1. DOSENPEMANGKU SEPITAFERAZONA,M.Pd
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA DASAR
SISTEM PENCERNAAN
KELOMPOK4
KHOIRULANSASMITA
RIRICANTIKAPUTRI
WULANDARI
PROGRAMSTUDIPENDIDIKANBIOLOGI
FAKULTAS KEGURUANDANILMUPENDIDIKAN
UNIVERSITASISLAMRIAU
PEKANBARU
2015
2. SISTEMPENCERNAAN KELOMPOK 4
PENGERTIAN SISTEM PENCERNAAN
Sistem pencernaan adalah suatu
proses penghancuran makanan
menjadi zat-zat makanan yang dapat
diserap tubuh. Alat yang berfungsi
untuk menghancurkan makanan ini
disebut alat pencernaan. Agar
makanan yang dicerna dapat diserap
oleh tubuh dengan baik, maka alat
pencernaan haruslah dalam keadaan
sehat. Melalui alat pencernaan itulah
zat-zat makanan diolah terlebih
dahulu, baru kemudian diserap oleh
tubuh. (Oman Karmana. 2007).
3. SISTEMPENCERNAAN KELOMPOK 4
JENIS-JENIS PENCERNAAN MAKANAN
Pencernaan Mekanis
Pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah
serta peremasan makanan yang terjadi
didalam lambung.
Pencernaan Kimiawi
Pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-
enzim pencernaan dengan mengubah makanan
yang ber-molekul besar menjadi molekul yang
berukuran kecil
5. Proses Pencernaan Makanan Pada Manusia
1. Mulut pencernaan mekanik yaitu
proses mengunyah
makanan menggunakan
gigi dan pencernaan
kimiawi menggunakan
enzim ptialin (amilase).
Enzim ptialin berfungsi
mengubah makanan dalam
mulut yang mengandung
zat karbohidrat (amilum)
menjadi gula sederhana
(maltosa)
6. 2. FARING
3. ESOFAGUS
Merupakan organ yang
menghubungkan rongga
mulut dengan
kerongkongan (osofagus)
kerongkongan berfungsi
sebagai jalan makanan
yang telah di kunyah
menuju lambung, jadi, pada
kerongkongan tidak terjadi
proses pencernaan.
7. NEXT....
4. LAMBUNG
Di lambung, makanan
akan melalui proses
pencernaan kimiawi
menggunakan zat/enzim
sebagai berikut :
•Renin
•Pepsin
•HCL
•lipase
•Renin, berfungsi mengendapkan
protein pada susu (kasein) dari air
susu (ASI). Hanya dimiliki oleh
bayi.
•Pepsin, berfungsi untuk memecah
protein menjadi pepton
•HCl (asam klorida), berfungsi
untuk mengaktifkan pepsinogen
menjadi pepsin
•Lipase, berfungsi untuk memecah
lemak menjadi asam lemak dan
gliserol
8. 5. USUS HALUS
Fungsi usus halus, yaitu Menerima
zat-zat rnakanan yang sudab dicerna
pada proses sebelumnya untuk
diserap melalui kapiler-kapiler darah
dan saluran-saluran limfe, Menyerap
protein dalam bentuk asam amino.
Bagian-bagian usus halus yaitu :
1.duodenum (usus 12 jari)
2. Jejenum dan Ilieum
9. 6. USUS BESAR
Di dalam usus besar terdapat bakteri
Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam
proses pembusukan sisa makanan menjadi
feses. Selain membusukkan sisa makanan,
bakteri E. coli juga menghasilkan vitamin K.
Vitamin K berperan penting dalam proses
pembekuan darah. Selanjutnya sisa-sisa
makanan akan dibuang melalui anus berupa
feses.Proses ini dinamakan defekasi dan
dilakukan dengan sadar
10. SISTEMPENCERNAAN KELOMPOK4
FUNGSI MAKANAN
1. Makanan memberikan energi bagi tubuh.
2. Metabolisme makanan berperan bagi pertumbuhan tubuh,
pembangun struktur tubuh, dan menggantikan jaringan atau
bagian-bagian tubuh yang rusak.
3. Zat makanan yang terdapat di dalam makananberperan dalam
memperlancar metabolisme tubuh dan proses internal tubuh,
seperti koordinasi saraf.
4. Zat makanan sebagai pertahanan tubuh, diperoleh dari bahan
makanan yang mengandung prebiotik (diwakili oleh serat seperti
laktosa) dan probiotik (diwakili oleh bakteri baik).
11. SISTEMPENCERNAAN KELOMPOK 4
AYAT AL-QUR’AN MENGENAI MAKANAN DAN SISTEM
PENCERNAAN
Q.S Al-baqarah Ayat 172
“Hai orang-orang yang
beriman, makan lah
diantara rezeki yang
baik-baik yang kami
berikan kepada mu dan
bersyukurlah kepada
Allah, jika benar-benar
kepada-Nya kamu
menyembah”
Q.S Al-Muminum Ayat 21
“Dan sesungguhnya pada binatang-
binatang ternak, benar-benar terdapat
pelajaran yang penting bagi kamu,
kami memberi minum kamu dari air
susu yang ada dalam perutnya, dan
(juga) pada binatang-binatang ternak
itu terdapat faedah yang banyak untuk
kamu, dan sebagian dari padanya
kamu makan”.
12. SISTEMPENCERNAAN KELOMPOK4
ZAT-ZAT MAKANAN
1. Karbohidrat
Sumber : padi-padian (serealia), umbi-umbian, kacang-kacangan
kering, dan gula.
