Dokumen tersebut membahas tentang biologi sel, meliputi definisi filogeni dan ontogeni, perbedaan sel eukariotik dan prokariotik, struktur dan fungsi organel sel seperti mitokondria, kloroplas, dan lisosom, serta proses transport zat melalui membran sel.
2. Kelompok 2
• 1. Deni Jumartin
• 2. Desta
• 3. Diva
• 4. Fida
• 5. uci
3. Definisi Filogeni dan Ontogeni Makhluk
Hidup
• Ontogeni adalah perkembangan individu dari
suatu sel menjadi individu dewasa.
• Filogeni adalah sejarah perkembangan makhluk
hidup dari makhluk yang hidup sebelumnya.
Filogeni merupakan sejarah perkembangan
organisme dari filum paling sederhana hingga
paling sempurna.
5. Perbedaan Sel Eukariotik dan
Prokariotik
Prokariotik Eukariotik
Tidak mempunyai membran inti Mempunyai membran inti
Organel sel tidak lengkap Organel sel lengkap
Materi Inti tersebar Materi inti teratur (tidak tersebar)
Jalur sintesis protein sederhana Jalur sintesis protein kompleks
Pembelahan sel secara amitosis Pembelahan sel secara mitosis
Penyusun sitoskeleton adalah senyawa
sederhana
Penyusun sitoskeleton adalah senyawa
kompleks
6. Struktur dan Biokimia Membran Plasma
Struktur membran plasma
Secara keseluruhan membran plasma terdiri atas 50%
protein dan 50% lipid.
Lapisan
Protein
(Glikoprotein)
Membran
plasma
Lapisan Lipid
(Lipoprotein)
Lapisan
protein
Perifer
Lapisan
protein
Integral
fosfolipid glikolipid
sterol
7. Biokimia membran plasma.
Membran plasma terdiri atas protein,
karbohidrat, lipida,dan asam nukleat
Unsur yang terkandung didalam membran
plasma antara lain C,H,O,N,S,P,K,Cl,Na,Mg,Fe.
8. Mekanisme Transport Zat-zat
Menembus Membran
Transport zat
menembus membran
Transport Aktif
Transport Pasif
Endositosi
s
Eksositosi
s
Difusi
terbantu
Difusi Osmosis
9. Transport aktif
Transpor partikel-partikel melalui membran
semipermeabel yang bergerak melawan
gradien konsentrasi yakni dari konsentrasi
rendah ke konsentrasi tinggi.
Transport aktif memerlukan energi dalam
bentukATP
Transport aktif melibatkan pertukaran ion dari
dalam maupun luar sel yakni ion Na+ , K+ dan
Cl+
10. Endositosis
Endositosis merupakan peristiwa pembentukan
kantong membran sel. Endositosis terjadi
karena ada transfer larutan atau partikel ke
dalam sel. Peristiwa endositosis dibedakan
menjadi dua, yaitu :
12. Keterangan Gambar :
1. Molekul-molekul medium kultur mendekati membran sitoplasma.
2. Molekul-molekul mulai melekat (menempel) pada plasma, hal ini
terjadi karena adanya konsentrasi yang sesuai antara protein dan
ion tertentu pada medium sekeliling sel dengan di dalam sel.
3. Mulai terbentuk invaginasi pada membran sitoplasma.
4. Invaginasi semakin ke dalam sitoplasma.
5. Terbentuk kantong dalam sitoplasma dan saluran pinositik.
6. Kantong mulai lepas dari membran plasma dan membentuk
gelembunggelembung kantong.
7. Gelembung-gelembung kantong mulai mempersiapkan diri untuk
melakukan fragmentasi.
8. Gelembung pecah menjadi gelembung yang lebih kecil.
14. Keterangan gambar :
1. Sebuah sel Amoeba mendekati sel
Paramaecium.
2. Amoeba membentuk kaki semu (pseudopodia)
dan semakin mendekati Paramaecium.
3. Amoeba mengurung sel Paramaecium dengan
kaki semu dan memasukkannya ke dalam
vakuola makanan.
