SlideShare a Scribd company logo
Pengertian Bioetanol
Bioetanol adalah cairan biokimia dari hasil proses
fermentasi gula dari karbohidrat dengan
menggunakan bantuan mikroorganisme. Bioetanol
merupakan etanol yang berasal dari sumber hayati,
misalnya tebu: nira sorgum, ubi kayu, garut, ubi jalar,
jagung, jerami, bonggol jagung dan kayu. Bahan baku
pembuatan bioetanol terdiri dari bahan - bahan yang
mengandung karbohidrat, glukosa dan selulosa.
Sumber produksi bioetanol
Langkah dasar yang dibutuhkan untuk memproduksi
etanol adalah fermentasi jamur khamir, destilasi,
dehidrasi, dan denaturasi. Sebelum dilakukan
fermentasi, beberapa tanaman membutuhkan
hidrolisis karbohidrat seperti selulosa dan amilum
menjadi gula. Hidrolisis selulosa disebut sebagai
selulosis. Enzim digunakan untuk mengubah amilum
menjadi gula.
Jenis mikroba yang digunakan
dalam pembuatan bioetanol
1. Saccharomyces cerevisiae merupakan organism
uniseluler yang bersifat makhluk mikroskopis dan disebut
sebagai jasad sakarolitik, yaitu menggunakan gula
sebagai sumber karbon untuk metabolisme.
Saccharomyces cerevisiae mampu menggunakan
sejumlah gula diantaranya sukrosa, glukosa, fruktosa,
galaktosa, mannose, maltose dan maltotriosa.
Saccharomyces cerevisiae merupakan mikroba yang
paling banyak digunakan pada fermentasi alcohol karena
dapat berproduksi tinggi, tahan terhadap kadar alcohol
yang tinggi, tahan terhadap kadar gula yang tinggi dan
tetap aktif melakukan aktivitasnya pada suhu 4-320C.
2. Clostridium thermocellum adalah bakteri termofilik yang
anaerobik memiliki kemampuan mendegradasi selulosa
kompleks ke bentuk etanol. Selain Clostridium thermocellum,
bakteri termofilik anaerob lain, Clostridium stercorarium, baru-
baru ini diketahui mempunyai pula sifat selulolitik pula.
Menutut Viljoen, et al. (1980) bahwa C thermocellum didapat
setelah mengisolasi dari kotoran kuda. Bakteri Clostridium
thermocellum tersebar luas di alam, habitatnya adalah bahan
organik yang di dekomposisi. Clostridium thermocellum dapat
pula ditemukan di pengolahan limbah pertanian, saluran
pencernaan, lumpur, tanah, dan mata air panas . Clostridium
thermocellum dapat tumbuh di lingkungan anaerobiosis dan
temperatur termofilik. Suhu optimum untuk pertumbuhan
adalah 60-64 °C dan pH optimum berkisar 6,1-7,5.
3. Zymomonas mobilis dapat mengubah gula
menjadi etanol melalui fermentasi lebih cepat dari
ragi dan tahan terhadap konsentrasi etanol yang
tinggi. Jadi, akan lebih menguntungkan jika enzim-
enzim yang digunakan untuk reaksi hidrolisis pati
dan selulosa dapat dimasukkan ke dalam
bakteri Zymomonas mobilis, sehinggal gula yang
dihasilkan dapat langsung difermentasi menjadi
etanol.
Pembuatan bioetanol
Secara umum, produksi bioethanol ini mencakup 3 (tiga)
rangkaian proses, yaitu: Persiapan Bahan Baku, Fermentasi dan
Destilasi (Permunian).
a. Persiapan bahan baku
Persiapan bahan baku dilakukan untuk mendapatkan glukosa.
Glukosa diperoleh melalui 2 tahap yaitu delignifikasi dan
hidrolisa. Pada tahap delignifikasi akan menghasilkan selulosa.
Selulosa akan diproses lebih lanjut dengan proses hidrolisa
sehingga akan dihasilkan glukosa. Untuk bahan molase (tetes)
dapat langsung ditambahkan yeast (ragi) tanpa perlu melalui
proses delignifikasi dan hidrolisis.
b. Fermentasi
Tahap selanjutnya pada produksi bioetanol adalah proses
fermentasi. Fermentasi adalah proses produksi energi
dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen).
Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk
respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang
lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai
respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa
akseptor elektron eksternal. Pada proses fermentasi
penguraian bahan - bahan karbohidrat tidak
menimbulkan bau busuk dan menghasilkan gas
karbondioksida. Suatu fermentasi yang busuk merupakan
fermentasi yang mengalami kontaminasi.
c. Pemurnian / Destilasi
Untuk memisahkan alkohol dari hasil fermentasi dapat
dilakukan dengan destilasi.Destilasi adalah metode pemisahan
berdasarkan perbedaan titik didih. Proses ini dilakukan untuk
mengambil alkohol dari hasil fermentasi.Destilasi dapat dilakukan
pada suhu 80°C, karena titik alkohol 78°C. sedangkan titik didih air
100°C.
Destilasi atau penyulingan adalah suatu metode
pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau
kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan,
campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian
didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki
titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Metode ini
merupakan termasuk unit operasi kimia jenis perpindahan massa.
Penerapan proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu
larutan, masing-masing komponen akan menguap pada titik
didihnya. Distilasi dilakukan untuk memisahkan etanol dari beer
(sebagian besar adalah air dan etanol).
Perbedaan Sorgum & Tebu
No
Jenis Tanaman
Sorgum Tebu
1 Tidak dapat diproduksi
menjadi gula kristal
Gula dapat dikristalisasi
2 Masa panen 3-4 bulan Masa panen 7 bulan
3 Adaptasi lebih luas Adaptasi sempit
4 Sifat tahan kekeringan,
salinitas tinggi dan
genangan air
Sifat tidak tahan kekeringan,
salinitas rendah
Manfaat bioetanol
- Sebagai bahan dasar minuman beralkohol
- Sebagai bahan kimia dasar senyawa
organik, pelarut untuk parfum, cat dan larutan obat,
antidote beberapa racun
- Sebagai antiseptik, pengobatan untuk mengobati
depresi dan obat bius
- Digunakan untuk pembuatan beberapa deodoran
Dampak pembuatan bioetanol
 Dampak positif dari pembuatan bioetanol terhadap
lingkungan produksi bioetanol dari tanaman dan
penggunaannya pada mesin mobil akan menciptakan siklus
karbondioksida yang berarti akan mengurangi laju
pemanasan global dan pembakaran yang lebih sempurna
ketika dicampur etanol 10% saja akan memperbaiki kualitas
udara di kota-kota padat lalu lintas bioetanol menjadi
pilihan yang paling murah.
 Dampak negatif produksi bioetanol secara besar-besaran
berpotensi menyebabkan penurunan keanekaragaman
hayati melalui monokultur bahan baku berikut praktek-
praktek pertanian yang merusak kualitas lahan

