha
 
Pengolahan minuman isotonik
Pengolahan minuman isotonikPengolahan minuman isotonik
Pengolahan minuman isotonik
Teknologi Hasil Pertanian
 
Makalah Plastik
Makalah PlastikMakalah Plastik
Kinematika vektor xi
Kinematika vektor xiKinematika vektor xi
Kinematika vektor xi
usepnuh
 
English class presentation altermative
English class presentation  altermativeEnglish class presentation  altermative
English class presentation altermative
Universitas Sriwijaya
 
Biofuel
BiofuelBiofuel
Biofuel
Nurlaila Sari
 
Pembuatan etanol dari singkong
Pembuatan etanol dari singkongPembuatan etanol dari singkong
Pembuatan etanol dari singkongAndika Ardiansyah
 

Viewers also liked (20)

Power point biofuel
Power point biofuelPower point biofuel
Power point biofuel
 
Finishing tugas makalah (Ahmad Zulfikar)
Finishing tugas makalah (Ahmad Zulfikar)Finishing tugas makalah (Ahmad Zulfikar)
Finishing tugas makalah (Ahmad Zulfikar)
 
Ppt bioteknologi penambangan logam
Ppt bioteknologi penambangan logamPpt bioteknologi penambangan logam
Ppt bioteknologi penambangan logam
 
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak BumiPemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi
 
Biodiesel
BiodieselBiodiesel
Biodiesel
 
Power point biodiesel
Power point biodieselPower point biodiesel
Power point biodiesel
 
Tanaman penghasil bioenergi
Tanaman penghasil bioenergiTanaman penghasil bioenergi
Tanaman penghasil bioenergi
 
Energi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanol
Energi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanolEnergi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanol
Energi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanol
 
Bioteknologi dalam bidang pertanian
Bioteknologi dalam bidang pertanianBioteknologi dalam bidang pertanian
Bioteknologi dalam bidang pertanian
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Pemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastikPemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastik
 
Presentasi fisiska
Presentasi fisiskaPresentasi fisiska
Presentasi fisiska
 
Pengolahan minuman isotonik
Pengolahan minuman isotonikPengolahan minuman isotonik
Pengolahan minuman isotonik
 
Makalah Plastik
Makalah PlastikMakalah Plastik
Makalah Plastik
 
Kinematika vektor xi
Kinematika vektor xiKinematika vektor xi
Kinematika vektor xi
 
English class presentation altermative
English class presentation  altermativeEnglish class presentation  altermative
English class presentation altermative
 
Biofuel
BiofuelBiofuel
Biofuel
 
Pembuatan etanol dari singkong
Pembuatan etanol dari singkongPembuatan etanol dari singkong
Pembuatan etanol dari singkong
 
Bahan Bakar Nabati Sebagai Solusi Alternatif Dalam Menghadapi Krisis Sumberda...
Bahan Bakar Nabati Sebagai Solusi Alternatif Dalam Menghadapi Krisis Sumberda...Bahan Bakar Nabati Sebagai Solusi Alternatif Dalam Menghadapi Krisis Sumberda...
Bahan Bakar Nabati Sebagai Solusi Alternatif Dalam Menghadapi Krisis Sumberda...
 

Similar to Bioteknologi bahan bakar alternatif

Tipus produksi cpo 3
Tipus produksi cpo 3Tipus produksi cpo 3
Tipus produksi cpo 3
Ebermusic
 
Industri Biodiesel
Industri BiodieselIndustri Biodiesel
Industri Biodieselguest44b0b3
 
Presentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptx
Presentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptxPresentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptx
Presentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptx
ArifBudiman513458
 
Diagram Alir pembuatan Biodiesel dari CPO.pptx
Diagram Alir pembuatan Biodiesel dari CPO.pptxDiagram Alir pembuatan Biodiesel dari CPO.pptx
Diagram Alir pembuatan Biodiesel dari CPO.pptx
ridianlaresta32
 
makalah pembuatan bioetanol dari jerami padi
makalah pembuatan bioetanol dari jerami padimakalah pembuatan bioetanol dari jerami padi
makalah pembuatan bioetanol dari jerami padi
Ananda Magfirah
 
minyak-bumi-dan-petrokimia.ppt
minyak-bumi-dan-petrokimia.pptminyak-bumi-dan-petrokimia.ppt
minyak-bumi-dan-petrokimia.ppt
ElisNidaliana1
 
