Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang organ-organ pencernaan makanan mulai dari mulut, lambung, usus, dan kelenjar pencernaan serta proses pencernaan yang terjadi. Dokumen juga membahas gangguan yang mungkin terjadi pada sistem pencernaan dan teknologi yang digunakan untuk membantu proses pencernaan.
pencernaan adalah proses pengolahan bahan makanan menjadi zat-zat yang dibutuhkan tubuh dengan melibatkan organ-organ pencernaan, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan berahir di saluran pembuangan.
Powerpoint ini berisi tentang sistem pencernaan manusia. Mulai dari struktur, fungsi, anatomi, fisiologi, serta kelainan pada sistem pencernaan. Dilengkapi dengan gambar organ-organ 3d sehingga memudahkan untuk belajar.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
pencernaan adalah proses pengolahan bahan makanan menjadi zat-zat yang dibutuhkan tubuh dengan melibatkan organ-organ pencernaan, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan berahir di saluran pembuangan.
Powerpoint ini berisi tentang sistem pencernaan manusia. Mulai dari struktur, fungsi, anatomi, fisiologi, serta kelainan pada sistem pencernaan. Dilengkapi dengan gambar organ-organ 3d sehingga memudahkan untuk belajar.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Kelompok "E"
Kelas XII IPA 9
-Arni Puji F.H.W
-Ghina Nurqori Aina
-Syifa Sahaliya
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas XII
SMA Negeri 1 Sumedang
Kelompok "E"
Kelas XII IPA 9
-Arni Puji F.H.W
-Ghina Nurqori Aina
-Syifa Sahaliya
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas XII
SMA Negeri 1 Sumedang
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Syifa Sahaliya
Pengurus Ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja Acasana DIlah Ning Rahayu SMA Negeri 1 Sumedang Masa Bakti 2015
SIDANG MUKIR
Jum'at, 11 Desember 2015
@Graha Adinira
Laporan Pertanggung Jawaban Program Kerja Kelompok Ilmiah Remaja Acasana Dilah Ning Rahayu
SMA Negeri 1 Sumedang
Masa Bakti 2015
Jum'at, 10 Desember 2015
@Graha Adinira
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. Peta Konsep
Pengertian Ilmu
Gizi
Makanan dan
Zat-zat Makanan
Air
Zata Aditif
Makanan
Kebutuhan dan
Keseimbangan
Energi
Menyusun Menu
Makanan
Seimbang
Sistem
Pencernaan
Makanan pada
Manusia
Gangguan Sistem
Pencernaan
Makanan
Teknologi Sistem
Pencernaan
Makanan
Sistem Pencernaan
Makanan pada hewan
Ruminansia
4. A. PENGERTIAN DALAM ILMU GIZI
Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dan
hubungannya dengan kesehatan optimal.
• Nutrisi: Nutrisi atau gizi adalah zat dalam makanan yang
dibutuhkan organisme untuk dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik sesuai dengan fungsinya.
• Nutrisi esensial : Nutrisi yang tidak dapat disintesis
oleh tubuh.
• Pangan : Istilah umum untuk semua bahan
yang dapat dijadikan makanan.
• Statusgizi : Status kesehatan yang dihasilkan
oleh keseimbangan antara
kebutuhan dengan masukan nutrisi.
5. B.MAKANAN & ZAT-ZATMAKANAN
Makanan adalah segala sesuatu yang
dapat dikonsumsi yang mengandung zat-
zat yang diperlukan oleh tubuh dan
terbebas dari kuman.
Fungsi makanan :
1. Sumber energi
2. Pertumbuhan dan pemeliharaan
jaringan tubuh
3. Mengatur proses tubuh
4. Pelindung tubuh terhadap lingkungan
dan bibit penyakit
6. Syarat-syaratMakananyang baikdan
menyehatkan :
1. Makanan harus mudah dicerna.
2. Higienis.
3. Makanan mengandung nutrisi
dengan jumlah mencukupi, sesuai
dengan yang diperlukan tubuh.
4. Makanan mengandung kalori
dengan jumlah yang mencukupi
kebutuhan tubuh.