More Related Content

Similar to Presentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptx

Bioteknologi bahan bakar alternatif
Bioteknologi bahan bakar alternatifBioteknologi bahan bakar alternatif
Bioteknologi bahan bakar alternatif
irasumiati
 
Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...
Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...
Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
ppt pembuatan bioetanol dari jerami padi
ppt pembuatan bioetanol dari jerami padippt pembuatan bioetanol dari jerami padi
ppt pembuatan bioetanol dari jerami padi
Ananda Magfirah
 
Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)
Defa Itemjelex
 
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan birAktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
سوجي النحلة
 
13 fermentasi
13 fermentasi13 fermentasi
13 fermentasi
Muhammad Ardian
 
makalah pembuatan bioetanol dari jerami padi
makalah pembuatan bioetanol dari jerami padimakalah pembuatan bioetanol dari jerami padi
makalah pembuatan bioetanol dari jerami padi
Ananda Magfirah
 
Mikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docx
Mikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docxMikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docx
Mikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docx
AgathaHaselvin
 
Ppt kb 4 modul 6 [autosaved]
Ppt kb 4 modul 6 [autosaved]Ppt kb 4 modul 6 [autosaved]
Ppt kb 4 modul 6 [autosaved]
Puspipita Dewi
 
Produk Bioetanol Ubi Singkong Kelas 5J/Kel 3 .pptx
Produk Bioetanol Ubi Singkong Kelas 5J/Kel 3 .pptxProduk Bioetanol Ubi Singkong Kelas 5J/Kel 3 .pptx
Produk Bioetanol Ubi Singkong Kelas 5J/Kel 3 .pptx
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Laporan Praktek Fermentasi
Laporan Praktek FermentasiLaporan Praktek Fermentasi
Laporan Praktek Fermentasi
lutfianida
 
Ampas Sagu
Ampas SaguAmpas Sagu
Ampas Sagu
PT. RAPP
 
peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020
peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020
peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020
afif Prabowo
 
Diagram Alir pembuatan Biodiesel dari CPO.pptx
Diagram Alir pembuatan Biodiesel dari CPO.pptxDiagram Alir pembuatan Biodiesel dari CPO.pptx
Diagram Alir pembuatan Biodiesel dari CPO.pptx
ridianlaresta32
 
Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)
Defa Itemjelex
 
Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)
Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)
Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)
nisha althaf
 