Fix!!♥♥♥ edit
Fix!!♥♥♥ editFix!!♥♥♥ edit
Fix!!♥♥♥ edit
Henny Heriani
 
ppt pembuatan bioetanol dari jerami padi
ppt pembuatan bioetanol dari jerami padippt pembuatan bioetanol dari jerami padi
ppt pembuatan bioetanol dari jerami padi
Ananda Magfirah
 
PPT BIOETANOL KELOMPOK 16 KELAS 5J.pptx
PPT BIOETANOL KELOMPOK 16 KELAS 5J.pptxPPT BIOETANOL KELOMPOK 16 KELAS 5J.pptx
PPT BIOETANOL KELOMPOK 16 KELAS 5J.pptx
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Industri minyak jagung
Industri minyak jagungIndustri minyak jagung
Industri minyak jagung
Rindi Sulistyani
 
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Raudatul jannah
 
kkkkkkkkknnhhkkmmnnbbhhkkmmnn
kkkkkkkkknnhhkkmmnnbbhhkkmmnnkkkkkkkkknnhhkkmmnnbbhhkkmmnn
kkkkkkkkknnhhkkmmnnbbhhkkmmnn
DoniDony
 
PPT SDA BIOKEROSIN.pptx
PPT SDA BIOKEROSIN.pptxPPT SDA BIOKEROSIN.pptx
PPT SDA BIOKEROSIN.pptx
denysanjaya3
 
Makalah pltbg ku
Makalah pltbg kuMakalah pltbg ku
Makalah pltbg ku
pnusantara
 
Laporan Praktek Fermentasi
Laporan Praktek FermentasiLaporan Praktek Fermentasi
Laporan Praktek Fermentasi
lutfianida
 
Biogas kimter
Biogas kimterBiogas kimter
Biogas kimter
hutami mawdy
 
pembuatan Biodiesel dari buah sawit
pembuatan Biodiesel dari buah sawit pembuatan Biodiesel dari buah sawit
pembuatan Biodiesel dari buah sawit
Dede Rian Saputra
 
Ppt kb 4 modul 6 [autosaved]
Ppt kb 4 modul 6 [autosaved]Ppt kb 4 modul 6 [autosaved]
Ppt kb 4 modul 6 [autosaved]
Puspipita Dewi
 

Similar to Bioteknologi bahan bakar alternatif (20)

Tipus produksi cpo 3
Tipus produksi cpo 3Tipus produksi cpo 3
Tipus produksi cpo 3
 
Biomassa
BiomassaBiomassa
Biomassa
 
Industri Biodiesel
Industri BiodieselIndustri Biodiesel
Industri Biodiesel
 
Biogas
BiogasBiogas
Biogas
 
Presentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptx
Presentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptxPresentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptx
Presentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptx
 
Diagram Alir pembuatan Biodiesel dari CPO.pptx
Diagram Alir pembuatan Biodiesel dari CPO.pptxDiagram Alir pembuatan Biodiesel dari CPO.pptx
Diagram Alir pembuatan Biodiesel dari CPO.pptx
 
makalah pembuatan bioetanol dari jerami padi
makalah pembuatan bioetanol dari jerami padimakalah pembuatan bioetanol dari jerami padi
makalah pembuatan bioetanol dari jerami padi
 
minyak-bumi-dan-petrokimia.ppt
minyak-bumi-dan-petrokimia.pptminyak-bumi-dan-petrokimia.ppt
minyak-bumi-dan-petrokimia.ppt
 
Fix!!♥♥♥ edit
Fix!!♥♥♥ editFix!!♥♥♥ edit
Fix!!♥♥♥ edit
 
ppt pembuatan bioetanol dari jerami padi
ppt pembuatan bioetanol dari jerami padippt pembuatan bioetanol dari jerami padi
ppt pembuatan bioetanol dari jerami padi
 
PPT BIOETANOL KELOMPOK 16 KELAS 5J.pptx
PPT BIOETANOL KELOMPOK 16 KELAS 5J.pptxPPT BIOETANOL KELOMPOK 16 KELAS 5J.pptx
PPT BIOETANOL KELOMPOK 16 KELAS 5J.pptx
 
Industri minyak jagung
Industri minyak jagungIndustri minyak jagung
Industri minyak jagung
 
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
 
kkkkkkkkknnhhkkmmnnbbhhkkmmnn
kkkkkkkkknnhhkkmmnnbbhhkkmmnnkkkkkkkkknnhhkkmmnnbbhhkkmmnn
kkkkkkkkknnhhkkmmnnbbhhkkmmnn
 
PPT SDA BIOKEROSIN.pptx
PPT SDA BIOKEROSIN.pptxPPT SDA BIOKEROSIN.pptx
PPT SDA BIOKEROSIN.pptx
 