8. Karbohidrat. ( CnH2nOn )
-Penghasil energi utama
-Kelompoknya : Monosakarida,disakarida,dan polisakarida
-Sisa metabolismenya berupa CO2 dan H2O
- Setiap 1 gramnya menhasilkan 4,1 kalori
- Sumber-sumbernya :
glukosa,fruktosa,sukrosa,laktosa,galaktosa,maltosa,pati,glikogen,sel
ulosa
Lemak (lipid)
-Sebagai penghasil energi, pelarut vitamin, pelindung organ-organ
tubuh, dan penahan lapar
- Bersifat sukar larut dalam air
-Terdiri dari : asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh
-Setiap 1 gramnya menghasilkan 9,3 kalori
-- Sumber-sumbernya : Lemak hewan atau gajih
(sapi,kambing,domba)
Lemak nabati (minyak zaitun, minyak kelapa sawit)
9. Protein.
-Sebagai sumber pembangun tubuh
-Komponen dasarnya adalah asam amino
- Setiap 1 gramnya terdapat 4,1 kalori
- Sumber-sumbernya : ikan,telur,susu,daging unggas,
kcang, dan sereal
- Fungsinya : menghasilkan jaringan baru,
menggantikan protein yang hilang, dan sebagai
sumber energi
Vitamin.
-Vitamin A,D,E,K = Larut dalam lemak
-Viatmin B,C = Larut dalam air
- Penting dalam pemeliharaan proses-proses tubuh
-Tidak menghasilkan kalori, tidak dicerna, dan dapat
langsung diserap oleh tubuh
Mineral
-Mineral makro : diperlukan tubuh dalam jumlah
yang banyak ( Na, Cl, K, Ca, P, Mg, dan S
-Mineral mikro : ( fe, Zn, I, Mn, F, Cu, Mo dan Co.
-Fungsi : Pemelihara keseibangan asam-basa,
komponen hormon dan enzim, membantu transfer
zat melalui membran sel, dan penyusun jaringan
seperti Ca,P,Fe,dan Mg
14. Fungsi air bagi tubuh:
Pelarut dan
pengangkut
Katalisator
Pelumas
Pengatur
Pelindung
Pembangun
15. D. ZAT ADITIF
• Zat aditif makanan adalah bahan yang
ditambahkan dan dicampurkan pada
waktu proses pengolahan makanan.
Keberadaan
zat aditif :
• Aditif sengaja
• Aditif tidak
sengaja
Berdasarkan
sumber asalnya,
dibedakan menjadi
:
Aditif alamiah
Aditif
sintesis(buatan)
16. Berdasarkan tujuannya :
• Pewarna
makanan/minuman
• Penguat cita rasa
• Pemantap
• Pengembangan adonan
• pengawet
17. E. KEBUTUHAN DAN
KESEIMBANGAN ENERGI
A. Kebutuhan Energi
1. AMB (Angka
Metabolisme Basal)
2. Total Energi
B. Keseimbangan Energi
1. Penentuan
Berat Badan Ideal
2. Penentuan Indeks Masa Tubuh
(IMT)
18. F. MENYUSUN MENU DAN
MAKANAN SEIMBANG
- Menurut Prof. dr. Dr. Poorwo
Soedarno adalah pola lima
menu 4 sehat 5 sempurna
sebagai berikut :
1. Makanan Pokok
2. Lauk
3. Sayur
4. Buah
` 5. Susu
- Hal-hal yang harus diperhatikan dalam p
- enyusunan piramida gizi seimbang, yaitu :
1. keanekaragaman yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh
2. Nilai gizi bahan makanan
3. Berat badan yang seimbang
4. aktivitas fisik yang dilakukan individu
PORSI MAKANAN SEHARI-HARI
Porsi makanan sehari-hari
yang diajukan untuk
orang dewasa :
1. Makanan pokok
2. Porsi lauk
3. Porsi sayuran
4. Porsi buah
5. Porsi susu
19. G. SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
PADA MANUSIA
1. Pengertian Pencernaan Makanan
2. Proses pencernaan makanan terdiri dari :
a. Ingesti
b. Pemotongan dan
penggilingan makanan
c. Peristaltik
d. Digesti
e. Absorpsi
f. Defekasi
3. Sistem pencernaan manusia meliputi saluran
pencernaan dan kelenjar pencernaan.