PPT jurnal kimia (1).pptx
PPT jurnal kimia (1).pptxPPT jurnal kimia (1).pptx
PPT jurnal kimia (1).pptx
damarismutiara91
 
Industri Biodiesel
Industri BiodieselIndustri Biodiesel
Industri Biodieselguest44b0b3
 

Similar to Presentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptx (20)

Bioteknologi bahan bakar alternatif
Bioteknologi bahan bakar alternatifBioteknologi bahan bakar alternatif
Bioteknologi bahan bakar alternatif
 
Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...
Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...
Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...
 
ppt pembuatan bioetanol dari jerami padi
ppt pembuatan bioetanol dari jerami padippt pembuatan bioetanol dari jerami padi
ppt pembuatan bioetanol dari jerami padi
 
Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)
 
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan birAktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
 
13 fermentasi
13 fermentasi13 fermentasi
13 fermentasi
 
makalah pembuatan bioetanol dari jerami padi
makalah pembuatan bioetanol dari jerami padimakalah pembuatan bioetanol dari jerami padi
makalah pembuatan bioetanol dari jerami padi
 
Mikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docx
Mikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docxMikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docx
Mikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docx
 
Ppt kb 4 modul 6 [autosaved]
Ppt kb 4 modul 6 [autosaved]Ppt kb 4 modul 6 [autosaved]
Ppt kb 4 modul 6 [autosaved]
 
Produk Bioetanol Ubi Singkong Kelas 5J/Kel 3 .pptx
Produk Bioetanol Ubi Singkong Kelas 5J/Kel 3 .pptxProduk Bioetanol Ubi Singkong Kelas 5J/Kel 3 .pptx
Produk Bioetanol Ubi Singkong Kelas 5J/Kel 3 .pptx
 
Laporan Praktek Fermentasi
Laporan Praktek FermentasiLaporan Praktek Fermentasi
Laporan Praktek Fermentasi
 
Ampas Sagu
Ampas SaguAmpas Sagu
Ampas Sagu
 
peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020
peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020
peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020
 
Jurnal -sintha
Jurnal  -sinthaJurnal  -sintha
Jurnal -sintha
 
Diagram Alir pembuatan Biodiesel dari CPO.pptx
Diagram Alir pembuatan Biodiesel dari CPO.pptxDiagram Alir pembuatan Biodiesel dari CPO.pptx
Diagram Alir pembuatan Biodiesel dari CPO.pptx
 
Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)
 
Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)
Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)
Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)
 
Alkohol. second
Alkohol. secondAlkohol. second
Alkohol. second
 
PPT jurnal kimia (1).pptx
PPT jurnal kimia (1).pptxPPT jurnal kimia (1).pptx
PPT jurnal kimia (1).pptx
 