Makalah pltbg ku
Makalah pltbg kuMakalah pltbg ku
Makalah pltbg ku
 
Laporan Praktek Fermentasi
Laporan Praktek FermentasiLaporan Praktek Fermentasi
Laporan Praktek Fermentasi
 
Biogas kimter
Biogas kimterBiogas kimter
Biogas kimter
 
pembuatan Biodiesel dari buah sawit
pembuatan Biodiesel dari buah sawit pembuatan Biodiesel dari buah sawit
pembuatan Biodiesel dari buah sawit
 
Ppt kb 4 modul 6 [autosaved]
Ppt kb 4 modul 6 [autosaved]Ppt kb 4 modul 6 [autosaved]
Ppt kb 4 modul 6 [autosaved]
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 

Recently uploaded (20)

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 

Bioteknologi bahan bakar alternatif

  • 1.
  • 2. Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan- bahan organik oleh mikroorganisme pada kondisi langka oksigen (anaerob). Komponen biogas antara lain sebagai berikut : ± 60 % CH4 (metana), ± 38 % CO2 (karbon dioksida) dan ± 2 % N2, O2, H2, & H2S. Biogas dibuat dengan memanfaatkan kotoran ternak, karena itu dapat mengurangi pencemaran oleh kotoran ternak, dan sisa-sisa biogas dapat dimanfaatkan untuk pupuk. Biogas
  • 3. Bakteri yang membantu pembentukan biogas 1. Bakteri fermentatif : Streptococci, Bacterioides, dan beberapa jenis Enterobacteriaceae. 2. Bakteri asetogenik : Kethanobacillus dan Desulfovibrio. 3. Bakteri metana : Methanobacterium, Methanobacillus, dan Methanococcus.
  • 4. Tahapan pencernaan material organik oleh bakteri methanogen 1. Hidrolisis. Pada tahap ini, molekul organik kompleks diuraikan menjadi bentuk yang lebih sederhana, seperti karbohidrat (simple sugars), asam amino, dan asam lemak. 2. Asidogenesis. Pada tahap ini terjadi proses penguraian yang menghasilkan amonia, karbondioksida, dan hidrogen sulfida. 3. Asetagenesis. Pada tahap ini dilakukan proses penguraian produk asidogenesis; menghasilkan hidrogen, karbondioksida, dan asetat. 4. Methanogenesis. Ini adalah tahapan terakhir dan sekaligus yang paling menentukan, yakni dilakukan penguraian dan sintesis produk tahap sebelumnya untuk menghasilkan gas methana (CH4). Hasil lain dari proses ini berupa karbon dioksida, air, dan sejumlah kecil senyawa gas lainnya.
  • 5.
  • 6. Kegagalan biogas bisa disebabkan tidak seimbangnya bakteri methan terhadap bakteri asam. Akibatnya, lingkungan menjadi sangat asam (pH kurang dari 7) yang dapat menghambat kelangsungan hidup bakteri methan. Keasaman substrat media biogas yang dianjurkan berada pada rentang pH 6,5–8. Suhu optimum untuk perkembangbiakan bakteri methan adalah 35°C.
  • 7. Gasohol Gasohol merupakan bahan bakar untuk otomotif yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui dan tidak menimbulkan polusi. Bahan baku yang paling banyak digunakan adalah tebu. Gasohol dihasilkan dari fermentasi khamir pada gula . Setelah tebu diambil gulanya, maka tersisa limbah yang berserat yang disebut bagasse. Bagasse dapat dikeringkan dan dibakar sebagai sumber energi untuk proses destilasi pembuatan gasohol.
  • 8. Proses pembuatan gasohol 1. Penanaman tebu. 2. Ekstrasi gula dengan memecah dan menggilas tebu. 3. Pengkristalan sukrosa, yang menyisakan sirup glukosa yang disebut molase. 4. Fermentasi molase oleh khamir Saccharomyces cerevisiae menjadi alcohol pekat. 5. Destilasi (penyulingan) alcohol pekat menjadi alcohol murni (gasohol), memakai sumber tenaga dari bagasse.
  • 9.
  • 10. Biodiesel Biodiesel adalah bioenergi atau bahan bakar nabati yang dibuat dari minyak nabati, baik minyak baru maupun bekas penggorengan dan melalui proses transesterifikasi. Proses ini menghasilkan dua produk yaitu metil esters (biodiesel)/mono-alkyl esters dan gliserin yang merupakan produk samping. Bahan baku utama untuk pembuatan biodiesel antara lain minyak nabati, lemak hewani, lemak bekas/lemak daur ulang, minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak jarak, minyak goreng bekas. Sedangkan sebagai bahan baku penunjang yaitu alkohol. Pada pembuatan biodiesel dibutuhkan katalis untuk proses esterifikasi. Biodiesel digunakan untuk bahan bakar alternative pengganti BBM untuk motor diesel.