4. Lisosom pada Amoeba mulai bergabung (fusi)
dengan vakuola makanan untuk mengeluarkan
enzim pencernaan
16. Transpor Pasif
Transpor pasif merupakan perpindahan zat yang
tidak memerlukan energi. Perpindahan zat ini
terjadi karena perbedaan konsentrasi antara zat
atau larutan. Transpor pasif melalui peristiwa
difusi, osmosis, dan difusi terbantu.
17. • Difusi
perpindahan molekul larutan berkonsentrasi
tinggi menuju larutan berkonsentrasi rendah
tanpa melalui selaput membran.
• Osmosis
perpindahan air dari zat yang berkonsentrasi
rendah (hipotonis) ke larutan yang
berkonsentrasi tinggi (hipertonis) melalui
membran semipermeabel, sehingga didapatkan
larutan yang berkonsentrasi seimbang (isotonis).
18. • Difusi Terbantu
Proses difusi terbantu difasilitasi oleh suatu
protein. Difusi terbantu sangat tergantung pada
suatu mekanisme transpor dari membran sel.
19. Struktur dan Fungsi Organel Sel
1. Retikulum Endoplasma Kasar (Granular)
▫ Struktur : tersusun atas membran yang ditaburi ribosom.
Membran itu tersusun berupa jaring/ retikulum 3 dimensi yaitu :
sisterna , tubulus, dan vesikel.
▫ Fungsi : membuat unsur protein dari sekret dan disimpan dalam
ruang intrasisterna.
2. Retikulum Endoplasma Halus (Agranular)
▫ Struktur : Tersusun atas membran permukaan licin tanpa
ribosom, berbentuk tubular/ vesikular, bukan sisternal.
▫ Fungsi : Biosintesis hormon-hormon steroid yakni sel leydigdan
korpus luteum.
20. 3. Badan Golgi
▫ Struktur : Penampilan dan lokasinya berbeda-beda pada tiap
jenis sel. Tersusun atas sisterna (lempeng-lempeng sakulus),
vesikel kecil dan vakuola lebih besar.
▫ Fungsi :
Membentuk kantong-kantong kecil (vesikula) untuk sekresi
Membentuk membran plasma
Membentuk dinding sel tumbuhan
Membentuk lisosom
4. Ribosom
▫ Struktur : tersusun oleh RNA ribosom dan protein. Tiap ribosom
terdiri atas 2 subunit yang berbeda ukuran dan saling
berhubungan dalam suatu ikatan yang distabilkan oleh ion
magnesium.
▫ Fungsi : untuk sintesis protein
21. 5. Lisosom
– Struktur : Badan kecil bermembran yang mengandung berbagai
macam asam hidrolase.
– Fungsi: berfungsi dalam pencernaan intrasel
6. Peroksisom dan glioksisom
– Struktur : memiliki membran tunggal, serupa dengan lisosom
namun tidak mengandung hidrolase lisosom
– Fungsi : berisi enzim katalase yang berfungsi mengkatalis
perombakan H2O2 menjadi H2O dan O2
7. Mitokondria
– Struktur : Organel bermembran yang terdapat bebas di
sitoplasma.memiliki 2 lapisan membran yakni membran luar dan
membran dalam. Membran luar memiliki permukaan halus
sedangkan membran dalam berlekuk-lekuk. Pelekukan itu
dikenal dengan krista.
– Fungsi :
• Sumber utama ATP / sumber energi utama sel.
• Tempat respirasi sel
22. 8. Plastida
▫ Struktur : hanya terdapat di sel tumbuhan saja dan terdiri atas 3
macam yakni
Kromoplas : plastida berwarna karna mengandung pigmen
selain kloforil
Leukoplas : Plastida berwarna putih
Kloroplas : plastida yang mengandung klorofil
▫ Fungsi :
Berfungsi dalam proses fotosintesis
Penyimpanan cadangan makanan (leukoplas)
Amiloplas : zat yang disimpan berupa amilum
Elaioplas : zat yang disimpan berupa lemak
Proteoplas : zat yang disimpa berupa protein
23. 9. Vacuola
▫ Struktur : organel sitoplasma yang berisi cairan yang dibatasi
oleh suatu membran yang disebut tonoplas.