Industri Biodiesel
Industri BiodieselIndustri Biodiesel
Industri Biodiesel
 

Presentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptx

  • 1.
  • 2. Pengertian Bioetanol Bioetanol adalah cairan biokimia dari hasil proses fermentasi gula dari karbohidrat dengan menggunakan bantuan mikroorganisme. Bioetanol merupakan etanol yang berasal dari sumber hayati, misalnya tebu: nira sorgum, ubi kayu, garut, ubi jalar, jagung, jerami, bonggol jagung dan kayu. Bahan baku pembuatan bioetanol terdiri dari bahan - bahan yang mengandung karbohidrat, glukosa dan selulosa.
  • 3. Sumber produksi bioetanol Langkah dasar yang dibutuhkan untuk memproduksi etanol adalah fermentasi jamur khamir, destilasi, dehidrasi, dan denaturasi. Sebelum dilakukan fermentasi, beberapa tanaman membutuhkan hidrolisis karbohidrat seperti selulosa dan amilum menjadi gula. Hidrolisis selulosa disebut sebagai selulosis. Enzim digunakan untuk mengubah amilum menjadi gula.
  • 4. Jenis mikroba yang digunakan dalam pembuatan bioetanol 1. Saccharomyces cerevisiae merupakan organism uniseluler yang bersifat makhluk mikroskopis dan disebut sebagai jasad sakarolitik, yaitu menggunakan gula sebagai sumber karbon untuk metabolisme. Saccharomyces cerevisiae mampu menggunakan sejumlah gula diantaranya sukrosa, glukosa, fruktosa, galaktosa, mannose, maltose dan maltotriosa. Saccharomyces cerevisiae merupakan mikroba yang paling banyak digunakan pada fermentasi alcohol karena dapat berproduksi tinggi, tahan terhadap kadar alcohol yang tinggi, tahan terhadap kadar gula yang tinggi dan tetap aktif melakukan aktivitasnya pada suhu 4-320C.
  • 5. 2. Clostridium thermocellum adalah bakteri termofilik yang anaerobik memiliki kemampuan mendegradasi selulosa kompleks ke bentuk etanol. Selain Clostridium thermocellum, bakteri termofilik anaerob lain, Clostridium stercorarium, baru- baru ini diketahui mempunyai pula sifat selulolitik pula. Menutut Viljoen, et al. (1980) bahwa C thermocellum didapat setelah mengisolasi dari kotoran kuda. Bakteri Clostridium thermocellum tersebar luas di alam, habitatnya adalah bahan organik yang di dekomposisi. Clostridium thermocellum dapat pula ditemukan di pengolahan limbah pertanian, saluran pencernaan, lumpur, tanah, dan mata air panas . Clostridium thermocellum dapat tumbuh di lingkungan anaerobiosis dan temperatur termofilik. Suhu optimum untuk pertumbuhan adalah 60-64 °C dan pH optimum berkisar 6,1-7,5.
  • 6. 3. Zymomonas mobilis dapat mengubah gula menjadi etanol melalui fermentasi lebih cepat dari ragi dan tahan terhadap konsentrasi etanol yang tinggi. Jadi, akan lebih menguntungkan jika enzim- enzim yang digunakan untuk reaksi hidrolisis pati dan selulosa dapat dimasukkan ke dalam bakteri Zymomonas mobilis, sehinggal gula yang dihasilkan dapat langsung difermentasi menjadi etanol.
  • 7. Pembuatan bioetanol Secara umum, produksi bioethanol ini mencakup 3 (tiga) rangkaian proses, yaitu: Persiapan Bahan Baku, Fermentasi dan Destilasi (Permunian). a. Persiapan bahan baku Persiapan bahan baku dilakukan untuk mendapatkan glukosa. Glukosa diperoleh melalui 2 tahap yaitu delignifikasi dan hidrolisa. Pada tahap delignifikasi akan menghasilkan selulosa. Selulosa akan diproses lebih lanjut dengan proses hidrolisa sehingga akan dihasilkan glukosa. Untuk bahan molase (tetes) dapat langsung ditambahkan yeast (ragi) tanpa perlu melalui proses delignifikasi dan hidrolisis.
  • 8. b. Fermentasi Tahap selanjutnya pada produksi bioetanol adalah proses fermentasi. Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal. Pada proses fermentasi penguraian bahan - bahan karbohidrat tidak menimbulkan bau busuk dan menghasilkan gas karbondioksida. Suatu fermentasi yang busuk merupakan fermentasi yang mengalami kontaminasi.
  • 9. c. Pemurnian / Destilasi Untuk memisahkan alkohol dari hasil fermentasi dapat dilakukan dengan destilasi.Destilasi adalah metode pemisahan berdasarkan perbedaan titik didih. Proses ini dilakukan untuk mengambil alkohol dari hasil fermentasi.Destilasi dapat dilakukan pada suhu 80°C, karena titik alkohol 78°C. sedangkan titik didih air 100°C. Destilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Metode ini merupakan termasuk unit operasi kimia jenis perpindahan massa. Penerapan proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan, masing-masing komponen akan menguap pada titik didihnya. Distilasi dilakukan untuk memisahkan etanol dari beer (sebagian besar adalah air dan etanol).
  • 10. Perbedaan Sorgum & Tebu No Jenis Tanaman Sorgum Tebu 1 Tidak dapat diproduksi menjadi gula kristal Gula dapat dikristalisasi 2 Masa panen 3-4 bulan Masa panen 7 bulan 3 Adaptasi lebih luas Adaptasi sempit 4 Sifat tahan kekeringan, salinitas tinggi dan genangan air Sifat tidak tahan kekeringan, salinitas rendah
  • 11. Manfaat bioetanol - Sebagai bahan dasar minuman beralkohol - Sebagai bahan kimia dasar senyawa organik, pelarut untuk parfum, cat dan larutan obat, antidote beberapa racun - Sebagai antiseptik, pengobatan untuk mengobati depresi dan obat bius - Digunakan untuk pembuatan beberapa deodoran
  • 12. Dampak pembuatan bioetanol  Dampak positif dari pembuatan bioetanol terhadap lingkungan produksi bioetanol dari tanaman dan penggunaannya pada mesin mobil akan menciptakan siklus karbondioksida yang berarti akan mengurangi laju pemanasan global dan pembakaran yang lebih sempurna ketika dicampur etanol 10% saja akan memperbaiki kualitas udara di kota-kota padat lalu lintas bioetanol menjadi pilihan yang paling murah.  Dampak negatif produksi bioetanol secara besar-besaran berpotensi menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati melalui monokultur bahan baku berikut praktek- praktek pertanian yang merusak kualitas lahan