  • 11. Pure Plant Oil Pure Plant Oil (PPO) adalah minyak yang diperoleh secara langsung baik dari pemerahan atau pengempaan biji sumber minyak, minyak yang telah dimurnikan, maupun minyak kasar tanpa melibatkan modifikasi secara kimia. PPO biasa disebut juga sebagai unmodiefied oil atau SVO (straight vegetable oil). PPO dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung minyak baik yang berasal dari hewan maupun tumbuh- yumbuhan melalui proses pemerahan. PPO tidak dapat digunakan secara langsung pada mesin diesel, karena membutuhkan modifikasi atau tambahan peralatan khusus untuk mesin.
  • 12. Proses Ekstrasi Mekanis Proses Ekstrasi dengan Pelarut Proses Ekstrasi mekanis bertujuan untuk memperoleh minyak dari biji yang mengandung minyak. Proses yang sering digunakan adalah pengepresan hidrolik (hydraulic presssing) dan pengepresan berulir (screw press). Ekstrasi mekanis dipandang lebih ekonomis, terutama untuk bahan-bahan yang mengandung minyak lebih besar dari 10%. 1. Pengepresan Berulir (Screw Pressing) 2. Pengepresan Hidrolik (Hydraulic Presssing) Metode ekstrasi dengan pelarut menghasilkan minyak dengan rendemen tinggi. Namun, metode ini tidak banyak digunakan karena memerlukan biaya investasi yang besar. Bahan yang akan diekstrak minyaknya, dikecilkan ukurannya terlebih dahulu. Umumnya proses ekstraksi berlangsung 6 jam. Biasanya, minyak yang dihasilkan tidak perlu dimurnikan lebih lanjut.
  • 13. Biobriket Biobriket didefinisikan sebagai bahan bakar yang berwujud padat dan berasal dari sisa- sisa bahan organik yang telah mengalami proses pemampatan dengan tekan tertentu. Proses pembuatan biobriket meliputi 4 tahap, yaitu pengeringan, penggerusan, pencampuran, dan pembentukan campuran menjadi biobriket. Pembuatan biobriket bisa menggunakan sekam, bungkil jarak pagar, dan tempurung kelapa sebagai bahan bakunya. Pembuatan biobriket menggunakan sekam, sekam yang telah kering diarangkan terlebih dahulu dengan tujuan memperbaiki sifat fisik sekam. Pengarangan dilakukan dengan memanaskan sekam dalam drum. Proses berakhir jika sekam terlihat berwarna gelap seperti terbakar.
  • 14. Bio-oil Bio-oil adalah sejenis minyak seperti halnya minyak jarak, minyak sawit atau minyak kelapa yang diperoleh dari hasil ekstraksi bahan yang mengandung minyak. Bio-oil juga merupakan bahan bakar cair berwarna gelap, beraroma, seperti asap, dan diproduksi dari biomassa seperti kayu, kulit kayu, kertas atau biomassa lainnya melalui teknologi pirolisa. Bahan baku bio-oil dapat berupa bagas (ampas tebu), limbah pertanian jagung(klobot dan tongkol jagung), limbah industry pulp dan kertas, serbuk kayu gergaji, tandan kosong kelapa sawit.
  • 15. Proses pembuatan bio-oil Proses produksi bio-oil dimulai dengan persiapan bahan baku lignoselulosa seperti kayu atau limbah agroindustri menjadi partikel-partikel yang lebih kecil hingga berdiameter kurang dari 1mm. Pengecilan ukuran dimaksudkan untuk mempercepat reaksi pirolisis. Selanjutnya, bahan dimasukkan ke dalam reactor yang dipanaskan pada suhu 450- 500ᵒCtanpa kehadiran oksigen. Di dalam reactor pirolisis, partikel akan dikonversi menjadi uap yang dapat dikondensasi, gas yang tidak dapat dikondensasi, dan padatan arang. Kemudian, produk ditransportasikan ke dalam cyclone. Di dalam cyclone, gas yang dapat dikondensasi akan dikondensasikan (selanjutnya disebut sebagai bio-oil) dan arang yang terbentuk dipisahkan. Sementara itu, gas yang tidak dapat terkondensasi (termasuk didalamnya CO2, H2,CH4,) akan dibakar dibakar dan dikembalikan ke reactor untuk menjaga panas proses.