Peranan :
Sebagai sumber energi utama bagi tubuh
Mengatur metabolisme lemak
Menjaga keseimbangan asam dan basa
Membentuk struktur sel, jaringan, dan organ tubuh
Membantu penyerapan kalsium (dilakukan oleh laktosa)
Memberi rasa manis pada makanan
13. SISTEMPENCERNAAN KELOMPOK4
ZAT-ZAT MAKANAN
2. Protein
Sumber : ikan, daging, susu, dan telur (protein hewani), padi-padian
kacang-kacangan dan sayuran (protein nabati).
Peranan :
Zat pembangun tubuh, meliputi mengadakan pertumbuhan, pemeliharaan,
dan perbaikan struktur tubuh (sel, jaringan, dan organ).
Menyintesis substansi-substansi penting tubuh, misalnya enzim, hormon,
dan antibodi.
Menjaga keseimbangan cairan tubuh, larutan asam dan basa.
Menyediakan sumber energi.
Mendetoksifikasi zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh.
14. SISTEMPENCERNAAN KELOMPOK4
ZAT-ZAT MAKANAN
3. Lemak
Sumber : daging, telur, susu, ikan, keju, mentega, dan minyak ikan (lemak
hewani), kedelai, kacang tanah, kemiri, minyak kelapa, dan buah apokad (lemak
nabati).
Peranan:
Sumber energi tetap yang menyediakan 9,3 kalori per gramnya.
Pembawa zat-zat makanan esensial, termasuk asam lemak dan lemak.
Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
Pelindung tubuh dari suhu dingin dan luka.
Penyimpan cadangan makanan
Penyedap makanan.
Penahan rasa lapar.
16. SISTEMPENCERNAAN KELOMPOK4
ZAT-ZAT MAKANAN
4. Vitamin
Kebanyakan vitamin yang larut dalam air berperan sebagai kofaktor enzim
tertentu dalam mengatalisis berbagai reaksi biokimia.
Sebaliknya, Vitamin A dan D menyerupai hormon, Vitamin E memiliki sifat
antioksidan, dan Vitamin K diperlukan bagi biosintesis faktor pembekuan
darah.
17. SISTEMPENCERNAAN KELOMPOK4
ZAT-ZAT MAKANAN
5. Air
• Peranan:
• pelarut senyawa organik dan anorganik.
• mengangkut hasil metabolisme ke jaringan
• mengangkut sisa metabolisme ke luar tubuh
• menstabilkan suhu tubuh, dan bahan suspensi untuk protein, lemak,
glikogen, dan pati.
18. SISTEMPENCERNAAN KELOMPOK4
ZAT-ZAT MAKANAN
6. Mineral
• 1. Kalsium berfungsi
untuk tulang yang kuat,
membantu dan mengatur
denyut jantung,
membantu proses
pembekuan darah,
kontraksi otot dan
relaksasi.
• Sumber: Susu & produk
olahan susu, daging,
ikan, telur, salmon,
gandum, buncis, buah-
buahan, sayuran.
• 2. Magnesium
penting bagi
manusia karena
berperan dalam
reaksi penghasilan
energi, fungsi saraf
& otot serta
pengaktifan
enzim·
• Sumber: kacang-
kacangan, susu,
pisang, yoghourt,
sayuran.
• 3. Yodium membantu
mencegah penyakit
gondok serta berfungsi
untuk membentuk zat
tirosin yang terbentuk
pada kelenjar tiroid.
• Pembentukan hormon
tiroid, yg berfungsi
mengatur mekanisme
pengontrolan energi
• Sumber: Makanan laut,
garam beryodium, produk
olahan susu, air minum
• .
19. PENGGUNAAN ZAT ADIKTIF PADA MAKANAN
Bahan kimia yang ditambahkan dalam bahan makanan sering
disebut Zat Aditif.
Pada umumnya zat aditif dikelompokkan menjadi 2, yaitu alami dan
buatan atau sintetis.
Zat aditif yang berasal dari sumber alami, seperti lesitin dan asam
sitrat.
Zat aditif sintetis dari bahan kimia yang memiliki sifat serupa dengan
bahan alami yang sejenis, seperti amil asetat dan asam askorbat
Efek samping penggunaan zat adiktif : gatal-gatal, kanker/bersifat
karsinogen, terutama kanker hati, kanker kandungan kemih, dan
kelainan pada ginjal.
20. GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Gastritis
Merupakan suatu peradangan akut atau kronis pada lapisan
mukosa (lender) dinding lambung. Penyebabnya ialah penderita
memakan yang mengandung kuman penyakit
Hepatitis
Hepatitis merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi virus pada
hati. Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui air atau makanan.
Diare
Diare terjadi karena adanya iritasi pada selaput dinding usus besar
atau kolon. Fases penderita diare berbentuk encer. Penyebabnya
adalah penderita memakan makanan yang mengandung bakteri
atau kuman
21. LANJUTAN.....
Konstipasi
Konstipasi atau yang sering kita sebut dengan sebutan “sembelit”
adalah keadaan yang dialami seseoang dengan gejala fases
mengeras sehingga susah dikeluarkan. Sembelit disebabkan oleh
adanya penyerapan air pada sisia makanan
Apendisitis
Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan
apendiks
Hemeroid/Wasir/Ambeyen
Hemoroid/Wasir/Ambeyen merupakan gangguan pembengkakan
pada pembuluh vena disekitar anus. Orang yang sering duduk
dalam beraktivitas dan ibu hamil seringkali mengalami gangguan ini
Maag
Orang yang mengalami maag memiliki ciri-ciri rasa perih pada
dinding lambung, mual, muntah, dan perut kembung