20. SALURAN PENCERNAAN
1. Mulut
a. Bibir
b. Gigi :
- Struktur gigi mahkota/korona, leher gigi/kolum dan akar gigi/radiks
- Anatomi gigi terdiri dari 4 lapisan
1. Email
2. Dentin
3. Sementum
4. Pulpa
- Bentuk Gigi dibedakan menjadi
empat macam yaitu :
1. gigi seri
2. gigi taring
3. gigi graham depan dan belakang
- manuisa memiliki dua susunan gigi yaitu :
1. gigi primer
2. gigi sekunder
21. c. Lidah
- Pada permukaan dorsal
lidah terdapat papila-papila
yang membentuk tekstur
kasar yaitu ;
a. Papila Fungiformis
b. Papila Sirkumfalata
- Pada otot lidah terdapat Kelenjar Von
Ebner
d. Kelenjar Saliva
- Memiliki tiga pasang kelenjar saliva yaitu
kelenjar parotid, submandibula, dan
sublingual.
- Fungsi-fungsi Kelenjar Saliva
22. 2. Faring
3. Kerongkongan (Esofagus)
- Berfungsi mengegrakkan makanan dari faring ke
lambung dengan gerakan peristaltik
4. Lambung (Ventrikulus)
- Terdiri dari 4 bagian yaitu kardia, Fundus, badan
dan pilorus
- terdiri dari 3 lapisan
otot polos yaitu lapisan
sirkuler, longitudinal/
melintang dan oblique/
miring.
- Fungsi lambung
- Pencernaan secara kimiawi dalam lambung yaitu ;
- Pencernaan Protein
- Pencernaan Lemak
- Pencernaan Karbohidrat
23. 5. Pankreas, Hati dan Empedu
- Pankreas terletak secara horizontal
dibagian belakang bawah lambung
tersusun dari sel endokrin dan eksoskrin
- Enzim-enzim Pankreas :
- Tripsinogen
- Kimotripsin
- Lipase
- Amilase
- Karboksipeptidase, aminopeptisade,
dan dipeptidase
- Fungsi Hati
24. 6. Usus Halus (Intestinum Tenue)
- Bentuk usus halus
- Terdiri atas tiga bagian yaitu usus dua
belas jari, usus kosong dan usus
penyerapan
- Struktur usus halus memliki jonjot usus
dan disetiap jonjot usus mengandung jaring-
jaring kapiler dan pembuluh limfa
- Jenis Absospsi di Usus Halus :
1. Absorpsi Karbohidrat
2. Absorpsi protein
3. absospsi lemak
4. absorpsi air, elektrolit dan vitamin
25. 7. Usus Besar (Kolon)
- Terdiri atas bagian-bagian :
- Sekum
- Kolon
- Rektum
- Fungsi Usus Halus
26.
27. H. GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN
MAKANAN
a. Gangguan sistem pencernaan disebabkan oleh :
Pola makan yang salah
Progam diet yang estrim
Bulimia (memuntahkan makanan dengan
sengaja)
Gaya hidup
Memakan makanan yang ber zat aditif
Mengkonsumsi makanan yang tidak bernutrisi
Makanan tidak higienis
Proses pemasakan dan penyimpanan yang salah
28. b. Gangguan sistem pencernaan makanan sebagai
berikut :
1. Sariawan
Penyebab sariawan kemungkinan kekurangan vitamin C atau daya
tahan lemah. Orang yang mudah terkena sariawan sebaiknya
banyak memakan makanan yang mengandung vitamin C.
2. Diare
Penyebab diare yaitu peradangan usus oleh penyakit lain seperti
kolera dan disentri. Seringkali diare juga disebabkan oleh virus,
bakteri, alergi atau tidak tahan makanan tertentu, atau kurang
gizi.
3. Hepatitis
peradangan hati yang dapat disebabkan oleh infeksi virus,
keracunan alkohol, karbon tetraklorida.
29. 4. Konstipasi (sembelit)
keadaan yang dialami seseoang dengan gejala fases
mengeras sehingga susah dikeluarkan. Sembelit disebabkan oleh
adanya penyerapan air pada sisa makanan.