▫ Fungsi :
Tempat menyimpan zat makanan (amlimum dan gula)
Menyimpan pigmen
Tempat penimnunan sisa metabolisme
Membangun turgiditas
10. Sentriol
▫ Struktur : berupa kumpulan mikrotubulus.
▫ Fungsi : Berperan sebagai kutub-kutub pembelahan sel secara
mitosis dan meiosis.
24. 11. Sitoskeleton
– Struktur : terdiri atas 3 jenis serabut berbeda yakni mikrofilamen,
mikrotubul, dan filamet antara.
– Fungsi :
• memberi kekuatan mekanik pada sel
• menjadi kerangka sel
• membantu gerakan substansi dari satu bagian sel ke bagian lainnya
12. Inti sel
– Struktur : memiliki membraninti dan tersusun atas molekul-molekul yang
berupa lipoprotein. Terdapat pori-pori pada membran inti yang
memungkinkan adanya hubungan antara nukleoplasma dan sitoplasma.
Didalam inti terdapat:
• Nukleolus (anak inti) berfungsi menyintesis berbagai macam molekil RNA
yang digunakan dalam perakitan ribosom.
• Nukleoplasma (cairan inti) merupakan zat yang tersusun dari protein
• Butiran Kroamtin yang terdapat didalam nukleoplasma
– Fungsi :
• Pengatur pembelahan sel
• Pengendali seluruh kegiatan sel
• Pembawa informasi genetik
25. G. Siklus Sel , Siklus Mitosis dan
Siklus Meiosis
H. Spermatogenesis dan Oogenesis
• Spermatgenesis adalah proses pembentukan sel
spermatozoa atau sel kimia jantan yang terjadi
dalam testis, tepatnya dalam tubulus
seminiferus.
• Oogenesis adalah proses pembentukan ovum
atau sel telur yang terjadi di ovarium oleh sel
folikel.
26. I. Gamet bersifat Haploid
Gamet bersifat haploid karena gamet berfungsi mempertahankan jumlah
kromosom.
J. Respirasi Sel
Respirasi aerob : respirasi yang membutuhkan o2 . terjadi di matriks
mitikondria pemecahan seny. Organik menjadi anorganik.
Menghasilkan energi yang besar dan menghasilkan 36 atp.
Respirasi an-aerob : respirasi yang tidak memerlukan oksigen (02) terjadi pada
sitoplasma. Respiras an-aerob terjadi untuk penguraian senyawa organik dan
menghasilkan 2 ATP.
28. L. Struktur dan Fungsi Makromolekul di dalam sel
A. Karbohidrat
Fungsi:
● karbohidrat sederhana sebagai sumber energi didalam sel.
● Karbohidrat rantai panjang sebagai cadangan energi.
● Karbohidrat rantai panjang sebagai komponen struktur organel dan
bagian struktur lainnya.
B. Lemak
Fungsi lemak : Sebagai sumber energi, sebagai pelarut vitamin, vitamin
A,D,E,K, sebagai pembangun bagian tubuh tertentu, pelindung alat-alat dalam
(organ), dan pelindung tubuh dari suhu rendah.
C. Protein
Fungsi protein : Sebagai sumber energi, bagian penting untuk plasma sel,
zat pembangun, untuk pertumbuhan, pengganti sel-sel yang rusak, pembentukan
enzim, hormon, dan anti bodi, serta mempertahankan viskositas darah.
29. M. Sintesis Protein
1. Transkripsi
merupakan sintensis RNA dari salah satu rantai DNA yaitu rantai cetakan / sense,
sedangkan rantai DNA komplemennya di sebut rantai anti sense.
2. Translasi
merupakan proses penerjemahan kodon menjadi asam amino dan
menyambungkan setiap as.