5. Gastritis
Merupakan suatu peradangan akut atau kronis pada lapisan
mukosa (lender) dinding lambung. Penyebabnya ialah penderita
memakan yang mengandung kuman penyakit.
6. Malnutrisi (Kurang Gizi)
Penyakit yang disebabkan oleh terganggunya pembentukan
enzim pencernaan. Gangguan tersebut disebabkan oleh sel-sel
pancreas atropi yang kehilangan banyak reticulum endoplasma.
7. Gastroenteritis (flu perut)
peradangan pada saluran pencernaan lambung dan usus
halus yang mengakibatkan kombinasi.
30. 8. Apendisitis
Apendisitis merupakan
gangguan yang terjadi karena
peradangan apendiks.
Penyebabnya ialah adanya
infeksi bakteri pada umbai
cacing (usus buntu).
9. Peritorium
Peritorium adalah
infeksi pada selaput rongga
perut. Yang disebabkan oleh
infeksi oleh bakteri, jamur,
virus dan bahan kimia iritan
dan benda asing.
31. 10. Xerostomia
Xerostomia adalah
produksi air liur yang amat
sedikit, sehingga
menyebabkan lidah menjadi
pecah-pecah.
11. Ulkus peptikum
Ulkus peptikum timbulnya
radang pada dinding lambung
yang disebabkan oleh infeksi
bakteri Helicobacter pylori.
33. Feeding tube,
adalah alat
berupa selang
untuk memberi
makan pasien /
penderita melalui
hidung
Gastroscope,
adalah endoskop
khusus untuk
memeriksa
bagian organ
yang ada dalam
perut.
Sigmoidoscope,
alat memeriksa
rongga belokan
berbentuk S
antara rektum
dengan colon
yang menurun.
Stomach tube,
adalah alat untuk
mencuci perut,
memberi obat,
untuk mengambil
getah lambung.
Duodenoscope,
adalah alat untuk
memeriksa
bagian duodenum
35. a. Alat Pencernaan Makanan pada Hewan Ruminansia
Hewan ruminansia adalah kelompok hewan herbivora yang memandai biak, yaitu
menelan bahan mentah, kemudian mengeluarkan makanan yang sudah setengah
dicerna di perutnya untuk dikunyah lagi.
36. Saluran Pencernaan pada hewan pemamah biak terdiri
dari mulut, kerongkongan, perut besar (rumen), perut
jala (retikulum), perut kitab (omasum), perut masam
(abomasum), usus halus, usus besar,rektum, dan anus.
37. Struktur gigi jenis hewan ruminansia. Gigi seri berbentuk seperti kapak,
terletak di sebelah depan, dan berfungsi untuk memotong makanan.
Diatara gigi seri dan gigi geraham terletak ruang kosong yang disebut
(diastema). Gigi gerahamnya terdiri dari bagiann gigi geraham depan
(premolar) dan geraham belakang (molar). Gigi gerahamnya besar dan
kuat karena memliki fungsi untuk mengunyah makanan
38. b. Proses pencernaan makanan pada hewan ruminansia
1. Pada awalnya, makanan dicerna secara mekanis. Dari mulut melewati
kerongkongan(esofagus), makanan masuk ke dalam rumen yang
merupakan tempat penyimpanan sementara.
2. Di rumen terjadi pencernaan protein, polisakarida dan fermentasi
selulosa. Dari rumen diteruskan ke retikulum.
3. Di dalam retikulum, makanan dibentuk menjadi gumpalan-gumpalan
kasar (bolus).
4. Pada saat istirahat bolus tersebut di muntahkan kembali ke dalam
mulut untuk di kunyah.
5. Dari mulut, makanan yang halus di telan menuju omasum. Di
omasum, makanan dicampur dengan enzim, selanjutnya menuju
abomasum.
6. Di abomasum masih terjadi pencernaan secara kimiawi oleh enzim
selulase. Dari abomasum makanan menuju ke usus halus.
7. Makanan yang tidak dapat dicerna masuk ke dalam usus
buntu(sekum) dan difermentasikan oleh bakteri.
8. Sisa-sisa pencernaan menuju usus besar selanjutnya di buang melalui
anus.